Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang SELASA, 4 SEPTEMBER 2018
www.karawangbekasiekspres.co.id
HARGA Rp3.000
@korankarawangbekasiekspres
Si Pengguna ”Plat Polisi” Belum Ditindak Diduga Kuat Leluasa Beraktivitas Bekingi Proyek RSP KARAWANG – Oknum pemakai plat mobil polisi yang diduga kuat membeking pelaksanaan megaproyek
RS Paru hingga kini masih leluasa beraktivitas normal. Padahal apa yang dilakukannya telah mencoreng instansi kepolisian. Sejak ramainya pemberitaan mobil berplat polisi sering mejeng di depan lokasi pelaksaan pembangunan proyek, kini mobil tersebut cukup jarang terlihat lagi di lokasi.
Laporan pun sudah dibuat ke Kadiv Propam Mabes Polr i oleh masyarakat. Bahkan praktisi huku m A s e p Agustian beberapa kali pada KBE meminta kepolisian menanggapi hal ini
secara serius kkarena berkaitan dengan citra instansi kepolisian. “Saya berharap kasus ini bisa dituntaskan. Karena bukan ma i n , ya ng dirugikan itu instansi kepolisian,” kata Praktisi Hukum
Asep Agustian kepada KBE. Pria yang kerap disapa Askun ini pun kembali menegaskan jika pada kasus plat nomor polisi yang digunakan oleh oknum ini merupakan anggota kepolisian seharusnya yang bersangkutan disanksi tegas sedangkan jika yang menggunakannya di luar korps kepolisian harus ditangkap untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Tangkap kalau memang bukan polisi. Kalau polisi seharusnya diganjar sanksi yang tegas,” kata Askun. Sebelumnya kasus adanya dugaan perwira polisi membackup megaproyek RS Paru menysul adanya mobil plat nomor aparat kepolisian
yang sering menongkrongi lokasi proyek dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri oleh masyarakat Karawang. Bukan tanpa sebab. Adanya peristiwa ini dinilai membuat ketersinggungan masyarakat seakan lokasi proyek tak aman sehingga harus dibackup aparat hukum. Ke Hal...7
CATATAN Optimis Masuk Divisi 1 Oleh: Ahmad Arfan Pemred Karawang Bekasi Ekspres WAKTU begitu cepat berlalu. Tidak terasa, ternyata Harian Umum Karawang Bekasi Ekspres tepat berusia 4 Tahun pada Selasa, 4 September 2018. Meski baru 4 tahun, kehadiran KBE sudah mampu mewarnai daerah industri di Jawa Barat. Mungkin sebuAhmad Arfan tan bayi ajaib yang terus tumbuh besar dan berkembang cocok untuk kami. Kami memperingati milad tahun ini dengan acara yang cukup sederhana yaitu tasyakuran dengan berbagi sesama di markas KBE. Itu kami lakukan sebagai wujud syukur atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para relasi, pemerintah daerah, professional, akademisi, dan para pengambil kebijakan, kepada kami sebagai satu-satunya koran kebanggaan di Purwasukasi. Ke Hal...7
SOROT... Utang Pemkab Tembus 73 Miliar KARAWANG - Utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kepada sejumlah rekanan (pemborong) ternyata cukup besar. Jika diakumulasikan dengan retensi (dana jaminan pemeliharaan hasil pekerjaan yang besarnya 5% dari nilai kontrak) yang belum dibayar, utang Pemkab Karawang tembus pada angka Rp 73 miliar. Ke Hal...7
Cellica Nurachadiana
Ahmad Jamaksari ISTIMEWA
Pro-Kontra Interpelasi DPRD pada Cellica-Jimmy KARAWANG - Rencana anggota DPRD Karawang untuk melakukan hak interpelasi ke-
pada Bupati Cellica Nurachadiana dinilai ngawur. Pasalnya, yang menjadi dasar akan digelar in-
terpelasi tersebut yaitu m e m p e r t a nya k a n a ng garan yang mahal untuk rehabilitasi Pendopo
lapangan Karangpawitan, dan sekolah roboh. Padahal DPRD sendiri yang menyetujui pengang-
garan perbaikan lapangan Karangpawitan melalui badan anggaran DPRD. Ke Hal...7
Persika Terseok di Posisi Terbawah K A R AWA N G – Persika Karawang makin terseok menjadi tim juru kunci di
group wilayah barat liga 2 menyusul ditahan imbang PSPS Riau dikandang sendiri Std Singaperbangsa. Bermain dihadapan pendukung sendiri, Persika tak bisa berbuat banyak meski kemenangan harus terus diraih demi menjadi kans bertahan di liga 2 musim depan.
Meski menguasai pertandingan, namun pemain tak bisa mengkonversi peluang menjadi gol. Kekecewaan diucapkan pelatih kepala Persika Karawang, Herry Kiswanto mengatakan, penyelesaian akhir masih menjadi PR besar bagi dirinya. Meski ia mengakui keterbatasan pemain, namun ke
depan dia dan pemain terus berusaha agar meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. “Kita masih punya kans. Kita harap dukungan dari semua yang terlibat di Persika. Kita main di kandang tapi seperti bermain di luar. Ke Hal...7
Hiruk-pikuk Menjelang Pilpres 2019
Kampus Berpolitik Praktis Siap-siap Kena Sanksi Tegas Menjelang hajatan akbar pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden RI pada 2019 mendatang, kampus dikhawatirkan jadi tempat penyelenggaraan acara berbau politis baik yang kucing-kucingan dibalut kemasan kuliah umum. Menristekdikti saat berkunjung ke kampus UBP Karawang menyatakan kampus yang yang berpolitik praktis sekalipun swasta akan diganjar sanksi tegas. YOGIE SETIAD Karawang RENTANNYA perguruan tinggi menjadi ajang terselebung melakukan kegiatan politik menjelang Pemilihan presiden 2019 mendatang, mendapat larangan keras Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Sesaat setelah memberikan kuliah umum di Kampus UBP Karawang, ia mengingatkan agar semua perguruan tinggi di Indonesia bersih
dari kegiatan politik praktis. Jika terbukti melakukan hal tersebut ia mengancam tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada rektorat perguruan tinggi yang membiarkan kegiatan politik praktis berlangsung di kampus yang dipimpinnya. “Jika berlangsung di perguruan tinggi swasta, sanksinya akan dijatuhkan oleh pihak Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis). Kami ingin semua kampus steril dari kegiatan politik. Jika ingin berpolitik jangan di dalam kampus,» tegas Natsir, kepada KBE, Senin(3/09) saat conferensi pers. Natsir mengaku khawatir jika kegiatan politik praktis dibawa
ke kampus dapat menimbulkan perpecahan di kalangan civitas akademika termasuk para mahasiswa. Ia berujar, jika
mahasiswa sudah terpecah belah, kelangsungan bangsa pun bakal terancam.
Ke Hal...7
YOGIE SETIADI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
MEWANTI-WANTI: Menjelang hajatan akbar pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden RI pada 2019 mendatang, kampus dikhawatirkan jadi tempat penyelenggaraan acara berbau politis baik yang kucing-kucingan dibalut kemasan kuliah umum.
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com