
1 minute read
Dani Ramdan Gerak Cepat Tangani Banjir
Semua
Stakeholder
Advertisement
Diminta Rutin
Buat Laporan
KABUPATEN BEKASI

- Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menginstruksikan semua stakeholder terkait penanganan banjir untung rajin lakukan updating data.

Hal ini termasuk memberikan laporan rutin terkait data, upaya, dan antisipasi yang telah dilakukan dalam penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Dani Ramdan dalam Rapat Updating secara virtual, bersama Tim Komando Tanggap
Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bekasi, yang membahas terkait perkembangan situasi terkini kebencanaan yang terjadi di wilayah Kabupaten
Bekasi beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, hingga saat ini, masih terdapat 5 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang masih terendam banjir. Angka ini sudah turun dari yang sebelumnya sebanyak 14 kecamatan.
“Saya terus menerima laporan dari setiap kecamatan dan desa tentang _update_ kebencanaan, Alhamdulillah sisa 5 Kecamatan yang masih ada genangan air.
Mohon seluruhnya berikan laporan tentang berbagai antisipasi banjir dibeberapa sektor,” ucapnya, pada Jumat, (3/3) pekan lalu.

Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, Pj.
Bupati menegaskan agar seluruh masyarakat harus terus bisa terpantau, terlayani, serta terevakuasi 100 persen.
“Mulai dari pengungsian, posko-posko semuanya terus kita pantau, masyarakat harus terlayani, terevakuasi 100 persen. Ini sudah menjadi ke- wajiban sebagai pemerintah daerah dan pelayan publik,” tegasnya.
Dirinya pun mencontohkan evakuasi yang dilakukan negara Jepang yang mungkin akan di implikasikan di Kabupaten Bekasi dalam menyikapi kebencanaan dengan positif, mengembangkan ilmu teknologi, mengembangkan sistem mitigasi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
“Sebagai contoh di Jepang bukan main bencananya, tapi mereka memiliki sistem kebencanaan yang baik, dan tertata. Ini mungkin bisa kita wujudkan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Terakhir, ia meminta agar fungsi menara kontrol kesigapan nantinya dapat membantu mengamati informasi terkini bencana, memonitor pergerakan masyarakat serta perangkat daerah terutama dalam menyalurkan bantuan ke berbagai lokasi, yang dapat dipastikan tersebar merata dan proporsional.
“Nah ini nanti fungsi menara kontrol untuk komando, memantau semua pergerakan yang ada terutama dalam menyalurkan berbagai bantuan ke lokasi bencana. Dipastikan merata, dan proporsional.” tukasnya.
Senada dengan yang disampaikan Pj. Bupati Bekasi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis menjelaskan bahwa berdasarkan data Kecamatan Sukakarya, Pebayuran dan sebagian Kecamatan Muaragembong genangan airnya dikatakan tergolong masih cukup tinggi.
“Bahwa kondisi sebelumnya kurang lebih 14 kecamatan terdampak, tersisa 5 Alhamdulillah sudah mulai surut. Hanya yang lumayan tinggi airnya ada di Sukakarya, Pebayuran serta sebagian di Muaragembong,” jelasnya. (adv/yud)