bahtera masa bahasa
Bahasa adalah bahtera komunikasi sesama manusia, Bahasa Melayu tidak hanya bicara soal tutur namun juga tindak. Suku Melayu merupakan orang yang terbuka dan ramah, keterbukaan iniberkaitan erat dengan budaya pesisir dan maritim masyarakatnya. Sebagian besar suku Melayu berkembang di sekitar pesisir laut atau di perairan Sungai, dan mereka terkenal sebagai pelaut yang handal. Ini juga yang membuat suku Melayu mudah membuka diri kepada siapa saja untuk bersahabat atau berniaga sekaligus memudahkan bahasa Melayu berkembang dan menyebar ke hampir sebagian besar Asia Tenggara. Perkembangan bahasa Melayu dengan kemudahaannya menerima serapan dari bahasa lain membuat bahasa ini bertahan hingga sekarang dan menjadi bahasa resmi Negara Indonesia menjadi bahasa Indonesia. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan ingin menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Asia Tenggara. Bahtera membawa bahasa, bahasa menceritakan masa
Sejarah bahasa
sumbu historis
Museum yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan bahasa Melayu. Diharapkan, pengunjung yang masuk kedealam museum tidak hanya Sumbu historis bangunan yang menghadap Candi Muara Takus, Kota Pekan sekedar mendapat pengetahuan tentang Baru,dan Kerajaan Siak. Museum ini menjadi simpul dari ketiga simbol sejarah bahasa namun juga pengalam ruang peradaban dan juga sebagai penghormatan terhadap masa tersebut. yang merepresentasikan tiap zamannya.
budaya perairan Mengangkat konsep budaya perairan kedalam Museum untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang sejarah berkembangnya bahasa Melayu yang mana dahulu suku melayu menyebarkan bahasanya melalui jalur air seperti sungai dan laut.
konsep
lokalitas Mengangkat Karya Seni Melayu seperti Motif Pucuk Rebung, Pantun dan Tari Zapin kedalam Museum. Tidak hanya Sekedar estetika, Museum ini juga menyedikan ruang-ruang kreasi untuk menjaga kelestarian budaya seperti open teater dan ruang eksibisi sebagai fungsi edukasi.
IKLIM Memanfaatkan area perairan dan area hijau sebagai pengendali iklim mikro pada kawasan sekitar bangunan Museum.
063.1.18
01/06