
4 minute read
Kapolres Pimpinan Sertijab Wakapolres Metro Bekasi Kota
KOTA BEKASI - Kapolres
Metro Bekasi Kota Kombel
Advertisement
Pol Dani Hamdani, memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab)
Pejabat Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama
Samtama Putra digantikan oleh AKBP Dhany Aryanda.
Selanjutnya AKBP Rama
Samtama Putra akan berdinas di Divisi Propam Mabes Polri sebagai penyidik utama. Sertijab digelar di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pangeran Jayakarta kecamatan Medan Satria pada Kamis (13/04/23).
ISTIMEWA
PERBAIKAN JALAN: Pematusan DBMSDA Kota Bekasi terus melakukan percepatan perbaikan sarana infrastruktur untuk memperlancar arus mudik di wilayah Kota Bekasi. Kejar tayang hingga membuat tim bekerja siang dan malam agar selesai sebelum H-7.
Kejar Tayang, DBMSDA
Kebut Perbaikan Jalan
untuk Kelancaran Mudik
KOTA BEKASI - Pematusan DBMSDA Kota Bekasi terus melakukan percepatan perbaikan sarana infrastruktur untuk memperlancar arus mudik di wilayah
Kota Bekasi. Kejar tayang hingga membuat tim bekerja siang dan malam agar selesai sebelum H-7.
Hal itu dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna jalan sesuai arahan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beberapa waktu lalu, terutama pemudik lebaran pada 2023
BMSDA Kota Bekasi Kota Bekasi kebut perbaikan jalan di wilayahnya.
Ridwan Muarif Sub Plt Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada BMSDA Kota Bekasi menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan infrastruktur di ruas Jl. KH. Noer Ali, Rabu (12/4/2023).
"Saat ini kita lakukan perbaikan infrastruktur di ruas Jl. KH. Noer Ali Kota Bekasi, dan bentuknya berupa pengaspalan dengan panjang 175 meter," katanya.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan proses perbaikan infrastruktur tersebut sudah dimulai sejak awal April 2023. Hal tersebut sesuai dengan instruksi
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik.
"Sebetulnya untuk ruas Jl. KH. Noer Ali kita sudah bergerak pada awal pekan April 2023. Itu sesuai dengan arahan Plt Wali Kota Bekasi bersama Kapolres dan pihak terkait, bahwasanya akan ada rekayasa lalu lintas di jalur tersebut," ucapnya.
Ia mengaku, sudah ada 15 titik yang dilakukan perbaikan infrastruktur jalan, dan pihaknya memastikan H-7 jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat yang lakukan mudik lebaran 2023.
"Kita sudah lakukan perbaikan sekitar 15 titik jalan yang akan dilalui para pemudik. Diantaranya ruas jalan KH. Noer Ali, Chairil Anwar, I Gusti Ngurah Rai," tutupnya. (amn)
Sertijab itu berlangsung khidmat diawali dengan apel pasukan, seremoni serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan
Pakta Integritas oleh AKBP
Rama Samtama Putra sebagai pejabat lama dan AKBP Dany Aryanda sebagai pejabat baru di lingkungan Polres Metro Bekasi Kota.
“Kami mengucapkan selamat kepada bapak AKBP
Rama di tempat yang baru dan selamat datang kepada Wakapolres yang baru di jajaran Polres Metro Bekasi Kota,”ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani. Mutasi dan promosi ja -
ISTIMEWA batan ini berdasarkan keputusan Kapolri nomor KEP/397/IV/2023 tanggal 27 Maret 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polda Metro Jaya.
SERTIJAB: Kapolres Metro Bekasi Kota Kombel Pol Dani Hamdani, memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra digantikan oleh AKBP Dhany Aryanda.
Diketahui bahwa Wakapolres Metro Bekasi Kota yang baru, AKBP Dany Aryanda pernah menjabat sebagai Kapolsek Gambir Jakarta Pusat sejak Januari 2021 silam. Sosoknya meru- pakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002 dan kelahiran Bandung, pada 43 tahun silam.
Tapi hanya setahun Kapolsek Metro Gambir namanya masuk dalam rombongan 200 perwira yang dirotasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dhany dipromosikan menjadi Kapolres Kuningan Polda Jawa Barat. Mutasi ini diketahui dari 3 telegram
Kapolri masing-masing bernomor ST/164/I/KEP./2022, ST/165/I/KEP./2022, dan ST/166/I/KEP./2022 tanggal 24 Januari 2022.
AKBP Dany Aryanda juga pernah pernah menjabat sebagai Kanit Narkoba dan Kanit Reskrim Polsekta Jambi Selatan pada tahun 2005. Kemudian, pria kelahiran Bandung tanggal 23 November 1980 ini pindah tugas menjadi Kanit Harda
Polres Bandung dan pada 2007 juga pernah menjabat sebagai Wakapolsek Dayeuhkolot Polres Bandung. Tidak lama kemudian, AKBP Dhany Aryanda ditunjuk menjadi Penyidik Unit IT dan Cyber Crime Dittipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2009. Selain itu, pada tahun 2011 masuk posisi sebagai Wakapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya. Tahun berikutnya, AKBP Dhany Aryanda dipindahkan ke posisi Kanit Krimsus Satreskrim selama tahun 2012. Masuk tahun 2013, AKBP Dhany Aryanda di percaya sebagai Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta Polda Metro Jaya dan pada tahun 2014 mendapat tugas untuk menjaga keamanan di Negara Sudan sebagai Police Advisor/ Peace Keeping Operation/ Pada misi PBB UNAMID, tepatnya di Kota Darfur. "Hal yang biasa bahwa pergantian atau pergeseran pejabat di lingkungan kepolisian dan hal ini juga terjadi di lingkungan Polres metro Bekasi kota,” kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada media. (amn)

Gaji Ganda Eks Dirjen Kemendagri di Kota dan Kabupaten Bekasi
KOTA BEKASI - Mantan
Dirjen Otonomi Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Soni Sumarsono mendapat sorotan terkait status gandanya di dua daerah berbeda sekaligus yakni di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Diketahui bahwa saat ini status Mantan Plt Gubernur DKI Jakarta itu menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan pada Kota dan Kabupaten Bekasi. Sehingga dua daerah itu pun telah memberikan gaji kepada Soni Sumarsono.
Terkait hal itu, menjadi sorotan Presidium Marhaen Indonesia 98, Ricky Tambunan dengan menegaskan bahwa Pj. Bupati Bekasi dan Plt. Wali Kota Bekasi diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.
"Kedua pejabat pada dua daerah itu telah melakukan penggajian terhadap Soni Sumarsono, pensiunan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri),"tegas Ricky Tambunan Kamis (13/4/2023). Ditegaskan bahwa kedua Pejabat ini patut diduga telah melakukan tindakan pidana korupsi yang dilakukan oleh Pj. Bupati Bekasi dan Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. "Kedua Pejabat Kepala Daerah tersebut diduga telah memenuhi unsur melawan hukum karena melakukan pembayaran bersifat dualisme rangkap Jabatan dari sumber keuangan Negara," ungkap Ricky Tambunan kepada awak media, Kamis (13/4/2023).
Sebagaimana diketahui, sambung Ricky yang juga selaku Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, kedua Pejabat tersebut telah mengangkat Soni Sumarsono sebagai Ketua Tim Percepatan, dengan sebutan nama yang berbeda. Untuk Kota Bekasi oleh Plt Wali Kota, Soni diangkat sebagai Ketua Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) pada Januari 2023. Namun, di Kabupaten Bekasi Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengangkat mantan pengsiunan Eselon 1 itu, sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) di Tahun 2023 ini. Menurutnya Ricky Tambunan, tindakan kedua Pejabat tersebut, baik Pj. Bupati dan Plt. Wali Kota Bekasi adalah tindakan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian keuangan Negara.
Kedua pejabat setingkat kepala daerah itu juga dapat dipersalahkan mengangkat seorang dalam jabatan rangkap, sebagai Tenaga Ahli.
"Ini tindakan konyol, seperti tidak ada yang lain? Pj. Bupati dan Plt. Wali Kota Bekasi diduga telah melakukan pembayaran yang bersifat dualisme dari sumber keuangan Negara, sehingga dipandang telah menimbulkan kerugian dan menghambur-hamburkan Keuangan Negara," cetusnya.
Terkait hal itu Ricky meminta KPK Bisa mengusutnya. Ini telah merobekrobek uang Negara dengan sadar, ini kerap dilakukan Pejabat dalam mengeruk uang Negara. Kedua Pejabat ini, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto telah menghamburhamburkan Keuangan Negara dengan sengaja. KPK harus mengusut ini?. Hal lainnya meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai atasan kedua Pejabat ini, dan Mendagri sebaiknya harus memberikan teguran keras kepada kedua pejabat tersebut. "Apa hebatnya keistimewaan Soni Sumarsono diberikan fasilitas seperti ini? Balas jasa apa mereka, apa karena Soni sebelumnya menjadi atasan mereka?," tegas Ricky mengakhiri. (amn)