
4 minute read
Pemkab Ajak Swasta Tak Diam Saja
Korpri Juga
Terlibat di Program
Advertisement
Penurunan Miskin
Ekstrem
KABUPATEN BEKASI
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi akan melakukan upaya menangani kemiskinan ekstrem di Kabu- paten Bekasi. Sebelumnya, sebanyak 3.961 Keluarga yang tersebar di wilayah
Kabupaten Bekasi terdata masuk kategori miskin ekstrem. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Endin Samsudin, Rabu (2/2). Meski begitu, penanganan kemiskinan ekstrem tetap akan melibatkan perangkat daerah terkait serta pihak swasta. Dinsos bersama
Disperkimtan Kabupaten Bekasi akan melaksanakan program pembangunan Rutilahu di tahun 2023.
«Untuk verifikasi ke lapangan, kita sudah siapkan data
By Name By Adress (BNBA). bahkan rencananya besok, dari Perkimtan juga akan melakukan verifikasi ke Kecamatan Setu,” katanya.
Selain Rutilahu, lanjut Endin, sebagaimana ara - han Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, warga miskin ekstrem juga akan mendapatkan penghasilan tambahan. Berkolaborasi dengan Korpri Kabupaten Bekasi, ditargetkan penghasilan warga yang terdata miskin ekstrem itu bisa naik di atas angka 1,9 US Dollar sebagaimana standarisasi Bank Dunia.
“Mereka juga butuh bantu- an, ada arahan dari pimpinan tadi dengan Korpri, karena beliau ini sekarang sudah definitif sebagai Ketua Korpri,” katanya. Upaya ini, menurutnya, akan maksimal dengan melakukan intervensi program ke semua SKPD, bahkan akan menggandeng pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi. “Tentunya ini sesuai dengan
Inpres bahwa kolaborasi sangat penting, mudah-mudahan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi juga ikut berpartisipasi dalam mengentaskan miskin ekstrem, sehingga harapan di 2024 miskin ekstrem di Kabupaten Bekasi, sudah nol persen,” paparnya. “Kita sudah lakukan kerjasama dengan Jababeka, akan mengadakan pelatihan untuk menjahit dan mereka juga siap untuk berkolaborasi dengan kita,” tambahnya. Dinsos juga telah mengklasifikasikan warga miskin ekstrem berdasarkan usia produktif, belum atau sudah tidak produktif. Mengenai warga miskin ekstrem di kelas lansia dan difabel berat, akan diberikan berupa bantuan sosial. (har/mhs)
Perenang Bekasi Berjaya di Malaysia
KABUPATEN BEKASIPerenang andalan Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira meraih medali emas ajang renang perairan terbuka SEA Open Water Swimming Championship. Ajang ini digelar di Putrajaya, Malaysia.
“Alhamdulillah baru saja mendapat kabar dari Malaysia kalau Fadlan naik podium pertama,” kata Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kabupaten Bekasi Wanto di Cikarang, Kamis (2/2).
Dia mengatakan, Fadlan sukses menjadi yang tercepat pada ajang renang perairan terbuka di nomor lima kilometer putra kategori usia 20 tahun ke atas dengan membukukan catatan waktu 55:21.4.
Pada nomor tersebut, Fadlan mengalahkan perenang asal Thailand Nattapon Intarat Chaikij dengan catatan waktu 56:21.2 serta perenang Singapura Ar - tyom Lukasevits yang harus puas berada di urutan ketiga setelah menyelesaikan lomba dalam waktu 56:31.2. Wanto mengatakan di kejuaraan renang terbuka Asia Tenggara yang pertama kali digelar itu, Fadlan bersama rekan perenang Indonesia lain juga masih berpeluang meraih juara di nomor estafet 4× 1.500 meter mix.
“Di regulasi memang dibatasi, satu perenang hanya dibolehkan turun di satu nomor perorangan dan satu nomor beregu. Mohon doa dan dukungan agar Fadlan kembali bisa naik podium di nomor beregu campuran nanti,” katanya. Dua perenang Kabupaten Bekasi lainnya juga turut mewakili kontingen Indonesia dalam debut Sea Open Water Swimming Championship yang berlangsung dari tanggal 2-4 Februari 2023 itu.

SOROT: Program penggratisan biaya Pemasangan Kembali (PK) yang digelar PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sepanjang semester kedua, tahun 2022 mampu menggaet 4.283 pelanggan nonaktif yang tak menyia-nyiakan program tersebut.
PDAM Tirta Bhagasasi Gratiskan

Pemasangan Kembali Layanan Air Bersih
KABUPATEN BEKASI - Program penggratisan biaya Pemasangan Kembali (PK) yang digelar PDAM
Tirta Bhagasasi Bekasi sepanjang semester kedua, tahun 2022 mampu menggaet 4.283 pelanggan nonaktif yang tak menyia-nyiakan program tersebut. Sehingga para pelanggan nonaktif tersebut, bisa kembali menikmati layanan air bersih yang didistribusikan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Sambas menyebutkan, realisasi pemasangan kembali 4.283 pelanggan nonaktif tersebut jauh lebih banyak dibandingkan saat program serupa digelar tahun 2021.
“Tahun lalu pemasangan kembali sambungan dilakukan pada 4.279 pelanggan nonaktif, tapi itu capaian sepanjang tahun 2021. Adapun di 2022, realisasi 4.283 pemasangan kembali sambungan pelanggan nonaktif tercapai hanya dalam kurun enam bulan, yakni sepanjang bulan promo berlangsung,” katanya. Bulan promo yang dimaksud ialah kebijakan direksi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi yang menggratiskan ditandatangani Direktur Utama
PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim. Program yang berlangsung periode 1 Juli 2022 hingga

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi
Komisi III Wacanakan Program Bekasi Terang
KABUPATEN BEKASISejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi yang minim penerangan jalan umum (PJU) kerap menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi tindak kejahatan. Maka dari itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi meminta instansi terkait untuk segera memasang lampu penerangan jalan umum di sejumlah wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan.
“Kita dari komisi 3 pernah rapat dengan Dishub Kabupaten Bekasi untuk mewacanakan program Bekasi terang. Salah satu yang menjadi konsen kami supaya mengurangi tindak kejahatan,” ujar dia, Rabu (1/2). Saat rapat dengan Dinas Perhubungan, Helmi pernah meminta data wilayah yang masih minim penerangan. Mayoritas menurut laporan yang ia terima berada di wilayah utara Kabupaten Bekasi. “Waktu rapat dengan kami, jalan lingkungan yang masih minim penerangan berada di Muaragembong, Cabangbungin, jalan sekitar CBL, Pebayuran sampai Sukatani,” jelasnya. Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini meminta Dinas Perhubungan juga menginventarisir sejumlah titik yang lampu penerangannya mati.
KE HAL 4 METRO CIKARANG biaya pemasangan kembali sambungan bagi para pelanggan nonaktif. Kebijakan tersebut tertuang dalam SK Direksi Nomor 59/Kep/ PDAM-TB/Bks/VII/2022 tentang
Penetapan Pembebasan Biaya Penyambungan Kembali SL Nonaktif di Kota dan Kabupaten Bekasi yang
31 Desember 2022 itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-41 PDAM Tirta Bhagasasi juga HUT ke-77 RI serta hari jadi ke-71 Kabupaten Bekasi. “Namun selain penggratisan biaya pemasangan kembali, pelanggan nonaktif yang umumnya memiliki tunggakan tagihan rekening air itu diberi juga keringanan untuk mencicil,” ucapnya. Ekstra program berupa kebijakan memperbolehkan cicilan tunggakan inilah yang banyak menarik minat para pelanggan nonaktif untuk melakukan pemasangan kembali sambungan air PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Adapun para pelanggan nonaktif itu, sebelumnya dihentikan pasokan airnya karena menunggak pembayaran tagihan air selama tiga bulan berturut.(adv/har)
Proyek MRT Balaraja-Cikarang Rp160 Triliun Dimulai
KABUPATEN BEKASI- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dapat merampungkan Basic Engineering Design (BED) MRT Fase 3 atau EastWest Line rute BalarajaCikarang pada tahun ini, agar groundbreaking bisa dilaksanakan pada 2024. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat ditemui setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di
Kompleks Parlemen, Rabu (1/2). “Sejauh ini masih proses, kemungkinan (selesai) tahun ini,” kata Risal. Meski demikian, Risal belum dapat memberikan penjelasan secara detail terkait penyelesaian kajian tersebut. Namun, dia memastikan kajian BED untuk MRT Fase 3 terus digarap di tengah rencana PT MRT Jakarta (Perseroda) yang menargetkan groundbreaking proyek ini pada 2024.
Sebagai informasi, proyek MRT East – West Line nantinya akan terbagi menjadi dua fase. Pertama, mencakup area DKI Jakarta yang diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target kontruksi paling lambat pada 2024. Kedua, meliputi Banten dan Jawa Barat dengan target mulai operasi pada 2033. Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer