Architecture Portfolio

PORTFOLIO Jessica Caroline G

p. 0877 8072 9450 e. jessica.graciella07@gmail.com

PROFILE

EDUCATION +UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA [Aug 2019-Aug 2023] Bachelor of Architecture Final Project title: Perancangan Oseanarium di Sanur, Bali dengan Pendekatan Semiotika Pragmatis +SMA NEGERI 6 JAKARTA

[Aug 2016-May 2019]

EXPERIENCE + ARCHITECTURAL STUDENT INTERN [Aug 2022 - Dec2022]

Selected Student for Magang Arsitektur Kampus Merdeka to expand theoritical and practical expirience at Putri Bali Design (Principal: Ar. Christine Wijayanti, IAI., HDII., GP. & Dewa Agung Perdana Putra) + RESEARCH ASSISTANT IN BUILDING SCIENCE LABS [Feb 2021 - Oct 2022]

Contributed as an student assistant for research study paper on Building Science field + FREELANCE ARCHITECTURAL DESIGNER [May 2021 & January 2022]

JESSICA CAROLINE GRACIELLA As an architecture graduate, I am eager to expand my knowledge and understanding of the field's values and professional practices. My focus is on design and social-spatial planning also adept at conducting exploring local resources, sustainable, and contextual . I have keen interest in anything related in art, media design, photography, etc.

+ Completed redesign project on Kenari Guest House as a drafter & 3D artist to solved existing old “Joglo” structure. + Completed private 2-story house design that emphazised natural lighting and air circulation. + HIMPUNAN MAHASISWA ARSITEKTUR ATRIVM [December 2019 - January 2022]

Completed as a staff up to coordinator in contributions to media visual of documentation (design and photography), journalism, and virtual exhibitions

AWARD & PUBLICATION + DEAN LIST AWARDEE 2019/2020 Recipient of Dean's List Award for First Semester of the Academic Year 2019/2020 and having fulfilled requirement of Excellence Academic Achievement + Student Exhibitor At M Bloc Design Week x Yogyakarta Young Architect Forum Selected student thesis publication for M Bloc Design Week "Daur Rupa" at JNM Yogyakarta + Student Author At Seminar on Architecture Research and Technology #6-2022 & #7-2023 Analyzed building science aspect for research study paper for social and user impact

HARDSKILLS + Sketch Up + AutoCAD

+ CorelDraw + Enscape

+ Adobe Premiere + Adobe Photoshop

+ AdobeLightroom + Photography

+ Videography + Graphic Design

CONTENTS Oseanarium Bali

01

Studio Tugas Akhir

Mangrove Visitor Center

02

Studio Perancangan Arsitektur 02

4-Star City Hotel

03

Studio Perancangan Arsitektur 03

Bandar Udara Leo Wattimena

04

Studio Perancangan Arsitektur 04

Guest House & Private House

05

Freelance Design

OSEANARIUM BALI Final Project

01 Menerapkan pendekatan semiotika pragmatis sebagai penekanan suasana meruang guna meningkatkan empati dan sensitivitas pengunjung terhadap keberadaan biota laut. Adanya persebaran wawasan biota laut Indonesia yang kurang merata, dibutuhkan penambahan ruang edukasi baru yang berupa OSEANARIUM di Sanur, Bali . Terdapat penerapan perbedaan elevasi lantai bangunan dan alur pencahayaan dalam ruang yang menyesuaikan dengan zonasi habitat biota laut. Pengunjung juga diajak untuk mengalami pemahaman bagaimana kondisi laut dan dampak-dampaknya melalui penggunaan elemen material hingga dapat melihat proses konservasi yang berlangsung.Dengan menggunakan struktur bentang lebar, skylight, ruang yang saling terkoneksi pengunjung diharapkan dapat mengalami sequence ruang yang mengalir mulai dari masuk hingga keluar rute rekreasi.

Analisis Tapak Pembangunan Tidak Berkelanjutan

Fenomena dan Kebutuhan

Ruang edukatif dan interaktif yang memperluas wawasan Memperhatikan aspek Ergonomis, lingkungan, dan perilaku (Interaksi)

Kegiatan Wisata Bahari

Integrasi antara konservasi, rekreasi, dan edukasi dalam satu gubahan massa

Limbah

Marine Mega Biodiversity

Wawasan Kelautan Kurang Merata

Kondisi Laut Terancam

Ruang Edukasi Terbaru

Membawa Suasana Biota Laut Semiotika Pragmatis

Peningkatan Wawasan & Empati

Transformasi Kawasan

Zona

2 in

Entrance

3 5

bongkar out

Ramai

6

pengunjung/

Zona Zona

4

staff

6

muat

Parkir

Zona

in/out

Akses Utama

1

Plaza, Area Komunitas

2

Aquarium Air Dangkal 3

Aquarium Air Dalam

Tenang Plaza, Aquarium Resto, Workshop Air Dangkal

4

Area Konservasi

5

Parkir Pengunjung & Staff

Utilitas & Servis

Area Konservasi

Space Pengelola & Pengunjung

6

Parkir Pengunjung & Staff

Aquarium Air Dalam Utilitas & Servis

Zonasi Makro

Exit

Sirkulasi Pejalan Kaki

Perspektif Struktur Exploded

Zona Ramai

entrance exit

Zona Tenang

Analisis Zonasi

Analisis Sirkulasi

Zona Ramai

Jarak bebas bangunan (75m)

Pantai Zona

Sirkulasi Kendaraan

Zona Tenang

Zona Tenang

Lobby

Sempadan pantai (100m)

GSB

GSB

GSB GSB

arah pembayangan jatuh di timur dan barat sisi tiap bangunan

KDH 50% dengan jalur pedestrian 1,5m

Analisis Pedoman

Sempadan

Sempadan

Pantai

Pantai

Drop Off

Analisis Tapak

Zona Ramai

Sempadan

1

Analisis Cahaya

Softscape & Hardscape

Penerapan Semiotika Pragmatis Konsep Sirkulasi & Pencahayaan

Zona Pantai

Zona Karang

Zona Pantai

Zona Laut Dangkal

Zona Karang

Zona Laut Dangkal

Konsep sirkulasi yang membawa suasana lebih tinggi dari permukaan air, cenderung cerah dan memiliki variasi elemen warna hingga tekstur. Pemilihan jenis biota cenderung berukuran kecil yang membuat dimensi aquarium menyesuaikan kebutuhan besaran tanki air.

Zona Pantai

Zona Karang

Zona Pantai

Zona Laut Dangkal

Zona Karang

Zona Laut Dangkal

Konsep sirkulasi yang membawa suasana memasuki permukaan air, suasana pencahayaan cenderung menggelap hingga cukup gelap dan menggunakan lampu blue light luminesence menyesuaikan kebutuhan besaran tanki air.

1

4

3 2

1

Memunculkan material bertekstur bebatuan pada area tepian pantai berbatu, dipadankan dengan keberadaan peletakan kolam

3

2

Panel pada ceiling menekankan suasana berwarna dan variasi tekstur hingga elevasi pada area tepian pantai

Partisi karang/coral dengan warna yang lebih vibran dipadankan dengan suasana laut yang mulai masuk area lebih dalam

4

Penggunaan transisi warna yang Memunculkan elemen bukaan alur semakin gelap dan plafond tertutup, laut sebagai tanda keberadaan di skala aquarium membesar sesuai dalam air dengan melihat keadaan suasana kedalaman void ruang luar

Penggunaan cahaya illuminence dan suasana ruang gelap dan minim material sebagai tanda keberadaan zona yang lebih dalam dan sunyi

Underwater Area

Rocky Shore

Open Pool

Coral Shore

Lobby Hall

Gallery Entrance

Fish Diorama Area

MANGROVE VISITOR CENTER

Mangrove Coastal Area

02 Berlatar belakang didirikannya Hutan Mangrove Pantai Alam Indah, pemerintah setempat menekankan hutan mangrove sebagai kawasan konservasi. Mendasar pada potensi yang dimiliki Hutan Mangrove Pantai Alam Indah, dari sektor ekonomi, wisata, dan pendidikan telah menunjukkan bahwa area site akan memiliki jumlah pengunjung yang cukup ramai dan dibarengi dengan adanya peningkatan berdirinya UMKM bagi masyarakat setempat. Maka dari itu, dibentuknya MANGROVE VISITOR CENTER sebagai respons yang dibentuk seiring dengan tujuan konservasi, edukasi masyarakat, serta memperhatikan masalah/potensi kerusakan yang ditimbulkan di lokasi.

Analisis Tapak

Potensi Tapak

LAUT JAWA

TEGAL PANTAI ALAM INDAH (PAI)

Memiliki area terbuka dekat Hutan Mangrove

Radius area pendidikan tidak lebih dari 3 kilometer

Area kepadatan penduduk yang cukup tinggi

Memiliki kawasan dagang yang berpotensi untuk dikembangkan

Ide Konsep

Analisis Fungsi

Adaptasi Struktur

Visitor Center Memiliki fungsi utama sebagai kawasan edukasi masrayakat di lokasi konser vasi. Ruang edukasi ini menekankan konsep kepada masyarakat maupun pengunjung untuk memiliki wawasan tentang peran dan manfaat Hutan Mangrove bagi area sekitar pantai.

Batang Mangrove

Akar Mangrove

Memiliki fungsi sekunder sebagai area rekreasi di lokasi konservasi.

Ruang rekreasi ini ditujukan sebagai salah satu daya tarik untuk masyarakat bisa menikmati area ekologi dari Hutan Mangrove sendiri setelah memasuki bangunan utama, education center.

Pohon Bakau / Mangrove

Transformasi Bentuk

Final View Laut, menghindari matahari sore (Area Rekreasi) View Hutan, menghindari matahari pagi (Area Edukasi)

Kondisi tapak berada di bibir pantai Utara hutan mangrove yang memiliki arah sinar matahari dari Timur-Barat disertai angin laut.

Pra-Rancang Potongan Potongan AA

Transformasi merespons kondisi fungsi dan tapak yang ingin memberikan akses antara pantai dan bangunan untuk menghadap mangrove dan laut.

Penyesuaian fungsi amphiteater apung Area Penyesuaian fungsi transisi ruang edukasi dan pengelola Area transisi

Bentuk diberi jembatan transisi antar massa, ruang yang terbentuk menyesuaikan jam operasional edukasi (08.00-12.00) dan rekreasi (13.00-18.00)

Suasana Visitor Center Amphitheater & UMKM

Ruang Pembibitan Bakau

Edukasi Pemberdayaan Bakau

Loket Masuk

Sirulkasi Pengguna

Ruang Pembibitan Bakau Amphitheater & UMKM

Edukasi Pemberdayaan Bakau

Loket Masuk

Material Bambu Petung

Bambu Apus

Digunakan sebagai struktur utama yang mengadaptasi dari konteks bentuk mangrove.

Digunakan sebagai rangka atap dan partisi penghalau angin laut juga sinar matahari.

Ponton B-Foam Lapis Beton Digunakan sebagai pondasi apung yang diikat dengan tiang pancang.

Atap Bitumen Digunakan untuk merespon terpaan angin laut dan bobot beban bangunan yang mengapung.

4-Star City Hotel

High Rise Building

Analisis Tapak

Kecamatan Mariso

KOTA MAKASSAR Penambungan

Jalan Metro Tj. Bunga Puncak Kebun Buah

Potensi Tapak

Menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia Timur yang menyambungkan antar wilayah Indonesia dan banyaknya sentra-sentra perekonomian.

03

Berakar kuat pada nilai budaya dan kearifan lokal yang menghasilkan sektor kerajinan, seni pertunjukan, dan potensi bahari yang menjadi ‘surga’ bagi para wisatawan.

Tipologi bangunan hotel bertingkat tinggi, bangunan di rancang sejumlah 27 lantai yang melakukan penekanan pada respons iklim dengan memiliki fasad ulir yang hampir mengelilingi setiap sudut bangunan. Kondisi site yang berada pada area dekat pantai pada pusat perdagangan dan industri kota, menjadikan hotel dirancang dengan konsep CITY HOTEL untuk menarik potensi wisatawan dan sektor industri untuk mengalami peningkatan. Dengan lokasi berdekatan area pantai menjadi tantangan tersendiri untuk merancang struktur rigid bertingkat tinggi pada tanah yang cenderung kurang stabil namun tidak mengganggu estetika nilai jual yang dimiliki hotel sehingga tetap kuat dan nyaman untuk ditinggali.

Maraknya aktivitas meeting, incentive, convention & exhibition di beberapa kota yang meningkatkan tarif kamar, length of stay, dan occupancy rate di setiap hotel.

Transformasi Bentuk

Massa dibuat spiral melingkar dan fokus pada bagian barat&selatan untuk merespons terpaan angin

Massa dinaikkan pada komersil 3 lantai dan penginapan 24 lantai, total 27 lantai

Respon Iklim

Massa diberi pelingkup second skin facade untuk menegaskan wajah bangunan akan lingkupannya

Layout Ruang Instensitas Cahaya

Standard Bedroom 8.00

Matahari Sore

Matahari Pagi

5.00

Bangunan dipotong spiral mengikuti respon angin dan pengurangan intensitas cahaya masuk Bangunan yang menghadap ke Barat skin fasad wire mesh yang cukup untuk menahan sinar masuk

Sisi bangunan sebelah Timur hanya diberi sebagian double skin dengan penambahan vegetasi ditiap balkon lantai

Struktur Flat Slab

Core

Pondasi Rakit

Pondasi Rakit

Merespons iklim tapak untuk pengakuan struktur bangunan dan me-minimalisir penggunaan balok

Menahan gaya lateral dan terhadap gaya torsi atau puntir dari bentuk gubahan massa.

Kondisi tanah yang cukup lunak daerah pesisir pantai, digunakan untuk pengikatan struktur dan gaya beban.

Kombinasi pondasi rakit akan men-stabilkan struktur dari kondisi tapak yang memiliki air muka cukup tinggi

Siteplan & Denah Siteplan

Potongan Denah

Potongan AA

Potongan BB Keyplan Potongan

Tampak T. Depan

T. Kiri

T. Kanan

T. Belakang

Suasana City hotel Eksterior

Interior

Eksterior

Interior

Entrance Drop Off

Sequence Outdoor

BANDAR UDARA LEO WATTIMENA

Airport Terminal Redesign

04 Dari aspek geografis pulau Morotai memiliki posisi strategis karena berada di bibir jalur perdagangan Asia Pasifik, yang menjadikannya kepulauan potensial dengan kekayaan sumber daya alamnya. Selain itu, dengan keberadaannya yang menjadi bandara utama dengan berjarak 3KM dari pusat kota, tipologi ini merespon untuk memunculkan aspek ruang transit hingga kebutuhan Daerah Angkutan Angkatan Udara sebagai media keamanan dan jalur distribusi pulau-pulau menuju Morotai. Maka, BANDAR UDARA LEO WATTIMENA dirancang untuk dapat menjadi bandara berkelanjutan yang mampu beradaptasi sebagai wajah utama bagi potensi ekonomi, sejarah, dan bahari di pulau Morotai.

Ide Konsep

Parang Salawaku menjadi alat yang digunakan dalam tarian penyambutan kedatangan tamu. Memiliki lengkung dinamis, bentuk parang mendekati kesesuaian konteks bandara bentang lebar yang memerlukan ruang gerak bebas serta pembagian ruangnya.

Sketsa Ide

Transformasi Bentuk Lahan Eksisting

Struktur Respons Site

Olah Ide Konsep

Pentutup Atap

Menuju Apron

Area Drop Off

100.00 50.00

20.00

20.00 40.00

Lahan eksisting berukuran 100m x 50m dengan bentuk persegi panjang dan memiliki akses menuju apron

Ide konsep bentuk budaya “Parang Salawaku”, gubahan mengalami redesign mengikuti bentuk parang

Bentuk direspon untuk memudahkan posisi Pelingkup atap setinggi 2 meter diperbesar shuttle bus untuk lebih dekat ke jalur apron dan memiliki bentuk yang lebih geometris dan membentuk alur ruang terminal sebagai penyesuaian akhir bentuk sudutsudut dari Parang Salawaku

Denah Terminal

Zonasi Ruang

Steril Semi Steril Umum Daerah Angkutan Angkatan Udara (DAAU)

Area Keberangkatan

Area Kedatangan

Area DAAU

Besar Kolom Beton =Jarak Bentang x 1/15 = 20 meter x 1/15 = 1,3 meter = 1,5 meter (p & l)

Besar Tubular Steel =Jarak Bentang x 1/15 = 20 meter x 1/15 = 1,3 meter = 1,5 meter (p & l)

Potongan

Keyplan Pot BB

Keyplan Pot AA CC

Tampak Tampak Depan

Tampak Kanan

Struktur Exploded

Tampak Kiri

Zincalum Roof

Triangle Space Truss

Double Frame Glass

Hollow Tubular Steel

Beton Bertulang

Raised Access Floor

Suasana Bandar Udara

Kerb Keberangkatan

R. Konsesi & Service

Hall Keberangkatan

Baggage Claim & Transit

Hall Kedatangan

Hall DAAU

Kerb Kedatangan

Area Parkir

PRIVATE HOUSE

Freelance Architectural Designer

05 Perancangan rumah tinggal dua lantai milik keluarga memiliki tantangan akan kondisi site yang cukup berangin dan udara yang panas, maka permintaan desain rumah merespons dengan memberi permainan roster hingga bukaan pada setiap sisi untuk memaksimalkan cross-ventilation. Langit-langit yang dibuat tinggi dan terdapat void pada area dapur-tangga memberikan sirkulasi pergerakan udara panas untuk dapat keluar bangunan sehingga menghasilkan kondisi thermal dalam ruang yang nyaman dan teduh.

Suasana Interior Ruang Tamu

Kamar Tidur 1

Dapur

Kamar Tidur 2

Kamar Tidur 3

Balkon Lantai 2

Pra-Rancang Denah

KENARI GUEST HOUSE

Freelance Architectural Designer

05 Perancangan revonasi Kenari Guest House memiliki tantangan tersendiri, yaitu merancang dengan kondisi struktur Joglo lama disertai dengan proses pendanaan yang ketat. Guest house diminta untuk mengalami penambahan ruang dengan gaya Tradisional-Modern untuk tetap meninggalkan kesan “Kembali ke Rumah Nenek” bagi pengunjung. Maka, rancangan yang dihasilkan berupa; perubahan tata ruang lantai 1, dan rencana desain lantai 2 yang berisi 4 kamar dengan menggunakan struktur Kolom Suntik.

Survey

Konseptual

Pra-Rancang Denah Eksisting

Renovasi Lt. 1

Desain Lt. 2

KARYA LAINNYA

Exhibition, Photography, Graphic Design

M Bloc Design Week Exhibition

Logo Orientasi Kehidupan Akademika UKDW

HMA Atrivm Magazine

Intern Infographic

THANK YOU Jessica Caroline Graciella p. 0877 8072 9450 e. jessica.graciella07@gmail.com