PROFIL DESA WISATA GAMPLONG

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KKN-TEMATIK IPB 2020

PROFIL DESA WISATA PROFIL DESA WISATA

GAMPLONG

KKN-TEMATIK IPB 2020

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

GAMPLONG

DAFTAR ISI

IDENTITAS LEMBAGA

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................1 IDENTITAS LEMBAGA .............................................................................................................................2 JARAK TEMPUH KEDESA WISATA ........................................................................................................2 DASAR HUKUM .........................................................................................................................................3 LATAR BELAKANG ...................................................................................................................................4 SEJARAH .....................................................................................................................................................5 VISI DAN MISI DESA WISATA KERAJINAN GAMPLONG ..................................................................6 SLOGAN .......................................................................................................................................................6 LOGO ............................................................................................................................................................6

Nama Desa Wisata: Desa Wisata Gamplong Alamat: Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta.

Tahun Berdiri: 2004 No SK Penetapan: Nomor 3 Tahun 2004 Contact Person: 0877-3872-5236

LETAK DEMOGRAFIS DAN GEOGRAFIS ..............................................................................................7 POTENSI DESA WISATA GAMPLONG ....................................................................................................8 GALERI ........................................................................................................................................................9 PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN ........................................................................................15 FASILITAS DESA WISATA GAMPLONG ...............................................................................................16 STRUKTUR KELEMBAGAAN PERIODE 2017-2020 ............................................................................19 PENGURUS POKDARWIS ........................................................................................................................20

JARAK TEMPUH KEDESA WISATA

PROGRAM KEGIATAN .............................................................................................................................20 PENGHARGAAN YANG PERNAH DIPEROLEH ...................................................................................21 PELANGGAN RUTIN ................................................................................................................................21 PENDAMPINGAN ......................................................................................................................................22 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DESA WISATA GAMPLONG ............23 DATA PENGUNJUNG .................................................................................................................................24 NOMOR REKENING UNTUK DESA WISATA GAMPLONG .................................................................25

Dari Kecamatan Moyudan: 5 km Dari Kota Yogyakarta: 16 km Dari Bandara Adjisucipto: 35 km Dari Kota Sleman: 22 km

SAPTA PESONA ........................................................................................................................................26

1

2

DASAR HUKUM

1. Undang-undang RI No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 3. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencan Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 - 2015 4. Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 188/0294 tentang Persiapan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Tahun 2012 - 2017 5. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

3

LATAR BELAKANG

Desa Gamplong merupakan desa yang memiliki beragam potensi diantarannya kerajinan, alam, dan budayanya. Kerajinan di desa gamplong ini muncul ketika terjadi krisis moneter pada tahun 1998 yang mendorong masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi hasil alam yang ada agar kesulitan ekonomi yang dihadapinya dapat berkurang. Karena banyaknya pengrajin pada waktu itu maka banyak wisatawan yang berkunjung.

Hal inilah yang mendorong terbentuknya desa wisata di desa Gamplong. Selain memiliki kerajinan juga memiliki budaya dan keindahan alam yang masih terjaga. Hal ini didukung oleh tempat geografi desa yang berada jauh dari aktivitas perkotaan.

Karena keunikan dan potensinya ini, Desa Wisata Gamplong sering dijadikan rujukan bagi para turis lokal, turis mancanegara, dan para mahasiswa dalam mencari cinderamata, pelatihan, ataupun penelitian. Dengan adanya Lomba Desa Wisata ini semoga dapat menjadi bahan masukan, evaluasi kerja dan tambahan i l m u a g a r D e s a Wi s a t a G a m p l o n g d a p a t b e r k e m b a n g lebih maju kedepanya dan dapat berdampak luas pada masyarakat sekitar.

4

SEJARAH Kerajinan tenun Gamplong sudah ada sejak jaman penjajahan Jepang. Pada mulanya kerajinan di Gamplong hanya menghasilkan bagor, seiring berkembangnya kerajinan bertambahlah kerajinan berupa stagen, handuk, kain kasa, dsb. Ketika Negara Republik Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998 mengakibatkan harga barang di Indonesia menjadi sangat murah jika dinilai dengan mata uang dollar. Hal ini memberi dampak positif bagi para pengrajin di Gamplong karena banyak turis asing yang mencari barang kerajinan serat alam yang ramah lingkungan ke desa Gamplong.

Kemajuan desa Gamplong dalam menghasilkan kerajian serat alam ini tidak lepas dari dampak para pengusaha yang gulung tikar karena nilai rupiah yang anjlok. Pada saat itu perkembangan kerajinan desa wisata gamplong tidak mengalami kendala dalam persaingan pasar karena tidak banyak masyarakat yang berkembang saat terjadi krisis moneter. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2001 dibentuk paguyuban yang bernama TEGAR (Tekun, Ekonomis, Gigih, Amanah, Rajin) dengan tujuan agar dapat menyatukan para pengrajin di desa Gamplong dan agar dapat bersaing dengan pengrajin di luar desa Gamplong yang ketika itu mulai tumbuh para pengrajin di berbagai tempat.

Setelah dibentuk paguyuban tersebut kemajuan kerajinan di desa Gamplong terkontrol dan merata, sehingga produk atau hasil kerajinan di desa Gamplong semakin melimpah dan bervariasi. Oleh karena itu, bapak bupati Sleman ditetapkan sebagai desa cinderamata. Hal ini berdampak pada bertambahnya kunjungan wisatawan ke desa Gamplong untuk sekedar belanja, belajar, atau melekukan penelitian. Seiring perkembangan karena banyak wisatawan yang datang dengan tujuan wisata maka pada tahun 2004 desa cinderamata Gamplong berubah menjadi desa wisata kerajinan gamplong.

5

VISI DAN MISI DESA WISATA KERAJINAN GAMPLONG VISI Terwujudnya desa wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, dan ramah yang penuh kenangan serta menjadi tempat belajar, menelitian, dan pusat oleh-oleh cinderamata di Yogyakarta.

MISI 1. Meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun desa wisata.

3. Meningkatkan jaminan pemasaran wisata,kerajinan, dan mengikut kemajiuan IPTEK.

LOGO

SLOGAN “Maju bareng mulyo bareng, maju bersama sejahtera bersama�

6

LETAK DEMAOGRAFIS DAN GEOGRAFIS Desa wisata Gamplong adalah desa yang terdiri dari 5 wilayah padukuhan Gamplong 1, Gamplong 2, Gamplong 3, Gamplong 4, dan Gamplong 5 yang terletak di : Kelurahan : Sumberrahayu Kecamatan : Moyudan Kabupaten : Sleman Provinsi : D.I. Yogyakarta Dengan jumlah penduduk 6.676 orang dengan rincian sebagai berikut 1. Belum bekrja : 1475 2. Petani : 516 3. Wiraswasta : 308 4. Buruh harian lepas : 575 5. Pelajar / mahasiswa : 934 6. Karyawan : 785 7. Pedagang : 56 8. Pensiunan : 222 9. PNS : 293 10. Guru/pengajar : 144 11. Pengurus Rumah Tangga : 941 12. Lain-lain : 426 Batas wilayah desa wisata Gamplong sebagai berikut: Sebelah Utara : Lahan persawahan; Sebelah Barat : Sungai Progo; Sebelah Selatan : Sungai Progo dan Kabupaten Bantul; Sebelah Timur : Kabupaten Bantul 7

POTENSI DESA Desa Wisata Gamplong merupakan desa wisata yang berlatar belakang kerajinan yang menghasilkan barang-barang kerajinan tangan seperti tas, souvenir, stagen, serbet, aneka box, plesmate,

8

GALERI 9

Selain kerajinan ada potensi lain, seperti: 1. Alam Potensi alam yang ada di Desa Wisata Gamplong yaitu pantai Cemplon. Merupakan tempat di tepi Sungai Progo yang terletak di Gamplong 3. Merupakan daerah konservasi untuk menanggulangi pengikisan arus sungai Progo yang dikembangkan oleh Dinas Kehutanan kabupaten Sleman bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan UGM yang pernah dikunjungi oleh Letjen Prabowo Subianto dan I Gedhe Suwardika (Menteri Pariwisata) yang disahkan dengan penandatanganan prasasti di pantai Cemplon.

Pantai tersebut nyaman dan indah ini patut dikunjungi oleh wisatawan, pantai ini dikoordinasi oleh bapak Sardianto.

10

OBJEK PANTAI CEMPLON

Gambar Panorama Sungai Progo

Gambar Panorama Sungai Progo

2. Sejarah Di Desa Wisata Gamplong terdapat masjid yang yang dianggap bersejarah karena pada jaman penjajahan pernah dijadikan tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro ketika sedang dikejar oleh tentara Belanda. Masjid ini kemudian diberi nama masjid Diponegoro.

Gambar Prasasti Penetapan Daerah Konservasi Di Cemplon

11

3. Budaya Desa Wisata Gamplong juga mempunyai potensi budaya yang dipertahankan bertahun-tahun, yaitu Karawitan Merdi Budaya, selain itu mempunyai grup Hadroh di Gamplong 2.

12

yang pernah berprestasi menjuarai festival budaya kabupaten Sleman dengan ketua coordinator Bapak Subhan.

4. Studio film Studio film Gamplong merupakan salah satu pendukung Desa Wisata Gamplong yang dikoordinator oleh bapak Heri Prestanto.

Studio itu merupakan tempat pembuatan film dengan melibatkan masyarakat Gamplong sebagai pemeran figuran ,pengamanan ,home stay(sebagai tempat penginapan para pemain film / crew film.

Gambar Para Pemain Figuran Masyarakat Gamplong

5. Outbound Desa Wisata Gamplong selain eksis dalam kerajinan dan cinderamata juga memiliki paket outbound, yaitu suatu bentuk pembelajaran leadership atau kepemimpinan dan manajemen dengan pendekatan yang unik di alam terbuka. Pendekatan dilakukan dengan se-efektif mungkin dengan pelatihan yang tidak terikat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari outbound adalah menjadi salah satu sarana yang efektif dalam meningkatkan kebersamaan, melatih manajemen dalam suatu kumpulan atau kelompok, dan melatih memecahkan masalah yang dihadapi secara bersama-sama dalam kelompok.

13

14

Gambar Suasana Outbound

6. Perpustakaan Desa Perpustakaan Mentari berdiri pada tahun 2005, dirintis oleh mahasiswa UAD yang menyumbangkan beberapa koleksi bacaan.

Bangunan yang digunakan adalah rumah pribadi milik bapak Widardi yang dikelola oleh masyarakat. Perpustakaan Mentari memiliki kurang lebih 7000 koleksi. Ÿ VISI Terwujudnya masyarakat yang Rahmatan Lil Alamin, memiliki kualitas hidup yang tinggi di bidang pendidikan, ekonomi, dan rohani. Ÿ MISI Meningkatkan minat baca dan belajar mandiri yang mempunyai keunggulan ilmu dan amal.

PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN Banyaknya wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Gamplong, berdampak pada lingkungan seperti pembuangan sampah tidak pada tempatnya, sehingga di Desa Gamplong diadakan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh ibu-ibu dasawisma. Selain sampah juga ada pengelolaan air limbah yang terdapat di sebelah timur Desa Gamplong, yaitu Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan tujuan mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh pewarnaan yang dilakukan oleh para pengrajin tenun.

15

FASILITAS DESA WISATA GAMPLONG 1. Homestay Salah satu fasilitas yang ada di Desa Wisata Gamplong adalah homestay. Ada sekitar 225 kamar yang tersedia bagi para wisatawan yang ingin menginap. Ada 3 kategori kelas yang tersedia, yaitu: a) 10 kamar dengan fasilitas kipas angin, tempat tidur, dan televisi, siap setiap saat b) 175 kamar, harus konfirmasi dahulu maksimal 2 hari sebelum datang, tempat tidur c) 35 kamar, kamar lebih luas dibandingkan kamar lain

16

3. Pemandu Wisata Ada sekitar 20 orang pemandu wisata yang siap memandu para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Gamplong. Mereka telah mendapat pelatihan guide dari Dinas Pariwisata.

2. Kereta Mini Kendaraan ini sebagai alat transportasi mengelilingi desa Gamplong, selain itu juga digunakan untuk menjemput wisatawan dari tempat parkir bus.

4. Makanan dan Minuman Makanan dan minuman yang tersedia di Desa Wisata Gamplong adalah makanan dan minuman lokal yang berasal dari hasil kebun wilayah Gamplong. Mengapa makanan dan minuman lokal? Agar para wisatawan yang menyantapnya dapat mengetahui makanan dan minuman lokal yang ada di Desa Wisata Gamplong selain itu agar makanan dan minuman lokal dapat tetap dikenal.

Ada beberapa makanan dan minuman lokal yang tersedia di Desa Wisata Gamplong, antara lain: Makanan Minuman 1. Gethuk 1. Wedang Jahe 2. Sengek Tempe 2. Wedang Uwuh 3. Sayur Bobor Kelor 3. Wedang Secang 17

18

STRUKTUR KELEMBAGAAN PERIODE 2017-2020

PENGURUS POKDARWIS

Ketua

WAKIL KETUA Wakil

SEKERTARIS

SEKSI

Bendahara

Sekertaris

Seksi

Keterangan : 1. Ketua (Giyono) 2. Wakil (Dwi Santosa) 3. Bendahara (Suparman) Bendahara 2 (Arif Jaka Trianta) 4. Sekertaris (Kusnardi) Sekertaris 2 (Sumarwanto) 5. Seksi Homestay (Waludin) Seksi Guide (Warkhan) Seksi Transportasi (Arif Wahyudi)

19

Keterangan : 1. Ketua (Suharyanto) Wakil (Arif Jaka Trianta) 2. Sekertaris (Arif Wahyudi) Wakil (Fitrianto) 3. Bendahara (Waludin) Wakil (Zarowi) BENDAHARA 4. Seksi Keamanan dan Ketertiban (Suharno) Seksi Kebersihan dan Kesejukan (Giyono) Seksi Keindahan dan Keramahan (Anang) Seksi Kenangan (Supratman)

KETUA

PROGRAM KEGIATAN 1) Jangka Pendek a. Pelatihan bahasa asing bagi pemandu wisata dan pemuda agar berkualitas; b. Meningkatkan fasilitas desa wisata seperti homestay, guide, dll c. Mengadakan event-event seni dan budaya di studio Gamplong karena setelah selesai membuat film bangunan studio akan diserahkan kepada masyarakat gamplong 2) Jangka Menengah a. Pengadaan tempat parkir yang lebih ideal untuk tempat kendaraan wisatawan; b. Pengadaan gapura; c. Pengadaan bumi perkemahan; d. Pengadaan fasilitas outbound

20

PENGHARGAAN YANG PERNAH DIPEROLEH 1. Juara 1 kategori Inovasi Terbaik Karnaval IKM Sleman 2. Juara 1 Festival Desa Wisata Kabupaten Sleman Tahun 2017 kategori Desa Wisata Mandiri.

PELANGGAN RUTIN 1.

2.

3.

4.

5.

21

PENDAMPINGAN Desa Wisata Gamplong masuk dalam program pendampingan “One Village One Hotel� dengan Ros In Hotel.

One Village One Hotel atau program pendampingan oleh satu hotel mendampingi satu desa wisata dalam memajukan desa wisata. Program yang telah dilakukan, yaitu: 1. Pelatihan penataan Homestay 2. Pelatihan kuliner 3. Pelatihan merangkai bunga 4. Pendampingan dengan Universitas Mercubuana Yogyakarta.

Adapun pelatihan yang telah dilakukan antara lain: 1.

Manajemen usaha 2.

Pelatihan bahasa Inggris 3.

Pelatihan penguasaan media sosial

SD Budi Mulya SD Muhammadiyah Suronatan SD IT Anak Sholeh SD IT Lukmanul Hakim SMA De Britto College

22

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DESA WISATA GAMPLONG BAB 1 NAMA DAN KEDUDUKAN Pasal 1 “Desa Wisata Gamplong� berkedudukan di Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, D.I Yogyakarta.

BAB 2 AZAZ, MAKSUD, DAN TUJUAN Pasal 2 Desa Wisata Gamplong berazazkan: 1.Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; 2.Gotong royong dan kekeluargaan.

Pasal 3 Maksud dan Tujuan 1. Meningkatkan perekonomian masyarakat Gamplong 2. Menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya.

BAB 3 KEANGGOTAAN Pasal 4 Keanggotaan meliputi warga masyarakat Gamplong.

Pasal 5 Keanggotaan berakhir apabila: a) Meninggal dunia b) Atas permintaan sendiri BAB 4 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 6 1. Menyampaikan pendapat 2. Dipilih dan memilih 3. Mendapatkan fasilitas yang sama dalam memajukan desa wisata 23

Pasal 7 1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

2. Menghadiri pertemuan anggota.

3. Mematuhi segala keputusan yang telah disepakati bersama.

4. Ikut aktif dalam memajukan kegiatan desa wisata.

BAB 5 KEPENGURUSAN Pasal 8 1. Pengurus dipilih atas dasar musyawarah.

2. Masa jabatan pengurus 3 tahun.

3. Pengurus dapat dipilih kembali setelah habis masa jabatan.

Pasal 9 Pengurus dinyatakan berhenti apabila: 1. Habis masa jabatan.

2. Meninggal dunia BAB VI PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART akan diatur dalam musyawarah desa wisata.

DATA PENGUNJUNG

Untuk omset kerajinan berdasarkan pendataan foto produk pelatihan toko online tiap UKM bervariasi ada 5 juta, 10 juta, 50 juta, dan bahkan ada yang 60 juta. Total 310 juta tiap bulannya. Jadi untuk setahun ratarata 3,72 milyar.

Untuk wisatawan yang menginap:

24

NOMOR REKENING UNTUK DESA WISATA GAMPLONG

SAPTA PESONA Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran Sapta Pesona dengan memberi pengertian atau penyuluhan pada masyarakat ketika ada pertemuan RT, PKK, LPMD dengan cara menyelipkan materi Sapta Pesona pada acara tersebut. Adapun unsur 7 unsur Sapta Pesona di Desa Wisata Gamplong: 1. Aman Suatu kondisi lingkungan di Desa Wisata Gamplong yang memberi rasa aman, bebas rasa takut, dan kecemasan bagi para wisatawan dalam melakukan perjalanan atau tujuan kearah Desa Wisata Gamplong. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Tidak mengganggu kenyamanan wisatawan; Ÿ Menolong dan melindungi wisatawan; Ÿ Menunjukkan sifat bersahabat terhadap wisatawan; Ÿ Memelihara keamanan lingkungan; Ÿ Membantu memberi informasi kepada wisatawan; Ÿ Menjaga lingkungan agar bebas dari bahaya penyakit yang menular; Ÿ Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.

2. Tertib Suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di Desa Wisata Gamplong yang ditujukan kepada wisatawan yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan pelayanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke Desa Wisata Gamplong. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Mewujudkan budaya antri; Ÿ Memelihara lingkungan dengan menaati peraturan yang berlaku;

25

26

Ÿ Disiplin waktu dan tempat; Ÿ Serba jelas, teratur, rapi, dan lancar.

3. Bersih Suatu kondisi lingkungan dan kualitas produk serta pelayanan di Desa Wisata Gamplong dengan tujuan mencerminkan keadaan yang sehat atau higienis, sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan yang melakukan perjalanan atau kunjungan ke Desa Wisata Gamplong. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Tidak membuang sampah sembarangan; Ÿ Menjaga kebersihan lingkungan objek wisata; Ÿ Menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara; Ÿ Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang bersih dan higienis; Ÿ Menyiapkan peralatan dan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih dan higienis; Ÿ Pakaian dan penampilan petugas yang bersih dan rapi.

4. Sejuk Suatu kondisi yang ada di Desa Wisata Gamplong ditujukan terhadap wisatawan yang mencerminkan keadaan sejuk dan teduh yang akan memberikan rasa nyaman bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke Desa Wisata Gamplong. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Melakukan penghijauan dilingkungan objek wisata; Ÿ Memelihara penghijauan dilingkungan objek wisata; Ÿ Menjaga suasana sejuk dalam berbagai area di daerah tujuan wisata.

5. Indah Suatu kondisi di Desa Wisata Gamplong yang mencerminkan keadaan yang indah dan menarik, sehingga memberikan kesan yang mendalam bagi wisatawan, mewujudkan potensi kunjungan ulang, serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Menjaga objek wisata dalam tatanan yang estetik, alami, dan harmoni; Ÿ Menata lingkungan secara teratur; Ÿ Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias, dan peneduh.

27

6. Ramah Kondisi sikap masyarakat yang mencerminkan suasana akrab dan terbuka di Desa Wisata Gamplong. Bentuk aksi yang yang diwujudkan antara lain: Ÿ Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan selalu membantu wisatawan; Ÿ Memberi informasi dengan bahasa yang sopan; Ÿ Menunjukkan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan; Ÿ Memberi senyum yang tulus.

7. Kenangan Suatu bentuk pengalaman yang tidak terlupakan atau berkesan di Desa Wisata Gamplong yang memberi rasa bahagia dan ingatan yang indah bagi para wisatawan. Bentuk aksi yang diwujudkan antara lain: Ÿ Menggali dan mengangkat keunikan di Desa Wisata Gamplong; Ÿ Menyajikan makanan dan minuman yang khas serta bersih; Ÿ Menyediakan cinderamata yang menarik, unik, dan khas.

Gambar Sosialisai Sapta Pesona

28