Jambi Independent | 23 Agustus 2010

Page 6

Jambi Independent

Senin, 23 Agustus 2010

Persaingan Usman dan Safrial Memanas Hari ini, Nomor Urut Cabup Tanjab Barat Ditetapkan siti masnidar, Jambi

foto-foto: siti masnidar /Jambi Independent

PEMILU

Foto para kandidat calon Ketua DPW PKS Provinsi yang dipilih dalam pemilu raya PKS kemarin. Foto kiri, Yasir salah seorang kandidat memasukkan kartu pemilih ke kotak suara.

24 Kandidat Bersaing Rebut Ketua DPW PKS Dipilih secara Langsung oleh Kader JAMBI- Sebanyak 24 kandidat bersaing merebut ketua DPW PKS Provinsi Jambi, kemarin (22/8). Pemilihan digelar serentak secara langsung di tiga tempat pemungutan suara (TPS). Dari 24 nama itu, akan dipilih delapan nama untuk duduk dalam kepengurusan dewan pengurus tingkat wilayah (DPTW). Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (muswil) PKS Provinsi Jambi Supriyanto, mengatakan ada tiga TPS yang disediakan, yakni di Kota Jambi, Bungo dan Sungaipenuh. “Pemilihan

dilakukan secara langsung oleh kader aktif di setiap daerah,” katanya saat ditemui di sela acara pemungutan suara yang digelar di aula Kantor Bahasa, Telanaipura, kemarin. Untuk TPS Kota Jambi, kader yang menggunakan hak pilihnya berasal dari Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur. Sementara TPS di Bungo, kader yang memilih dari Bungo, Tebo, Sarolangun dan Merangin. Lalu TPS di Sungaipenuh, khusus untuk kader PKS yang berasal dari Kerinci dan Sungaipenuh. Jumlah kader PKS yang bisa menggunakan hak pilihnya, kemarin sebanyak 302 orang. Rinciannya, di

Kota Jambi ada 175 mata pilih, di Bungo 68 dan di Kerinci 59 orang. “Semuanya digelar serentak, malah di seluruh Indonesia,” kata Supriyanto. Di Kota Jambi, 24 nama yang dipilih, yakni Abdul Rozak, Agus Yusuf, Amir Solihin, Anti Yosefa, Arrahmat Eka Putra, Dede Frmansyah, Indra Gusnita , Heru Kustanto, Hendri Mansyur, Hastien Lisusti, dan Firmansyah. Nama lain, Deis Surya Etika, Iskandar Purnama, Mayarto, M Zayadi, Nopantri, Nurdin, Reni Lestari, Yasir, Yeni Romziani, Yasir Safruddin Dwi Apriyano, Rustam Efendi, dan Rudi Wijaya. “Nanti akan dipilih delapan nama. Tapi sepertinya belum bisa diketahui

hari ini, karena dari dari daerah lain belum masuk,” katanya. Sementara itu, Kowil Jambi DPP PKS Muhammad Gazali, mengatakan pemungutan suara secara langsung dijadwalkan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Sumatera sudah dipastikan seluruh DPW menggelar acara ini. “Kita targetkan 28 Agustus seluruh pemungutan suara sudah selesai dilaksanakan,” katanya saat ditemui di tempat yang sama. Menurutnya, 24 nama ini nantinya akan diambil delapan nama. Selanjutnya, delapan nama tersebut akan dibawa dalam rapat muswil PKS yang akan digelar 16-17 Oktober.(nid)

Golkar Lebih Condong ke Dedi Putra Diusung sebagai Cabup di Bungo JAMBI - Diam-diam, DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi menginventarisir semua kandidat calon bupati (cabup) yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten/kota. Meski membuka pendaftaran di masing-masing daerah, DPD I seperti sudah punya jagoan sendiri yang akan dimajukan pada pilkada di ma­ sing-masing daerah Setelah memberi sinyal ke-

pada Burhanuddin Mahir (BM) dan Sukandar yang akan maju di Muarojambi dan Tebo, kemarin (22/8), Anggota Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Provinsi Jambi, Kemas Farouq, mengeluar­kan pernyataan senada untuk Pilbup Bungo. Menurut dia, Golkar lebih condong mendukung Dedi Putra untuk maju di Kota Lintas itu. “Terus terang hingga kini Dedi Putra sangat kuat dan dikenal oleh masyarakat. Yang jelas, peluang Golkar mendukung Dedi Putra sangat terbuka,” ungkapnya.

Pernyataan Farouq ini sedikit kontroversional, karena Dedi dan Burhanuddin yang disebutnya berpeluang diusung Golkar bukanlah kader Partai berlambang pohon beringin tersebut. Di Bungo, kader Golkar adalah Sudirman Zaini. Selain itu, pernyataan Farouq ini juga bisa mengganggu penjaringan cabup yang dilakukan DPD II Golkar di masing-masing daerah. Namun, Farouq beralasan, kader internal bukan menjadi prioritas Golkar untuk diusung. Tapi, yang akan diusung adalah kandidat yang dikenal dan disu-

kai oleh masyarakatnya. “Yang jelas tidak menutupkemungkinan kader kita yang diusung. Kita juga akan melakukan survei. Jika hasil survei kader dari Golkar lebih rendah, tentu kita harus cara kandidat lain. Saya pikir Dedi Putra sudah pas dan cocok untuk didukungdi Bu­ ngo,” katanya. Menurut Farouq, Golkar lebih condong ke Dedi Putra karena pengalamanan politisi PAN itu sudah tidak diragukan lagi. Dia pernah dua periode menjabat sebagai Ketua DPRD Bungo. “Disamping itu, dia juga memi-

liki jaringan baik di tingkat provinsi maupun nasional. Meskipun sederhana, namun Dedi sangat dekat dan dikenal oleh masyarakat,” sebutnya. Farouq juga menyebutkan, untuk Pilkada Muarojambi, pihaknya berencana dalam ming­ gu ini melakukan pertemuan langsung dengan Buhanuddin Mahir. “Sementara untuk Pilkada Tebo kita masih menunggu namanama yang diajukan oleh DPD II. Lalu di Sarolangun, kemungkinan tidak akan ke Cek Endra, karena dia sudah memasang cawabupnya,” katanya. (roz)

Rencananya hari ini (23/8), dua pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Tanjab Barat akan mengikuti penca­ butan nomor urut. Setelah itu, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas kampanye. Anggota KPUD Tanjab Barat Hadi Siswa, mengatakan, dua pasangan cawabup yakni Usman Ermulan-Katamso dan Safrial-M Yamin sudah memenuhi syarat dan sudah ditetapkan sejak pekan lalu. “Besok (hari ini, red) tinggal pengumuman dan pengambilan nomor urut,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin (22/8). Setelah penetapan nomor urut, seluruh pasangan cabup dan tim sukses tidak diperkenankan melakukan aktivitas kampanye hingga jadwal masa kampanye yang akan digelar akhir September mendatang. “Sosialisasi silakan asal tidak berbau kampanye,” katanya. Untuk menyamakan visi ini, Sabtu (21/8) lalu pihaknya sudah menggelar pertemuan de­n gan kedua tim sukses pasangan kandidat. Dalam pertemuan itu disepakati pemasangan baliho tetap diperbolehkan asal tidak berisi ajakan yang sifatnya kampanye. “Kan dalam peraturan KPUD ada empat unsur yang memenuhi kampanye dilakukan oleh pasangan cabup atau tim. Yakni ada unsur ajakan, ada visi dan misi dan menggunakan media,” katanya. Jika memenuhi unsur kampanye, bisa masuk dalam kategori pelanggaran. Jika yang sifatnya administrasi akan mendapatkan sanksi dari KPUD. Bila ada unsur pidana akan dibawa ke Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu). Sementara itu, persaingan dua pasangan cabup ini akan

berlangsung sengit. Mengingat pertarungannya merupakan head to head. Keduanya juga diusung oleh kekuatan parpol yang berkuasa. Pengamat Politik dari IAIN STS Jambi Syahran Jailani, mengatakan persaingan head to head biasanya akan berlangsung sengit. Karena masyarakat hanya ada dua pilihan. Jika tidak memilih calon A ha­ rus memilih calon B. “Kalau tidak, keduanya maka jadinya golput,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin. Yang menarik, kedua calon sama-sama pernah menjadi bupati. Sehingga masyarakat sudah tahu tipe kepemimpinan dan program yang dibuat selama mereka memimpin. “Sayangnya tidak ada calon alternatif. Sehingga tinggal dua pilihan ini,” kata pria asal Kualatungkal itu. Karena itu, menurut dia, kandidat harus mampu memaparkan program konkret jika ingin dipilih. ”Program yang nyata dan langsung dirasakan,” katanya. Bagaimana dengan praktek money politic (politik uang)? Mantan pe­ ngurus HMI Cabang Jambi itu mengatakan tetap saja ra­ wan. Apalagi pertarungannya sifatnya head to head. Tapi masyarakat saat ini juga sudah pintar. “Ambil uangnya, tapi hati bisa saja memilih calon lain,” ujarnya. Namun, bagi orang yang kecewa pada kedua calon inilah yang akan menjadi salah satu penyebab munculnya golput. Mengenai pengaruh keterwakilan wilayah, mantan pe­ ngurus KNPI Provinsi Jambi itu mengatakan sangat berpengaruh. Dimana, wilayah Ulu dan Ilir akan bersaing. Tapi kedua calon ini sama-sama memiliki keterwakilan dari dua daerah tersebut. Se­p erti Usman mewakili wilayah Ilir dan Katamso dari Ulu. Sebaliknya Safrial mewakilili wilayah Ulu dan Yamin dari Ilir. “Tinggal sejauh mana cabup dan cawabup yang mewakili daerahnya bisa meyakinkan pemilih di wilayahnya sendiri. Di Ilir ada tiga kecamatan, Tungkal Ilir, Pengabuan dan Betara. Kalau Ulu, ada Tungkal Ulu dan Merlung,” pungkasnya.(*)

Asvan Optimis Diusung Golkar

MUARATEBO - Persaingan perebutan dukungan Partai Golkar semakin memanas. Setidaknya ini terlihat dari banyaknya kandidat yang mengambil formulir pendaf­ taran calon bupati (Cabup) di DPD II Partai Golkar Tebo. Salah satu kandidat yang siap bersaing itu adalah Asvan Deswan. Mantan Camat Rimbo Bujang itu mengambil formulir di DPD II Golkar Tebo, Sabtu (21/8) lalu sekitar pukul 14.30. Dia disambut Sekretaris Golkar Tebo Subhan Nazari dan pengurus partai Golkar lainnya. Namun Asvan tidak berlama-lama, karena dia sedang sakit

dan langsung bertolak ke Jambi. ‘‘Saya yakin akan mendapatkan perahu Partai golkar. Karena Golkar partai besar, kandidat mana yang tidak ingin diusung oleh partai ini. Saya optimis akan diusung oleh Golkar maju pada Pilbup Tebo mendatang,” kata Asvan. Dia mengaku telah membentuk tim sukses di seluruh desa. Saat ini tim terus bergerak untuk mensosia­ lisasikan pencalonan dirinya menjadi Bupati Tebo 2011-2016. “Saya juga terus melakukan sosialisasi untuk mengetahui keluhan saran serta masukan dari masyarakat,” katanya. Selain Asvan, kandidat lain yang

juga optimis diusung Golkar adalah, Jasman Isya, Sri Sapto Eddy, Sukandar, dan Yopi Muttalib. Rencananya, besok giliran Ridham Priskap yang akan mengambil formulir pendaftaran. “Memang persaingan mendapatkan duku­ ngan Golkar semakin memanas, ” kata Sekretaris DPD Golkar Tebo Subhan Nazori kepada Jambi Independent, kemarin (22/8). “Kami masih menunggu kandidat yang akan mendaftar sampai waktu pendaftaran ditutup tanggal 26 Agustus. Jadi kami masih menerima siapa pun yang ingin mendaftar,” katanya. (usa)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.