Jambi Independent edisi 16 September 2009

Page 2

Jambi Independent

rabu, 16 september 2009

Belum Ada Lonjakan Arus Mudik ---------------------------------------------------- dari hal 1 Kapolres Sarolangun AKBP Irawan Davidsyah melalui Kasat LantasAKP. Ruslan mengatakan, dibandingkan suasana H-5 tahun lalu, arus mudik tahun ini menujukkan penurunan. “Kita bisa lihat, jumlah kendaraan melintas masih terbilang normal dan seperti biasanya,” ujar pria asal Kerinci itu di Mapolres Sarolangun kemarin. Polres Sarolangun mencatat, hingga kini belum ada satu pun laporan kejadian kecelakaan lalu lintas, tindakan kriminal, kebakaran, ataupun aksi pidana lainnya. “Alhamdulillah, sejak dimulainya Operasi Ketupat, sampai sekarang semua berjalan lancar, tidak ada kecelakaan lalu lintas dan terkendali,” kata Kabag Ops Polres Sarolangun AKP Edwar Pardede. Di Jalan Lintas Barat dan Timur yang melintas di Maurojambi menunjukkan hal sama: masih didominasi kendaraan pribadi. Berdasarkan pantauan Jambi Independent kemarin, kendaraan umum seperti bus dan travel masih seperti biasa. Koordinator Lapangan Dinas Perhubungan MuarojambiSuhadimengatakan, puncak arus mudik diperkirakan saat PNS libur, yakni Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9). Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Sunardi mengatakan, sejak H–7 jumlah kendaraan yang masuk dari tiga jalur masuk ke Kerinci setiap hari sekitar 560 kendaraan. Sedangkan tingkat kecelakaan lalu lintas terbilang rendah selama Ramadan, yakni dua kali

kecelakaan.

Perampok Bersenpi Bunuh Bintara Polisi Polisi selayaknya mewaspadai tren kenaikan kejahatan, terutama perampokan, setiap menjelang Lebaran. Insiden perampokan berdarah terjadi di Jalan Magelang-Jogja Km 7 atau tepatnya di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Magelang, kemarin (15/9). Tiga orang tewas di lokasi dengan luka mengenaskan di bagian kepala akibat diberondong peluru dari pistol sang perampok. Korban tewas adalah para penumpang mobil Isuzu Panther berwarna biru tua nomor polisi B 8339 MW. Salah satu korban diketahui anggota Brimob Polda Yogyakarta bernama Bripda Mardiono, sementara dua lainnya adalah karyawan perusahaan jasa pengiriman uang PT Kelola Jasa Artha (Kejar), yakni Arif Widiono, warga Kebumen, dan Arif Sudiono, warga Tegalrejo, Magelang. Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula saat para penumpang mobil Isuzu Panther meluncur dari arah Magelang menuju Yogyakarta. Mobil itu mengangkut brankas yang berisikan uang tunai yang baru saja diambil dari Bank Danamon Magelang. Sekitar pukul 16.30, saat mobil melaju di kawasan Gulon, Salam, Magelang, dari arah belakang muncul sebuah mobil Suzuki APV warna hitam dengan pelat nomor AB (Yogyakarta). Mobil

itu lantas menempel Isuzu Panther, dan kemudian orang-orang yang naik di dalamnya menghujani dengan tembakan. “Saya mendengar bunyi tembakan berkali-kali. Tepatnya berapa kali, saya tidak tahu. Banyak banget,” jelas Haryono (45), saksi mata. Setelah terkena tembakan, tiba-tiba mobil Panther oleng dan menabrak tiang telepon yang berada di sebelah jembatan Kali Senowo. Mobil berhenti dengan posisi pintu sopir, pintu tengah kanan, dan pintu belakang terbuka. Sementara kondisi tubuh sopir terkulai keluar. Di bangku belakang, terlihat brankas uang yang masih tergembok. Bekas-bekas yang terlihat pada mobil dan kondisi korban menunjukkan adanya berondongan tembakan. Sopir Panther, polisi yang duduk di sebelahnya, dan karyawan PT Kejar yang duduk di bangku belakang, tewas dengan luka tembak di kepala. Kaca pintu kiri Panther pecah. Pada kaca depan, terdapat beberapa lubang bekas terkena peluru. Haryono, yang saat itu berada sekitar 50 meter dari tempat kejadian, menuturkan bahwa tak lama setelah Panther menabrak tiang telepon, dirinya melihat seorang pria, yang diduga pelaku penembakan, keluar dari APV. Dia merinci, laki-laki tersebut mengenakan pakaian layaknya polisi. Selanjutnya pria itu membuka pintu belakang dan depan Panther. “Dia membuka pintu sopir sehingga tubuh sang sopir

terkulai keluar. Lalu dia membuka pintu tengah dan kemudian pintu belakang. Tidak ada yang dilakukannya selain membuka dan melihat isi mobil. Setelah itu, dia naik lagi ke mobil APV dan meluncur ke arah Yogya,” terang Haryono. Awalnya Haryono mengira orang yang keluar dariAPV tersebut adalah polisi yang hendak memberikan bantuan. Tetapi dia terkejut ketika melihat laki-laki itu meninggalkan korban. Diduga keras orang yang berpakaian mirip polisi itu adalah salah satu pelaku perampokan yang sedang mencari brankas uang dalam Panther. Namun setelah mengetahui brankas di bangku belakang dipasang permanen pada mobil, dia segera meninggalkan karena merasa tidak mungkin dapat mengambilnya. Brankas uang di bangku belakang ditinggalkan dalam kondisi gemboknya masih terpasang. Polisi yang datang sekitar 15 menit kemudian segera melakukan olah TKP. Aparat Polres Magelang dan Polwil Kedu segera mengamankan lokasi dengan memasang police line. Mereka segera mengumpulkan sejumlah barang bukti. Di dalam Panther, polisi menemukan banyak selongsong peluru. Hal itu menandakan kemungkinan bintara polisi yang mengawal mobil tersebut sempat melancarkan tembakan perlawanan. (aki/wra/ dip/jpnn)

Kuota itu jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya 3.656. Penerimaan CPNS mulai dilaksanakan 14 September hingga 6 Oktober. Formasi baru itu nanti diharapkan dapat menutup jumlah pegawai Depdiknas yang tiap tahun pensiun. Diperkirakan 6.300-6.500 pegawai pensiun tiap tahun. “Termasuk banyaknya dosen yang pensiun,” ujarnya. Mashuri menjelaskan, nanti para dosen muda itu akan disekolahkan oleh Depdiknas. Itu karena, syarat menjadi dosen nanti harus berkualifikasi S-2. “Tahun ini sudah tidak ada dispensasi. Tahun lalu masih diperkenankan S-1. Semua dosen harus bergelar S2,” ujarnya. Tak hanya itu, bidang studi yang diambilnya harus linier. Jika S-1 mengambil ekonomi, gelar

masternya juga harus mengambil jurusan yang sama. Atau paling tidak bidangnya serumpun. “Jika S1 teknik mesin, S-2 teknik elektro,” ungkapnya. Dia mengatakan, nanti dosen muda yang diangkat sebagai CPNS harus bersedia ditempatkan di PTN mana saja. Termasuk PTN di daerah terpencil. Itu karena PTN di berbagai daerah sangat kekurangan tenaga pengajar. Formasi CPNS yang dibuka di berbagai PTN tersebut juga sering kosong. Contohnya, di Universitas Khariun Maluku Utara. “Formasinya selalu tak terserap karena kekurangan peminat,” terangnya. Nanti, kata Mashuri, pemerintah bakal memberi peluang seluasluasnya agar dosen muda bisa mengembangkan karier. Salah satunya dengan memberi beasiswa

S-2 ke luar negeri. “Ini penting, sebab kualifikasinya memang dituntut S-2,” ujarnya. Hanya saja, sejumlah peraturan baru akan dibuat untuk mengikat para dosen yang disekolahkan ke luar negeri. Itu disebabkan cukup banyak dosen yang tidak balik ke tanah air setelah diberi kesempatan belajar ke luar negeri. Mereka mayoritas memilih bekerja di negeri orang. Padahal, sesuai aturan, pegawai yang belajar dengan biaya negara harus bekerja minimal dua kali plus setahun dari masa studinya. Misalnya, jika seorang dosen menempuh studi doktornya selama tiga tahun, dia harus bekerja di sektor pemerintah 2x3 tahun plus 1 tahun atau sekitar 7 tahun. “Kalau si dosen berhenti bekerja untuk pemerintah, harus mengganti biaya belajar,” ujarnya.

Namun sebagian besar dari mereka malah kabur. Hal itu mengakibatkan kerugian negara. Karena itu, dalam perekrutan CPNS kali ini, Depdiknas bakal lebih selektif dalam membina dosen muda. Kabiro Umum Depdiknas Hindun Basri Purba mengatakan, ujian seleksi CPNS dibagi dua tahap. Tahap 1 adalah tes umum yang meliputi tes pengetahuan umum (TPU) dan tes bakat skolastik. Uji seleksi tahap 1 akan dilaksanakan 15 Oktober secara serentak. Peserta yang lolos tes tahap 1 akan melenggang mengikuti tes tahap 2. Tes tersebut akan dilaksanakan pada 2-3 November. Tes tahap 2 merupakan tes substansi. “Pengusulan berkas CPNS yang dinyatakan lulus ke Biro Kepegawaian dilakukan pada 2030 November,” ujarnya.(jpnn)

“Hanya satu baju yang pakai desainer. Itu pun dipinjami,” ungkap mantan staf khusus Presiden SBY bidang komunikasi politik tersebut. Dengan alasan ikut berpartisipasi, desainer Amy Atmanto bersedia meminjamkan beberapa bajunya untuk prosesi akad nikah. Yenny merasa beruntung karena banyak anggota keluarga maupun teman yang bersedia membantu persiapan pernikahannya. Mulai membantu mengurus gedung untuk resepsi, pembuatan undangan, dan halhal teknis lainnya. “Saya sampai kebanjiran tawaran bantuan. Alhamdulillah, semua dimudahkan,” ujar alumnus Harvard University, AS, tersebut. Meski hanya bersifat mengoordinasi, Yenny dan Farisi juga kerap terlibat dalam rapat panitia persiapan pesta. “Yang paling sering rapat di sini (di rumah sakit, red),” kata Yenny. Sambil menunggui Gus Dur, kerabat atau teman-teman Yenny yang terlibat persiapan pernikahan biasa berkumpul di depan kamar rawat inap Gus Dur untuk pematangan dan koordinasi. Persiapan pernikahan Yenny sebenarnya dimulai sejak sekitar Juni 2009. Saat itu, kepada Gus Dur, Yenny dan Farisi menyampaikan secara langsung keseriusan mereka menjalin hubungan hingga ke jenjang pernikahan. Saat itu disampaikan bahwa pernikahan keduanya akan dilangsungkan sekitar Maret atau

April tahun depan. Oktober 2009 baru masuk tahap lamaran. Namun Gus Dur berpandangan lain. Menurut dia, pernikahan Farisi-Yenny sebaiknya dipercepat. “Wuih, kesuwen (terlalu lama, red). Buat apa lama-lama, dipercepat saja Oktober,” ujar Yenny menirukan tanggapan Gus Dur saat itu. Permintaan Gus Dur tersebut tidak langsung diiyakan. Menurut keduanya, pernikahan pada Oktober terlalu mepet. Karena kesibukan masing-masing, mereka khawatir persiapan teknis tidak akan maksimal kalau hanya dilakukan dalam waktu sekitar empat bulan. Apalagi kondisi kesehatan Gus Dur sedang tidak terlalu baik saat itu. “Tapi yang bener memang bapak,” kata Yenny. Saat ditanyakan ke kiai ahli falak untuk penentuan tanggal yang baik sesuai nama masing-masing, Oktober memang termasuk waktu yang terbaik. Rangkaian acara pernikahan Farisi-Yenny yang menggunakan adat Solo akan dimulai 14 Oktober, tepat sehari sebelum akad nikah, dengan memasang bleketepe (anyaman daun kelapa dan padi) serat janur sebagai pertanda pemilik rumah sedang memiliki hajat. Kemudian dilanjutkan pengajian, siraman dengan air dari tujuh telaga, sungkeman, dan ditutup midodareni pada malamnya. Seperti halnya Yenny, Dhohir Farisi turut mendukung keputusan mempercepat tanggal pernikahan itu. Apalagi caleg

terpilih DPR dari Partai Gerindra tersebut sempat bermimpi terkait penentuan waktu itu. “Saya jarang bermimpi dengan pesan sejelas itu,” ungkapnya. Farisi mengaku, dalam mimpinya, Gus Dur sedang berbicara banyak hal di depan banyak orang. Lantas ada salah seorang yang tiba-tiba bertanya soal kapan waktu yang tepat. “Yo wis, gek ndang ae (ya sudah, secepatnya saja, red),” ujarnya menirukan jawaban Gus Dur dalam mimpinya. Meski juga sedang sibuk menyiapkan pelantikan sebagai anggota DPR pada 1 Oktober nanti, Farisi tetap menyisakan waktu untuk membantu persiapan pernikahan dirinya dengan Yenny. Termasuk saat tiga hari pembekalan caleg Gerindra pada 6-8 September lalu, yang berada dalam pikirannya tetap hal-hal seputar pernikahan. “Jadi sambil menyanyikan ‘Indonesia Raya’, kosakata di kepalaku itu ya tetap midodareni, beskap, selop. Dalam hati, aku ini mikir apa aja sih,” kata pria kelahiran Probolinggo, 14 April 1976, tersebut lantas tertawa. Perkenalan Farisi dengan Yenny dimulai pada Maret 2009. Saat itu Gus Dur dan Prabowo Subianto hadir bersama-sama dalam istigasah Partai Gerindra di Surabaya. Yenny hadir mendampingi ayahnya, sedangkan Farisi hadir sebagai kader Gerindra. Setelah acara, seperti biasa, massa berhamburan mendekati

kedua tokoh tersebut untuk berebut bersalaman. Petugas keamanan pun langsung berkonsentrasi untuk mengamankan Gus Dur dan Prabowo. Nah, Yenny yang berada di dekat Gus Dur tertinggal dan sempat terjebak di tengah kerumunan massa. “Kebetulan, badan saya agak tinggi, jadi bisa lihat kondisi Yenny yang seperti itu. Saat itu langsung saja saya tarik tangannya untuk lepas dari desakan massa,” ungkap Farisi. Namun hubungan keduanya tidak langsung dekat saat itu juga. Sosok Yenny yang merupakan putri Gus Dur sempat membuat Farisi minder. Saat bertemu lagi dalam sebuah kampanye Gerindra, Farisi harus kembali memperkenalkan diri. “Saya yang bertemu di panggung dulu, Mbak Yenny,” ujar Farisi ketika itu. Karena merasa tertarik, beberapa hari setelah itu, Farisi sempat mencoba mengontak Yenny melalui ponsel. Tapi karena nomornya belum tercatat di HP Yenny, telepon Farisi tidak diangkat. “Ya sudah, saya pasrah saja setelah itu,” ungkapnya. Namun ternyata Yenny diamdiam juga sedang ingin menghubungi Farisi. Melalui sejumlah rekannya, dia berusaha mencari nomor ponsel Farisi. Setelah mendapatkan, Yenny sempat mencoba menelepon, tapi tidak terangkat. “Lalu dia SMS, bilang ‘Ini Yenny Wahid’. Saya langsung telepon lagi. Sampai sekarang deh,” kata Farisi lantas tersenyum.(*)

Depdiknas Buka Lowongan CPNS 1.700 Dosen - ---------------------------------- dari hal 1

Gus Dur Sakit, Rapat Persiapan Nikah di Rumah Sakit ------------------------ dari hal 1

Wanita 39 tahun ini sebenarnya bergelar S.Pd. alias sarjana pendidikan, karena ia lulus dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta, Padang. Tapi, sejak lulus, wanita yang bernama Des Emilia ini belum pernah mendedikasikan diri sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Di Provinsi Jambi, ibu dua orang anak ini kini sibuk mengurus bisnis, karena ia sudah lama berprofesi sebagai pedagang pakaian jadi di Pasar Kramat Tinggi, Kabupaten Batanghari. Karena kesibukannya, sejak 1991 silam ia sudah menderita sakit maag. “Ini sejak saya masih kuliah,” ujarnya. Selain itu, sejak 1997 lalu ia juga menderita penyakit asam urat sehingga sejumlah persendian di kakinya sering sekali sakit. Dan untuk penyakitnya yang

Cagub Nilai Tidak Tepat ------------------------------------ dari hal 1 Pernyataan tidak jauh beda dikatakan cagub lainnya, Hasan Basri Agus (HBA). Bupati Sarolangun itu berharap Pilgub tetap dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan yang ada. “Harapan kita agar Pilgub harus dilaksanakan sesuai jadwal,” ujarnya usai buka puasa bersama tim sukses di Pujasera Jambi kemarin (15/9). SepertiHich,HBAmengatakan, masalah dana sebenarnya bukan persoalan besar. “Ada provinsi yang bisa melaksanakan pilgub dengan anggaran Rp 40 miliar. Kenapa kita masih kurang?” ujarnya. Namun, lanjut dia, persoalan diundur atau tidak, yang jelas itu keputusan penyelenggara. “Saya ikut saja. Tapi harapan saya pelaksanaan Pilgub harus sesuai jadwal yang ditetapkan,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bungo

Zulfikar Achmad (ZA) tidak mempersoalkan jadwal pelaksanaan Pilgub diundur atau tidak. Dia mengingatkan, jika memang diundur, harus sesuai ketentuan UU. Bagaimana dampaknya jika Pilgub diundur? Bupati dua periode itu mengaku tidak terlalu memikirkan hal itu. ZA menyatakan dirinya tidak terlalu berambisi menang. “Menang dan kalah itu urusan Yang di Atas (Tuhan). Mengenai usaha yang dilakukan untuk dapat menang tentu itu adalah 99 persen, 1 persen Tuhan yang menentukan,” katanya. Sementara itu, kemarin anggota KPUD Provinsi Jambi sudah melakukan pertemuan dengan anggota KPU Pusat, yakni anggota KPU untuk Korwil Jambi, AbdulAziz, serta anggota lainnya seperti I Putu Arta, Sri Mulyanti, serta Samsul Bahri. “Prinsipnya

KPU Pusat tetap menerima usulan kita,” ujar anggota KPUD Provinsi JambiAzhar Mulia yang saat dihubungi masih berada di Jakarta. Namun pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Depdagri. Rencananya setelah Lebaran, kedua pihak akan melakukan supervisi ke Jambi. Hal sama dikatakan anggota KPUD Provinsi Jambi lainnya, Kasrianto. Bagaimana dengan tanggapan KPU Pusat soal usulan tersebut? Kasrianto mengatakan, KPU Pusat berharap agar pelaksanaan Pilgub Jambi sesuai jadwal dan 30 Agustus 2010 gubernur terpilih sudah dilantik. “Namun kita juga disarankan untuk menjalani proses memperjuangkan anggaran dengan melakukan komunikasi dengan Pemprov maupun DPRD Provinsi Jambi. KPU Pusat juga akan berkomunikasi dengan Depdagri,” ujarnya.(*)

“Sempat berhenti, dan kembali lagi (masuk ke Renah Pemetik, red) pertengahan Agustus 2009 atau awal Ramadan lalu,” ujarnya kemarin (15/9). Amukan gajah itu sudah sangat meresahkan. Warga pun tidak berani lagi berada dalam kebun, terutama pada malam hari. Kejadian tersebut sebenarnya sudah diketahui petugas TNKS. Arifin, staf Bagian Perlindungan TNKS Seksi Wilayah I Kerinci, mengatakan bahwa Renah Pe-

metik merupakan salah satu jalur masuk gajah di Kerinci dan tempat habibat hidup sementara gajah-gajah tersebut. “Biasanya delapan bulan dia (gajah) menetap di suatu tempat, setelah itu pindah ke daerah lain. Ini siklus tahunannya,” katanya. Dikatakan, gajah-gajah itu bergerak menuju daerah Batang Tebo. Terkait pondok warga yang rusak, Arifin mengatakan, sebenarnya yang salah itu warga sendiri. Alasannya, daerah yang

dijadikan areal berkebun itu masih masuk kawasan TNKS. “Masyarakat itu yang merambah dan mengganggu habitat gajah,” tandasnya. Untuk diketahui, gerombolan gajah liar juga pernah mengamuk di Tebo paa awal 2009 lalu. Selain merusak tanaman, gajah-gajah tersebut juga merusak rumah warga. Namun gajah-gajah itu berhasil diusir warga dan petugas kehutanan.(dip)

Di antara poster itu yakni, “Selamatkan Indonesia, Selamatkan KPK”, “KPK Rontok, Pemberantasan Korupsi Bobrok”, hingga sindiran kepada Presiden SBY, “Your Silent on KPK Matters is Not Golden”. Sindiran juga ditunjukkan dengan boneka Godzilla. Itu merupakan sindiran baru gabungan polisi dan Kejaksaan Agung yang disebut-sebut terus-terusan memojokkan keberadaan KPK. Sorak-sorai pendukung KPK juga membikin para aktivis antikorupsi menitikkan air mata. Bahkan mata penasihat KPK Abdullah Hehamahua terlihat berkaca-kaca menyaksikan aksi spontan itu. Sekitar pukul 09.00, dua pimpinan KPK, Bibit dan Chandra, akhirnya menemui para pengunjuk rasa di teras gedung KPK. Berdiri di samping mereka, dua pimpinan yang lebih dulu menuntaskan pemeriksaan, M Jasin dan Haryono Umar. “Terima kasih atas dukungannya. Ini berarti Anda semua masih menginginkan bangsa ini terbebas dari kasus korupsi,” jelas Bibit. Dia mengatakan, kehadiran-

nya dalam pemeriksaan polisi adalah penghargaan atas proses penegakan hukum. “Pertanyaan untuk saya baru 18. Jadi kami masih harus meneruskan lagi hari ini. Mudah-mudahan kami bisa menyampaikan apa yang kami sampaikan,” ujarnya. Sementara Chandra M Hamzah juga mengomentari rencana pemeriksaan polisi kemarin, termasuk kemungkinan dilakukan penahanan. “Lihat saja nanti, mohon doanya,” ujarnya. Sebelum berangkat ke Mabes Polri, dua pimpinann KPK itu juga mendapatkan bunga mawar putih yang menandakan dukungan. Pengunjuk rasa juga menyematkan pin bergambar cicak melawan buaya. Itu sindiran perseteruan antara KPK dan Polri. KPK dianalogikan cicak, sementara polisi dianalogikan buaya. Nah, gabungan polisi dan Kejagung melahirkan sebutan baru. Jaksa Agung Hendarman Supandji menyebutnya Godzilla. Mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas mengharapkan Presiden SBY perlu

turun tangan dalam menangani kasus itu. “Tapi tidak dalam intervensi hukum, melainkan memilah mengapa kepentingan oknum kecil dibiarkan begitu saja,” jelasnya. Menurut Erry, penegakan hukum memang harus dihargai. “Tapi apabila dengan alasan yang diada-adakan, itu aneh,” ujarnya. Dia mengatakan, bila benar ada penyalahgunaan kewenangan, hal tersebut akan menjadi preseden buruk. “Kejaksaan dapat mempermasalahkan kewenangan pula nantinya,” ujarnya. Sengketa itu seharusnya bisa diselesaikan lewat judicial review. Beberapa saat setelah keberangkatan dua pimpinan KPK itu, menyeruak isu pimpinan KPK akan mengundurkan diri bila polisi benar-benar menjerat pimpinan dengan upaya kriminalisasi wewenang. Namun hal itu dibantah Wakil Ketua KPK M Jasin. “Kami lihat dulu bagaimmana perkembangannya,” jelas Jasin.(jpnn)

Segerombolan Gajah Mengamuk di Kerinci ------------ dari hal 1

Pimpinan KPK Dilepas dengan Air Mata --------------- dari hal 1

Pacaran setelah Menikah ----------------------------------- dari hal 1 Mereka menyebut, niat untuk menikah sudah ada sejak lama. Apalagi meski sering menolak disebut pacaran, kedekatan di antara mereka sudah terjalin sejak dua tahun terakhir. Hanya, penetapan hari-H itu terbilang mendadak. “Minggu pagi (13/9) ngobrol, Senin malam menikah,” kata Zaskia setelah acara membahagiakan yang berakhir jelang tengah malam itu. Menurut Zaskia, setelah obrolan tentang rencana menikah tersebut, dirinya lumayan panik dan sibuk. Dia baru mendapat kepastian dari penghulu pada pukul 17.00, beberapa jam sebelum acara. Disusul kemudian soal kepastian tempat. “Aku sejak dulu berpikir, kenapa orang menikah persiapannya harus lama? Apa enggak bisa simpel? Alhamdulillah, hasilnya enggak beda sama yang persiapan lama,” Zaskia bersyukur. Hanung menjelaskan, dirinya ingin mempraktikkan anjuran agama yang menyebut bahwa laki-laki dan perempuan yang sudah siap secara lahir dan batin segera menikah agar terhindar dari fitnah. “Sebenarnya keinginan ini sudah ada sejak lama. Jadi kami tidak terburu-buru,” tegas sutradara Ayat-ayat Cinta tersebut. Hanung dan Zaskia juga ingin “keluar” dari anggapan bahwa

menikah pada bulan Ramadan adalah tabu. Menurut Hanung, agama sering dipelintir oleh kultur atau kebiasaan. “Ini menjadi bukti bahwa Ramadan suci. Menikah di bulan ini bukan hal yang tabu dan aneh. Apalagi ini kan malam ganjil, malam 25 Ramadan. Kata orang baik, kemungkinan malam Lailatul Qadar,” jelas Hanung. Zaskia mengangguk setuju. “Jika orang tidur saja bisa menjadi ibadah di bulan Ramadan, apalagi orang yang ingin menyempurnakan agama dengan melangsungkan pernikahan. Memang sih papaku sempat bertanya-tanya. Tapi akhirnya beliau mengerti,” ujar bintang sinetron Para Pencari Tuhan tersebut. “Pernikahan adalah satu hal yang sangat simpel, tidak perlu gedung mewah dan tidak perlu biaya mahal,” tambah Hanung. Prosesi pernikahan itu berjalan khidmat. Dimulai sekitar pukul 21.30, acara tersebut dihadiri keluarga dekat dan sejumlah tamu undangan. Ijab-kabul diucapkan dengan lancar oleh Hanung dan langsung dinyatakan sah dengan mas kawin uang tunai Rp 80.987.000, menyesuaikan tanggal lahir Zaskia pada 8 September 1987. “Murah itu dibandingkan bayaran dia (Zaskia, red) syuting striping sinetron. Artinya, itu semampu saya. Mahar tersebut

Gangguan Maag dan Asam Uratnya Berkurang

kedua ini, ia mengaku makan pakis adalah musuh utamanya. Maka, untuk mengatasinya, salah satu upaya yang dilakukan Nyonya Des Emilia adalah mengonsumsi Zena-600 dua kali dalam sehari sejak tiga bulan sebelum wawancara ini berlangsung. Ternyata, menurutnya, dengan bantuan sari bubuk kacang hijau yang sudah digabung dengan bubuk kedelai itu gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakitnya itu sudah banyak berkurang.

Sakit maag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi alias luka pada selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal, asam lambung diperlukan untuk membantu pencernaan dalam men-

golah makanan yang kita makan. makanan tertentu, iritasi bisa makin Namun, produksinya bisa mening- parah dan mengakibatkan pendarakat bila ada pemicunya. Misalnya han yang berlebihan. Bila hal ini yang memakan yang pedas-pedas dan terjadi, penderita makin stres. Betapa berminyak, makan tidak tidak. Tinja yang keluar keteratur, makan terlalu tika ia buang air besar bisa cepat atau dengan tergebercampur dengan darah. sa-gesa, meminum kopi, Dan akibat stres, tidak merokok, mengonsumsi mustahil penyakit lain akan alkohol dan obat-obatan bermunculan. Bisakah petertentu, stres, atau kena nyakit ini diatasi dengan serangan kuman. Gejala mengonsmsi kacang hijau yang dirasakan biasanya dan kedelai? Dalam biji kanyeri di ulu hati, perut cang hijau dan kedelai terterasa kembung, muncul kandung vitamin B1, yang perasaan mual, sering berfungsi untuk membantu keluar sendawa, dan kelancaran proses pencerDes Emilia sebagainya. Terkadang, naan dalam lambung dan lambung penderita sakit maag bisa membuat usus lebih baik. Dengan mengalami iritasi atau infeksi. Lalu, demikian, masa pengosongan lamdengan mengonsumsi jenis-jenis bung menjadi dipersingkat sehingga

gejala sakit maag dapat ditekan. Sedangkan pada kasus asam urat, problem utamanya adalah terganggunya fungsi sendi. Hingga saat ini belum ada obat buat menyembuhkan penyakit ini. Obat hanya bisa mengatasi gejalanya. Karena itu, yang perlu dilakukan adalah menekan gejala itu. Salah satunya dengan terapi herbal. Mengonsumsi bubuk kacang hijau dan bubuk kedelai, yang kaya akan protein, lemak tak jenuh, isoflavon, asam amino, vitamin, dan mineral, adalah salah satunya. Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini

bukan untuk dipajang, tapi digunakan,” ujar Hanung. Saat sungkeman, Hanung dan Zaskia sama-sama menangis. Mereka kemudian sujud syukur bersama. Pasangan yang menikah dengan busana sponsor dari Irna Mutiara itu kemudian berfoto bersama para tamu. Begitu cepatnya menikah, setelah acara mereka belum membicarakan akan tinggal di mana. Menurut Zaskia, dirinya berusaha tidak hamil setidaknya sampai dua tahun mendatang. “Proses penjajakan itu penting. Setelah ini, mungkin kami seperti pacaran, menilai lagi bobot, bibit, bebetnya seperti istilah dalam bahasa Jawa,” terang Hanung. Soal status Hanung yang duda anak satu, Zaskia tak mempermasalahkan. “Kadang malah saya enggak terasa dia sudah punya anak,” kata Zaskia. Bramastya Bhumi (6), anak Hanung dari pernikahan dengan Yanesthi Hardini, malam itu tidak hadir. Soal itu, Hanung punya alasan tersendiri. “Saya ingin menjaga perasaan anak itu,” kata Hanung. Setelah acara akad nikah, tim khusus yang terdiri atas keluarga Hanung dan Zaskia melakukan sahur on the road. Mereka membagikan seribu kotak nasi sebagai tanda untuk berbagi kebahagiaan.(jpnn)

banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwati-s@centrin.net.id atau telepon (021) 70288 540 hubungi distributor Prov. Jambi: 08128361 642. Subdist Kerinci: 0813663601 40, Subdist Bangko: 08127350234, Subdist Batanghari: 0812741751 78, Subdist Tebo: 085274 776210. 0741-7116595.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.