
1 minute read
Ramadan, Pasar Baru Cilamaya Diserbu Ribuan Orang
masi Pasar Baru Cilamaya semakin baik. Usai dire vitalisasi oleh PT Barokah Putra Delapan (BPD), Pasar Baru Cilamaya kini lebih bersih, nyaman, dan ramai pengunjung.
Selama Bulan Ramadhan
Advertisement
1444 Hijriyah, Pasar Baru Cilamaya dikunjungi tak mengatakan, omzet peda gang di Pasar Cilamaya meningkat pesat selama bulan Ramadhan. Hal ini dibuktikan dari banyaknya pengunjung yang berbelanja di Pasar Cilamaya. "Selain pasarnya lebih bersih dan nyaman, kami
ISTIMEWA disini menyediakan sarana permainan bagi anak hingga bazar kuliner makanan khas Cilamaya yang tidak hanya lezat tapi harganya juga terjangkau," ujar Sobari,
UMKM DIGITAL: Sebanyak 600 pelaku UMKM di bawah naungan Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Karawang mendapatkan pelatihan dan pengembangan Go Digital oleh Labamu.
Kamis, (13/4) kemarin. Kata Sobari, omzet pedagang naik sampai tiga hingga lima kali lipat. Dia berharap, dengan ramainya Pasar Baru Cilamaya para pedagang lama segera kembali berjualan di dalam Pasar. "Keunggulan berjualan di Pasar Cilamaya, selain fasilitasnya sudah lengkap. Kami siap membantu pedagang kan biaya sewa atau cicilan selama satu tahun pertama," imbuhnya. Disisi lain, salah satu pedagang di Pasar Baru Cilamaya, Epi Kurnaepi mengaku senang omzetnya naik berkali-kali lipat selama berjualan di Pasar Baru Cilamaya.
"Alhamdulillah selama bulan puasa ini toko kami ramai, omzet naik tiga kali lipat dari bulan biasanya,"bung Epi, berjualan di Pasar Baru Cilamaya juga masih menguntungkan. Sebab, setiap hari selalu ada saja pengunjung yang datang. "Apa lagi kalau kita punya pelanggan tetap, mereka jadi lebih sering datang karena pasarnya memang aman dan nyaman," pungkasnya. (Wyd)
Dinkop Karawang Bersama Labamu Dorong UMKM Go Digital
KARAWANG – Sebanyak


600 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Karawang mendapatkan pelatihan dan pengembangan Go Digital oleh PT. Laba Kita Bersama (Labamu)
Kegiatan ini dikhususkan untuk para pelaku UMKM yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 12-14 April bertempat di Aula Husni Hamid Pemda Karawang.

Irfan Badruzaman, Head of Marketing Labamu, kegiatan ini dilakukan untuk menjangkau para pelaku UMKM yang ada di kota-kota besar maupun tingkat Kabupaten.
“Selain melakukan digital marketing, kami juga melakukan giat offline mengunjungi para pelaku UMKM. Tujuan- nya untuk menyampaikan visi dan misi dari labamu, kita training menggunakan aplikasi Labamu,” terangnya. Aplikasi Labamu sendiri adalah aplikasi yang dibuat khusus oleh pihaknya untuk membantu para pelaku UMKM dimana pun berada. Aplikasi ini diharapkan bisa mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan bisa menjangkau pelanggan lebih luas. “Focus Kami sebetulnya ingin menyelesaikan 3 akar permasalahan yang dihadapi UMKM. Yaitu jangkauan pasar, operasional dan permodalan.


Makanya di kami Ada fitur-fitur seperti bagaimana cara menjaga stok, bagaimana menjaga loyalitas ke pelanggan, bagaimana cara membuat pembukuan yang lebih rapih,” ungkap Irfan. Selain itu, Irfan menuturkan, aplikasi ini menyediakan fitur tambahan yang bisa menambah keuntungan bagi pelaku UMKM. Mereka bisa mendaftar menjadi penjual pulsa, internet, token dan lain-lain. “Intinya aplikasi ini membantu management bisnis para pelaku UMKM,” tuturnya. (Wyd)
