Buku Panduan Sapta Pesona

Buku Panduan Sapta Pesona Program KKN-PPM Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Kata Pengantar Panduan Pelaksanaan Sapta Pesona Desa Wisata Ngargoretno merupakan salah satu program KKN-PPM Mahasiswa STP Bandung Program Studi - Studi Destinasi Pariwisata yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap sadar wisata agar dapat membantu percepatan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Ngargoretno.

Ketentuan yang termuat dalam panduan ini mengacu pada Undang - Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dalam mewujudkan daerah tujuan pariwisata disebut bahwa Daerah Tujuan Pariwisata atau Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga Panduan Sapta Pesona di Desa Wisata Ngargoretno ini dapat selesai disusun. Kami mengharapkan panduan ini dapat berkontribusi dalam menumbuhkan sikap sadar wisata masyarakat dan mampu membantu pengembangan pariwisata di Desa Wisata Ngargoretno menjadi lebih berkualitas.

November. 2021 KKN-PPM STP NHI Bandung

Tim KKN-PPM

1

2

Daftar Isi Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 Tentang Panduan 3 Mengapa Perlu Panduan? 4 Untuk Siapa? 5 6

Panduan Umum

11

Panduan Khusus Sapta Pesona Aman Tertib Bersih Sejuk Indah Ramah Tamah Kenangan

19 Pengertian Umum

Tentang Panduan

3

Mengapa Perlu Panduan?

Sebagaimana tertera Undang - Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dalam mewujudkan daerah tujuan pariwisata disebut bahwa Daerah Tujuan Pariwisata atau Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

Berdasarkan hal tersebut, faktor fasilitas memiliki peranan yang sangat penting terhadap peningkatan tingkat kunjungan objek wisata.

Sapta Pesona merupakan salah satu aspek penting yang sangat mempengaruhi proses pelayanan serta kepuasan wisatawan terhadap destinasi. Sapta pesona bukan hanya bagian dari fasilitas, akan tetapi merupakan fondasi bagi masyarakat untuk bisa memiliki sikap sadar wisata dan membantu proses pengembangan destinasi di daerahnya.

Berbekal dari panduan ini, diharapkan semua pelaku pariwisata di Desa Wisata Ngargoretno bisa memiliki sikap sadar wisata dan menata keseluruhan proses pelayanan destinasi, sehingga seluruh bagian ekosistem pariwisata Desa Wisata Ngargoretno bisa berkembang dan berjalan lebih baik daripada sebelumnya.

4

Untuk Siapa?

Pelaku usaha atau pengelola daya tarik wisata di Desa Wisata Ngargoretno.

Asosiasi usaha dan profesi terkait daya tarik wisata di Desa Wisata Ngargoretno.

POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di Desa Wisata Ngargoretno.

Karyawan daya tarik pemandu wisata lokal Ngargoretno.

wisata, termasuk di Desa Wisata

Pemerintah desa/kelurahan di Desa Wisata Ngargoretno.

5

Panduan Umum

6

AMAN Suasana yang membuat wisatawan merasa senang, tidak takut, tentram, dan nyaman.

Panduan Protokol Keamanan (K3 kesehatan dan keselamatan kerja).

Pencegahan penyakit berbahaya menular.

Peringatan tanda bahaya.

Perawatan rutin alat yang digunakan (transportasi, akses jalan, dst).

Keamanan dari kriminalitas.

TERTIB Kondisi lingkungan yang mencerminkan sikap disiplin dan profesional sehingga meningkatkan kualitas layanan yang dapat memberikan kenyamanan dalam berwisata.

Misal mewujudkan budaya antri, taat aturan/tepat waktu.

Peraturan / tata tertib tertulis dan tidak tertulis.

Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan wisatawan.

Manajemen waktu.

Penyediaan informasi yang akurat.

7

BERSIH Kondisi lingkungan yang terpelihara kebersihannya dan terbebas dari berbagai macam sampah. Misal menjaga kebersihan objek wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan, cara penyajian makanan secara higienis, pemandu mengenakan pakaian yang bersih dan rapih.

Sanitasi di daya tarik wisata.

Penampilan petugas (seragam/rapi).

Bebas dari limbah, kotoran dan sampah.

SEJUK Kondisi lingkungan yang menawarkan suasana segar, sehat, dan nyaman. Misal menjaga kondisi sejuk di area daya tarik wisata dengan cara menanam pohon di sekitar daya tarik wisata, memelihara penghijauan di lingkungan tempat tinggal terutama di jalur wisata, area publik, restoran, penginapan, sarana dan prasarana wisata.

Upaya penghijauan dan perawatan tanaman hijau penghasil oksigen.

8

INDAH Kondisi lingkungan yang mencerminkan keindahan, yakni teratur, rapi, dan serasi.

Penataan dekorasi di daya tarik wisata yang rapi dan tidak membuat sempit.

Penataan jalur menuju daya tarik wisata.

RAMAH TAMAH Sikap dan perilaku yang penuh keakraban, peduli, sopan dalam komunikasi, murah senyum, suka menyapa, dan bersedia membantu tanpa pamrih.

Bersikap ramah tamah terhadap wisatawan.

Berkomunikasi yang mudah dimengerti oleh wisatawan.

9

KENANGAN Pengalaman yang diperoleh wisatawan selama melakukan aktivitas wisata, yang memberikan kesan mendalam.

Misal menyajikan makanan/minuman khas yang unik, membuat daya tarik wisata yang tidak membosankan, dan menyediakan cendera mata yang menarik.

Cenderamata khas daya tarik wisata/desa.

Pengalaman yang diberikan berkesan untuk wisatawan (dari sisi akomodasi, atraksi, ciri khas daerah).

4.

10

Panduan Khusus Sapta Pesona

11

AMAN Memiliki peralatan penunjang kegiatan wisata yang sesuai dengan standar dan dalam keadaan siap digunakan, tidak rusak dan dalam jumlah yang cukup (helm, jeep, pengaman,dst).

Pemandu/petugas daya tarik wisata memiliki keterampilan dan memahami medan jalan, rute, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan daya tarik wisata (titik evakuasi, jalur cepat, dst.)

Memastikan akses menuju daya tarik wisata memiliki fasilitas penunjang keamanan (rambu jalan, peringatan tanda bahaya, tempat pengisian bahan bakar, tempat berteduh).

Memiliki tim keamanan khusus yang siap siaga menanggulangi insiden kecelakaan, pencurian, bencana alam, dan kegiatan lainnya yang membahayakan kegiatan wisata.

Daya tarik wisata dapat melakukan pertolongan pertama ketika terjadi insiden dan bekerjasama dengan rumah sakit, kepolisian, damkar, dst untuk mempermudah penganggulangan insiden.

12

TERTIB

Memberitahukan peraturan/tata tertib yang berlaku di daya tarik wisata kepada wisatawan.

Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan wisatawan yang dipahami oleh seluruh petugas daya tarik wisata.

Mencantumkan peraturan dan tata tertib secara tertulis di setiap daya tarik wisata.

Memiliki jam buka dan tutup daya tarik wisata yang jelas dan menginformasikannya kepada wisatawan.

Menumbuhkan sikap disiplin dan profesional bagi seluruh petugas daya tarik wisata (tidak terlambat, tidak melanggar peraturan, melayani dengan maksimal).

13

BERSIH Menyediakan tempat sampah di setiap daya tarik wisata.

Pemeliharaan kawasan daya tarik wisata (titik kumpul wisatawan, WC, parkir, tempat ibadah, tempat makan, akses jalan di atraksi wsiata).

Petugas mengenakan seragam/pakaian yang rapi ketika melayani wisatawan di daya tarik wisata.

Memastikan daya tarik wisata terhindar dari penyakit menular, limbah, tumpukan sampah,dst.

Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) secara berkala.

Memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) agar sampah tidak menumpuk di masing-masing daya tarik wisata.

14

SEJUK

Melakukan pemeliharaan secara berkala.

lingkungan

Tidak melakukan penebangan menerapkan sistem tebang pilih.

liar,

alam

dan

Meminimalisir pencemaran polusi udara, air, dan darat (tidak membakar sampah, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai, dst)

15

INDAH

Menata kawasan daya tarik wisata dengan teratur, rapi, dan serasi (tidak mengahalangi pemandangan,objek wisata atau membatasi ruang gerak kegaitan wisata).

Memiliki alur wisata agar tidak terjadi penumpukan wisatawan disatu titik/tempat.

Mengimbau masyarakat sekitar melakukan akivitas yang dapat kegiatan wisata.

16

untuk tidak mengganggu

RAMAH TAMAH Menanamkan dan tamah terhadap masyarakat.

mewujudkan sikap ramah wisatawan bagi seluruh

Berkomunikasi menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami oleh wisatawan.

Memiliki sikap toleransi terhadap wisatawan ketika terjadi perbedaan perilaku, budaya, dst.

Menampilkan yang tulus.

senyum

dan

Menyambut dan menjamu datang berkunjung.

17

keramah-tamahan

wisatawan

yang

KENANGAN

Menyediakan pusat tarik wisata/daerah.

cenderamata

khas

daya

Membuat aktivitas wisata yang melibatkan langsung wisatawan dan memiliki kegiatan yang bersifat partisipasi aktif.

Memberikan narasi mengenai daya tarik wisata yang menarik dan berkesan dibenak wisatawan.

18

Pengertian Umum

19

20

Daya Tarik Wisata Segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

Higienis Berkenaan dengan atau sesuai dengan ilmu kesehatan; bersih; bebas penyakit.

Interpretasi Suatu proses komunikasi berdasarkan misi tertentu yang membangun hubungan emosional dan intelektual antara minat pengunjung dengan makna yang dikandung sumber daya/objek.

Paket Wisata Sebuah produk perencanaan perjalanan wisata yang terdiri dari satu atau beberapa daya tarik wisata, fasilitas pariwisata dan pelayanan lainnya yang disusun dalam suatu program perjalanan wisata (tour itinerary) dalam waktu tertentu yang telah ditentukan dan dijual dengan harga tunggal.

Pemandu Wisata Lokal Seorang pemandu wisata yang menangani suatu tur selama satu atau beberapa jam di suatu tempat yang khusus, pada suatu daya tarik wisata, atau di suatu areal yang terbatas, misalnya gedung bersejarah, museum, taman hiburan, pabrik, dan pusat riset ilmiah.

Protokol Kebiasaan-kebiasaan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan, dan etiket diplomatik.

21

Reduce Mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah.

Reuse Menggunakan kembali produk yang sudah terpakai.

Recycle Pendaur ulangan sampah yang sudah tidak terpakai untuk mengurangi penyebaran sampah plastik.

Sanitasi Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan oleh pengusaha dan/atau pengelola daya tarik wisata mengenai proses penyelenggaraan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di daya tarik wisata, meliputi bagaimana, kapan, di mana, dan oleh siapa dilakukan.

Titik Kumpul Area di sekitar daya tarik wisata yang menjadi tempat berkumpul pada saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran atau gempa bumi.

Link Panduan Terkait Panduan Sapta Pesona Desa Wisata Ngargoretno

Panduan dapat diunduh pada link di bawah ini:

https://bit.ly/saptapesonangargoretno

atau dengan memindai QR Code di bawah ini:

22

STP NHI BANDUNG 2021 kknngargoretno21@gmail.com

ngargoretno_stpb

#AkuTresnoNgargoretno