8 minute read

DPRD Minta Pemda Jangan Sembarangan Beri Izin Perumahan

KARAWANG- Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang meminta

Advertisement

Pemerintah Kabupaten Karawang jangan sembarangan memberikan izin pembangunan perumahan. Sebab, banyaknya perumahan di Karawang yang kebanjiran.

Ketua Komisi III DPRD

Karawang, Endang Sodikin, mengatakan harus ada evaluasi terkait sejumlah perumahan di Kabupaten Karawang yang terdampak banjir. Perhatian serupa juga perlu diberikan bagi pengembang yang ingin membangun perumahan.

“Ini kan adanya indikasi kurang baiknya sistem drainase yang dibangun pengembangan perumahan menjadi penyebab banjir. Harusnya sejak awal dibangun dicek pemda dong,” ujarnya pada Sabtu (5/3/2023).

Dijelaskannya, drainase dan saluran merupakan salah satu persyaratan perizinan pembangunan perumahan.

Tidak hanya ada, akan tetapi juga dibangun den -

Dua Tahun Banjir ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES memang seperti itu makin ke sini memang saluran ini makin penuh dengan sampah, saya sudah sampaikan juga ke masyarakat,” kata Fitri kepada wartawan, Minggu (5/3).

Fitri mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan

Sumber Daya Air (BMSDA)

Kota Bekasi untuk penanganan banjir Gang Cue. “Harus dibongkar dulu salurannya itu dengan DBMSDA. Kami hanya menunggu arahan

DBMSDA karena kaitan jalan dan saluran itu adanya di DBMSDA,” ujar Fitri.

Sebelumnya, puluhan rumah warga di Gang Cue, Duren Jaya, Kecamatan

Bekasi Timur, Kota Bekasi sudah menahun kerap terendam banjir. Pantauan awak media di lokasi, banjir tampak merendam wilayah RT 02 dan 06 di RW 01. Belasan rumah di RT 02 terlihat sudah kosong ditinggal penghuninya. Air yang merendam wilayah tersebut pun tampak berwarna hijau dan menghitam. Bau tak sedap juga tak jarang tercium di wilayah tersebut. Adapun belasan rumah warga di wilayah RT 06 juga terendam banjir. Sebagian besar warga setempat masih bertahan di rumahnya, meski hampir tiap hari hidup berdampingan dengan genangan air. “Dari tahun 2020, mah, memang sudah mulai banjir, surut paling semata kaki, lah,” kata salah seorang warga RT 02, Kaman di lokasi, Jumat (3/3).

Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa genangan air di Jl. Juanda, Gang Cue, kelurahan Duren Jaya, kecamatan Bekasi Timur, sudah berlangsung lama dan berbagai upaya telah dilakukan.

Diketahui bahwa genangan air di Jalan Juanda, Gang Cue, kelurahan Duren Jaya, kecamatan Bekasi Timur, banjir telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun, Mas Tri sapaan akrab Plt Wali Kota mengakui bahwa Pemkot Bekasi, hingga saat ini belum menemukan solusi yang pas untuk wilayah itu.

“Jadi di antaranya seluruh kondisi Genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu yang masih menjadi PR. Kemarin kan kita solusikan pematusan membersihkan saluran, mengoptimalkan saluran yang ada,” ungkap Tri kepada media pada Senin (06/03).

Namun demikian tegasnya gan baik.

Termasuk juga pemerintah daerah bisa mengecek tempat atau lokasi yang ingin dijadikan perumahan.

“Jangan lokasi pendek atau rendah, atau ya minimal dibangunnya jangan dibawah saluran, harus dibuat tinggi dulunya areanya. Sekarang kan area perumahan itu dibawah saluran, gimana engga banjir ditambah kan dulunya bekas sawah,” beber dia.

Dia menambahkan, jika persyaratan ini dijalankan dan diperhatian dengan apa yang telah dilakukan bukan solusi. Kemudian pemerintah telah menambah pompa satu, namun kembli belum jadi solusi masih kurang, tambah dua pompa ternyata juga bukan solusi.

Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan berbagai upaya agar permasalahan itu dapat tertangani dengan tepat.

“Makanya saya perintahkan untuk lebih serius lagi, apa sih yang kemudian harus kita lakukan lagi di wilayah. Supaya untuk membantu warga masyarakat,” kata Tri Diketahui bahwa genangan air di RT 06 dan RT 02, RW 01 sudah berlangsung sejak 4 bulan terkahir. Para warga juga telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Bekasi akan segera melakukan evaluasi terhadap lokasi itu, mengingat area itu dikelilingi tembok Pada Baru dan merupakan area paling rendah.

“Iya emang agak rendah, makanya apakah nanti dibuat sumur resapan. Sehingga mungkin bisa air masuk ke dalam tanah, mungkin itu salah satu solusi yang kita cari terus kita upayakan lah,” tukasnya. (min/mhs)

Swasta Mulai Alokasikan ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

BJB senilai Rp. 27 juta. Uang ratusan juta tersebut akan disalurkan dalam bentuk makanan bergizi kepada 480 anak stunting di 21 kecamatan di Karawang.

Wakil Bupati karawang, Aep Syaepulloh yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS

Karawang mengatakan, program BAAS Karawang merupakan percontohan di Jawa

Barat karena berhasil menjalankan konsep pentahelix dengan baik.

Terbukti, yang menjadi bapak asuh anak stunting di Karawang tidak hanya

ASN dan instansi pemerintahan saja. Akan tetapi semua unsur dari pentahelix ikut andil. Termasuk perusahaan-perusahaan di Kawasan industry di Karawang. “Sesuai instruksi ibu bupati, angka stunting di Karawang ditarget mencapai 8 persen di tahun 2023 ini. Oleh karena itu program penurunan stunt- ing di Karawang harus dilakukan semakin massif,” ungkap Aep, Senin, (6/3) saat mendistribusikan dana BAAS kepada para camat di Aula DPPKB Karawang.

Aep menjelaskan, setelah dilakukan intervensi pemberian makanan bergizi melalui program BAAS. Telah terjadi perningkatan berat badan dan tinggi badan yang siginfikan pada anakanak stunting di Karawang.

Pada tahun 2022 kemarin, kata Aep, angka stunting di Karawang turun dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Artinya, upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemkab Karawang sudah membuahkan hasil. “Karawang pada tahun 2022 menjadi 4 besar terbaik penurunan stunting di Jawa Barat,” ungkap Aep.

Disisi lain, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, Sofiah menjelaskan, berdasarkan

BERANI MAIN WARNA ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES ketika hendak mengenakan alas kaki penuh warna.

Seperti dilansir dari Glamour, memilih baju untuk sepatu berwarna cukup mudah. Pertama, pastikan Anda menggunakan warna pakaian yang lebih kalem. Misalnya, bisa menggunakan baju warna ivory jika ingin menggunakan sepatu satu warna yang mencolok seperti merah atau hijau. Bermain warna sepatu bukan berarti tidak bisa memilih pakaian dengan tone yang terang. Seperti yang digunakan Fenty, perwakilan jenama sepatu lokal MKS saat pembukaan Pop up Store di Grand Indonesia. Fenty terlihat menggunakan casual dress pink yang dipadukan dengan sandal buckle belt berangkle berwarna merah muda campur oranye dan hitam.

Intinya, ungkap Fenty, coba cari satu warna yang sama dengan pakaian. Diakui Fenty, sepatu dengan permainan warna memang baik. Dirinya yakin tidak akan terjadi banjir. Jangan sampai terjadinya banjir di perumahan akibat pengembang yang asal membangun menjadikan beban bagi pemerintah daerah.

“Ini harus menjadi evaluasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya ini bagi kepala daerah terkait persoalan banjir di perumahan,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang meminta Pemerintah Kabupaten Karawang memperbanyak membangun embung untuk mengatasi banjir. Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Sodikin, pada Jumat (3/3/2023). Endang Sodikin mengungkapkan, embung itu sangat dibutuhkan untuk menampung curah hujan yang tinggi. Apalagi faktor terjadinya banjir kali ini akibat volume air yang sudah tidak bisa lagi tertampung oleh sungai-sungai yang melint - ang dari sejumlah daerah ke Karawang sebagai hilir. “Curah hujan dengan intensitas yang tinggi membuat debit air di sungaisungai yang melintang dari sejumlah daerah ke Karawang tidak dapat ter -

Rotasi Kepala Dinas Terkendala ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES mendasi dari KASN belum kami terima,”kata Dani. Utak-Atik Pejabat di Ujung Jabatan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika merotasi 488 pejabat di Purwakarta pada sisa waktu tujuh (7) bulan lagi ia menjabat sebagai bupati. Hmpir semua level jabatan kena rotasi oleh Ambu Anne. Ini merupakan kebijakan yang terbilang berani di tengah belum lama ini ia disoal menabrak aturan pada saat melakan rotas-mutasi pejabat jilid sebelumnya. Bupati yang sebentar lagi menjalani putusan cerai ini mengejutkan publik saat mendadak melantik 448 orang pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta, di Bale Paseban, Rabu lalu (15/2). Jumlah 488 pejabat itu dengan rincian, 25 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 125 orang Pejabat Administrator, 158 orang Pejabat Pengawas dan 140 bendung. Sehingga Karawang sebagai hilir terdampak banjir,” ujar Kang HES, sapaan akrab Endang Sodikin. Menurutnya, normalisasi sungai sejauh ini belum cukup untuk menampung debit air. Harus ada pembangunan embung-embung di sejumlah aliran sungai di Karawang. Embung ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi banjir atau minimal mengurangi banjir yang terjadi. “Sekarang ini kita banjir terjadi hampir seluruh wilayah Karawang. Karena normalisasi saja belum cukup, harus ada pembangunan embung-embung di sepanjang Sungai Citarum, Cibeet, Cilamaran dan juga Sungai Cilamaya untuk dapat menampung debit air, agar tidak sekaligus masuk ke Karawang,” ungkapnya. (bbs/ mhs) orang Pejabat Fungsional. Ambu Anne menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan tindak lanjut dari perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Dimana SOTK ini merujuk pada Perbup Purwakarta itu bernomor 54 tahun 2023, kemudian Permenpan RB nomor 7 tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi. Langkah merombak dan memutasi jabatan ini diambil setelah pihaknya mendapatkan rekomendasi atau

Polisi Tangkap OB Cabul ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES pantat atau bokong. “Ada 10 korban rata-rata di bawah umur, karena masih SD. Aksi cabulnya dilakukan berbeda hari selama tiga bulan terakhir,” beber dia. laporan perkembangan anak stunting dan hasil survey lapangan. Program perbaikan gizi melalui BAAS ini sudah berdampak sangat baik.

Apa lagi, TPPS dibawah komando Wabup menambahkan intervensi pemberian satu hari satu butir telur. Hal ini tentu saja semakin mempercepat penurunan stunting di Karawang. “Kami optimis di tahun 2023 ini angka stunting di Karawang turun menjadi satu digit sesuai target dari ibu bupati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, memalui program BAAS ini anak-anak stunting di Karawang memiliki bapak asuh yang akan memberikan bantuan Rp. 450 ribu per anak per bulan untuk mencukupi kebutuhan gizi harian mereka.

Di Karawang sendiri, semua ASN termasuk Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, hingga Kajari juga menjadi bapak asuh anak stunting. (wyd) lebih dicari pembeli disamping warna klaisk seperti hitam. Misalnya, untuk di MKS sendiri, warna-warna berani seperti biru, ungu, dan oranye banyak disukai pencinta alas kaki. Bahkan, ada beberapa sepatu yang tampil stand out dengan paduan warna hijau dan pink.

“Warna biru dan oranye memang signature color. Orang banyak yang bilang ciri khasnya MKS, kita berani ekspresi, karena banyak yang cari, sekarang kan memang lagi trennya,” ujar Fenty. (bbs/mhs)

Arief menjelaskan, tersangka dijerat Pasal 82 Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuMan 15 tahun penjara.

“Kami perlu tegaskan tidak ada upaya mediasi atau apapun. Tidak ada ruang bagi pelaku pelecehan seksual, termasuk terhadap anak,” katanya.

Diberitakan sebelumn - ya, Viral, kabar seorang office boy (OB) di salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah tersebut. Aksi pencabulan itu dilakukan kepada 10 siswi yang didominasi siswi kelas 4 SD.

Evi Silviana, Kepala SDN tersebut membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, Evi menegaskan kejadian sebenarnya tidak seperti yang beredar di media sosial.

“Benar memang ada ke - jadian itu. Tapi, kejadiannya tidak separah yang beredar,” kata Evi saat ditemui awak media. Evi juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, PGRI, dam instansi lainnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Menurut keterangan OB, dirinya melakukan hal tersebut dengan maksud candaan. Dan dia juga tidak menyentuh bagian sensitif atau vital pada siswi,” ungkapnya

Karawang Dipilih Jadi Lokasi ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES nesia.

“Ini model produksi yang akan datang. Yang saya maksud akan datang itu dalam waktu dekat bukan jauhjauh. Untuk waktu kapan produksinya terus terang saya belum tahu tepatnya bulan apa. Tetapi dalam waktu dekat tepatnya tahun ini, mungkin semuanya sudah tahu event-event terdekat otomotif di Indonesia itu kapan saja, yang jelas tahun ini,” tutur Tsuchi - da dalam konferensi pers Roadshow Mitsubishi XFC Concept, Minggu (5/3).

Walau belum memperjelas kapan waktu produksi, Tsuchida menyebut mobil ini yang pasti akan dibuat secara lokal di Karawang, Jawa Barat.

“Untuk tempat produksinya belum diperbolehkan disebutkan dari pihak prinsiple Jepang. Tapi yang bisa saya sampaikan adalah di Karawang, Bekasi,” ungkapnya. Head of PR and CSR Departement MMKSI Aditya Wardani, menegaskan produksi Mitsubishi XFC

Concept akan dilakukan dalam rentang tahun fiskal 2023.

“Mungkin untuk memperjelas itu fiskal years tahun 2023. Mungkin kalau dihitung dari rilis atau perkenalan pada Februari persetujuan Mendagri dengan nomor 100.2.2.6/9530/ OTDA. Adapun untuk satu orang pejabat administrator yang mutasi ke Disdukcapil merupakan tindaklanjut dari terbitnya Kemendagri nomor Nomor 800.1.3.3-654 Dukcapil tahun 2023. “Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator Selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Kabupaten Purwakarta,” terang Ambu Anne seperti dilansir situs Pemkab Purwakarta. (san/mhs)

Masih kata Evi, pihaknya juga telah memberikan tindak tegas kepada OB yang diduga melakukan tindak pelecehan kepada siswinya tersebut.

“Sesuai dengan kesepakatan bersama orangtua siswA, per hari ini, OB itu kita pecat dengan tidak terhormat,” katanya Ia juga mengatakan bahwa, saat ini OB tersebut tengah diperiksa oleh pihak Polres Karawang.

“Kita enggak pandang bulu, mau itu hanya menyentuh pundak, selagi itu anak-anak kita, kita beri tindakan tegas,” tegasnya. (rie/mhs)

2023 sampai dengan Maret 2024. Kita tunggu saja,” imbuhnya. Mitsubishi mengenalkan XFC Concept dengan menggelar roadshow ke enam kota besar di Indonesia, dimulai dari Pekanbaru, lalu ke Medan, Palembang, Bandung, Semarang dan Surabaya pada periode 5 Maret – 2 April 2023. (bbs/mhs)

SELASA, 7 MARET 2023

This article is from: