Jambi Independent | 26 Agustus 2010

Page 14

Jambi Independent

Kamis, 26 Agustus 2010

Dihujat Fans, Dibela Presiden KURSI pelatih Sevilla yang diduduki Antonio Alvarez mulai panas. Itu tidak lepas dari hasil buruk yang dituai Sevilla pada dua ajang berbeda di awal musim ini. Mereka gagal di Piala Super Spanyol dan pada ajang Liga Champions. Di Piala Super Spanyol, Sevilla yang sudah lebih unggul 3-1 pada first leg, dihajar empat gol tanpa balas di second leg dari Barcelona. Sedangkan, di playoff Liga Champions, mereka tersingkir karena kalah agregat 5-3 dari klub Portugal Braga. Situasi yang membuat kapasitas Alvarez sebagai pelatih diragukan pada awal musim ini. Apalagi, sejumlah penonton yang menyaksikan laga antara Sevilla kontra Braga di Ramon sanchez Pizjuan, kemarin dini hari, mulai meneriakkan katakata pemecatan. Padahal, meski minim pengalaman melatih, Alvarez membawa tim berjulul Sevillistas itu tampil cukup bagus musim lalu. Dia menggantikan Manolo Jimenez pada Maret 2010 setelah Luis Aragones yang menjadi incaran Sevilla menolak. Di tangan Alvarez, Sevilla memenangkan enam pertandingan dan kalah di empat pertandingan lainnya. Hasilnya mereka finis di peringkat keempat klasemen Liga Primera Spanyol. Selain itu, juga menjuarai Copa del Rey musim lalu. Meski hujatan mulai diteriakkan fans Sevilla, tapi Alvarez yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga Sevilla itu tetap mendapat dukungan dari Jose Maria Del Nido, presiden Sevilla. Dia kecawa, tapi masih percaya kepada Alvarez. “Tidak ada rencana untuk melakukan pergantian pelatih, saat ini saya pikir terlalu prematur. Selain itu, dapat berakibat buruk bagi kesatuan tim. Kami masih punya target lain yang harus dipenuhi,” ujar Del Nido, seperti dilansir Reuters. Terlepas dari kabar panasnya kursi pelatih, pada awal musim ini, setelah kehilangan dua bek bek penting Adriano Coreia yang berlabuh di Barcelona dan Sebastian Squillaci ke Arsenal, Sevilla menggaet bek Valencia Alexis. Berdasarkan kabar yang dilansir Marca, Alexis sudah pasti gabung ke Sevilla tinggal menjalani tes medis dan menekan kontrak. Dia digaet dengan harga EUR 5 juta atau setara Rp 56,7 miliar. Alexis juga ditawari kontrak berdurasi lima tahun. Selain Ale­ xis, Sevilla juga masih melakukan pendekatan kepada bek Bayern Munchen asal Argentina Martin Demichelis. Kebetulan, dia sedang gundah dan ingin hengkang dari Bayern karena tidak menjadi pilihan utama bagi pelatih Bayern Louis Antonio Alvarez van Gaal. (jpnn)

Mascherano Bikin Murka LIVERPOOL tidak hanya dipusingkan oleh banyaknya pilar yang cedera, jelang leg kedua playoff Europa League melawan Trabzonspor dini hari nanti. Manajer Roy Hodgson juga dibikin repot oleh rumor kepindahan sejumlah bintangnya. Hal itu, kata Hodgson, sangat mempengaruhi mood sejumlah bintangnya. Salah satu yang paling bermasalah adalah Javier Mascherano. Mascherano menolak main saat Liverpool dibantai Manchester City 0-3 Senin malam lalu. Kata Hodgson, dia tidak bisa berkonsentrasi lantaran terus diganggu isu transfer. Malam ini pun kansnya dimainkan sangat kecil. Tidak hanya mengurangi daya gedor timnya, sikap Mascherano juga membuat rekanrekan setimnya murka. Pasalnya, sikap Mascherano yang menolak main membuat Hodgson harus me­ ngubah semua skema yang sudah dipraktikkan di latihan. Sebelumnya, mereka berlatih dengan formasi 4-2-3-1 de­ngan Mascherano berduet dengan Lucas Leiva di sektor gelandang bertahan. Namun, karena dia absen, Hodgson harus melakukan improvisasi dengan skema 4-4-2 yang tidam me­ nguntungkan. Kapten timnas Argentina di Piala Dunia 2010 itu akhirnya turun dalam sesi latihan Selasa lalu. Namun, dia mendapat sambutan pedas dari Javier Mascherano rekan-rekan setimnya. Sebuah sumber me­ngungkapkan bahwa pemain senior tidak segan-segan menunjukkan ketidak sukaan pada Mascherano. “Beberapa pemain yang sudah lama membela Liverpool rupanya tersinggung dengan tindakan Mascherano. Mereka ingin memastikan, bahwa The Reds baik-baik saja tanpa dia, dan mereka mengekspresikan hal itu selama latihan,” ungkap sumber tersebut. Di sisi lain, Barcelona mengaku belum kehilangan minat terhadap mantan gelandang bertahan West Ham tersebut. Bahkan, jawara Liga Primera terang-terangan mengundang gelandang 26 tahun tersebut ke Spanyol untuk membicarakan transfer. “Saya akan berbicara dengannya di Barcelona, kalau dia bersedia datang tentu saja,” kata Josep Guardiola, pelatih Barca, kepada Sky Sports. “Kalau kami berhasil mendapatkan seorang gelandang bertahan lagi, kebutuhan tim akan terpenuhi. Salah satu bidikan saya jelas Mascherano, dan jika dia datang, saya akan sangat puas,” lanjutnya. Selasa lalu, Liverpool baru saja menolak tawaran Barcelona yang nilainya mencapai EUR 23 juta, atau setara dengan Rp 262,7 miliar, plus Aliaksandr Hleb. Menurut Guardiola, manajemen Barca akan segera melayangkan proposal baru. Meskipun, dia tidak menyebutkan harganya. Bukan hanya Mascherano yang sedang digoda klub lain. Winger asal Belanda Dirk Kuyt juga terancam lepas lantaran terus didekati Inter Milan. Rob Jansen, agen Kuyt mengakui bahwa negosiasi berjalan lambat lantaran Liverpool terus menggandoli winger berambut keriting tersebut. (jpnn)

trabzonspor

v

liverpool

Melawan Trauma

Fernando Torres

Liverpool meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Trabzonspor pekan lalu. Liverpool pun hanya butuh hasil seri untuk merebut tiket babak utama Europa League, saat balik melawat ke markas Trabzonspor di Stadion H. Avni Aker dini hari nanti WIB. Nah, kalau Liverpool datang dengan bekal mental dan materi pemain yang solid, target lolos babak utama mungkin tak berat untuk diwujudkan. Faktanya, mental anak asuh Roy Hodgson itu baru saja ambruk. Senin lalu (23/8), mereka menelan kekalahan 0-3 dari Manchester City di City of Manchester. Jelas, ini bukan bekal ideal bagi The Reds (julukan Liverpool). Meski begitu, Hodgson tetap mengingatkan pemainnya untuk melawan rasa trauma di City of Manchester (kandang City). “Liverpool adalah klub dengan banyak pemain berpengalaman. Kami sudah bermain sepak bola bertahun-tahun, dan mereka tahu kemenangan tidak datang dengan sendirinya,” papar Hodgson dalam wawancara dengan Liverpool TV. “Kekalahan memang kadang datang dalam proses pembangunan klub. Tapi, yang paling penting, kami bisa segera bangkit dan memburu kemenangan di even lain. Saya yakin, kemenangan atas Trabzonspor akan mengembalikan kepercayaan diri anak-anak,” lanjut suksesor Rafael Benitez tersebut. Hodgson boleh berkoar bakal merebut tiket ke babak utama.

Masalahnya, selain faktor mental, bekal skor mereka juga kurang meyakinkan. Materi yang mereka bawa ke Turki juga tak komplet. Dini hari nanti, The Reds dipastikan tak bisa menurunkan Steven Gerrard, Fernando Torres, dan Javier Mascherano. Menurut Hodgson, Gerrard menderita cedera punggung yang sebenarnya sudah lama diderita. Hodgson juga mengaku tidak mau mengambil risiko menurunkan Torres yang belum pulih dari cedera kaki. Khusus untuk Mascherano, Hodgson memutuskan menyimpannya supaya tidak menarik perhatian Barcelona. Sebagaimana diberitakan, El Barcasebutan Barcelona-memang tengah meminati gelandang asal Argentina tersebut. “Torres sudah bermain dua kali beruntun selama awal musim ini. Saya tidak mau memaksanya main untuk ketiga kali berturut-turut. Saya ingin dia cepat sembuh,” kata Hodgson. Selain tiga pilar itu, tambah Hodgson, dia tidak bisa memainkan defender Daniel Agger dan winger Maxi Rodriguez yang tidak fit. Dengan kondisi tim compangcamping, Hodgson semakin menyesali banyaknya kesempatan yang terbuang di leg pertama lalu. Salah satunya adalah ketika Liverpool mendapat hadiah penalti. Namun, Joe Cole yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjebol gawang Trabzonspor untuk kali kedua. Seandainya penalti itu gol, tentu tugas mereka kini lebih ringan. “Kami melewatkan kesempatan emas di Anfield. Kini, anak-anak punya tugas berat di stadion yang tidak mudah ditaklukkan,” ungkap Hodgson kepada Soccernet. Trabzonspor

adalah satu dari tiga klub terkuat di Turki, dan standar liga Turki sekarang sangat tinggi. Saya yakin pertandingan bakal sangat ketat,” papar pelatih 62 tahun tersebut. Di sisi lain, Trabzonspor menyambut laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Meskipun, untuk memastikan tiket ke Eropa mereka harus menang dengan selisih dua gol. Anak buah Senol Gunes rupanya masih terbawa suasana setelah menang 3-2 atas tim penuh bintang Fenerbache di ajang Superliga Turki. Gunes mengakui, laga tersebut sangat melelahkan.(jpnn)

Perkiraan Pemain Trabsonspor (4-3-1-2) 35-Kivrak (g), 3-Cale, 16-Korkmaz, 6-Gulselam, 4-Glowacki ; 8-Inan, 17-Yilmaz, 30-Balci ; 20Colman ; 9-Gutierrez, 10-Bulut Pelatih : Senol Gunez Liverpool (4-4-2) 25-Reina (g), 2-Johnson, 23-Carragher, 37-Skrtel, 16-Kyrgiakos ; 18-Kuyt, 28-Poulsen, 21-Lucas, 10-Cole ; 24-Ngog, 19-Babel Pelatih : Roy Hodgson

Di atas Kertas Keunggulan 1-0 di kandang masih cukup riskan buat Liverpool. Terutama, dengan lini tengah yang compang-camping. Namun, tradisi dan mental yang lebih baik bisa menyelamatkan The Reds di babak ini.

Bursa Asian Handicap 1/2 : 0

AFP PHOTO/PAUL ELLIS

sevilla

3

v

4

braga

(Braga menang agregat 5-3)

Buah dari Kecerobohan Tidak ada Sevilla di babak utama Liga Champions musim ini. Wakil Spanyol yang lolos babak 16 besar musim lalu itu terhenti di fase playoff. Ironisnya, Sevilla kalah oleh Braga, tim asal Portugal yang kelasnya di bawah mereka. Tidak tanggung-tanggung, Sevilla keok melulu dalam dua pertemuan. Menyerah 0-1 pada first leg di kandang Braga dan kalah 3-4 pada laga kedua di kandang sendiri kemarin dini hari. Total, Sevilla kalah agregat 3-5. Bagi Braga, sukses ini bakal dikenang sepanjang sejarah klub tersebut. Sebab, ini pertama kali klub berjuluk Os Arcebispos itu lolos ke babak utama kompetisi paling elit di Eropa. “Di antara klub-klub kecil yang berlaga di kualifikasi musim ini, kami yang paling siap. Kami adalah tim yang paling tahu caranya mengekspos kelemahan lawan,” ungkap Domingos Paciencia, pelatih Braga, seperti dikutip Goal. “Senang sekali bisa membawa

Braga mencetak sejarah manis,” imbuhnya. “Sevilla bermain sangat terbuka. Ketika menyerang, mereka justru membuka ruang yang sangat besar buat kami. Kami tinggal memanfaatkannya untuk menciptakan serangan balik. Anak-anak mampu melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan sangat cepat. bagus,” ulas pelatih 41 tahun tersebut itu. Dalam laga yang dihelat di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu, Sevilla sejatinya tampil menggebrak sejak awal. Namun, seperti kata Paciencia, Luis Fabiano dkk tidak mampu mengantisipasi serangan balik. Alhasil, tim tamu membuka skor melalui gol Matheus pada menit ke-31. Di babak kedua, tuan rumah idak memperbaiki kesalahan di babak pertama. Mereka pun kembali kebobolan lewat hat-trick Lima, masing-masing di menit ke-58, 85, dan 89. Sedangkan tiga gol Sevilla lahir dari aksi Luis

Fabiano (60'), Jesus Navas (84'), dan Frederic Kanoute (90+1'). Entrenador Sevilla Anto-

nio Alvarez tidak bisa menjelaskan detil penyebab kekalahan timnya. “Ini bukan sesuatu yang gampang dimengerti. Kami datang ke stadion dengan kondisi kalah satu angka dan kami tahu harus berbuat apa. Faktanya, kami malah kalah di menit-menit ak­hir,” keluh Alvarez se­p erti dilansir Goal.(jpnn)

Felipe REUTERS/Marcelo Del Pozo


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.