Cara Mendapatkan Sertifikasi Profesi
Secara ringkas cara mendapatkan sertifikasi profesi adalah menggunakan beberapa berikut ini:
- Cari tahu apakah ada sertifikasi profesi yang tersedia di bidang yangAnda minati Banyak profesi memiliki lembaga sertifikasi yang menawarkan sertifikasi keahlian di bidang tersebut
- Pelajari persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertisertifikasi Persyaratan biasanya meliputi pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan khusus
- Buat rencana pelatihan atau pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi Ini bisa berupa kursus atau program pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga sertifikasi atau institusi pendidikan terkait
- Daftar untuk ujian sertifikasi Ujian sertifikasi biasanya merupakan bagian dari proses sertifikasi yang harus dilalui untuk membuktikan keahlianAnda di bidang tersebut
- Lulus ujian sertifikasi JikaAnda lulus ujian, makaAnda akan menerima sertifikasi profesi yang menunjukkan bahwaAnda memiliki keahlian di bidang tersebut
- Tetap terupdate dengan perkembangan di bidangAnda.
- Sertifikasi profesi biasanya memiliki masa berlaku tertentu, dan untuk mempertahankan sertifikasiAnda,Anda mungkin harus mengikuti pelatihan tambahan atau ujian sertifikasi ulang setelah masa berlaku sertifikasi tersebut habis
Ada beberapa jenis skema untuk profesi dari BNSPyang dapat diikuti ?
1 Sertifikasi Profesi KKNI
KKNI adalah singkatan dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

KKNI merupakan acuan yang dalam kemasan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Negara Indonesia) (link).
KKNI menjadi kerangka kompetensi jenjang kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan berbagai bidang seperti bidang pendidikan, bidang pelatihan kerja, dan pengalaman kerja.
KKNI dijadikan sebagai pengakuan koompetensi kerja yang sesuai dengan struktur pekerjaan
KKNI terdiri dari 9 jenjang kualifikasi yang meliputi jenjang Kualifikasi Sertifikat ke I hingga Kualifikasi Sertifikat ke IX
Jenjang ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah No 31Tahun 2006Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
2. Sertifikasi Profesi Kualifikasi Okupasi Nasional
Sertifikasi untuk Okupasi Nasional adalah sertifikasi yang berdasarkan suatu jabatan kerja pada sistem industri yang sudah ditetapkan secara nasional dan seharusnya dapat berlanjut pada okupasi internasional.
Skema ni berlaku secara nasional dan secara portable di antar negara Skema Sertifikasi ini ditetapkan oleh Komite Skema yang dibentuk oleh otoritas kompeten sesuai bidangnya
Skema ini berisi unit kompetensi berbagai level yang terdiri atas asosiasi profesi, asosiasi industri, dan otoritas kompeten Sertifikasi ini juga dapat memiliki level yang disinergikan dengan KKNI yang sesuai
3 Sertifikasi Profesi Paket (Cluster)
Sertifikasi paket atau Cluster bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari skema sertifikasi kualifikasi okupasi nasional.
Sertifikasi ini akan lebih ditekankan pada kompetensi kerja di Industrinya yang lebih spesifik Namun tetap menggunakan standar okupasi nasional
Contohnya anda seorang Engineer bidang PLC dalam industri pemodelan mobil
Setelah mengikuti sertifikasi paket, anda akan mengetahui seperti apa kompetensi yang dibutuhkan dalam skala industri pemodelan.
Perusahaan juga dapat mengembangkan kualitas SDM dengan mengambil kursus paket sertifikasi ini.Tujuannya agar pekerja dalam perusahaannya memiliki kompetensi yang sesuai
4 Sertifikasi Profesi Unit Kompetensi
Sertifikasi unit kompetensi dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri sebagai standar kompetensi yang harus dimiliki pegawainya
Unit kompetensi dapat disesuaikan dengan SKKNI yang sudah ada atau membuat sendiri sesuai kebutuhan perusahaan.
Pelaksanaan ini biasanya difungsikan untuk menyeleksi atau meningkatkan kemampuan personal dari tiap pegawai
Contohnya seorang maintenance senior sudah terbiasa dengan daily maintenance, sehingga dapat menjadi acuan dalam Sertifikasi Unit Kompetensi di tingkat perusahaan
5. Sertifikasi Profisiensi
Sertifikasi Profisiensi berbeda dengan keempat jenis skema di atas yang berbasis Criterion dan partisipatory
Sertifikasi Profisiensi berbasis norm yaitu mengambil indikator yang kuat dari kriteria unjuk kerja yang dibuat ujian Dari sinilah mulai dikembangkan penilaian angka
Tujuan dari skema sertifikasi ini adalah untuk memelihara kompetensi pegawai yang sudah kompeten dan sudah memiliki pengalaman dalam bidang tertentu dan meningkatkan kompetensi yang masih belum lulus
Skema ini biasanya dibuat olehAsosiasi Profesi untuk memelihara kompetensi anggotanya.
Namun untuk memastikan kredibilitas dan kemampuannya maka harus dilisensi oleh pihak BNSP.
Dengan sertifikat BNSP, kamu sebagai kandidat bisa memberikan pembuktian, bahwa kemampuan yang dimiliki telah diakui oleh para penguji yang kompeten. Hal tersebut nantinya juga bisa jadi nilai tambahan di mata perusahaan, walaupun masih fresh graduate.
Nahh buat anda yang belum punya sertifikat BNSP silahkan anda bisa daftar pelatihan dan uji sertifikasi BNSP di PT KOMBAS DIGITAL INTERNASIONAL Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa hubungi : 0811282900