Informasi Seni Budaya Desa Gemawang

Page 1

Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Informasi Seni Budaya Desa Gemawang KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2022 Unit JT-092 Kecamatan Jambu Kingkin Manna Salwa

Daftar Isi Cover..................................................................................................... 1 Daftar Isi............................................................................................... 2 Nurul Huda........................................................................................... 3 Carang Turonggo................................................................................ 12 Wisanggeni.......................................................................................... 15 Daftar Pustaka.................................................................................... 17 Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 2

Ada yang mengatakan jika Tari Topeng Ireng berawal dari Sumber Foto: Google Maps Sejarah Topeng Ireng yang menggambarkan sekelompok prajurit melawan penjajah Belanda pada saat itu. Nurul Huda Topeng Ireng & Kewanan Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Dahulu Topeng Ireng disebut dengan Dayakan karena menggunakan pakaian yang mirip dengan pakaian khas Dayak. Karena dikhawatirkan terdapat unsur SARA pada kata Dayakan, maka pada pemerintahan Soeharto, Dayakan diubah namanya menjadi Topeng Ireng. Topeng Ireng "Toto Lempeng Irama Kenceng" Toto: menata Lempeng: lurus Irama: nada Kenceng: keras Tarian yang para penarinya berbaris lurus dengan irama yang cepat Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 3

Aksesoris Kepala Badong & Sayak Krincingan Kaki Sumber Foto: Peralatan dan Perlengkapan Nurul Huda Nurul Huda Topeng Ireng & Kewanan Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 5

Kostum & Topeng Kewanan Aksesoris Tangan Aksesoris Lengan Sumber Foto: Peralatan dan Perlengkapan Nurul Huda Nurul Huda Topeng Ireng & Kewanan Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 6

Topeng Ireng & Kewanan Nurul Huda Jumlah pemain Topeng Ireng dan Kewanan adalah sekitar 12 orang dengan durasi pertujukan Topeng Ireng sekitar 30 menit kemudian dilanjutkan Kewanan sekitar 20 menit. Adapun pemainnya merupakan anak anak usia SMP, SMA, maupun orang dewasa yang ada di desa. Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Nurul Huda Nurul Huda Topeng Ireng & Kewanan Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 7

Topeng Ireng & Kewanan Nurul Huda Persiapan yang cukup lama tersebut diperlukan karena tarian atau formasi setiap pertunjukan bisa berbeda sehingga membutuhkan waktu untuk membuatnya. Persiapan untuk melakukan sebuah pertunjukan biasanya dilakukan sebulan sebelum pertunjukan dilaksanakan. Pertunjukan Topeng Ireng dan Kewanan tetap menggunakan instrumen, seperti gendang, jidor, angklung, dan lain lain agar nuansa klasiknya tidak hilang. Nurul Huda Topeng Ireng & Kewanan Sumber DokumentasiFoto:PribadiNurulHuda Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 8

Kubro Siswo | Pribadi Nurul Huda

Kubro Siswo memiliki ciri khas pada kostumnya, seperti halnya terdapat selempang yang dikenakan pemain dan menggambarkan seperti seorang prajurit. Selain itu, juga terdapat beberapa instrumen musik tradisional, seperti bende, kendang, bedug, dan lain-lain sehingga tetap mempertahankan unsur klasiknya. Huda

Kubro Siswo adalah kesenian yang menggambarkan semangat perjuangan bangsa dalam menghadapi penjajah Belanda dan juga digunakan untuk menyebarkan agama Islam.

Kubro Siswo biasanya digunakan dalam acara hajatan, bersih desa, acara-acara ketika bulan Ramadhan, dan acara acara lainnya.

Nurul

Sejarah Kubro Siswo Tari Kubro Siswo berawal dan berkembang dari sekitar daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

9 Sumber Foto: Dokumentasi

Kubro Siswo " Ubahing Badan lan Rogo" Berarti kesenian mengenai gerak badan dan jiwa atau dengan kata lain mengingatkan untuk selalu seimbang dalam kehidupan dunia dan akhirat

Ciri Khas

Informasi Seni Budaya Desa Gemawang

Sumber Foto: Peralatan dan Perlengkapan Nurul Huda Selempang Nurul Huda Kubro Siswo Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 10

Sumber DokumentasiFoto:PribadiNurulHuda Nurul Huda Kubro Siswo Kubro Siswo Nurul Huda Dahulu kesenian Kubro Siswo bernama seni Rodat. Kubro Siswo Nurul Huda memiliki pemain yang tidak terbatas oleh usia asalkan masih mampu dan mau bermain pertunjukan. Saat ini para pemainnya masih didominasi oleh laki laki. Jumlah pemain Kubro Siswo sendiri berkisar antara 24 orang dengan durasi sekitar 30 menit untuk satu kali pertunjukan. Sebagai persiapan, diperlukan setidaknya latihan hingga dua kali pertemuan sebelum pertunjukan dilaksanakan. Kubro Siswo sendiri sudah tampil di beberapa tempat di wilayah Semarang, Gedong Songo, Jepara, hingga Kediri. Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 11

Carang Turonggo merupakan kesenian reog yang sudah ada sejak Sumber DokumentasiFoto:PribadiCarangTuronggo Carang Turonggo sendiri juga sudah tampil di beberapa daerah di Kabupaten Semarang dan biasanya tampil untuk berbagai acara, seperti hajatan hingga selamatan desa.1986 Jumlah pemain untuk sekali pertunjukan adalah sekitar delapan orang dan masih didominasi oleh laki laki. Pemainnya sendiri berasal dari berbagai usia, ada yang berusia SD hingga orang dewasa. Ada berbagai macam tarian yang biasanya dipentaskan oleh Carang Turonggo, antara lain Tari Pedang, Tari Pegon, Tari Warok, dan Tari Kosek. Ketika akan ada acara atau hendak tampil, perlu setidaknya waktu dua minggu untuk persiapan. Carang Turonggo Reog Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 12

Sumber Foto: Peralatan dan Perlengkapan Carang Turonggo Selain itu, beberapa peralatan lain, seperti properti kuda lumping, gapura, atau topeng barongan. Peralatan yang digunakan berupa alat musik gamelan, seperti saron, bonang, gong, kempul, kenong, dan lain lain. Carang Turonggo Reog Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 13

Carang Turonggo Reog Sumber Foto: Peralatan dan Perlengkapan Carang Turonggo Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 14 Beberapa kostum Carang Turonggo

Angklung Wisanggeni sudah ada sejak tahun 2018 dan sudah tampil di beberapa daerah, seperti Semarang, Magelang, dan Temanggung Angklung Wisanggeni biasanya tampil untuk meramaikan acara acara, seperti acara hajatan, khitanan, dan lain lain. Jumlah pemain untuk setiap pertunjukan adalah berkisar antara delapan orang dengan durasi pertunjukan tergantung pada lagu yang dibawakan. Tidak ada lagu khusus yang digunakan, namun fleksibel pada lagu apapun, seperti lagu pop, dangdut, campursari, dan jenis lagu lainnya. Angklung Wisanggeni biasanya mengadakan latihan sekali setiap minggunya. Apabila akan ada pertunjukan maka membutuhkan latihan kurang lebih sebanyak dua kali pertemuan. Sumber Foto: Dokumentasi Prbadi Wisanggeni Wisanggeni Angklung Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 15

Sumber Foto: Perlengkapan dan Peralatan Wisanggeni Angklung Wisanggeni menggunakan beberapa alat musik, diantaranya angklung, tripok, selo angklung, bass, ritem, dan bass dem. Wisanggeni Angklung Informasi Seni Budaya Desa Gemawang | 16

Ardi. (2020, November 22). Kubro Siswo Tarian Mistis Berisi Dakwah Islami. Diakses dari https://www.antvklik.com/rehat/kubro

Daftar

Informasi Seni Budaya Desa Gemawang

Hidayat, W. Jamasan Tari Topeng Ireng, Upaya Pelestarian Budaya Nusantara. Diakses dari http://magelangkab.go.id/home/detail/jamasan tari-topeng-ireng-upaya-pelestarian-budaya-nusantara/2102# Raiz, I. J., & Bisri, M. H. (2018). Bentuk Pertunjukan Tari Kubro Siswo Arjuno Mudho Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Jurnal Seni Tari. 1. 81. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/22810 Rasyid, S. (2020, Februari 20). Tari Topeng Ireng, Tradisi Masyarakat Lereng Merapi yang Masih Lestari. Merdeka Online. Diakses dari https://www.merdeka.com/jateng/tari topeng ireng tradisi masyarakat lereng merapi yang masih lestari.html

siswo tarian mistis-berisi-dakwah-islami

Direktori Pariwisata. Tari Topeng Ireng. Diakses dari http://direktoripariwisata.id/unit/2602

Wawancara Pengurus Kesenian atau Budaya Desa Gemawang Pustaka |

17

KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2022 Unit JT-092 Kecamatan Jambu KKN PPM Universitas Gadjah Mada 25 Juni-13 Agustus 2022

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.