
2 minute read
Tim Basket Putra Bidik Medali Perdana Popda
12 Atlet Jalani Latihan Intensif di GOR Panatayudha
KARAWANG - Tim bola basket putra Kabupaten Karawang menyambut antusias perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jabar yang akan berlangsung di Kota Bandung pada Juli 2023. Mereka bertekad bisa menyumbangkan medali perdana bagi Kabupaten Karawang.
Advertisement
“Kami sangat termotivasi untuk bisa mengantarkan tim bola basket putra meraih medali perdana di ajang Popda,” ujar Pelatih Tim Basket Putra Karawang, Erik Suryana, melalui Asisten Pelatih, Ujang Lala Suntara, kepada KBE, Kamis (18/5).
Untuk bisa merealisasikan target, Ujang menjelaskan, tim basket putra akan menurunkan 12 atlet terbaik hasil penjaringan yang telah dilakukan sejak Desember 2022. Yaitu
Nabil Hassanudin, Luthfil
Hadi Surya P, Muhamad
Arief Maulana, Abdan Ilhamsyah, Ammar Ziad F J, Riyan Apriyan, Dimas Jayadiningrat, Maulana Salman, Rio Marchellino Permana, Fachri Putra F, Ahmad Fauzan, dan Prasetyo Hadi Nata Atmaja.
“Mereka saat ini terus aktif menjalani latihan di GOR Panatayudha Karawang pada hari Kamis, Sabtu dan Minggu setiap pekannya,” jelasnya. Selain latihan rutin,
Ujang menyampaikan, tim basket juga akan dilibatkan dalam sejumlah uji coba baik try in maupun try out.

“Agenda terdekat adalah try out ke Kabupaten Bekasi pada 27 Mei. Uji coba ke luar daerah perlu dilakukan untuk mengasah mental bertanding atlet,” ucapnya.



“Kami harus siap baik skill maupun mental, terlebih lawan yang akan diha - dapi untuk merealisasikan medali di Popda cukup berat seperti Kota Bandung, Kota Cirebon dan Kota Bogor,” sambungnya. Asisten pelatih lainnya, Fahrul Rozi menambahkan, keberhasilan tim basket putra berlaga di Popda Jabar 2023 tak lepas dari prestasi membanggakan di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwil - da) Wilayah II Jawa Barat 2019. Saat itu tim basket putra dan putri berhasil menyumbangkan medali emas setelah menjuarai masing-masing kategori. Atas sumbangan dua emas dari cabor basket, Karawang berhak menempati posisi juara umum Popwilda Wilayah II Jawa Barat 2019 dengan 27 medali yakni delapan medali emas, tujuh perak dan 12 perunggu. “Semoga kami bisa mempertahankan pencapaian yang diraih di Popwilda 2019 saat turun di Popda 2023. Meski lawan yang dihadapi tentunya berbeda dan jauh lebih sulit karena merupakan tim terbaik dari setiap wilayah,” harap Aung sapaan akrab Fahrul Rozi. (ayi)
Kick Off Piala Soeratin Karawang 27 Mei
KARAWANG - Askab PSSI Karawang segera menggelar kompetisi Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17. Opening Ceremony yang akan diwarnai pertandingan pembuka masing-masing kelompok usia akan digelar di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (27/5).
ISTIMEWA

SEKILAS: Askab PSSI Karawang segera menggelar kompetisi Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17. Opening Ceremony yang akan diwarnai pertandingan pembuka masing-masing kelompok usia akan digelar di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (27/5).

Ketua Pelaksana Piala Soeratin 2023, Agus Mustaqim mengatakan, kompetisi akan diikuti oleh 58 tim dengan rincian U-13 sebanyak 14 tim, U-15 21 tim, dan U-17 23 tim.
“Setelah pembukaan, kompetisi akan dilangsungkan dari 28 Mei hingga 25 Juni di beberapa lapangan sepak bola di Klari. Pada partai semifinal dan final, akan kembali digelar di Stadion Singaperbangsa,” ujar Agus. Agus menambahkan, ada yang berbeda dalam gelaran kompetisi Piala Soeratin kali ini. Untuk meningkatkan kualitas kompetisi, Askab PSSI Karawang menerapkan sistem kompetisi one match one week, sehingga usai pertandingan pelatih bisa melakukan evaluasi dalam latihan.
“Jadi kompetisi yang akan digelar oleh Askab mulai dari Piala Soeratin dan Liga Askab satu minggu satu pertandingan, itu salah satu cara kita meningkatkan kualitas kompetisi,” ucapnya. Selain itu, Askab PSSI Karawang berkomitmen menciptakan kompetisi yang berkualitas, sistematis dan berkesinambungan. Karena itu, setelah Piala Soeratin akan gelar Liga Askab PSSI Karawang yaitu Divisi Utama U-21 dan Divisi Satu U-19.

“Jadwal kompetisi ini barang mahal di sepak bola indonesia. Askab akan komit dan fokus dengan kompetisi yang sistematis dan berkesinambungan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Karawang, Asep Aang Rahmatullah menyebut bahwa kompetisi ini menjadi komitmen Askab dalam membangun sepak bola Karawang yang dimulai dari usia dini.
Piala Soeratin juga jadi ajang untuk melakukan talent scouting dimana pemain yg memiliki talenta mumpuni akan dilatih oleh Askab dan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan peningkatan SDM pelatih dgn menggelar lisensi D secara gratis bagi 30 pelatih yg bekerja sama dengan Disdikpora Karawang. Sekarang di sektor pembinaan usia muda kita gelar,” kata Aang. PSSI ingin agar program pembinaan pemain ini mampu menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di kancah regional maupun nasional.


“Kita mempunyai target ke depan, Karawang menjadi produsen pemain timnas di usia muda seperti Cahya Supriyadi,” tutupnya. (ayi)
