Jambi Independent | 28 Juli 2010

Page 15

Jambi Independent

Rabu, 28 Juli 2010

Jualan Dulu, Baru Belanja Inter Milan harus siap ke­ hilangan dua pemain penting di bursa transfer musim panas ini. Yakni, bek kanan Doug­ las Maicon dan striker Mario Balotelli. Maicon hampir pasti menuju Real Madrid, sedan­ gkan Balotelli semakin dekat dengan Manchester City. Daru hasil penjualan dua pe­ main itu, Nerazzurri - julukan Inter - bakal meraup dana tidak sedikit. Maicon dibanderol 28 juta euro atau sekitar Rp 324 miliar, sedangkan Balotelli di­ patok 35 juta euro atau sekitar Rp 405 miliar. Dengan begitu, Inter punya modal cukup untuk berburu pemain baru. La Gazzetta dello Sport me­ laporkan, Inter kini membidik dua penggawa Liverpool. Yak­

ni, Javier Mascherano dan Dirk Kuyt. Keduanya memang menja­ di bidikan Rafael Benitez, pelatih baru Inter yang notabene adalah mantan arsitek Liverpool. Untuk dua pemain tersebut, Inter harus menyiapkan 50 juta euro atau sekitar Rp 579,5 mil­ iar. Selain itu, Nerazzurri juga membidik striker Atletico Ma­ drid Diego Forlan dan gelan­ dang Bayern Munchen Bastian Schweinsteiger. Proses kepindahan Maicon dari Inter ke Real semakin mulus. Kedua kubu telah mencapat kesepakatan transfer. Menurut laporan Corriere della Sera, Inter melepas Maicon dengan harga 28 juta euro. Bek timnas Brazil itu kini tengah menegosiasikan kontraknya di Real. (jpnn)

Terpilih Karena Postur

TAK JELAS

Daud ‘Cino' Yordan dalam suatu pertandingan. Tak jalasnya pertandingan Chris John dengan Fernando David Saucedo membuat spekulasi berhadapan dengan Cino.

Cino Siap Tantang Chris

Ketidakpastian duel pilihan kelas bulu versi WBA antara Chris John kontra Fer­ nando David Saucedo meman­ tik keprihatinan Daniel Bahari. Tokoh tinju nasional itu me­ nyarankan agar Chris mem­ batalkan saja duel itu. Sebagai gantinya, pria yang juga promotor itu mengusulkan Chris melakukan duel pilihan melawan petinju Indonesia lain­ nya. Petarung yang dimaksud Daniel adalah Daud ‘Cino' Yordan. “Secara kualitas Daud le­ bih baik, karena berada di pe­ nantang urutan kesepuluh. Se­

dangkan Saucedo di peringkat ke-15,” ujar pria asal Bali itu saat dihubungi kemarin (27/7). “Lebih jauh lagi, dia kan juga dari Indonesia. Jadi, siapa pun yang menang sabuk juara tetap di Indonesia,” lanjutnya. Daniel mengatakan, jadi atau tidaknya pertarungan tersebut, berada di tangan Chris John dan manajemennya (CJM). Dia mengatakan, jika duel itu terwu­ jud, akan menjadi perta­rungan senior dan junior. Daniel berharap, Jenderal (purn) AM Hendro Priyono yang telah menyatakan men­ jadi promotor duel Chris kontra

Saucedo, mau menjadi pemra­ karsa pertarungan dua petinju pro terbaik Indonesia itu. Chris terakhir naik ring Se ptember tahun lalu melawan Rocky Juarez di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Perta­ rungan melawan Saucedo pun harusnya sudah dihelat sejak April lalu. Tapi, telah tertunda tiga kali. Jadwal terakhir ada­ lah 26 Juli. Tapi, batal, karena Chris cedera tulang rusuk di tengah persiapan duel itu. Sedangkan Cino terakhir ber­ tarung April lalu di Florida, AS dalam perebutan gelar interim kelas bulu WBA. Dia kalah

unanimous decision dari pe­ tinju asal Panama Celestino Caballero. “Memang sudah ada pem­ bicaraan antara saya dengan Craig Christian (manajer/pelatih Chris, Red.). Tapi, dia me­ nawarkan pertarungan kelas bulu IBO melawam Jackson Asiku yang memegang gelar itu,” ujar Cino kemarin. Cino mengatakan, dia sudah meminta kepada Craig untuk bertarung melawan Chris, bukan Asiku. Tapi, Craih me­ngatakan padanya, dia harus melawan Asiku dulu baru menantang Chris.

Jika jadi dipertemukan de­ ngan Asiku, kemungkinan duel itu akan dilangsungkan bersa­ maan dengan duel Chris kontra Saucedo yang tertunda. Paling cepat itu akan diwujudkan pada November mendatang. Saat ini, meski belum ada agenda pertarungan, Cino me­ ngatakan dirinya terus berlatih di sasananya, Kayong Utara Boxing Camp. “Saya berharap langsung menantang Chris, tidak usah lawan Asiku dulu. Ada waktu lama untuk lati­ han. Saya yakin siap melawan Asiku maupun Chris,” tegas­ nya. (jpnn)

Dani Pedrosa memiliki misi khusus di Jakarta. Dia hadir di ibu­ kota atas undangan atas undangan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menyaksikan dan memberi semangat anak-anak yang mengi­ kuti Honda Racing School (HRS). Hari ini, rider asal Spanyol itu dijadwalkan bertemu dengan para siswa HRS di Sirkuit Sentul, Bogor. “Pedrosa akan memberikan se­ mangat pada anak-anak kami, agar mereka bisa menjadi pembalap tangguh seperti dirinya,” urai Agustinus Indraputra, ge­neral manager marketing, planning, and analysis PT AHM, kala Meet and Greet dengan Pedrosa di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (27/7). Menurutnya, Pedrosa adalah sosok yang pas untuk diha­ dirkan di antara para pembalap muda yang bernaung di bawah HRS. Selain merupakan pem­ balap papan atas di orbital Mo­ toGP, postur tubuhnya juga tak beda dengan orang Indonesia kebanyakan (159 cm). Pria yang biasa disapa Indra itu mengatakan, melihat prestasi yang ditorehkan Pedrosa, anak-anak di HRS pasti akan terpacu, dan membuka pikiran, bahwa pos­ tur tak memberi pengaruh untuk meraih prestasi di dunia balap. Mengenai posturnya yang mungil itu, Pedrosa pun me­ ngaku sebenarnya di awal-awal terjun di arena balap, sempat kesulitan. “Saya sempat susah

membelokkan stang motor. Tapi, akhirnya saya menemukan cara bagaimana melakukan itu de­ ngan postur saya yang pendek,” ujarnya disambut tawa para war­ tawan yang hadir di acara itu. Dia menambahkan, dalam pertemuan dengan anak-anak di Sentul, dia tidak akan membagi­ kan trik aneh-aneh. Melainkan hanya membuat suasanya se-fun mungkin. Harapannya, agar anak-anak lebih menikmati dunia balap. Sementara itu, mengenai HRS, Indra mengatakan, gelombang pertama dilangsungkan pada 22-28 Juni lalu, yang diikuti 18 pembalap belia (13-15 tahun). Gelombang kedua dilangsung­ kan 24-30 Juli, yang diikuti 16 pembalap muda.Mereka dibimbing oleh Noboru Ueda, guru balap asal Jepang. “Kami ingin menjadi seperti HRS di Spanyol dan Jepang. Tujuan jangka pendek kami ada­ lah, juara level nasional di level ketiga. Lalu, pada sepuluh tahun mendatang, sudah bisa tampil di even internasional,” papar Indra. Seri selanjutnya akan dilaku­ kan pada 11-17 November men­ datang di Park Circuit, Sura­ baya. Tapi, sebelum masuk ke seri ketiga, PT AHM berencana mengirim dua pembalap terbaik mereka Suzuka Racing School (SRS) di Jepang pada 22-25 Agustus nanti. (jpnn)

Pedrosa Belum Tentu Bertahan Repsol Honda dipredik­ si bakal kian tangguh dalam musim balap MotoGP musim depan. Masuknya pembalap utama Ducati, Casey Stoner akan membuat line-up pem­ balap tim pabrikan asal Jepang itu makin solid. Stoner akan berkolaborasi dengan Dani Perdrosa dan An­ drea Dovizioso. Tapi, bisa juga angan-angan itu tak terwujud. Sebab, Pedrosa yang saat ini berstatus sebagai pembalap utama di tim itu belum menen­ tukan sikapnya. “Saya belum tentu bertahan di Honda musim depan. Setelah musim ini selesai baru akan saya pertimbangkan,” ungkap pembalap asal Spanyol itu saat acara Meet and Greet dengan dirinya yang digagas oleh PT Astra Honda Motor di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (27/7). Dia menambahkan, jika di­ rinya tetap bertahan, akan men­ jadi persaingan sengit antara dirinya dengan Stoner untuk memperebutkan status sebagai pembalap utama. Sebab, menu­ rutnya, pembalap asal Australia yang menjuarai MotoGP 2007 itu adalah sosok yang tangguh. Sama seperti dirinya. Gemma Roders, marketing manager Honda Racing Corpo­ ration (HRC) yang juga hadir dalam acara menyatakan, HRC ingin membangun tim tangguh. Kedatangan Stoner tahun depan adalah tambahan kekuatan bagi tim Honda. Mereka tak punya rencana melepas dua pembalap yang ada sekarang, baik Ped­ rosa maupun Doviz­ ioso. “Kami berharap Pe­ drosa tetap bertahan musim

depan. Meningkatnya kualitas pembalap, akan membuat level tim semakin naik. Itu terjadi di Fiat Yamaha. Mereka punya pembalap yang sama-sama tang­ guh (Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Red.),” urainya. Sementara itu, mengenai per­ saingan musim ini, Pedrosa me­ nyatakan dirinya masih yakin akan mengukir sejarah. Dengan sembilan seri tersisa, pembalap 24 tahun itu berjanji akan beru­ saha keras mengurangi gap poin dengan pimpinan klasemen sementara, Jorge Lorenzo. Pedrosa saat ini mengoleksi 138 poin, sedangkan Loren­ zo memimpin dengan nilai 210. Pembalap yang finis di urutan ketiga musim lalu itu sebenarnya punya kans emas menipiskan selisih poin dengan Lorenzo pada MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca. Sayang, rider kelahiran Sa­ badell, Spanyol, 29 September 1985 itu terjatuh di lap kesebe­ las, dan tak bisa meneruskan lomba. “Saya berusaha terlalu keras di balapan terakhir. Ak­ hirnya malah terjatuh,” sesal­ nya. “Akan sangat sulit me­ lewati Lorenzo. Musim ini dia tampil dalam

bentuk terbaiknya. Tapi, saya dan tim akan terus berusaha,” lanjutnya. Dia juga memandang, Rossi yang baru saja pulih dari cedera patut diwaspadai. Karena, sekali tampil bagus, pembalap Italia berjuluk The Doctor itu akan terus konsisten. Dia punya waktu tiga pekan sebelum memacu motornya di MotoGP Republik Ceko. Penggemar Michael Doohan itu mengatakan akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersantai sambil tetap melaku­ kan latihan fisik. Lalu, saat ditanya tentang kekasihnya, Pedrosa tampak malu-malu. Dia menjawab su­ dah punya pujaan hati. Tapi, dia keberatan menyebut namanya. Padahal, banyak pembalap yang gemar memamerkan pacarnya. Sebaliknya, Pedrosa memilih tidak mengekspos urusan as­ maranya. “Saya jarang sekali mengajak pacar saya tur. Saya sudah cu­kup lama bersamanya,” terangnya. (jpnn)

Dani Perdrosa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.