7 minute read

Komisi III Minta Indotaisei Bangun Taman Kota di Cikampek

KARAWANG -Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Acep Suyatna meminta kawasan industri Indotaisei agar turut membangun taman kota di Cikampek. Hal itu diungkapkan saat melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Indotaisei, Senin (13/3).

Legislator PKB tersebut mengungkapkan, kondisi tata ruang Cikampek saat ini terbilang semrawut.

Advertisement

Meski beberapa tahun ke belakang ini telah ada beberapa pembangunan taman seperti di bawah flyover dan juga di Islamic Center atau Masjid As-Syuhada Cikampek. “Beberapa tahun ke belakang Pemkab Karawang dan juga DKM Masjid As Syuhada telah membangun sejumlah taman untuk meningkatkan estetika tata kota di Cikampek. Namun yang sudah

DPRD Tuduh Anne....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES mastikan secara pribadi sebagai wakil rakyat akan menyerukan hak interpelasi.

“Kesalahan yang pertama saja belum selesai masalah mutasi dan rotasi, kini nambah lagi permasalahan yang sama. Para anggota dewan perlu mengeluarkan hak nya, berupa hak interpelasi,” jelas Yadi.

Beruntun, kata dia masih ada anggota Komisi I

DPRD yang memahami dan mengalisa atas dugaan pelanggaran aturan terkait dengan masalah mutasi dan rotasi. “Kita juga akan membuat laporan dan temuan rotasi dan mutasi yang kami nilai melanggar aturan, baik itu ke BKN maupun ke KSN,” tutup Yadi mengakhiri pembicaraan. Pelanggaran masalah mutasi dan rotasi yang terjadi di Pemerintahan

Candi Jiwa Segera....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES tarik sendiri, apalagi kami merencanakan pembangunan destinasi wisata malam dengan permainan lampu dan sebagainya,” ujarnya, Menurut Benny, digagasnya pengembangan candi tersebut adalah suatu upaya untuk menjadikannya sebagai lokasi yang tak hanya untuk mempelajari sejarah tetapi juga menjadi tempat yang hits untuk dikunjungi.

“Apabila dikaji, Candi Jiwa sudah ada pada abad ke-5 Masehi dan menjadi candi tertua di Indonesia. Tentunya, ini jadi sebuah aset yang berharga bagi Jawa Barat,” terang Benny. Ini berdasarkan monitoring yang dilakukan, bahwa di samping memiliki usia yang sangat tua, Candi Jiwa Karawang juga dilakukan saat ini masih belum cukup, karena Cikampek masih terkesan semrawut,” ujar H. Acep. Untuk itu, lanjut Acep, dibutuhkan peran serta dari Kawasan Industri seperti Indotaisei untuk turut membangun taman kota di Cikampek. “Di Indotaisei ini ada

32 Perusahaan, Forum CSR Indotaisei bisa berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaa yang ada untuk membuat program pembangunan taman di Cikampek,” ungkap dia. Masih kata H. Acep, Forum CSR Indotaisei sam - pai saat ini memang telah melaksanakan sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di sekitar kawasan.

“Program dari Forum CSR Indotaisei sudah bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika bisa turut serta dalam penataan tata ruang di Cikampek,

Senin Pagi Santuni Belasan....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

Rochman berharap, ke depan program-program Dinkop UKM Karawang berjalan lancar. Serta berhasil memberdayakan koperasi dan pelaku UMKM yang ada di Karawang. “Saya percaya semua hal yang di awali dengan kebaikan akan berhasil. Mudah-mudahan koperasi dan UMKM di Karawang men - jadi lebih berdaya di tahun ini,” harapnya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Aep, ada dua program besar yang tengah dijalankan Dinkop UKM Karawang di tahun 2023 ini. Diantaranya, memak - simalkan peran koperasi perusahaan industri di Karawang untuk lebih meningkatkan perekonomian. Serta memasarkan produk-produk UMKM di perusahaan melalui koperasi perusahaan. “Misi kita, perekonomian di Karawang harus meningkatkan melalui koperasi dan UMKM,” ungkap Aep dalam sambutannya. Kata Aep, saat ini produk-

Saling Intip Kursi Pj Bupati....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES salah satunya dengan membangun taman kota, misalkan memasang lampu-lampu taman di Jalan ir. H. Juanda Cikampek,” tandasnya. (bbs/mhs) produk UMKM di Karawang sudah berhasil tembus ke retail modern hingga perhotelan. Selain itu, beberapa produk UMKM juga sudah tembus ke pasar nasional dan menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Barat. “Dengan doa dan dukungan dari semuanya, kami berharap program-program Dinkop UKM Karawang sukses besar di tahun 2023,” harapnya. (*) memiliki potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

“Beberapa waktu lalu, kami melakukan monitoring ke Candi Jiwa untuk meninjau potensi wisata yang terdapat dalam kompleks cagar budaya tersebut,” katanya. Diharapkan keberadaan candi tersebut bisa membantu terangkatnya wisata di sekitar seperti Rengasdengklok, Pulau Putri sampai Pantai Pakis. Dimungkinkan ketika pariwisata tersebut bangkit, keberadaan UMKM juga akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Diungkap Benny, penambahan fasilitas sendiri rencananya akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Namun, sebelumnya akan dilakukan kajian secara mendalam

Ingin Persika 1951....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES sika 1951 bisa segera bangkit ketika saya melihat, supporter begitu antusias. Itu adalah modal yang bagus,” kata Atep kepada KBE.

Dari sisi manajemen, Atep pun menilai perubahan yang baik berangsur terus berjalan di tubuh manajerial tim. Tinggal, kata Atep, dukungan penuh dari pemerintah daerah, diyakini olehnya akan menjadi stimulus yang positif agar perubahan dan perbikan berjalan cepat di tubuh Persika

1951. “Tinggal nanti pemerin - tah dan manajemennya

Kabupaten Purwakarta, sebelumnya pernah terjadi namun rekomendasi sanksi yang diberikan oleh BKN hingga saat ini belum dijalankan. Selain itu, kasus dugaan jual beli jabatan juga menyeruak hingga kini kasusnya masih di untuk diklarifikasi dan pengumpulan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dan belum ada perkembangan lebih lanjut. (bbs/mhs) terlebih dahulu. “Kita sudah berdiskusi terkait konsep pembangunan Candi Jiwa. Ini dalam konteks kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan yang diwakili oleh balai, juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang,” kata Benny. Adapun kawasan tersebut merupakan kompleks sisa kejayaan Buddha Kuno di wilayah Karawang. Lokasi itu memiliki desain yang unik, yakni berundak dan mirip bunga Teratai jika dilihat dari atas.

Keunikan lainnya, candi tersebut tidak dibuat dari susunan batu, melainkan dari kepingan batu bata yang masih dijaga dan dirawat keasliannya. Kawasan tersebut menjadi salah sa`tu destinasi religi yang cocok dikunjungi saat akhir pekan. (bbs/ mhs) bisa membawa sepak bola Persika 1951 menuju lebih baik,” katanya. (gma/rie) untuk berkoordinasi langsung dengan Dani langsung, agar dia sendiri yang merekomendasikannya kepada gubernur. “Kalau masalah ASNnya, keduanya sudah saya tanya apakah memang ada upaya politik? jadi saya hanya mengingatkan kalau ASN tidak boleh berpolitik. kalaupun memang berminat ingin jadi pj ya, silahkan itu bisa menyampaikan ke saya, nanti saya yang menyampaikan ke pak gubernur, itu normatifnya,” kata Dani, Senin (13/3).

Untuk diketahui, usulan tiga nama pejabat yang direkomendasikan DPRD Kbupaten Bekasi untuk menjadi kandidat Pj Bupati Bekasi bermula ramai diperbincangkan saat surat yang lengkap dengan kop DPRD Kabupaten Bekasi, nomor RT.04/420-DPRD/2023, pada tanggal 23 Februari 2023, ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, perihal usulan calon nama Penjabat (Pj) Bupati Bekasi dan sifatnya segera beredar di media sosial. Semantara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong yang mananya masuk ke dalam salah satu nama yang diusulkan oleh DPRD Kabupaten Bekasi menjuadi kandidat Pj Bupati Bekasi mengaku tidak mengetahui namanya masuk usulan dan tidak pernah diajak ngobrol oleh DPRD Kabupaten Bekasi. “Nggak pernah diajak ngobrol, intinya usulan itu kita harus tahu pertimbangnnya, dasarnya rahmat Atong harus tahu. kalau isu di rapim kata staff saya ada

Sekda ASN Paling Tajir....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES dinas di Karawang.

1. Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri Rp22.535.276.720

2. Kepala Dinas Pertanian Asep Hazar Rp12.985.068.865

3. Kepala DPMPTSP Eka Sanatha Rp12.191.011.240

4. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hanafi Rp8.660.277.587

5. Kepala Bapenda Karawang dan Plt BKPSDM Asep Aang Rahmatullah Rp7.632.310.597

6. Kepala Bappeda Dindin Rachmadhy Rp4.178.491.639

7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Wiwiek Krisnawati Rp4.556.655.145

8. Kepala Dinas LH dan Plt

Satpol PP Wawan Setiawan Rp4.055.042.928

9. Asisten Bidang Pemerintah Akhmad Hidayat Rp3.989.546.523

10. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sujana Ruswana Rp3.260.152.000

11. Kepala Dinas PUPR Dedi Ahdiat Rp3.180.894.626

12. Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin Rp3.007.080.373

13. Plt Inspektorat Yayat Supriatna Rp2.863.954.782

14. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bambang Susetyo Rp2.398.624.449

15. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rosmalia Dewi Rp2.388.000.000

16. Kepala Dinas Perikanan Ade Sudiana Rp2.379.944.264 nama saya,” singkatnya. Diketahui, Dani Ramdan dilantik menjadi Pj Bupati Bekasi menggantikan Akhmad Marjuki yang berakhir masa jabatannya pada tanggal 22 Mei 2022 lalu. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, pada Senin (23/5/2022).

Dani Ramdan dilantik menjadi Pj Bupati Bekasi berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, No. 131.32-1178 tahun 2022 per tanggal 12 Mei 2022 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Bekasi. Artinya jabatan Dani sebagai Pj Bupati Bekasi hanya tingga dua bulan lagi. Saat itu, Dani Ramdan dilantik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum Saat itu Uu berpesan kepada Dani Ramdan, agar setelah dilantik dan ditetapkan sebagai Pj Bupati

17. Kepala Dinas Kesehatan Endang Suryadi Rp2.288.370.208

18. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yayat Hidayatulloh Rp2.244.180.729

19. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yudi Yudiawan Rp2.215.674.695

20. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Asip Suhendar Rp2.156.314.086

21. Kepala Dinas Perhubungan Karawang Agus Kurnia Rp1.913.179.414

22. Staf Ahli Abas Sudrajat Rp1.384.276.223

23. Kepala Dinas Kominfo Wahidin Rp1.199.493.465

24. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan

Bekasi, dapat melanjutkan seluruh kebijakan pemimpin sebelumnya. Menurutnya, bagaimanapun Kabupaten Bekasi sangat luar biasa dalam berbagai hal, hingga terjadi beberapa pergantian pimpinan dalam satu periode. yang diemban kali ini berbeda dengan sebelumnya.

“Apalagi Kabupaten Bekasi banyak hiruk pikuk dalam kemasyarakatan dan perpolitikan, oleh karena itu perjuangan dan tanggung jawab akan berbeda dengan pelantikan Pak Dani yang pertama,” tegasnya. Dirinya berpesan agar, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan lebih memperkuat komunikasi. Karena sebagai pemimpin, semua bisa berjalan dengan baik dan hubungan serta interaksi sosial bisa terbangun. “Seorang pemimpin harus komunikasi dengan baik karena kunci kesuksesan adalah komunikasi,” tukasnya. (mil/mhs)

Olahraga Asep Junaedi

Rp1.726.242.539

25. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Rohman Rp1.412.867.902

26. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Plt Dinas Sosial Ridwan Salam Rp1.399.007.691

27. Staf Ahli Suwandi Rp1.289.598.721

28. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Arief Bijaksana Rp989.620.631

29. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Yasin Nasrudin Rp741.791.063

30. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sofiah (Tidak Ditemukan). (bbs/mhs)

SOROT: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten

Bekasi lakukan pengukuhan pengurus periode 2022-2027 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab, Senin (13/03).

Minimalisir Isu SARA

Muncul Jelang Pilkada 2024

KABUPATEN BEKASI - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi lakukan pengukuhan pengurus periode 2022-2027 di Gedung

Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab, Senin (13/03). Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh

PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan dengan melantik

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten

Bekasi, Kiai Ahmad Ghufron beserta pengurus dan anggota FPK Kabupaten Bekasi.

Dani Ramdan menjelaskan, sebagai wilayah yang majemuk dari sisi suku, ras, maupun agama, Kabupaten Bekasi membutuhkan Forum Pembauran Kebangsaan untuk menjaga stabilitas di masyarakat.

Apalagi, menurutnya sebagai daerah yang menjadi realisasi investasi tertinggi di Jawa Barat, berbagai macam kepentingan antar kelompok ini bisa menjadi faktor gesekan di masyarakat.

“Itu kalau tidak kita jaga bisa menjadi sumbersumber konflik. Konflik pertanahan, perburuhan, jangan sampai masuk ke konflik SARA. Makanya forum pembauran ini menjadi kunci menurut saya, setiap ada gesekan apapun, beliau-beliau tokohtokoh ini turun langsung yang meredam tidak membawa ego sukunya tapi justru menyatukan kembali, menenangkan kembali, oleh karena itu kami sangat berterimakasih dan sangat support,” ujar Dani.

Selain itu, Dani juga mengharapkan, FKP memiliki peran yang penting dalam mengedukasi masyarakat diberbagai komunitas kesukuannya menjelang momentum Pemilu tahun 2024 mendatang yang rawan terhadap konflik.

KE HAL 4 METRO CIKARANG

This article is from: