Kendari Pos Edisi 9 April 2011

Page 7

8

Kendari Pos |Sabtu, 9 April 2011

Menteri Akui Sultra Daerah Potensial Kendari, KP Pembangunan perekonomian di Sultra mendapat perhatian khusus Menteri Percepatan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Prof.DR.Armida S Alisjahbana. Saat sebagaian besar menteri mengikuti pertemuan se Asean di Bali yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia malah menghadiri Musrenbang Sultra di Kendari. Menurut Armida, sangat perlu sinergitas pembangunan provinsi dan kabupaten serta dengan provinsi tetangga. “Kalau konsep koridor masterplan seperti ini, ketika mengembangkan daerah tidak hanya melihat daerah itu saja, tapi bagaimana juga keterkaitan dengan satu koridor misalnya dengan Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sulut dan Gorontalo agar terkonek. Konektivitasnya dengan daerah lain,” jelasnya. Mengenai Sultra, katanya, kementerian mengenal Bumi Anoa sebagai daerah yang potensial. Sultra potensi daerahnya adalah hasil tambang, ada nikel, emas, aspal dan perkebunan kakao. Ada juga rumput laut dan pariwisata Wakatobi,” ungkapnya. Ketika ditanya mengenai kawasan ekonomi khusus (KEK), Armida mengatakan saat ini peraturan pemerintah mengenai KEK tengah dalam proses finalisasi. Tiap daerah dibukakan peluang untuk menjadi KEK melalui mekanisme pengusulan ke pemerintah pusat. “Ada mekanismenya, mengajukan ke pemerintah, nanti kantor Menko yang melihat. Karena kita lagi menyusun master plan, jadi KEK dikaitkan langsung dengan master-

SUWARJONO/KP

Menteri Percepatan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof.DR.Armida S Alisjahbana didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam memberi keterangan kepada para wartawan. plannya, tidak berdiri sendiri,” terang Armida. KEK sendiri kata menteri dengan nopol RI 41 itu dikhususkan untuk pengembangan perekonomian daerah dengan memperhatikan prinsip keseimbangan produksi dan lingkungan. Pemerintah pusat memiliki target dua daerah akan ditetapkan sebagai KEK pada 2012 nanti. “Namanya juga ekonomi khusus, di dalam suatu kawasan dikembangkan pengembangan nilai tambahnya. Jadi tidak ada KEK yang hanya sekadar mengekspor bahan mentah keluar negeri. Nggak ada itu,” tegasnya. “Di KEK itu ada insentif-insentif tertentu, nah itu yang akan dirumuskan lagi supaya kekayaan sumberdaya alam dan seterusnya ada nilai tambah, baru dibicarakan apakah

Baca AKUI di Hal. 7

KPPN Tetap Komit Dukung Duet Toisutta-Arifin Jakarta, KP Para pemilik 83 suara pada Kongres PSSI yang tergabung dalam Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) akan tetap mendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro (GT-AP) sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Mereka tak akan menerima keputusan FIFA yang memerintahkan Komite Normalisasi (KN) tak mengakomodir pencalonan keduanya bersama Nudrin Halid dan Nirwan Bakrie yang dianulir Komite Banding PSSI lalu. Wakil Ketua KPPN, Atqia Abubakar mengatakan, ia bersama para pemilik suara lainnya akan menyurat ke FIFA mempertanyakan alasan GTAP tak bisa dicalonkan. “Persoalannya mereka berdua beda dengan Nurdin Halid atau Nirwan Bakrie. Seperti Nurdin sudah jelas-jelas tidak boleh

karena mantan narapidana,” katanya, Jumat (8/4). Ia mengatakan, FIFA tak punya alasan untuk tidak menerima pencalonan GT-AP. Karenanya, tak ada alasan bagi KPPN untuk tidak mendukung keduanya. “Kami tetap komitmen karena sejak awal mendukung GT-AP dan sampai hari ini masih seperti itu,” tegasnya. Meski demikian, lanjut Atqia, KPPN tetap setuju dengan keberadaan KN dan akan mengikuti kongres pemilihan. Namun soal penolakan pencalonan GT-AP, KPPN tak akan terima. “Di PSSI orang baik dipertahankanlah, kalau jelek dengan hormat mundur saja. Jadi kalau macam Nurdin Halid lebih baik mundur kalau memang masih bisa dicalonkan,” katanya. Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh ini berharap KN

akan netral dan transparan dalam melaksanakan tugasnya. “Jangan lupa, komite itu terbentuk tak lepas dari adanya KPPN. Jangan lupakan sejarah dan tidak boleh memihak kepada kelompok tertentu,” ujarnya, mengingatkan. Di Aceh sendiri, kata Atqia, terdapat 8 pemilik suara yang akan ikut memilih dalam kongres. “Kami semua sepakat dan komitmen mendukung GTAP,” paparnya. Suporter Akan Minta Penjelasan Agum Asosiasi Suporter Indonesia (ASI) dalam waktu dekat akan mengundang Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar untuk berdiskusi. Tujuannya untuk meminta penjelasan mantan Pangdam VII Wirabuana itu terkait dilibatkannya “kroni” Nurdin di KN serta arah PSSI ke

Baca DUKUNG di Hal. 2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.