
1 minute read
Jaminan Sosial Bekasi ke Petani Terbesar se-Jabar
Pj Bupati Dani Ramdan Siap Kembangkan Jaminan Hari Tua Bagi Pekerja non-ASN dan Pekerja Rentan
KABUPATEN BEKA -
Advertisement
SI - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bekasi, terhadap implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan tak perlu diragukan. Betapa tidak, Pemkab Bekasi bakal mengembangkan coverage jaminan hari tua yang diperuntukkan bagi para pekerja non-ASN maupun para pekerja rentan.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa pendapatan yang kita peroleh harus kita cadangkan untuk kondisi darurat dan hari tua. Dan untuk masyarakat tidak mampu tanggungannya akan kita bayarkan melalui APBD,” tegas Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menerima Kunjungan Lapangan/ Visitasi dari Tim Penilaian
Penghargaan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2022 dari
Biro Kesejahteraan Rakyat
Provinsi Jawa Barat di Ruang
Rapat KH. Mamun Nawawi, Selasa (7/2). Dani menyebutkan bahwa
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada petani dan pekerja rentan lainnya dengan jumlah 75.903 orang dari berbagai segmen yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Menurut Dia, ini merupakan gebrakan awal yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi para pekerja non-ASN dan para pekerja rentan yang ada di Kabupaten Bekasi. “Ini merupakan gebrakan awal, dan bantuan jaminan sosial yang kita berikan kepada para petani ini menjadi jaminan terbesar di Jawa Barat,” ucap Dani.
Terakhir, dirinya berharap kunjungan Tim Penilai ini bisa membawa tambahan motivasi dan komitmen atas program-program yang telah dirancang oleh Pemkab Bekasi guna memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. “Insya Allah kita memiliki potensi menjadi juara, karena komitmen saya sebagai Pj. Bupati adalah membuat legacy yang bisa dikenang oleh masyarakat bukan secara fisik, namun salah satunya dengan meningkatkan jaminan sosial,” terang Dani. Ketua Tim Penilai Paritra- na Award Jabar 2022, Cecep Darmawan menuturkan kehadirannya di Kabupaten Bekasi pada tahap akhir penilaian ini adalah untuk memastikan sudah sejauh mana persiapan Pemkab Bekasi dalam menjalankan program jaminan sosial yang sebelumnya telah dipaparkan.
“Tentu dengan keterlibatan Kabupaten/Kota di Jabar pada Paritrana Award ini terutama yang nantinya mendapat juara, akan ada tanggung jawab moral untuk terus meningkatkan coverage tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (bbs/mhs) Diakhir kegiatan, dilakukan penyerahan Komitmen Peningkatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2023 kepada Tim Penilai Paritrana Award Provinsi Jabar. (adv/yud)