Ketawanggede VII

Page 25

Kabar Kampus tusan diskualifikasi untuk tim futsal FIA merupakan hasil kebijakan pihak Rektorat dan sudah melalui forum. “Pasca rusuh, Rektorat juga mengumpulkan anak-anak perwakilan dari masing-masing fakultas dimana mereka juga ditanya bagaimana ini ketika ada rusuh lagi apa tanggapan kalian? Dihentikan lombanya atau bagaimana? Lalu ada yang memberikan aspirasi bahwasannya yang didiskualifikasi itu yang main saja. Ibaratnya yang memulai dan yang terprovokasi,” ungkap Imran. Imran melihat, tensi ketegangan antar fakultas hanya berlangsung ketika perlombaan. “Alhamdulillah, pasca dari OB sendiri sudah gak ada masalah lagi. Ibaratnya fakultas-fakultas tersebut, ‘panasnya’ itu ketika OB saja. Pas udah pasca OB, ya, mereka biasa lagi saja dan harapannya juga sebenarnya teman-teman dari fakultas, ya seperti ini,” ujar Imran. Staf Ahli Wakil Rektor tiga Tri Budi Prayoga mengingatkan lagi hakikat pelaksanaan OB sebagai pesta olahraga dan seni mahasiswa UB bukan untuk ajang tawuran. Kaitannya dengan cabang olahraga yang rusuh tahun ini akan ada evaluasi. Teguran dari Rektorat untuk panitia selama pelaksanaan OB dimaklumi oleh Imran. Ia mengaku, panitia telah mempersiapkan kegiatan ini secara menyeluruh. Imran menambahkan kerena jumlah suporter yang banyak, panitia tidak mungkin mengontrol satu per satu. “Sebenarnya kalau dari panitia

sendiri sudah mengantisipasi dengan sangat baik. Dari sisi keamanan maupun sisi koordinasi, Insyaallah sudah cukup baik.” Ia menjelaskan bahwa ricuh ketika pelaksanaan memang di luar dugaan panitia. “Karena memang keamanan sendiri kita memaksimalkan orangorang yang ketika ada lomba-lomba seperti futsal, basket, voli, kita sudah mengerahkan jumlah yang banyak dan itu juga dibantu Mako (Markas Komando) bersama Menwa (Resimen Mahasiswa).” kata Imran. Sekilas OB OB tradisi tahunan bagi mahasiswa Universitas Brawijaya untuk berkompetisi antar fakultas dalam berbagai cabang lomba. Dari 2009, vakum dua tahun kemudian, OB kembali digelar tahun 2012 sampai sekarang. OB menggunakan sistem olimpiade dengan cabang lomba dalam bidang olahraga dan seni untuk memperebutkan piala bergilir. Melalui sistem poin dari medali yang diraih, piala bergilir diberikan kepada juara umum. Tahun ini, FISIP tampil sebagai juara umum dengan perolehan 16 emas, 9 perak, dan 6 perunggu. “OB punya dua tujuan, yang pertama untuk penjaringan atlet yang kedua itu sebagai sarana mahasiswa untuk berlatih. Mahasiswa ini sebenarnya butuh tempat untuk bertanding. Gak cuma untuk tanding aja, tapi mereka juga butuh untuk sparing. Ibaratnya sebelum mereka ikut ke turnamen luar fakultas untuk membela Brawijaya,” kata Menpora

25


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.