1 minute read

Regional Issues

Next Article
Conceptual

Conceptual

Urban Stress & Deforetation

Advertisement

Penduduk perkotaan padat rentan terhadap Kesehatan mental dalam menghadapi pola dan gaya kehidupan kota Dari beberapa studi dan jurnal, mengungkap isu ini bukanlah bualan belaka Lingkungan bersifat fisik dan sosial dapat memberi pengaruh besar pada Kesehatan jiwa dan mental individu Apabila dibanding dengan individu pedesaan, resiko rentan depresi perkotaan mencapai angka 40% lebih tinggi dan kecemasan 20% lebih besar

Peneliti mengungkap bahwa 39% kaum urban memiliki kecenderungan terhadap gangguan suasana hati (mood disorders) Penelitian juga mengangkat kondisi permasalahan mental dan jiwa individu kota rentan mengalami PTSD (Post-Traumatic Stress Disoreder), masalah mental kemarahan (anger management), dan gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder) Peningkatan rentan masalah Kesehatan jiwa warga kota disebabkan dengan meningkatnya dampak buruk dari factor risiko yang sudah ada sebelumnya, sosial perkotaan, dan lingkungan fisik perkotaan

Isu ini mengangkat tingkat kepekaan atau kesadaran pengaruh lingkungan perkotaan yang padat terhadap kesehatan mental manusia yang beraktivitas di perkotaan dalam hal ini adalah penduduknya, dengan upaya untuk mengurangi dan menanggulangi efek negatifnya Hal ini menjadi urgent karena dari studi dan data data, mengungkap tentang kesehatan mental yang buruk menyebabkan efek yang serius bagi kualitas hidup pengguna aktivitas kota, seperti gangguan fisik dan mental, isolasi sosial, dan keputusan bunuh diri Dalam upaya menciptakan tingkat kepekaan isu urban stress, mendorong pemerintah dan masyarakat untuk berkontribusi dan bersikap proaktif guna menciptakan lingkungan kota yang sehat dan sustain bagi perkotaan, memberi healing dan perawatan pemeliharaan kesehatan mental individu kota Penerapan arsitektur dalam mendukung program pemerintah dan masyarakat yang masih belum berjalan maksimal, dengan design sebagai prototype yang bisa dijalankan di beberapa daerah yang memiliki isu yang sama

This article is from: