Jambi Independent edisi 17 Juli 2009

Page 6

Jambi Independent

A.D.V.E.R.T.O.R.I.A.L

jumat, 17 juli 2009

Dinkes Razia Pengobatan Tradisional Dinas kesehatan (dinkes) pro­ vinsi Jambi bersama Dinkes kota Jambi, kemarin (16/7) pagi meng­gelar razia tempat pengobatan tradisional yang

ada di Kota Jambi. Razia dipimpin Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi dan Kota Jambi, yakni dr Kaswendi dan dr Nila. Tim

Kaswendi (dua kanan) bersama tim saat dialog dengan pemilik pijat refleksi Insehat

juga di terdiri dari polisi, jaksa dan SAtpol PP. Kaswendi didampingi Nila ser­ ta seluruh tim bekerja teliti dan seksama saat merazia. (lan)

Tim yang turun melakukan razia foto bersama

rolanda hasibuan/jambi independent

nusantara

Sekolah Masih Suka Beli Buku Mahal

Pesawat Tempur Asing Dipaksa Mendarat BATAM - Pesawat tempur negara merah dipaksa mendarat oleh dua pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 karena pesawat tempur asing itu melanggar wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dua pilot pesawat asing jenis Hawk tersebut ditahan di ruang tahanan TNI AU di Hang Nadim, Kamis (16/7), sambil menunggu diplomasi kedua negara. Sebelum dipaksa mendarat, dua pesawat tempur TNI AU melakukan pengejaran setelah mendapat perintah dari Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional yang ada di Jakarta. Pesawat tempur negara merah yang terbang pukul 09.00 WIB sudah masuk ke wilayah Indonesia sehingga harus dilakukan pengusiran. Karena tidak berhasil dihalau, akhirnya pesawat tempur TNI AU memaksa pesawat asing tersebut mendarat di Batam guna diperiksa lebih mendalam. Aksi kejar-kejaran di udara

terjadi di wilayah udara Pulau Kundur dan Batam. Dan pukul 10.30 WIB, akhirnya pesawat musuh mendarat di Batam. Itulah skenario latihan Perkasa A bagian barat di Batam yang berlangsung 1317 Juli di Selat Malaka, Batam, Lanud Tanjung Pinang, dan Sumatera. Suasana Bandara Hang Nadim menjadi ramai setelah pesawat musuh jenis Hawk mendarat. Pandangan petugas bandara, maupun warga yang menyaksikan semuanya tertuju aksi TNI AU yang mengamankan dua pilot pesawat asing. Setelah pesawat Hawk kode TL 002 mendarat, mobil pemandu dari TNI AU membawa pesawat tersebut ke tempat yang aman jauh dari gedung pemerintah. Hal itu bertujuan untuk antisipasi meledaknya pesawat. Sedangkan empat mobil dibelakang pesawat Hawk itu terdiri dari satu unit mobil pemadam

kebakaran, satu unit ambulan dan dua mobil prajurit yang siap membidikkan senjata ke arah pesawat tempur negara asing. Setelah pesawat berhenti, enam pasukan TNI AU langsung mendekat dengan dilengkapi senjata laras panjang untuk mengamankan dua pilot asing. Dua ekor anjing juga disiapkan. Baru saja dua pilot turun dari pesawat, POM TNI AU langsung memborgol. Salah satu pilot mencoba melarikan diri. Dengan cepat, petugas POM TNI AU langsung melumpuhkan. Dengan tangan diborgol, kedua pilot itu dibawa ruang pemeriksaan. Setelah diintrogasi, langsung dijebloskan ke dalam tanahan untuk proses diplomasi lanjutan kedua negara. Menurut Komandan Pang­ka­lan Udara Tanjungpinang Letkol Pnb Nandang Sukarna, puncak latihan sudah sesuai dengan skenario yang dibuat. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Semua prosedur dan uji radar sudah berjalan baik,” kata Nandang Sukarna kepada Batam Pos, kemarin.

Latihan melibatkan 1.100 prajurit terdiri unsur-unsur pertanan udara (Hanud), pesawat tempur buru sergap (Buser) Hawk 109/209 dari Sekadron Udara 12 Lanud Pakanbaru sebagai Buser, Hawk 109/209 dari Sekadron 1 Lanud Supadio sebagai Bulsi, Helikopter SAR dan Satuan tembak (Satbak) Detasemen peluru kendali (Denrudal) 004/I/ Bukit Barisan serta, Kapal Republik Indonesia (KRI) Hanud yang siaga di perairan Kepri dan Dumai. “Saat ini sedang terjadi negosiasi di level atas mengenai kelanjutan status pilot. Mekanisme sudah kita laksanakan. Tugas Danlanud juga sudah selesai dengan menahan pilot. Kita sudah sesuai dengan aturan,” katanya. Setelah melakukan latihan mulai 13 Juli, Jumat, tiga pesawat tempur kembali ke Pekanbaru. Kolonel Hari Widodo, yang bertindak sebagai pengawas latihan gabungan Perkasa mengatakan, latihan sudah mencapai target yang diharapkan. Semua sistem keamanan yang dimiliki TNI AU sudah berkerja dengan baik.(jpnn)

MEDAN- Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Bahdin Nur Tanjung, mengatakan program Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang diluncurkan pemerintah ejak tahun 2008 masih belum efisien dan belum tepat. Khusus di Sumut, program ini bisa dibilang mandeq karena belum semua sekolah punya fasilitas internet memadai. “Karena belum semua satuan pendidikan memiliki fasilitas internet. Boro-boro mau men­dapatkan buku bermutu tinggi dengan harga murah, mau mencetaknya saja masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas internet. Jangankan internet, untuk layanan administrasi secara elektronik saja masih banyak sekolah yang belum memilikinya, rata-rata masih manual,” ungkapnya. Intinya, sambung Bahdin, Indonesia secara umum belum siap untuk menggelar program yang membutuhkan biaya besar ini. “Mengapa saya katakan mahal?

Karena seharusnya pemerintah sekaligus mengalokasikan dana untuk langsung mencetak buku tersebut bagi sekolah-sekolah, dan itu juga membutuhkan dana yang tak sedikit. Atau pemerintah sendiri yang mempunyai inisiatif untuk memperbanyak buku dari internet tersebut dan mendistribusikannya ke setiap sekolah,” katanya. Masalah yang timbul saat ini justru masih masih banyak sekolah yang menetapkan pemakaian buku dengan penerbit yang tidak termasuk dalam daftar BSE, sehingga tetap saja siswa dan orangtua tertekan dalam mengeluarkan biaya pendidikan. “Jadi, menurut hemat saya, untuk dapat menggunakan program BSE ini sebaiknya pemerintah daerah dan pusat harus lebih memberikan dukungan kepada sekolah,” kata Bahdin. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sudah membeli hak cipta 407 judul buku pelajaran tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

s/d 15 Juli 2009

TINGKAT SD SEDERAJAT No gan

Nama Guru

TINGKAT SMP SEDERAJAT NAMA Sekolah

1 EHA ZULAIHA SDN 78 KOTA JAMBI 2 ISMAIL S.Pd SDN 141/IV KOTA JAMBI 3 HJ SUR IRAMA S.Pd SDN 1/IV KOTA JAMBI 4 MALIKI S.Pd SDIT AL AZHAR 5 ROSMIATI S.Pd SDN 09 KOTA JAMBI 6 NURYANA SDN 184 KOTA JAMBI 7 ISDAR ISMAIL SDN NO 02 KOTA JAMBI 8 ASMARDI, S.Pd SD ATTAUPIQ KOTA JAMBI 9 NURHAYATI MIN MA BULIAN 10 EPPA SOSIAWAN S.Pd SDN 25 KOTA JAMBI 11 SUGIYONO SD AL FALLAH 12 RATINI DS. S.Pd SDN 1/IV KOTA JAMBI 13 MISGIAWATI SD ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI 14 SAYUTI SD IT AL AZHAR 15 YENI YETI SDN 168 KOTA JAMB 16 ALIMIN SD ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI 17 HJ ELITA A Ma.Pd SDN 221 JAMBI SELATAN 18 HENDRIANSYAH S.Pd SDN 1 KOTA JAMBI 19 NYIMAS SALMAH/AYU SDN 64/IV KOTA JAMBI 20 HIDAYAT SDN 25 KOTA JAMBI

Dukun-

210 19 18 0 12 307 12 4 0 0 0 0 0 0 0 0 265 77 0 0

No Nama GURU kungan

NAMA SEKOLAH

Du-

1 SITI AMINAH P S.Pd SMPN 5 KOTA JAMBI 16 2 YUNIAR Z SMP ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI 203 3 MACHMUD S.Pd SMPN 1 KOTA JAMBI 100 4 L MANIK SMPN 10 KOTA JAMBI 0 5 ALAMSYAH BANI SMPN 1 KOTA JAMBI 85 6 YENNI PUSPA DEWI ST SMPN 5 BATANGHARI 0 7 M SILABAN SMPN 10 KOTA JAMBI 254 8 MHD DONG SE SMPN 23 MA.JAMBI 12 9 BURHANUDDIN SMPN 21 KOTA JAMBI 100 10 ANGGRAINI S.Pd SMPN 4 KOTA JAMBI 51 11 S. SILABAN S.Pd SMPN 8 KOTA JAMBI 0 12 DRA. HJ ASMIATI M.Pd SMPN 3 KOTA JAMBI 204 13 HARSIYATI SMPN XAVERIUS I KOTA JAMBI 4 14 HARLINAWATI MARBUN S.Pd SMPN 5 KOTA JAMBI 0 15 DRS. H. M YUSUF SMPN 5 KOTA JAMBI 300 16 YERNIWATI SMPN 5 KOTA JAMBI 0 17 SISWA S.Pd SMPN 2 KOTA JAMBI 0 18 AMRIL ALFARABI S.Pd SMPN 9 KOTA JAMBI 0 19 HJ UNAIDA S.Pd SMPN 9 KOTA JAMBI 302 20 P SIMAMORA S.Pd SMPN 7 KOTA JAMBI 350

TINGKAT SMA SEDERAJAT No

Nama GURU

NAMA SEKOLAH

Dukungan

1 ZULMALENI S.Pd SMAN 10 JAMBI 131 2 NURSITA MAULIDA S.Pd SMA FERDY FERRY 62 3 HAMDANI SMAN 2 JAMBI 136 4 MIYANTO SMK HARAPAN BANGSA 0 5 MIKRAN SMAN 1 JAMBI 10 6 CASRONI SMAN 4 JAMBI 200 7 H. BUDRA PATRUN, ST SMKN 3 JAMBI 51 8 ACEP SUTOYO S.Pd M.Pd SMAN 4 JAMBI 200 9 DRS SAHAT SIANTURI SMKN 1 JAMBI 0 10 BAMBANG SETIAWAN SMK PELITA RAYA 0 11 RINA NOVITA S.Pd SMAN 5 JAMBI 0 12 DRS SUGIYONO M.Pd SMAN 4 JAMBI 200 13 NOORMASRI KARYAWAN S.Pt SMAN 1 JAMBI 0 14 ZIKO MANDALO S.Pd SMK YADIKA JAMBI 0 15 ZUL AZMI A.Md SMK TARUNA 0 16 HELNIYATI S.Pd SMAN 6 JAMBI 0 17 ROOSMAULI PURBA S.Pd SMAN 1 BATANGHARI 0 18 SYAKBAN SMAN 5 JAMBI 503 19 DRA. HJ. SUHITA SULASTRI M.Pd SMKN 4 JAMBI 0 20 ELVI MARDANI S.Pd SMAN 6 JAMBI 0 Total 1493

Program ini dinamakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau e-book. Namun, buku itu tidak dalam bentuk buku langsung. Sebab, sekolah atau murid harus mengunduh (download) langsung dari internet melalui situs bse. dep­dik­nas.go.id. Nah, biaya mengunduh, fotokopi dan menjilid buku itu hampir sama dengan harga buku di pasaran. Lalu, pemerintah memperbolehkan beberapa penerbit untuk mencetak buku tersebut. Namun, dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan. Pembelian BSE yang sudah dalam bentuk atau biaya penggandaannya dialokasikan dalam dana BOS Buku yang ditransfer ke masing-masing sekolah. Namun, masih banyak juga sekolah yang membeli buku di luar BSE dengan berbagai alasan terutama iming-iming fee dari penjual. Di sisi lain, para orangtua yang terhimpit. Padahal, di panduan pemakaian dana BOS untuk tahun 2008 dan 2009, sekolah diharuskan membeli buku BSE atau menggandakannya sendiri. Pilihan lain adalah membeli buku dengan harga termurah. Buku-buku teks pelajaran BSE yang hak ciptanya telah dibeli pemerintah telah dinilai kelayakan pakainya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai Buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 2007, Permendiknas Nomor 12 Tahun 2008, Permendiknas Nomor 34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2008.(jpnn)

U LAK 9 BER JULI 0 0 17- 2 Suchrady.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. 3.500,-

www.jambi-independent.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.