METRO BEKASI Pemilu 2024, Kota Bekasi Berubah Jadi 5 Daerah Pemilihan

ISTIMEWA

Kelurahan Jatiwarna Sebut

Lahan yang Diklaim Bripka

Madih Semua Sudah Terjual

KOTA BEKASI - Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan

Pondok Melati, Kota Bekasi telah memberi klarifikasi resmi ke Polda Metro Jaya terkait klaim lahan yang dilontarkan Bripka Madih polisi aktif yang kasusnya mendapat perhatian.

Sekretaris Lurah Jatiwarna, E Kustara kepada KBE mengatakan bahwa berdasarkan Girik C.191 sesuai data Surat Ketetapan Pajak (SKP) PBB bahwa lahan yang diklaim Bripka Madih sudah terjual semuanya medio 1979 hingga tahun 2000-an.

"Tapi memang masih ada seluas 279 meter di dalam

Girik C.191 atas nama Tonge orang tua dari Pak Madih.

Tapi itu pun menurut Budi Santoso telah dijual kepada dirinya, tapi belum dilakukan balik nama,"ungkap Kustara menjelaskan pada Selasa (7/2/2023).

Sehingga tanah seluas 279 meter yang ada dalam Girik C.191 yang diklaim oleh Budi Santoso telah dijual orang tua Bripka Madih itu sampai saat ini masih atas nama Tonge.

Namun demikian Kastara menegaskan bahwa sesuai hasil identifikasi kelurahan diketahui bahwa tanah atas Girik C.191 itu telah dijual kepada 10 orang warga sekitar. Sebelumnya Girik C.191 itu juga telah dipecah untuk dibagikan kepada Madih dan keluarganya seperti abang-abangnya.

"Masing-masing mereka (keluarga Madih) mendapatkan sudah memecah dari tanah tersebut masing-masing 500 meter. Dari data C 191 yang diklaim Madih itu luas lahan awalnya 4.411,"ujarnya.

Tapi dari data yang ada di Kelurahan Jatiwarna, lahan 4.411 itu kemudian sudah dijual kepada 10 orang warga di sekitar situ dan saat ini datanya sedang di susun kronologisnya.

"Nah untuk 297 meter, memang benar sisanya ada dalam Girik C.191, tapi itu pun , sudah terjual tapi belum dilakukan balik namanya oleh yang mengklaim telah membelinya,'tukas dia.

Lebih lanjut Kastara menyampaikan bahwa berdasarkan konfirmasi di Polda Metro Jaya Bripka Madih menyatakan bahwa dia tidak mengklaim 4.411 meter. Tapi yang diklaim lahan milik keluarganya seluas 3.900 meter.

"Jadi beda bahasa yang disampaikan pertama dan dipasang di papan nama itu berbeda dengan apa yang disampaikan di Polda Metro Jaya,"paparnya

Kesempatan itu Kastara juga mengklasifikasi bahasa Bripka Madih yang disampaikan kepada direktur penyidik di Polda Metro Jaya bahwa telah membayar pajak melalui girik C 191. (amn)

Bunda Literasi

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Para siswa antusias sambut kehadiran Bunda

Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Kali ini Bunda Literasi kembali hadir ke sekolah menyambangi SMP Al Muhadjirin, SMP Al Fatah, dan SMP Ananda.

Sebut Anak Merupakan Pewaris

Sekaligus Penerus Peradaban Bangsa

KOTA BEKASI - Tari Budaya Nusantara, aksi Barongsai hingga Stand Up Comedy warnai aksi unjuk potensi para siswa sekolah menengah pertama. Para siswa antusias sambut kehadiran Bunda Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Kali ini Bunda Literasi kembali hadir ke sekolah menyambangi SMP Al Muhadjirin, SMP Al Fatah, dan SMP Ananda.

Dalam sambutannya Bunda Literasi Wiwiek Hargono memotivasi para siswa untuk memiliki semangat menggali potensi diri dan memiliki kesadaran dalam budaya membaca.

“Anak- anak Bunda harus memiliki semangat dalam menggali potensi diri dan ayo budayakan rajin membaca untuk membuka serta menambah wawasan,” kata Bunda Literasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto Ia juga mengatakan saat ini budaya membaca di bumi patriot mulai memudar hal ini karena kalah bersaing dengan game dan media sosial pada gadget.

Wiwiek juga berpesan, supaya para siswa giat belajar dan semangat dalam meraih prestasi serta cita-cita.

“Harus giat belajar, memiliki semangat dalam meraih prestasi serta cita-cita,” kata Bunda Literasi. Diakhir sambutan Bunda Literasi mengajak para guru dan orangtua siswa untuk bersama-sama berperan dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak.

“Usia anak-anak kita saat ini, mendorong mereka untuk mengetahui berbagai macam hal, penting bagi para pendidik dan orangtua untuk selalu memberikan bimbingan serta pengawasan kepada mereka. Anak- anak merupakan pewaris sekaligus penerus peradaban bangsa, memberikan yang terbaik agar mereka memiliki masa depan cerah,” tutup Bunda Literasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto. (amn)

KOTA BEKASI - Setelah melalui proses panjang akhirnya Komisi Pemili han Umum (KPU) RI menetapkan daerah pe milihan di Kota Bekasi menjadi 5 Dapil. Diketa hui pada 2019 Kota Bekasi miliki 7 Dapil. "Kota Bekasi jadi 5 Dapil itu keputusan resmi KPU RI, sesuai dengan PKPU Nomor 6 tahun 2023 tentang dae rah pemilihan dan alokasi kursi,"ungkap Komisioner KPU Kota Bekasi Ali Syaifa AS, dikonfirmasi KBE, Se lasa (7/2/2023). Dikatakan bahwa terbit nya PKPU Nomor 6 tahun

Menurutnya KPU Kota Bekasi dalam pengajuan Dapil telah menampung semua usulan dengan mengajukan tiga pilihan Dapil untuk wilayah Kota Bekasi meliputi 5,6 dan 7 Dapil. "Prinsip usulan Dapil yang dilakukan KPU Kota Bekasi sudah mengacu pada aturan mekanisme berlaku. KPU Kota Bekasi mengusulkan 3 rancangan dapil sejalan dengan 7 prinsip dalam menyusun Dapil,"tegas Ali Syaifa. Untuk itu jelasnya sebagai penyelenggara Pemilu KPU Kota Bekasi optimis bisa dijalankan dengan prinsip

1. KOTA BEKASI 1 (10 Kursi) BEKASI TIMUR BEKASI SELATAN

2. KOTA BEKASI 2 (10 Kursi) BEKASI UTARA MEDAN SATRIA

3. KOTA BEKASI (11 Kursi) RAWALUMBU BANTARGEBANG MUSTIKAJAYA

4. DAPIL KOTA BEKASI (9 Kursi) JATIASIH

Operasi Keselamatan Jaya 2023 Dimulai, Sifatnya Preventif

KOTA BEKASI - Operasi Keselamatan 2023 hari ini, Selasa (7/2/2023) Operasi Keselamatan dimulai di seluruh wilayah termasuk Kota Bekasi, dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas pada masyarakat.

Pelaksanaan operasi ini rencananya berlangsung selama dua pekan ke depan, hingg 20 Februari 2023.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan Operasi Keselamatan Jaya 2023 wilayah Kota Bekasi menyasar titik dianggap rawan pelanggaran lalu lintas.

"Hari ini serentak Operasi Keselamatan Jaya 2023 dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), " ujar AKBP Rama.

Dikatakan bahwa Polrestro Bekasi melibatkan kurang lebih 100 personel gabungan dan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari 7 Februari s.d 20 Februari 2023. Operasi tersebut akan mengarah kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran, berupa melanggar marka berhenti, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm, penggunaan rotator tidak sesuai peruntukan.

"Melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan budaya tertib lalu lintas masyarakat, maka dari itu kita lakukan kepada pelanggar dengan cara menindak tegas, yaitu memberikan surat teguran,"ucapnya. Menurutnya bahwa dengan diberikannya surat teguran bagi para pelanggar tidak dilakukan penyitaan terhadap bukti surat kendaraan. Hal itu sebagi bentuk mengingatkan kepada pelanggar agar kedepan lebih tertib berlalu lintas.

Bagikan Brosur dan Himbauan Kamseltiblancar, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota gelar Operasi gelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 Sementara Kegiatan operasi dipimpin oleh Kanit Turjawali AKP Ganda Siburian dengan perwira pendamping KBO Lantas Iptu Lidya dengan melibatkan 50 personil gabungan Satlantas, Dishub, TNI, PM dan Satpol PP yang menyasar pengendara yang melanggar. Kasie Humas Polres Metro

Bekasi Kota menyampaikan Operasi Keselamatan Jaya 2023 akan berlangsung selama 14 hari mulai hari ini 07 Februari sampai dengan 20 Februari 2023.

"Hari ini kegiatan yang dilakukan memberikan brosur himbauan dalam rangka Operasi Keselamatan Jaya kepada para pengguna Jalan raya dengan bekerjasama dengan unsur terkait," kata Kasie Humas Kompol Erna.

Lebih lanjut Kompol Erna menjelaskan kegiatan berupa sosialisasi dengan himbauan dan pembagian brosur serta penempelan stiker operasi Keselamatan Jaya yang diberikan kepada masyarakat pengguna jalan, agar Masyarakat memahami resiko jika melakukan pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

Erna jelaskan sesuai dengan sasarannya pelanggar tidak menyalakan lampu motor di siang hari, tidak menggunakan sabuk pengaman, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm saat berkendara, melanggar batas kecepatan, berkendara melawan arus berkendara dibawah umur, melanggar rambu lalu lintas atau marka jalan dan Mengemudi sambil menggunakan handphone. “Hasilnya gelaran Operasi Keselamatan 2023 tadi ada dibagikan 50 brosur Ops Keselamatan Jaya 2023 , 50 Stiker Ops Keselamatan Jaya dan peneguran kepada 25 yang melanggar dan pemasangan spanduk sebanyak 25 titik," tambahnya. (amn)

Konstruksi Hartika Advertising Ambruk, DBMSDA: Belum Ada Laporan

KOTA BEKASI - Am - bruknya konstruksi reklame jadi di jalan K.H Noer Ali, Kalimalang Ujung Kota Bekasi menjadi sorotan. Ironisnya pihak Dinas Binas Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) di Kota Bekasi saat dikonfirmasi mengakui tidak mengetahui ambrolnya konstruksi reklame di ujung Kalimalang itu. Padahal itu dianggap Kecerobohan dari vendor penyedia jasa konstruksi reklame. Konstruksi kokoh secara kasat mata ternyata rapuh dan ambruk pada Senin (6/2/2023). Diketahui bahwa konstruksi reklame tanpa materi ambruk hingga terjun sebagian bidang konstruksi tenggelam di aliran Sungai Kalimalang. Salah seorang pengawas yang tak mau disebut namanya menyatakan ijin Hartika advertising. "Konstruksi bidang pemasangan materi menghalangi lampu lalu lintas ambruk saat diputar dan patah dari penyangga tiang," kata pengawas lapangan.

Posisi roboh arah belakang hanya memakan korban konstruksi reklame tercebur Sungai Kalimalang Ujung.

Upaya evakuasi pun dilakukan.

"Alat berat sebuah mobil derek membantu evakuasi konstruksi reklame PT Hartika Advertising," ujar pengawas.

Sementara itu, Firman selaku Kepala Seksi (Kasi) Reklame BMSDA menyatakan tidak tahu terkait ambruknya konstruksi reklame.

"Kita ga dikasih tahu, ga mungkin roboh kalau roboh ada pemberitahuan," terang Firman saat ditemui di ruang kerjanya. Argumentasi Firman semua yang terjadi di lapangan pasti ada laporan.

"Konstruksi reklame punya Hartika Advertising, ngga ada yang ambruk," kata Firman beralibi. Namun saat ditunjukkan gambar dan video peristiwa ambruknya konstruksi tersebut Firman mulai berbeda sikap. "Tapi terkait pemberitahuan ke dinas tidak ada sama sekali dilakukan dari pihak kop PT PT Hartika Advertising,"