Jambi Independent
jumat, 17 juli 2009 n Halaman 24
Crouch Merapat ke Sundersekitar Rp 198 miliar untuk mendapatkan land pemain depan tim nasional Inggris itu. Peter Crouch segera memulai lembaManajer Sunderland, Steve Bruce men-
ran baru dalam karirnya. Striker jangkung itu dikabarkan sepakat mengakhiri karir bersama Portsmouth dan pindah ke klub Premier League lainnya, Sunderland. Seperti dilansir AFP, The Black Cats (sebutan Sunderland) diberitakan sepakat membayar 12 juta pounds atau
TAHUNini sepertinya menjadi tahun penuh hoki bagi kapten Estudiantes, Juan Sebantian Veron. Disaat usianya yang sudah menapaki 34 tahun, Veron berhasil merasakangelarpalingbergengsi bagi klub Amerika Latin, Copa Libertadores. Ini berarti ambisinya untuk menapaktilasi prestasi sang ayah, Juan Ramon Veron tercapai. Tapi, torehan Veron senior masih jauh lebih moncer. Yaitu turut berperan penting ketika Estudiantes meraih gelar Copa Libertadores tiga musim beruntun di tahun 1968, 1969, dan 1970. Di tahun berikutnya,Veron senior juga berhasil membawa El Leon ( sebutan Estudiantes) ke final. Sayang, kali ini di partai puncak mereka kalah dari klub asal Uruguay, Nacional. Meski masih sangat sulit menyamai rekor sang ayah, Veron menyatakan sangat bahagia dengan keberhasilannya membantu
Juan Sebastian Veron angkat Piala Libertadores
Gelar Keempat Argentina atas Brazil. Dari 50 kali pagelaran, total klub-klub Argentina berhasil menjadi juara 22 kali dan klub asal Brazil 13 kali. Ini adalah kali ke-12 klub asal Arggentina dan Brazil bentrok di final. Hasilnya, klub dariArgentina menang sembilan kali. Keberhasilan mengalahkan Cruzeiro di kandangnya sendiri, Mineirao, Belo Horizonte, Brazil, disambut luapan kegembiraan luar biasa oleh skuad Estudiantes.Selain mengakhiri puasa gelar (Libertadores) dalam 38 tahun terakhir, kemenangan di Mineiraoadalahpretasi“langka” bagi tim-tim Argentina. Dari 35 pertandingan, sebelumnya hanya ada dua tim asal Argentinayangberhasilmemetik
kemenangan di Stadion keramat itu. Yaitu Velez Srasfield saat berlaga di ajang Copa Sudamericana 1996 dan Boca Juniors di babak 16 besar Copa Libertadores tahun lalu. Kemenangan di final ini sekaligus membalas tuntas kelahan dari tuan rumah di babak penyisihan grup lalu. Ketika itu, Cruzeiro menggunduli Estudiantes tiga gol tanpa balas. Di pertandingan final leg kedua kemarin dini hari, tuan rumah Cruzeiro yang didukung oleh 65 ribu supporter setianya sempat diatas angin ketika tendangan keras Henrique dari kotak penalti menjebol gawang Estudiantes yang dikawal Mariano Adunjar di menit ke-52. Bola masuk setelah sebelumnya membentur paha Leandro Desabato.
Ta p i , p e n a m p i l a n C r u zeiro justru menurun setelah mencetak gol. Sebaliknya, Estudiantes bangkit dan lebih sering menekan. Akhirnya, hanya berselang lima menit, Gaston Fernandez berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima operan Cristian Cellay. Kemenangan tim tamu dipastikan oleh gol heading Mauro Boselli yang mengoyak gawang Fabio di menit ke-73 meneruskan umpan sepak pojok Juan Sebastian Veron. Veron sendiri hampir menyempurnakan keunggulan timnya pada menit ke-79. Sayang, free kick melengkungnya dari jarak 30 meter masih sedikit melayang di atas mistar gawang. “Luar biasa. Kami bisa membungkan lebih dari 60 ribu supporter tuan rumah. Benarbenar sulit dipercaya kami bisa melakukannya,” cetus defender Estudiantes, Christian Cellay
Peter Crouch
Tahunnya Juan Sebastian Veron
Bangga
EDISIke-50CopaLibertadores menjadi milik klub Argentina, Estudiantes. Pencapain gelar ini terasa lebih istimewa karena di raih di kandang lawan.Yaitu denganmempermalukantuanrumah Cruzeiro ( Brazil) dengan skor 2-1. Di leg pertama pekan lalu, di kandang sendiri, Estudiantes ditahan 0-0 oleh Cruzeiro. Ini adalah gelar Copa Libertadores keempat yang dikoleksi El Leon ( sebutan Estudiantes). Tiga gelar sebelumnya diraih pada 1968, 1969, dan 1970. Dengan keberhasilan ini, maka Estudiantes akanmenjadiwakilAmerikaLatindi ajang Piala Dunia Antar Klub 2009 yang akan digelar pada Desember mendatang dan akan bersaing dengan klub jawara - jawara benua lainnya, termasuk jawara Eropa ( Liga Champions ), FC Barcelona. KeberhasilanEstudiantesmenjadi juara tahun ini juga makin mengukuhkan dominasi klub
gatakan bahwa pendekatan kepada Crouch sudah dilakukan begitu kompetisi musim 2008/2009selesai.“Diaadalahpemainyang saya inginkan dalam waktu lama. Saya kira banyak manajer juga menginginkan hal yang sama,” kata Bruce. (jpnn) “Pembicaraan mengenai transfer Crouch
seperti dilansir Reuters. “INi pertandingan yang sulit. Mereka bisa mencetak gol lebih dulu dan kami bisa dengan cepat membalas. Gol balasan cepat itu banyak membantu kami,” lanjut gelandang serang Enzo Perez. Pelatih El Leon, Alejandro Sabella mengatakan timnya bermain dengan cerdas sehingga bisa menjadi juara. “Tidak bisa diukur betapa bahagianya kami saat ini. Kami tampil dengan intelejensi tinggidanberhasilmemaksimalkan peluang yang kami dapat di babak kedua,” ujar Sabella. Sementara itu, pelatih Cruzeiro, Adilson Batista, menyesalkan timnya yang sering membuang peluang. “Kami punya banyak peluang. Hanya saja tidak bisa berbuah gol,” ucapnya. “Mereka tahu bagaimana memaksimalkan peluang dan bermain sangat bagus,” timpal kipper Fabio. (jpnn)
EstudiantesmenjadijawaraCopa Libertadores edisi 2009. Mantan gelandang Boca Juniors, Parma, Lazio, Manchester United, dan Chelsea ini mengatakan bahwa gelar ini dipersembahkan untuk suporter Estudiantes. “Biarkan mereka menikmati ini. Keberhasilan ini untukmerekafans.Inisangatunik bagi saya,” kata Veron seperti dilansir Reuters. SebelummengantarkanElLeon menjadi klub terbaik di Amerika Latin, 28 Maret lalu, Veron kembali dipercaya memperkuat timnas Argentina setekah dua tahun sebelumnya absen. Di laga comebacknya itu, Veron diturunkan di babak kedua oleh pelatih Diego Maradona saat Argentina menang 4-0 atas Venezuela. Pada 6 Juni, Veron menjadi starter saat Argentina menghadapi Kolombia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2010. (jpnn)
Juara Copa Libertadores (Sepuluh musim terakhir) 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000
Estudiantes (Argentina) LDU Quito (Ecuador) Boca Juniors (Argentina) Internacion al (Brazil) Sao Paulo (Brazil) Once Caldas (Colombia) Boca Juniors (Argentina) Olimpia (Paraguay) Boca Juniors (Argentina) Boca Juniors (Argentina)
Terpilih 21 Pemain
SEBANYAK 21 pemain terpilih mengisi Indonesia All Stars untuk menghadapi Manchester United (MU) dalam laga ekshibisi yang digeber 20 Juli nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tak ada kejutan berarti karena mereka yang terpilih adalah para pemain tim nasional yang sudah berlatih bersama di POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jawa Barat sejak 4 Juli lalu. Memang panpel mengadakan polling untuk memilih pemain yang bakal memperkuat All Stars. Namun, dalam perkembangannya, sempitnya waktu menjadi kendala Benny Dolo, pelatih timnas, untuk meracik tim jika benar-benar berpatokan pada hasil poling. Maklum dalam poling yang dirilis panpel, striker tak hanya berjumlah sesuai yang dibutuhkan. Agum Gumelar, ketua panpel, juga memiliki dalih berbeda. “Kami berusaha untuk menyertakan masyarakat dalam even ini. Tapi keputusan ada di tangan Benny Dolo
sebagai pelatih,” ujar Agum. UniknyabukanBambangPamungkas yang menjadi pemuncak hasil polling, tapi justru Boaz Solossa. Namun dengan sportif pemain yang akrab disapa Bepe itu mengakui kehebatan Boaz. “Menurut saya Boaz adalah pemain terbaik saat ini. Tapi jangan diberikan tekanan terlalu berat kepadanya. Biarkan dia bermain lepas,” ujar Bepe. Dia menambahkan kehadiran Boaz kali ini akan menjadi ujung tombak yang bisa mengejutkan lawan. “Saat menghadapi Piala Asia adalah sebuah kehilangan besar karena dia cedera. Andai saja waktu dia tidak cedera, saya yakin Indonesia bisa maju ke putaran kedua,” sesalnya. Maka kali inipun dia tak merasa da maslah jika harus berdampingan dengan Boaz karena sudah saling kenal dan memahami karakter masing-masing. Sementaraitu,melaluisitusresminya, MU Kamis (16/7) lalu mengumumkan 22 pemain yang akan bakal dibawa dalam tur Asia. (jpnn)
Jawara:ParapunggawaEstudiantesmeluapkankegembiraanseusai merebut gelar jawara Copa Libertadores 2009. Klub Argentina itu mengalahkan Cruezeiro asal Brazil kemarin.
All Star : Pemain All Star yang terpilih Bambang Pamungkas (kanan) dan Boaz Salossa (kiri) saat menghadiri pengumuman pemain Indonesia All Star, Kamis (16/7) di Jakarta.
STATISTIK PERTANDINGAN
Gol Tendangan ke gawang Tendangan melenceng Pelanggaran Tendangan penjuru Offside Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan Penguasaan bola
Cruzeiro
0
1 2 4 16 6 1 1 1 50%
Estudiantes
0
2 3 4 17 5 4 4 1 50%