BERTAMASYA

Page 1

1 PUNCAK BECICI SERIBU BATU
45K
Edisi 3 Maret 2023

DAFTAR ISI

4.Puncak Becici

8.Puncak Becici

11 dan 12 seribu batu songgo langit

1

EDITORIAL

Hampir semua kalangan butuh liburan untuk merefresh kembali pikiran dan tubuh setelah sibuk bekerja,belajar, atau beraktivitas

lainnya.Hal ini membuat pariwisata menjadi salah satu sektor yang tak pernah ada habisnya.Apalagi jika weekend atau

hari libur sekolah tiba,berbagai tempat wisata akan penuh

pengunjung.

Namun,tak ada yang bisa menyangka bahwa di tahun

2020,kemarin sektor pariwisata Indonesia redup dengan cepat

karena adanya pandemi Covid-19.Pemerintah terpaksa menutup semua tempat wisata untuk semmentara waktu guna memutus penyebaran virus corna tersebut.

Kini,sudah memasuki tahun 2021.Meski,virus Covid-19 masih mewabah,sektor pariwisata Yogyakarta sudah mulai pulih kembali.Beberapa tempat wisata sudah di buka kembali

contohnya Pantai Parangtritis dan Selopamioro Adventure Park akan tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan

Tim Redaksi

Editor

JOHAN ADI SAPUTRA

Design direction

DICKY INDRIAN M

Visual direction

DIMAS DITO N

Senior direction

ANANDA STEVANO R.

2

PUNCAK BECICI

Jika kamu mendengar kata “Jogja”, apa sihh yang terlintas di pikiranmu ?? Pastinya yang terlintas dipikiran sobat adalah kota yang sarat akan keistimewaannya dengan berbagai macam tempat wisata yang menarik bukan ?? Tentu saja, Yogyakarta atau sering disebut Jogja merupakan daerah istimewa dan destinasi wisata terfavorit di Indonesia setelah

Bali tentunya menawarkan berbagai macam pesona keindahan dan keunikan-keunikan didalamnya yang membuat nyaman pengunjungnya dan takkan bisa melupakannya.

Berbagai jenis wisata banyak ditawarkan di Jogja mulai dari wisata budaya, sejarah, alam sampai wisata minat khusus. Karna Jogja dikenal sebagai tempat wisata favorit, tentunya Jogja menawarkan berbagai macam objek wisata unggulan yang wajib kamu kunjungi ketika menyambangi kota pelajar ini. Salah satu objek wisata itu adalah Puncak Becici.

Kamu pasti rindu kan sama suasana dan keindahan alam Jogja ?? Kalau kamu rindu, cobalah kunjungi Puncak Becici di Dlingo Kabupaten Bantul. Puncak Becici ini sempat dikunjungi Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama pada Juni 2017 lhoo !! Tempat wisata ini menawarkan berbagai macam spot selfie menarik untuk berfoto.

Tidak hanya menawarkan spot selfi, Puncak Becici juga memiliki beberapa kegiatan yang tidak kalah menarik yang dapat sobat lakukan disana, yuk kita intip apa saja kegiatan yang dapat sobat PKG YIA lakukan di sana:

4

Outbound ceria

Selain berfoto di spot selfie, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas menarik lain, salah satunya outbound. Pihak pengelola menyediakan beberapa paket outbound dengan nuansa alam hutan pinus dan udara sejuknya.

Wisatawan tidak akan merasa lelah saat melakukan outbound karena dikelilingi oleh pepohonan pinus yang membuat udara menjadi sejuk dan nyaman. Selain itu, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan bentang alam Kabupaten Bantul dari spot Gardu Pandangnya

5

Camping

Tidak hanya memiliki Outbound Ceria, Puncak Becici juga

memiliki Aktivitas menarik lainnya, para wisatawan bisa mendirikan tenda untuk

camping atau berkemah di Puncak Becici. pihak pengelola juga menyewakan tenda bagi para wisatawan yang ingin menginap di sana. Kamu bisa bermalam dan merasakan menginap di tengah hutan pinus yang sama sekali tidak menyeramkan.

Ketika dimalam hari, suasana di puncak ini sangat indah itu

berkat adanya lampu-lampu hias yang ada di sekelilingnya.

Selain itu, kamu juga bisa bercengkrama dan berinteraksi dengan wisatawan lainnya selama camping. Untuk masalah mandi, toilet dan lainnya. Wisatawan juga tak perlu khawatir. Pihak Pengelola juga menyediakan fasilitas, seperti aula, toilet, dan mushola.

Trekking atau hiking

Bagi kamu pencinta olahraga trekking, Puncak ini menjadi salah satu rekomendasi menarik yang bisa dijadikan untuk hiking. Kamu bisa menjelajahi kawasan hutan pinus yang ada di sini.

Trek atau jalur yang akan dilalui pun beragam mulai dari jalanan menanjak dan menurun. Ada juga jalanan yang sudah dikelola dengan baik atau disemen, serta ada pula jalanan yang masih asri berupa tanah.

Selain olahraga, tentunya mata akan dimanjakan dengan pemandangan indah dari kawasan Puncak Becici. udara yang sejuk di sini pun juga tidak membuatmu mudah lelah.

6
7

PUNCAK BECICI

Puncak Becici merupakan kawasan hutan pinus yang masuk Dusun Gunungcilik, Desa Muntuk Kecamatan

Dlingo. Perjalanan menuju Puncak Becici bisa melewati pertigaan Pathuk Jl.Jogja-Wonosari ke arah selatan sekitar 8 Km atau melewati Desa Mangunan ke kiri sekitar

5 Km ke arah Pathuk Gunungkidul. Melewati gapura selamat datang di Puncak Becici, terdapat beberapa gubug milik warga setempat yang menjajakan makan dan minuman pelepas lapar dahaga. Menurut pengurus pokdarwis setempat, hutan Sudimoro I atau Becici Asri ini masih merupaka bagian dari hutan lindung di bawah pengelolan RPH Mangunan. Becici Asri awalnya hanya merupakan kawasan produksi penghasil getah pinus.

Namun karena eksotisme panorama bentang alam dari bukit sebelah barat, tempat ini menjadi destinasi wisata.

Menurut cerita nama Becici berasal dari kata ambeg yang berarti berdiam diri dan suci, dimana di puncak bukitnya ditemukan petilasan menyerupai makam. Dipercaya petilasan ini merupakan persemayaman putra Pendiri Desa Munthuk yang bertapa di tempat itu.

Gesekan daun pinus menjadi musik alami menemani perjalanan dari tempat parkir menuju puncak. Perjalan yang sedikit mendaki bisa ditempuh dalam 20 menit. Terdapat area yang cukup datar yang bisa dipakai untuk outbond atau camping. Di kiri kanan jalan menuju puncak terdapat bangku dari batang pinus, ayunan, dan beberapa gazebo untuk menikmati segarnya udara.

8

Puncak Bencici merupakan tempat ideal untuk menikmati terbenamnya sang surya. Ada yang menikmati di pinggir pagar pengaman, di gazebo, di tempat duduk yang tersedia, atau di atas gardu pandang yang menempel di pohon-pohon pinus. Untuk mencapai puncaknya anda harus berjalan kaki dari tempat parkir sekitar 300 m. Di sekitar puncak, terdapat pasarean/petilasan Raden Tumenggung Sujono Dipuro yang diyakini adalah tokoh masyarakat yang membuka Puncak Becici. Dari Puncak Becici anda bisa menikmati indahnya bentang alam Yogyakarta. Bila cuaca cerah akan terlihat Candi Prambanan bersisihan dengan Gunung Merapi. Dan bila beruntung, anda bisa menikmati tenggelamnya sang surya ke haribaan.

9

Dengan pemandangan yang indah, Puncak

Pinus Becici menawarkan banyak tempat untuk melakukan foto.

Berbagai ragam spot selfie instagramable, mulai dari gardu pandang yang menunjukan pemandangan

bentang alam Kabupaten Bantul hingga

hutan pinus dengan pemandangan lampu-lampu kota.

Keindahan panorama matahari menjadi daya tarik

masyarakat untuk datang ke Puncak Pinus Becici.

Pengunjung bisa datang sore hari

sambil menunggu matahari tenggelam.

Jangan lupa untuk

menyiapkan kamera untuk berswafoto dan mengabadikan momen, ya!

Jeep

Tidak hanya menikmati suasana dengan

berjalan kaki, wisatawan juga bisa berkeliling hutan pinus dengan mobil Jeep.

Pengelolah

bekerja

sama dengan komunitas Jeep untuk membantu wisatawan

menelusuri tempat wisata, yaitu Dlingo

Adventure Community (DAC).

10
1. Berswafoto 2.Berburu Sunset 3.Berkeliling dengan

SERIBU BATU SONGGO LANGIT

Berkunjung ke kawasan Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tak lengkap rasanya bila hanya mengunjungi hutan pinusnya saja. Disekitar hutan pinus ternyata masih banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya adalah Seribu Batu Songgo Langit. Namanya terdengar asing, namun apabila disebut rumah Hobbit, tentunya sahabat akan segera tahu tempat wisata ini.

Nama Songgo Langit berarti memangku langit. Wisatawan bisa melihat pemandangan perbukitan yang luas dan juga sangat indah. Hanya saja, wisatawan harus berjalan sekitar 1km. dengan tanjakan yang cukup melelahkan dan menguras keringat.

Saat wisatawan berkunjung ke kawasan ini, wisatawan akan disambut dengan sebuah gapura yang sangat menarik untuk dijadikan Spot Foto. Semilir angin menyambut wisatawan semua dengan semilir lirih menyentuh kulit. Di samping kanan sudah berjajar pondok-pondok yang terbuat dari kayu. Pondok ini menjajakan berbagai macam aneka kuliner yang menggugah rasa.

Di tempat ini konon katanya ada sebuah batu besar. Batu ini berasal dari gunung merapi yang meluncur bebas sewaktu terjadi letusan. Entah benar ataukah tidak kabar yang satu ini. Tetapi, banyak orang yang mempercanyainya.

Saat memasuki kawasan wisata anda akan di sambut sebuah gapura unik yang terbuat dari kayu, setelah itu kamu akan menemukan pondok-pondok kecil yang di dalamnya mejajakan makanan khas bantul, harganya murah lho.

Berjalan sekitar 200 meter kalian akan menemukan wahana flying fox tapi di kususkan hanya untuk anak-anak saja, tarif dari wahana ini Rp 20.000,-/orang.

Setelah bermain flying fox kalian akan menemukan ayunan raksasa yang bertuliskan kata-kata romantis, cocok banget wahana satu ini buat adegan romantis.

Ada juga sebuah jembatan yang terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang unik, dan di atasnya bertuliskan jembatan jomblo, menarik bukan buat kalian para jomblo.

13

Dan juga ada beberapa fasilitas itu, antara lain mushala, toilet, warung kuliner, camping ground, aula, panggung alam, jeep wisata, outbond, flying fox, dan spotspot foto menarik. Tempat wisata Seribu Batu Songgo Langit pun tertata rapi, cantik, dan menarik. Terdapat beberapa spot foto yang tak boleh terlewatkan untuk mengambil foto yang instagramable.

Keindahan Seribu Batu Songgo Langit sudah tidak diragukan

lagi, banyak hal yang dapat dilakukan di tempat wisata ini. Anda dapat ber foto ria, jalanjalan dan menikmati pemandangan. Rencanakan liburan anda di Seribu Batu Songgo Langit segera dengan menghubungi tour advisor kami atau dapat mengunjungi www.alodiatour. com. Tanyakan segala kebutuhan liburanmu dan kami tunggu kedatanganya di Yogyakarta.

14
15

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
BERTAMASYA by Ronaldo Putra Wilopo - Issuu