Jambi Independent | 21 Juli 2010

Page 7

Jambi Independent

Rabu, 21 Juli 2010

Golkar Dapat Tekanan Tolak Darmin Petisi 28 Minta DPR Konsisten dalam Kasus Century JAKARTA - Menjelang pemilihan Gubernur Bank Indonesia, Partai Golkar didesak untuk tidak memilih Darmin Nasution, calon tunggal yang diajukan istana. Sebab, Darmin dianggap masih berkaitan de­ ngan skandal Bank Century sebagaimana hasil pansus hak angket DPR. Tekanan itu datang dari Petisi 28, kelompok sejumlah aktivis yang bersikap kritis terhadap pemerintah. Kelompok tersebut kemarin (20/7) mendatangi Fraksi Partai Golkar. Mereka diterima Priyo Budi Santoso, kader Golkar yang menjabat wakil ketua DPR. Priyo diMustafa Ramli/Jawa Pos

FRAKSI GOLKAR

Adhi Massardi cs, yang tergabung dalam Petisi 28 melakukan dialog dengan Fraksi Partai Golkar, di Ruang Pimpinan DPR-RI, kemarin (20/7).

Yopi Pastikan Mendaftar ke PAN Baru Sri Sapto Edi yang Ambil Formulir

TEBO - Anggota DPRD Provinsi Jambi daerah pemilihan Bungo-Tebo, Yopi Muthalib memastikan bakal mendaftarkan diri di penjaringan calon bupati (Cabup) PAN. Ini dia lakukan untuk memuluskan jalannya maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tebo pada 2011 mendatang. Rencananya, Yopi akan mengambil formulir di PAN dalam dua hari ke depan. Dia mengaku akan menjajaki dukungan dari partai berlambang matahari terbit itu agar bisa memenangkan pilbup. “Besok (hari ini, red) atau lusa (Kamis) saya akan mengambil formulir. Yang jelas, saya besok (hari ini,

red) akan berangkat ke Tebo,” katanya, kemarin (20/7). Seperti diketahui, ini merupakan kali kedua Yopi maju di Pilbup Tebo. Sebelumnya, putra mantan Bupati Bungo-Tebo Abdul Muthalib itu pernah maju di Pilbup Tebo 2006 lalu. Namun, ketika itu dia kalah dari calon incumbent Madjid Mu'azSukandar. “Selain di PAN, saya juga akan menjajaki beberapa parpol lain. Seperti Golkar, PBR dan parpol lainnya,” sebutnya. Bagaimana soal pendamping? Yopi mengaku belum bisa memastikan. Yang jelas, sosialisasi sudah mulai diintensifkan. “Kalau pendam­ping belumlah. Tim kita sekarang juga sudah mulai jalan ke tengah masyarakat,” katanya. Sementara itu, Ketua DPW PBR Provinsi Jambi Wahab Hasyab, menyambut baik langkah rekan kerjanya di DPRD

Provinsi Jambi tersebut maju di Pilbup Tebo. Bukan tidak mungkin, Wahab menyatakan PBR juga bakal mengusung Yopi Muthalib. “Namun, kepastiannya bergantung pada mekanisme yang berlaku di internal PBR,” sebutnya. Di bagian lain, penjaringan cabup PAN resmi dibuka sejak Senin (19/7) lalu. Menurut Ketua Penjaringan M Hamim, pendaftaran dibuka hingga 27 Juli 2010 nanti. “Sejauh ini baru satu kandidat yang mengambil formulir, yakni Kadis PU Tebo Sri Sapto Edi,” kata Hamim, usai menerima pendaftaran Sapto di rumah PAN Tebo, Senin lalu. Selain Sapto, menurut Hamim, beberapa kandidat lainnya yang berkeinginan maju pada pemilu­k ada mendatang juga akan mendaftar di PAN. “Hasil komunikasi kita banyak calon

yang bakal mendaftar. Kita tunggu saja nanti,” lanjutnya. Hanim mengatakan, hasil penjaringan ini nanti akan diseleksi di tingkat DPD terlebih dulu, sebelum dibawa ke DPW. “Pa­ ling tidak tanggal 30 atau 31 Juli, kita sudah bawa hasilnya ke DPW,” terangnya. Sri Sapto Edi sendiri datang mengambil formulir ke kantor PAN mengenakan pakaian dinas sekitar pukul 11.00, Senin (19/7) lalu. Dia didampingi tokoh PDI-P Sugianto dan anggota DPRD Tebo dari partai PPP, Amin Lok. Ditemui se­ telah mengambil formulir, Sri Sapto mengatakan serius untuk maju. Selain PAN, dia juga akan mendaftar di partai lain apabila sudah dibuka pendaftaran. “Sejauh ini baru PAN yang buka, kalau ada partai lain buka, kita juga akan coba daftar,” katanya. (roz/amu)

Kinerja Timwas Century Melamban Marzuki Alie Tolak Disalahkan JAKARTA - Rekomendasi Pansus Century semakin tak terdengar. Tim pengawas yang dibentuk DPR untuk memantau penyelesai­ an skandal bailout Rp 6,7 triliun itu semakin tidak bergereget. Meski mengakui tensi pengawasan menurun, Ketua Timwas Marzuki Alie tak mau disalahkan. “Pimpinan timwas memang bergantian. Pergantian dari Pak Pram (Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Red) ke saya belum diinfokan kepada saya karena masa reses,” katanya saat dihubungi kemarin (20/7). Masa sidang DPR yang baru dibuka 12 Juli lalu relatif singkat. Para wakil rakyat akan kembali reses pada 30 Juli mendatang. Saat ini, Marzuki tengah menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri, yakni

ke Jenewa, Swiss. Karena itu, kinerja dan tensi timwas Century seperti menurun. “Saya ada tugas sidang parlemen dunia di Jenewa,” kata Marzuki yang juga menjabat ketua DPR itu. Menurut dia, sesuai kesepakatan, bila berhalangan, pimpinan dewan berikutnya bisa mengambil alih timwas. Saat dibentuk, pimpinan dewan pertama yang memimpin timwas adalah Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Priyo Budi Santoso. Sebulan kemudian digantikan Wakil Ketua DPR dari FPDIP Pramono Anung. Nah, saat ini giliran Marzuki Alie. Setelah itu Wakil Ketua DPR dari FPAN Taufik Kurniawan atau Wakil Ketua DPR dari FPKS Anis Matta. “Bagaimanapun, kami tetap konsisten untuk menyelesaikan masalah Century ini. Tapi, semua kembali kepada anggota tim-

was ka­r ena pimpinan hanya m­e ngoordinasi,” tegas Marzuki yang juga wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu. Sebelumnya, Pramono Anung mengungkapkan, karena posisi ketua timwas dijabat bergilir di antara lima pimpinan dewan, kinerjanya bergantung iktikad politik masing-masing pimpinan. “Kalau saya, pasti gas pol. Begitu berganti pimpinan, ya lamban lagi,” ujar Pram “begitu dia biasa disapa. Bambang Soesatyo, anggota timwas dari FPG, juga mengaku frustrasi melihat arah perkembangan kasus Century. “Saat masa tugas timwas diputuskan tidak ada batas waktu dan pimpinannya digilir, itu sudah menjadi tanda-tanda pengaburan,” ungkapnya. Dia menyatakan, timwas merencanakan kembali memanggil KPK, jaksa agung, dan Kapolri pada 28 Juli atau dua hari sebelum DPR kembali memasuki masa re-

ses. “Kesepakatan tim kecil ini nanti kami usulkan ke rapat pleno timwas,” ujar Bambang. Menurut dia, DPR ingin mendengarkan progress report dari berbagai lembaga penegak hukum tersebut dalam mengusut kasus Century. “Sejauh ini kami belum melihat me­ reka mengerjakan sesuatu yang signifikan. Kepolisian sibuk dengan Ariel-Luna Maya, Bibit-Chandra, dan kejaksaan dengan Yusril. Jadi, belum ada pergerakan apa-apa,” sindirnya. Dia menambahkan, tim kecil juga menyepakati untuk mengadakan uji silang bersama KPK, jaksa agung, serta Kapolri pada 25 Agustus. Dia mengingatkan, lembaga-lembaga tersebut intinya berpendapat belum menemukan indikasi tindak pidana korupsi. “Nanti diuji dengan kami (DPR, Red) yang punya alat bukti,” ujarnya. (jpnn)

dampingi sejumlah koleganya sesama anggota Fraksi Partai Golkar. Di antaranya, Satya W. Yuda, Dito Ganinduto, dan Syamsul Bachri. Rombongan Petisi 28 dipimpin mantan juru bicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi. Menurut Adhie, sidang paripurna DPR telah memutuskan bahwa Darmin Nasution merupakan salah seorang yang diduga melanggar hukum dalam kasus bailout Bank Century. Namun, sekarang presiden malah me­ ngusulkan mantan Dirjen Pajak itu sebagai calon tunggal gubernur Bank Indonesia. Petisi 28 meminta agar Golkar konsisten menolak Darmin dalam fit and proper test di komisi XI. “Kalau menerima Darmin, sama seperti menelan ludah Idrus Marham yang membacakan ke­ putusan paripurna itu,” tegasnya.

Idrus Marham adalah Sekjen Partai Golkar yang juga mantan ketua pansus angket Century. Petisi 28 juga menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL). “Kami minta itu dibatalkan. Sama sekali tidak ada alasan untuk menaikkan tarif dasar listrik,” tegas Iwan Dwi Laksono, aktivis Petisi 28. Priyo menegaskan, terkait dengan kasus Century, posisi Fraksi Partai Golkar (FPG) tetap seperti semula. Yakni, menghendaki dituntaskannya skandal itu. “Semangat kami masih menyala, tidak pernah pudar,” tegas ketua DPP Partai Golkar tersebut. Dia juga mengingatkan bahwa DPR telah membentuk tim pengawas rekomendasi pansus Century. Pimpinannya dijabat bergiliran di antara lima pimpinan dewan. (jpnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.