REVIEW
Judul Film : Guru Bangsa Tjokroaminoto Jenis film : Drama,histori,biografi Sutradara : Garin Nugroho Produser : Christine Hakim Dewi Umaya Ranchman Sabrang Mowo Panuluh Didi Petet Nayaka Untara Ari Syar Pemeran : Reza Rahadian Putri Ayudya Christine Hakim Penulis :Ari Syarif Erik Supit Produksi : MSH Films Pic[k] Lock Productions Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto Rilis : 9 April 2015 Durasi : 161 menit Negara : Indonesia
Sipnosis
1912 Surabaya,Tjokroaminoto ditahan dan di mintai penjelasan tentang peristiwa yang terjadi di Garut lalu beralih ke masa kecil Tjokroaminoto Tjokroaminoto merupakan putra bangsawan Jawa diPonegoro yang memiliki latar belakang keluarga yang kuat,sejak kecil Tjokroaminoto selalu prihatin terhadap kaum pribumi atau masyarakat terutama pada orang orang yang menjadi buruh Saat Tjokroaminoto dewasa dia meninggalkan gelar bangsawan nya dan menyuarakan aspirasi nya terhadap pemerintah Belanda untuk melindungi rakyat yang tertindas,hal ini membuat Tjokroaminoto dipercaya untuk menjadi ketua SDI yang saat itu sedang dibekukan oleh kolonial Belanda Seiring waktu berjalan Tjokroaminoto berhasil menjadikan sarekat islam organisasi resmi dengan jumlah anggota 2 juta orang,organisasi itu bertujuan untuk memperjuangkan hak masyarakat,meskipun begitu proses menuju kemerdekaan Indonesia tidak semudah itu
Peniliaian :
Secara garis besar film ini kisah hidup Tjokroaminoto dan sarekat islam,film ini masih bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai agama meskipun jika tidak beragama islam menurut saya akan ada beberapa hal yang tidak dimengerti,film ini menurut saya juga tidak cocok untuk semua umur,film ini cocok untuk seseorang yang ingin belajar sejarah dan tidak semua orang tertarik dengan sejarah,tetapi sang penulis dan sutradara berhasil membuat film yang tidak terlalu membosankan meski berkaitan dengan sejarah.Menurut saya juga film ini memiliki yang cukup memanjakan mata dan telinga penonton untuk film Indonesia,dikarenakan penggunaan kamera dan tone menurut saya sudah lumayan ditambah dengan akting Reza Rahadian yang memuaskan dan juga Maia Estitanti yang bisa membawakan lagu dan logat Suroboyo dengan baik,tetapi sangat disayangkan untuk penampilan lokasi Surabaya dan semarang pada masa lalu,menurut saya hal ini bisa disebabkan oleh kurang nya anggaran,dikarenakan kurang bisa menggambarkan suasana kota Surabaya dan Semarang pada jaman dahulu dengan detail dan baik dan juga di dengan durasi film yang cukup lama yang membuat sebagian penonton akan merasa bosan,tetapi menurut saya film ini berhasil menyampaikan sejarah dan pesan pesan yang baik dan bagian terbagus di film ini menurut saya saat Reza Rahadian dan juga Putri Ayudya yang membawakan lagu terang bulan.
Rekomendasi
:
Film ini bercerita tentang kisah hidup dan perjuangan Tjokroaminoto dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,Tjokroaminoto juga mengajarkan untuk kita berkorban dan mementingkan orang lain juga dikarenakan Tjokroaminoto sudah memberikan contoh Tjokroaminoto yang lahir dari keluarga bangsawan yang seharusnya bisa hidup mewah malah rela meninggalkan gelarnya dan memilih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Film ini cocok untuk siswa maupun seseorang yang tertarik pada sejarah,tetapi film ini terkesan terlalu diusahakan lama atau diperpanjang padahal banyak scene yang bisa di percepat atau dihilangkan menurut saya lebih baik dipersingkat agar tidak terlalu membosankan bagi sebagian penonton
Komitmen
Lewat film ini saya belajar jika orang yang memiliki gelar atau keturunan kerajaan saja ingin berkorban untuk bangsa dan mau melepaskan gelar nya,saya ingin berkomitmen untuk rela berkorban (membantu sesama ) tanpa memperdulikan kasta,golongan,maupun agama dikarenakan Tjokroaminoto mengajarkan kita,kalau meskipun kita bergelar tinggi kita juga harus tetap menolong sesama.Saya juga berkomitmen untuk bersikap seperti Tjokroaminoto agar bisa membantu sesama dan juga bisa memimpin dengan baik
