ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 311 Tahun XVII ~ Minggu III JANUARI 2019
TABLOID MINGGUAN BERITA
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Proyek Tak Dibayar, Kontraktor Geruduk Bupati
Cut Meyriska
Tolak R.Danuarta
Nama aslinya Cut Ratu Meyriska namun lebih populer dengan panggilan Cut Meyriska. Pesinetron ini makin santer jadi pemberitaan sejak dikabarkan segera melangsungkan pernikahan dengan aktor Roger Danuarta. Terlebih setelah Roger dinyatakan menjadi mualaf, alias berpindah keyakinan menjadi seorang muslim. Meski banyak fans yang mendukung keduanya untuk menikah, namun tampaknya harapan itu pupus. Pasalnya, ayah dan ibunda Cut Meyriska, beberapa waktu lalu membantah rencana pernikahan putrinya dengan Roger. Bahkan, Bersamb. ke hal. 7
Bojonegoro, Jatim Pos Sekitar 150 orang yang mengatasnamakan Asosiasi Kontraktor Bojonegoro, Selasa (8/1/2019), melakukan unjuk rasa di depan pendopo Pemkab Bojonegoro. Mereka datang menggeruduk kantor Pemkab Bojonegoro untuk menuntut pembayaran pada proyek yang telah dikerjakan pada akhir 2018 agar segera dicairkan. Kedatangan massa pengunjuk rasa tersebut diangkut dengan 5 armada truk, 7 mobil pick up dan sekitar 21 mobil van. Setelah beberapa saat melakukan orasi, massa pengunjuk rasa oleh satuan pengamanan Pemkab Bojonegoro dan satuan pengamanan dari Polres serta lainnya diminta untuk berkumpul di pendopo Pemkab Bojonegoro. Mereka pun melakukan audeiensi dengan Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah yang didampingi Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto, M.Pd. Bupati Bojonegoro langsung lakukan absensi terhadap pengusaha jasa kontruksi yang berunjuk rasa. Dari data absensi direktur atau pemilik CV yang dibacakan oleh Plt. PU Tata Ruang dan Bina Marga, Andi Sujarwo menerangkan, banyak direktur CV yang proyeknya belum terbayar tidak hadir dalam unjuk rasa tersebut. Dari 182 paket proyek di PU Bina Marga, yang belum terbayar hingga saat itu sebanyak
Wisnu Wardhana Akhirnya Menyerah
Wisnu Wardhana (bertopi) berontak ketika diamankan petugas Kejari Surabaya...
Surabaya, Jatim Pos Seperti film action, penangkapan mantan Ketua DPRD Surabaya periode 2009-2014 Wisnu Wardhana, berlangsung dramatis. Sempat menabrakkan mobilnya ke motor petugas, namun akhirnya Wisnu tak bisa berkutik setelah dikepung dari berbagai arah. Menyerah! Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil mengeksekusi Wishnu Wardhana, di Jalan Kenjeran, Rabu (9/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Pria berbadan tambun yang akrab
disapa WW ini merupakan terpidana kasus korupsi aset BUMD Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU), dengan kerugian negara senilai Rp 11 miliar. Eksekusi itu dipimpin langsung Kajari Surabaya, M. Teguh Darmawan. Penangkapan paksa ini dilakukan karena Wisnu Wardhana tidak tidak memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri setelah menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) pada September 2018 lalu. "Karena tidak ada itikad baik untuk menyerahkan
diri, terpaksa kami tangkap paksa," kata Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Teguh Darmawan. "Pagi tadi, dia turun dari stasiun kereta api lalu dijemput oleh salah satu putranya," imbuh Teguh. Penangkapan paksa ini pun sempat merepotkan petugas. Pasalnya, Wisnu Wardana tidak bersikap kooperatif dan enggan turun dari mobil yang dikendarai bersama putranya. Bahkan, dia nekat menabrakkan mobil Daihatsu Sigra warna hitam nopol M 1732 HG yang dikendarainya dan melindas motor petugas kejaksaan yang mencoba menghalangi laju mobilnya yang kabur sejak dari arah Pasar Turi. Setelah ditangkap, Wisnu akhirnya digelandang ke Kejari Surabaya di Jalan Sukomanunggal, Surabaya. Setelah sempat diperiksa, Wisnu lantas dibawa ke Lapas Porong. Eksekusi ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung (MA) Bersamb. ke hal. 7
Pengunjuk Rasa saat berorasi di depan Pendopo Pemkab Bojonegoro. . .
36 hadir pada unjuk rasa. Bupati Bojonegoro saat berdialog dengan para kontraktor tersebut menjawab dengan menyatakan tidak mungkin Pemkab Bojonegoro secepatnya membayar uang proyek yang tertunda pembayarannya pada tahun 2018 lalu, dan harus dibayar pada 15 Januari 2019. “Untuk pembayaran
Jatim mulai dari pejabat, staf, hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Ruang Hayam Wuruk lantai 8, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu,(9/1). Dalam silaturahmi penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov
Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Menurutnya, semua itu dilakukannya untuk mendorong Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik lagi. “Saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Manungso kan kanggone khilaf
tertundanya pembayaran tersebut dapat segera dibayarkan. ”Saya akan cek dan segera kita cari solusi. Sepanjang tidak menyalahi aturan undang-undang dan kita akan minta opini hukum agar clear dan tidak ada masalah lagi,” tegas Anna Muawanah. Dari laporan yang dis-
Bersamb. ke hal. 7
Lima Artis Lagi Terlibat Prostitusi Online
Surabaya, Jatim Pos Pasca terbongkarnya kasus prostitusi online yang dilakukan Vanesa Angel, kini terungkap sejumlah artis lainnya melakukan hal serupa. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bahkan mengungkapkan sedikitnya ada 45 orang artis yang nyambi bisnis esek-esek. Meski demikian, saat ini Kapolda baru mengungkapkan lima artis yang teridentifikasi terlibat prostitusi online di bawah kendali dua muncikari ES dan TN. "Dari 45 oknum artis ada lima yang sudah ada kaitan didukung dengan bukti. Lima ini dalam waktu dekat akan kita panggil," kata Luki kepada wartawan di Surabaya, Kamis (10/1). Luki menjelaskan kelima artis itu berinisial AC, TP, BS yang dikendalikan muncikari TN. Sementara dua artis lagi berinisial ML dan RF di bawah kendali
Gubernur Jatim Pamitan Minta Maaf Pada Karyawan
KURANG lebih sebulan lagi Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengakhiri masa jabatannya memimpin provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Sebelum itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo bersama dengan istrinya, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, melakukan silaturahmi dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov
yang mereka minta harus tanggal 15 Januari nanti ya jelas tidak mungkin lah,” ujar Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah, saat dikonfirmasi media ini. Menjawab tuntutan asosiasi kontraktor Bojonegoro yang proyeknya belum terbayar, Bupati Anna menjanjikan akan mencarikan solusi terbaik dan secepatnya agar masalah
(manusia adalah tempatnya salah),” kata orang nomor satu di Jatim ini. Tidak lupa Pakde Karwo berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kolaborasi guna mencapai kemajuan bersama-sama. Menurutnya kolaborasi ini mampu menjadi kekuatan besar
Bersamb. ke hal. 7
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memberikan keterangan soal 5 artis lagi yang terlibat prostitusi online, dan segera dipanggil.....
germo ES. "Untuk menguatkan bahwa prostitusi daring ini besar, data dari satu rekening koran TN terungkap transaksi senilai Rp 2,8 miliar," ujarnya. Kapolda memastikan kasus ini akan terus dikembangkan demi membongkar jaringan yang lebih besar. "Data perbankan sudah
kami dapatkan dan akan kami kembangkan terus. Dalam waktu dekat akan kami panggil," ujarnya. Sebelumnya, Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi online melibatkan dua artis ibu kota Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila di Surabaya, Sabtu (5/1). Kedua artis diduga dibayar Rp80 Juta dan Rp25 juta Bersamb. ke hal. 7
Gubernur Jatim Pakde Karwo dan istri saat pamitan dengan karyawan Pemprov.