Taman-Hunian-Wisata - Bachelor Project (2018)

TAMAN– HUNIANWISATA

Bachelor Project Corner of the Surabaya City

9

equality

10

TAMAN HUNIAN WISATA

11

TAMAN – HUNIAN – WISATA DESAIN PERBATASAN SURABAYA BARAT (2018) 12

Location Status Team Contribu Advisor Design to Renderin

n

: Perbatasan Surabaya Barat, Jl. Benowo, Surabaya, Jawa Timur : Design Skematik :ution : Lead project, Designer, Conceptor : Defry Agatha, S.T., M.T. ools : Sketchup, AutoCAD ng tools : Photoshop, Lumion, Power Point, VRay 13

Wilayah perbatasan Surabaya barat (benowo) tidak memiliki area wisata yang menarik, sampai pertengahan 2017 tidak memiliki taman satupun, infrastruktur kota kurang dan akses jalan sangan minim, dan menjadi wilayah yang tidak dikenal sebagai apapun selain tempat pembuangan sampah akhir. Proyek ini berbicara tentang kesetaraan antar fasilitas di kota surabaya. Yang berjudul "Taman - hunian wisata" sebagai kesetaraan antara ketiga fasilitas tersebut.

ME TI

FOKUS: PRIVASI PENGHUNI, PENGUNJUNG, GENERATOR EKONOMI PENGGABUNG AN AKTIVITAS DARI TIGA FASILITAS

14

KONSEP : UNTUK ENYELESAIKAN IAP MASALAH

PERMASALAH - AN DESAIN : DARI PENGGABUNGAN TIPE BANGUNAN

KRITERIA DESAIN MUNCUL DARI PENDEKATAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA, METODE CONTEXTUALISM dan KONDISI MASYARAKAT SEKITAR

Tujuan akhir pada desain berfokus pada penghadiran arsitektur yang meningkatkan infrastruktur wilayah benowo perbatasan kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, dan sebagai pendorong ekonomi. Konsep kota Humanis mengarahkan respon arsitektur agar memperhatikan aktivitas dan kebiasaan manusia sebagai perhatian utama.

Arsitektur mengintegrasikan hubungan bangunan, ruang terbuka hijau dan kebutuhan masyarakat sekitar. Privasi dalam desain ini menjadi poin yang sangat penting karena pertemuan antara penghuni dan pengunjung tiap hari akan mempengaruhi personal space masing – masing orang. Programatik fasilitas dan ruang harus menjadi sangat fleksibel untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar juga.

15

Program ruang fasilitas pada desain

Taman >< wisata

Perbatasan surabaya barat bisa menjadi wilayah sebagai wisata taman yang cukup terjangkau bagi kalangan menengah kebawah, namun tetap bisa diterima kalangan menengah keatas.

SI BDS BDT

16

: Social interaction area : Building for social Activity : Building for technical

Strategi yang digunakan adalah mengatur penataan program pada fasilitas taman, hunian dan wisata.

Peletakan fungsi dan privasi fasilitas diatur melalui massa dan arah gerak aktivitas penghuni maupun pengunjung. Selain itu desain dapat memberikan hunian dan dagang bagi masyarakat sekitar dengan kualitas ruang yang baru.

Dak Beton (Utilitas)

Atap Aspal Bitumen

Dak Beton (Finishing Dak Beton Batu Alam (Finishing Dan Kayu) Kayu) Green Roof

Dak Beton (Utilitas)

Green Roof

Dak Beton (Finishing Kayu) Atap Aspal Bitumen

Dak Beton

Dak Beton (Finishing Batu Alam Dan Kayu)

17

18

1. Tanah perbatasan Gresik Surabaya

2. Area sebagai lahan

5. Area depan sebagai area

social interaction

6. Peletakkan dua titik taman utama

9. Titik terpusat membentuk massa

10. Penambahan bangunan fasilitas dan taman utama

13. Leveling berdasarkan fasilitas

14. Penentuan softscape dan hardscape

3. Area sebagai taman perbatasan

7. Taman sebagai penerima arah gerak dari kab.Gresik dan Surabaya

4. Area parkir dibelakang lahan

8. Titik pusat organisasi ruang terpusat

11. Lantai untuk fasilitas

12. Tinggi massa maksimal lima lantai

15. Layer taman kedua

16. Plaza depan 19

TAMAN PUBLIK PERBATASAN KOTA 20

21

22

23

24

25

AR D 26

REA TAMAN, WISATA DAN PERDAGANGAN 27

28

TAMAN TANGGA MASUK KE 29

30

31

32

33

PERENCANAAN VEGETAS

Parkiran mobil dan sepeda mot Taman mozaik, hardscape dan softscape Taman masuk dari arah gresik

34

Air mancur

N RUANG DAN SI TAMAN

tor

Gudang penyimpanan Keragaman vegetasi taman Surabata

Toko dan area perdagangan

Plaza utama, tulisan “S U R A”

Arah masuk penghuni

35

DIAGRAM HUNIAN TIPE 1 A : ruang keluarga B : kamar tidur utama C : kamar tidur anak D : dapur / ruang teknis E : kamar mandi F : shaft utilitas G : tangga penghubungu hunian dan perdagangan I : taman hunian II : teras luar III : teras dalam

DIAGRAM HUNIAN TIPE 2 A : ruang keluarga B : dapur / ruang teknis C : kamar tidur anak D : kamar tidur utama E : kamar mandi F : shaft utilitas I : taman hunian II : teras luar III : teras dalam

36

37

38

39

TANGGA UTAMA BERSAMA

40

TERAS HUNIAN BERSAMA

41

RUANG TAMU BERSAMA

42

RUANG JEMUR BERSAMA

43

44

45