Studi Kasus Pengendalian Termal Newton Suites

PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE

PENGENDALIAN THERMAL

TABLE OF CONTENT OBJECT PROFILE Newton Suites

THERMAL COMFORT STRATEGIES Shade and Filter Zone Green Cooling Effect

ANISSA NIMAS S 210606110046 QUROTUL AINI DRC 210606110047 JULIA SALSABILA 210606110049

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE

NEWTON SUITES OBJECT PROFILE Lokasi : Singapore Tahun : 2007 Luas : 11.835 m2 Ketinggian : 120 meters Jumlah lantai : 36 lantai Fungsi Bangunan : Residential

PROJECT OVERVIEW Newton Suites adalah bangunan hunian 36 lantai yang terletak di pusat kota Singapura, berdekatan dengan pusat komersial Novena. Terletak di tepi zona bertingkat tinggi dan di depan area dengan pengatur ketinggian, yang memungkinkan pemandangan unik ke cagar alam pusat. Menara ini berada di atas podium lima lantai yang berfungsi sebagai tempat parkir mobil tertutup untuk 125 mobil, dengan fasilitas umum bagi penghuninya terletak di atap podium. Bangunan ini memiliki 118 unit hunian. Newton Suites dianggap sebagai model bangunan berskala tinggi yang sesuai untuk iklim tropis Asia Selatan berdasarkan prinsip desain kontrol iklim pasif dan memaksimalkan penggabungan alam ke dalam bangunan.

CLIMATE Terletak di garis khatulistiwa dengan klasifikasi sebagai zona lembab. Singapura memiliki suhu udara yang relatif stabil, kelembapan rata-rata yang tinggi, dan curah hujan yang signifikan menjadikan Singapura lokasi yang menguntungkan untuk menanam tanaman. Suhu ratarata berkisar antara 23°C hingga 32 C, dengan bulan Mei sebagai bulan terpanas sepanjang tahun Kelembapan relatif tinggi mendekati 50% di pagi hari. menjadi sekitar 60% pada pertengahan sore hari

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE: PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES SHADE AND FILTER

Shading devices

Shade and filter adalah strategi pengendalian termal dengan menggunakan komponen bangunan yang berfungsi sebagai sun shader yang sifatnya masif sun filter yang sifatnya transparan & berlubang.

Fasad bangunan Newton Suites dilindungi dengan overhang horizontal berupa louvre dari bahan metal mesh yang menggantung di sekeliling bangunan.

Overhang berupa louvre bertujuan untuk memfilter sinar matahari sekaligus untuk menghindari terjadinya penumpukan udara panas didaerah yang terbayangi Recessed sun space Fasad bangunan Newton Suites didominasi oleh balkon yang sejajar secara horizontal, atau yang bisa disebut sebagai recessed sun space berupa balkon pada tiap lantai. adanya balkon memberikan pembayangan pada fasad di bawahnya. recessed sun space memberikan pembayangan optimal di depan bukaan udara pada setiap lantai

Transitional space Transitional space pada Newton Suites berupa substract setinggi 4 lantai dengan pengadaan balkon sebagai skycourt per 4 lantai

Transitional space sebagai pembayang sinar matahari untuk area dibawahnya dan sebagai ruang transisi udara sebelum masuk ke dalam bangunan

transitional space yang dimanfaatkan sebagai skycourt

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE : PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES ZONE Zone merupakan strategi pengendalian termal melalui pengaturan orientasi bangunan terkait penerimaan radiasi panas matahari dan alokasi zona bangunan yang dapat digunakan sebagai buffer / penahan radiasi panas matahari.

BUILDING ORIENTATION Orientasi bangunan pada Newton Suites yaitu menghadap ke arah Timur Laut, sehingga menerima banyak sinar matahari.

U

Untuk mengatasi hal tersebut, fasad bangunan Newton Suites dilindungi dengan overhang horizontal berupa louvre dari bahan metal mesh yang menggantung di sekeliling bangunan.

Selain itu, terdapat juga balkon sebagai skycourt per 4 lantai.

GREEN Green merupakan strategi pengendalian termal menggunakan vegetasi melalui desain lanskap dan pengadaan vegetasi pada bangunan. Vegetasi mampu membentuk iklim mikro melalui efek pembayangan, insulasi termal dan pendinginan udara secara pasif, dimana uap air hasil respirasi tumbuhan saat menguap diambil panas dari udara.

Strategi Green : Landscape

Green roof dan Skycourt

Greenwall

LANDSCAPE Landscape menurut strategi pengendalian termal dibatasi pada pemilihan dan penataan vegetasi pada site, agar terbentuk iklim mikro guna menunjang kenyamanan termal.

Vegetasi pada site sebagai filter cahaya dan juga angin.

Memanfaatkan spesies asli yang berasal dari iklim tropis Singapura membantu memaksimalkan efektivitas penghijauan, memungkinkan pertumbuhan yang lebih baik dan pemeliharaan yang lebih mudah.

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE : PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES GREEN GREEN ROOF DAN SKYCOURT Atap Hijau (green roof) merupakan strategi pengendalian termal dengan cara pengadaan vegetasi diatap agar diperoleh insulasi termal terhadap radiasi panas matahari dan terbentuk iklim mikro pada bangunan.

Taman Gantung (sky court) merupakan strategi pengendalian termal dengan cara pengadaan vegetasi di recessed sun spaces agar diperloeh passive colling dan terbentuk iklim mikro pada bangunan.

Skygarden terdapat disetiap 4 lantai yang dilengkapi dengan tanaman beserta sistem pengairan otomatis, Memanfaatkan spesies asli yang berasal dari iklim tropis Singapura membantu memaksimalkan efektivitas penghijauan, memungkinkan pertumbuhan yang lebih baik dan pemeliharaan yang lebih mudah.

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE : PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES GREEN GREEN WALL Dinding Hijau (green wall) merupakan strategi pengendalian termal dengan cara pengadaan vegetasi di fasad atau dinding bangunan agar memperoleh insulasi termal dan passive cooling sehingga terbentuk iklim mikro pada bangunan yang berfungsi sebagai sistem penghawaan alami.

Seperti yang dinyatakan oleh arsiteknya, "Lanskap digunakan sebagai bahan penanaman di atap. Skygarden dan green walls sudah direncanankan sejak awal desain. Creeper screens diterapkan pada dinding kosong untuk menciptakan estetika visual, menyerap sinar matahari dan karbon, serta menciptakan oksigen di dalam ruangan".

Faktanya, konsep lansekap ini – menyediakan penghijauan pada sebagian besar permukaan horizontal dan beberapa permukaan vertikal, mencapai 130% luas lanskap. Iklim Singapura yang panas dan lembap cocok untuk menumbuhkan tanaman dan tumbuh-tumbuhan alami pada permukaan vertikal.

Bangunan ini memiliki green walls setinggi 104 meter di bagian selatan bangunan, dilengkapi sistem pendukung struktur sederhana, serta sistem irigasi otomatis..

Sistem ini terdiri dari teralis jaring logam galvanis yang ditutupi tanaman merambat berbunga Thunbergia Selain itu, podium parkir mobil 5 lantai di sebelah selatan menara memiliki dinding hijau yang luas di sisi timur, barat, dan selatan.

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE : PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES GREEN

SPESIES TANAMAN Tanaman utama yang digunakan pada dinding hijau adalah Thunbergia grandiflora (lihat Gambar 2.4.7 Setelah dipasang, tanaman akan tumbuh sempurna dalam waktu tiga bulan, sehingga tim desain dapat meninjau kepraktisan penerapan dan kinerja keseluruhan sistem.

Spesies tanaman lain yang ada di dinding hijau bangunannya adalah Plumeria

SISTEM PENGAIRAN OTOMATIS Bangunan ini menggunakan sistem irigasi otomatis di setiap tingkat, yang dikendalikan oleh sensor Timming: Dinding hijau biasanya memerlukan lapisan kedap air.

Bahan elastomeric yang diaplikasikan dengan cairan, seperti yang digunakan di sini. menawarkan perlindungan yang sangat baik dan kemudahan aplikasi. Selain itu, Sistem khusus ini mengintegrasikan membran tahan air dan sistem struktur kedap air di belakang dinding

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE: PENGENDALIAN THERMAL

NEWTON SUITES COOLING EFFECT Cooling Effect merupakan strategi pengendalian termal melalui efek pendinginan, dalam hal ini udara didinginkan secara pasif tanpa bantuan alat mekanis oleh proses uap air. Karena kandungan uap air pada udara menjadi bertambah (terjadi peningkatan kelembapan udara) maka agar tidak menghambay perolehan kenyamanan termal strategi ini membutuhkan sistem ventilasi yang baik.

Pengadaan air kolam untuk colling effect

KELOMPOK 10 - SAINSBANG D

STUDY CASE : PENGENDALIAN THERMAL