
10 minute read
Komisi IV Sidak Kesiapan RSKP Jadi RSUD Tipe C
KARAWANG - Komisi
IV DPRD Karawang melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan RSKP Karawang perubahan status menjadi RSUD Tipe C. Kenaikan status tersebut ditargetkan terwujud ta - hun ini. Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang, dr. Atta Subagja mengatakan, saat ini RSKP Karawang menuju RSUD tipe C. Hanya saja, lanjutnya secara komposisi pejabat dan ad -
Advertisement
Wabup Antar Langsung ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES
Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang. Tak cukup sampai situ, Aep bahkan tak segan turun langsung ke lapangan untuk mendistribusikan telur bagi anak-anak yang menderita stunting di Karawang. Setiap bulan, Aep membeli sebanyak 800 kilogram telur ayam untuk dibagikan kepada warga yang anaknya mengalami stunting. Sesekali, ia turun langsung ke lapangan untuk mendistribusikan ratusan butir teur ke desa lokus stunting.
“Bagaimana lagi, saya tidak mau persoalan stunting ini dianggap sepele.
Karena anak-anak ini merupakan penerus bangsa yang harus diselamatkan, “ kata Aep, usai mendistribusikan telur di Kecamatan Rengasdengklok, Selasa, (21/2) kemarin.
Aep menyebutkan, memakan telur setiap hari merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gizi terhadap anak yang kekurangan protein tersebut. Hal ini sudah di konfirmasi oleh ahli gizi dan kini perlahan sudah menuai hasil. Terbukti, pertumbuhan berat badan dan tinggi badan anakanak stunting di Karawang mulai mengalami perkembangan yang positif. Bahkan, berkat kerja kerasnya itu. Angka stunting di Karawang saat ini turun dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Atas keberhasilan ini, TPPS Karawang yang ia pimpin mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini. “Satu hari satu telur wajib anak penderita stunting itu makan,” tegas Aep. Untuk membantu gizi lainnya, kata Aep, dirinya membuat sebuah program

Bapak Asuh Anak Stunting. Hal ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur
Jawa Barat. Dimana, Kabupaten Karawang menjadi percontohan program
BAAS, pasca pertama kali di launching oleh KASAD Dudung di Rengasdeng -
PKS Patok Target ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES
Sambung pria yang akrab disapa HK tersebut mengatakan, sebagai realisasinya, DPD Partai PKS Kota Bekasi akan melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti di bagian hukum, mereka akan menyiapkan para saksi di TPS-TPS serta melakukan advokasi jika ada permasalahan hukum nantinya, untuk media.
“Mereka nantinya akan menyampaikan informasi baik secara online maupun offline kepada masyarakat, bagi kader perempuannya sendiri, mereka nantinya akan melakukan kegiatan melalui komunitas-komunitas yang sudah ada sudah berjalan sampai saat ini,”ungkapnya. Herkos menambahkan, di bidang kepemudaan, mereka nantinya akan melakukan kegiatan sesuai dengan bidang olahraga yang ada.
“Jadi, setiap kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan bidang-bidangnya dan hal tersebut merupakan satu kesatuan,” katanya penuh semangat. HK juga menuturkan, jika pada pelaksanaan Pilkada nanti, DPD Partai PKS Kota Bekasi tidak menutup ke -
Bonsai Afrika: Eksotis ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES beragam jenis flora kesayangan. Tak seperti yang lain, dia memilih membudidayakan tanaman asal Afrika.
Selain tidak mainstream, tanaman tersebut punya keunikan tersendiri.
Dia menggemari tanaman itu sejak 2000-an. Bermula dari hobi kini telah menjadi ladang penghasilan. Bagi dia, keunikan paling utama tanaman tersebut adalah kemampuan adaptasi. Bagaimana tidak, iklim dan topografi asalnya sangatlah kering.
Minim air serta suhu tinggi. ’’Secara bentuk juga lebih eksotis. Seakan dari dunia lain,’’ ujar Heri Berbagai jenis tanaman dia miliki. Misalnya, alodia procera dan pachypodium yang punya duri untuk melindungi diri. Serta, tanaman peneduh berukuran besar semacam baobab dan moringa yang bisa mencapai puluhan meter.
Tak menjadi masalah saat ditanam di iklim tropis Indonesia. ’’Malah lebih cocok, bahkan sangat subur,’’ terang pria 51 tahun itu.
Ada beberapa perlakuan khusus untuk tanaman yang baru bongkar dari alam secara impor. Yaitu, tak boleh kena hujan dan media tanamnya berupa pasir saja. Fungsinya, menghindari kerusakan atau pembusu - ministrasi dalam proses. “Pada pemaparan dari Dirut RSKP tadi untuk tahun anggaran 2023, secara fasilitas mereka sudah memenuhi,”terang politisi asal Partai Kesejahteraan Sosial itu.
Jika berubah menjadi RSUD tipe C, dr Atta mengatakan, ada beberapa perubahan yang nantinya mengikuti. Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Karawang.
“Sehingga, masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan secara merata di daerah-daerah dan tidak menumpuk di RSUD klok. “Program ini mengajak seluruh lapisan masyarakat dari perusahaan, pemerin tah hingga warganya untuk menjadi bapak asuh, “ ka tanya.
Dijelaskan Aep, bapak dan ibu asuh yang akan memberikan bantuan tiap anak sebesar Rp 450 ribu per bulan selama enam bulan ke depan. Jika di rinci, 578 anak asuh X Rp 450.000= Rp 260.100.000 X 6 bulan= 1.560.600.000 atau Rp 1,5 miliar lebih.
“Jadi ada yang OPD men jadi bapak asuh 5 anak, ada juga yang 10 anak. Misal kayak Aep kan 10 anak, jadi kirim Rp 27.000.000 untuk 6 bulan, ibu bupati juga sama,” katanya. Uang itu, kata Aep, dikirimkan ke rekening Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karawang. Dari Baznas langsung men yalurkan ke anak tersebut, sesuai data dari yang di laporkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang. (rul/wyd/mhs) mungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya di Kota Bekasi.
“Koalisi pasti ada. Dan yang pasti komunikasinya masih berjalan sampai saat ini. Satu hal yang perlu diingat bahwa koalisi ini nantinya untuk mengusung PKS Kota Bekasi memenangkan Pilwalkotnya dan sesuai dengan arahan atau keputusan dari DPP PKS Pusat,” jelasnya. Saat dikonfirmasi kesiapan dirinya maju dalam Pilwalkot Bekasi, HK secara tegas menyatakan kesiapannya. “Saya siap mengemban amanat tersebut untuk memimpin Kota Bekasi,” tandasnya. (bbs/mhs) kan. Setelah itu, tanaman diletakkan di lokasi yang terkena cahaya matahari keseluruhan. ’’Di sini ada sekitar 100 jenis tanaman dari berbagai ukuran,’’ ungkapnya. Pemula tak perlu khawatir dengan ketahanan tanaman
Afrika. Juga tak harus rutin menyiramnya karena kebanyakan jenis tanaman dapat menyimpan air. Apalagi, tanaman besar seperti baobab tidak perlu disiram jika telah besar. Sebab, akarnya dapat menyerap air dari tanah. ’’Kalau ditinggal sebulan relatif menyesuaikan jenis,’’ kata dia.
Heri menjelaskan, tanaman ukuran kecil dapat menggunakan media tanam campuran. Di antaranya, sekam bakar, pasir malang, dan pumis. Intinya, media tanam harus porous dan pot harus memiliki lubang air.
’’Supaya tidak menggenang yang membuat tanaman membusuk,’’ lanjutnya. Pemupukan dapat dilakukan jika tanaman telah berusia minimal tiga hingga empat bulan. Dapat menggunakan pupuk slow release atau pupuk organik. Namun, tak harus dilakukan rutin karena hanya bersifat opsional agar tanaman lebih sehat.
Heri bereksperimen membonsai tanaman baobab miliknya. Meski caranya hampir sama, tentu ada tantangan tersendiri membonsai tanaman sukulen. Yaitu, mencari bentuk yang proporsional. Sebab, batang pohon penuh air dan lentur. ’’Kelebihannya, sukulen tidak mudah patah. Enggak seperti bonsai umumnya yang punya batang kering,’’ katanya. Bapak satu anak itu perlu waktu sepuluh tahun untuk mempelajari. Dia pun sempat mendapatkan penolakan dari pencinta tanaman bonsai pada awalnya. Kini beberapa orang telah mengikuti jejaknya meskipun tak banyak. Serta, mendapatkan apresiasi dari mantan ketua Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI).
’’Awalnya terinspirasi dari orang Amerika. Saya praktikkan metode di bukunya,’’ paparnya.
Pemula sangat disarankan memelihara tanaman Afrika karena tak perlu perawatan rumit. Namun, harga yang lebih mahal dibandingkan tanaman hias lain kerap menjadi kendala. Alumnus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya itu menyarankan membelinya saat masih berukuran kecil.
’’Pernah jual baobab paling mahal Rp 65 juta. Ada juga yang kecil-kecil itu Rp 50 ribu sampai ratusan ribu,’’ paparnya. (*)
Karawang yang ada seperti yang terjadi saat ini, “ paparnya. Sementara itu Direktur Utama RSKP Kabupaten Karawang dr Anisah, M.Epid dalam paparannya dihadapan Anggota Komisi IV DPRD Karawang saat ini RSKP Karawang sudah memenuhi syarat menjadi RSUD dengan Tipe C. Persyara - tan itu misalnya, kata dia, ketersediaan tempat tidur melebihi 100 unit. Selain fasilitas, ada penambahan tenaga penunjang yang ter-spesialisasi. Di samping itu, bakal ada sejumlah layanan baru seperti bedah saraf dan rehab medik.
“Segala persiapan sudah dipenuhi, mulai dari sisi operasional hingga
Dedi Mulyadi Ogah Pisah ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES saat ini memanfaatkan momentum kapasitas jabatan bupati,” kata Aa Ojat. Mereka, kata Aa Ojat, seolah memanfaatkan Anne untuk berbagai kepentingan berdasarkan kekuasaan yang tak akan lama lagi akan hilang karena masa jabatan sudah selesai. “Belum lagi setiap hari dikelilingi oleh kelompok berkepentingan mulai dari birokrat dengan kepentingan pekerjaan dan jabatan. Kemudian berbagai kelompok kepentingan lainnya yang membangun narasi interaksi didasarkan pada kepentingan pada kekuasaan,” ujarnya. Namun hal tersebut akan mengalami perubahan signifikan pada saat Anne tak lagi menjabat sebagai bupati pada September 2023 nanti.
“Kita lihat saja sepeti apa kalau sudah tidak jadi bupati pada September nanti,” ujar Aa Ojat. Seperti diketahui Rabu 22 Februari 2023 besok akan digelar sidang putusan gugatan cerai yang diajukan Anne Ratna Mustika pada suaminya Kang Dedi Mulyadi di Pengadilan Agama Purwakarta. Setelah perjalan panjang dari tahun 2022 lalu, hingga kini di tahun 2023 akhirnya hakim akan memutuskan
Pesta Setiap Lebaran dan ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES arakan dondang, mulai dari dondang yang berisi ketupat, pikulan dan gerobak yang berisikan makanan dan lainnya. Semua diarak dengan konsep karnaval, mulai dari Dusun masingmasing menuju lapangan Desa Mustika Jaya yang saat ini dikenal dengan Stadion H. Natrom Nursyamsu. Setelah Upacara Peringatan HUT RI yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa saat itu H. Natrom Nursyamsu dan diikuti seluruh lapisan masyarakat Desa Mustikajaya. “Maka isi dondang dan pikulan yang berisi makanan menjadi rebutan semua warga yang hadir di lapangan desa, kemudian dimakan bersama dilapangan, begitu terasa hangat, bahagia dan gembira dalam balutan silaturahmi diantara warga pada saat itu,”ucapnya. Setelah Mustikajaya berkembang menjadi Kecamatan Mustikajaya yang membawahi Kelurahan Mustikajaya, Cimuning, Padurenan dan Mustika Sari, pada saat kepemimpinan Camat Jumhana Lutfi, pada tahun 2004 Kegiatan Karnaval Ngarak Dondang dan Kegiatan Adu Bedug Antar Kampung dijadikan satu ikatan rangkaian kegiatan yang dilaksankan pada Bulan Syawal. “Dan pada akhirnya kegiatan Adu Bedug dan Ngarak Dondang menjadi sebuah festival kegiatan tradisi budaya yang melekat bagi Warga di Kecamatan Mustikajaya sampai saat ini,” dilanjutkan Nurhayati, S.Pd yang juga merupakan Cucu dari Almarhum H.Natrom Nursyam- standar,” jelas dr Anisah. Dengan adanya perubahan status menjadi RSUD tipe C katanya, akan ada berbagai perubahan. Seperti dalam kelembagaan. “Kalau dari sisi tenaga medis kami melakukan penambahan untuk dokter spesialis saraf dan dokter spesialis patologi anatomi. Itu yang kami lengkapi,” pungkasnya. (bbs/mhs) perkara gugatan cerai yang dilayangkan oleh Anne Ratna Mustika. Sepanjang sejarah di Kabupaten Purwakarta, gugatan cerai yang dilayangkan oleh Anne menjadi perhatian publik secara menyeluruh bahkan sampai di tataran nasional. Karena Anne sendiri merupakan seorang Bupati, kemudian suami yang digugatnya merupakan tokoh kebanggan masyarakat sunda yaitu Dedi Mulyadi. (bbs/mhs) su ketika ditanya oleh media kapan Festival Adu Bedug dan Ngarak Dondang pertama digelar secara bersamaan.

Saat ini Festival Adu Bedug dan Ngarak Dondang menjadi ajang gengsi untuk setiap kelurahan untuk memperebutkan kemenangan dan hadiah, dan tentunya kompetisi ini penuh kekeluargaan, setiap arakan karnaval dari masing-masing Kelurahan adu kebolehan mulai dari hiasan, banyaknya peserta yang mengiringi, dekorasi dan jenis-jenis makanan dan tentunya penganten pria dan wanita yang diarak pun tidak ketinggalan.
Ini kegiatan bagus dan hiburan rakyat terbesar di Bekasi Raya bahkan, harus ter- us dilaksanakan menjadi agenda tahunan oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi. Selain menjadi aset wisata, kegiatan ini pun meningkatkan perekonomian masyarakat, silaturahmi tercipta dan terjaga diantara masyarakat, dan harus dijadikan cagar budaya tak benda oleh Pemerintah, dan remaja serta pemuda mengenal lebih dalam tentang tradisi ini sehingga dapat menjaganya kedepan tetap lestari,” ujar Nurhayati. Di samping itu, Nurhayati, sangat mengapresiasi, mendukung dan menyambut baik sekali gagasan SMP 40 Kota Bekasi dalam mengenalkan tradisi budaya Adu Bedug dan Ngarak Dondang untuk setiap muridnya. (bbs/mhs)
DPRD Serius Garap
Pokdariws Situ Ceper
KABUPATEN BEKASI - Komisi II DPRD Kabupaten


Bekasi bakal serius menggarap destinasi wisata Situ Ceper yang berada di Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Saat ini, para anggota dewan tengah sibuk membuat rumusan tentang kelompok pengelola pariwisata (Pokdarwis) disana.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror menuturkan, saat pihaknya kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Serangbaru. Ada perselisihan untuk mengelola destinasi wisata Situ Ceper. Kata Pria yang karib disapa Tole ini menyampaikan, secara georafis lokasi Situ Ceper berada di dua desa.
Yaitu, Desa Jayamulya dan Desa Sukasari yang berada di Kecamatan Serangbaru.
Menurut dia, hasil dari pertemuan Komisi II yang dihadiri sejumlah pihak. Baiknya dengan hadir pula kelompok sadar wisata (pokdarwis). Lebih baik bisa duduk bersama dari kedua desa.
“Jadi jangan sampai konflik. Sebab karena berada di dua desa yang membuat kedua dari pihak desa ingin mengelola. Oleh sebab itu seharusnya bisa duduk bersama antara dua kepala desa.
Dorong Pemprov
Jabar Lanjutkan
Perbaikan Jalan KH
Makmun Nawawi
KABUPATEN BEKASI -
Anggota DPRD Provinsi
Jawa Barat, H Jejen Sayu - ti mendesak Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melan- jutkan program pemban - gunan dan pelebaran Jalan
Cikarang-Cibarusah yang sekarang sudah berganti nama menjadi Jalan KH
Makmun Nawawi Hinga
Jalan Desa Cibarusah Kota.
Diketahui, pembangunan jalan sepanjang 2,36 km itu dimulai dari Jalan Cikarang-
Cibarusah dari Kandang
Roda Kelurahan Sukadami sampai pertigaan Jalan Raya
Serang-Setu sudah selesai.
“Saya mengharapkan agar pemerintah daerah melanjutkan atau meneruskan perbaikan dan pelebaran
Jalan Cikarang-Cibarusah atau sekarang yang disebut
Jl KH Makmun Nawawi,” kata Jejen kepada Cikarang Ekspres, Selasa, (21/2) kemarin.
Menurut Je - jen, setiap tahun masyarakat melalui aspirasinya meminta agar perbaikan jalan tersebut dilanjutkan.
Oleh sebab itu, Jejen akan perjuangkan hal tersebut agar pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten segera melanjutkan program pembangunan jalan tersebut hingga Jalan Raya
ILUSRASI
Cinity Cikarang Susul Meikarta ?
Dibangun Langsung
Ditolak
Masyarakat
KABUPATEN BEKASI –Pusat bisnis dan komersil
Cikarang International City atau Cinity Cikarang yang merupakan megaproyek ambisius milik SPS Group mulai menuai reaksi penolakan dari masyarakat Cikarang. Masyarakat khawatir proyek Cinity bakal berujung sama nasibnya dengan megaproyek Meikarta. Pemerhati pembangunan kota di Kabupaten Bekasi,

Gunawan menuturkan, penolakan yang dilontarkan masyarakat bukanlah tanpa alasan. Ia menganggap bahwa pembangunan hunian Cikarang International City (CINITY) dengan promosinya begitu besar di dunia maya membawa ingatan masyarakat kepada megaproyek Meikarta.
“Alasan yang pertama,
ADIKARYA PARLEMEN JABAR saya punya contoh nyata kongkret, ketika itu Kota Meikarta membangun suatu kota modern di Kabupaten Bekasi. Namun hari ini kita bisa saksikan yang memunculkan itu persoalan dan manfaatnya apa yang di dapat tidak ada,” kata Gunawan kepada Cikarang Ekspres, Senin (20/2). pemerintah jagan hanya melihat investasinya saja atau hanya mengutungkan pengusahaanya, apalagi informasinya pembangunan hunian Cikarang International City (CINITY) di lahan 500 Ha. “Tentu menjadi pertanyaan bersama, apakah sudah ada dapat izin lokasinya?
Ke Hal 4 Metro Cikarang
Desa Cibarusah Kota. “Seharusnya terus diprogramkan pertahunnya perbaikan jalan tersebut per 2 kilometer jika memang belum bisa sekaligus, karena jalan itu merupakan salah datu akses utama masyarakat Kabupaten Bekasi,” tuturnya. Perlu diinformasikan bahwa pada kegiatan pembangunan jalan di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini selesai sejak 22 Desember 2022. Hasilnya adalah pembangunan jalan dengan material permukaan beton. Ukuran lebar jalan dua kali lebih lebar dari semula. Kini total lebar jalan adalah 14 meter dibagi dua jalur.
“Semoga dengan akses jalan Cikarang Selatan terse- but baik bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mengurangi angka kemacetan daerah tersebut,” harapnya. Sementara itu Warga Cikarang Selatan, Almu James mengucapkan terimakasih atas perbaikan jalan Cikarang Selatan bisa bagus dan lebar, pihaknya berharap agar perbaikan jalan yang sudah selasih untuk segera di programkan kembali tahun ini untuk dilanjutkan perbaikan jalannya hingga Cibarusah karena jalan itu merupakan akses masyarakat yang sering dilalui.

“Dengan jalannya diperbaiki kami senang dan kemacetan mulai berkurang, kami harapkan tidak hanya sampai sini saja, bila perlu hingga Cibarusah perbaikan jalannya,” tandasnya. (har/adv)