Edisi 414 T ahun XX – Minggu II September 2021 Tahun
IS SN : 1412 - 7490 ISSN
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Pulang Kampung
Ribuan Pekerja Migran Asal Jatim Jadi Pengangguran ARUMI BACHSIN Jadi Istri Wagub, Kini Berubah Drastis Perubahan drastis dirasakan oleh Arumi Bachsin sejak mengikuti suaminya, Emil Elestianto Dardak yang kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Sebagai seorang artis yang sekarang menjadi bagian
Bersambung ke hal.. 15
DAMPAK pandemi Covid, pekerja migran asal Indonesia yang berada di luar negeri mengaku banyak menganggur. Kontrak yang semestinya diperpanjang, karena efek pandemiccovid terpaksa dihentikan atau diputus. Akibatnya mereka menjadi pengangguran. “Daripada menganggur di negeri orang lebih baik pulang kampung. Disana biaya hidup mahal,” kata Agus Sumarso Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang, Senin (6/9/2021). Data jumlah TKI Sejak 4 September 2021 hingga saat ini, sebanyak 3.440 pekerja migran asal Sampang yang pulang kampung. Para pekerja migran asal Kabupaten Sampang itu, kebanyakan dari
Cinta Ditolak
Sopir Rental Bunuh Gadis Kakak Adik
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, bersama jajaran saat menunjukkan pelaku dan barang bukti.
Sidoarjo, Jatim Pos Hanya karena persoalan cinta ditolak, seorang sopir rental berinisial HE (26), anak kost asal Kediri Jawa Timur, nekat menghabisi dua gadis kakak adik di Dusun Wedoro Sukun RT 01 RW 03 Kecamatan Waru Sidoarjo. Korban dua gadis kakak adik tersebut, yakni DR (20) sang kakak, dan adik DA (12). Usai dibunuh kedua korban diceburkan ke dalam sumur yang berada di belakang rumah. “Berawal dari pelaku HE
bertamu ke rumah korban DR yang saat itu kedua orang tuanya masih bekerja di luar rumah, kemudian pelaku dan korban melakukan pembicaraan, hingga pelaku memegang tangan korban DR,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro kepada awak media, Selasa (7/9/2021). Karena tangan DR dipegang oleh pelaku, sontak DR berteriak sehingga pelaku yang panik membekap mulut korban dan menariknya ke
dalam rumah. Didampingi oleh Kasat Reskrim Oscar Stefanus Setjo, Kapolresta Kusumo menuturkan, ketika DR dibekap mulutnya oleh pelaku, sang adik (DA) mengetahuinya yang kemudian mengambil pisau dapur untuk menolong sang kakak. Melihat DA membawa pisau, sontak pelaku menarik tangan DA dan pisau berhasil direbut dari tangan DA. Tak sampai disitu, pisau yang sudah di tangan pelaku kemudian disayatkan ke leher DA hingga meninggal dunia. Lebih jauh Kusumo menjelaskan, melihat sang adik (DA) berceceran darah dan meninggal karena sayatan pisau di leher, sehingga DR (kakak) berteriak histeris. Pelaku HE kembali panik dan mencekik korban DR hingga meninggal dunia. Setelah kedua korban kakak adik meninggal dunia, pelaku kemudian membawa ke belakang rumah lalu diceburkan
Bersambung ke hal.. 15
Pekerja migran asal Sampang saat pulang kampung.
wilayah Pantai Utara (Pantura) Sampang, seperti Banyuates, dan Kecamatan Ketapang, Sampang. Mereka bekerja di sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura, Taiwan dan sebagian di Arab Saudi. Ia menuturkan, para pe-
kerja migran ini kebanyakan bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga, kuli bangunan dan sopir angkutan umum serta sopir pribadi keluarga. “Umumnya mereka yang pulang itu, karena masa kontraknya telah habis,” kata Agus,
menjelaskan. Selain itu, ada juga yang terpaksa pulang akibat pandemi COVID-19, karena di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak pekerja migran yang tidak bekerja. Bersambung ke hal.. 15
Usai OTT Bupati Probolinggo
Ratusan ASN Dilantik Jadi Pj Kades-Camat
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko.
Probolinggo, Jatim Pos Hanya sehari setelah dilantik sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, juga langsung melantik penjabat sementara kades dan camat. Sebanyak 252 Pj Kades dan 2 Pj Camat dilantik di Pendopo Kabupaten
Probolinggo, Jalan Ahmad Yani, Kamis (9/9/2021). Dua Camat yang digantikan Pj ini terlibat suap jual beli jabatan kades dan ditahan di KPK. Dua jabatan camat digantikan yakni di Kecamatan Krejengan dan Kecamatan Paiton. Sedangkan
252 desa yang belum memiliki kepala desa resmi diisi Pj lantaran sudah habis masa jabatannya. Timbul mengaku akan melanjutkan roda pemerintahan setelah dirinya melihat berkasberkas dan koordinasi dengan semua Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Plt Bupati Probolinggo akan terus menggenjot jalannya pemerintahan. Ia mengaku akan terus melakukan koordinasi bersama Kepala OPD. Ia menjadi Plt bupati setelah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari kena OTT KPK pada Senin (30/8). “Sudah kita pilih para ASN Pemkab Probolinggo, yang mampu untuk menjadi Pj Kades
Bersambung ke hal.. 15
Tekan Kehamilan Dimasa Pandemi Covid-19 Masyarakat Diimbau Gunakan Metode KB MKJP GUNA menekan angka kematian pada ibu hamil serta pengendalian pertumbuhan penduduk dimasa pandemi Covid-19, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan meng-
imbau masyarakat menggunakan pelayanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Menurut Plt Sekretaris Dinas PPKB Kabupaten Lamongan Sutikno menyampaikan MKJP sendiri merupakan
metode KB yang paling aman untuk digunakan di masa pandemi Covid-19. “Kenapa kami mengimbau demikian, karena metode KB MKJP bisa lebih lama dalam penundaan kehamilan daripada pakai pil atau suntik,” kata
Sutikno, Kamis (09/09/2021). Dijelaskan Sutikno, Pelayanan KB MKJP sendiri terdiri dari IUD atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), metode Implant atau susuk Bersambung ke hal.. 15
Layanan langsung kepada masyarakat dari Dinas PPKB Lamongan dengan inovasi Monalisa Berdansa.