JURNAL JULAK VOL 2 NO 2 NOV 2022

Page 1

PenggunaanTeknikDiskusiKelompokuntukMeningkatkanKomunikasi AntarpribadiSiswadiSekolahKejuruan Wardah……………………………………………………… 1–10 PenerapanPembelajaranProblemSolvingdalamMeningkatkanPrestasi BelajarMatematikapadaSiswaSekolahMenengahAtas AkhmadHidayat………….…………………………………. 11–18 PenggunaanModelBerbasisMasalahdalamMeningkatkanKemampuan MenulisTeksLaporanHasilobservasiSiswaSekolahMenengahAtas Nordiana……………………………………………………. 19–28 PenerapanModelPembelajaranDiscoveryBasedLearninguntuk MeningkatkanHasilBelajarKondisiWilayahdanPosisiStrategisIndonesia padaSiswaSMA EkaPujiAstuty……………………………………………… 29–35 PenggunaanModelDiscoveryLearninguntukMeningkatkanAktivitasdan HasilBelajarSiswapadaMateriKalordanPerpindahannyadiMTs Hj.Rusnawati………………………………………………... 36–44 PenerapanTeknikJigsawdalamMeningkatkanMotivasidanPemahaman SiswapadaMateriRecountTextWritingSkilldiSMA. RadiatulAbdiah ……………………………………………... 45 – 54 PenerapanmodelPembelajaranTipeMakeaMatchuntukMeningkatkan HasilBelajarSiswapadamateriTataNamaSenyawaHidrokarbondiSMA. SelseriaDartiana…………………………………………….. 55 – 64 JUrnalpembeLAjaran&pendidiK DITERBITKAN OLEH YAYASAN FARASEKA BERBAKTI BERAFILIASI DENGAN IGI IKATAN GURU INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN www.julak.online ISSN2807-5536(p) ISSN2808-3687(e) VOLUME 2 NOMOR 2, NOVEMBER 2022

KATAPENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan, karena berkat Kudrat dan IradatNya jualah penerbitan jurnal pembelajaran dan pendidik (JULAK) untuk volume 2nomor2November2022,dapatterealisasi.

Jurnal JULAK kali ini berisikan artikel dari guru-guru di Kalimantan Selatan,juga menampilkanbeberapa penulisdariluarKalimantanSelatan,seperti darigurudi GresikProvinsi JawaTimur.

Untukitutentunya kamiberterima kasihkepada penyumbangartikelyang mengisi edisi keenam ini, begitu pula kepada Pembina, pengarah, penasehat dan tim penyunting. Terutama lagi kepada mitra bestari dari beberapa perguruan tinggi yang telah memberikan dukungan terhadap jurnal JULAK ini, yakni kepada Bapak Syaiful Anuar dari STIEI Banjarmasin, Bapak Abidinsyah, dan H. Muhammad Royani dari STIKIP PGRI Banjarmasin, Ibu Noor Fajriah dari FKIP ULM Banjarmasin, Bapak Prilani dari IAIN Kediri dan tak lupa kepada Bapak Prof MuhammadYahya,dariUniversitasNegeriMakassar. Semoga JULAKedisikeenaminibermanfaatbagikitasemua. Aamiin.

Banjarmasin, November2022 An.YayasanFarasekaBerbakti

Dra.Sulis,S.Pd,M.Pd

p ISSN 2807 – 5536 ----------------------- Volume 2 Nomor 2 November 2022 ---------------------------- e ISSN 2808 - 3687
i

SUSUNANREDAKSI

PEMBINA

Dr. H. EddyKhairuddin,ME PENGARAH Dra.Hj.Rusnailah,M.Pd

PENASEHAT IkatanGuruIndonesia(IGI)KalimantanSelatan

PENANGGUNGJAWAB

MuhammadQamaruzzaman,S.Pd,M.Si

TIMPENYUNTING

MuhammadQamaruzzaman,S.Pd,M.Si Aminsyah,M.Pd H. SugianNoorM.Pd MokhamadSukamto,S.Pd,M.Si

PEERREVIEWER/MITRABESTARI

Prof.Dr.H.MuhammadYahya,M.Kes.M.Eng.(UniversitasNegeriMakassar) Dr. SaifhulAnuarSyahdan,S.E,M.SiAk,CA(STIEIndonesiaBanjarmasin) Dr. H.MuhammadRoyani,M.Si(STIKIP PGRIBanjarmasin) Dr. H.Abidinsyah,M.Pd(STIKIPPGRIBanjarmasin) Dr. Hj.NoorFajriah,M.Si(FKIPULMBanjarmasin) Dr. Prilani,M.Si (IAINKediri)

PENERBIT

YAYASANFARASEKA BERBAKTI

BERAFILIASIDENGANIGIKALIMANTANSELATAN

SekretariatJalanSungaiAndaiKomplekPWINo. 62Banjarmasin70122 Situs: www.julak.online e-mail:jurnaljulak@gmail.com HP. 085248590569

JULAK

Julak(JurnalPembelajaran&Pendidik)merupakansalahsatukosakatadari bahasa Banjar, kata julak berarti panggilan keakraban terhadap saudara ayah / ibu yang tertua, dan Julak merupakan panutan. Jurnal ini mengambil kosa kata JULAK, karena kami ingin melestarikan kearifan Budaya Banjar di kancah ilmiah nasional. Diharapkan melalui JULAK, maka nsan pendidikan dapat bersilaturahmimelaluiartikelmereka.

Disclaimer:Artikelyangditerbitkansepenuhnyatangung jawabpenulis

CONTENT JULAK DISEBARLUASKAN DIBAWAHLISENSI

CREATIVECOMMONS ATRIBUSI 4.0 INTERNASIONAL.

p
---------------------------- Volume 2 Nomor 2 November 2022 e
ii
ISSN 2807-5536
ISSN 2808-3687

KATAPENGANTAR SUSUNANREDAKSI DAFTARISI

DAFTARISI

Halaman

i ii iii

PenggunaanTeknikDiskusiKelompokuntukMeningkatkan KomunikasiAntarpribadiSiswadiSekolahKejuruan Wardah……………………………………………………… 1–10

PenerapanPembelajaranProblemSolvingdalam MeningkatkanPrestasiBelajarMatematikapadaSiswa SekolahMenengahAtas AkhmadHidayat………….…………………………………. 11–18

PenggunaanModelBerbasisMasalahdalamMeningkatkan KemampuanMenulisTeksLaporanHasilobservasiSiswa SekolahMenengahAtas Nordiana 19–28

PenerapanModelPembelajaran Discovery Based Learning untuk MeningkatkanHasilBelajarKondisiWilayahdan PosisiStrategis IndonesiapadaSiswaSMA EkaPujiAstuty……………………………………………… 29–35

PenggunaanModel Discovery Learning untukMeningkatkan AktivitasdanHasilBelajarSiswapadaMateriKalor danPerpindannyadiMTs Hj.Rusnawati………………………………………………... 36–44

PenerapanTeknikJigsawdalamMeningkatkanMotivasi danPemahamanSiswapadaMateri Recount Text Writing Skill diSMA. RadiatulAbdiah 45–54

PenerapanmodelPembelajaranTipeMakeaMatchuntuk MeningkatkanHasilBelajarSiswapadamateriTataNama SenyawaHidrokarbondiSMA. SelseriaDartiana…………………………………………….. 55–64

Penerapanmetode Teams Game Turnament untukMeningkatkan penguasaanMateriDinamikaPendudukPesertaDidikSekolah MenengahAtas. SitiZubaidah………………………………………………… 65–71

p ISSN 2807 – 5536 ------------------------------ Volume 2 Nomor 2 November 2022 -------------------------- e ISSN 2808-3687 iii

PeranGuruDalamMengatasiKejenuhanBelajarpadaMata

Pelajaran BahasaIndodnesiadiSekolahMenengahPertama Zuhdiah 72–82 PeningkatanKemampuanGuruPAIKemampuanGuruPAI MenentukanKKMmelaluiMGMPdiKotabaru. Abdullah 83–92

p ISSN 2807 – 5536 ------------------------------ Volume 2 Nomor 2 November 2022 -------------------------- e ISSN 2808-3687 iv

PENGGUNAANTEKNIKDISKUSIKELOMPOK UNTUKMENINGKATKANKOMUNIKASIANTRAPRIBADISISWA DISEKOLAHMENENGAHKEJURUAN.

(GuruBimbinganKonselingSMKNegeri3Banjarmasin) e-mail:wardahfd@gmail.com

ABSTRAK

Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkankomunikasiantarpribadisiswa denganmenggunakanteknikdiskusikelompokpadasiswakelasXATJKTdi SMKN3Banjarmasin.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdengan jenispenelitiantindakankelas(classroomactionresearch).Populasidalam penelitianiniadalahseluruhsiswakelasXATJKTyangterbagidalam2kelas yangberjumlah67orang.Sampeldiperolehdariwawancaradengangurubidang studidanhasilpretestyangBerjumlah16orang.Instrumenpenelitianyang digunakanadalah'PedomanPenelitianTeknikDiskusiKelompokuntuk MeningkatkanKomunikasiAntarpribadiSiswa'daninstrumentpengumpulandata berupaskalapengukurankomunikasiantarpribadi,observasiaktivitaskonselordan siswa.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwasetelahdiberikantindakansebanyak duasiklusdenganduakalipertemuan,terjadipeningkatankomunikasiantarpribadi siswa.Darirata-ratakomunikasiantarpribadisiswasebelumnyapersentasisebesar 50,13%.Sedangkansetelahdilakukantindakanmeningkatmenjadi71,75%.Halini berartitelahterjadipeningkatansebesar21,62%.Sebelummengikutikegiatan layananhampirsemuasubjekmemilikitingkatkomunikasiantarpribadirendahdan sedang.Peningkatankomunikasiantarpribadipalingtinggiterjadipadasubjek nomor18,darikategorisedangsebesar51,00%menjadi89,50%setelahdiberikan tindakan,ataumengalamipeningkatansebesar38,50%danberadapadakategori sangattinggi.

Katakunci:KomunikasiAntarpribadi,DiskusiKelompok.

USEOFGROUPDISCUSSIONTECHNIQUES

TOIMPROVESTUDENTINTERPERSONALCOMMUNICATION INVOCATIONALHIGHSCHOOL.

ABSTRACT

Thisstudyaimstoimprovestudentinterpersonalcommunicationbyusing groupdiscussiontechniquesinclassXATJKTstudentsatSMKN3Banjarmasin. Thisstudyusesaqualitativeapproachwithaclassactionresearchtype(classroom actionresearch).ThepopulationinthisstudywereallstudentsofclassXTKJ whichweredividedinto2classestotaling67people.Sampleswereobtainedfrom interviewswithsubjectteachersandpretestresultstotaling16people.Theresearch instrumentusedwas'ResearchGuidelinesforGroupDiscussionTechniquesto ImproveStudentInterpersonalCommunication'andthedatacollectioninstrument

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
2808-3687 1
ISSN 2807–5536
ISSN
Wardah

consistedofascaleofmeasurementofinterpersonalcommunication,observation ofcounselorandstudentactivities.

Theresultsshowedthatafterbeinggiventwocyclesofactionwithtwo meetings,therewasanincreaseinstudents'interpersonalcommunication.Fromthe averagestudentinterpersonalcommunicationpreviouslythepercentagewas 50.13%.Whereasaftertheactionwastakenitincreasedto71.75%.Thismeansthat therehasbeenanincreaseof21.62%.Beforeparticipatinginserviceactivities, almostallsubjectshadlowandmoderatelevelsofinterpersonalcommunication. Thehighestincreaseininterpersonalcommunicationoccurredinsubjectnumber 18,fromthemoderatecategoryof51.00%to89.50%afterbeinggivenaction,or experiencinganincreaseof38.50%andbeingintheveryhighcategory.

Keywords:InterpersonalCommunication,GroupDiscussion.

I.PENDAHULUAN

Bimbingandankonselingsebagaikomponenpendidikanmempunyai perananyangbesardalamrangkamemenuhihakpesertadidikuntuk mendapatkanpelayananpendidikanyangsesuaidenganbakat,rrunatdan kemampuannya.Disekolah,siswadalamperkembangannyamempunyai kebutuhanyangkuatuntukberkomunikasidankeinginanuntukmempunyai banyakteman,namunkadang-kadanguntukmembangunhubunganantarteman itusendiritidakmudah,seseorangharusmemilikipenerimaandiriyangbaik agarterciptasuatuhubunganyangbaikdansehat.padahal,komunikasidisebut efektifapabilapenerimamenginterpretasikanpesanyangditerimanya sebagaimanadimaksudkanolehpengirim,MenurutSupratiknya(1995:34), sumberutamakesalahpahamandalamkomunikasiadalalicarapenerima menangkapmaknasuatupesanberbedadanyangdimaksudolehpengirim, karenapengirimgagalmengkomunikasikanmaksudnyadengantepat.

PadasaatkomunikasiantarpribadiyangterjadidiSMKNegeri3 Banjarmasinmasihbelumberjalandenganmaksimal,haliniterlihatdaricatatan berbagaikasuskomunikasiantarpribadi,berdasarkanlaporandariwalikelasdan beberapagurupengajarbidangstudijugahasilpengamatanyangpeneliti lakukanterdapatantara5sampai10orangsiswayangmengalamimasalah komunikasisetiapkelasnya,sepertisiswamasihkurangbisadalam mengemukakanpendapat,bertanyadanberinteraksi.Siswaenggan mengemukakanmasalahyangdihadapidankebanyakanterjadibeberapakonflik yangdialamiantarsiswadisebabkankarenaadanyamisscommunicationdalam berkomunikasi,bahkanadabeberapakasusyangseringterjadidimanasiswa kedapatansalingmengejekantartemannya.Siswajugaadayangkurangdapat menangkappesan-pesanatauisyaratyangdisampaikan,tidaksalingpercaya ataupenuhcuriga,danadajugasiswayangsangatminimberkomunikasidengan orangdisekitarnya.

MenurutOnongUchjanaEffendy(2003)komunikasiantarpribadi didefinisikanolehJosephA.Devitodalambukunya"TheInterpersonal CommunicationBook"sebagaiprosespengirimandanpenerimaanpesan-pesan antaraduaorangataudiantarasekelompokkecilorang-orang,denganbeberapa efekdanbeberapaumpanbalikseketika.AstridS.SusantodalamOnong

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 2

UchjanaEffendy(2003)menyatakanbahwasetiapkegiatankomunikasiselain merupakankegiatanpengoperandanpenerimaanlambangataukeinginanuntuk mengubahpendapatoranglain,jugamerupakansuatuusahauntukmengadakan hubungansosial(socialrelationship),hubunganantarpribadiadalahhubungan yanglangsung.Keuntungannyaadalahbahwareaksi/arusbalikdapatdiperoleh segera.

Komunikasiinterpersonalmerupakanjeniskomumkasiyangfrekuensi terjadinyacukuptinggidalamkehidupansehari-hari.Efektivitasdalam komunikasiinterpersonalakanmendorongterjadinyahubunganyangpositif antarateman,keluarga,masyarakat,maupunpihak-pihakyangsaling berkomunikasi.Salahsatucarameningkatkanmutukomunikasiinterpersonal melaluidiskusikelompok,yangmerupakansalahsatuteknikdalarnbimbingan kelompok.

MenurutSukardi(2008:220),diskusikelompokadalahsuatupertemuan duaorangataulebih,yangditujukanuntuksalingtukarpengalamandan pendapat,danbiasanyamenghasilkansuatukeputusanbersama.MenurutSurya (1975:75)dalamMochamadNursalimdanSuradi(2002:59),menyatakan diskusikelompokmempakansuatuteknikdalambimbmgankelompokyang siswa-siswanyamendapatkankesempatanmemecahkanmasalahbersama-sama. Setiapsiswamendapatkesempatanuntukmenyumbangkanpikiran,dalam memecahkansuatumasalah.Dalamdiskusitersebutsemuaanggotakelompok diikutsertakansecaraaktifdalammencapaikemungkmanpemecahanmasalah secarabersama-samamengutarakanmasalahnya,mengutarakanide-ide, mengutarakansaran-saran.salingmennaggapisatudenganyanglaindalam rangkapemecahanmasalahyangsedangdihadapi.Dalamkegiatandiskusi kelompokyangmemegangperananadalahpembimbing.Pembimbingberusaha menciptakansituasiyangmedorongklienuntukikutterlibatdalamdiskusidan selaluaktifberpartisipasidansalingberrnteraksidiantaramereka.Setelah diskusikelompokberjalan,diharapkanpembimbinguntuktidakterlalu mencampuripolapemecahansuatupermasalahan.

Denganlandasaninilah,penelitianyangdilaksanakanuntukUntuk mengetahuigambaranaktivitaskonselor(peneliti)dalammeningkatkan komunikasiantarpribadisiswadenganmenggunakanteknikdiskusikelompok padasiswasekolahkejuruan,danmengetahuigambaranaktivitashasil komunikasiantarpribadisiswasertauntukmengetahuiapakahpelaksanaan teknikdiskusikelompokdapatmeningkatkankomunikasiantarpribadisiswa kelasXATJKT.

II.METODOLOGIPENELITIAN

A.SubjekPenelitian

PenelitianTindakanKelas(PTK)inidilaksanakandiSMKNegeri3 BanjarmasinpadakelasXATJKTsemesterganjilTahunAjaran2021/2022 berjumlah67AdapunobjekpenelitiandilakukandikelasXATJKTyang berjumlah34dengansasaransiswayangdianggapbermasalahkomunikasi antarpribadisebanyak16siswayangterdiridari14orangsiswalaki-lakidan 2orangsiswiperempuan.

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 3
2807–5536

B.DatadanSumberData

Datayangdiperolehdarihasilpenelitianiniadalahdatakualitatifdan datakuantitatif.Datakualitatifadalahdatayangdiperolehdandianalisisbukan dalambentukangka-angkamelainkandideskripsikandengankata-kata.Hasil wawancaraterhadapgurudansiswa,hasilobservasiaktivitasguru,danhasil catatanlapanganmerupakandatakualitatif.Datakuantitatifadalahdatayang diperoiehdarihasilperhitunganangka-angka.Datakuantitatifberupahasil observasiaktivitassiswadanhasilevaluasiangketsiswasetelahmengikuti kegiatanbimbingankonselmgtentangpeningkatankomukasiantarpnbadi siswadenganteknikdiskusikelompok.

C.PengumpulanData

Teknikpengumpulandatayangdigunakandalampenelitianiniadalah sebagaiberikut:

1.Observasi

Teknikobservasimerupakanteknikpengumpulandatadengan melakukanpengamatanpadaobjekpenehtian.Padapenelitianini melibatkan2observer,antaralainguruBKdanpeneliti.Prosesobservasi dilakukandenganmengacupadapedomanobservasiyangtelahdisusun. Aktivitasdanperhatiansiswadiamatiuntukmendapatkandatakualitatif yaitumengenaiseberapabesarproseskegiatandiskusikelompokdapat mempengaruhiaktifitassiswadanapakahkegiatanyangdilakukan konselor(peneliti)telahsesuaidenganrencanapelaksanaankegiatan layanan.

2.Wawancara

Dalampenelitianmidigunakanjeniswawancarabebasterpimpin yaitusaatwawancarahanyaberpedomanpadagarisbesartentanghal-hal yangakanditanyakan,Hasiidariwawancaraadaiahimtnkmengetahui: InformasimengenailayananyangdigunakanKonselor(peneliti).hasil belajarsiswa,kendala-kendalayangdihadapikonselor(peneliti)dalam kegiatandiskusikelompok..

3.CatatanLapangan

Teknikmidigunakanuntukmendapatkaninformasiberupakegiatan yangtidakterangkumdalampedomanobservasiyangtelahdibuatoleh peneliti.Dalampenelitianiniyangmenuliscatatanlapanganadalah konselor(peneliti)sebagaipelaksanatindakan.

D.PerencanaanTindakan

Sebelummemberikanlayananbimbingankelompokdenganteknikdiskusi kelompok,konselor(peneliti)terlebihdahulumerencanakanhal-halapasaja yangdiperlukansebelummemulaitindakan.Hal-halituseperti:

1.Konselor(peneliti)membuatrencanatopikdiskusiyangakandiberikan dalamlayanan.

2.Membuatbahanyangsesuaidengantopikdarilayanan.

3.Menentukantujuan,tempat,danwaktulayananyangakandilakukan.

4.Membuatlembaranobservasiuntukmengamatikegiatansiswaketika mengikutilayanan.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 4

5.Membuatmediapenyampaianmateri.

6.Menyiapkanfasilitasdansaranapendukungyangdiperlukan.

E.PelaksanaanTindakan

1.KegiatanAwal,padakegiataninigurumenyiapkankonsepmateriyang akandisampaikandalamkegiatanlayanandiskusikelompokyaituberupa SatuanPendukung,dengantema"KelompokHubunganTemanSebaya". Danmemotivasisiswamelakukantanyajawabterhadaptematersebut.

2.KegiatanInti,padabagianinihalyangdilakukanguruadalah,a) menjelaskantentangtatacaraberdiskusi,b)memberikanpengantarmateri tentangkelompokhubungantemansebayac)bersamasiswa mengidentifikasiberbagaimacamkelompokhubungantemansebaya,d) menggambarkantentangkelompokhubungantemansebaya,e)Guru mengajaksiswauntukmengidentifikasitentangkelompokhubungan temansebaya,f)memberikankesempatanpadasiswauntukbertanya.dan g)memberikanlembarevaluasipadasiswa.

3.KegiatanPenutup,padabagianinigurumenyimpulkanhasilkegiatan layanandanmenjelaskankelompokhubungantemansebayaSetelahjam pelajaranberakhirlembarevaluasidikumpulkan.

F.Pengamatan(Observasi)

PelaksanaanpengamatanmelibatkanbeberapapihakdiantaranyaguruBK (peneliti)dantemansejawat.Pelaksanaanobservasidilakukanpadasaatproses kegiatanlayananberlangsungdenganberpedomanpadalembarobservasiyang telahdibuatolehpeneliti.Halyangharusdiamatiolehobserveradalahaktivitas siswaselamaberlangsungnyaproseskegiatanlayanan,danproseskegiatan layanandapatterlaksanasesuaidenganrencanapelaksanaankegiatan. Selanjutnyadilakukananalisishasilobservasiuntukmengetahuikeaktifan siswa,gurudanjalannyakegiatanbimbingankonseling.

G.Refleksi

Seluruhhasilobservasi,evaluasisiswa,danCatalanlapangandianalisis, dijelaskan,dandisimpulkanpadatahaprefleksi.Tujuandarirefleksiadalah untukmengetahuikeberhasilandariproseskegiatandiskusikelompoktentang kelompokhubungantemansebaya.Penelitibersamaobservermenganalisis hasiltindakanpadasiklusIdanIIuntukmempertimbangkanapakahperlu dilakukansikluslanjutan.

IV.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

A.HASILPENELITIAN

Untukmengetahuihasilteknikdiskusikelompokmeningkatkan komunikasiantarpribadisiswa,dilakukananalisispeningkatan.Analisis peningkatanyangdiperolehdalampenelitian1dan2sebagaiberikut:

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 5
Tabel1PerbedaanHasilPengukuranAktivitasKonselor padaPertemuan1dan2 Konselor(peneliti)Pertemuan1Pertemuan2Perbedaan1&2 Skor%Skor%% Wardah,S.Pd.M,Pd4455%496,25%6,25%

Tabel2PerbedaanHasilPengukuranAktivitasKonselor padaPertemuan3dan4

Konselor(peneliti)Pertemuan3Pertemuan4Perbedaan3&4 Skor%Skor%% Wardah,S.Pd.M,Pd6378,75%7492,50%13,75%

Berdasarkantabeltersebutdiketahuibahwahasilobservasidari konselorsekolahkepadakonselor(peneliti)padapertemuanpertama memperolehskor44denganpresentasi55%ataukategori"sedang", mengalamipeningkatan6,25%padapertemuankeduamenjadi61.25% denganskor49atautermasukdalamkategori"baik".Padapertemuanketiga konselor(peneliti)memperolehskor63denganpersentasi78,75%termasuk dalamkategori"baik"meningkatsebanyak13,75%menjadi92,50%dengan skor74atautermasukdalamkategori"sangatbaik"padapertemuankeempat.

Sedangkanhasilpengukuranaktivitaskomunikasiantarpribadisiswa padapertemuan1dan2,danpertemuan3dan4rataanyadapatdilihatpada tabelberikutini.

Tabel3.RataaanPerbedaanHasilPengukuranAktivitasKomunikasi AntarpribadiSiswapadaPertemuanIdan2 Pertemuan1Pertemuan2Perbedaan1&2 Skor%Skor%% 2236,77%3050,00%13,23%

Tabel4RataanPerbedaanHasilPengukuranAktivitasKomunikasi AntarpribadiSiswapadaPertemuan3dan4 Pertemuan3Pertemuan4Perbedaan3&4 Skor%Skor%% 3964,58%4778,33%13,75%

Berdasarkantabeldiatas,diketahuibahwahasilobservasidaripeneliti (sebagaikonselor)mengenaiaktivitaskomunikasiantarpribadisiswapada pertemuanpertamamemperolehskorrata-rata22denganpersentasi36,77% atautermasukkategori"rendah".Padapertemuankeduahasilkomunikasi antarpribadisiswameningkatsebanyak13,23%,denganrata-rataskor30dan persentasimenjadi50%atautermasukdalamkategori"sedang".

Padapertemuanketigahasilaktivitaskomunikasiantarpribadisiswa memperolehskorrata-rata39denganpersentasi64,58%atautermasuk kategori"tinggi",meningkatsebanyak13,75%padapertemuankeempat denganmemperolehskorrata-rata47denganpersentasi78,33%ataudalam kategori"tinggi".Sedangkanuntukpengukuranpretestdanposttest komunikasiantarpribadidapatdilihatpadatabelberikutini:

--------------------------
6
p ISSN 2807–5536
Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

Tabel5.RataanPerbedaanHasilPengukuranPre-testdanPost-test KomunikasiAntarpribadiSiswa Pre-testPost-testPerbedaanPre-testdanPost-test Skor%Skor% % 10050,13%14471,75%21,62%

Berdasarkantabeldiatas.diketahuibahwahasilpre-testkomunikasi antarpribadisiswayangmenjadisubjekdikelasXATJKTmemperolehskor rata-rata100denganpersentasi50,13%,terdiridarisubjekyangmemiliki komunikasiantarpribadidalamkategori"rendah"dan"sedang".Sedangkan hasilpost-testkomunikasiantarpribadisiswayangmenjadisubjekdikelas tersebutmemperoiehskorrata-rata144denganpersentasi71,75%,terdiridari subjekyangmemilikikomunikasiantarpribadidalamkategori"tinggi"dan "sangattinggi".Halinimenunjukkanbahwadarihasilpre-testdanpost-test komunikasiantarpribadisiswamengaiamipeningkatanrata-rata21,62%.

B.PembahasanHasilSiklus

Bagianinimengkajihasiltemuanpelaksanaanlayananbimbingan kelompokdenganteknikdiskusikelompokdalammeningkatkankomunikasi antarpribadisiswa.Daripengukuranpre-testskalakomunikasiantarpribadi diperolehpersentasikomunikasiantarpribadisiswadengankategorirendah sebanyak6orangsiswadankategorisedangsebanyak10orang.Maka,halini menunjukkanbahwasiswatidaksemuanyamemilikikomunikasiantarpribadi yangtmggi.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwalayananbimbingankelompok denganteknikdiskusikelompokefektifmeningkatkankomunikasi antarpribadisiswadisekolahyangditandaidenganadanyapeningkatanskor komunikasiantarpribadisiswa.Perubahanpeningkatanininampakbahwa sebeiumadanyatindakan,komunikasiantarpribadisiswa(pre-test)berada dalamkategorirendahdansedang.setelahdiberikantindakanpembenan layananbimbmgankelompokdenganteknikdiskusikelompokmaka komunikasiantarpribadisiswa(post-test)mengaiamipeningkatankedalam kategoritinggidansangattinggi.

Secarakhususadatemuanlaindalampenelitianiniadalahterdapatnya subjekdengannomorabsen18(MAR)yangmemperolehskorkomunikasi antarpribadiyangsecarasignifikanmengalamipeningkatanyaitusebelum diberitindakanberadadalamkategorisedangsebesar51,00%menjadi89,50% setelahdiberikantindakan,ataumengaiamipeningkatansebesar38,50% beradapadakategorisangattinggi.Salahsatukemungkinanmengapaini terjadiadalahkarenafaktorsiswaitusendiri(internal)yangkecenderungan minatyangtinggiuntukberusahaberinteraksidenganoranglaindisekitarnya, khususnyadilingkungansekolah.Siswainimemilikikeyakinanbahwa konselormampumembantunyasehinggakonselingdengansungguh-sungguh mengikutikegiatandiskusikelompokdanbenar-benarmelaksanakanrencana yangteiahdibuat.

Peningkatankomunikasiantarpribadiyangjugaterlihatmengaiami peningkatanyangtinggiterjadipadasubjekdengannomorabsen15(K)dan

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 7
ISSN 2807–5536

17(MNR)yangsama-samamengaiamipeningkatansebesar32%ataumenjadi beradadalamkategoritinggi.Halinidipengaruhikarenasaatmelaksanakan kegiatandiskusikelompoksiswainitermasukyangberusahamemberanikan diriuntukbanyakmelakukanmteraksipadakonselordenganmengajukan pertanyaan-pertanyaanterhadaphal-haldalamdiskusiyangkurangdimengerti. Selainitusubjekdengannomorabsen8(A)jugatnengalamipenmgkatanyang tinggimencapai31%,dari43,50%menjadi74,50%atauberadadalamkategori tinggi.Halinidikarenakansiswamulaimembukadiridenganmengungkapkan tanggapanterhadapsituasiyangsedangdihadapisaatkegiatan,termasukkatakatayangdiucapkananggotadiskusilainnya.

Subjekdengannomorabsen11(FF),14(INH).19(MFA),dan33(SS) mengalamipenmgkatanyangsedang,peningkatanmulaiterlihatpada pertemuankedua,siswa-siswainimulaimemilikikeaktifandanberusaha terlibatdalamkegiatandiskusi,Adapunsubjekdengannomorabsen24(NA) yangmengalamipeningkatanskorkomumkasiantarpribadipalingkecil,dan persentasi61,50%menjadi70,50%ataumeningkatsebesar9,00%.Hal tersebutdisebabkankarenasiswasangatmenutupdinnyadenganmembatasi diridalammengungkapkanmasalahmaupunpendapatsehinggasiswaini cenderungragu-raguuntukberbicaradansangatkurangdalammengolahkatakatayangmudahdipahami,bertolakbelakangdenganyangdiharapkanbahwa setiapanggotadiskusidapatsalingpercayauntukmenjagarahasiadantolongmenolongdalammenyelesaikanmasalah.

Berdasarkanpenjelasandiatasmakadapatdisimpulkanbahwauntuk meningkatkankomunikasiantarribadiperluadanyakeinginansendiridari siswa(internal)dalammelakukaninteraksidenganmenyampaikandan menerimainformasi,pendapat,ide,saran,kritik,lambang,isyarat,serta ekspresidanperasaanoranglain.Selainitujugaperluadanyaperansertadari pihakyangterlibatdisekitarsiswadanbagaimanalingkunganberada (eksternal)dengansalingmempercayai,memahami,dantolong-menolong. Jadidengandilakukannyakegiatandiskusikelompok,komunikasiantarpnbadi siswadapatditingkatkan.

Hambatandarikonseloryangditemuiadalahkonselorbelumdapat sepenuhnyamengelolakelaspadasaatmemberikantindakanpadapertemuan 1sehinggakegiatandiskusikelompokbelumterlaksanasecaraoptimal. Sedangkanhambatandarisiswaadalahsiswaterlalumudahterpancinguntuk melakukanpembicaraanyangkurangpentingolehtemannyapadasaat konselormenjelaskanmaterididepankelas,sehinggamenyebabkansiswa kurangtanggapdalammenerimamformasidanmateriyangdisampaikan.

Secarakeseluruhandilihatdanpelaksanaankegiatandiskusikelompok dantabeiperbedaanpengukuranhasilaktivitaskomunikasiantarpribadisiswa terdapatsiswayangtidakmengalamipeningkatansecarasignifikan,hal-hal yangmempengaruhikomunikasiantarpribadisiswainitidakmengalami peningkatanbesardisebabkanoleh:

1.Siswakurangmemperhatikanmateriyangberhubungandengantopik yangdibicarakan.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 8

2.Siswakurangaktifdalammengungkapkanpendapat,pengalaman,atau masalahyangberhubungandengantopikyangdibicarakan.

3.Siswamelakukaninteraksiyangtidakpentingdengantemannyaketika konselormenjelaskanmateri.

4.Siswamasihkurangdalammengolahbahasayangmudahdipahami.

IV.PENUTUP

Daripembahasansebelumnyadapatdisimpulkanbahwa"Layanan bimbingankelompokdenganteknikdiskusikelompokefektifdalam meningkatkankomunikasiantarpribadisiswa,yangditandaidengan meningkatnyahasilpengukuranskalakomunikasiantarpribadisiswa",atau dengankatalainmembuktikanhipotesispenelitianyaitu:"Adapeningkatan komunikasiantarpribadisiswadenganmenggunakanteknikdiskusikelompok padasiswakelasXATJKTSMKNegeri3Banjarmasin."

Selamaprosespenelitianiniberlangsungadabeberapahalyangmenjadi catatanpenelitisebagaipanduanuntukpenelitianberikutnyaagardapat meningkatkankomunikasiantarpribadisiswadisekolah.adabeberapasaran yangdapatdisampaikanuntuk:

1.KepalaSekoiah,diharapkanbisamembantuataumengupayakan melengkapifasilitasdanmediauntukdapatmemaksimalkanproses pemberianlayananBimbingandanKonselingdisekolah,agarterlaksana denganbaikdandapatmembantusiswalebihoptimal.

2.GuruMataPelajaran,hendaknyabekerjasamadenganguruBKdisekolah untukmelihatperkembangansiswanyadalambelajarsertainformasi mengenaikesulitansiswadalamhalbelajardisekolahsehinggatujuan dalambelajardapattercapaisecaraoptimal.

3.Siswa,diharapkanbisalebihmeningkatkankemampuanberkomunikasi dengansiapasaja,terutamadenganpihak-pihakyangadadisekolah. Siswajugadiharapkanselalumemperhatikanbagaimanapenyampaian pesanyangbaikkepadaoranglainsehinggatidakterjadikesalahpahaman antarlawankomunikasiuntuksesamasiswa.

DAFTARPUSTAKA

Arifm,Anwar.(2003).IlmuKomunikasi;SebuahPengantarRingkas.Jakarta:Raja GrafindoPersada. Arikunto.S.(2006).ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik.Jakarta: RinekaCipta. Effendi,OnongUchjana.(2003).Ilmu,Teori,danFilsafatKomunikasi.Bandung: CitraAdityaBakti. Mulyasa.(2009).PraktikPenelitianTuulakanKelas:Menciptakan PerbaikanBerkesinambungan.Bandung:PT.RemajaRosdakaryaOffset. Nursalim,MochamaddanSuradi.(2002).LayananBimbingandanKonseling. TanpaKota:UnesaUniversityPress. Rakhmat,Jalaluddin.(2007)PsikologiKomunikasi.Bandung:RemajaRosdakarya Santoso,Slamet.(2010).PenerapanPsikologiSosial.Bandung:RefikaAditama.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 9

Sugiyono.(2011).MetodePenelitianKuantitatiflatalitaatifdanR&D.Bandung ALFABETA

Sukardi.(2011),MetodologiPenelitianPendidikan.Jakarta:BumiAksara. Sukardi,DewaKetut.(2008).PengantarPelaksanaanProgramBimbingandan KonselingdiSekolah.Jakarta:RinekaCipta.

Supratiknya.(1995).KomunikasiAntarpribadi;TinjauanPsikologis. Yogyakarta:Kanisius.

TimParamitra.KumpulanLengkapMateriBimbinganKonseling.Yogyakarta: ParamitraPublishing Willis,Sofyan,S.(2004).KonselingIndividualTeoriDanPraktik.Bandung: Alfabeta.

--------------------------
10
p ISSN 2807–5536
Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

PENERAPANPEMBELAJARANPROBLEMSOLVINGDALAM MENINGKATKANPRESTASIBELAJARMATEMATIKA PADASISWASEKOLAHMENENGAHATAS.

AkhmadHidayat (GuruSMANegeri1RantauBadauh) email:amadsemida@gmail.com

ABSTRAK

Pembelajarandimasapandemicovidpandemi19mengunaankurikuum darurat,yaknisistembelajardirumahdenganbantuanorangtuadanparaguru. BerdasarkanobservasiyangdilakukandikelasXIPA1SMAN1RantauBadauh, hasilpembelajaraninikurangmaksimal.Halinidilihatdariketuntasansiswayang belum≥75.Penyebabinisalahsatunyasebabnyamodelpembelajaranyang digunakanmembuatsiswapasif.daninilahyangmenjaditujuanpenelitianiniyakni membuatagarsiswaaktif,denganpenerapanpembelajaranproblemsolving.

ProblemSovingadalahmodelpembelajaranyangmemberikansuatu permasalahantertentuuntukdipecahkanataudicarijalankeluarnyaolehsiswa. Makametodeproblemsolvingdapatmelatihsiswauntukdapatmenyelesaikan persoalandalampembelajaranmateritrigonometri.Selainitumetodeproblem solvingdapatmelatihsiswauntuklebihaktifdankreatifdalammemecahkan masalahdalampembelajaranmateriTrigonometri.

Hasilpenelitianmenunjukkanpadaprasiklusdidapatkanhanya4siswaatau 17,39%dari23siswa.PadasiklusIadasejumlahsiswayangberhasilmeningkatkan hasilbelajarbertambah6menjadisiswa10atau43,48%.PadasiklusIIsiswayang berhasilmeningkathasilbelajarnyamencapai19siswaatau82,61%.Prestasi belajarsiswapadaprasiklusdenganrata-ratakelas49,57danpadasiklusIrata-rata kelas65,04sertapadasiklusIIrata-ratakelas81,39.Daridatapenelitian menunjukanbahwapembelajaranproblemsolvinginiberhasilmeningkatkan prestasibelajarMatematikamateritrigonometri.

KataKunci:ProblemSolving,BelajarMatematika

ABSTRACT

LearningduringtheCovid-19pandemicusedanemergencycurriculum, namelyalearningsystemathomewiththehelpofparentsandteachers.Basedon observationsmadeinclassXIPA1SMAN1RantauBadauh,thelearningoutcomes werenotoptimal.Thiscanbeseenfromthecompletenessofstudentswhoarenot ≥75.Oneofthereasonsforthisisthatthelearningmodelusedmakesstudents passive.andthisistheaimofthisresearch,namelytomakestudentsactive,with theapplicationofproblemsolvinglearning.

p
2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 11
ISSN
IMPLEMENTATIONOFLEARNINGPROBLEMSOLVING INIMPROVINGMATHEMATICSSTUDENT’SLEARNING ACHIEVEMENTATSENIORHIGHSCHOOL

ProblemSolvingisalearningmodelthatprovidesaparticularproblemtobe solvedorfoundawayoutbystudents.Sotheproblemsolvingmethodcantrain studentstobeabletosolveproblemsinlearningtrigonometrymaterial.Inaddition, theproblemsolvingmethodcantrainstudentstobemoreactiveandcreativein solvingproblemsinlearningTrigonometrymaterial.

Theresultsshowedthatinthepre-cycletherewereonly4studentsor17.39% of23students.IncycleItherewereanumberofstudentswhosucceededin increasingtheirlearningoutcomesbyadding6to10studentsor43.48%.Incycle IIstudentswhosucceededinincreasingtheirlearningoutcomesreached19students or82.61%.Studentachievementinthepre-cyclewithaclassaverageof49.57and inthefirstcycletheclassaverageis65.04andinthesecondcycletheclassaverage is81.39.Theresearchdatashowsthatlearningproblemsolvingissuccessfulin increasinglearningachievementinmathematicsontrigonometry.

Keywords:ProblemSolving,LearningMathematics

I.PENDAHULUAN

KondisisaatnegarakitaIndonesiamasihdilandapandemicoronavirus (covid)19,setelahvariandeltaberlalukinihadirkembalicoronavirusvarian omicronmasukkeIndonesia,MenurutWHO,Covid-19varianomicronlebih menulardibandingkanvarianlain,Selainitu,perludiketahuibahwaCovid-19 varianomicrondapatmenginfeksipenyintasatauorangyangpernahterkena Covid-19,dengankondisidemikiantentunyaakanberdampakterhadap keberlangsunganpembelajaransiswasehinggatujuanpembelajaranyangingin dicapaiakansulitdiwujudkan.

Pembelajandimasapandemicovid19inimemaksaguruuntukterus mengembangkandiridalammengembangkanmediapembelajarayangbaik, karenaprosespembelajarantaklagibisabertatapmukadengansiswanyaatau bisadikenaldengannamapembelajarandaring,halinidiakukanuntukmencapai tujuanpembelajaranyangharustetaptercapaimeskimasapandemicovid19ini masihberlangsunglama.Karenaitu,pengunaankurikuumdaruratyaknisistem belajardirumahdenganbantuanorangtuadanparaguru.Padadasarnya pembelajaranharusdilakukandalamJaringan,maupunLuarJaringansehingga tujuanpembelajarandapatdicapaidenganoptimal.alaupundalamkondisi pandemikegiatanpembelajarandisekolahpadatahunpelajaran2021/2022 semsterII(dua)dilaksankansecaratatapmukaterbatas.

BerdasarkanobservasiyangdilakukandikelasXIPA1SMAN1Rantau BadauhKabupatenBaritoKualaProvinsiKalimantanSelatanmasalahtersebut harusditanggulangi.Karenaterlihatdarihasilyangdiperolehkurangmaksimal. SiswayangtuntassesuaiKKMada4siswadanyangbelumtuntasKKM sejumlah19orangdari23siswadenganKKMyangtelahditetapkanadalah≥75. Padapembelajarantersebutgurumenggunakanmodelceramah,yaitusebuah modelmengajardengancaramenyampaikaninformasidanpengetahuansecara lisankepadasejumlahsiswa,yangpadaumumnyamengikutisecarapasif.Jelas bahwadalampembelajarantersebuttidakterlihatadanyaaktifitassiswa,karena siswahanyadudukterdiammendengarkanapayangdibicarakanolehguru, sehinggasiswakurangaktifdanprestasibelajarpunkurangmaksimal.Sehingga

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 12

siswaseringbosandenganpembelajaranmateritrigonometriterutama menentukamperbandingantrigonometripadasegitigasiku-sikuyangberakibat padaprestasibelajar.

Upayaperbaikan,perubahandanpembaharuandibidangpendidikan merupakantanggungjawabgurusebagaisalahsatukomponenkegiatanbelajar mengajardisekolah.Salahsatunyayaitupenggunaanmetodepembelajaran. Dalammetodepembelajarangurumempunyaiperanyangsangatpenting, dimanametodeyangdigunakanharussesuaidenganzamanataukemajuan teknologisertamampuditerapkandalamsekolahantersebut.Sehingga mengatasimasalahtersebutperludicarisolusiataspersoalanyangadauntuk mencapaitujuanpembelajaransertakemampuanbekerjasamadalam memecahkanmasalah.

Salahsatumetodeyangdapatdigunakanuntukmengatasimasalah tersebutadalahmetodeproblemsolvingmelaluimediavisual.Fadillah(2014: 196)bahwametodeproblemsolvingialahcaramenyampaikanmateridimana gurumemberikansuatupermasalahantertentuuntukdipecahkanataudicari jalankeluarnyaolehsiswa.Makametodeproblemsolvingdapatmelatihsiswa untukdapatmenyelesaikanpersoalandalampembelajaranmateritrigonometri. Selainitumetodeproblemsolvingdapatmelatihsiswauntuklebihaktifdan kreatifdalammemecahkanmasalahdalampembelajaranmateriTrigonometri.

MenurutDzamarahdanZain(2006:92)bahwametodeproblemsolving dapatmembuatpendidikanmenjadirelevan,melaluipemecahanmasalahdapat membuatsiswaterampildalammenghadapidanmemecahkanmasalah,serta dapatmerangsangpengembangankemampuanberpikirsiswasecarakreatifdan menyeluruh.SaatpembelajaraanmateriTrigonometri,penggunaanmedia pembelajaransangatpentingkarenasangatberpengaruhterhadaptercapainya tujuanpembelajaran.Mediadapatmemperlancarpemahamandanmemperkuat ingatandandapatmemberikanhubunganantaraisimateripelajarandengan dunianyata.Melaluiproblemsolvingdapatmembuatsiswaberpikiruntuk mencarisolusiataspersoalanyangadauntukmencapaitujuanpembelajaran. Selainitudalampembelajaranmateritrigonometrimembantudan mempermudahsiswamencapaitujuanpembelajaran.

II.METODOLOGIPENELITIAN

A.JenisdanDesainPenelitian

Penelitianinitermasukdalamjenispenelitiantindakankelas(PTK), yaitusebuahkegiatanpenelitianyangdilakukandidalamkelassasarandengan memanfaatkaninteraksi,kolaborasiantarapenelitidengankelassasaran(dalam halinisiswa).Arikunto(2010)menyatakanbahwapenelitiantindakankelas merupakansuatupencermatanterhadapkegiatanbelajarberupasebuah tindakan,yangsengajadimunculkandanterjadidalamsebuahkelassecara bersama.

Penelitianinidilaksanakandalamduasiklus,yaitusiklusIdansiklusII. Sebelumdilaksanakantindakansiklustersebut,penelitimelaksanakanprasiklus untukmengetahuiprestasibelajarMatematikamateriTrigonometrisebelum

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 13

dilaksanakannyapenelitian.SiklusIdilakukanuntukmengetahuiprestasi belajartersebutsiswapadatindakanawalpenelitian.

SiklusIdigunakansebagairefleksiuntukmelakukanpenelitiandisiklus II,sedangkansiklusIIbertujuanuntukmengetahuipeningkatanprestasibelajar MatematikamateriTrigonometrisetelahdilakukanperbaikanpadaproses pelaksanaanprosesbelajarmengajaryangdidasarkanpadarefleksisiklusI. Secaragarisbesarterdapatempattahapanyanglazimdilaluidalampenelitian tindakankelasdalamsetiapsiklus,yaituperencanaan,pelaksanaantindakan, pengamatan/observasi,danrefleksi.

B.LokasidanWaktuPenelitian

PenelitianinidilaksanakandikelasXIPA1SMAN1RantauBadauh. Penelitianinidilaksanakanmulaitanggal20Pebruarisampaidengan20Mei 2022.

C.SubjekPenelitian

SubjekpenelitianiniadalahsiswakelasXIPA1SMAN1RantauBadauh denganmempertimbangkankondisikelasyangsiswanyakurangaktifpadaawal pertemuanberdasarkanharilobservasiawaldidepankelaspadamatapelajaran MatematikamateriTrigonometri.SedangDalampenelitianiniobjekyang menjadivariabelpeneltianadalahefektifitaspenerapanmetodepembelajaran problemsolvinguntukprestasibelajardiXSMAN1RantauBadauhsejumlah 23siswa.

D.ProsedurPenelitian

Prosedurpenelitianyangditempuhadalahsuatubentukproses pengkajianberdaursiklus.Penelitiantindakankelasiniterdiridariduasiklus, dansetiapsiklusnyadibagimenjadiduakegiatanpembelajaran.Adapun langkah-langkahpenelitiantindakankelasinisebagaiberikut.

Setiapsiklusmemiliki4tahapan,yakni1)Perencanaan,Peneliti membuatperangkatpembelajarandanmenyiapkanmateriyangdigunakan denganmenerapkanmetodeproblemsolving,2)Pelaksanaan,dalamkegiatan inidalampembelajaranMatematikamateriTrigonometrimenggunakanmetode problemsolvingpadasetiapsiklussesuaidenganperencanaanyangtelah disusunsebagaiberikut.3)Pengamatan,dilakukanpadasaatkegiatan pembelajaranberlangsung.Observermengamatikegiatanpembelajaranyang sedangberlangsung.Pengamataninidilakukanuntukmengetahuikinerja gurupadasaatprosespembelajaran,prestasibelajarafektif,danprestasibelajar psikomotor.Pengamataninidilaksanakanmenggunakaninstrumentpenilaian yangtelahdisiapkan,dan4)Refleksi,yakniberdasarkandatahasilobservasi yangdiperoleh,makadiadakananalisisdatasebagaibahankajianpadakegiatan refleksi.Hasilanalisisdatapadasiklusdigunakanuntukmenentukantindakan padasiklusselanjutnya.

E.TeknikPengumpulanData

Pengumpulandatamenggunakanteknikpengumpulandata,yaituteknik tesberupasoalMatematikamateriTrigonometriyangberjumlah25Soalpilihan ganda.KancanadanSamartanamenyampaikanbahwatekniktesadalahsuatu carauntukmelakukanpenilaianyangberbentuktugasyangharusdikerjakan siswauntukmendapatkandatatentangnilaihasilsiswatersebutyang

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 14
2807–5536

dibandingkandengannilaiyangdidapatkankawan-kawannyaataunilaistandar yangditerapkan(Nurgiyantoro,2010).

Pengumpulandatainidilakukandengancaramelakukantekniktes dilakukanuntukmengetahuidanmemperolehdataprestasibelajarMatematika materiTrigonometrisetelahprosespembelajarandengantujuanuntuk mengetahuitingkatkeberhasilandaripembelajaransetelahditerapkannya strategidiscoverylearningpadatesformatifsiklusI,dansiklusII.Tesini berupatestertulisyangdiberikanpadasetiapakhirsiklus.Jenistesyang digunakanberupatesformatifbentukpilihangandadengan25soal.

F.TeknikAnalisaData

Teknikanalisadatayangdigunakanadalahteknikanalisadatadeskriptif. MenurutArikunto(2006),teknikinidigunakanuntukmendeskripsikandata yangdiperoleh.Fungsiteknikanalisadatayangdigunakanuntukmemperoleh gambarantentangprestasibelajar.

a.Nilairata-rataprestasibelajar

Rata-rataSkorprestasibelajar=∑

Keterangan:

∑x=Jumlahnilaiprestasibelajarseluruhsiswa N=Jumlahsiswa(Arikunto,2006)

b.Padapenelitianinipenelitimenggunakanteknikanalisadatates,dengan menggunakanRumusketuntasanbelajarklasikal:

KB=

Keterangan:

KB=ketuntasanbelajarklasikal F=jumlahseluruhsiswayangmendapatnilai≥75 N=jumlahseluruhsiswa(Arikunto,2006)

KetuntasanbelajarMatematikadiSMAN1RantauBadauhsebesar ≥75,berdasarkanKKMyangtelahdisepakatidalamKurikulum2013 untukindividuyaituketuntasanprestasibelajarsiswajikasiswamendapat nilai≥75%dari23siswa.

G.IndikatorKeberhasilan

Kriteriayangdigunakanuntukmengukurkeberhasilandankegagalan pembelajarandapatdicermatimelaluikeaktifansiswadalamproses pembelajarandanevaluasikegiatandankeberhasilanbelajarsiswaadalah sejauhmanasiswapahamdanmengertiMatematikamateriTrigonometri denganPenerapanproblemsolvingdalampembelajarantersebutdapat dikatakanberhasildanakandihentikanapabilaprestasibelajarsiswamencapai ketuntasan≥75%dari23siswadenganKKMyaitu≥75.

IV.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

A.HasilPenelitian

DaridatasetelahmelaksanankanprosespadasiklusIdansiklusII sebagaiberikuthasilpenelitianmeningkatnyahasilbelajarMatematikamateri

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 15
2807–5536

TrigonometridenganmenerapkanmetodeproblemsolvingpadasiswakelasX

B.PembahasanHasilPenelitian

1.SiklusI

a.Analisis,darihasildatayangdidapatdariprasiklus,makaprosesbelajar mengajaryangtelahdilakukandianalisis,prosespembelajarankurang menarik,kuranglancardankurangmenyenangkanbagisiswasehingga siswakurangbersemangatdalammenerimapelajaran,sertagurutidak menggunakanpendekatan,strategidanmetodepembelajaranyangvariatif.

b.Sintetis,padasiklusinidariprosespembelajaranyangtelahdilakukan mulaidariperencanaansampaipadaakhirkegiatan,ternyatabelumdapat meningkatkanpemahamansiswasesuaidenganapayangdiharapkanoleh guru.Halinidisebabkankarenamasihadanyakelemahanyangditemui sehinggamasihmenjadirintangandalammencapaipeningkatan pemahamansiswasehinggaperludilakukanpembelajaranpadasiklusII selanjutnya.

c.Evaluasi,berdasarkanhasildatapadaprosespembelajaranpadasiklusI ini,memperlihatkanbahwaprosespembelajaranMatematikamateri Trigonometrimemperlihatkanbahwaprestasibelajarsiswasecaraklasikal masihdibawahstandar.Ada10dari23siswayangtuntasatau 43,48%dengannilairata-ratakelas65,03masihjauhdarinilaiKKM≥75 yangdiharapkannamunketuntasanbelajarsiswamasihjauhdariyang diharapkan43,48%dari≥75%targetyangdiharapkan,makauntukitu perludilakukankembaliSiklusII.

2.SiklusII

HasilobservasiprosespembelajaranpadasiklusIImenunjukkanhalhalsebagaiberikut:

a.Siswamulailebihaktifdalamkegiatanbelajar,halinidisebabkan karenagurusudahbanyakmemberikanbimbingandanpengayaan tambahanataupenjelasan.

b.SiswalebihcepatdapatmenerapkanPersiapan,PelaksannandanHasil padakegiatanpembelajaranMatematikamateriTrigonometri,guru telahmencobamenerapkanModelproblembasedlearningdalam rangkameningkatkanprestasibelajarsiswakelasXSMAN1Rantau BadauhpadapelajaranMatematikamateriTrigonometri,sehingga prestasibelajarsiswameningkatsiknifikannilairata-ratakelas81,39

p
--------------------------Volume
16
ISSN 2807–5536
2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687
SMAN1RantauBadauh.Halinidapatdilihatpadatabelberikutini: Tabel2.DataPerbandinganPrestasiBelajarPraSiklus SiklusI,danSiklusII No.AspekPengamatanPraSiklusSiklusISiklusII 1.JumlahSiswaTuntas41019 2.JumlahSiswaTidak Tuntas 19134 3.PersentaseKetuntasan Belajar 17,3943,4882,61

dengan19siswatuntasatau82,61%dari23siswa,hasilinitelah melebihiKKM≥75.

3.Refleksi

a.Analisis,setelahdiadakansiklusIIyangdiikuti,dengankelasyang dilakukansesuaidenganperencanaandanskenariopembelajaran,maka prosespembelajaranberjalandenganbaikdansempuransertasuasana kelasyangkondusif.

b.Sintetis,darihasilanalisisdiatasmakadapatdisimpulkanbahwa kelemahan-kelemahandankekuranganpadaprosespembelajaran siklusItelahdapatdiatasidenganbaik.Dengankatalainperbaikan pembelajaranMatematikamateriTrigonometritelahberhasil meningkatkanprestasibelajarsiswa.

c.Evaluasi,hasilevaluasiprosesperbaikanpembelajaranMatematika materiTrigonometridenganpenerapanmetodeproblemsolvinnguntuk MeningkatkanprestasibelajarpadapelajaranMatematikamateri Trigonometri,membuktikanbahwaperubahanpeningkatanprestasi belajarsiswayaiturata-ratakelas49,57dengan4siswatuntasatau 17,39%dari23siswapadapraprasiklus,meningkatmenjadi81,39 dengan19siswatuntasatau82,61%dari23siswapadasiklusII.

IV.PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitianadabeberapakesimpulansebagaiberikut:

1.TingkatprestasibelajarMatematikamateriTrigonometripadasiswakelas XIPA1SMAN1RantauBadauh,sebelumditerapkannyamodel pembelajaranproblemsolvingmasihsangatrendahbelummencapaikriteria ketuntasanminimalyangditentukanuntukmatapelajaranMatematika materiTrigonometriyaitu≥75%.

2.HasilpeningkatanprestasibelajarsiswadalampembelajaranMatematika materiTrigonometridenganpenerapanmetodeproblemsolvingsudah mencapaiindikator.Halinidapatdilihatdarinilairata-rataprestasibelajar MatematikamateriTrigonometriyangmengalamipeningkatandarimulai pratindakankesiklusI,darisiklusIkesiklusII.

3.Daridatatersebutdapatdisimpulkanbahwapenerapanmetodeproblem solvingtelahberhasilmeningkatkanprestasibelajarMatematikamateri TrigonometripadasiswakelasXSMAN1RantauBadauh,sehinggalayak untukditerapkanpadapembelajaran.

B.Saran-saran

Adabeberapasaranyangpenelitikemukakansebagaiberikut:

1.BagiKepalaSekolah,hendaknyaterusmenerusmemberimotivasikepada guruuntuksenantiasamenerapkanberbagaipendekatan,metodemaupun strategipembelajaranyangmengarahkepadapembelajaranyangaktif supayaprestasibelajarsiswalebihmeningkat.Hendaknyaselalu mengalokasikandanagunapenelitiankependidikanolehguru.

2.BagiGuru,diharapkandapatmengembangkankemampuanuntuk mendeteksiberbagaipersoalansehari-haripadasaatpembelajaranyang

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 17

menghambatpencapaiankompetensimatapelajaran.Jikaadapersoalan pembelajarandikelasyangsekiranyamampudiselesaikanolehguru hendaknyaperludikembangkanalurPenelitianTindakanKelas(PTK). Guruhendaknyasenantiasameningkatkankualitaspembelajaranyang dilaksanakannya.

3.BagiSiswa,hendaknyatidakmudahberputusasadalammenghadapi berbagaimasalahdansenantiasamemilikidayasaingyangsehatdalam berprestasi,sertaberusahaterus-menerusmengembangkanpotensidiri dalamrangkameraihcita-citanya.Tanamkandalamdirisiswabahwabelajar merupakankeharusandankewajibanyangbernilaiibadah.

DAFTARPUSTAKA

AhmadSusanto.(2013).TeoriBelajardanPembelajarandiSekolahDasar.Jakarta: KencanaPrenadamediaGroup.

Arikunto,S.(2006)PenelitianTindakanKelas.Jakarta:PT.BumiAksara.

Arikunto,S.(2010).ProsedurPenelitian:SuatuPendekatanPraktik(edisi revisi).Jakarta:RhinekaCipta.

Bahri.2008.KonsepdanDefinisiKonseptual.PT.RajaGrafindoPersada:Jakarta Fadillah,M.2014.ImplementasiKurikulum2013DalamPembelajaranSD/MI,. SD/MTS,danSMA/MA.Yogyakarta:Ar-Ruzz

Djamarah&Zain.(2006).Strategibelajarmengajar.Jakarta:RinekaCipta Komalasari,Kokom.2010.PembelajaranKontekstual:KonsepdanAplikasi.Refika Aditama.Bandung.

M.Thobroni.2015.BelajardanPembelajaran:TeoridanPraktek.Yogjakarta:ArrRuzzMedia

Nurgiyantoro,B.(2010).PenilaianPembelajaranBahasa.Yogyakarta:BPFE Rusman(2014).Model-modelPembelajaranMengembangkanProfesionalisme Guru.RajawaliPers:Jakarta.

Suprihatiningrum,Jamil.(2013).StrategiPembelajaran.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.

Trianto(2009).Model-modelPembelajaranInovatifBerorintasiKonstruktif. PrestasiPustaka:Jakarta

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 18
ISSN 2807–5536

Nordiana

(GuruSMANegeri1RantauBadauh) diana.smarba@gmail.com

ABSTRAK

Keterampilanmenulismerupakansalahsatuketerampilanberbahasayang sangatpentinguntukmenunjangbagaimanaberkomunikasidenganbaikdanbenar kepadaseseorang,khususnyadalamkomunikasitulisan,daninimerupakansalah satumateripembelajaranbahasaIndonesia.Sayangnyadalamkenyataandi lapanganpadaprosespengajaranmenulisdiSMANegeri1RantauBadauhbanyak ditemukankesulitansiswadalammenulistekslaporanhasilobservasi,sehingga diperlukansebuahmodelpembelajaranberbasismasalahuntukmeningkatkan kemampuanini.

Jenispenelitianyangdigunakanadalahpenelitiantindakankelasyangtediri dariduasiklusyaitusiklusIdansiklusII.fokuspenelitianadalahaktivitassiswa sertahasilketerampilanmenulistekslaporanhasilobservasidenganmodelberbasis masalah.Prosedurpenelitianmeliputiperencanaanpelaksanaantindakan,observasi danrefleksi,sementarasubjekpenelitianinisiswakelasXIPA1SMANegeri1 RantauBadauhsebanyak27siswa.

Hasilpenelitianmenunjukkanadanyapeningkatanhasilbelajarsiswadari hasilsiklusIdansiklusIItelahmeningkat.HasiltessiklusIdiperolehskorrataratakurangdari75dalamkategoricukupsementarasiklusIIdiperolehnilairataratadiatas75.Jadi,darisiklusIkesiklusIIterjadipeningkatansebesar40%,dengan demikianadadatayangcukupuntukmenyatakanpeningkatankemampuanmenulis tekslaporanhasilobservasisiswadapatdilakukandenganmenggunakanmodel berbasismasalah.

KataKunci:TeksLaporan,BerbasisMasalah. USINGPROBLEM-BASEDMODELSINIMPROVINGREPORTTEXT WRITINGABILITYOFOBSERVATIONATSENIORHIGHSCHOOL

ABSTRACT

Writingskillisoneofthelanguageskillsthatisveryimportanttosupport howtocommunicateproperlyandcorrectlytosomeone,especiallyinwritten communication,andthisisoneoftheIndonesianlanguagelearningmaterials. Unfortunately,inrealityinthefield,intheteachingwritingprocessatSMANegeri 1RantauBadauh,manystudentsfinddifficultiesinwritingthetextofthe observationreport,soaproblem-basedlearningmodelisneededtoimprovethis ability.

Thetypeofresearchusedisclassroomactionresearchwhichconsistsoftwo cycles,namelycycleIandcycleII.Thefocusoftheresearchisstudentactivities andtheresultsofwritingskillreportsontheresultsofobservationsusinga

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 19
PENGGUNAANMODELBERBASISMASALAHDALAM MENINGKATKANKEMAMPUANMENULISTEKSLAPORAN HASILOBSERVASISISWASEKOLAHMENENGAHATAS

problem-basedmodel.Theresearchprocedureincludesplanningthe implementationofaction,observationandreflection,whilethesubjectofthis researchisthestudentsofclassXIPA1SMANegeri1RantauBadauhasmanyas 27students.

Theresultsshowedthattherewasanincreaseinstudentlearningoutcomes fromtheresultsofthefirstcycleandsecondcycle.Theresultsofthefirstcycletest obtainedanaveragescoreoflessthan75inthesufficientcategorywhilethesecond cycleobtainedanaveragevalueabove75.So,fromthefirstcycletotheIIthereis anincreaseof40%,thusthereissufficientdatatostatethattheincreaseinthe abilitytowritetextreportsonstudentobservationscanbedoneusingaproblembasedmodel.

Keywords:ReportText,ProblemBased.

I.PENDAHULUAN

Kurikulum2013merupakanrangkaianpenyempurnaankurikulumyang telahdirintistahun2004dengankurikulum2006(KTSP)(ImasdanSani, 2014:32).Pengembangankurikulum2013menuntunperubahanparadigma dalampembelajaran.Kurikuluminimenyebabkanperubahankonsep,metode, komitmen,danstrategipendekatangurudalamsekolah.Kurikulum2013 mencanangkanpembelajaranberbasisteks.Artinyapesertadidikdituntutuntuk mampumemproduksisebuahteksmelaluiketerampilanmenulis.

Keterampilanmenulismerupakansalahsatuketerampilanberbahasa yangsangatpentinguntukmenunjangbagaimanaberkomunikasidenganbaik danbenarkepadaseseorang,khususnyadalamkomunikasitulisan.Menurut Akhadiah(1996:158)menulisadalahmenyajikangagasan,pendapat,perasaan atausikapkedalambentuktulisanuntukdisampaikankepadakhalayaktertentu. Menulisseringjugadisebutsebagaiperekamandaribahasalisan.Didalam pembelajaranbahasaIndonesia,menulistergolongsuatuketerampilanyang kompleksdanjugamerupakanketerampilanberbahasayangrumitdikuasai. Banyaksekaliaturan-aturanyangharusdiikutiketikaseseorangakan melakukankegiatanmenulis.Jadi,dalammelakukankegiatanmenulis,aturanaturanyangberkenaandenganmenulisharusdiperhatikanagarpesanyang ingindisampaikanpenulisbisaditerimadenganbaikolehpembacaatau penerimapesan.

Melaluimenulisorangdapatmelakukankomunikasi,mengemukakan gagasanbaikdaridalam,maupunluardirinya,danmampumemperkaya pengalamannya.Melaluikegiatanmenulispulaorangdapatmengambilmanfaat bagiperkembangandirinyadiantaranyadapatmeningkatkankecerdasan,dapat mengembangkandayainisiatifdankreativitas,menumbuhkankeberanian,serta dapatmenjadipendorongkemauandankemampuanmengumpulkaninformasi (Suparno,1988:22).

Seseorangseringmengalamikeinginanuntukmenulis,tetapitidak sanggupmelakukannya,mengalamigangguanketerlambatandalam mengekspresikanpikiranataugagasannyamelaluibahasayangbaikdanbenar, sehinggaorangtersebutmengalamikesulitandalammenulis.Banyakgurudan siswayangberanggapanbahwamenulisitumerupakanketerampilanberbahasa

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 20

yangpalingsulitkarenabanyakunsuryangterlibatdidalamnya,sepertiunsur kebahasaan,isi(pesanyangakandisampaikan)danragamtulisanyangakan dibuat.Keterampilaninipunmerupakansalahsatukegiatanyangkompleks karenapenulistidakhanyadituntutuntukdapatmenyusundan mengorganisasikanisitulisan,tetapiharusmampupulamenuangkan gagasannyadalambentuktulisanyangmudahdipahamipembaca.Selainitu, penulisharusmengikutkonvensipenulisanlainnya.

Dalamkurikulum2013yangsudahmulaiditerapkandibeberapa sekolahdiIndonesia,pembelajaranbahasaIndonesiadisajikandenganberbagai teks.Tekshasilobservasimerupakansalahsatumateriajaryangdapat meningkatkanketerampilanmenulissiswa.Tekshasilobservasimerupakan suatubentuklaporandarihasilpengamatanyangdilakukanolehsiswadalam kegiatanpembelajaranyangdilakukandikelas.

DalampembelajaranBahasaIndonesia,pembelajaranmenyusunteks laporanhasilobservasiinimenjadisangatpentingkarenadalampelaksanaan pembelajaran,siswadilatihuntukmenyusunhasilpengamatanyangtelah dilakukandalambentuktulisandenganmenggunakanbahasaIndonesiadengan baikdanbenar.Pembelajaranitutentunyaakansangatbermanfaatbagisiswa dalamimplementasinyadikehidupansehari-harikhususnyadalamkegiatan menulis.

DalampelaksanaanprosespengajaranmenulisdiSMANegeri1Rantau BadauhpadasiswakelasX,gurumemainkanperanpentingkarenabukanhanya menjadisebagaipengarahataupemandukegiatanbelajarsiswa,tetapijuga sebagaimotivatordanpenyediamediayangcocokuntukdigunakanolehsiswa. DalamimplementasipembelajaranbahasaIndonesiadiSMANegeri1Rantau Badauhbanyakditemukankesulitansiswadalammenulistekslaporanhasil observasi.Halinidikarenakankemampuanmenulistekslaporanhasilobservasi siswaSMANegeri1RantauBadauhmasihrendah,sehinggadiperlukansatu modelpembelajaransebagaisolusimasalahini.

II.METODOLOGIPENELITIAN

A.JenisPenelitian

Adapunmetodeyangakanditerapkanadalahpenelitiantindakankelas (PTK),penelitianinimerupakanpenelitianyangdilakukansecarasistematis reflektifterhadapberbagaitindakanyangdilakukanolehgurusebagaipeneliti, sejakdisusunnyasebagaiperencanaansampaipenelitianterhadaptindakan nyatadidalamkelasyangberupakegiatanbelajarmengajaruntukmemperbaiki kegiatanpembelajaranyangdilakukan(subyantoro2009:10).Untuk mewujudkanhaltersebut,perludilakukantindakankelasyangmencakup beberapasiklus.

B.Lokasidansubyekpenelitian

TempatpenelitiandiSMANegeri1RantauBadauh,sedangkan SubjekpenelitianadalahsiswaKelasXIPA1SMANegeri1RantauBadauh. Kegiatandilaksanakanpadasemesterganjiltahunpelajaran2022/2023.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 21

C.ProsedurPenelitian

Prosedurkerjapenelitianinidirancangatasduasiklusyaitu:yaknisiklus pertamaselama2(dua)minggu(2pertemuan)dansikluskeduaselama2(dua) minggu(2pertemuan).Sesuaidenganhakikatpenelitiantindakanmaka kegiatan-kegiatanpadasikluskedua(II)merupakanpengulangandanperbaikan darikegiatanpadasikluspertamadanseterusnya.Kegiatanpenelitiandikedua SiklusIImengandung4kegiatan,yakniperencaanaa,tindakan,pengamatan atauobservasidanterakhirrefleksidariseluruhkegiatan.

D.InstrumenPenelitian

Penelitianinimenggunakaninstrumensebagaiberikut:

1.LembarObservasi,observasidigunakanuntukmengamatikeadaan,respon, sikap,dankeaktifansiswaselamamengikutipembelajaran.Hal-halyang diamati,yaituprilakupositifdannegatifsiswadalamprosespembelajaran.

2.Tes,digunakandalampenelitianiniadalahmenulistekshasillaporan observasi.Tesinidigunakanuntukmengetahuikemampuansiswadalam keterampilanmenulistekshasilobservasi.Sedangkankatagoripenilaian sepertitabeldibawahini.

E.SumberData

1.DataPrimer,berupahasilwawancara,analisisdokumen,ataudatalainyang berhubunganlangsungdengantopikpermasalahan.Datadidapatdariguru dansiswasebagainarasumber,sertabeberapaperangkatpembelajaran sepertibukugurudanbukusiswa.

2.DataSekunder,adalahdatayangmenguatkandataprimer,dapatberupa majalah,buku,mediamassa,jurnal,buahpemikiranoranglain,dan sebagainya.

F.IndikatorKeberhasilan

Indikatorkeberhasilankelasiniadalahmengalamipeningkatanskor rata-ratahasilbelajarbahasaIndonesiasiswadarisiklusIkesiklusII. BerdasarkanketentuanKriteriaKetuntasanMinimal(KKM)yaitu75,maka siswadikatakantuntasbelajarjikaskorrata-ratayangdiperolehminimal75% dariskoridealdantuntassecaraklasikalbila85%darijumlahsiswatelahlulus tuntasbelajarsecaraperorangan.

IV.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

A.HasilPenelitian

Padabagianinidibahastentangpenelitianmengenaipeningkatan kemampuanmenulistekshasilobservasidenganmodelberbasismasalahsiswa kelasXIPA1SMANegeri1RantauBadauh.Penelitianinidilaksanakan

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 22
ISSN 2807–5536
Tabel1.PedomanPenilaianMenulisTeksHasilObservasi NoNilai Kategori 1.93–100 SangatBaik 2.84–92 Baik 3.75–83 Cukup 4.<75 Kurang

denganduasiklus,yaitusiklusIdansiklusIIdengananalisiskualitatif,yaitu datadenganhasilpengamatan,sedangkandatatentanghasilbelajarsiswa dianalisidengancarakuantitatif.

1.DeskripsiHasilSiklusI

DataaktivitassiswapadasiklusIdiperolehmelaluihasilpengamatan perilakusiswaselamaprosespembelajarandisetiappertemuan.Adapun deskripsiperilakusiswapadasiklusIdapatdilihatpadatabelberikut:

Tabel2.DistribusiFrekuensiPerilakuSiswapadaSiklusI NoKomponenyangDiamatiFrekuensi(%)

1Siswayanghadirpadasaatjam pembelajaran 27100

2Siswayangaktifbertanyapadasaat pembelajaran 1245

3Siswayangaktifmemberikan tanggapanmateripembelajaran 1040

4Siswayangaktifmenjawabpertanyaan lisanguru 830

5Siswayangaktifmengerjakantugas (pekerjaanrumah) 2595

Berdasarkantabeldiatas,diperolehbahwadari27siswakelasXIPA 1SMANegeri1RantauBadauh,bahwadatayangdiperoleh100%yang hadirpadasaatpembelajaran.Padasaatpembelajaranmenulistekslaporan hasilobservasi,siswayangaktifbertanyaselamakegiatanpembelajaran berlangsungsebanyak45%atauberadapadakategorirendahdansiswa yangaktifmemberikantanggapanmateripembelajaranberlangsung sebanyak40%atauberadapadakategorirendah.Selanjutnyapada kegiatanpembelajaran,siswayangaktifmenjawabpertanyaanlisandari gurusebanyak30%atauberadapadakategorisangatrendah.Sementara siswayangaktifmengerjakantugassebanyak95%atauberadapada kategorisangattinggi.

Padasaatpemberianmateritelahselesai,tesmenulislaporanhasil observasidilaksanakanuntukmengukursejauhmanakemampuandan pemahamansiswadalampembelajarantekslaporanhasilobservasi denganmenggunakanmodelberbasismasalah.Adapunnilaiteshasilnya dapatdilihatpadatabelberikut:

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
23
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
Tabel3.HasilTesMenulisTeksLaporanHasilObservasiSiklusI NoKategoriRentang Nilai FrekuensiPersentase (%) 1SangatBaik93100 2Baik 8492310% 3Cukup 75–83415% 4Kurang <752075% Jumlah 27100%

Datapadatabeltersebutmenunjukkanbahwahasilteskemampuan menulistekslaporanhasilobservasisecaraklasikalmencapainilairataratakurangdari75yaitudalamkategorikurang.Siswayangberhasil memperolehnilaibaikdarirentangnilai84-92sebanyak3siswaatau10%. Siswayangmemperolehnilaicukupdenganrentangnilai75-83sebanyak 4siswaatau15%.Siswayangmemperolehnilaikurangdenganrentang nilai<75sebanyak20siswaatau75%.

Masihrendahnyakemampuanmenulistekslaporanhasilobservasi padasiswainimemungkinkankarenamodelbebasismasalahyang diterapkandalampembelajaranmenulistekslaporanhasilobsrvasiini masihbarudirasakanolehsiswasehinggapolapembelajaranini merupakanprosesawalbagisiswauntukmenyesuaikandiridalambelajar.

Daridatatabel3,dapatdiringkasmenjaditabelberikutini:

Tabel4.HasilKetuntasanBelajarSiswapadaSiklusI

NoKetuntasanFrekuensi% 1Nilai75keatas 725%

2NilaiKurangdari752075% Jumlah 100%

Berdasarkanhasiltabeldiatasmenunjukanbahwasiswayang mendapatnilai75keatasyaitu25%dansiswayangmendapatnilaikurang dari75yaitu75%

2.DeskripsiHasilSiklusII

DataaktivitassiswapadasiklusIIdiperolehmelaluihasil pengamatanperilakusiswaselamaprosespembelajarandisetiap pertemuan.AdapundeskripsiperilakusiswapadasiklusIIsebagaiberikut:

Tabel5.DistribusifrekuensiperilakusiswapadasiklusII

NoKomponenyangDiamatiFrekuensi(%)

1Siswayanghadirpadasaat pembelajaran 27100

2Siswayangaktifbertanyapadasaat pembelajaran 1765

3Siswayangaktifmemberikan tanggapanmateripembelajaran 1660

4Siswayangaktifmenjawabpertanyaan lisanguru 1350

5Siswayangaktifmengerjakantugas (pekerjaanrumah) 27100

Berdasarkantabeldiatas,diperolehbahwadari27siswa,diperoleh sebanyak100%siswayanghadirpadasaatprosespembelajaran.Siswayang aktifbertanyaselamakegiatanpembelajaran65%atauberadapadakategori cukup.Padasaatpembelajaranmenulistekslaporanhasilobservasi60%

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
24
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

darijumlahkeseluruhansiswayangaktifmemberikantanggapanmateri pembelajaranataumasihpadakategoricukupdansiswayangaktif menjawabpertanyaangurusebesar50%padakategorirendah.Sementara siswayangaktifmengerjakantugas100%atauberadapadakategorisangat tinggi.

Setelahdilakukanprosespembelajaranmenulistekslaporanhasil observasimenggunakanmodelberbasismasalahmakadilakukantespada siklusII.Hasilyangdidapatmerupakanacuankeberhasilanpengajaran. Adapunnilaiteshasilbelajarbahasaindonesiapadamaterimenulisteks laporanhasilobservasidapatdilihatpadatabelberikut: Tabel6.HasilTesMenulisTeksLaporanHasilObservasiSiklusII NoKategoriRentang Nilai FrekuensiPersentase (%) 1Sangatbaik93–100725% 2Baik 84921455% 3Cukup7583310% 4Kurang<75310% Jumlah 27100%

Tabeldiatasmenunjukkanbahwahasiltespembelajaranmenulis tekslaporanhasilobservasisecaraklasikal84ataudalamkategoribaik.Dari 27siswa,7siswaatausebesar25%memperolehnilaisangatbaikdengan rentangnilai93-100.14siswayangmemperolehnilaikategoribaikatau 55%denganrentangnilai84-92.3orangsiswamemperolehnilaidengan kategoricukupatau10%denganrentangnilai75-83,selebihnya3orang siswayangmemperolehnilaidengankategorikurangatau10%dengan rentangnilaikurang75.Berdasarkanhasiltesmenulistekslaporanhasil observasitersebutdapatdikatakanbahwapembelajaranmenulisteks laporanhasilobservasidenganmodelberbasismasalahpadasiklusII berhasildanmeningkatkarenanilairata-ratayangdiperolehsiswayaitu84 dengankategoribaik.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 25
ISSN 2807–5536
Tabel7.HasilKetuntasanBelajarSiswapadaSiklusII NoKetuntasanFrekuensi% 1Nilai75keatas 2490% 2Nilaikurangdari75310% Jumlah 100% Berdasarkanhasiltabeldiatasmenunjukanbahwasiswayang mendapatnilai75keatasyaitu90%dansiswayangmendapatnilaikurang dari75yaitu10% B.Pembahasan
HasilpenelitianmenunjukanbahwahasilbelajarsiswakelasXIPA1 SMANegeri1RantauBadauhdalampembelajaranmenulistekslaporanhasil obsevasimeningkatsetelahdilakukanpembelajarandenganmenggunakan

modelberbasismasalah.Peningkatanhasilbelajarsiswameningkatsetelah melaluibeberapatahapanpenelitiantindakankelasyaitutessiklusIdansiklus II.Peningkatannilairata-ratakelasXIPA1,hasilmenulistekslaporan observasidaritessiklusIkesiklusII.halinidapatdilihatpdanilairata-rata yangdiperolahsiswapadasiklusIyaitusebesar83darijumlahkeseluruhan siswadalamsatukelasatauberadadarikategoricukupdenganrentangnilai7583.Sedangkandalampeningkatanhasilbelajarmenulistekslaporanhasil observasisiswadenganmodelberbasismasalahdapatdilihatdaritahapsiklus IIyangmerupakantindakanlanjutdarisiklusI,dengannilairata-ratasebesar 84darijumlahkeseluruhansiswadalamsatukelasberadapadakategoribaik denganrentangnilai84-92.

HasiltessiklusIkesiklusIImengalamipeningkatan,halinidisebabkan karenagurusangatmemperhatikankesalahansiswapadatahapsiklusIdan membantusiswamemperbaikikesalahanyangdilakukanpadasaatmenulisteks laporanhasilobservasi.SehingapadatahapsiklusII,siswasudahmemahami materiyangtelahdiajarkanolehgurudansenangdenganmodelberbasis masalahyangdigunakan.

Berdasarkandaripengamatanperilakusiswadikelasselamakegiatan belajarberlangsungdenganmenggunakanmodelberbasismasalahternyata mampumengubahperilakusiswaseiringpeningkatankemampuanmenulisteks laporanhasilobservasisiswa.PadapelaksanaansiklusIdariperilakuyang diamatiolehgurumenunjukkanbahwadarisegikehadiransiswapadasaat pembelajaransudahbaik.Keaktifansiswadalammemberikantanggapandan menjawabpertanyaandarigurupadatahapsiklusIinimasihrendahhalini disebabkankarenasiswamasihkurangpercayadiridantidakterlalumemahami materiyangdiajarkanguru.Sementara,untukperilakusiswayangaktif mengerjakantugassudahsangattinggi,walaupunpadapelaksanaansiklusI hasilbelajarsiwayangdicapaibelummaksimal.

IV.KESIMPULANDANSARAN

A.Simpulan

Penggunaanmodelberbasismasalahdalampembelajaranmenulisteks laporanhasilobservasidapatmeningkatkankeaktifansiswadalambelajar.Hal ini,dapatdilihatdariperubahansiswadarisetiappertemuan.Meskipunpada awalnya,siwamerasakesulitandalammenulistekslaporanhasilobservasi denganmodelberbasismasalah.Namunkarenabimbingandandampingan guru,lamakelamaansiswamulaipahamdandapatmenyesuaikandiridengan modelberbasismasalahyangdigunakan.

B.Saran

Berdasarkankesimpulanhasilpenelitiantersebut,penulismenyarankan kepadagurubahasaIndonesiaagardalampembelajaranmenulistekslaporan hasilobservasidenganmodelberbasismasalah.Halinipentingsebagaiacuan danpanduanaktivitaspembelajaransertapeningkatandikelas,modelberbasis masalahinidapatmengarahkanpembelajaranyanglebihsantaisehingga peningkatanprestasibelajarmenulistekslaporanhasilobservasipundapat meningkat.Selainitu,penulisjugamemberikansaranpadacalonpeneliti,

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 26
2807–5536

sebelummelakukanpenelitianharusbetul-betulmengenalikaraktersiswayang akanmenjadirespondenagarpenelititidakmengalamikesulitandalam melakukanpenelitian.

DAFTARPUSTAKA

Abidin,Yunus.(2012).PembelajaranBahasaIndonesiaBerbasisPendidikan Karakter.Bandung:PTRefikaAditama.

Ahmadi,IifKhoiru,SofanAmri,HendroAriSetyono,danTatikElisah.(2011). StrategiPembelajaranBerorientasiKTSP.Jakarta:PrestasiPustaka.

Ahmadi,IifKhoiru,SofanAmri,danTatikElisah.(2011).Strategi PembelajaranSekolahTerpadu.Jakarta:PrestasiPustaka.

Akhadiah,Sabarti,MaidarG.Arsyad,danSakuraRidwan.(2003). PembinaanKemampuanMenulisBahasaIndonesia.Jakarta:Erlangga.

Akhadiah,Sabarti,MaidarG.Arsjad,danSakuraH.Ridwan.(1998).Menulis. Jakarta:DepartemenPendidikandanKebudayaan. Amri,Sofan.Pengembangan&ModelPembelajarandalamKurikulum(2013). Jakarta:PrestasiPustaka,2013.

Akhadiah(1996:158)“ModelPembelajaranBerbasisMasalah(ProblemBased Introduction”,www.ras-eko.com2011. Aunurrahman.(2010).BelajardanPembelajaran.Bandung:Alfabeta. Bengkulu,Novian.“ProblemBasedLearning(PembelajaranBerbasisMasalah)”, http://noviansangpendiam.blogspot.com,2011.

Gino,Suarnidkk.(2000).BelajardanPembelajaran1.KebudayaanRepublik IndonesiaUniversitasSebelasMaretSurakarta:DepartemenPendidikan. Hamalik(2003).TeoriBelajardanPembelajaran.Malang:ArRuzzMedia. Istarani.(2012).58ModelPembelajaranInovatif.Medan:MediaPersada. KartiniKartono.(2000).PengertianMetodeResearch.Bandung:Alumni. KementerianPendidikandanKebudayaan.(2013).BahasaIndonesiaWahana Pengetahuan.Jakarta:PoliteknikNegeriMediaKreatif. MadeWena.(2008).StrategiPembelajaranInovatifKontemporer.Malang:Bumi Aksara. Mendikbud.(2013).ImplementasiKurikulum2013.Jakarta:Depdikbud. Nasution.(1982).BerbagaiPendekatandalamProsesBelajardanMengajar Bandung:BumiAksara. Ngalimun.(2013).StrategidanModelPembelajaran.Banjarmasin:Aswaja Presindo. Slameto.(2003).BelajardanFaktoryangMempengaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta.

SternbergJ.Robert&GrigorenkoL.Elena.(2010).Mengajarkecerdasansukses Yogyakarta:PustakaPelajar. Suparno.(1988).Dasar-dasarKeterampilanMenulis.Jakarta:Departemen PendidikandanKebudayaan.

SyaifulBahriDjamarah&AzwanZain.(1995).StrategiBelajarMengajar.Jakarta: RinekaCipta. Takidin.(2010).”DampakPembelajaranBerbasisMasalahTerhadapPeningkatan PenguasaanKonsepIPSdanKemampuanMemecahkanMasalahSoal

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 27
2807–5536

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

Siswa(StudiEksperimenKuasaiPadaSiswaKelasVISDNNo97/VIIDesa BaruKecamatanAirHitamKabupatenSarolangunProvinsiJambi”.Tesis Magister,tidakditerbitkan,UniversitasPendidikanIndonesia.

28

PENERAPANMODELPEMBELAJARAN DISCOVERYBASEDLEARNINGUNTUKMENINGKATKAN HASILBELAJARKONDISIWILAYAHDAN POSISISTRATEGISINDONESIAPADASISWASMA

EkaPujiAstuty (GuruSMANegeri1RantauBadauh) email:eka.pujiastutygeo@gmail.com

ABSTRAK

PembelajarandiSekolahmenengahAtas(SMA)salahsatunyapelajaran geografi,tujuanpembelajaraniniagarsiswadapatmemahamipermasalahanyang adadilingkungannya,dapatmemperolehpengetahuan,keterampilan,sikap,dan kepekaanuntukmenghadapihidupdengansegalatantanganyangada.Agartujuan tercapai,makaInovasidalampembelajarandapatdilakukanmelaluipemilihan metodeataumodelpembelajaranyangmenyenangkan,menarik,memotivasi, melibatkansiswadalampembelajaran,sertadapatjugadenganbantuanmediaatau alatperagayangsesuaidenganmateri,sepertiDiscoveryBasedLearning.Model inimerupakancarauntukmengembangkanbelajarsiswaaktifdengan menemukansendiri,menyelidikisendiri,makahasilyangakandiperolehakan tahanlamadalamingatan,tidakmudahdilupakansiswa.

KegiataninitermasukpenelitiantindakankelasdilaksanakanpadaSemester 1TahunAjaran2022/2023selama3Bulan.Sumberdatapenelitianiniadalahsiswa kelasXI-IPA.1SMANegeri1RantauBadauhsejumlah24siswa.Hasilpenelitian menunjukkanadanyapeningkatanhasilbelajarmatapelajaranGeografimateri KondisiWilayahdanPosisiStrategisIndonesia.Padastudikondisiawaldi dapatkanhanya6siswaatau25%dariseluruhsiswayangtuntasbelajar,ini meningkatdisiklus13orangatau54,17%.SementarapadasiklusIIsiswayang tuntasbelajarnyamencapai79,17%atau19siswadari24siswa.inimenunjukkan modelpembelajaranDiscoveryBasedLearninginidapatmeningkatkan keberhasilanbelajarsiswapadapelajaranGeografi.

KataKunci:DiscoveryBasedLearning,HasilBelajar,Geografi

ABSTRACT

Oneofthelessonsinseniorhighschool(SMA)isgeography,thepurposeof thislessonissothatstudentscanunderstandtheproblemsthatexistintheir environment,cangainknowledge,skills,attitudes,andsensitivitytofacelifewith allthechallengesthatexist.Inorderforthegoalstobeachieved,innovationin learningcanbedonethroughselectingfun,interesting,motivatinglearning methodsormodels,involvingstudentsinlearning,andcanalsobedonewiththe helpofmediaorteachingaidsthatareappropriatetothematerial,suchasDiscovery BasedLearning.Thismodelisawaytodevelopactivestudentlearningbyself-

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 29
IMPLEMENTATIONOFMODELDISCOVERYBASEDLEARNING TOIMPROVELEARNINGOUTCOMESREGIONALCONDITIONSAND INDONESIA'SSTRATEGICPOSITIONATSENIORHIGHSCHOOL

discovery,self-investigation,sotheresultsobtainedwillbelonglastinginmemory, noteasilyforgottenbystudents.

ThisactivityincludesclassroomactionresearchcarriedoutinSemester1of the2022/2023AcademicYearfor3months.Thedatasourceforthisresearchwas studentsofclassXI-IPA.1SMANegeri1RantauBadauhwithatotalof24students. TheresultsshowedthattherewasanincreaseinlearningoutcomesinGeography subjectmatteronRegionalConditionsandIndonesia'sStrategicPosition.Inthe initialconditionstudy,only6studentsor25%ofallstudentscompletedthestudy, thisincreasedincyclesIof13peopleor54.17%.Meanwhile,incycleII,students whocompletedtheirstudiesreached79.17%or19studentsoutof24students.This showsthattheDiscoveryBasedLearningmodelcanincreasestudentlearning successinGeography.

Keywords:DiscoveryBasedLearning,LearningOutcomes,Geography

I.PENDAHULUAN

Prosespengembanganpotensidanpenanamannilaiyangsenantiasa dilakukandenganmemperhatikanaspek-aspekperkembanganfisik,psikis,dan sosialpesertadidik.Halinimenjaditantangantersendirididuniapendidikan. Pendidikanharussenantiasadinamisseiringdengankemajuanteknologidan mampumengimbangiperubahan-perubahanyangterjadisebagaitantangan global.Untukmemenuhitantanganglobalmakaperludiadakanperbaikan pendidikan.Prosesbelajar-mengajaryangbaikadalahprosesterciptanya interaksigurudanpesertadidik.Prosesinteraksidapatterjadiapabilaguru mampumendukungsiswaagarterdorongolehkeinginannyasendiriguna menerapkandanmengamalkanmateriyangdisampaikanolehguru.

Pembelajarandisekolahmenengahatassalahsatunyaadalahmata pelajarangeografi.Tujuanpembelajarangeografipadajenjangpendidikan menengahatassangatpentinguntukdiajarkan,halinidikarenakansiswayang belajardisekolahberasaldarilingkunganyangberbeda-beda.Melalui pengajarangeografi,siswamampumemahamipermasalahanyangadadi lingkungannya.Selainitu,denganpengajarangeografisiswadapatmemperoleh pengetahuan,keterampilan,sikap,dankepekaanuntukmenghadapihidup dengansegalatantanganyangada.Dalamrangkamencapaikeberhasilandalam pembelajaranGeografihendaknyaseoranggurumampumemberikaninovasi dalammenyampaikanpengajaransalahsatunyapadamatapelajaranGeografi. Inovasidalampembelajarandapatdilakukanmelaluipemilihanmetodeatau modelpembelajaranyangmenyenangkan,menarik,memotivasi,melibatkan siswadalampembelajaran,sertadapatjugadenganbantuanmediaataualat peragayangsesuaidenganmateri.

Prosespembelajaranyangterjadisatuarah,yanghanyamenekankanpada aspekkognitifsiswasaja,sedangkanaspekafektifdanaspekpsikomotorsiswa kurangdiperhatikan.Siswahanya”mengetahui”dantidak”mengalami”apa yangdipelajarinya.Berdasarkanhasilobservasiaktivitassiswayangdilakukan dikelasXI-IPA1SMANegeri1RantauBadauhtahunajaran2022/2023,pada saatpembelajaranberlangsung,terdapatbeberapapermasalahanyangmuncul dalampembelajarangeografiantaralan:(1)kurangnyaperhatianpesertadidik

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
30
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

padapenjelasan-penjelasanguru;(2)perhatianpesertadidikpadamateri pelajaranhanyaterjadipadaawalpembelajaransaja;(3)Masihadabeberapa siswayangsulitmenerimapelajarandanlebihsenangbermaindenganteman sebangkuketikaprosespembelajaransedangberlangsung;(4)Penggunaan modeldalampembelajarangeografikurangbervariasi,sehinggahalini menyebabkanmotivasidanhasilbelajarsiswarendah.

Salahsatulangkahmenyelesaikanhaliniadalahmenggunakanmodel pembelajaranyangberpusatkesiswasalahsatunyaDiscoveryBasedLearning agaraktivitassiswadapatberkembang.ModelpembelajaranDiscoveryBased Learningmerupakansuatucarauntukmengembangkanbelajarsiswaaktif denganmenemukansendiri,menyelidikisendiri,makahasilyangakan diperolehakantahanlamadalamingatan,tidakmudahdilupakansiswa.Model pembelajaraninimerupakansalahsatumodelyangharusdilakukanolehguru dalampelaksanaankurikulum2013.

I.METODOLOGIPENELITIAN

A.JenisPenelitian

Penelitianinitermasukdalamjenispenelitiantindakankelas(PTK),yaitu sebuahkegiatanpenelitianyangdilakukandidalamkelassasarandengan memanfaatkaninteraksi,kolaborasiantarapenelitidengankelassasaran(dalam halinisiswa).Arikunto(2010)menyatakanbahwapenelitiantindakankelas merupakansuatupencermatanterhadapkegiatanbelajarberupasebuah tindakan,yangsengajadimunculkandanterjadidalamsebuahkelassecara bersama.

Penelitianinidilaksanakandalamduasiklus,yaitusiklusIdansiklusII. Sebelumdilaksanakantindakansiklustersebut,penelitimelaksanakanprasiklus untukmengetahuihasilbelajarGeografimateriKondisiWilayahdanPosisi StrategisIndonesiasebelumdilaksanakannyapenelitian.SiklusI.Refleksidi siklusIdigunakanuntukperbaikanpenelitiandisiklusII.Secaragarisbesar terdapatempattahapanyanglazimdilaluidalampenelitiantindakankelas dalamsetiapsiklus,yaituperencanaan,pelaksanaantindakan,pengamatan/ observasi,danrefleksi.

B.SubjekdanObjekPenelitian

SubjekpenelitianiniadalahsiswakelasXI-IPA1SMANegeri1Rantau Badauhdenganjumlah24Orang.

C.LokasidanWaktuPenelitian

PenelitianinidilaksanakandiSMAN1RantauBadauhyangberalamatdi Jl.H.AbdulazizKM27.DesaPindahanBaru,KecamatanRantauBadauh KabupatenBaritoKuala,dilaksanakanmulaitanggal25Julis.d3Oktober2022

D.ProsedurPenelitian

PenelitianyangdilakukanadalahPenelitianTindakanKelas(PTK)yang akandilaksanakandalamtigasiklus.Setiapsikluspadapenelitiantindakan kelasterdiridariempattahap,yaitu:TahapPerencanaa(planing),Tahap PelaksanaanTindakan(Acting),TahapPengamatan(Observating)danTahap Refleksi(Reflection).

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 31

E.TeknikPengumpulanData

Pengumpulandatadalampenelitianinimenggunakanteknikpengumpulan data,yaitutekniktesberupasoalGeografimateriKondisiWilayahdanPosisi StrategisIndonesiayangberjumlah10Soal.Dalampenelitianinitekniktes digunakanuntukmengetahuikemampuanpembelajaranGeografidengan menggunakanModelPembelajaranDiscoveryBasedLearning.

F.TeknikAnalisaData

Teknikanalisadatayangdigunakanadalahteknikanalisadatadeskriptif. MenurutArikunto(2006),teknikinidigunakanuntukmendeskripsikandata yangdiperoleh.Fungsiteknikanalisadatayangdigunakanuntukmemperoleh gambarantentanghasilbelajar.

a.Nilairata-ratahasilbelajar

Rata-rataSkorhasilbelajar=∑

Keterangan:

∑x=Jumlahnilaihasilbelajarseluruhsiswa N=Jumlahsiswa(Arikunto,2006)

b.Padapenelitianinipenelitimenggunakanteknikanalisadatates,dengan menggunakanRumusketuntasanbelajarklasikal: KB=

Keterangan:

KB=ketuntasanbelajarklasikal F=jumlahseluruhsiswayangmendapatnilai>75keatas N=jumlahseluruhsiswa(Arikunto,2006)

KetuntasanbelajardiKelasX-IPS1SMANegeri1Rantau Badauhsebesar75,berdasarkanKBMyangtelahdisepakatidalam Kurikulum2013untukindividuyaituketuntasanhasilbelajarsiswajika siswamendapatnilai≥75.

G.IndikatorKeberhasilan

Kriteriauntukmengukurtingkatpencapaiankeberhasilanpembelajaran dalamberhitungdinyatakantelahmencapaitujuanpembelajaranjikatotal jumlahanakyangmampumenguasaiGeografimateriKondisiWilayahdan PosisiStrategisIndonesiadiatas75%.Danprosesperbaikanpembelajaran dinyatakantelahmencapaidiatas75%.

IV.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

A.HasilPenelitian

Datayangdisajikanmerupakanringkasandaridata-datayangdidapatkan padasaatpelaksanaantindakandisiklusIdansiklusII,baikdatasebelumpra siklusmaupundata-datayangsudahdilaksanakanpertemuan1,dan2di masing-masingsiklus.Datainiberuparataanperbandinganantaraprasiklus, denganSiklusI,danSiklusII.Secaralengkapbisadilihatpadatabelberikutini.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 32

B.PembahasanHasilPenelitian

1.HasilPenelitianSiklusI

a.Analisis

Darihasildatayangdidapatolehobserveri(PraSIKLUS),maka prosesbelajarmengajaryangtelahdilakukandianalisis:proses pembelajarankurangmenarik,kuranglancardankurang menyanangkanbagisiswasehinggasiswakurangbersemangatdalam menerimapelajaran,sertagurutidakmenggunakanpendekatan,strategi danmetodepembelajaranyangvariatif.

b.Sintesis

Padasiklusinidariprosespembelajaranyangtelahdilakukan mulaidariperencanaansampaipadaakhirkegiatan,ternyatabelum dapatmeningkatkanpemahamansiswasesuaidenganapayang diharapkanolehguru.Halinidisebabkankarenamasihadanya kelemahanyangditemuisehinggamasihmenjadirintangandalam mencapaipeningkatanpemahamansiswasehinggaperludilakukan pembelajaranpadasiklusIIselanjutnya.

c.Evaluasi

Berdasarkanhasildata,padaprosespembelajaranpadasiklusI ini,memperlihatkanbahwaprosespembelajaranmemperlihatkan bahwatingkathasilbelajarsiswasecaraklasikalmasihdibawah standar,yaitudari24orangsiswa,nilairata-ratakelas66,46masihJauh lagimendapainilaiKKM75yangdiharapkan,makauntukituperlu dilakukankembaliSiklusyangkedua

2.HasilPenelitianSiklusII

HasilobservasiprosespembelajaranpadasiklusIImenunjukkanhalhalsebagaiberikut:

a.Siswamulailebihaktifdalamkegiatanbelajar,halinidisebabkan karenagurusudahbanyakmemberikanbimbingandanpengayaan tambahanataupenjelasan.

b.SiswalebihcepatdapatmenerapkanPersiapan,PelaksanaandanHasil padakegiatanpembelajaranGeografigurutelahmencobamenerapkan ModelpembelajaranDiscoverybasedlearningdalamrangka meningkatkanhasilbelajarsiswaKelasXI-IPA.1SMANegeri1

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
33
2.
3.
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
Tabel1.DataPerbandinganNilaiSiswaSebelum danSesudahTindakan No. Uraian Pra SiklusSiklusISiklusII 1. JumlahSiswayangTuntas61319
JumlahSiswayangtidaktuntas18115
PersentaseketercapaianKKM.25,0054,1779,17

RantauBadauhpadapembelajaranGeografimateriKondisiWilayah DanPosisiStrategisIndonesia,sehinggahasilbelajarsiswameningkat siknifikankeangkarata-ratakelas79,21dantelahmelebihiKKM75.

3.Refleksi

a.Analisis,setelahdiadakansiklusIIyangdiikuti,dengankelasyang dilakukansesuaidenganperencanaandanskenariopembelajaran,maka prosespembelajaranberjalandenganbaikdansempuransertasuasana kelasyangkondusif.

b.Sintetis,darihasilanalisisdiatasmakadapatdisimpulkanbahwa kelemahan-kelemahandankekuranganpadaprosespembelajaran siklusItelahdapatdiatasidenganbaik.Dengankatalainperbaikan pembelajaranGeografimateriKondisiWilayahDanPosisiStrategis IndonesiadikelasXI-IPA1SMANegeri1RantauBadauhtelah berhasilmeningkatkanhasilbelajarsiswa.

c.Evaluasi,HasilevaluasiprosesperbaikanpembelajaranGeografi materiKondisiWilayahDanPosisiStrategisIndonesiadiKelasXIIPA1SMANegeri1RantauBadauhdenganpenerapanModel PembelajaranDiscoveryBasedLearninguntukMeningkatkanHasil BelajarKelasXI-IPA1SMANegeri1RantauBadauh.PadaPelajaran GeografimateriKondisiWilayahDanPosisiStrategis Indonesiamembuktikanbahwaperubahanpeningkatanhasilbelajar siswayaiturata-ratakelas52,50padakondisiawal,berubahmenjadi 79,21padasiklusII.

V.KESIMPULANDANSARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasan,diperolehkesimpulan bahwapenerapanModelPembelajaranDiscoveryBasedLearningyang digunakanpadaPelajaranGeografimateriKondisiWilayahDanPosisi StrategisIndonesiadapatmeningkatkanhasilbelajarsiswaKelasXI-IPA1 SMANegeri1RantauBadauh.HaliniterbuktipadaPraSiklusskorrata-rata hasilbelajarbelajarsiswa52,46dengan6dari24siswayangtuntasmeningkat padasiklusIyaitu66,46dengan13siswayangtuntaskemudianpadasiklusII meningkatlagiyaitu80,21dengan19siswayangtuntasdari24siswadikelas XI-IPA1SMANegeri1RantauBadauh,sedangkanpersentasiketuntasnjuga meningkatdariPrasiklus25%,meningkatpadasiklusIsejumlah54,17%dan Meningkatlagimenjadi79,17%padasiklusII.

B.Saran

Berdasarkanpenelitianyangtelahdilakukan,disarankankepadapeneliti penelitiyangakandatanguntukmelakukanperbaikan:

1.PenerapanmodelpembelajaranDiscoveryBasedLearninguntuk meningkatkanhasilbelajarkelasXI-IPA1SMANegeri1RantauBadauh, PelajaranGeografimateriKondisiWilayahDanPosisiStrategisIndonesia digunakandalamprosespembelajarangunahasilbelajarsiswadikelas.

2.Pendidikdapatsecaraaktifkreatifmembuatkondisikelasyang menyenangkandanresponsifgunameningkatkansemangatdalam

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 34

pembelajaranyangakandiikutiolehparasiswa,sertapelunyamelakukan kerjasamadalamprosespembelajarangunamencapaitujuanpembelajaran yangtelahdirumuskansebelumnya.

3.DalammenerapkanModelPembelajaranDiscoveryBasedLearning memerlukankeuletanyangdalambaikdarisiswamaupunpendidikguna menciptakansuasaanabelajaryanglebihefektifdanefisien.

4.MasihbutuhbanyakwaktudalamprosespenerapanModelPembelajaran DiscoveryBasedLearninguntukmeningkatkanhasilbelajarGeografidi SMAN1RantauBadauh.

DAFTARPUSTAKA

Alfandi,Widoyo.2001,EpistemologiGeografi.Yogyakarta:GadjahMada University.Press.

Amri,Sofan.(2015).ImplementasiPembelajaranAktifdalamKurikulum 2013.Jakarta:PrestasiPustakaRaya.

Arikunto,Suharsimi.(2006).ProsedurPenelitianSuatuPendekatandanPraktik. Jakarta:RinekaCipta.

AsepJihaddanabdulHaris.(2008).EvaluasiPembelajaran.Yogyakarta:Multi. Presindo.

DimyatidanMudjiono.(2009).BelajardanPembelajaran.Jakarta:Rinekacipta. Djamarah,SyaifulBahri&AswanZain.(2006).StrategiBelajarMengajar. Jakarta:RinekaCipta.

Hamalik,Oemar.(2013).KurikulumdanPembelajaran.Jakarta:PTBumiAksara.

Hamalik,Oemar.(2013).ProsesBelajarMengajar.Jakarta:PTBumiAksara.

Kosasih,E.(2015).StrategiBelajardanPembelajaranImplementasiKurikulum 2013.Bandung:PenerbitYramaWidya

Ngalimun.(2013).StrategidanModelPembelajaran.Yogyakarta:Aswaja. Pressindo.

Rusman.(2012).Model-modelPembelajaranMengembangkanProfesionalisme Guru.RajawaliPers:Jakarta.

Sudjana,Nana.(2014).PenilaianHasildanProsesBelajarMengajar.Bandung:PT RemajaRosdakarya.

Sumaatmadja,Nursid.(2001).MetodologiPengajaranGeografi.Jakarta:Bumi. Aksara.

Suprihatiningrum,Jamil.(2016).Pembelajaran.Yogyakarta:Ar-RuzzMedia. Susanto,Ahmad.(2013).TeoriBelajardanPembelajarandiSekolahDasar.Jakarta :PrenadamediaGroup

Wiguna,C.Suhud.(2020).ModulPembelajaranSMAGeografiKelasXI.Jakarta :KemendikbudDirjenPauddikdasmenDirektoratSMA

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 35
2807–5536

PENGGUNAANMODELDISCOVERYLEARNINGUNTUK MENINGKATKANAKTIVITASDANHASILBELAJARSISWAPADA MATERIKALORDANPERPINDAHANNYADIMTs

Hj.Rusnawati (GuruMTsNegeri1Tapin) email:rusnawatihj@gmail.com

ABSTRAK

Pasifnyasiswasaatprosespembelajaraninimenyebabkansiswakurang mendapatkansuatupengalamansecaralangsungsehinggaketerampilanproses yangdiharapkantidakdapatdiperoleh.Hasilpenilaiandidapatbahwasiswanilai KKMmenunjukanhamper60%mendapatnilaidibawahKKM.Model pembelajaranDiscoveryLearningsesuaidengankonsep-konsepmatapelajaran yangakandisampaikan.Hasildidapatketuntasanbelajarsiswadalamsetiapsiklus, yaitusiklusIterdapat17siswa(60,71%)siswayangtuntasmeningkatpadasiklus IImenjadi24siswa(85,71%)

ABSTRACT

Thepassivenessofstudentsduringthislearningprocesscausesstudentsto lackdirectexperiencesothattheexpectedprocessskillscannotbeobtained.The resultsoftheassessmentshowedthatstudents'KKMscoresshowedalmost60% scoredbelowtheKKM.ThelearningmodelofDiscoveryLearningisinaccordance withtheconceptsofthesubjectstobedelivered.Theresultsobtainedstudent learningcompletenessineachcycle,namelythefirstcycletherewere17students (60.71%)studentswhocompletedtheincreaseinthesecondcycleto24students (85.71%)

I.PENDAHULUAN

Gurumengembantugasyangberatuntuktercapainyatujuanpendidikan nasionalyaitumeningkatkankualitasmanusiaIndonesia,manusiaseutuhnya yangberimandanbertakwaterhadapTuhanYangMahaEsa,berbudipekerti luhur,berkepribadian,berdisiplin,bekerjakeras,tangguh,bertanggungjawab, mandiri,cerdasdanterampilsertasehatjasmanidanrohani,jugaharusmampu menumbuhkandanmemperdalamrasacintaterhadaptanahair,mempertebal semangatkebangsaandanrasakesetiakawanansosial.Sejalandenganitu pendidikannasionalakanmampumewujudkanmanusia-manusiapembangunan danmembangundirinyasendirisertabertanggungjawabataspembangunan bangsa.

PengalamandalamprosespembelajaranIPAdenganmetodeceramahdan diskusitanpagambar-gambarmediapembelajaranselamainimembuatsiswa kurangtermotivasidansuasanabelajarkurangmenggairahkansertatidakcukup

p
--------------------------Volume 2
2, November 2022 e
36
ISSN 2807–5536
Nomor
ISSN 2808-3687
USINGTHEDISCOVERYLEARNINGMODELTOIMPROVE STUDENTACTIVITIESANDLEARNINGOUTCOMES ONHEATMATERIALSANDITSTRANSFERENCEATMTs

efektifdalammemanfaatkanbukusumberyangadadanberdasarkanhasil evaluasipadasiswatahunyanglaludimanaketuntasantidakmencapaihasil yangdiharapkan,danjugamasalahyangseringdihadapidalamproses pembelajaranadalahmasihadasiswayangpasifsaatkegiatanpembelajaran. Pasifnyasiswasaatprosespembelajaraninimenyebabkansiswakurang mendapatkansuatupengalamansecaralangsungsehinggaketerampilanproses yangdiharapkantidakdapatdiperoleh

Penelitimencobamenerapkansalahsatumodelpembelajaran,yaitumodel pembelajaranpenemuan(discoveryLearning)untukmengungkapkanapakah denganmodelpenemuan(discoverylearning)dapatmeningkatkanmotivasi belajardanprestasibelajarIPA.Penelitimemilihmodelpembelajaranini mengkondisikansiswauntukterbiasamenemukan,mencari,mendikusikan sesuatuyangberkaitandenganpengajaran.(Siadari,2001:4).Dalammodel pembelajaranpenemuan(discoverylearning)siswalebihaktifdalam memecahkanuntukmenemukansedangguruberperansebagaipembimbingatau memberikanpetunjukcaramemecahkanmasalahitu.

TujuanPenelitianadalahMengetahuiaktivitasdanhasilbelajarsiswapada matapelajaranIPAdenganmateriKalordanperpindahannyamenggunakan modelDiscoveryLearningdikelasVIIBMTsN1TapinTahunPelajaran 2022/2023.

II.METODEPENELITIAN

PenelitiantindakankelasinipenelitilakukankepadasiswaMTsN1Tapin KelasVIIBSemesterGanjiltahunpelajaran2022/2023dilaksanakanpadabulan AgustussampaidenganNovember2022denganSubyekpenelitianadalahsiswa kelasVIIBberjumlah28siswayangterdiridari16siswaperempuandan12 siswalaki-laki.

TeknikPengumpulanDatadenganmenggunakanalatTesdanborang pengamatandaritemansejawat.Padapengambilandatadengantekniktes denganmengunakanbentuktespilihangandabaikitupadasiklusImaupun siklusII.Jumlahsoal10soal,apabilajawabanbenardapatnilai1danjawaban salahdapatnilai0(Nol).Skormaksimum10danskorminimum0(nol). SedangkanLembarpengamatanaktivitassiswadalamkelompokdilakukan untukmelihataktivitassiswadalampembelajaran.Pengamatandilakukanoleh observer.Indikatorpengamatanaktivitasdilakukanperkelompokdengan5 aspekpengamatanmenggunakanskalalinkert.Skormaksimal20danskor minimal5.

AnalisisDatadenganmenggunakanTesiniuntukmengetahuiprestasi hasilbelajaryangdigunakan,yaituanalisisdatakuantitatifdengan menggunakanpresentasedanmencari(nilairata-rata)digunakanrumus berikut

Keterangan:

=Nilairata-rata=banyaknyaSubyek

=Jumlahskor (Sudjana,2009:109)

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 37
ISSN 2807–5536

Untukmenghitungketuntasanbelajarsiswadenganrumus:

Keterangan: KB=KetuntasanBelajar

N=Jumlahsiswayangmendapatnilai≥75 n=Jumlahseluruhsiswa

Lembarpengamatanaktivitasdenganskalapenilaianyangdigunakan untuklembarpengamatanaktivitassiswaadalahsebagaiberikut:

Keterangan: =NilaiRata-Rata =Jumlahskoryangdiperolehtiapindikator =Jumlahindikator

Adapunpenyusunankriteriaaktivitassiswaadalahdengan menggunakanskala4,jumlahskormaksimumnyaadalah20danskor minimumnyaadalah5.Rentangskalaaktivitassiswasepertiberikutini:

5<X<9=Aktivitassiswakurang 9<X<13=Aktivitassiswacukup 13<X<17=Aktivitassiswabaik 17<X<20=Aktivitassiswasangatbaik

ProsedurPenelitiandenganmenggunakanempatkomponen,yaitu: perencanaantindakan(planning),pelaksanaantindakan(acting),pengamatan terhadaptindakan(observing)danrefleksiterhadaptindakan(reflection). Dalampenelitianini,penelitiberencanauntukmelakukanpenelitiandalamdua siklus.

III.HASILDANPEMBAHASAN

A.HasilPenelitian

SiklusIdilaksanakanpadahariSenintanggal8Agustus2022 pertemuanIdanKamis,11Agustus2022PertemuanII.SiklusIISenin tanggal15Agustus2022PertemuanIdanSenin,22Agustus2022 PertemuanII.Penelitidibantuolehtemansejawatyangsesuaidengan bidangstudiyakniIbuRaudhatulHasanah,S.Pd.Setiapsiklusmemerlukan waktu2x40menit.Masing-masingsiklusmeliputi(a)persiapantindakan,

38
p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

(b)pelaksanaantindakan,(c)observasidanevaluasi,dan(d)analisisdan refleksi.

1.SiklusI

HasilObervasidariobservertentangaktivitassiswadalam pembelajarandenganmenggunaanModelPembelajaranDiscovery Learning,maupunhasilpembelajarantentangmateriKalordan perpindahannyatergambarpadatabeldibawahini: a.Aktivitas

Lembarobservasidariobservertentangaktivitaspembelajaran tentangmateriKalordanperpindahannyadenganmenggunakanmodel DiscoveryLearningtergambarpadatabel1dibawahini:

Tabel1AktivitassiswadalamSiklusI KatagoriFrekuensiPersentasi Aktivitascukup 22 78,57 Aktivitasbaik 6 21,43 Total 28 100

Berdasarkanpadatabel1aktivitassiswayangpalingbanyakadalah berkativitascukupyakni22siswa(78,57%),sedangkanaktivitassiswa baiksebanyak6siswa(21,43%)

b.HasilBelajar

HasilbelajarsiswapadapembelajaranmateriKalordan perpindahannyadenganmenggunakanmodel

pada tabeldibawahini

--------------------------
39
p ISSN 2807–5536
Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687
DiscoveryLearning
Tabel2. HasilbelajarsiswadalamSiklusI Variabel FrekuensiPersentasi HasilBelajar 50 60 70 80 90 100 2 5 3 10 7 1 7,4 17,86 10,71 35,71 25 3,57 Total 28 100 Mean Median Mode Standardeviation Max Min 76,43 80 80 13,39 100 50 Ketuntasan Tuntas TidakTuntas 17 11 60,71 39,29 Total 28 100

Berdasarkanpadatabel2,hasilbelajarsiswaModelDiscovery LearningdalampembelajarantentangmateriKalordanperpindahannya nilaihasilbelajaryangpalingbanyakadalahnilai80sebanyak10siswa (35,71%)selanjutnyaurutankeduahasilbelajarnilai90sebanyak7 siswa(25%),nilaihasilbelajar60urutanketigasebanyak5siswa (17,86%),nilai70urutankeempatsebanyak3siswa(10,71%),urutan kelimanilai50sebanyak2siswa(7,4%)danurutankeenamdengannilai 100sebanyak1siswa(3,57%).Meansebesar76,43,median80,mode80 denganstandardeviation(SD)sebesar13,39,sertanilaimaxsebesar100 danminsebesar50.Ketuntasansecaraklasikaldari28siswayangtuntas sebanyak17siswa(60,71%)danketidaktuntasansebanyak11siswa (39,29%).

DarimasalahyangdihadapisiswaselamaPenilaianModel DiscoveryLearningdalampembelajarantentangmateriKalordan perpindahannya,makadapatdirefleksikansebagaiberikut:

1)Tingkatkeaktifansiswamasihbanyakyangcukupaktifbahkanada yangkurangaktif.

2)Nilaiafektifmasihbanyakberkatagoricukupaktif

3)Rata-rataPenilaianModelDiscoveryLearningdalampembelajaran tentangmateriKalordanperpindahannyadalamkelompokmasih perluditingkatkandalampenyajianhasilkaryadanmenganalisisdan mengevaluasihasilpemecahan

4)Penilaiankognitifrata-ratanilaimasihdibawahKKMdantingkat ketidaktuntasansecaraklasikalmasihdibawah80%

2.SiklusII

PadaobservasidanevaluasidisiklusIIinikegiatanpembelajaran sangatkondusif.Penelitimenerapkanpembelajaranberpusatpadasiswa, sehinggakondisikelassangatbermaknadanmenyenangkan.Sejalan denganitupenilaianyangditerapkanadalahPenilaianModelDiscovery LearningdalampembelajarantentangmateriKalordanperpindahannya.

HasilObervasidariobservertentangaktivitasdanhasilbelajar denganmenggunakanModelPembelajaranDiscoveryLearning,maupun hasilpembelajarantentangmateriKalordanperpindahannyatergambar padatabeldibawahini:

a.Aktivitas

Lembarobservasidariobservertentangaktivitaspembelajaran tentangmateriKalordanperpindahannyadenganmenggunakanmodel DiscoveryLearningtergambarpadatabel3dibawahini:

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 40
Tabel3 AktivitassiswadalamSiklusII Katagori FrekuensiPersentasi Aktivitassiswabaiksekali17 60,71 Aktivitassiswabaik 11 39,29 Total 28 100

Berdasarkanpadatabel3aktivitassiswayangpalingbanyakadalah berkativitasbaiksekaliyakni17siswa(60,71%)danberaktivitasbaik berjumlah11siswa(39,29%).

b.HasilBelajar

HasilbelajarsiswapadapembelajaranmateriKalordan perpindahannyadenganmenggunakanmodelDiscoveryLearningpada tabeldibawahini

Tabel4. HasilbelajarsiswadalamSiklusII Variabel FrekuensiPersentasi HasilBelajar 60 70 80 90 100

1 3 11 7 6

3,57 10,71 39,29 25 21,43 Total 28 100 Mean Median Mode Standardeviation Max Min

85 80 80 10,72 100 60 Ketuntasan Tuntas TidakTuntas 24 4 85,71 14,29 Total 28 100

Berdasarkanpadatabel4,hasilbelajarsiswaModelDiscovery LearningdalampembelajarantentangmateriKalordanperpindahannya siswahasilbelajaryangpalingbanyakadalahdengannilai80sebanyak11 siswa(39,29%),nilai90sebanyak7siswa(25%)dannilai70sebanyak3 siswa(10,71%),nilai100sebanyak6siswa(21,43%)danyangpaling sedikityakni60sebanyak1siswa(3,57%).Meansebesar85,median80, mode80denganstandardeviation(SD)sebesar10,72,sertanilaimax sebesar100danminsebesar60.Ketuntasansecaraklasikaldari28siswa yangtuntassebanyak24siswa(85,71%)danketidaktuntasansebanyak4 siswa(14,29%).

HasilbelajarsiswapadasiklusItingkatketidaktuntasansebanyak 11siswa(39,29%)dantuntassebanyak17siswa(60,71%)meningkat padasiklusIImenjadiyangtidaktuntassebanyak4siswa(14,29%)dan yangtuntasnyamenjadi24siswa(85,71%).

Dengandemikianpelaksanaanpembelajaransampaidengansiklus IImengalamikeberhasilanatauhipotesistindakandapatditerimayakni HasilbelajarsiswapadapembelajaranKalordanperpindahannyadikelas

p
--------------------------Volume 2
2, November 2022 e
41
ISSN 2807–5536
Nomor
ISSN 2808-3687

VIIBMTsN1Tapindapatditingkatkanmelaluipenggunaanmodel DiscoveryLearning

B.Pembahasan

MenurutSyah(2004:244)dalammengaplikasikanmodel DiscoveryLearningdikelas,beberapaproseduryangharusdilaksanakan dalamkegiatanbelajarmengajarsecaraumumyakni:1)Stimulation (Stimulasi/PemberianRangsangan),2)ProblemStatement(Pernyataan/ IdentifikasiMasalah).3)DataCollection(PengumpulanData),4)Data Processing(PengolahanData),5)Verification(Pembuktian),6) Generalization(MenarikKesimpulan/Generalisasi)

AktivitassiswapadasiklusIada6siswa(21,43%)yang beraktivitasbaik,aktivitascukup22siswa(78,57%)sedangkanpada siklusIIsiswayangkurangbaiktidakada.Siswayangberkativitasbaik padasiklusIsebanyak17siswa(60,71%)meningkatpadasiklusII menjadi11siswa(39,29%),dansiswayangberaktivitassangatbaikpada siklusItidakterdapatsiswasedangkanpadasiklusIImeningkatmenjadi ada6siswa(21,42%)yangberaktivitassangatbaik.Halinidikarena denganpenerapanmodelpembelajaranDiscoveryLearningterjadi perubahansecarasignificantbaikdariaktivitassiswayangpadasaatkerja kelompok.

HalinisesuaihasilPTKEkoWahjudi(2014)dalampenelitian yangberjudulPenerapanDiscoveryLearningDalamPembelajaranIPA SebagaiUpayaUntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaKelasIX-IDi SMPNegeri1Kalianget,hasilpenelitandidapatbahwaketerlibatansiswa dalambelajarjugameningkatdari86,57%menjadi97,22%,sedangkan aktivitasdalambelajardalamkegiatankelompokketerlibatansiswa mengalamipeningkatandari86,81%menjadi97,22%.Pembelajaran DiscoveryLearningdalampembelajaranIPAakanmeningkatkanaktifitas siswadalambelajarbaiksecaraindividumaupunsecarakelompok. Meningkatnyaaktifitassiswadalampembelajaranmembuatsiswa semakinbersemangatdalambelajardanakanmeningkatkanhasilbelajar siswa

MenurutSriyono(Yasa,2008),aktivitasadalahsegalakegiatan yangdilaksanakanbaiksecarajasmanimaupunrohani.Aktivitassiswa selamaprosespembelajaranmerupakansalahsatuindikatoradanya keinginansiswauntukbelajar.DarihasilsiklusIkesiklusIIhalini membuktikanadapeningkatanaktivitassiswadalampembelajarandengan menggunakanmodelDiscoveryLearningdalampembelajaranKalordan perpindahannya.

HasilbelajarsiswapadasiklusIrata-ratanilai76,43meningkat padasiklusIImenjadi85dansiswayangtuntasdarisiklusIsiswayang tuntassebanyak17siswa(60,71%),halinidisebabkankarenasiswamasih merasabarudanbelummengertiapayangdimaksudkandandigunakan Penelitidenganmenerapkanmetodepembelajaranpenemuan(Discovery Learning).PadasiklusIIketuntasanmenjadi24siswa(85,71%),hasil

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 42

padasiklusIIinimengalamipeningkatanlebihbaikdarisiklusI.Adanya peningkatanhasilbelajarpadasiklusIIinidipengaruhiolehterbiasanya siswadenganpenggunaanmodelpembelajarandiscoverylearning sehinggasiswalebihmudahdalammemahamimateriyangtelah diberikan.

HalinisesuaidenganpenelitianLuciaChristyanti,2014.Dengan judulUpayaMeningkatkanMotivasiBelajarBiologiMateriTeoriEvolusi DenganMetodePembelajaranPenemuan(DiscoveryLearning)Pada SiswaKelasXIIIPA1DiSMANegeri6KotaBekasi,denganhasil peneltian,Pembelajarandenganpenemuan(DiscoveryLearning)memiliki dampakpositifdalammeningkatkanprestasibelajarsiswayangditandai denganpeningkatanketuntasanbelajarsiswadalamsetiapsiklus,yaitu siklusImasing58%,95%,dan95%.PadasiklusIIIketuntasanbelajar siswasecaraklasikaltelahtercapai.Nilairata-ratajugamengalami peningkatanpadasiklusIsebesar74,50,siklusIIsebesar83,00,dansiklus IIIsebesar87,72.PadasiklusIIiniketuntasansecaraklasikaltelah tercapai,sehinggapenelitianinihanyasampaipadasiklusII

MenurutSudjana(2010:22),hasilbelajaradalahkemampuanyang dimilikisiswasetelahmenerimapengalamanbelajar.SelanjutnyaWarsito (dalamDepdiknas,2006:125)mengemukakanbahwahasildarikegiatan belajarditandaidenganadanyaperubahanperilakukearahpositifyang relatifpermanenpadadiriorangyangbelajar.Sehubungandengan pendapatitu,makaWahidmurni,dkk.(2010:18)menjelaskanbahwa seseorangdapatdikatakantelahberhasildalambelajarjikaiamampu menunjukkanadanyaperubahandalamdirinya.Perubahan-perubahan tersebutdiantaranyadarisegikemampuanberpikirnya,keterampilannya, atausikapnyaterhadapsuatuobjek

Untukmengetahuihasilbelajarseseorangdapatdilakukandengan melakukantesdanpengukuran.Tesdanpengukuranmemerlukanalat sebagaipengumpuldatayangdisebutdenganinstrumenpenilaianhasil belajar.MenurutWahidmurni,dkk.(2010:28),instrumendibagimenjadi duabagianbesar,yaknitesdannontes.Selanjutnya,menurutHamalik (2008:155),memberikangambaranbahwahasilbelajaryangdiperoleh dapatdiukurmelaluikemajuanyangdiperolehsiswasetelahbelajar dengansungguh-sungguh.Hasilbelajartampakterjadinyaperubahan tingkahlakupadadirisiswayangdapatdiamatidandiukurmelalui perubahansikapdanketerampilan.Perubahantersebutdapatdiartikan terjadinyapeningkatandanpengembanganyanglebihbaikdibandingkan dengansebelumnya

Hasilbelajarmerupakanhalpentingyangakandijadikansebagai tolakukursejauhmanakeberhasilanseorangsiswadalambelajar.Dari hasilbelajar,Penelitidapatmenilaisistempembelajaranyangdiberikan berhasilatautidak,untukselanjutnyabisaditerapkanatautidakdalam prosespembelajarandarihasilsiklusIkesiklusIIhasilbelajarsiswa meningkathalinimembuktikanbahwapembelajarandengan

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 43

menggunakanmodelDiscoveryLearningdalampembelajaranKalordan perpindahannyabisameningkatkanhasilbelajarsiswa.

IV.KESIMPULAN

1.ModelPembelajaranDiscoveryLearningdapatmeningkatkanAktivitas siswapadasiklusIada6siswa(21,43%)yangberaktivitasbaik,aktivitas cukup22siswa(78,57%)sedangkanpadasiklusIIsiswayangkurangbaik tidakada.SiswayangberkativitasbaikpadasiklusIsebanyak17siswa (60,71%)meningkatpadasiklusIImenjadi11siswa(39,29%),dansiswa yangberaktivitassangatbaikpadasiklusItidakterdapatsiswasedangkan padasiklusIImeningkatmenjadiada6siswa(21,42%)yangberaktivitas sangatbaikpadaMataPelajaranIPAdikelasVIIBMTsN1TapinTahun Pelajaran2022/2023

2.Pembelajarandenganmodel(discoveryLearning)dapatmeningkatkan hasilbelajarsiswayangditandaidenganpeningkatanketuntasanbelajar siswadalamsetiapsiklus,yaitusiklusIterdapat17siswa(60,71%)siswa yangtuntasmeningkatpadasiklusIImenjadi24siswa(85,71%).

DAFTARPUSTAKA

DoantaraYasa.(2008).MetodePembelajaranKooperatif.[Online].Tersedia: http://ipotes.wordpress.com/2008/05/10/metode-pembelajarankooperatif.html[8November2022]

EkoWahjudi(2014).PenerapanDiscoveryLearningDalamPembelajaranIPA SebagaiUpayaUntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaKelasIX-IDiSMP Negeri1KaliangetJurnalLenteraSains(Lensa).Volume5JilidIMei2015. Hamalik,Oemar.(2008).PerencanaanPengajaranBerdasarkanPendekatan Sistem.Jakarta:BumiAksara

LuciaChristyanti,(2014).UpayaMeningkatkanMotivasiBelajarBiologiMateri TeoriEvolusiDenganMetodePembelajaranPenemuan(DiscoveryLearning) PadaSiswaKelasXIIIPA1DiSMANegeri6KotaBekasi.JDP,Volume8, Nomor2,Juli2015:102-109

Siadari,(2001).MetodePembelajaranDiscovery.(Online),dalam(http://www. Yousaytoo.Com,diaksestanggal8November2022)

Sudjana,Nana.(2010).PenelitianHasilProsesBelajarMengajar.Bandung:PT. RemajaRosdakarya

Wahidmurni,dkk.(2010).EvaluasiPembelajaran.Yogyakarta:NuhaLitera

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 44
2807–5536

PENERAPANTEKNIKJIGSAW

DALAMMENINGKATKANMOTIVASIDANPEMAHAMANSISWA

PADAMATERIRECOUNTTEXTWRITINGSKILLDISMA

RadiatulAbdiah (GuruSMANegeri7Banjarmasin) Email:mamradi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitianinibertujuan:untukmengetahuipeningkatanmotivasidan pemahamansiswapadapelajaranBahasaInggrismateriRecountTextWriting SkillmelaluiTeknikJigsawpadakelasX-ASMANegeri7Banjarmasin.

PenelitianinimerupakanPenelitianTindakanKelas(PTK)yang memilikibeberapatahapan,yaitu:(1)perencanaan,(2)tindakanatau pelaksanaan,(3)observasiataupengamatan,dan(4)refleksi.Keempatlangkahini dilakukansecaraberurutan.

HasilPenelitianmenunjukkanbahwa:Motivasibelajarsiswasetelah pelaksanaansiklusImeningkatyangdibuktikandenganpeningkatanHasilBelajar SiswaKelasX-ASMANegeri7Banjarmasindenganperolehannilaiyang menunjukkankemajuan.Siswayangberhasilmencapaitargetketuntasan meningkatmenjadi35orangatau87,5%atauterdapatpeningkatansebesar52,5 %darisebelumnya.DemikianjugapadaSiklusIImengalamipeningkatandari hasilbelajarpadasiklusIyangdibuktikandenganperolehannilaiyangdiperoleh siswa.Siswayangberhasilmencapaitargetketuntasanmeningkatmenjadi40 orangatau100%atauterdapatpeningkatansebesar12,5%darisebelumnya.

PenggunaanMetodeCooperativeLearningTeknikJigsawdapatmeningkatkan hasilbelajarsiswakelasX-ASMANegeri7Banjarmasinkhususnyadalam pelajaranBahasaInggrismateriRecountTextWritingSkill. KataKunci:CooperativeLearning,Jigsaw,TextWritingSkill

ABSTRACT

Thisstudyaims:tofindouttheincreaseinstudents'motivationand understandinginEnglishlessonsonRecountTextWritingSkillsthroughJigsaw TechniquesinclassX-AofSMANegeri7Banjarmasin.

ThisresearchisaClassroomActionResearch(CAR)whichhasseveral stages,namely:(1)planning,(2)actionorimplementation,(3)observationor observation,and(4)reflection.Thesefourstepsareperformedsequentially.

Theresultsshowedthat:Students'learningmotivationafterthe implementationofthefirstcycleincreasedasevidencedbytheincreaseinStudent LearningOutcomesofClassX-ASMANegeri7Banjarmasinwithscores showingprogress.Studentswhosucceededinachievingthetargetof completenessincreasedto35peopleor87.5%ortherewasanincreaseof52.5%

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
2808-3687 45
ISSN 2807–5536
ISSN
APPLICATIONOFJIGSAWTECHNIQUES INIMPROVINGSTUDENT'SMOTIVATIONANDUNDERSTANDING ONRECOUNTTEXTWRITINGSKILLMATERIALSATSMA

fromtheprevious.Likewise,inCycleII,therewasanincreaseinlearning outcomesinCycleIasevidencedbythescoresobtainedbystudents.Students whosucceededinachievingthetargetofcompletenessincreasedto40peopleor 100%ortherewasanincreaseof12.5%fromtheprevious.TheuseoftheJigsaw CooperativeLearningMethodcanimprovethelearningoutcomesofclassX-A studentsatSMANegeri7Banjarmasin,especiallyinEnglishlessonswith RecountTextWritingSkillmaterial.

Keywords:CooperativeLearning,Jigsaw,TextWritingSkill.

I.PENDAHULUAN

BahasaInggrisadalahsalahsatubahasayangdominandigunakansecara globaldalamaspekpendidikan,bisnis,perdagangan,ilmupengetahuan, hukum,pariwisata,hubunganinternasional,kesehatan,danteknologi. MempelajariBahasaInggrismemberikanpesertadidikkesempatanuntuk berkomunikasidenganwargaduniadarilatarbelakangbudayayangberbeda. DenganmenguasaiBahasaInggris,makapesertadidikakanmemiliki kesempatanyanglebihbesaruntukberinteraksidenganmenggunakanberbagai teks.Dariinteraksitersebut,merekamemperolehpengetahuan,mempelajari berbagaiketerampilan,danperilakumanusiayangdibutuhkanuntukdapat hidupdalambudayaduniayangberanekaragam.

SesuaidenganKeputusanKepalaBskapKemendikbudristekNomor 033/H/Kr/2022,pembelajaranBahasaInggrisdifokuskanpadapenguatan kemampuanmenggunakanBahasaInggrisdalamenamketerampilan berbahasa,yaknimenyimak,berbicara,membaca,memirsa,menulis,dan mempresentasikansecaraterpadu,dalamberbagaijenisteks.Capaian PembelajaranminimalkeenamketerampilanBahasaInggrisinimengacupada CommonEuropeanFrameworkofReferenceforLanguages:Learning, Teaching,Assessment(CEFR)dansetaralevelB1yangmencerminkan spesifikasiyangdapatdilihatdarikemampuanpesertadidikuntuk:1) mempertahankaninteraksidanmenyampaikansesuatuyangdiinginkan,dalam berbagaikonteksdenganartikulasijelas;2)mengungkapkanpokokpikiran utamayangingindisampaikansecarakomprehensif;dan3)mempertahankan komunikasiwalaupunterkadangmasihterdapatjeda.

PenelitimengamatidarikeempatketerampilanberbahasaInggristersebut yangsaatinidirasasulitdimilikiolehparapesertadidiksalahsatunyaadalah keterampilanwriting(menulis)berbagaiesseipendeksederhana.Haliniterjadi secaraumumdiKelasX-ASMANegeri7Banjarmasin.Meskipunmereka telahbelajarmerangkaikalimat-kalimatsederhana,tetapimerekamasihkurang mampuuntukmenghasilkansebuahtekstulissederhana.Kurangnyamereka memahamikarakteristik,tujuanumum,danstrukturdariteksrecountserta penguasaankosakatayangrendahmerupakankendalamerekauntukmampu menciptakansebuahteksrecount.

Kondisipalingmenonjolyangdapatpenelitirasakanpadasaatobservasi siswakelasX-Aadalahrendahnyaminatbelajarsiswapadamatapelajaran BahasaInggris.Haliniterlihatdengankegiatanyangdilakukansiswalebih cenderungdantertarikberbicarasendiridengantemansejawatnyadaripada

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 46

memperhatikanguruyangsedangmenjelaskandidepankelas,kemampuan mengajukanpertanyaankritisdikalangansiswamasihrendah,sertatidak kreatifdalammemecahkanmasalahyangdiberikanolehguru.

Pembelajaranyangidealdidalamkelasadalahpembelajaranyangterjadi secaraduaarah.Pembelajaranduaarahterjadiapabilaantarasiswadanguru sama-samaaktifdidalamkelas.Kemampuanberdiskusisiswajugadapat dijadikantolakukurdalamprosespembelajaran.Disinipenelitimenemukan bahwakemampuanberdiskusisiswasangatrendah.Halinidisebabkankarena minatsiswayangcenderungrendahkarenagurumenggunakanmetode pembelajarantidaksecarabervariatif.

Salahsatualternatifcarayangdapatdigunakanuntukmengatasimasalah yangditemukandilapanganadalahmenerapkanmodelpembelajarankooperatif teknikjigsaw.Dalamkelaskooperatif,parasiswadiharapkandapatsaling membantu,salingmendiskusikandanberargumentasi,untukmengasah kemampuanyangmerekakuasaisaatitudanmenutupkesenjangandalam pemahamanmasing-masing.Pembelajaranjigsawmemilikikeunggulanyaitu, (1)meningkatkankecakapanindividumaupunkelompokdalammemecahkan masalah,meningkatkankomitmendanmenghilangkanprasangkaburuk terhadaptemansebaya,(2)menciptakaniklimsuasanabelajarmengajarsiswa yangaktifdaninteraktifsertameningkatkankeakraban,(3)memberikan pengaruhpositifdalammencapaisemuakontesakademiksosialdantujuan afektif,(4)meningkatkankemampuansiswadalammengingatkembalimateri pelajaran(berkuranganyabelajarhafalan),(5)meningkatkankemampuansiswa untukmenemukansendirimateripelajaran,(6)meningkatkanmotivasibelajar siswa.

DalammodelpembelajarankooperatifTeknikJigsawkegiatanbelajar mengajarberpusatpadasiswa.Antaranggotakelompokdapatsaling membantuuntukmemecahkanpermasalahansecarabersama-samadengan perantaradiskusi.Setiapanggotakelompokmemilikitanggungjawabsendiri dalampenguasaanmateridisukusimemilikikeharusanuntukmenjelaskan terhadapanggotakelompokyanglainsampaibenar-benarmengerti.Setiap individuakantertarikuntukmencapainilaisemaksimalmungkinuntuk kemajuannilaikelompokdanjugamemilikikeinginanuntukmeningkatkan pencapaiannilainyadibandingkannilaisebelumnya.Selainitusiswajugaakan lebihtertarikdenganadanyapemberianpenghargaankelompokuntuk kelompokyangberhasildengankriteriayangtelahditetapkan.Darisinidapat dilihatbahwasiswadituntutuntuksalingmelengkapiantaranggotayangsatu dengananggotayanglaindalamsatukelompok.

Padamodelpembelajarankooperatifteknikjigsaw,terdapatkelompok expertgroup(kelompokahli)danhometeams(kelompokasal).Kelompokahli yaitukelompoksiswayangterdiridarianggotakelompokasalyangberbeda yangditugaskanuntukmempelajaridanmendalamitopiktertentudan menyelesaikantugas-tugasyangberhubungandengantopiknyauntuk kemudiandijelaskankepadaanggotakelompokasal.Hometeamsadalah kelompokinduksiswayangmerupakangabungandaribeberapaahli.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 47

II.METODOLOGIPENELITIAN

PenelitianinimerupakanPenelitianTindakanKelas(PTK)yang memilikibeberapatahapan,yaitu:(1)perencanaan,(2)tindakanatau pelaksanaan,(3)observasiataupengamatan,dan(4)refleksi.Keempat langkahinidilakukansecaraberurutan.

TeknikpengumpulandatayangdigunakanpenelitidalamPenelitian TindakanKelasiniadalahsebagaiberikut:

A.Observasi

Observasiadalahpengamatanlangsungsuatukegiatanyangsedang dilakukan.SepertiyangdikemukakanolehNgalimPurwanto(2008) Observasiadalahmetodeataucara-carayangmenganalisisdan mengadakanpencatatansecarasistematismengenaitingkahlakudengan melihatataumengamatiindividuataukelompoksecaralangsung.Cara ataumetodetersebutdapatjugadikatakandenganmenggunakanteknik danalat-alatkhusussepertiblangko-blangko,ceklisataudaftarisianyang telahdipersiapkansebelumnya.

Penelitimengadakanpengamatanlangsungterhadapsubjekdan objekpenelitianyangdilakukandalamkegiatanpembelajaran,yang dibantuolehrekansebagaiobserverataukolaborator.Observasiini dilakukandengancara:

1.Melaksanakanpengamatanselamaprosespembelajarandariawal sampaiakhirmengenaipenjelasanguru,kegiatanatauaktivitassiswa, prosesbelajarmengajarsampaidenganmengerjakantugas.

2.Mencatathasilobservasidenganmengisilembarobservasiyang dipersiapkandanmemberichecklistdikolomyangdisediakan,untuk mengujipenggunaanTeknikJigsawdalamupayameningkatkanhasil belajarsiswa.

B.DataPenelitian

Datapenelitiandikumpulkandandisusunmelaluiperangkatteknik pengumpulandatayangterdiridari:sumberdata,jenisdata,teknik pengumpulandata,daninstrumenyangdigunakan

1.Tes,adalahpengujianataskemampuansiswasetelahmengikutiproses pembelajarandengantujuanuntukmengetahuihasilbelajarsiswa berupanilai/angka.Tesinidilakukansetiapsiklusberakhir.

2.Dokumentasi,yaitubukti-buktitertulisberupacatatanhasilkegiatan, naskahsoal,hasilkegiatansiswa,hasiltes,foto-fotokegiatan.Teknik dokumentasiinibertujuanuntukmendukungdanmelengkapidatayang dibutuhkandalampenelitiantindakanini.

C.TeknikAnalisisData

Teknikyangdigunakanuntukmenganalisisdatadalampenelitian tindakankelasiniadalahDeskriptifPersentase.Datayangdiperoleh dianalisisdanhasilnyadipersentasekan.Adapundatayangdianalisis adalahdatadariobservasidandatadarihasiltes.

D.IndikatorKeberhasilan

BersumberpadahasilyangdiperolehdaritessiklusIdantessiklusII yangmencerminkanpemahamansiswapadakonseppembelajaran, diharapkanadanyapeningkatanaktivitasyangpositifdanhasilbelajar

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 48

siswasesuainilaiyangdiperolehmasing-masingsiswa,minimalada kemajuandarisebelumnya.Minimal85%darijumlahsiswamencapai nilaihasilbelajartuntasuntukmatapelajaranBahasaInggris

III.HASILDANPEMBAHASAN

A.HasilPenelitian

Penelitianyangdilakukanpenulisterdiridari2siklus.Masingmasingsiklusterdiridari2pertemuanpembelajarandan1pertemuan untuktes.MateriyangdibahasadalahmateriKelasXyangdiberikan padasemesterganjil.Penelitiandilakukandengandibantuolehseorang kolaborator/observeryangberfungsisebagaitemandiskusidalamtahap refleksi.Adapunhasilnyasepertiterlihatpadatabelberikut:

Tabel1.HasilPengamatantiapAspekpadaSiklusI No.AspekPenelitianTindakan1Pertemuan2Refleksi

1AktivitasSiswa87,5%siswaaktifdan hanya12,5%atau5 orangsiswatidakaktif diskusidalamtimahli

2AktivitasGuruCukup

3HasilBelajar

Nilaiterendah65,ada 2orang=5%

Nilai70ada3orang= 7,5%

Nilai75ada10orang =25%

Nilai80ada8orang= 20%

Nilai85ada7orang= 17,5%

Nilai90ada6orang= 15%

Nilaitertinggi,100ada 4orang=10%

Masihbingungdengan teknikjigsaw

Berikesempatansiswa untukbertanya

Agarmenjelaskankembali cara-carabelajar menggunakanteknikjigsaw

Guruagarmenyampaikan tujuanpembelajaran

Gurukurangmemberi kesempatankepadasiswa untukbertanya

Perlukerjakeraslagi untukmeningkatkanhasil belajarmelaluipemberian motivasi

Agarmengevaluasi langkah-langkah pembelajaran

Ketuntasan BelajarKlasikal

Adapeningkatansiswa yangmencapai ketuntasanbelajar sebanyak35orang= 87,5%

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 49
ISSN 2807–5536

No.AspekPenelitianTindakan1Pertemuan2Refleksi

Tingkatkesukaransoal perludiperhatikan

Jumlahsoalperlu ditambahagarlebih banyakalternatif

Tabel2.HasilPengamatanTiapAspekSiklusII

NoAspek Penelitian DataAwalSebelumTindakanRefleksi

1Aktivitas Belajar Siswa

Hampirsemuasiswa(35orang dari40siswa)aktif

Masing-masingsiswasudah terbiasadenganteknikJigsaw

Perlubimbingandan pengawaasandariguruagar aktifitasbelajarlebihberkualitas

Perlumenambahsumberbelajar

2Aktivitas Guru CukupKegiatanAwal,Kegiatan IntidanKegiatanAkhirsudah dilaksanakansecarasistematis sesuaidenganRPP.

3Hasil Belajar

Nilai90ada8orang=20%

Nilai100ada5orang=12,5%

4Ketuntasan Belajar Klasikal

Dari40orangsiswayang sudahmencapaiketuntasan belajarsebanyak40orang=100 %.

Gurumenyampaikan tentangpokokpokok materisebelumjigsaw dimulai  Agarmenyediakan bukusumberyanglebih bervariasi

Lakukahmotivasi dalamsetiap pembelajaran

Jenisdanbentuksoalagar lebihbervariasi

Perludipertahankankarena ketuntasansiswamencapai 100%

Karenapenelitianinilebihfokuspadahasilbelajarsiswa,berikut rekapitulasihasiltesyangmenunjukanhasilbelajarsiswaSebelum Tindakan,SiklusI,danSiklusII,hasilrataannyadapatdilihatpadatabel berikutini.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 50
ISSN 2807–5536
 Nilai75ada2orang=5%  Nilai80ada9orang=22,5%  Nilai85ada10orang=25% 
 Nilai95ada6orang=15% 

Tabel3.RataanHasilTesSiklusIdanSiklusII No. Uraian Rata-rataNilai

1.SebelumTindakan 66

2.SiklusI 81,63 3.SiklusII 87,75

B.Pembahasan 1.AktivitasSiswa

Berdasarkanhasilobservasiyangtelahdilakukandalampenelitian tindakanyangterdiridari2sikluskegiatan,diperolehdatabahwa aktivitasataukeaktifansiswadalammengikutikegiatanpembelajaran mengalamipeningkatan.Berdasarkandataawalsebelumdilakukan tindakan,persentasekeaktifansiswatermasukkategorikurangatau rendah,inidilihatdarijumlahsiswayangaktifbelajarbelummaksimal, terbuktimenurutcatatanmasihadasiswayangdatangterlambat,siswa yangmengobrolsaatpembelajaranberlangsung,terdapatsiswayang mengerjakantugasmatapelajaranlain,danmasihadasiswayanghanya diamsaja.

SedangkanpadapertemuanberikutnyayaituSiklusI,aktivitas belajarsiswamenunjukanpeningkatanyaitusebesar87,5%.Besaran persentaseinidilihatdarijumlahsiswayangaktifdalammengikuti pembelajaranyaitusebanyak35orang.Dari40orangsiswaada5orang yangtidakikutdiskusidalamtimahli.

SedangkanpadaSiklusII,terjadipeningkatanyangcukup signifikandariaktivitasbelajarsiswahinggamencapai100%,yaitu40 orangsiswasudahmengikutikegiatanbelajardenganbaik.Peningkatan Aktivitasyangpositifiniterjadisetelahadanyatindakanmelalui penggunaanMetodePembelajaranKooperatifteknikJigsaw,dimana metodeinimengharuskansiswauntukaktifmempelajarimateridan menguasainyauntukdidiskusikandalamkelompoktimahli,siswaharus bertanggungjawabatastugasnyakarenaharusmenjelaskankembali kepadakelompokasalnya.

2.AktivitasGuru

Observasiataupengamatanyangdilakukanolehrekanguruyang bertindaksebagaiobserverataukolaboratormenyatakanbahwa aktivitasgurusudahcukupbahkansudahbaik,meskipunmasihada beberapahalyangharusdiperbaikiberkaitandenganbagaimana menciptakanpembelajaranyangdapatmeningkatkanaktivitasdanhasil belajarsiswa.Halinidipandangsesuaidengankenyataandimana aktivitasgurubanyakberfungsisebagaifasilitatordanmotivatoryang melayanisiswa,baikdalammenguasaimateripembelajaranmaupun dalammeningkatkankualitasbelajarsiswa.iniPerludilakukanekstra kerjakerasuntukmencapaitujuanpembelajaranyanglebihbaikdan berkualitas.

3.HasilTes

HasiltessiswakelasX-ASMANegeri7Banjarmasinsebelum

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 51

tindakanmenunjukanangkayangrendah,nilaiterendahyaitu50. Setelahdiadakantindakan,padaSiklusImengalamipeningkatkan,nilai terendahmencapaiangka65bahkanpadaSiklusIIberikutnya mengalamikenaikan,nilaiterendahmencapai75.Dengankatalain mengalamikenaikanyangcukupsignifikan.

HasilkeseluruhanhasiltessiklusIdansiklusIIterlihatpadatabel berikut: Tabel4.HasilKeseluruhanTesSiklusIdanII NoNilai JumlahSiswa/Persentase SebelumTindakanSiklusISiklusII Jumlah%Jumlah%Jumlah% 1501230---2601025 365--25-47041037,5-575 102525 6801127,5820922,5 785 717,51026 89025615820 995----615 1010012,5410512,5 Rata-ratanilai66,0081,6387,75

4.KetuntasanBelajarKlasikal

Sebelumtindakan,nilaiketuntasanbelajarklasikalsiswaKelasXAhanyamencapai35%yaituhanya14orangdarijumlahsiswa40 orangyangsudahmencapainilaitargetketuntasan(75).Setelahdiadakan tindakanpadasiklusIternyatamengalamipeningkatanyaitumencapai 87,53%yaitusebanyak35orangsudahmencapainilaitargetketuntasan. BahkanpadasiklusberikutnyaSiklusII,mengalamipeningkatanmenjadi 100%yaitusebanyak40orangyangmencapainilaitargetketuntasan. KetuntasanBelajarsecaraklasikaldapatdilihatpadatabelberikut:

Tabel5.DistribusiKetuntasanBelajarSiklusIdanII

NoPencapaianNilai

SebelumTindakanSiklusISiklusII

Jml.Siswa%Jml.Siswa%JmlSiswa%

1Dibawahtargetketuntasan2665512,5--

2Ambangtargetketuntasan00102525

3Diatastargetketuntasan14352562,53895

4Mencapaitargetketuntasan14143587,540100

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 52

Kenyataaninimenunjukanhalyangpositif,karenasudahsesuai dengantargetindikatorkeberhasilanketuntasanbelajaridealyangharus mencapai85%,yangditunjangjugadengankemajuanyangcukupberarti bagikeberhasilanbelajarsiswa.

IV.PENUTUP

A.Kesimpulan

PenelitianTindakanKelastentangPenggunaanmetodeCooperative LearningTeknikJigsawuntukmeningkatkanmotivasidanpemahamansiswa padapelajaranBahasaInggrisMelaluiMetodeJigsawpadakelasX-ASMA Negeri7Banjarmasindapatpenulissimpulkansebagaiberikut:

1.MotivasibelajarsiswasetelahpelaksanaansiklusImeningkatyang dibuktikandenganpeningkatanHasilBelajarSiswakelasX-ASMA Negeri7Banjarmasindenganperolehannilaiatauhasiltessiswayang semakinmenunjukkankemajuan.Siswayangberhasilmencapainilai targetketuntasan,meningkatmenjadi35orangatau87,5%atau terdapatpeningkatansebesar52,5%darisebelumnya.

2.HasilBelajarSiswakelasX-ASMANegeri7BanjarmasinpadaSiklusII mengalamipeningkatandarihasilbelajarpadasiklusIyangdibuktikan denganperolehannilaiatauhasiltesyangdiperolehsiswa.Siswayang berhasilmencapainilaitagetketuntasanmeningkatmenjadi40orang atau100%atauterdapatpeningkatansebesar12,5%darisebelumnya.

3.KetuntasanBelajarsecaraKlasikalmenunjukkanadanyapeningkatan yangsangatsignifikan,karenamampumencapaikriteriaidealyang menunjukkantingkatkeberhasilanpembelajaran(85%).Jumlahsiswa yangmencapaitargetketuntasanmeningkatmenjadi40orang, yaitusebesar100%.

4.PenggunaanMetodeCooveratieveLearningTeknikJigsawdapat MeningkatkanHasilBelajarSiswakelasX-ASMANegeri7 BanjarmasinkhususnyadalampelajaranBahasaInggrisMateriRecount TextWritingSkill.

B.Saran

1.Bagisiswayangakanmengikutipembelajaranharuslebihsemangatlagi danmempersiapkandiridenganmempelajarimateriterlebihdahuludi rumahdanmemperhatikanpetunjuksertaarahanyangdisampaikanoleh gurutentangmetodeJigsaw.

2.BagirekanguruyangmenggunakanmetodeJigsawdalampembelajaran, agar:

a.Menggunakanwaktuseefektifmungkindarisetiaplangkahnya.

b.Membagimaterimenjadisub-submaterisesuaidenganjumlah anggotadalamkelompok.

c.Membimbingdanmengawasiterussiswasaatpembelajaran.

3.BagiKepalaSekolah,agarmemberidukungandenganmenyediakan berbagaifasilitasyangdibutuhkanolehguru,baikberupamedia pembelajaran,sumberbelajarmaupunsaranaprasaranalainnyadan memberikeleluasaanbagiguruuntukmengikutipelatihankhususnya tentangsosialisasiberbagaimetodepembelajaran.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 53

DAFTARPUSTAKA

AkyasAzhari,2004,PsikologiUmumdanPerkembangan,Jakarta:PTMizan Publika.

AriefSSadiman,2007.MediaPendidikan:Pengertian,Pengembangan,dan Pemanfaatannya,Jakarta:PTRajaGrafindoPersada.

AsnawirdanM.BasyiruddinUsman,2002.MediaPembelajaran,Jakarta: CiputatPers.

AzharArsyad,2000.MediaPengajaran,Jakarta:PTRajaGrafindoPersada. DimyatidanMudjiono,2006.BelajardanPerkembangan,Jakarta:PT RinekaCipta.

IbrahimBafadal,2003.SeriManajemenPeningkatanMutuPendidikan BerbasisSekolah,ManajemenPerlengkapanSekolahTeoridan Aplikasi,Jakarta:PTBumiAksara.

MDalyono,2005.PsikologiPendidikan;KomponenMKDK,Jakarta:Rineka Cipta.

Sardiman,2006.InteraksidanMotivasiBelajarMengajar,Jakarta:PT RajaGrafindoPersada.

SuharsimiArikunto,2006.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik, Jakarta:PTRinekaCipta.

SuyantoKasihaniK.F.2000,KegiatanKomunikatifdalamPembelajaran BahasaInggris.Depdiknas:Surabaya

SyaifulBahriDjamarahdanAswanZain,2000.StrategiBelajarMengajar, Jakarta:PTAsdiMahasatya.

DepartemenPendidikanNasional.2006Undang-UndangNomor20Tahun 2003tentangSistemPendidikanNasional.Bandung:Fokusmedia Kemendikbudristek.2022.KeputusanKepalaBSKAPKemendikbudristek Nomor033/H/KR/2022

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 54
2807–5536

PENERAPANMODELPEMBELAJARANTIPEMAKEAMATCH UNTUKMENINGKATKANHASILBELAJARSISWA PADAMATERITATANAMASENYAWAHIDROKARBONDISMA

SelseriaDartiana (GuruSMAN1RantauBadauh) e-mail:dartianaselseria@gmail.com

ABSTRAK

Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanpenerapanmodel pembelajaranKoorepatiftipeMakeaMachdalammeningkatkanhasilbelajarsiswa padamateritatanamasenyawaHidrokarbon,Sumberdatapenelitianiniadalah siswakelasXIIPA2SMAN1RantauBadauhKabupatenBaritoKualaProvinsi KalimantanSelatandenganjumlah23siswa.WaktuPeneltiandilaksanakanpada 20Julisampaidengan20September2022semester1tahunpelajaran2022/2023 selama3Bulan.Datayangdikumpulkanadalahdatakuantitatifdankualitatif.Data yangdiperolehkemudiankonversikandengankriteriakeberhasilanuntuk mengetahuiapakahhasilbelajarsiswadapatdiketahuibagaimanapeningkatannya. Hasilpenelitianmempelihatkanbahwaterjadipeningkatanaktivitassiswa yangpadasiklusIhanyarata-rata68,58%menjadi88,45%padasiklusII. Penguasaansiswaterhadapmateripembelajaranmenunjukkanpeningkatan. Peningkatanhasilbelajarditunjukkandenganhasilevaluasipadasetiapakhirsiklus yangmeningkatdari68.06%padasiklusImenjadi84%padasiklusII.Dengan pembelajarankooperatiftipemakeamatch,pembelajarankimiasemakin menyenangkan.

KataKunci:MakeaMatch,PrestasiBelajarKimia

ONTHEMATERIALNONAMEOFHYDROCARBONCOMPOUNDS INSENIORHIGHSCHOOL

ABSTRACT

ThisstudyaimstodescribetheapplicationoftheMakeaMachtype cooperativelearningmodelinimprovingstudentlearningoutcomesinthe nomenclaturematerialforHydrocarboncompounds.Thedatasourceforthisstudy werestudentsofclassXIIPA2SMAN1RantauBadauh,BaritoKualaRegency, SouthKalimantanProvincewithatotalof23students.Thetimeoftheresearchwas carriedoutfrom20Julyto20September2022semester1ofthe2022/2023school yearfor3months.Thedatacollectedisquantitativeandqualitativedata.Thedata obtainedisthenconvertedwithsuccesscriteriatofindoutwhetherstudentlearning outcomescanbeknownhowtoimprove.

Theresultsofthestudyshowedthattherewasanincreaseinstudentactivity whichincycleIonlyaveraged68.58%to88.45%incycleII.Masteryofstudents towardslearningmaterialsshowedimprovement.Improvementinlearning outcomesisshownbytheevaluationresultsattheendofeachcyclewhich

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
2808-3687 55
ISSN
IMPLEMENTATIONOFMAKEAMATCHLEARNINGMODEL TOIMPROVESTUDENTLEARNINGOUTCOMES

increasedfrom68.06%incycleIto84%incycleII.Withcooperativelearningof themakeamatchtype,learningchemistryismorefun.

Keywords:MakeaMatch,ChemistryLearningAchievement

I.PENDAHULUAN

Sebagaisalahsatucabangilmualamyangpalingpenting,ilmukimia kadang-kadangdianggapsebagaipelajaranyangsulituntukpesertadidikoleh gurukimia,peneliti,danpendidikpadaumumnya.Alasannyabervariasidari sifatkonsepkimiayangabstrakhinggapadapenggunaanbahasakimiayang masihsulit.Kata-katayangbiasadigunakandalamkehidupansehari-harisering memilikiartiberbedadalamkimia(Erdemir,Geban,&Uzuntiryaki,2000:83; Ozmen,2011:99;SukismanPurtadi&Rr.LisPermanaSari,2011:3).Alasan lainyangmenyebabkanpesertadidikkesulitandalammemahamikimiaadalah tahapperkembanganoperasiformalpesertadidikyangkurangsehingga kemampuanvisualisasinyarendah(Ozmen,2011:99).Selainitu,proses penyajiandanpenyampaianyangdirasasulitolehparagurukimia.

Masalahumumyangseringdihadapiolehpesertadidikkhususnyasiswa SMANegeri1RantauBadauhadalahmasihrendahnyaaktivitasbelajardan hasilbelajar.Beberapakendaladalampembelajarankimiakhususnyamateri hidrokarbonadalahmaterihidrokarbondianggapsebagaimateriyangsulitdan menjadimomokbagipesertadidikdisampingitupengajaryangmengajarsecara monotondanhanyaberpegangpadabukupaket.Ketidaktahuanpesertadidik mengenaikegunaanilmukimiakhususnyapadamaterihidrokarbon,dan aplikasinyadalamkehidupansehari-harimenjadipenyebabpesertadidik merasatidaktertarikpadamateritersebut.

Selainitujugadalamkegiatanpembelajaranpesertadidiklebih ditekankanpadaprosesmenghafaldanmencaritahusatujawabanyangbenar sajadalammenyelesaikansuatupermasalahan.Disampingitupasrtisipasisiswa dalahpembelajaranmasihdirasakurang,karenahanyamendengarkan penjelaskangurudandiskusisecaraberkelompokyangbelummaksimal. Akibatnyapesertadidikkurangbersemangatdalammengikutiperoses pembelajaranyangberimbaspadapencapaianprestasibelajaryangrendah.

Salahsatualternatifuntukmengatasimasalahyangadaberupa penerapanmodelpembelajaranyanglebihmengutamakankeaktifanpesertadidik danmemberikesempatanpesertadidikuntukmengembangkanpotensinyasecara maksimal.Modelpembelajaranyangdimaksudadalahmodelpembelajaran kooperatif.Modelpembelajarankooperatiftumbuhdarisuatutradisipendidikan yangmenekankanberpikirdanlatihanbertindakdemokratis,pembelajaranaktif, perilakukooperatif,danmenghormatiperbedaandalammasyarakatmultibudaya.

Dalampelaksanaannyapembelajarankooperatifdapatmerubahperan gurudariperanterpusatpadagurukeperanpengelolaaktivitaskelompokkecil. Sehinggadengandemikianperanguruyangselamainimonotonakanberkurang danpesertadidikakansemakinterlatihuntukmenyelesaikanberbagai permasalahan,bahkanpermasalahanyangdianggapsulitsekalipun.Beberapa penelitiyangterdahuluyangmenggunakanmodelpembelajarankooperatif menyimpulkanbahwamodelpembelajarantersebuttelahmemberikanmasukan

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 56

yangberartibagisekolah,gurudanterutamapesertadidikdalammeningkatkan prestasi.Salahsatutipepembelajarankooperatifadalahmakeamatch

Pembelajarankooperatiftipemakeamatchmerupakanpembelajaran denganmembagipesertadidikkedalamkelompokkecildanmencaripasangan. Pembelajaraninitermasukpembelajaranaktifdanmerupakansalahsatuteknik instruksionaldariberpikiraktifyangdapatmembantupesertadidikdalamhal mengingatapayangtelahmerekapelajaridandapatmengujipemahamanpeserta didiksetelahgurumenjelaskanmateripembelajaran.Keunggulanmodel kooperatiftipemakeamatchadalahpesertadidikmencaripasangankartuyang merekabawasambilbelajarmengenaimateripelajarantersebutkedalam suasanayangmenyenangkandankompetitifsertabisamembuatpesertadidik termotivasisehinggamenjadiaktifuntukmencaripasangankartumereka. Denganmodelpembelajaranmakeamatch,pesertadidikdapatbekerjasama dengananggotakelompoknyasertadapatberkompetisidengankelompoklain.

II.METODOLOGIPENELITIAN

A.JenisdanDesainPenelitian

Penelitianinitermasukdalamjenispenelitiantindakankelas(PTK), yaitusebuahkegiatanpenelitianyangdilakukandidalamkelassasarandengan memanfaatkaninteraksi,kolaborasiantarapenelitidengankelassasaran(dalam halinisiswa).

Penelitianinidilaksanakandalamduasiklus,yaitusiklusIdansiklusII. Sebelumdilaksanakantindakansiklustersebut,penelitimelaksanakanprasiklus untukmengetahuiprestasibelajarKimiamateriHidrokarbonsebelum dilaksanakannyapenelitian.SiklusIdilakukanuntukmengetahuiprestasi belajartersebutsiswapadatindakanawalpenelitian.

SiklusIdigunakansebagairefleksiuntukmelakukanpenelitiandisiklus II,sedangkansiklusIIbertujuanuntukmengetahuipeningkatanprestasibelajar KimiamateriHidrokarbonsetelahdilakukanperbaikanpadaproses pelaksanaanprosesbelajarmengajaryangdidasarkanpadarefleksisiklusI. Secaragarisbesarterdapatempattahapanyanglazimdilaluidalampenelitian tindakankelasdalamsetiapsiklus,yaituperencanaan,pelaksanaantindakan, pengamatan/observasi,danrefleksi.

B.LokasidanWaktuPenelitian

PenelitianinidilaksanakandikelasXIIPA2SMAN1RantauBadauh. Penelitianinidilaksanakanmulaitanggal20Julisampaidengan20September 2022.

C.SubjekdanObjekPenelitian

SubjekpenelitianiniadalahsiswakelasXIIPA2SMAN1Rantau BadauhSedangDalampenelitianiniobjekyangmenjadivariabelpeneltian adalahefektifitaspenerapanMetodePembelajarankooperatifTipeMakeA MatchuntukprestasibelajardiXISMAN2RantauBadauhsejumlah23siswa.

D.ProsedurPenelitian

Prosedurpenelitianyangditempuhadalahsuatubentukproses pengkajianberdaursiklus.Penelitiantindakankelasiniterdiridariduasiklus, dansetiapsiklusnyadibagimenjadiduakegiatanpembelajaran.Adapun

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
57
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

langkah-langkahpenelitiantindakankelasiniterdiridari4kegiatanyakni, perencanaan,pelaksanaan,observasiataupengamatandanrefleksi.

E.TeknikPengumpulanData

Teknikpengumpulandatadalampenelitianiniadalahtesdanobservasi, Tesdipergunakanuntukmendapatkandatatentanghasilbelajarsiswa. SedangkanObservasidipergunakanuntukmengumpulkandatatentang partisipasisiswadalamprosesbelajarmengajardanimplementasimodel pembelajarankooperatiftipemakeamatch.

AlatpengumpulandatadalamPTKinimeliputitesdanobservasi.untuk tesmenggunakanbutirsoal/instrumensoaluntukmengukurhasilbelajarsiswa. sedangkanuntukObservasimenggunakanlembarobservasiuntukmengukur tingkatpartisipasisiswadalamprosesbelajarmengajarkimia.

F.TeknikAnalisaData

Datadikumpulkanpadasetiapkegiatanobservasidaripelaksanaan sikluspenelitiandianalisissecaradeskriptifdenganmenggunakanteknis presentaseuntukmelihatkecenderunganyangterjadidalamkegiatan pembelajaran.

1.AktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarkimiaAdapunperhitungan persentasekeaktifanpembelajaransiswadalammengikutiprosesbelajar sebagaiberikut(Sudjana(2009:113)):

Skoryangdiperoleh

Persentaseaktivitassiswapersiswa= x100% Jumlahskormaksimum

Jumlahkeseluruhanprosentase

Persentaserata-rataskorsiswa = x100% Jumlahindikator

Selanjutnyaaktivitassiswayangtelahdihasilkandarihasilobservasi tersebutdiinterprestasikandenganketentuanyangdikemukakansebagai berikut(Arikunto,2010:35).

KetuntasanbelajarMatematikadiSMAN1RantauBadauhsebesar ≥75,berdasarkanKKMyangtelahdisepakatidalamKurikulum2013untuk individuyaituketuntasanprestasibelajarsiswajikasiswamendapatnilai ≥75%dari23siswa.

G.IndikatorKeberhasilan

Penerapanmodelpembelajarankooperatiftipemakeamatchtersebut dapatdikatakanberhasildanakandihentikanapabilaprestasibelajarsiswa mencapaiketuntasan≥75%dari23siswadenganKKMyaitu≥75.

IV.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

HasilPenelitianPenelitiantindakankelasdilakukandalamduasiklus yaitupadamateritatanamasenyawahidrokarbonmeliputi2kalipertemuan. Hasilpenelitiandanpembahasannyadiuraikandalamtahapanyangberupa siklus-sikluspembelajaranyangdilakukandalamprosesbelajarmengajardi kelas.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
58
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

A.SiklusI

PadaakhirsiklusI,darihasilpengamatangurudankolaborasidengan temansejawatdapatdisimpulkanbahwa:

1.Siswamulaiterbiasadenganpolapermainannya.

2.Siswamulaiterbiasadenganpembelajarankooperatiftipemakea match.

3.Siswamampumenyimpulkanbahwapembelajarankooperatiftipe makeamatchmemilikilangkah-langkahtertentu.

1.AktivitasSiswa

Hasilobservasiaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajar selamasiklusIdapatdilihatpadatabelberkut:

Tabel1.

HasilObservasiAktivitasSiswaSiklusI

Indikator

HasilYangDiamati Jumlah Skor Persentase 1 2 3 4

Indikator1 Kesiapansiswadalam mengikutipelajaran 1 3 14 7 77 77,00%

Indikator2 Menanggapiapersepsi denganmenjawab pertanyaanyang diberikanolehguru 1 8 13 3 68 68,00%

Indikator3 Memperhatikan penjelasanguru tentangtatanama senyawahidrokarbon 2 7 14 2 66 66,00%

Indikator4 Memperhatikanmedia pembelajaranberupa kartu 3 3 18 1 67 67,00%

Indikator5 Keaktifansiswadalam pembelajaran 2 9 9 5 67 67,00%

Indikator6 Mengikutipermainan 3 1 20 1 69 69,00%

Indikator7 Melaksanakankerja kelompokyaitu berdiskusidengan pasangannya 2 11 11 1 61 61,00%

Indikator8 Mengerjakantugas/ evaluasi 1 3 18 3 73 73,00%

Rata-rata

1,88 5,63 14,63 2,88 68,50 68.58%

BerdasarkandatahasilobservasisiklusIsepertitabeldiatas, selamapenerapanmodelpembelajarankooperatiftipemakeamatch terlihatterdapat77,00%siswayangmemilikikesiapandalammengikuti pelajaran,68,00%siswamenanggapiapersepsidenganmenjawab pertanyaanyangdiberikanolehguru,66,00%siswamemperhatikan penjelasangurutentangtatanamasenyawahidrokarbon,67,00%siswa memperhatikanmediapembelajaranberupakartu,67,00%siswamemiliki

--------------------------
59
p ISSN 2807–5536
Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

keaktifandalampembelajaran,69,00%siswamengikutipermainan, 61,00%siswamelaksanakankerjakelompokyaituberdiskusidengan pasangannya,dan73,00%siswamengerjakantugas/evaluasi.Secara keseluruhan,aktivitasbelajartatanamasenyawahidrokarbonmelalui pembelajarankooperatiftipemakeamatchdariseluruaspekyangdiamati padasiklusIsebesar68,50%dengankriteriacukupyangdisajikandalam bentukgrafikberikutini.

2.HasilEvaluasi

Selainaktivitassiswadanketrampilangurudalamprosesbelajar mengajar,jugadiujipenguasaansiswaterhadapmateripembelajaran denganmenerapkanmodelpembelajarankooperatiftipemakeamatch. DatahasilpenelitiansiklusImengenaihasilbelajartatanamasenyawa hidrokarbondapatdilihatgambarberikut.

36,00%

64,00%

TuntasBelumTuntas

Gambar1DiagramHasilBelajarSiklusI

Berdasarkangambardiatasdapatdilihatbahwapenguasansiswa terhadapmateritatanamasenyawahidrokarbondenganmodel pembelajarankooperatiftipeMakeaMatchtermasukkedalamkategori cukup.Dariskorideal100,skorperolehanrata-ratamencapai64,00%.

3.RefleksidanPerencanaanUlang(ReflectingandReplaning)

AdapunkeberhasilandankegagalanyangterjadipadasiklusI adalahsebagaibarikut:

a.Gurubelumterbiasamenciptakansuasanapembelajaranyangmengarah kependekatanpembelajarantipemakeamatch.Halinidiperolehdari hasilobservasiaktivitasgurudanprosesbelajarmengajarhanya mencapai78,13%.

b.Sebagiansiswabelumterbiasadengankondisibelajardengan menggunakanpembelajarankooperatiftipemakeamatch.Mereka merasasenangdanantusiasdalambelajar.Halinibisadilihatdarihasil observasiterhadapaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarhanya mencapai68,50%.

c.HasilevaluasipadasiklusImencapairata-rata64%.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
2808-3687 60
ISSN 2807–5536
ISSN

d.Masihadasiswayangtidakmendapatkanpasangandenganwaktuyang ditentukan,halinidisebabkankarenasiswatersebutkurangseriusdalam belajardanbelummemahamimateriyangdiajarkan.

e.Masihadapasanganyangkurangmampudalammempresentasikan hasilnya.

B.SiklusII 1.AktivitasSiswa

Hasilobservasiaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajar selamasiklusIIdapatdilihatpadatabelberkut:

Tabel2. HasilObservasiAktivitasSiswaSiklusII

Indikator HasilYangDiamati Jumlah Skor Persentase 1 2 3 4

Indikator1 Kesiapansiswadalam mengikutipelajaran 0 0 12 13 88 88,00%

Indikator2 Menanggapiapersepsi denganmenjawab pertanyaanyang diberikanolehguru 0 0 13 12 87 87,00%

Indikator3 Memperhatikan penjelasanguru tentangtatanama senyawahidrokarbon 0 0 13 12 87 87,00%

Indikator4 Memperhatikanmedia pembelajaranberupa kartu 0 0 10 15 90 90,00%

Indikator5 Keaktifansiswadalam pembelajaran 0 0 11 14 89 89,00%

Indikator6 Mengikutipermainan 0 0 9 16 91 91,00%

Indikator7 Melaksanakankerja kelompokyaitu berdiskusidengan pasangannya 0 0 11 14 89 89,00%

Indikator8 Mengerjakantugas/ evaluasi 0 0 12 13 88 88,00% Rata-rata 0,00 0,00 11,38 13,63 88,63 88,63%

BerdasarkandatahasilobservasisiklusIIsepertitabeldiatas, selamapenerapanmodelpembelajarankooperatiftipemakeamatchterlihat terdapat88,00%siswayangmemilikikesiapandalammengikutipelajaran, 87,00%siswamenanggapiapersepsidenganmenjawabpertanyaanyang diberikanolehguru,87,00%siswamemperhatikanpenjelasangurutentang tatanamasenyawahidrokarbon,90,00%siswamemperhatikanmedia pembelajaranberupakartu,89,00%siswamemilikikeaktifandalam pembelajaran,91,00%siswamengikutipermainan,89,00%siswa melaksanakankerjakelompokyaituberdiskusidenganpasangannya,dan

--------------------------Volume
November 2022
61
p ISSN 2807–5536
2 Nomor 2,
e ISSN 2808-3687

88,00%siswamengerjakantugas/evaluasi.Secarakeseluruhan,aktivitas belajartatanamasenyawahidrokarbonmelaluipembelajarankooperatif tipemakeamatchdariseluruaspekyangdiamatipadasiklusIIsebesar 88,63%dengankriteriasangatbaik

2.HasilEvaluasi

DatahasilpenelitiansiklusIImengenaihasilbelajartatanama senyawahidrokarbondapatdilihatpadagabarberikut.

Gambar2.DiagramHasilBelajarSiklusII

Berdasarkangambardiatasdapatdilihatbahwapenguasansiswa terhadapmateritatanamasenyawahidrokarbondenganmodel pembelajarankooperatiftipeMakeaMatchtermasukkedalamkategori baik.Dariskorideal100,skorperolehanrata-ratamencapai84,00%.

3.Refleksi(Reflecting)

AdapunkeberhasilanyangdiperolehpadasiklusIIadalah sebagaibarikut:

a.Aktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarsudahmengarahke pembelajarankooperatiftipemakeamatchsecarabaik.Siswamampu mencaripasanganyangcepatdantepatwaktusertamampu mempresentasikanhasilnyadenganbaik.Halinidapatdilihatdari datahasilobservasiterhadapaktivitassiswayangmeningkatdari 68,50%padasiklusImenjadi88,63%padasiklusII.

b.Meningkatnyaaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajar didukungolehaktivitasgurudalammempertahankandan meningkatkansuasanapembelajaranyangmengarahpada pembelajarankooperatiftipemakeamatch.Guruintensif membimbingsiswasaatsiswamengalamikesulitandalamproses belajarmengajaryangdapatdilihatdarihasilobservasiguruyang meningkatdari78,13%padasiklusImenjadi93,75%padasiklusII.

c.Meningkatnyaaktivitassiswadalammelaksanakanevaluasiterhadap kemampuansiswamenguasaimateripembelajaran.Halini berdasarkanhasilevaluasi64%padasiklusImeningkatmenjadi84 %padasiklusII.

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 62
2807–5536
84,00% 16,00%
TuntasBelumTuntas

IV.PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitiantindakankelasdapatdisimpulkansebagai berikut:

1.Hasilobservasimempelihatkanbahwaterjadipeningkatanaktivitassiswa yangpadasiklusIhanyarata-rata68,58%menjadi88,45%padasiklusII. Dengandemikianpenerapanmodelpembelajarankooperatiftipemakea matchdapatmeningkatkanaktivitasdanketrampilaninteraktifserta kreatifitassiswadalambekerjasamadengantemandikelasnya.

2.Penguasaansiswaterhadapmateripembelajaranmenunjukkan peningkatan.Peningkatanhasilbelajarditunjukkandenganhasilevaluasi padasetiapakhirsiklusyangmeningkatdari68.06%padasiklusImenjadi 84%padasiklusII.

3.Melaluipembelajarankooperatiftipemakeamatch,siswamembangunsendiri pengetahuan,menemukanlangkah-langkahdalammencaripenyelesaiandari suatumateriyangharusdikuasaisiswa,baiksecaraindividumaupun berpasangan.

4.Denganpembelajarankooperatiftipemakeamatch,pembelajarankimia semakinmenyenangkan.

B.Saran-saran Telahterbuktinyapembelajarankooperatiftipemakeamatchdapat meningkatkanaktivitasdanhasilbelajarsiswadalammatapelajarankimia, makadisarankanhal-halsebagaiberikut:

1.Dalamkegiatanbelajarmengajar,gurudiharapkanmenjadikan pembelajaraankooperatiftipemakeamatchsebagaisuatualternatifdalam matapelajarankimia,untukmeningkatkanaktivitasdanhasilbelajar siswa.

2.Karenakegiataninisangatbermanfaatbagisiswadanguru,makakegiatan inidapatdilakukansecaraberkesinambungandalampembelajarankimia maupunpelajaranlainnya.

DAFTARPUSTAKA

AbdulahSaniRidwan,(2014).InovasiPembelajaran.Jakarta:PT.BumiAksara. AnaEstiIkasari,(2013).PenerapanModelMakeAMatchDenganMedia FlashcardDalamPembelajaranIPAUntukMeningkatkanAktivitas SiswaKelasVbSDIslamAlMadina,Malang:UniversitasNegeri Semarang.

AnitaLie,(2008).CooperativeLearning.Jakarta:Grasindo.

Arikunto,S.(2010).ProsedurPenelitian:SuatuPendekatanPraktik.(EdisiRevisi). Jakarta:RinekaCipta

DimyatidanMudjiono,(2006).BelajardanPembelajaran.Jakarta:PT.Rineka Cipta

Erdemir,A.,Geban,O.,&Uzuntiryaki,E.(2000).Freshmanstudents’ misconceptioninchemicalequilibrium.JournalofEducation,18,79-84. HamzahB.Uno,dkk.,(2012).MenjadiPenelitiPTKyangProfesional.Jakarta:PT. BumiAksara.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 63

Kunandar,(2013).LangkahMudahPenelitianTindakanKelasSebagai PengembanganProfesiGuru.Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada.

MiftahulHuda,(2013).Model-modelPembelajarandanPengajaran.Yogyakarta: PustakaPelajar.

NgalimPurwanto,(2012).Prinsip-prinsipTeknikEvaluasiPengajaran.Bandung: PT.RemajaRosdakarya.

Sardiman,A.M.,(2012).InteraksidanMotivasiBelajarMengajar.Jakarta:PT.Raja GrafindoPersada.

SudjanaNana.(2002).Dasar-DasarProsesBelajarMengajar.Bandung:SinarBaru Algensindo.

_____________(2009).PenilaianHasilProsesBelajarMengajar.Bandung: RemajaRosdakarya.

____________.(2010).Dasar-DasarProsesBelajarMengajar.Bandung:Sinar BaruAlgensindo.

Sugihartono.Dkk.,(2007).PsikologiPendidikan.Yogyakarta:UNYPres.

Ozmen,H.(2011).Turkishprimarystudents’conceptionabouttheparticulate natureofmatter.InternationalJournalofEnvironmental&Science Education,6(1),99-121.

Trianto.(2010.)MendesainModelPembelajaranInovatif-Progresif:Konsep, Landasan,danImplementasinyapadaKurikulumTingkatSatuan Pendidikan(KTSP).Jakarta:KencanaPrenadaMediaGroup

WinaSanjaya.(2011).StrategiPembelajaranBerorientasiStandarProses Pendidikan.Jakarta:Kencana.

Yonny,Acep.dkk.(2010).MenyusunPenelitianTindakanKelas.Yogyakarta: Familia.

p
--------------------------Volume 2
November 2022 e
64
ISSN 2807–5536
Nomor 2,
ISSN 2808-3687

PENERAPANMETODETEAMSGAMETOURNAMENTUNTUK MENINGKATKANPENGUASAANMATERIDINAMIKAPENDUDUK PESERTADIDIKSEKOLAHMENENGAHATAS

SitiZubaidah (GuruGeografiSMAN1KedameanGresikJawaTimur)

E-mail:idakedamean@gmail.com

ABSTRAK

MempelajariIlmuPengetahuanSosialsebenarnyasangatmenarik,karena bahasanIlmuPengetahuanSosialsangatdinamis,khususnyayangmembicarakan tentangdinamikapenduduksuatuwilayah.Masalahkependudukanmenjadibagan yangsangatmenarik,karenadidalamnyamembicarakantentangmanusiadengan semuaaktivitasdanperlakusosial.Namun,jikametodepembelajaranyang diimplementasikantidakmengakomodasiminatbelajarpesertadidik,maka pembelajaranmateridinamikapendudukmenjadimembosankandantidak menarik.Olehkarenaitu,penelitiantindakankelasinibertujuanuntukmenguji efektivitasmetodepembelajaranyaituTeamsGameTurnamentdapat meningkatkanmotivasibelajarsehinggapenguasaanpeseradidikterhadapmateri dinamikapendudukdapatditingkatkan.

PenelitianinidilaksanakanpadapesertadidikkelasXIIBBsemesterganjil diSMANegeri1KedameanTahunPelajaran2022-2023,dibagimenjadidua siklus.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaadapeningkatanreratanilaitessumatif darisiklus1dansiklus2.PadaSiklusI,siswayangmemperolehnilai51-74sebesar 27,5%.Siswayangmemperolehnilai75-80sebesar57,5%dansiswayang memperolehnilailebihdari80sebesar7,40%.PersentaseiniberubahpadaSiklus II,yaknisiswayangmemperolehnilai51-74menurunmenjadi7,4%Siswayang memperolehnilai75-80menurunsebesar44,4%dansiswayangmemperolehnilai lebihdari80meningkatmenjadi48,1%.BerartipembelajaranTeamsGame Tournamentmampumeningkatkanpenguasaanmateridinamikapenduduk. Kata-katakunci:TeamsGameTournament,DinamikaPenduduk

ABSTRACT

StudyingSocialSciencesisactuallyveryinteresting,becausethe discussionofSocialSciencesisverydynamic,especiallythosethattalkaboutthe dynamicsofthepopulationofanarea.Thepopulationproblemisaveryinteresting chart,becauseittalksabouthumanswithalltheirsocialactivitiesandbehavior. However,iftheimplementedlearningmethoddoesnotaccommodatestudents' interestinlearning,thenthelearningofpopulationdynamicsmaterialbecomes boringanduninteresting.Therefore,thisclassroomactionresearchaimstotestthe effectivenessofthelearningmethod,namelyTeamsGameTournament,whichcan

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
65
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
APPLICATIONOFTHETEAMSGAMETOURNAMENTMETHODTO IMPROVEMATERIALPOPULATIONDYNAMICS ATSENIORHIGHSCHOOL

increaselearningmotivationsothatstudents'masteryofpopulationdynamics materialcanbeimproved.

ThisresearchwasconductedontheoddsemesterstudentsofclassXIIBB atSMANegeri1Kedameanfortheacademicyear2022-2023,dividedintotwo cycles.Theresultsshowedthattherewasanincreaseinthemeanvalueofthe summativetestfromcycle1andcycle2.InCycleI,studentswhoscored51-74 were27.5%.Studentswhoscored75-80were57.5%andstudentswhoscoredmore than80were7.40%.ThispercentagechangedinCycleII,namelystudentswho scored51-74decreasedto7.4%Studentswhoscored75-80decreasedby44.4% andstudentswhoscoredmorethan80increasedto48.1%.Itmeansthatlearning TeamsGameTournamentisabletoimprovethemasteryofpopulationdynamics material.

Keywords:TeamsGameTournament,PopulationDynamics

I.PENDAHULUAN

SalahsatudayatarikpembelajaranIlmu-ilmusosial,khususnyaGeografi adalahbersifatdinamis,dalampengertianbahwailmusosialsenantiasa berkembangdarimasakemasa.BegitupuladenganGeografi,fenomenaalam yangterjadimerupakankajianmenarikuntukdipelajaridandidiskusikan ditinjaudaribanyakaspek.SalahsatumateriyangdibelajarkandalamMata PelajaranGeografiadalahDinamikaPenduduk.Membicarakantentang kependudukanadalahkajianyangsangatmenarik,banyakkejadianyang melibatkanmanusia,baiksebagaibagiandarimasyarakatmaupunsebagai individu.Disinilah,perangurusangatdiperlukanagardapatmenyelenggarakan kegiatanpembelajaranyangmampumengakomodasikejadiankekinianagar pesertadidiksemakintertarikdantermotivasimemperbaharuhireferensnya setiaphari.Maka,paragurudituntutagarsenantiasaberinovasidalam menyelenggarakanpembelajaran

Padadasarnya,upaya-upayainovasiyangdilakukangurudalam melaksanakanprosespembelajaranadalahuntukmeningkatkanpencapaian tujuanpembelajaranyangtelahditetapkanolehguruitu,seluruhmateri pembelajaranyangtelahdisiapkanolehguru,harusdisampaikansecara maksimalkepadapesertadidik.Pembelajaranyangdipersiapkandanyang disampaikanolehguru,baikyangberkenaandenganmodel,mediamaupun bahanajardikelas,harusdikuasaiguru,agarseluruhmateriyangdisampaikan itudapatdikuasaiolehpesertadidiksesuaidengankemampuanmerekadalam menerimadanmemprosesmateripembelajaranmenjadipengetahuanbaru.

Namun,berdasarkanhasilobservasiawal,penulismenemukanfakta bahwaProsesBelajarMengajar,khususnyapembelajaraGeografiselamaini cenderungberlangsungsecarakonvensionalataumenggunakanstrategi pembelajarantradisionalartinyakebanyakanguruhanyamentransformasiilmu kepadapesertadidikdenganmenggunakanmetodeceramahsaja.Padahalsesuai denganperkembanganzaman,gurudituntutuntukmenjadikanpesertadidik mampumendemonstrasikanpengetahuandanketerampilansesuaidengan standaryangditetapkandenganmengintegrasikanlifeskill,sedangguruhanya bertindaksebagaifasilitatorsaja.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 66

GeografimerupakansalahsatumatapelajarandiSMA(Sekolah MenengahAtas)secaratersendiri.KajiandalammatapelajaranGeografi dimaksudkanagarmanusia,baiksebagaiindividumaupunsebagaibangsa,dapat memahamitentanglingkungannegaradanbangsaIndonesiasertabangsabangsalaindidunia.Olehkarenaitu,pendidikanGeografijugabertujuanuntuk mengembangkannilai-nilaiyangmembentukkarakterbangsa,yaituPancasila, yangmeliputi:

1.Mengembangkanpotensipesertadidikagarmenjadimanusiayang berhatibaik,berpikiranbaik,danberprilakubaik,

2.MembangunbangsayangberkarakterPancasila,

3.Mengembangkanmengembangkanpotensiwarganegaraagarmemiliki sikappercayadiri,banggapadabangsadannegaranya,sertamencintai umatmanusia(KemdiknasRI:2011)

Berdasarkanbeberapapandangandiatas,makapenulismencoba untukmencariterobosanbarudalammenanamkankonsepyangmungkinlebih disukaipesertadidik.Selamainipenulisberanggapanbahwauntuk menanamkankonseppengendaliansosialpadapesertadidikcukupsulit,untuk itusalahsatuupayayangpenulisanggappalingmewakiliadalahdengan menerapkanpembelajarandenganmenggunakanmetodeTeamsGame Tournament

GagasanutamadibalikmodelTGTadalahuntukmemotivasi pesertadidikuntukberkolaborasidanmembantusatusamalainuntuk menguasaiketerampilanketerampilanyangdisajikanolehguru.Jikaparasiswa menginginkanagarkelompokmerekamemperolehpenghargaan,merekaharus membantutemansekelompoknyamempelajarimateriyangdiberikan.Mereka harusmendorongtemanmerekauntukmelakukanyangterbaikdan menyatakansuatunormabahwabelajaritumerupakansuatuyangpenting, berharga,danmenyenangkan.MenurutHamdani(2018)adalahsalahsatutipe pembelajarankooperatifyangmudahditerapkan,melibatkanaktivitasseluruh pesertadidiktanpaadaperbedaanstatus,melibatkanperansiswasebagaitutor sebaya,danmengandungunsurpermainandanpenguatan.

II.METODEPENELITIAN

A.SettingPenelitian

PenelitianinidilakukandiSMANegeri1Kedameanyangberalamatdi Jl.RayaSlempitno.1KedameanGresikJawaTimurdalamkurunwaktubulan Juli-Oktober2022.Dilaksanakandalamduasiklus.

1.SiklusI

AdabeberapalangkahdalamsiklusI,yaknipertamaperencanaan, dalamhalinipenulismembuatangket,untukmenggaliketertarikanpeserta didikterhadapmasalahkependudukan,lembarobservasi,LKSdansoal evaluasi,kemudianpenulismembuatskenariopembelajarandanmenentukan metodepembelajaranyangakandiimplementasikandanterakhirmenentukan kelompokpesertadidikdanmenunjuksebagaipemain.KemudianPenulis memberikanangketdanLKStentangmasalahkependudukan,kemudian menyampaikankompetensidasardantujuanpembelajaran,seteahitupenulis

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 67
ISSN 2807–5536

memberipertanyaansebagaiprapengetahuandanpemantikpembelajaran, kemudianPenulismemotivasipesertadidikdanterakhirPenulis mempersilahkanyangbertugasuntukmemainkanperanannya.

Langkahkeduaadalahpengamatan,padabagianiniPenulis mengamatidanmencatatsetiapkejadianyangmuncul,kolaborator mengamatisertamencatatkedalamlembarobservasisemuahalyang berkaitandengankegiatanpembelajaran.

Langkahketigaadalahrefleksi,yaknipenulismelakukanrefleksi berdasarkanjalannyakegiatanpadaSiklus1,melakukandiskusidanevaluasi terhadappelaksanaankegiatanpenulisanuntukselanjutnyamenyiapkan langkah-langlahperbaikan.

2.Siklus2

AdabeberapalangkahdalamsiklusII,yaknipertamaperencanaan, dalamsesiiniPenulismembuatangket,lembarobservasi,LKSdansoal evaluasi,membuatskenariopembelajaran,membentukkelompokdan menunjukpesertadidikyangberperansebagaipemain,

Langkahkeduaadalahpelaksanaan,padasesiinipenulismemberikan LKSyangberhubungandengandinamikakependudukan,menyampaikan kompetensidasardantujuanpembelajaran,memberipertanyaansebagaipra pengetahuandanpemantikpembelajaran,memotivasipesertadidik, mempersilahkanpesertadidikyangbertugasuntukmemainkanperanannya, Penulisdanpengamatmemperhatikanpesertadidikdalamtiap-tiapkelompok danmengisilembarobservasiyangsudahdibagikan,Pesertadidikberdiskusi untukmenyimpulkanskenarioyangsudahdimainkansekaligusmembahas LKS,Setiapkelompoksecarabergantianmajukedepankelasuntuk menyimpulkanhasildiskusinya.kemudianPenulismemvalidasikesimpulan secaraumum,melakukanevaluasisecarakeseluruhan,membagikanangket tentangkesandanpesanterhadapimplementasimetodeTeamsGames Tournamentuntukdiisiolehpesertadidik.

Langkahketigaadalahpengamatan,yakniPenulismengamatidan mencatatsetiapkejadianyangada,Kolaboratormengamatisertamencatat kedalamlembarobservasisemuahalyangberkaitandengankegiatan pembelajaran

Langkahkeempatadalahrefleksi,DarihasilpengamatandancatatancatatanyangadaselamakegiatansiklusIIberlangsungdiadakanevaluasidan perbaikan-perbaikanuntukmasukkesiklusberikutnyaseandainya memungkinkan.

III.HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

A.HasilPenelitian

1.SiklusI

Darihasilpengamatan,penulisdanpengamatmenemukanhal-hal sebagaiberikut:

a.Pesertadidikkelihatanlebihbersemangatdannampakantusiasuntuk mengikutikegiatanpembelajarandibandingkansebelumnyaketika

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 68

pembelajarandilakukansecarakonvensional,yaitusemuaterpusatpada guru(teacheroriented)

b.Pesertadidikkelihatanagakkurangnyamandenganhadirnya kolaborator(pengamat),inidapatdiamatidaritingkahlakuorangyang setiapsaatmenolehkebelakanguntukmelihatkolaborator.

c.Perhatianpesertadidikterhadapprosespembelajarancukupbagus.

d.Pemeranagakkelihatankakudalammelakukanadegansesuaidengan skenario.

e.Adakelompokyangkurangberanimajuuntukmempresentasikanhasil diskusinya,halinidapatdiamatidarianggotakelompokyangsaling menunjuktemannyaketikamendapatgiliranuntukmaju.

SementaraNilaihasilevaluasidapatdilihatdaritabelberikut:

Tabel1.RentanganPerolehanNilaiPesertaDidik

NoPerolehanNilaiJumlahPeserta Didik Persentase 1. 2. 3. 4.

<50 51–74 75–80 >80

5orang 20orang 2orang

0 27,5% 57,5% 7,40%

HasilevaluasipadasiklusImenunjukkanbahwadari27peserta didikyangditelitiyangmendapatkannilaiantara51-74sebanyak5orang, untuknilaiantara75-80sebanyak20orangsedangkanpesertadidikyang mendapatkannilailebihdari80sebanyak2orang.

2.RefleksiSiklusI

Berdasarkanhasilangketdapatdiketahuibahwasecaraumumpeserta didikmenyukaipelajaranGeografisekaligusgurunya.Sebagianpesertadidik selalumemperhatikanbilasedangdiajarGeografi,tetapihampirseparuhdari merekamerasakesulitandalammenerimapelajaran.Permasalahaninidisebabkan karenametodepembelajaranyangkurangvariatifsehinggapesertadidikkurang

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
69
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
Gambar1.KegiatanPembelajarandenganTeamsGameTournament

termotivasiuntukmempelajariGeografisekaligusberpengaruhpadakurangnya keinginanmerekauntukmenggelutibidangGeografidimasamendatang.Untuk itumotivasikepadaparapesertadidikdalammempelajariGeografimemang perlusekaliditingkatkan.

3.SiklusII

BerdasarkanpelaksanaankegiatansiklusIIdiperolehdatadantemuantemuanantaralain:

a.Semangatpesertadidikdalammengikutikegiatanpembelajaranmasih tinggi.

b.Beberapapesertadidikyangsebelumnyakurangaktifdalamsiklus1sudah mulaimenunjukkankeaktifannya,baikketikamenjawabpertanyaan maupunsaatberdiskusidenganoranglain.

c.Pesertadidikmulaitidakterpengaruhlagidanterbiasadengankehadiran kolaboratorataupengamat.

d.Masihadasebagiankecilpesertadidikyangkurangaktifdalamdiskusi kelompok.

e.Selesaikegiatanpembelajaransebagianbesarpesertadidikmengajukan permohonankepadapenulis(gurupengajar)agarmenggunakanmetode TeamsGameTournamentpadapembelajaranberikutnya.

SementarauntukhasilevaluasipadasiklusIIdapatdilihatpadatabelberikutini

Tabel2.HasilEvaluasipadasiklusII

Persentase

HasilevaluasipadasiklusIImenunjukkanbahwadari27pesertadidik yangditelitiyangmendapatkannilaiantara51-74sebanyak2orang,untuk nilaiantara75-80sebanyak12orangdanpesertadidikyangmendapatkannilai lebihdari80sebanyak2orang.

4.RefleksiSiklusII

HasilpengamatanpadasiklusIIdiperolehgambaranbahwasecara umumpesertadidikbersemangatmengikutikegiatanpembelajarandengan metodeTeamsGameTournament.Untukitupadamaterilainyangsesuai, metodeinibisadigunakan.

Denganpemberianmotivasidanpenghargaanpadadiripesertadidik akanmenumbuhkankeberaniandanrasapercayadiriyangtinggi.Olehkarena ituhaliniperludilakukandanditingkatkanpadakegiatanpembelajaranyang berikutnya.Denganadanyapermintaansebagianbesarpesertadidikuntuk mengulangpenggunaanmetodeTeamsGameTournamentpadapembelajaran berikutnyamenunjukkanbahwapesertadidiktermotivasiuntukmengikuti kegiatanpembelajaran.

p
--------------------------Volume 2
November 2022 e
70
ISSN 2807–5536
Nomor 2,
ISSN 2808-3687
NoPerolehanNilaiJumlahPeserta Didik
1. 2. 3. 4. <50 51–74 75–80 >80 2orang 12orang 13orang 0 07.4% 44,4% 48,1%

Sedangkanuntuksebagiankecilpesertadidikyangmasihkurangaktif sebaiknyadiberikanperlakuankhusussetelahmelihatlatarbelakangnya.Guru ataupenulishendaknyamemberikanperhatiankhususbagibeberapapeserta didikyangbelummenunjukkankeaktifannyadalamsuatukelompok.

IV.PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkanuraianpadahasilpenulisandanpembahasantersebutdi atas,dapatdisimpulkanbeberapahalsebagaiberikut:

1.PenggunaanmetodeTeamsGameTournamentdalammatapelajaran Geografi,khususnyamateridinamikapendudukmampumeningkatkan motivasibelajarpesertadidik,

2.PenggunaanmetodeTeamsGameTournamentmampumeningkatkan penguasaanmateridinamikapenduduk,pesertadidikkelasXIIBBTahun Pelajaran2022-2023.

3.MelihatkeberhasilanpenerapanmetodeTeamsGameTournamentsebagai manadisebutkandiatas,gurumerasatertantanguntuklebihinovatifdan kreatifdalamsetiapkegiatanpembelajaran.

B.Saran-saran

1.Sebaiknyasetiapgurumenggunakanmetodepembelajaranyangbervariasi yangdisesuaikandenganmateriyangdiajarkan.

2.Dalamsetiapkegiatanpembelajaransebaiknyaguruselalumemberikan doronganpadaorangagarlebihtermotivasidalammengikutiKBM.

3.Seharusnyagurutidakseganuntukselalumemberikanpenghargaankepada pesertadidiksupayalebihtermotivasi.

DAFTARPUSTAKA

Martadinata,Sofyan,(2019),PembelajaranAktif,Kreatif,Menyenangkandengan PendekatanIlmiahdalamilmuPengetahuanSosial,LiterasiNusantara. Malang

Purwanto,Edy.(2018).StrategiPembelajaranBidangStudiGeografi.Malang: UniversitasNegeriMalang(UMPRESS).

Sulaiman,Fadli(2019),Pojkok-PokokPembelajaranBerbasisAktivitasSiswa, NusaMedia,Bandung Usman,Uzer,(2016),MenjadiGuruProfesional,PTRemajaRosdaKarya, Bandung Wibawa,Basuki,(2013),PenulisanTindakanKelas,DepartemenPendidikan Nasional,Jakarta

--------------------------
71
p ISSN 2807–5536
Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687

ABSTRAK

Kejenuhanbelajarmerupakanproblematikayangseringditemuipada pesertadidikdanakanselaluadaseiringregenerasiterusberjalan.Kejenuhan pesertadidikberpengaruhbesarterhadapprosespembelajarandantentunyausaha belajarnyaakansia-siayangdisebabkanolehakalyangtidakberfungsi sebagaimanamestinyadalammemprosesinfromasiyangditerimanya.Faktor utamayangmenyebabkanmunculnyakejenuhanbelajarkarenahilangnyamotivasi belajar,adapunfaktorluaryangdialamipesertadidikadalahprosesbelajaryang memerlukankerjaintelekyangtinggidanberat.

Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanfaktor-faktoryang menyebabkankejenuhanbelajardanperangurudalammengatasiproblematika kejenuhanbelajarpadamatapelajaranBahasaIndonesiadiSMPN9Banjarmasin. Jenispenelitianyangpenulislakukanadalahpenelitianlapangandengan pendekatankualitatif.Subjekpenelitianiniadalah3orangguruBahasaIndonesia danpesertadidikSMPN9Banjarmasin.Sedangkanobjekdaripenelitianiniadalah faktor-faktoryangmenyebabkankejenuhanbelajardanperangurudalam mengatasiproblematikakejenuhanbelajarpadamatapelajaranBahasaIndonesia diSMPN9Banjarmasin.Observasi,wawancaradandokumentasisebagaiteknik pengumpulandatanya.

Berdasarkanpenelitianyangtelahdilakukan,ditemukanbahwafaktor penyebabkejenuhanbelajarterbagimenjaditiga,yaitu1)Faktorpesertadidik,2) FaktorPengajar,3)Faktorkondisikelas.Kemudianyangmenjadiperangurudalam menanggulangiproblematikakejenuhanbelajarpadamatapelajaranBahasa IndonesiadiSMPN9Banjarmasinadalahperannyadalammenciptakansituasi kelasyangkondusifdenganmenggunakanbeberapametodeyangmelibatkan komunikasipesertadidikdanpengajarjugadenganmenyelipkancandaandisetiap pembelajaran.

kataKunci:PeranGuru,KejenuhanBelajar,BahasaIndonesia.

ABSTRACT

Learningsaturationisaproblemthatisoftenencounteredbystudentsand willalwaysexistasregenerationcontinues.Thesaturationofstudentshasabig effectonthelearningprocessandofcoursethelearningeffortwillbeinvaincaused byreasonthatdoesnotfunctionproperlyinprocessingtheinformationitreceives. Themainfactorthatcausestheemergenceoflearningboredomduetolossof

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 72
PERANGURUDALAMMENGATASIKEJENUHANBELAJAR PADAMATAPELAJARANBAHASAINDONESIA DISEKOLAHMENENGAHPERTAMA
TEACHER'SROLEINOVERCOMINGLEARNINGBORNER ININDONESIANLESSONSATYUNIORHIGHSCHOOL

learningmotivation,whileexternalfactorsexperiencedbystudentsarethelearning processthatrequireshighandheavyintellectualwork.

Thisstudyaimstodescribethefactorsthatcauselearningboredomandthe teacher'sroleinovercomingtheproblemoflearningboredominIndonesian subjectsatSMPN9Banjarmasin.Thetypeofresearchthattheauthordoesisfield researchwithaqualitativeapproach.Thesubjectsofthisstudywere3Indonesian languageteachersandstudentsofSMPN9Banjarmasin.Whiletheobjectofthis researchisthefactorsthatcauselearningsaturationandtheteacher'srolein overcomingtheproblemoflearningsaturationinIndonesiansubjectsatSMPN9 Banjarmasin.Observation,interviewsanddocumentationasdatacollection techniques.

Basedontheresearchthathasbeendone,itwasfoundthatthefactorscausing learningsaturationaredividedintothree,namely1)Studentfactors,2)Teaching factors,3)Classconditionfactors.Thentheroleoftheteacherinovercomingthe problemoflearningboredominIndonesiansubjectsatSMPN9Banjarmasinishis roleincreatingaconduciveclassroomsituationbyusingseveralmethodsthat involvecommunicationbetweenstudentsandteachersaswellasbyinsertingjokes ineverylesson.

Keywords:Teacher'sRole,LearningSaturation,IndonesianLanguage.

I.PENDAHULUAN

Pendidikanmerupakansuatuhalyangsangatpentingdalamkehidupan manusia.Zamansemakinberkembangkarenakemajuanteknologiyang bersumberdarikepintaranmanusia,yangmanahalituhanyaakandidapatmelalui pendidikan.Melaluipendidikanseseorangdapatdipandangterhormatdan memilikimartabat,sertadapatbertindaksesuaidengannorma-normayang berlaku.Pendidikanadalahusahasadardanterencanasecarasistematisdimana manusiadapatmengembangkanpotensidiri,kecerdasan,pengendaliandiridan kreatifitasuntukmembuatdirinyabermanfaatdilingkungansosial.

Pendidikanadalahusahayangbersifatmendidik,membimbing,membina, memengaruhi,danmengarahkandenganseperangkatilmupengetahuan.Tempat untukmelakukanpendidikanadalahkeluarga,sekolah,danlingkungan masyarakat.AgamaIslamjugamenyampaikanbahwaprosespendidikantelah berlangsungsejakawalmanusiadiletakkandimukabumi,meskipuncaraatau teknisilmuitudisampaikanberbedadariyangdapatdisaksikandieraglobalini. PerangurudalammembimbingpesertadidikjugaditegaskandalamUndangUndangRINomor14Tahun2005TentangGurudanDosenyaituGuruadalah pendidikprofesionaldengantugasutamamendidik,mengajar,membimbing, mengarahkan,melatih,menilai,danmengevaluasipesertadidikpadapendidikan anakusiadinijalurpendidikanformal,pendidikandasar,danpendidikan menengah.

Olehsebabitupendidikanmerupakansesuatuyangsangatesensial,karena berkaitandengankedirianmanusiayaknipertumbuhandanperkembangan,baik yangbersifatkejasmanian,maupunyangbersifatkerohanian.Tanpadisadari bahwaanaksejaklahirkeduniaini,sangattergantungkepadaoranglain,iatidak

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 73

mengetahuisesuatu,karenaitulahiamemerlukanbimbingandanarahandari orangdewasasebagaiwujuddariprosespendidikan.Olehkarenaitulah pendidikansangatdibutuhkanolehmanusia,karenamanusiadiciptakandengan membawapotensipotensidasar(fitrah)yangmemerlukanbimbingan,asuhan, pemeliharaanyangdisebutpendidikan.

BahasaIndonesiaadalahmatapelajaranyangselaluadadalamsuatu lembagapendidikanformaldiIndonesia.Lembagapendidikanformalsecara sistematismerencanakanberbagaimacamlingkungan,yaknilingkungan pendidikanyangmenyediakanberbagaimacamkesempatanbagipesertadidik untukmelakukanberbagaikegiatanbelajar.Denganberbagaikesempatanbelajar itu,pertumbuhandanperkembanganpesertadidikdiarahkandandidorongke pencapaiantujuanyangdicita-citakan.Lingkungantersebutdisusundanditata dalamsuatukurikulum,yangpadagilirannyadilaksanakandalambentukproses pembelajaran.

Kejenuhanbelajarmerupakanproblematikayangseringditemuipada pesertadidik,secaraharfiahkejenuhanberartipadatataupenuhsehinggatidak dapatmemuatapapun.Selainitujemuataujenuhjugamemilikiartibosan. Kejenuhanbelajaradalahrentangwaktutertentuyangdigunakanuntukbelajar, tetapitidakmendatangkanhasil.Kejenuhanpesertadidikberpengaruhbesar terhadapprosespembelajarandantentunyausahabelajarnyaakansia-siayang disebabkanolehakalyangtidakberfungsisebagaimanamestinyadalam memprosesinfromasiyangditerimanya.Faktorutamayangmenyebabkan munculnyakejenuhanbelajarkarenahilangnyamotivasibelajar,adapunfaktor luaryangdialamipesertadidikadalahprosesbelajaryangmemerlukankerja intelekyangtinggidanberat.

Berdasarkanpemaparandiatasmenunjukkanbahwasanyadieramodern inipendidikanmenjaditantangandansebagaiupayaalternatifnyaadalahdengan mengembangkanpolapendidikanmenjadilebihkreatifdanmengasyikkanyang tentunyamenyesuaikandenganperkembanganzaman.Sebagaiupayauntuk menghadapipesatnyaperkembanganzamanmakadiperlukansebuahprogram pendidikanyangdirencanakansecarasistematismelaluisebuahkurikulum. Kurikulumsangatberperandalammelakukanberbagaikegiatankreatifdan konstruksi.Dengankatalainmenciptakandanmenyusunsuatuhalyangbaru sesuaidengankebutuhanpesertadidikdimasasekaranghinggamasamendatang.

IndikasiyangterjadidiSMPN9Banjarmasinterkaitdengankejenuhan belajarditandaidenganadanyapesertadidikyangmengantuk,bermainsendiri, berbincang-bincangdenganteman,menggambar,danmemainkansmartphone sertaseringpesertadidikmemohonizinkewcbersamadengantemannya. Kejenuhantersebutdapatdikategorikandalamkejenuhanyangwajar,karena setiaporangdapatmengalamihalyangdemikian.Meskitergolongkedalam kejenuhanyangwajar,apabilahalsepertiinitidakdiperhatikanmakakualitas belajarpesertadidikakanmenurundanberimbaspadahasilakademikyang bahkanjugadapatmenurunkankualitassekolahtersebut.Berdasarkanhasil pengamatantersebutupaya-upayauntukmengantisipasikejenuhanbelajarpun dilakukanolehguruBahasaIndonesia.Upayatersebutbertujuanagartujuan pendidikanyangdicanangkandapattercapaidenganbaikdanmaksimal.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 74

Berprosesdaritujuanitu,sangatdiperlukanadanyakreatifitasdariseorangguru baikdaristartegimaupunmediapembelajaranuntukmenanggulangiindikasi kejenuhanbelajaryangseringdialamipesertadidik.

Kejenuhanmerupakanproblematikahidupyangsetiapmanusiapasti mengalaminya,namunsetiapproblematikaakanberbeda-bedasetiaporanguntuk mengatasinya.Makakejenuhanakanmenjadiproblematikayangberbahayajika kadarkejenuhanitumelebihiambangkewajaran.Meskipundemikian,selaluada carayangterbaikuntukmengatasinya.Untukmencapaitujuantersebutkitaperlu memahamisebab-sebabtimbulnyakejenuhanbelajar.

Untukmengetahuikejenuhanbelajarsiswa,makaperludiketahuiindikator darikejenuhanbelajar.Kejenuhanbelajardapatterjadikepadasiapasaja.Peserta didikyangintelektualnyarendahataupunpesertadidikyangintelektualnyatinggi bisamengalaminya.Padaumumnyapesertadidikyangmengalamikejenuhan belajarakansukarmemperhatikanguru,sukarmengerjakantugas,banyakmalasmalasan,berbicaradenganteman,danprestasibelajarmenurun.Inisangatwajar karenapesertaseseorangyangtengahmengalamikeadaanjenuh,fungsiotaknya akanmenurundanmemerlukanistirahat.Halinidikarenakanmentaldanfisik yangletih.Olehkarenaitukeletihanmerupakanindikatorutamaadanya kejenuhanbelajar.MenurutCross,keletihanpadapesertadidikdapat mengakibatkankejenuhanbelajar.Adapunkeletihandalampembelajarandapat dikategorikanmenjaditigamacam,yakni:1)keletihanindera,2)keletihanfisik, 3)keletihanmentalpesertadidik.

Pengelolaankelasmerupakanmasalahpokokyangdihadapiguru,baikitu gurupemulamaupunyangsudahberpengalaman.Aspekyangselaludibicarakan baikituolehpenulisprofesionalmaupunolehparapengajaradalahpengelolaan kelas.Karenapengelolaankelasmerupakanmasalahtingkahlakuyangkompleks, danguruharusbisamenguasainyademimenciptakandanmempertahankan kondisikelasyangkondusiftermasukmenghindarikejenuhanbelajarsehingga pesertadidikdapatmencapaitujuanpengajaransecaraefisiendanmemungkinkan merekadapatbelajardenganfokus.Olehkarenaitu,pengelolaankelasyang efektifadalahsyaratuntukmendapatkanpengajaranyangefektif.Tugasutama danpalingsulitbagiguruadalahpengelolaankelas,karenasetiapkeadaanakan selalumemakaipendekatanyangberbedasehinggatidakadasatupunpendekatan dalampembelajaranyangdinobatkansebagaipalingbaik.

Pengelolaankelasadalahketerampilanyangdimilikiguruuntuk menciptakandanmemeliharakondisibelajaryangoptimaldan mengembalikannyabilaterjadigangguandalamprosesbelajarmengajar.Yang termasukkedalamhalinisepertimemeliharakondisipesertadidikuntuktetap belajarmenyenangansehinggaterhindardarikejenuhanbelajar.

Kondisibelajaryangoptimaldapatdicapaidengansyaratgurumampu mengorganisirpesertadidikdansaranapengajaransertadapatmengendalikannya dalamsuasanayangmenyenangkanuntukmencapaitujuanpengajaran.Hubungan interpersonalyangbaikantaragurudenganpesertadidikataupunantarsesama pesertadidikjugamerupakansyaratdalammenciptakansituasibelajaryang optimal.Pengelolaankelasyangefektifmerupakanprasyaratmutlakbagi terjadinyaprosesbelajarmengajaryangefektif.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 75

Secarasederhanaparadigmapemikiranpenelitiandariperangurudalam mengatasiproblematikakejenuhanbelajaryaitusebagaiberikut.

II.METODOLOGIPENELITIAN

Pendekatanpenelitianiniadalahpenelitianlapangan(fieldresearch)yaitu menelititentangPeranGurudalamMengatasiProblematikaKejenuhanBelajar padaMataPelajaranBahasaIndonesiadiSMPN9Banjarmasin.Penelitianini menggunakanpendekatankualitatif,fenomenologisdanberbentukdeskriptif. Penelitiandeskriptifadalahpenelitianyangmenggambarkanisidatayangada. Dalamhaliniadalahupayagurudalammengatasiproblematikapadamata pelajaranBahasaIndonesia.HalinisesuaidenganpendapatLexyJ.Meleong bahwapenelitiandeskriptifadalah“Laporanpenelitianakanberisikutipankutipandatauntukmemberigambaranpenyajianlaporan.”

Penelitianmenggunakanmetodekualitatifkarenaadabeberapa pertimbangan,antaralainmenjelaskanmenyesuaikanmetodekualitatiflebih mudahapabilaberhadapandengankenyataan-kenyataanganda,metodeini menyajikansecaralangsunghakikathubunganantarapenelitidanresponden.

III.HASILDANPEMBAHASANPENELITIAN

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
76
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
KeadaanguruBahasaIndonesiadiSMPNegeri9Banjarmasindapat dilihatpadatabelberikut; Tabel1.GuruBahasaIndonesiadiSMPN9Banjarmasin No NamaGuru MengajarDiKelas 1 DewiArtati,S.Pd IXA,B,C,D 2 Sulasmi,S.Pd VIIIE IXE,F,G 3AgustinaMurliani,S.Pd VIIIA,B,C,D 4 Bustaniah,S.Pd VIIA,B,C,D,E 5 M.Muddakir,S.Pd VIIF,G,H,I
PeranGuruDalamMengatasiKejenuhanBelajarPada MataPelajaranBahasaIndonesiadiSMPN9Banjarmasin KejenuhanBelajar
FaktorPenyebab 1.FaktorPesertaDidik 2.FaktorGuru 3.FaktorKelas
Indikasi Sukarmemperhatikanguru,sukar mengerjakantugas,banyakmalas-malasan, berbicaradengantemandanprestasibelajar menurun

A.PenyajianData

Padaprosespenggaliandata,penulismenggunakanmetode wawancara,observasidandokumentasidengankomposisiyangdisesuaikan dengankondisidilapangan.Kemudiandatatersebutdisajikankembalidalam bentukdeskripsitentangfaktorpenyebabkejenuhanbelajardanperanguru dalammenanggulangikejenuhanbelajarpadamatapelajaranBahasa IndonesiadiSMPNegeri9Banjarmasin.

1.Faktor-faktorPenyebabKejenuhanBelajar

Dalamsebuahpembelajarantentunyaadalahhalyanglumrah ditemuiketikaadanyapenghambatpembelajaranyangmengakibatkan berkurangnyakonsentrasibelajarpesertadidikyangkemudianmenjadi kejenuhanbelajar.Makaseorangguruharuslahmengetahuifaktor penyebabkejenuhanbelajaragarbisamenanggulangipermasalahan kejenuhanbelajaritusendiri.Faktor-faktorpenyebabkejenuhanbelajar yangdimaksudbisaberupametodeajarguru,keterampilanmengajarguru, ataupundarikurikulumyangdibuat,

BerdasarkanhasilwawancaradenganIbuDewiArtati,S.Pd diketahuibahwafaktorpenyebabkejenuhanbelajardiantaranya dikarenakanfaktortidaktahutujuansekolah,kelelahananakibat begadang/kerjamalam,adamasalahpribadidalamkeluargayang menyebabkantidakkonsentrasi,dankecanduanmaingame.

AdapunIbuSulasmi,S.PdselakupengajarBahasaIndonesiadi SMPN9Banjarmasinmemaparkanbahwapenyebabkejenuhanbelajar siswakarenaduafaktor,yaknidarisisipesertadidikitusendiridandari sisipengajar.Berikutpemaparandaribeliau:

Daribawaansiswadiantaranya;kurangmenikmatidenganmata pelajarantersebuthinggamengakibatkankejenuhan,umumnyapeserta didikmenghendakipengajardisaatkegiatanbelajarmengajarberlangsung sedikitadarefreshotakdengankegiatanapasaja.Adapundaripengajar, yaitu;penyampaianmateriterlaluberulang/bertele-tele/terlaluserius, tidakmemaparkansecara/denganmetodeyangmudahdipahami,tidak ada/kurangkomunikasi(tanyajawab)antarapengajardanpesertadidik saatsesiKBMberlangsung,kurangpenguasaandalampenyampaian,tidak adajedarefreshotak,misal;cerita,atautidakadapesertadidik mengemukakanpendapat,hanyamenerimapemaparansaja.

AbdurRazakseorangpesertadidikmenuturkanbahwaiapernah merasabosandenganbelajar,iaberkata:“Pernah,karnagaktauatau kurangmengertitentangpelajaranyangdijelaskan.”

BerbedahalnyadenganM.AndrianAkmalyangjugasalahseorang pesertadidikmengakupernahjenuhdalambelajar,iaberkata:“Pernah, karenapadasaatgurumenjelaskanadaperkataannyayangmenyinggung perasaansayayangmembuatsayamerasajenuhdanbosan.”

BerbedahalnyadenganNurSyifaAzzahrayangmengatakan: “Jenuhitupasti,apalagicuacanyabegitupanasmembuattidakfokus belajar.”BerdasarkanpengakuandariNurSyifaAzzahrabahwadapat diketahuifaktorpenyebabkejenuhanbelajarjugadarikondisikelas.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 77

2.PeranGuruDalamMengatasiProblematikaKejenuhanBelajar

Peranguruyangpalingutamaadalahmengajardanmendidik. Dalamhaliniperanmempunyaitugasnyamasing-masing,perandalam mendidiktermasukkedalamtugasgurusebagaiorangtuayangmembina. Adapunperandalammengajartermasukkedalamtugasgurusebagai pengajaryangmentransformasikanilmukepadapesertadidik.Selain daripadaitugurujugaberperansebagaiedukatoryangmanagurudalam setiappengajarannyaharusmenjadiguruyangdapatmengedukasibukan hanyasebagaipenyampaimateripembelajaran.Sepertiyangdisampaikan olehDewiArtati,S.PdselakuguruBahasaIndonesiadiSMPN9 Banjarmasinmengatakanbahwa:

Sebenarnyajugakitamelihatkarakteristiksiswanya,siswa sukanyasepertiapa,sukayangseriusatausukabercanda.Namunselama sayamengajardari1996siswalebihsukadengansharingsambilbercanda. Jadimerekatidakadayangtidurataupunbercandadenganteman.

Darihasilwawancaratersebutdapatdiketahuibahwayangpaling pertamadalamperanseorangguruharuslahmemahamikarakteristik siswanyasebelumdapatmemakaibentukmetodepembelajaranagar mendapatmetodeyangcocokkepadapesertadidikdanagartidakterjadi kejenuhanbelajar.

Selaindaripadaitugurujugamemilikiperansebagaimotivatordan edukator,dimanaguruberupayamemotivasipesertadidiksepertibercerita yangberhubungandenganpembelajaranuntuktetapsemangatdalam belajardangurutidakbolehmelakukanhukumankecualihukumanitu untukmendidik,punjugatanpakekerasanatauberkaitandenganfisik.Hal inidisampaikanolehIbuSulasmi,S.PdselakuguruBahasaIndonesiadi SMPN9Banjarmasin,beliaumengatakan:

Biasanyadenganpenekanansepertimenekankankepadamurid denganbeberapahukumanmisalnyasepertiberdirididepankelasagar seriusmenghafal,namunituhanyapancingansaja.Karenaguruagamaini jarangmenghukum,palingtidakdisuruhmenghafal,yangmana hukumannyaitumendidik.Jugadengansayaberikanmotivasidengan nilai-nilaiyangnantinyaakanterteradalamraport,kemudiansaya terangkanbetapapentingnyahafalaniniuntukkehidupansehari-hari sebagaiseorangmuslimyangmenjalankanibadahkewajibannya.

HalserupajugadisampaikanolehIbuDewiArtati,S.Pdbeliau mengatakan:“ketikamelihatsiswamautidur,langsungkitaajak berdiskusi,sharingsambilbercandasehinggatidaksempatiatertidur ataupunmelamun,dll.Namununtukhukumansayatidakmelakukanitu karenajugakitadiajarkanguru-gurukitauntuktidakmengajar menggunakankekerasan,mengajarnyadenganlembut.Selaindaripadaitu jugadisitukitasebagaipengajarbelajaruntuksabar.”

Dalamperanseorangguruagardapatmengatasikejenuhanbelajar makacaramengajarguruharusaktifuntukbisamembuatsuasanakelas

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 78

menjadiramaidantidakmenjadibebanbagipesertadidik,dalamhalini gurusebaiknyamemberikanpengajaranyangasikdantidakmonotonatau terfokuspadapelajaranyangtermuatdidalambukusaja.Adapunupaya yangdapatdilakukanolehguruadalahbelajardengansambilbercerita baikitutentangsejarahkeislamanataupunceritatentanghallainyang berhubungandenganpembelajaranyangmanaitudapatdipetik hikmahnyaditambahdengancandaanringandidalamkelaskarenahalitu akanmembangkitkanmotivasibelajarpesertadidik.Halinipenelitidapat darihasilwawancaradariparapesertadidikdimanamerekasenangdengan pembelajaranyangmenyenangkandandibalutdengancandaan.

Sebuahsuasanakelasyangasikdantidakmonotonitujuga diterapkanolehUstadzIbuAgustinaMurliani,S.Pdselakupengajar BahasaIndonesia:“Makabisadenganbercerita,tentunyadengancerita yanglucuyangadakorelasinyadenganpembelajarantersebut.Ataubisa jugadengancaradisuruhbertanya.”Lebihlanjutbeliaumenyampaikan carauntuktetapmenjagasemangatdanmotivasibelajaruntukparapeserta didikadalahdengancarayel-yeldanmenyanyi,

Dalamsebuahkelastentunyaselaluadayangnamanyakejenuhan belajar.WalaupundalamhalinipelajaranBahasaIndonesiaadalah pelajaranyangdisukaisemuapesertadidikdanjarangsekaliterdapat pesertadidikyangjenuh,akantetapibukanberartigurutidakadaberupaya untukmenghilangkanataumencegahkejenuhanbelajaritu.Dalamhalini upayagurudalammenghilangkanrasajenuhadalahdenganmemberikan pertanyaanlangsungyangditujukanpadapesertadidik.AhmadSaifullah seorangpesertadidikkelasIXAmengatakan:“Denganmembuat permainantanyajawabyangberhubungandenganpembelajaranBahasa Indonesiaagarsiswanyabisalebihsantaibelajar.”Sepakatdenganhal tersebut,LiaNurainijugamenyebutkanbahwaupayaguruadalah: “Dengancaraberceritaataumeberikanpermainansiapayangmenjawab cepatdantepatakanmendapatkannilaisempurna.”

Denganmenggunakancarayangdemikian,perangurudalam menanggulangiproblematikakejenuhanbelajarterkesanefektifseperti apayangdisampaikanolehparapesertadidikbahwamerekamengaku senangdenganpembelajaransepertiini.Halinidisampaikanoleh beberapasiswadiantaranyaRahmawatiselakupesertadidikdikelasIXA yangmengatakan:“Suka,karenacaramenjelaskannyamudahdipahami danadawaktubercandanyajuga.Sepakatdenganhaltersebut,Ahmad Saifullahmenyampaikan:“Suka,karnaguruBahasaIndonesianyabisa jugadiajakbercanda,tidakseriusterus-terusan.”Metodemengajarguru BahasaIndonesiadiSMPN9Banjarmasindapatdikategorikankedalam metodeceramahplus,daninisangatcocokditerapkanpadapesertadidik diSMPN9Banjarmasin.Ialahdenganberbentukceramahnamundibalut denganceritadantanyajawabyangdiselingicandaan.Tentunyasemua siswasepakatsukadenganmetodesepertiini,terutamadariceritayang disampaikanparaguru,pesertadidikdapatmemetikpelajarandan mengambilhikmahnyadariceritatersebut.adapunyangmembuatcerita

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 79

gurumenarikadalahgayamengajarnyayangdibalutcandaansehingga terasaringanbagipesertadidikdanmudahdipahami.Seorangpeserta didikyangbernamaRisnayangjugamerupakansalahsatupesertadidik dikelasIXAmengakubahwasukadenganpelajaranBahasaIndonesia karenametodeyangdiajarkangurunyasambilbercerita.Halinijuga disampaikanolehNurSyifaAzzahradalamwawancaranya,iajuga mengakusukadenganmetodeyangdiajarkangurunyasambilbercerita danitumenghilangkanrasajenuhbaginya.

B.AnalisisData

1.Faktor-faktorPenyebabKejenuhanBelajar

Faktor-faktorpenyebabkejenuhanbelajaradalahhalyangharus diketahuidandikenalkarenainimerupakanpenghambatuntuk tercapainyatujuanpembelajaran,sehinggapendidikbisamengatasi problematikakejenuhanbelajaryangberasaldaribawaanpesertadidikitu sendirisepertikeletihanpesertadidikataupundarimetodeajarseorang pendidikyangcenderungtidakmenyenangkan.

MenurutAbuAbdirrahmanAl-Qawiykejenuhanbelajaradalah kondisimentalseseorangsaatmengalamirasabosandanlelahyangamat sangatsehinggamengakibatkantimbulnyarasalesutidakbersemangat atauhiduptidakbergairahuntukmelakukanaktivitasbelajaryang kemudianberimbaskepadasuasanabelajar,sepertipesertadidikyang tidur,berbincang-bincangdengantemanpadasaatpembelajaran berlangsung,danmemikirkanhallainsepertigame.

Denganinipenulismenyimpulkanbahwapendidikharuslah mengetahuifaktorpenyebabkejenuhanbelajarpadapesertadidik sehinggaakanwaspadadenganhalyangdemikianitudandapat mengantisipasiadanyakejenuhanbelajar.Haliniakanmembuatsuasana kelastetapterjagasehinggailmuyangditransformasikandapat tersampaikandengansenangdanmudahdipahamiolehpesertadidik.

2.PeranGurudalamMengatasiProblematikaKejenuhanBelajar

Gurumerupakanseorangfiguryangdihormatibaikolehpeserta didikmaupunlingkunganmasyarakat,karenaguruadalahorangyang dinilaibijaksanaselainjugatugasnyasebagaipendidik,diajugasebagai pembimbingyangmengarahkanpesertadidikmenujukedewasaan.

Sebagaiseorangpendidikperangurusangatbanyakuntukbisa mendewasakanpesertadidiknya.Dalamhalinitermasukderangurudalam mengatasikejenuhanbelajar,karenaperaninimerupakanhalyangharus dimilikiolehsetiapguru,mengingatpentingnyaperaniniuntuk meningkatkanmotivasibelajarpesertadidik.

BerdasarkanteoriyangdikembangkanolehSuparlandijelaskan bahwaperangurudalampembelajaransecaraluasdisimpulkanmenjadi EMASLIMDEF(educator,manager,administrator,supervisor,leader, innovator,dinamisator,evaluator,danfasilitator).Denganberpedoman padaperantersebutmakapeluanguntuktercapainyatujuanpembelajaran semakinbesar.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 80

Denganinipenulismenyimpulkanbahwaseorangguruuntuk mengatasiproblematikakejenuhanbelajarpadapesertadidikharuslah memilikisebuahketerampilanyangdapatmembuatmotivasibelajar pesertadidiktetapterjaga.Tidakhanyaperandalammengatasikejenuhan belajar,lebihjauhbahwapendidikharusmemahamikondisidalam kegiatanpembelajaran,baikitukondisipesertadidik,kondisikelas, suasana,bahkankemampuandirisendirisebagaiseorangyang mentransformasikanilmukepadaparapesertadidik.

Denganperanuntukmengatasikejenuhanbelajarpadapeserta didik,makapendidikmemilikicaranyatersendiriuntukbisameengelola kelasagarsituasitetapterjaga,yaitumenjagamotivasibelajaratau mengembalikanmotivasibelajarsiswasupayatidakjenuhdalambelajar.

Perangurudalamhaliniakanmembuahkanhasilyangtepat apabiladilakukandengancarayangtepat.Adapuncaratersebutditemukan olehmasing-masinggurusebagaihasildaripengelolaankelasnyasehingga iamengenalsituasidankondisikelasnyasendiri.

BerdasarkanteoridariSyaifulBahriDjamarahdanAswanZain dijelaskanbahwapengelolaankelasadalahketerampilanyangdimiliki guruuntukmenciptakandanmemeliharakondisibelajaryangoptimaldan mengembalikannyabilaterjadigangguandalamprosesbelajarmengajar. Yangtermasukkedalamhalinisepertimemeliharakondisipesertadidik untuktetapbelajarmenyenangkansehinggaterhindardarikejenuhan belajar.

Tugasseorangpendidikdalamperannyauntukmenanggulangi problematikakejenuhanbelajaradalahpandaidalammengelolakelas sehinggapendidikbukanhanyadapatmengembalikanmotivasibelajar pesertadidikyangjenuhtetapijugamengantisipasiagarkejenuhanbelajar dapatterhindar.Caragurudalammengelolakelasuntukmengatasi problematikakejenuhanbelajarpesertadidikmembuatpembelajaran menjadikondusifdantujuanpembelajaranbisatercapai.Dalamhalini pengelolaankelasyangdimaksudadalahdenganmetodeceramahplus, yaituceramahyangjugamementingkankomunikasiantaragurudan pesertadidikdengancaraberceritayangdiselingicandaandantanyajawab untukmeleburkansuasanadandapatmenjagasuasanakelasagartetap nyamanbagipesertadidik.

III.PENUTUP

Faktorpenyebabkejenuhanbelajarmerupakanhalyangharusdiketahui olehsetiappengajarsupayadapatmenanggulangikejenuhanbelajar.Adapun faktorkejenuhanbelajarterbagimenjaditigayaituberasaldaribawaanpeserta didik,pengajar,dankondisikelas.Faktoryangpalingutamaberasaldaripeserta didikyangletihsehinggamenyebabkankelelahanotakyangmembuatkerja fungsiotakmenurundanmembuatkantuk,kemudianfaktoryangberasaldari pengajaradalahmetodemengajarnya.Metodemengajaryangmembuatpeserta didikjenuhataubosandalambelajaradalahmetodeyangtidakmelibatkan pesertadidikdalamberkomunikasi.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 81

Mengenaiperangurudalammenanggulangiproblematikakejenuhan belajar,guruberperandalammenciptakansituasikelasyangkondusif.Halini bertujuanagarpesertadidiktidakmengalamikejenuhanbelajardandapat merasanyamandengansuasanabelajarsehinggatercapailahtujuan pembelajaran.Adapundimaksudmenciptakansuasanakelasyangkondusif adalahdengancaraseoranggurutidakhanyamelakukanmetodeceramahsaja, tetapijugaadatanyajawabsebagaibentukmembangunsebuahkomunikasidi dalampembelajaran.Selebihnyagurujugamemakaimetodeberceritaditambah dengancandaanringanagartidakmemberatkankerjaotakpesertadidik.Kepada sekolahperluadanyakordinasidankerjasamadalammengatasikejenuhan belajar,terutamaperanpendidiksebagaiacuanpesertadidikagarmerekaselalu semangatdalammengikutipembelajaran.

DAFTARPUSTAKA

Al-Qawi,AbuAbdirrahman.MengatasiKejenuhan.Jakarta:Khalifa,2004.

Arikunto,Suharsimi.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek.Jakarta:Asdi Mahasatya,2006.

DepartemenPendidikanNasional.KamusBesarBahasaIndonesiaEdisiKeempat. Jakarta:GramediaPustakaUtama,2014.

Djamarah,SyaifulBahri.PsikologiBelajar.Jakarta:RinekaCipta,2015. Djamarah,SyaifulBahridanAswanZain.StrategiBelajarMengajar.Jakarta: RinekaCipta,2014. Hamalik,Omar.KurikulumdanPembelajaran.Jakarta:BumiAksara,2003. Hallen.BimbinganDanKonseling.Jakarta:CiputatPers,2002. Herdiansyah,Haris.MetodologiPenelitianKualitatif.Jakarta:SalembaHumanika, 2010.

Meleong,LexyJ.MetodologiPenelitianKualitatif.Bandung:RemajaRosda Karya,1992.

Kompri.Belajar;Faktor-faktoryangMempengaruhinya.Yogyakarta:Media Akademi,2017.

Maimunah,Binti.LandasanPendidikan.Yogyakarta:SuksesOffset,2009.

Mansyur.KeterampilanDasarMengajardanPenguasaanKompetensiGuru(Suatu ProsesPembelajaranMicro).Jurnalel-Ghiroh.12(1):138-139,2017.

PusatBahasaDepartemenPendidikanNasional.KamusBesarBahasaIndonesia. Jakarta:BalaiPustaka,2005.

Suparlan.GuruSebagaiProfesi.Yogyakarta:HikayatPublishing,2006.

———.MenjadiGuruEfektif.Yogyakarta:HikayatPublishing,2005.

———.PsikologiPendidikanDenganPendekatanBaru.Bandung:Remaja Rosdakarya,2005.

Syamsir,Torang.Organisasi&Manajemen(Perilaku,Struktur,Budaya& PerubahanOrganisasi).Bandung:Alfabeta,2014.

Undang-UndangRINomor14Tahun2005.TentangGurudanDosen.Jakarta: SinarGrafika,2006.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
2808-3687 82
ISSN 2807–5536
ISSN

PENINGKATANKEMAMPUANGURUPAI MENENTUKANKKMMELALUIMGMPDIKOTABARU

Abdullah

(PengawaspadaDinasPindidikandanKebudayaanKalimantanSelatan) email:abdullah12@dinas.belajar.id

ABSTRAK

PadasaatPengawasmelaksanakanSupervisi/KunjunganSekolahterhadap guru-guruPAIbinaandiKotabaru,terdapatpermasalahanyangcukupmendasar, yakniumumnya.Umumnyaguru-guruPAIdiKotabarumenetapkanKKMuntuk mataPAImasihberdasarkanpadaperkiraansajatanpamemperhatikanhal-halapa sajayangmestinyadijadikansebagaibahanpertimbanganpadawaktumenetapkan KKMtersebut,padahalKriteriaketuntasanMinimal(KKM)matapelajaranini sangatpentingsebagaitolakukurbagigurudansekolahdalammenentukantingkat kemajuandankeberhasilanbelajarpesertadidikuntuksetiapmatapelajaran. SehinggadipandangperluuntukmeningkatkankemampuanguruPAIdalam menentukanKKMmelalaluiMGMP,karenamelalauiMelaluiwadahMusyawarah GuruMataPelajaran(MGMP)inilahgurudalamsuatugugussekolahberkumpul, berdiskusimembicarakanhalyangberkaitandengantugasmengajar/mendidik.

SasaranatausubyekdalamPenelitianTindakanSekolahiniadalahguru-guru PAIdiKabupatenKotabaruberjumlah10orang.TempatpelaksanaanMGMPdi SMKN1TelagasariKecamatanKelumpangHilirKabupatenKotabaru.

Penelitianinitindakaninidirencanakanmenggunakan2siklus,terdiridari4 kegiatan,pertamaperencanaan,keduapelaksanaan,ketigaobservasiatau pengamatandankeempatrefleksi.Darihasilpenelitiandiperolehhasilyangsangat memuaskankarenasebanyak8orang(80%)gurutelahmemilikikemampuanyang baikdalammenetapkanKKMmatapelajaranyangdiampudenganperolehannilai prestasi>_75,danhanya2orang(20%)guruyangmemilikikemampuanyang cukupbaikdenganperolehannilaiprestasi<75.Sehinggadalampenelitianinitidak diperlukanpelaksanaansiklusII.

KataKunci:Supervisi,MGMP,KreteriaKetuntasanMinimal

IMPROVINGPAITEACHERABILITY DETERMININGKKMTHROUGHMGMPINKOTABARU

ABSTRACT

WhentheSupervisorcarriesoutSupervision/SchoolVisitstothePAI teachersinKotabaru,therearequitebasicproblems,namelyingeneral.Generally, PAIteachersinKotabarusettheKKMforPAIeyesbasedonestimateswithout payingattentiontoanythings.whichshouldbetakenintoconsiderationwhen settingtheKKM,eventhoughtheMinimumCompletenessCriteria(KKM)forthis subjectisveryimportantasabenchmarkforteachersandschoolsindetermining thelevelofprogressandsuccessofstudents'learningforeachsubject.Soitis deemednecessarytoimprovetheabilityofPAIteachersindeterminingKKM throughtheMGMP,becauseitisthroughtheSubjectTeacherConference(MGMP)

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 83

thatteachersinaschoolclustergather,discussmattersrelatingto teaching/educatingtasks.

ThetargetsorsubjectsinthisSchoolActionResearchare10PAIteachersin KotabaruRegency.TheplacefortheimplementationoftheMGMPisatSMKN1 Telagasari,KelumpangHilirDistrict,KotabaruRegency.Thisactionresearchis plannedtouse2cycles,consistingof4activities,thefirstisplanning,thesecond isimplementation,thethirdisobservationorobservationandthefourthis reflection.Fromtheresultsofthestudyobtainedverysatisfyingresultsbecauseas manyas8people(80%)teachersalreadyhavegoodabilitiesindeterminingthe KKMofthesubjectstheyteachwithachievementscores>_75,andonly2people (20%)teacherswhohavegoodskills.quitegoodwiththeachievementvalue<75. Sointhisstudyitisnotnecessarytoimplementthesecondcycle.

Keywords:Supervision,MGMP,MinimumCompletenessCriteria

I.PENDAHULUAN

PembelajaranTuntas(MasteryLearning)mensyaratkanPendidik/Guru menetapkankriteriayangmenjadiparameteruntukmengukurapakahsiswa setelahmelaluisuatuprosespembelajarandandiakhiridenganevaluasidapat dinyatakan'"Tuntas"menguasaisuatukompetensidasarataukahtidak.Untuk seorangGurudiharuskanmampumembuatKriteriayangdisebutdenganistilah KriteriaKetuntasanMinimal(KKM).

PadasaatPengawasmelaksanakanSupervisi/KunjunganSekolah terhadapguru-guruPAIbinaandiKotabaru,terdapatpermasalahanyangcukup mendasaryaknitemuanyangberkaitaneratdenganpelaksanaanpembelajaran tuntasyangmerupakanprinsippembelajarandalamKTSP,dimanaada sejumlahguruPAIyangmasihbelummampumenentukanKriteriaKetuntasan Minimal(KKM),yangmenjadiparameterdidalampenentuantuntastidaknya seorangmuriddalammengikutiprosesbelajarmengajaryangseharusnya dilakukansebelumtahunpelajaranberlangsung.

Umumnyaguru-guruPAIdiKotabarumenetapkanKKMuntukmata PAImasihberdasarkanpadaperkiraansajatanpamemperhatikanhal-halapa sajayangmestinyadijadikansebagaibahanpertimbanganpadawaktu menetapkanKKMtersebut,padahalKriteriaketuntasanMinimal(KKM)mata pelajaraninisangatpentingsebagaitolakukurbagigurudansekolahdalam menentukantingkatkemajuandankeberhasilanbelajarpesertadidikuntuk setiapmatapelajaran.Bilahalinidibiarkanberlarut-larutmakaparagurutelah mengabaikankepentinganpesertadidikhalinibertentangandengan PermendiknasNomor19tahun2007tentangStandarPengelolaanPendidikan OlehSatuanpendidikanDasardanmenengahpadabagianlampiranberbunyi: “SekolahmenyusunProgramPenilaianHasilBelajaryangberkeadilan bertanggungjawabdanberkesinambungan”.

LebihlanjutpadasaatPengawasmelakukanwawancaradanpengisian instrumendengansejumlahGuruberkenaanbagaimanaparaguruPAIdalam menetapkanKriteriaKetuntasanMinimal,dapatdisimpulkanpenyebab ketidakmampuanGurudalammenetapkanKriteriaketuntasanMinimalini adalahsebagaiberikut:

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 84

1.Belummendapatinformasiyangjelasbagaimanamenganalisispenetapan KriteriaKetuntasanMinimalyangbenar.

2.DalammenetapkanKriteriaKetuntasanMinimalsejumlahguruPAIdi Kotabarumasihdengancaramemperkirakansaja,tanpamelaluianalisis penetapanKriteriaKetuntasanMinimalyangsebenarnya.

3.DalammenetapkanKriteriaKetuntasanMinimalguru-guruhanyaberdasar padakesepakatansaja.

4.HanyamelihatKriteriaKetuntasanMinimalsekolahlain,selanjutnya ditetapkandisekolahtempattugasnyadengansedikitmelakukan perubahan.

Menyadariadanyatemuanpadapermasalahantersebutdiatas,maka Pengawasberkeinginanuntukmembantuparaguru-guruPAItentang bagaimanamenetapkanKriteriaKetuntasanMinimalmelaluiModellayanan yangmemberikanbimbingandanbantuanmelaluikegiatanMusyawarahGuru MataPelajaran(MGMP)sebagaitindakankepengawasan,denganharapanagar temuantersebutdapatteratasisehinggaguru-guruPAIdiKotabarudapat menetapkanKriteriaKetuntasanMinimal(KKM)denganmenggunakan penetapananalisisyangbenar.

DipilihnyaMGMPuntukkegiatanini,karenaMGMPadalahsuatu wadahbagiguruyangbergabungdalamorganisasigugussekolahyang bertujuanmenjadikangurulebihprofesionaldalamupayapeningkatansekolah menengahmelaluipendekatansistempembinaanprofesionaldankegiatan belajarmengajaryangaktif.

MusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)merupakanbengkeldalam merencanakan,melaksanakandanmengevaluasikegiatanbelajarmengajar. Dalamkaitannyadenganhaltersebut,gurudikelompokkandalamwadah MusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)sesuaidenganminatmasingmasing,adakelompokyangdidasarkanalasbidangstudi.adajugakelompok yangdidasarkanataskelassesuaidenganstatusgurusebagaigurukelas.

MelaluiwadahMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)inilahguru dalamsuatugugussekolahberkumpul,berdiskusimembicarakanhalyang berkaitandengantugasmengajar/mendidik.MusyawarahGuruMataPelajaran (MGMP)mengadakanpertemuansecaraberkalayangberfungsiuntuk meningkatkanmutukegiatanbelajarmengajar.

MusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)adalahkelompokkerjayang berorientasikepadapeningkatankualitaspengetahuanpenguasaanmateri teknikmengajarinteraksigurudanmurid,metodemengajardanlain-lainyang berfokuspadapenciptaankegiatanbelajarmengajaryangaktif.Peningkatan kualitaskemampuanprofesionalguruakanditempuhmelaluisistempembinaan professionaldenganberbagaibentukusahasalahsatunyadenganMusyawarah GuruMataPelajaran(MGMP).

Sedangkan,KriteriaKetuntasanMinimal(KKM)adalahkemampuan minimalyangharusdicapaipesertadidikberkaitandenganmatapelajaran.Nilai ketuntasansiswadinyatakandalambentukbilanganbulatdalamrentang0100.Targetketuntasansecaranasionaldiharapkanmencapaiminimal75. SekolahdapatmenetapkannilaiKKMdibawahtargetnasionalkemudian

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 85

ditingkatkansecarabertahap.PenetapanKKMdilakukanolehforumguruyang beradadilingkungansekolahyangbersangkutan.Akanlebihbaikbila melibatkangurudarisekolahlainyangterdekatyangmemilikikarakteristik hampirsamaatauforumMGMPkabupaten/kotalain.PenetapannilaiKKM dilakukanmelaluianalisisKKMuntuksetiapKompetensiDasar(KD). PenetapannilaiKKMsetiapKDdimaksud,dilakukanmelaluianalisisIndikator Pencapaian(IP)padaKDyangterkait,karenaindikatormerupakan acuan/rujukanbagiguruuntukmembuatsoalulangan.baikulanganharian, ulangantengahsemester,ulanganakhirsemester,ulangankenaikankelas,atau tugas-tugas.Soalulanganatautugas-tugasharusmampumencerminkan/ menampilkanpencapaianindikatoryangdiujikan.

II.METODEPENELITIANTINDAKAN

A.DesainPenelitian

DesainPenelitianTindakaninimenggunakanmodelKemmis&Mc. Taggart.ModelinimerupakanpengembangandarimodelKurtLewin.Pada modelKurtLewinsetiappenelitiantindakanterdiridariperencanaan(planning), Tindakan(Action),Pengamatan(observing),danRefleksi(reflecting).Keempat langkahtersebutmerupakansatuSiklus.PadaModelKemmis&Me.Taggart, diantarakomponentindakan(acting)danpengamatan(observing)dijadikan sebagaisatukesatuan.Disatukannyakeduakomponentersebutkarenakedua kegiatantersebutmerupakanduakegiatanyangtidakterpisahkandalam pelaksanaannya.Artinya,kedualangkahtersebutharusdilakukandalamsatu kesatuanwaktu,begituberlangsungnyatindakanmakabegitupulaobservasi harusdilakukan.

B.SubyekdanobyekPenelitian

SasaranatausubyekdalamPenelitianTindakanSekolahiniadalahguruguruPAIdiKabupatenKotabaru.Obyekpenelitianiniterpilihkarena permasalahanbahwaguru–guruPAIsebagianbesarbelum/tidakmelaksanakan penetapanKKMsesuaidenganpedomanpenetapanKKM.Disampingitu, kepalasekolahdanguru-gurudapatmenerimapembaharuanpembelajaran sebagaisekolahbinaanolehpengawasdilingkungantugasyangtelahditetapkan olehDinasPendidikandanKebudayaanKabupatenKotabaru.

C.LokasidanWaktuPenelitian

PenelitianTindakanSekolahinidilakukanpadaguru-guruPAIbinaan diKabupatenKotabaruberjumlah10orang.TempatpelaksanaanMGMPdi SMKN1TelagasariKecamatanKelumpangHilirKabupatenKotabaru. Penelitiandilaksanakanselama3bulanyakniAgustussampaiOktober2019.

D.Prosedurpenelitian

ProsedurpenelitianTindakanSekolahinidilaksanakandalambentuk tindakanberupaPelaksanaanMGMPsebagaiPedomanPenetapanKKMkepada guru-guruPAISMA/SMKdisekolah.Prosestindakandirencanakandalam2 siklus,yaikutsiklusIdanSiklusIIdenganlangkah

1.Perencanaa,disusundenganmemperhatikanhasilpemantauanterhadap kegiatangurudalammenetapkanKKMmatapelajaran.Kegiatan perencanaan

p ISSN
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 86
2807–5536

2.Pelaksanaan,yaitumelaksanakankegiatanMGMP.

3.Observasidilakukandenganmengamatikegiatanyangdilakukanpeserta selamamengikutikegiatanMGMP.

4.Refleksidilakukandenganmemperhatikanhasil-hasildariperencanaan, pelaksanaan,danobservasiyangakandijadikansebagaibahan pertimbanganuntukmelaksanakansiklusII.Halyangsamajugaakan dilaksankanapadasiklusII.

E.IndikatoorKeberhasilan

Penelitiantindakansekolahinidianggapberhasilapabila80%guru dapatmenetapkankriteriaketuntasanminimalsesuaidenganPedoman PenetapanKKMdengannilaiprestasiminimal75.

III.HASILDANPEMBAHASAN

Dalambabinidisajikantentanghasilanalisiskemampuanguru-guruPAI KotabarudalammenetapkanKriteriaKetuntasanMinimal(KKM)mata pelajaranyangdiampumelaluiMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP). Padapenelitianini,kegiatandiikutioleh10orangguruPAI,sehinggadalam penelitianinihanyakemampuan10oranggurusajayangdiobservasidanditeliti ataudinilai.

A.HASILPENELITIAN

1.HasilAnalisisObservasiPesertaMGMP

Padapenelitianini,observasidilakukanpadasaatkegiatan MusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)berlangsungdengancara mengamatikegiatanyangdilakukanolehpesertaselamakegiatan berlangsung.Observasiyangdilakukanmeliputipengamatan,kedisiplinan, keseriusan,keaktifan,keterlibatandalamdiskusi,kemampuanmengisi formatpenetapanKKM,mengerjakantugasdenganbaikdanbenar,serta ketepatanwaktudalammengumpulkantugas.Berikutadalahhasilanalisis lembarobservasipesertakegiatan

2.HasilAnalisisInstrumenPenilaianPenetapanKKMpadaSiklusI

BerikutadalahhasilanalisisInstrumenPenilaianPenetapanKKM guru-guruPAIdiKotabarudisajikandalambentuktabel.Tabel2.Analisis PenetapanKKMberdasarkanKemampuanmenetapkansesuaidengan rambu-rambupenetapanKKM.

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
87
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687
Tabel1.LembarObservasiPesertadalampenentuanKKM No Rentang FrekuensiPersentasi(%)NilaiRiilPersentasi(%) 11-7 1-250 0 28-1426–500 0 315-2151-750 0 422-2876-10010100
Daritabeldiatas,dapatdiketahuibahwasemuaguru(100%)telah mengikutikegiatandenganbaikdenganmemperolehnilairiildiatas22atau denganpersentasidiatas76%

Tabel2AnalisisPenetapanKKMberdasarkanrambu-rambu NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Daritabel2diatasdapatdiketahuibahwasemua8orangguru (80%)telahmenetapkanKKMdenganmengacupadarambu-rambudalam penetapanKKMyangtelahditetapkan,sedangkan2oranggurumasih memilikikemampuanyangcukup.Sedangkanuntukanalisispenetapan KKMberdasarkankemampuanmenetapkansesuaidengankompleksitas indikatorhasilnyadapatdilihatditabelberikut:

Tabel3.AnalisisPenetapanKKMberdasarkankemampuan menetapkansesuaidengankompleksitasindikator NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Daritabel3diatasdapatdiketahuibahwa8orangguru(80%)telah menetapkanKKMdenganmempertimbangkantingkatkompleksitasdan ada2orangguruyangkurangpahamkopleksitasdalammenetapkanKKM. SedangkanpenetapanKKMsesuaikemampuandayadukungdapatdilihat padatabelberiku:

Tabel4.AnalisisPenetapanKKMberdasarkanKemampuan menetapkansesuaidengandayadukung

NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Daritable4dapatkitalihatbahwa8orang-guru(80%)telahmampu menetapkanKKMdenganmemperlihatkandayadukungyangtersedia untuktiapindicator,2orangbelummemperhatikannya.Untukpenetapan KKMberdasarkanintakesiswadapatdilihatpadatabelberikut

--------------------------Volume
2022
88
p ISSN 2807–5536
2 Nomor 2, November
e ISSN 2808-3687

Tabel5.AnalisisPenetapanKKMberdasarkankemampuan menetapkansesuaidenganintakesiswa. NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Daritabel5diatasdapatdiketahuibahwa8orangguru(80%)telah mampumenetapkanKKMdenganmemperlihatkanintake/kemampuan siswanya,2orang(20%)belummemperhatikanya.Sedangkanuntuk penetapanKKMberdasarkankesesuaiankretriadapatdilihatpadatabel berikut:

Tabel6.AnalisisPenetapanKKMberdasarkankesesuaiankriteria denganskor/point

NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 6 60 44 4 40 Jumlah 10 100

Berdasarkandatapadatabel6,dapatkitaketahuibahwahanya40% guruyangmencantumkanskor/poinyangsesuaidengankriteria,sedangkan 60%gurutidakmencantumkankriteriatetapihanyamencantumkan skor/poinsaja.Namunmeskipuntidakmencantumkankriterianya,gurugurutersebuttelahmengetahuiskor/poinyangsesuaidengankriteriayang dimaksud.UntukanalisiskemampuanpenetapanKKMsesuaidengan kemampuandapatdilihatpadatabelberikutini:

Tabel7.AnalisiskemampuanpenetapanKKMindikatordengan kemampuanyangtepat

NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80

Jumlah 10 100

Berdasarkandatapadatabel7,dapatkitaketahuibahwa8orang guru(80%)telahmemilikikemampuanyangbaikdalammenetapkanKKM indikatordenganbenar,2orangguru(20%)belum.

p
--------------------------Volume 2
2, November 2022 e
89
ISSN 2807–5536
Nomor
ISSN 2808-3687

Tabel8.AnalisispenetapanKKMberdasarkankemampuan menetapkanKKMsesuaidenganKKM keseluruhanindikator

NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Berdasarkandatapadatabel8,dapatkitaketahuibahwaada8orang guru(80%)gurutelahmampumenetapkanKKMKDdenganbaik.. SedangkanuntukmenetapkanKKMSKberdasrkanrata-rataKKMdapat dilihatpadatabelberikutini:

Tabel9.AnalisiskemampuangurudalammenetapkanKKMSK berdasarkanrata-rataKKMpadaKD NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 80 80 Jumlah 10 100

Daridatapadatabel9,dapatkitaketahuibahwadalammenetapkan KKMSK,guru(80%)gurutelahmemilikikemampuanyangbaik. SedangkanpenetapanKKMsesuaidengankeseluhanKKMdistribusi nilainyadapatdilihatpadatabelberikut:

Tabel10.AnalisispenetapanKKMberdasarkankemampuan menetapkanKKMmatapelajaransatusemester sesuaidengankeseluruhanKKM/SK NoKriteriaNilaiFrekuensiPersentasi(%) 11 0 0 22 0 0 33 2 20 44 8 80 Jumlah 10 100

Daridatapadatabel10,dapatkitakembaliketahuibahwadalam menetapkanKKMMataPelajaranuntuksatusemester8orangguru(80%) telahmemilikikemampuanyangbaik.Hanya2orangyangbelum(20%). SedangkananalisispenetapanKKMberdasarkannilairiilyangdiperoleh gurudistribusinilainyadapagdilihatpadatabelberikutini:

p
--------------------------Volume
November 2022 e
90
ISSN 2807–5536
2 Nomor 2,
ISSN 2808-3687

Tabel11.AnalisispenetapanKKMberdasarkannilairiil yangdiperolehguru

NoRentangNilaiRiilFrekuensiPersentasi(%) 11–9 0 0 210–18 0 0 319–27 2 20 428–36 8 80 Jumlah 10 100

Daridatapadatabel11,dapatkitaketahuibahwaberdasarkan perolehannilaiRiilsebanyak8orang(80%)gurutelahmemiliki kemampuanyangbaikdalammenetapkanKKM,sedangkan2orang(20%) gurumemilikikemampuanyangcukupbaik.Akhirnyauntukanalisis penetapanKKMberdasarkanketuntasannyadapatdilihatpadatabelberikut ini.

Tabel12.AnalisispenetapanKKMberdasarkan ketuntasan/prestasiperolehannilai NoRentangNilaiPrestasiFrekuensiPersentasi(%) 1Kurangdari75 2 20 275–100 8 80 Jumlah 10 100

Daridatapadatabel12,dapatkitaketahuibahwaberdasarkan penilaianketuntasan/prestasiperolehansebanyak8orang(80%)gurutelah memilikikemampuanyangbaikdalammenetapkanKKMmatapelajaran yangdiampudenganperolehannilaiprestasi≥75danhanya2orang(20%) guruyangmemilikikemampuanyangcukupbaikdenganperolehannilai< 75.

B.PEMBAHASAN.

Darihasilpenelitian,dapatkitalihatbahwaketuntasan/prestasi perolehannilaimemberikanhasilyangsangatmemuaskankarenasebanyak 8orang(80%)gurutelahmemilikikemampuanyangbaikdalammenetapkan KKMmatapelajaranyangdiampudenganperolehannilaiprestasi>_75,dan hanya2orang(20%)guruyangmemilikikemampuanyangcukupbaik denganperolehannilaiprestasi<75.Sehinggadalampenelitianinitidak diperlukanpelaksanaansiklus2,karenaindikatorkeberhasilantelahdapat dicapaipadasiklus1.

Darihasilpenelitiantindakansekolahtentangmeningkatkan kemampuanguru-guruPAIdalammenetapkanKriteriaKetuntasanMinimal (KKM)mata,pelajaranmelaluikegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran (MGMP)yangdilaksanakandiKabupatenKotabaruyangsemula direncanakanmelaluiduasiklusyaitusiklus1dansiklus2,namunkegiatan membuktikanbahwapelaksanaanMusyawarahGuruMataPelajaran

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
91
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

(MGMP)mampumeningkatkankemampuanguru-gurudalammenetapkan KriteriaKetuntasanMinimalmatapelajaranyangdiampunya.Halinidapat kitalihatdarihasilobservasidanpenilaianyangdilakukanpadapelaksanaan kegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)tersebut.

Padapelaksanaansiklus1,hasilobservasimenunjukkansemuaguru yangmengikutikegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP) memberikanresponyangbaik,haliniterlihatdarinilairiildanpersentasi yangdiperolehsemuapesertadiatas15ataudenganpersentasidiatas76%. Darihasilpenelitian,dapatkitalihatbahwaketuntasan/prestasiperolehan nilaijugamemberikanhasilyangsangatmemuaskankarenasebanyak8orang (80%)gurutelahmemilikikemampuanyangbaikdalammenetapkanKKM matapelajaranyangdiampudenganperolehannilaiprestasi>75,danhanya 2orangguru(20%)yangmemilikikemampuanyangcukupbaikdengan perolehannilaiprestasi<75.Sehinggadalampenelitianinitidakdiperlukan pelaksanaansiklus2,karenaindikatorkeberhasilantelahdapatdicapaipada siklus1.

IV.PENUTUP

A.Kesimpulan

Dariuraiandanhasilpenelitianyangtelahdikemukakandiatas,dapat ditarikkesimpulansebagaiberikut:

1.PelaksanaanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)Penetapan KriteriaKetuntasanMinimalMataPelajaranmendapatresponyangbaik olehguru-guruPAIdiKabupatenKotabaru,halinidapatdilihatdarihasil observasi.

2.PelaksanaankegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)mampu meningkatkankemampuanguru-guruPAIdalammenetapkanKriteria KetuntasanMinimal(KKM)matapelajaranyangdiampu.Halinidapat dilihatdarihasilprestasiyangdiperolehpadalembarpenilaian.

3.PelaksanaanKegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP), mampumemberikanbanyakinformasiterhadapparaguruPAIterutama dalamhalpenetapanKriteriaketuntasanMinimal(KKM)MataPelajaran yangdiampu.

B.Saran-Saran

1.Untukmeningkatkankemampuanguru-gumdalammenetapkanKriteria KetuntasanMinimal(KKM)Matapelajaran,disarankanagarmelalui kegiatanMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP).

2.UntukmempermudahpelaksanaanpenelitianmelaluiMusyawarahGuru MataPelajaran(MGMP),hendaknyasebelumkegiatan,perludipersiapkan perlengkapanyangmendukungkegiatanseperti:MateriKegiatan MusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)yangakandisajikan,rencana kegiatanyangakandilaksanakanselamakegiatanMusyawarahGuruMata Pelajaran(MGMP),lembarobservasi,lembarinstrumenpenilaianpeserta MGMP,formatKriteriaKetuntasanMinimal(KKM)matapelajaran, pedomanpenilaian,daftarhadirpeserta,danhal-hallainyangdiperlukan.

p ISSN 2807–5536 --------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e ISSN 2808-3687 92

DAFTARPUSTAKA

Arikunto,S.2008.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik.RinekeCipta, Jakarta. Depdiknas.2006.PenetapanKriteriaKetuntasanMinimal. Depdiknas.2007.PeraturanMenteriNo.19Tahun2007tentangStandar PengelolaanPendidikanolehSatuanPendidikandasardanMenengah. Jakarta:DirjenDikdasmen.

Depdiknas.2007.PeraturanMenteriNo.27Tahun2007tentangStandarPenilaian Pendidikan.Jakarta:DirjenDikdasmen

Depdiknas.2008.PetunjukTeknisPenelitianTindakanSekolah(SchoolAction Research)PeningkatanKompetensiSupervisiPengawasSekolahSatuan Pendidikan.Jakarta:DirjenPMPTK

Depdiknas.2008.PenetapanKriteriaKetuntasanMinimal. TitaLestari.2000.MerencanakandanMelaksanakanPenelitiantindakanSekolah. Jakarta

p
--------------------------Volume 2 Nomor 2, November 2022 e
93
ISSN 2807–5536
ISSN 2808-3687

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
JURNAL JULAK VOL 2 NO 2 NOV 2022 by julakjulak - Issuu