Jejak News Edisi 36

Page 9

PARIWARA

9

Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM

Biodata Pribadi : Nama Lengkap : Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta Timur, 21 September 1961 Agama/Suku : Islam/ Melayu Pendidikan Terakhir : Strata II Pekerjaan : Dosen Fakultas Ekonomi UNRI Alamat : Jl. Diponegoro 23 Pekanbaru E mail : septinaprimawati@yahoo.co.id Bidang yang ditekuni : Pendidikan, Pekerja Sosial, Organisasi

Keluarga Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM

Septina Primawati me rupakan putri sulung pasang an Isma il Suko dan Roslaini yang lahir pada tanggal 21 September 1961 di RS St Carolus, Jakarta. Ketiga adiknya adalah Joni Irwan, Yunilda Safitri (Yuyun) dan Afnita Adrini (Nita ). Sei rin g b erg uli rn ya waktu , Tina, demikian ia biasa disapa tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan menggemaskan. Masa kecil, TK dan kelas 1 SD yang bahagia dilaluinya di ibukota mengikuti sang ayah yang bekerja di Perg uruan T inggi D inas Ilmu Administrasi Negara Jakarta. Pada tahun 1969, saat Tina duduk di kelas 2 SD, keluarganya pulang ke Pekanbaru karena sang ayah mengemban tugas sebagai Sekreta ris Da erah Propinsi Riau. Di Pekanbaru Tina melanjutkan sekolah di SDN 11 (Kini Jalan Sutan Syarif Kasim) yang dekat dari rumah neneknya selama satu tahun. Ia sengaja dimasukkan ke sekolah tersebut agar pulang sekolah dapat langsung ke rumah neneknya dan setelah ayahnya pulang kerja barulah dijemput. Kelas 3 SD Tina pindah ke SDN 4 yang berdekatan dengan rumah orang tuanya hingga tamat tahun 1973. Tina k emud i a n m el a n jut k a n pendidikan di SMP Negeri 1 Pekanbaru.

menari dijalani lagi. Itupun karena ada wadah di lingkungan Kompleks Pemda dengan terbentuknya Sanggar Dang Merdu. Banyak tarian yang dikuasai Tina, bahkan karena kepiawainnya menari, ia kerap diajak ke luar kota untuk memamerkan berbagai jenis tarian baik tr a d i s ion a l maupun modern. Ketika duduk di kelas 2 SMP, Tina mengikuti rombongan tari ke Jakarta untuk peresmian Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 1975. Selama satu bulan Tina tidak mengikuti pelajaran di sekolah karena harus mengisi kegiatan kesenian di stand Riau TMII.Tapi hal itu tak mempengar uhi nila i akademisnya. Tina berusaha mengejar ketertinggalannya dengan les privat dan berhasil menjadi pelajar teladan di SMPN I Pekanbaru. Ia lalu mela njutk an s ekola h ke SMAN I Pekanbaru hingga tamat tahun 1980. Pada Pemilu tahun 1977, grup tarinya juga dibawa oleh Gubernur Riaupada masa itu keliling Riaudari Duri, Dumai, Sungai Pakning hingga ke Tanjung Pinang. Pada tahun itu juga Tina diajak rombongan muhibah Universitas Riau ke Universitas Kebangsaan Malaysia untuk mengisi acara kesenian. Keikutsertaan Tina dalam rombongan karena mereka kekurangan penari. Tina

Nama Ayahanda : H. Ismail Suko Tempat/Tanggal Lahir : Muara Nikum/ 15-06-1932 Agama/Suku : Islam/ Melayu Pekerjaan : Pensiunan PNS Alamat : Jl. Gajah Mada No 5 Pekanbaru Nama Ibunda : Hj. Roslaini Ismail Suko Tempat/Tanggal Lahir : Pasir Pangaraian, 27-09-1938 Agama/Suku : Islam/ Melayu Pekerjaan : Ketua BKMT Prov. Riau Alamat : Jl. Gajah Mada No 5 Nama Suami : H. M. Rusli Zainal SE, MP Tempat/Tanggal Lahir : Mandah, 03-12-1957 Agama/Suku : Islam/Melayu Pekerjaan : Gubernur Riau Periode 2009-2014 Alamat : Jl. Diponegoro 23 Pekanbaru

STIE Sri Gemilang di bawah Yayayan Datuk Bandar milik pemerintah daerah kabupaten dan merupakan sekolah tinggi pertama di Inhil. Tina terpilih sebagai ketua karena latar belakangnya seorang akademisi. Berkat kegigihan dan kerjasama semua pihak, STIE Sri Gemilang mulai melahirkan sarjana setelah lima tahun berdiri. Tina merasakan kebahagiaan tak terkira saat melihat dan mewisuda para mahasiswanya. Di tengah kesibukannya yang segudang, Tina tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata -2 bidang manajemen di Universitas Riau yang bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran Bandung. Tina tamat pada tahun 2000 dengan gelar Magister Mana gement (MM). Sebag ai seor an g per em pua n ya ng kebetulan d iamanahkan menjadi istri pemimpin, suda h tentu T ina har us memperhatikan nasib perempuan di Riau dan mendukung misi suaminy a mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Setelah sang suami menjadi gubernur, secara otomatis Tina menjadi Ketua TP PKK Provinsi Riau, Ketua Dekranasda Propinsi Riau dan Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Propinsi Riau. Selama menjadi Ketua TP PKK Provin si Riau, Tina telah menggelar berbagai kegiatan sosial yang memperhatikan masya-

iklan efri

Beranjak remaja, Tina menggeluti seni tari yang merupakan hobinya ketika masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Hany a saja a ktivitas ini sempat va kum s aat S D. Setelah di SMP, kegiatan

diajak karena bakatnya dalam menari, padahal waktu itu ia baru duduk di kelas 1 SMA. Sejak menjadi istri bupati, Tina sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan pendidikan. Pada tahun 1999, berdirilah

rakat kurang mampu. Diantaranya operasi bibir sumbing, nikah massal, santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, sunat massal, pengobatan gratis, donor darah dan kegiatan lain yang bermanfaat. Sebagai Ketua Dekranasda, Tina telah berkarya melalui lahirnya Batik Tabir Riau pada Maret 2005, 19 motif sudah mendapat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Penggagas terbentuknya Pusat Koperasi Wanita Riau (Puskopw anri) dan meluncurkan album Melayu Anak-anak. Septina juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Daerah Persatuan Senam Indonesia Riau (Pengda Persani) sejak tahun 2004 hingga ki ni . Ketua F orum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riau tahun 2005 hingga kini dan mendukung pembentukan Women Crisis Center (WCC) di Riau. Selain itu Tina juga menjadi Ketua Umum Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (PUSDATIN PUANRI) sejak tahun 2004 hingga kini. Pusdatin Puanri merupakan organisasi perempuan yang bertujuan menghimpun data mengenai perempuan di segala bidang. Data-data tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan penelitian dan merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah. Pada tahun 2010, Septina terpilih sebagai Ketua Kwarda 04 Riau untuk periode 2010 – 2015.

10

24 Nagari di Kabupaten Sol Tertinggal

Solok, JEJAK - Sebanyak 2 gari dari 74 nagari di kabupaten s masih tergolong nagari tertinggal. tuk itu Pemerintah Kabupaten (P ab) Solok lebih memfokuskan pem gunan infrastruktur ke nagari ters selama beberapa tahun kedepan. “Berdasarkan data yang dike kan Bappenas, 24 nagari di Kabup Solok masih tertinggal, sehingga perhatian serius agar nagari ters segera terbebas dari ketertingga kata Kepala Dinas Pekerjaan Um Kabupaten Solok, Fathol Bari, M Eng. Dijelaskan Fathol Bari, 24 n tersebut tersebar pada sejumlah k matan di Kabupaten Solok sepe Kecamatan Tigo Lurah, Hiliran manti, IX Koto Sungai Lasi, X Diatas dan lainnya. Sementara se lah nagari yang masih tertingga antaranya, Nagari Garabak Data, S iso, Batu Bajanjang, Sungai Duria dudur, Siberambang dan lainnya. “Untuk itu sejumlah Dana Al Umum (DAU) dan Dana Alokasi sus (DAK) dari pemerintah pusat ih banyak kita arahkan untuk pem gunan infrastruktur di nagari-nagar kata Fathol Bari tanpa merinci lanjut jumlah DAU dan DAK yang roleh Kabupaten Solok tahun 201

Pembangunan Pasa Satelit TBS Mendes

Solok, JEJAK – Anggota D Perwakilan Rakyat Daerah (DP Kota Solok, Ilzan Sumartha m pembangunan pasar satelit di kaw Terminal Bareh Solok (TBS) mend dilakukan. Selain memperluas jaringan ek mi masyarakat, secara tidak lang keberadaan pasar satelit di TBS meramaikan dan meramaikan TBS “Kawasan TBS perlu dikem kan menjadi kawasan perekono baru masyarakat Kota Solok. M ya pembangunan pasar satelit s dibutuhkan disana,” tegas Ilzan di S Ditambahkan Ilzan, pembang TBS termasuk mega proyek yang m habiskan dana miliaran rupiah. Bel gan TBS tidak berfungsi secara mal. Pemko Solok telah melakukan bagai upaya agar TBS kembali dikunjungi masyarakat, diantar dengan memberantas terminal b gan, meningkatkan keamanan dan yamanan pengunjung hingga mem baiki sejumlah emplacement yan sak. “Namun kenyataannya akt TBS tetap tidak pulih seperti seb nya,” tegasnya. Untuk itu tambah Ilzan Sum tidak salahnya pembangunan p satelit dijadikan sebagai langkah bosan untuk meramaikan TBS, di s ing memp erluas peluang eko masyarakat, yang bermuara pada ingkatan pendapatan daerah. *Stj


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.