4 minute read

Dedi-Bule Berebut Tiket Gerindra

KARAWANG- Peta persaingan menuju Pilgub Jawa Barat 2024 kian hangat. Pasalnya, peta persaingan calon yang digadang-gadang maju adi dan Ridwan Kamil disebut-sebut bagai “Dua Matahari” di tubuh Golkar. Keduanya yang dulu bersa-

Pilgub Jawa Barat 2024 ing di Pilgub Jabar 2018, kinj di satu bendera yang sama. Namun sesaat kemudian peta politik kembali berubah. Hengkangnya

Advertisement

Dedi Mulyadi ke Gerindra membuat sebagian pihak bertanyatanya. Mengingat di Gerindra sudah lebih dulu gabung Mochamad Iri - awan atau Iwan Bule yang disebut ingin maju di Pilgub Jabar 2024.

Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Unjani, Arlan Siddha menilai, pertarungan perebutan tiket bukan tidak mungkin terjadi di internal Gerindra. Mengingat Iwan Bule dan Dedi Mulyadi berpotensi maju di pilkada mendatang.

“Itu juga salah satu yang nanti akan berdinamika di Gerindra. Dua-duanya memiliki kans untuk bisa bermain di Jawa Barat,” kata Arlan.

Menurut Arlan, Dedi Mulyadi sudah pasti melakukan perhitungan yang matang loncat ke Gerindra. Mengingat di Golkar, Dedi Mulyadi pun di bisa di bilang bukan kader kemarin sore.

Namun, kata Arlan, yang selama ini terlihat sangat optimistis maju adalah Iwan Bule. Jika tidak maju di tataran eksekutif, sudah pasti jenderal bintang tiga itu akan maju di legislatif.

“Atau bisa saja Pak Dedi Mulyadi dia cukup menurunkan ritmenya tidak bermain di tingkat Gubernur tapi kembali mencalonkan diri di tingkat legislatif,” tuturnya. Kendati demikian, kabar Iwan Bule yang mundur dari

Sorot

Bawaslu Waspadai Caleg

Pakai Ijazah Bodong

KARAWANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, waspadai kemungkinan adanya ijazah palsu yang digunakan bakal calon legislatif (bacaleg) yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kontentasi Pemilu 2024. Komisioner Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan bahwa saat ini KPU sedang melakukan verifikasi administrasi para baca leg. Ia berharap, KPU bisa lebih waspada untuk melakukan verifikasi.

Dirinya mengatakan, masa verifikasi yang cukup panjang yakni 15 Mei hing ga 23 Juni 2023, membuat KPU leluasa memeriksa ke lengkapan dan keabsahan seluruh dokumen bacaleg.

Meski demikian beberapa hal dianggap perlu mendapat verifikasi mendalam.

“Ya itu, di antaranya ijazah. Elemen ini dianggap masih rentan dipalsukan. Tentu, dokumen lain pun tetap harus diverifikasi. Bahkan jika meragukan, KPU berwenang untuk mengkonfirmasi langsung kepada pihak terkait,” ujar Binos kepada wartawan, Jumat (19/5).

Binos mengatakan, hingga kini, Bawaslu belum mendapat aduan terkait penggunaan ijazah palsu oleh bacaleg, langkah awas tersebut dilakukan semata sebagai upaya pencegahan.

“Jangan sampai bacaleg bermasalah secara administratif, lolos ke dalam DCS (Daftar Calon Sementara) apalagi DCT (Daftar Calon Tetap),” katanya.

“Verifikasi administrasi merupakan sub tahapan cukup krusial di pencalonan. Karenanya perlu mendapat perhatian lebih. Sanksi bagi pelaku pemalsu dokumen pencalonan pun cukup berat yakni 6 tahun kurungan dan denda Rp 72 juta. Hal ini tegas tercantum dalam pasal 520 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” tambah Binos. (bbs/mhs) pencalegan DPR RI membuat sinyal lain yang dimunculkan. Alasannya, mantan Kapolda Jabar itu ingin fokus membantu Prabowo Subianto di pemenangan Pilpres 2024.

“Nah, itu bagian dari indikasi Iwan Bule ingin bermain di level ekseku tif, tidak lagi bermain legisla tif. Itu suatu hal yang biasa dinamika dalam politik,” tandasnya. Seperti diketahui, Dedi Mulyadi loncat dari Golkar ke

Gerindra beberapa waktu ke belakang. Setelah viral surat pengunduran dirinya, mantan Bupati Purwakarta lantas membuat video pendek yang menyatakan dirinya indra.

Toleng Klaim Unggul di Polling Bacabup Karawang

KARAWANG- Pilkada 2024 nama Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, melonjak paling tinggi diantara beberapa nama yang tercantum para bakal calon Bupati Karawang berdasarkan hasil Pollingkita. Tercatat, Pollingkita mengeluarkan tujuh nama calon Bupati Karawang diantara, Rahmat Hidayat Djati, Sayegi Dewasena, Aep Syaepuloh, Acep Jamhuri, Gina Fadlia Swara, Syukur Mulyono, dan Sri Rahayu Agustina. Voting yang dimulai dari tanggal 16 Mei 2023, tercatat sekitar 2.193 masyarakat Karawang yang telah memberikan vote. Adapun berikut hasil Pollingkita per Kamis 18 Mei 2023.

1. Rahmat Hidayat Djati, 1.078 suara (46,4%)

2. HM Sayegi Dewasena, 938 suara (41,7%)

3. Aep Syaepuloh 152 suara (6,8%)

4. Acep Jamhuri 49 suara (2,2%)

5. Gina Fadlia Swara 40 suara (1,7%)

6. Syukur Mulyono 16 suara (0,7%)

7. Sri Rahayu Agustina, 11 suara (0,3%) Direktur Eksekutif Singaperbangsa Barometer, Anton Samudera, mengatakan dengan daftar pemilih se- mentara (DPS) di Karawang yang berjumlah 1.789.179 pemilih. Dalam vote tersebut pihaknya menggunakan rumus slovin dalam menentukan sampel.

“Karena daftar pemilih tetapnya (DPT) belum resmi ditetapkan, jadi kami pakai DPS sebagai populasi, dan dihitung pakai rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5 persen,” kata Anton.

Anton mengatakan setelah dihitung, ditemukan sebanyak 399,9 responden atau dilibatkan 400 responden yang mengisi vote ketujuh bakal Calon Bupati Kar - awang. “Sampel nya 400 responden, dan polling itu dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Karawang, per hari Kamis tanggal 18 Mei 2023, yang sudah mengisi polling kandidat Bupati Karawang di Pilkada 2024 sudah masuk 2.193 suara, jadi sudah lebih ini, dan posisi teratas dari 7 nama calon, di isi oleh Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati, kemudian disusul Ketum GMPI, HM Sayegi Dewasena, dan ketiga Wabup Karawang, H. Aep Syaepuloh,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi terkait perolehan suara yang menduduki posisi teratas diantara 7 kandidat Bupati Karawang pada Pilkada 2024 versi Pollingkita. Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, mengungkapkan di kontestasi Pilkada 2024 mendatang jika masyarakat dan partainya memberikannya mandat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang. Ia bakal menerima mandat tersebut dan memperjuangkannya untuk Karawang yang lebih sejahtera.

Untuk mencapai pencalo- nan di Pilkada 2024, pihaknya menargetkan PKB bisa meraih 15 kursi legislatif kabupaten. “Berapapun jumlah legislatif yang kita punya, PKB merasa perlu posisi eksekutif (bupati, red),” kata pria yang akrab disapa Rahmat Tolleng, Rabu (17/5) kepada wartawan.

Ia mengatakan dirinya memiliki tekad untuk membangun Karawang lebih baik. “Bukan berarti saya sudah merasa bisa, tapi saya punya tekad membangun Karawang lebih baik lagi,” ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat itu mengatakan saat ini pihaknya bakal fokus pemenangan partainya di Pemilu 2024. Terutama dalam pemilihan legislatif. “Jika target 15 kursi tercapai dan jika harus berkoalisi dengan partai lain bukan karena kita butuh (kursi tambahan, red), tapi berkoalisi karena satu visi,” jelasnya.

Di sisi lain mengungkapkan, PKB bakal berkoalisi dengan partai yang sepakat memperjuangkan program PKB. Salah satu program yang dimiliki PKB yakni, Rp1 milyar perdesa tiap tahun, dan termasuk pemberian honor guru ngaji. (bbs/gma)

RK Masuk Bursa Bacagub DKI Hasil ‘Rembuk Rakyat’ PSI

BANDUNG- Ridwan

Kamil masuk ke dalam dalam sembilan nama yang dinilai PSI bisa memimpin

Rembuk Rakyat PSI untuk menentukan bakal calon gubernur ( bacagub) DKI Jakarta.

Kamis 18 tas hasil jajak pendapatsama tokoh masyarakat di seluruh Indonesia. Merekakan politik kesejahteraan,tik keterbukaan,” cuit PSI.

Advertorial

This article is from: