
2 minute read
Lintas Agama

Sabtu, (4/3/23).
Advertisement
Festival penuh kemeriahan dengan penyambutan bermacam-macam tarian yang ditampilkan dari masing-masing RW membuat acara semakin meriah dan antusias warga yang datang untuk melihat pertunjukan yang salah satunya tarian Reog Ponorogo. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi bersama Kepala FKUB Kota
Bekasi Abdul Manan, Camat Pondok Gede Zainal Abidin, Lurah se-Kecamatan Pondokgede unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) turut hadir dalam meramaikan festival yang penuh dengan keragaman ini. Festival pawai yang mempunyai warna tersendiri dengan melakukan pawai harmonisasi lintas agama ini justru mempunyai nilai Toleransi yang tinggi dalam berkehidupan. Pawai harmonisasi lintas agama yang diadakan oleh Camat Pondok Gede tentu membuahkan hasil yang bagus dengan mengedepankan Nilai Toleransi, dengan toleransi yang tinggi di Kota Bekasi tentu berharap Kota Bekasi dapat meraih predikat yang baik dengan nilai toleransi yang tinggi dalam berkehidupan di Kota Bekasi. Plt. Wali Kota Bekasi mengapresiasi setinggitingginya dengan kegiatan ini, kegembiraan masyarakat pondokgede ini tentu terlihat banyaknya pengunjung yang hadir untuk melihat pawai lintas agama, rangkaian acara yang begitu bagus membuat warga masyarakat menikmati rangkaian acara yang dibuat. “Festival ini bukan hanya mengumpulkan orang saja melainkan ini adalah festival harmonisasi lintas aga- ma yang tujuannya mempersatukan umat beragama di Kota Bekasi untuk tetap rukun dan berkehidupan dengan damai dan bahagia. Saya turut senang dengan kegiatan ini dengan penuh semangat dan kreatif yang dimiliki masyarakat Pondok Gede.” Tandasnya. Tri berharap untuk terus membuat acara dengan yang menumbuhkan rasa empati, rasa kebahagiaan bersama-sama serta rukun bertetangga. Festival harmonisasi ini acara yang penuh dengan kesejukan dan kegembiraan yang dirasakan bersama warga masyarakat Pondokgede Kota Bekasi. (amn)
Dimakan Usia, Bangunan Mako

Satpol PP di Bekasi Timur Ambrol
KOTA BEKASI - Markas Satpol Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kecamatan
Bekasi Timur ambrol, karena dimakan usia. Hal itu diperparah robohnya atap bangunan pada Jumat (3/3/2023) dinihari.

Salah satu Anggota Satpol PP saat dikonfirmasi mengakui bahwa kondisi
Kantor Satpol PP Kecamatan Bekasi Timur persis berada di samping

Kantor Kecamatan Bekasi
Timur Kota Bekasi, bangunannya sudah lapuk.
Menurutnya atap yang ambrol itu memang diakibatkan karena faktor lapuknya kayu penyangga atap bangunan yang diper- kirakan telah berusia lebih dari 20 tahun lebih. Ditambah Intensitas hujan yang terus menerus turun, juga turut berpartisipasi menjadi faktor tambahan dari ambruknya atap bangunan ini.

“Bangunan itu sudah tua dan masuk ke dalam usulan Musrenbang tahun 2022 dan tahun 2023 untuk proses renovasinya,” kata Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati saat dikonfirmasi awak media, kemarin Gedung Satpol PP Kecamatan Bekasi Timur, imbuh Fitri, sudah diusulkan dalam Musrenbang tahun 2022 dan 2023. Renovasi itu, imbuh Fitri, baru terealisasi pada tahun 2024 mendatang. Nantinya bangunan itu sendiri akan dijadikan kantor Satpol-PP maupun UPTD kebersihan Kecamatan Bekasi Timur. “Baru terealisasiakan pada tahun 2024 untuk proses renovasinya,” ucapnya. Dalam kejadian itu, sambung Fitri sapaan akrabnya mengaku, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, karena tidak ada aktivitas di dalamnya. Lantaran peristiwanya terjadi dinihari sekitar jam 02.30. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun lukaluka dalam kejadian tersebut,” terangnya. (amn)
Pendaftaran SPAN PTKIN Diperpanjang
JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), diperpanjang hingga 7 Maret 2023.
Ketua Panitia Seleksi Nasional, Imam Taufiq mengatakan, keputusan perpanjangan diambil setelah dilakukan evaluasi pendaftaran SPAN PTKIN.
Panitia melihat masih banyak siswa yang memenuhi syarat dan berhak melanjutkan pendidikan di PTKIN tetapi belum bisa melakukan pendaftaran.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluasluasnya kepada anak-anak bangsa yang berprestasi untuk ikut dalam seleksi ini dan melanjutkan pendidikannya di PTKIN,†ujar Imam, Minggu (5/3).
Pendaftaran jalur SPAN PTKIN dibuka bagi siswa di satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Muadalah Muallimin/ Muadalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2023.


Pendaftaran, lanjut dia, tetap hanya bisa dilakukan oleh siswa yang sekolahnya sudah terdaftar dalam

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).


“Kami berharap para siswa dan sekolah dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya masa perpanjangan pendaftaran,” katanya. (*)