Kendari Pos Edisi 14 Oktober 2011

Page 1

Jumat, 14 Oktober 2011

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Danramil Selamatkan Bupati Butur Detik-detik Pembakaran Kantor Bupati, Danramil Menerobos dan Memaksa Ridwan Zakariah Tinggalkan Ruangan

Kendari, KP Bupati Buton Utara (Butur), Drs H Ridwan Zakariah MSi mengaku terjebak dalam situasi genting pada detik-detik menjelang pembakaran kantor Bupati Butur. Ia tak menyangka jika situasi di luar kantor, massa sudah beringas dan sangat mencekam. Ia memutuskan untuk tetap tinggal di ruangannya dan menunggu waktu yang tepat untuk menemui massa pengunjukrasa. “Pada waktu itu, sekitar pukul 12.15 (WITA). Saya masuk di kamar mandi untuk

Baca BUTUR di Hal. 7

Ridwan Zakariah

Pemda tak Ajukan Formasi CPNS, Pusat Bersyukur

Maag Kronis itu Nyaris Membuatnya Menjalani Operasi IBU satu anak yang biasa dipanggil Fera ini menderita sakit maag yang kronis sejak masih SMP. Dan setamat SMP, menurut wanita 20 tahun bernama Siti Ratna ini,

Baca MAAG di Hal. 2

SELEBRITI

Lamaran Dibuat Lelucon HINGGA kini, baik Anang maupun Ashanty belum bisa memastikan kapan akan melangsungkan acara lamaran mereka yang sebelumnya sempat tertunda karena kesibukan pekerjaan. "Hanya Tuhan yang tahu," tegas Anang dalam konser musik di Jakarta, kemarin. "Aku juga penasaran," sahut Ashanty dengan senyuman cerita yang menatap ke arah calon suaminya. Anang dan Ashanty yang baru saja pulang liburan dari Dubai, nampak kompak dalam memberikan jawaban. Bahkan masing-masing tidak jarang saling menyindir, satu sama lain. "Kan gini, kalau laki tinggal diiyakan, dibukain pintu. Tinggal masuk, ya sudah," ungkap Anang. (tia)

Ashanty

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

Azrul Ananda direktur utama Jawa Pos menerima penghargaan Young Reader Newspaper of the Year and Top Winner for Enduring Excellence oleh Presiden WAN-IFRA Jacob Mathew (kanan) di dampingi oleh Aralyn A. McMane.

Trofi Eksklusif dari Bahan Lembaran Jawa Pos Sendiri Wina, KP Sebuah trofi eksklusif karya seniman Prancis menjadi tanda penghargaan kemenangan Jawa Pos sebagai World Young Reader Newspaper of the Year 2011 di Wina, Austria. Trofi itu sangat unik karena dibuat dari olahan lembaran-lembaran halaman Jawa Pos sendiri! Trofi bertinggi sekitar 30 cm itu berbentuk dua anak muda, putra dan putri, mengangkat plakat tanda kemenangan. Yang putra mengangkat tanda peng-

hargaan Newspaper of the Year, yang putri tanda penghargaan Top Prize untuk kategori Enduring Excellence. Di tengah-tengah mereka ada tumpukan koran, dengan cover halaman anak muda DetEksi di ujung kedua sisi. Ketika dilihat sekilas, trofi ini sudah unik. Ketika diperhatikan lebih detail, ternyata lebih mengesankan lagi. Sebab, ternyata bahan utama trofi ini adalah

Baca TROFI di Hal. 7

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

thropy WAN-IFRA Young Reader Newspaper of the Year and Top Winner for Enduring Excellence.

Jakarta, KP Pemerintah pusat tidak akan memberikan sanksi apa pun bagi pemerintah daerah (pemda) yang tidak melakukan penataan pegawai termasuk menghitung dan menganalisis kebutuhan riilnya. Hanya saja, bagi daerah yang tidak melakukan penataan dan melaporkannya ke pemerintah pusat, otomatis pemda tersebut tidak bisa mengajukan usulan formasi kebutuhan CPNS untuk tahun depan. Mendagri Gamawan Fauzi malah bersyukur jika ada pemda yang tidak mengusulkan tambahan jumlah CPNS. “Kalau tak sanggup (melakukan penataan kepegawaian, red) ya nggak boleh mengajukan kuota di 2012. Kalau nggak siap, ya nggak apaapa,” kata Gamawan Fauzi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10). Dikatakan Gamawan, bagi daerah yang tidak melakukan penataan pegawai, berarti pemda tersebut tidak mau mengurus masalah kepegawaiannya dengan baik. “Kalau ngurus saja tak mau, kok mau nambah, bagaimana?” ujarnya. Sikap tegas pemerintah pusat ini, lanjutnya, agar upaya pembenahan kepagawain sebgai bagian dari reformasi birokrasi, bisa tercapai. Sebelumnya diberitakan, pemkab/pemko di Kalimantan Barat, tidak siap melakukan analisis kebutuhan pegawai dan melaporkannya ke pusat akhir tahun ini. Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang menjelaskan hal tersebut. Karenanya, mereka juga tidak akan mengajukan usulan formasi CPNS di awa-awal 2012. Sutarmidji menye-

Baca CPNS di Hal. 7

Kali Pertama, Novelis Dunia Jostein Gaarder Kunjungi Pembacanya di Indonesia

Mengaku Sudah Kaya, Tak Peduli Bukunya Dibajak

Jostein Gaarder, penulis novel-novel best seller dunia, selama dua hari sejak Selasa hingga kemarin menyapa para penggemarnya di Jakarta. Salah satu judul novel karyanya yang terkenal di Indonesia adalah Dunia Sophie. Apa yang membuat Gaarder tertarik datang ke negeri ini?

SOFYAN HENDRA, Jakarta “BUKU DARI MANA INI?” tanya Gaarder sambil membolak-balik buku Vita Brevis bersampul hitam. Gaarder menanyakan hal itu kepada salah seorang fans yang antre meminta tanda tangan di buku-buku karangannya. Setelah dijawab bahwa buku itu ada di toko, Gaarder hanya tersenyum. Sambil

membetulkan letak kacamatanya yang melorot, dia membubuhkan tanda tangan di buku yang menceritakan seorang Santo di mata perempuan yang pernah hidup bertahun-tahun tanpa ikatan pernikahan tersebut. “Ternyata, buku saya dibajak juga di sini. Tapi, saya tak peduli. Saya tetap gembira mereka membaca buku saya,” ujar Gaarder seusai menandatangani buku. Antusiasme pembaca untuk bertemu langsung dengan Gaarder memang tinggi. Lebih dari dua ratus fans Gaarder membawa tumpukan buku koleksinya. Di perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Gaarder memberikan kuliah umum tentang perubahan iklim. Sehari sebelumnya, dia juga jumpa fans di Toko Buku Gramedia Matraman. Antrean juga tak

kalah panjang. Selain Vita Brevis, buku terjemahan karya Gaarder yang beredar tanpa hak cipta adalah Misteri Soliter. “Ini saya bawa,” seloroh Gaarder sambil menujukkan buku bersampul kuning itu. Misteri Soliter adalah novel favorit Gaarder. Buku itu bercerita tentang Hans Thomas, anak laki-laki berusia 12 tahun, yang bersama ayahnya mencari ibunya yang menghilang. Misteri Soliter dikarang sebelum best seller Dunia Sophie meledak di pasaran. Dunia Sophie terbit kali pertama di Norwegia pada 1991. Judul aslinya adalah Sofies Verden. Novel tersebut telah diterjemahkan ke lebih dari 54 bahasa. Di

Baca DIBAJAK di Hal. 7

Jostein Gaarder


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.