1 minute read

Conceptual

Next Article
Regional Issues

Regional Issues

HUMAN HABITAT HABITAT MODEL

Sistem kegiatan manusia yang dari awal sudah terstruktur dan terorganisir membentuk efek psikologis dan jiwa terhadap pengguna yang terbentuk pada kota urban dan flat experience menciptakan problem issue. Dengan sistem kegiatan modular yang terintegrasi dengan hali lain seperti nature, menciptakan experience baru terhadap user dengan pola pikir dan sistem kota urban.

Advertisement

Menciptakan habitat modular baru yang berbeda dengan lingkungan kawasan lokal yang memiliki sistem model bangunan dan space yang lebih rigid dan konkrit seperti pada form dan ruang bangunan yang tergolong solid ford dan tersistematis, proyek modullar void space diantara solid form ini menciptakan suatu space baru bagi user merasakan pengalaman baru di kota urban.

MODULAR SYSTEM

Sistem modular architecture menciptakan sistem massa dan sirkulasi yang lebih fleksibel dan beragam. Sistem penerapan arsitektur modular lebih fleksibel dan mudah dalam menghadapi dan terintegrasi dan mendevelope model dengan alam. Proproporsi modul juga mendiptakan human-friendly seperti konsep human centralized. Sehingga menciptakan ruang bagi masyarakat lokal dan pekerja merasakan fleksibilitas massa yang sulit di dapatkan di kota urban Thamrin Sudirman yang memiliki bangunan highrise dan solid form.

NATURE MODUL

Keseimbangan antara building and nature dengan natural modul yang membantu penerapan penghijauan ke performa optimal dengan kualitas & kuantiti menciptakan sistem sustain mass harmoni nature and architecture.

THERAPEUTIC TYPOLOGYCENTER OF NEIGHBOURHOOD HABITAT ISSUE alam di dalam dan sekitar kota. Selain itu, urbanisasi yang cepat membuat kota Jakarta semakin padat penduduk, meningkatkan tekanan terhadap infrastruktur dan lingkungan. Dalam konteks Jakarta, ketegangan perkotaan mungkin timbul akibat dampak buruk degradasi lingkungan dan meningkatnya tekanan pembangunan. Kepadatan penduduk yang tinggi dan kemacetan lalu lintas juga dapat meningkatkan stres bagi penduduk kota. Selain itu, terbatasnya akses ruang terbuka hijau dan lingkungan yang bersih dan sehat dapat memperburuk keadaan. Arsitektur berperan dalam menjawab permasalahan tersebut dengan menerapkan desain bangunan, salah satunya adalah Therapeutic Space.

Desain terapeutik, menggabungkan kelima indera, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan dan membangkitkan semangat untuk meningkatkan penyembuhan. Itu harus membentuk pengalaman yang meyakinkan keindahan dan integritas budaya melalui konsep desain yang menginspirasi dan melibatkan indra. Jelajahi desain perseptual dan potensinya dalam mewujudkan ruang dan material, cahaya dan bayangan, suara dan tekstur, terintegrasi ke dalam pengalaman kita sehari-hari.

Memusatkan kegiatan manusia kawasan dengan healing system terkait issue urban kawasan dengan therapeutic design yang berpusat pada human, sehingga proyek ini menjadi pusat sistem healing urban stress jejaring kawasan yang menjadi problematic issue dengan menciptakan habitat ruang untuk meningkatkan kualitas dan keseimbangan hidup manusia di kota urban.

This article is from: