KKN PPM UGM 2021 JT-019
Pentingnya Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga sebagai upaya penerapan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) APA ITU STBM? Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan. Tujuan STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat yang meliputi 3 komponen yaitu penciptaan lingkungan yang mendukung, peningkatan kebutuhan sanitasi, peningkatan penyediaan sanitasi dan pengembangan inovasi
Caption your image here
sesuai dengan konteks wilayah.
PENGELOLAAN AIR MINUM DAN
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait permasalahan air minum, higiene dan sanitasi masih sangat besar. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 menunjukkan penduduk yang melakukan BAB numpang di tetangga sebesar 6,7%, menggunakan jamban tidak sehat 25% dan 17,7% BAB di sembarang tempat (Definisi JMP).
Studi BHS terhadap perilaku pengelolaan
MAKANAN RUMAH TANGGA (PAMM-RT)
air minum rumah
merupakan salah satu pilar STBM yaitu suatu proses
tangga menunjukkan
pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum
99,20% telah
dan air yang digunakan untuk produksi makanan dan
merebus air untuk
keperluan oral lainnya, serta pengelolaan makanan
keperluan air minum,
yang aman di rumah tangga yang meliputi 5 (lima)
akan tetapi 47,50%
kunci keamanan pangan yakni:
dari air tersebut
1. menjaga kebersihan,
masih mengandung
2. memisahkan pangan matang dan pangan mentah,
Escherichia coli.
3. memasak dengan benar, 4. menjaga pangan pada suhu aman, 5. menggunakan air dan bahan baku yang aman.