SAMBUNGAN
RADAR TEGAL SENIN, 6 JULI 2015
157
website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com
Lahir Kurang Beruntung, Hobi ... dari halaman 1 Bukan tanpa alasan, Rudy mengaku tak ingin menjadi kacang yang lupa akan kulitnya. Kemapanan dan kesejahteraan yang diraihnya bersama keluarga juga berawal dari uraian air mata di masa kecilnya. Rudy pun bercerita riwayat di masa kecilnya yang kurang beruntung. Dia lahir dari seorang tukang becak dan ibu tukang matun (buruh tani). Namun
dengan kondisi serba kekurangan itu, Rudy memiliki semangat membaja untuk sekolah. Bahkan, dia sempat menjadi peladen santri di Buntet Pesantren Cirebon sambil bersekolah di SMK Pelayaran di kota tersebut. Alhasil, dengan kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh serta pantang berputus asa hingga bisa menapaki kehidupannya saat ini. Dirinya memberi semangat kepada tetangga agar memberikan pendidikan yang ter-
baik kepada putra-putrinya demi masa depan yang cerah. ”Saya sekeluarga juga mohon dibukakan maaf se-ikhlas-ikhlasnya jika selama ini ada perkataan maupun tindakan kami yang kurang berkenan. Doakan semoga saya bisa umpulumpul lagi agar nanti juga bisa mengadakan buka puasa bersama seperti dulu-dulu lagi,” kata Bendahara Majelis SilaturrahmiWargaBrebes(Masigab)di Jabodetabek dan sekitarnya. Kegiatan sore itu tak hanya
menjadi pesta bagi kaum jelata, tapi juga menjadi kehormatan bagi sejumlah pejabat Pemkab Brebes yang hadir. Selain itu, bagi sejumlah pengurus paguyuban kepala desa. Sementara sebagai penceramah, ustadz Marinir Peltu Riyono Suhadi, rekan Rudy asal Songgom langsung datang dari Jakarta. Ustadz Riyono yang berdinas di korps Marinir AL memberikan ceramah cukup memukau layaknya mubaligh di layar TV . (*/fat)
Ada Calon yang Lemahkan KPK dari halaman 1 Pendapat itu disampaikan oleh Koordinator Investigasi ICW Febri Hendri kemarin (4/ 7), saat menghadiri diskusi di salah satu resaturan di Menteng Jakarta Pusat. Menurut Hendri, ICW sudah mengantongi nama-nama capim KPK yang bermasalah. Mereka ratarata berasal dari penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian. Dia menjelaskan, calon kepolisian dan kejaksaan yang lolos itu terdapat beberapa nama yang kontroversial. Bahkan ada calon yang pernah mendapatkan hukuman dari instansinya, karena pernah melakukan kesalahan fatal. Febri mengatakan, pihaknya tidak menganggap semua calon dari kejaksaan dan Polri buruk. Masih banyak polisi dan jaksa yang masih baik. ”Namun perlu diwaspadai, karena hubungan polisi dan KPK sering bermasalah,” terangnya. Selain calon dari kejaksaan dan kepolisian, ancaman pelemahan KPK juga datang dari advokat atau pengacara. Febri mengaku, tidak sedikit advokat yang lolos seleksi tahap
petama merupakan pembela koruptor. Mereka menjadi kuasa hukum tersangka korupsi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). ”Bahkan klien mereka ada yang kini ditahan oleh KPK,” jelasnya. Tak hanya itu, Febri menyayangkan lolosnya seorang politisi menjadi capim KPK. Meskipun tidak lagi duduk di kursi parlemen, dia mengaku jika nantinya dia terpilih menjadi pimpinan, maka orang tersebut bisa melemahkan KPK dari dalam. Apalagi saat ini angin kencang revisi UU KPK sedang digodok oleh DPR. ”Harusnya pansel tahu bahwa ancaman pelamahan KPK datang dari DPR,” jelasnya. Dari deretan capim yang bermasalah, ada juga calon yang ikut seleksi lantaran tidak punya pekerjaan. Dengan ikut seleksi, mereka berharap diterima jadi pimpinan dan mendapatkan pekerjaan. Febri menambahkan, ada beberapa orang yang tak hanya ikut seleksi capim KPK, tapi mereka juga ikut seleksi capim yang lain. ”Kami menganggap mereka orang-orang yang oportunis,” terangnya. Ketika ditanya apakah namanama yang bermasalah itu akan
disampaikan langsung ke masyarakat, Febri mengaku masih mempertimbangkan. Usai diumumkan, masyarakat bisa memberikan tanggapan dan masukan pada 194 orang capim KPK. Yakni lewat http:// capim kpk.setneg.go.id. Selain itu, pansel juga telah membentuk tim yang bertugas menyelidiki latar nelakang capim KPK itu. Tim tersebut berisi intelejen dari Badan Intelejen Negara (BIN), Intel Kejaksaan, Intel Polisi serta organisasi masyarakat. Febri mengaku, ICW juga akan melakukan penelusuran pada 194 orang tersebut. Saat ini tim dari ICW sedang bergerak di lapangan. Satu orang capim akan di-tracking oleh tiga orang tracker. Mereka akan melihat langsung bagaimana kehidupan rumah tangga capim, bagaimana dia bekerja, dan prestasi serta sanksi apa yang dia pernah dapat. Dan yang terpenting calon tersebut memang benar-benar orang yang berada di garis terdepan untuk memberantas korupsi. ”Hasil penulusuran akan kami sampaikan ke pansel sebagai masukan,” tuturnya. Sementara itu, Anggota Pansel Capim KPK Betti Alisjah-
bana menolak jika pansel kecolongan. Dia beralasan dalam tahap seleksi ini pansel hanya melihat administrasi yakni berkas-berkas yang peserta kumpulkan. Selain itu, pansel juga melihat kecapakan capim KPK. Mereka harus berpengalaman sekurang-kurangnya 15 tahun di bidang hukum, ekonomi, keuangan, dan perbankan. ”Jadi kami belum melihat sampai ke dalam,” ujarnya. Ada salah satu mantan politisi senayan yang lolos seleksi capim KPK. Yakni Ahmad Yani. Politikus PPP yang dulunya duduk di Komisi III DPR RI itu dikhawatirkan mengemban misi khusus. Yakni melemahkan KPK dari dalam jika berhasil menjadi pimpinan KPK. Menyikapi itu,Betti mengungkapkan alasan mengapa Yani lolos. Menurut dia, saat ini Yani tidak lagi duduk di DPR. Selain itu dia tidak menjabat posisi struktural di PPP. Jadi dia yakin Yani tidak akan membawa kepentingan partai ke KPK. Lebih lanjut Betti meminta masyarakat jangan antipati dengan parpol. Dia mengaku parpol merupakan salah satu pilar penting demokrasi. (aph/dyn/fat)
Sidak, Temukan Pasangan Nikah Siri dari halaman 1 Namun, di sejumlah rumah kos mereka menemukan banyak penghuni kos yang mengaku sudah nikah siri. Selain itu, kumpul kebo juga bayak ditemukan. Saat itu, Forkompinda yang mendapat kawalan dari tim Polres Tegal Kota, jajaran unsur TNI serta tim Polisi Militer (POM), mendatangi satu persatu tempat karoke yang selalu ramai pengunjung. Di antaranya, lokasi tempat karaoke di Jalan Kolonel Sugiono yang berada di Ruko Graha. Di lokasi itu, beberapa tempat karaoke serta panti pijat yang ada semuanya tutup. Tempat karaoke saat itu dalam posisi digembok. Selain itu, ada tulisan tutup selama Ramadan. Melihat itu, walkot bersama dengan Forkompimda pun langsung beranjak pergi. Sidak kemudian dilanjut mememasuki rumah kos yang layaknya hotel yang berada di Tegalsari. Di lokasi itu, walkot sempat menunggu lama, lantaran gerbang pintu masuk tidak dibuka oleh pengelola maupun penghuni rumah kos. Di rumah kos yang mewah itu, Bunda Sitha sempat berkomunikasi dengan beberapa penghuni kos, yang diketahui pasangan yang kumpul sekamar. Mereka mengaku hanya memiliki surat nikah siri.
Selain ada yang mengaku nikah siri, ada pula mereka yang mengaku sebagai ”bojo loro” atau merupakan istri dari suami orang lain. Menemukan hal itu, walkot sempat mengundang dinas terkait untuk bisa melakukan cek dan perizinan soal rumah kos yang layak hotel itu. Sebab, rumah kos itu dianggap berpotensi maksiat. Selain itu, rumah kos bercampur baur, baik itu perempuan maupun laki-laki. Usai merangsek rumah kos, sekitar pukul 01.30 WIB, sidak melaju ke komplek Nirmala Square, yang diketahui banyak beberapa tempat karaoke. Di lokasi itu, satpol PP sempat berlari untuk bisa melihat kondisi tempat karaoke yang didepannya banyak terparkir sepeda motor. Namun rupanya, motor-motor itu milik petugas keamanan setempat. Tempat karaoke yang ada, ternyata tutup rapat dan sudah digembok. ”Kenapa tempat karaoke ini tutup,” tanya Bunda Sita kepada petugas keamanan di sebuah karaoke. Oleh petugas keamanan yang biasa akrab disapa Pelet mengaku bahwa sesuai dengan perintah bos-nya bahwa selama bulan Ramadan tempat karaoke tutup total. Hal itu dilakukan untuk bisa menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah
puasa. ”Jadi, tutupnya karaoke ini bukan karena adanya surat edaran dari pemkot. Namun, bos kami memang setiap tahunnya sengaja menutup usaha selama bulan Ramadan,’ ujar satpam karaoke Flas. Selain itu, para pemandu lagu juga tidak ada yang ditempat. Mereka semuanya pulang kampung. Usai mengecek tempat karaoke, walkot menemukan adanya warnet di komplek ruko nirmala yang masih buka. Meskipun pintunya dalam keadaan tertutup, tapi suara gaduh dan banyaknya sepeda motor yang terparkir membuat wali kota merangsek memasuki warnet yang masih beroperasi. ”’Mana pengelolanya. Dalam surat edaran sudah jelas bahwa selama Ramadan harus bisa menghargai dan tidak boleh beroperasi sampai pagi,” jelasnya. Wali kota juga memerintahkan pengelola untuk segera menutup warnetnya. Setelah melakukan pemantauan di komplek Nirmala, rombongan sidak kembali memasuki rumah kos atau kontrakan yang berada di sekitar Gor Wisanggeni Tegal. Di lokasi itu, walkot kembali menemukan beberapa perempuan yang tinggal sendiri. Mereka mengaku berstatus sebagai istri kedua. Tak terkecuali dengan perempuan yang me-
ngaku hendak di kawin oleh lelaki yang sudah bersuami. ”Kamu kan masih muda, kenapa sampai tinggal di rumah kos atau kontrakan seperti ini. Apalagi, sampai sudah hamil,” tanya Bunda Sitha kepada seorang perempuan muda yang tengah hamil sekitar enam bulan. Penghuni kos yang mengaku berusia 19 tahun dan sudah hamil itu mengaku kalau calon suaminya sedang berlayar dan siap bertanggungjawab. Mereka mengaku merupakan istri simpanan. Berbeda dengan seorang pemandu lagu yang masih ngekos dan mengaku asli Slawi. ”Di rumah bete bu. Saya lagi pengin sendiri. Saya di kos juga sendiri,” aku perempuan yang memiliki tubuh sintal. Dalam kesempatan itu, wali kota juga memberikan nasihat kepada perempuan yang dijadikan sebagai istri simpanan maupun nikah siri. Menurut Bunda Sitha, kalian semua masih muda dan masih memiliki masa depan yang panjang. Kalian juga sosok yang muda dan cantik, kenapa harus mau mendapatkan pernikahan siri saja. ”Kalau mau, nikah resmi sesuai dengan pemerintah. Jangan mau dijadikan istri dengan nikah siri apalagi menjadi istri yang bersuamikan orang lain,” ungkapnya. (gus/fat)
Pemeriksaan BUMN dan BHMN di ... dari halaman 1 Tafsir putusan MK yang menggunakan bahasa awam itu saya bawa ke MK. Saya mengajak semua deputi menteri untuk menghadap Ketua MK Prof Hamdan Zoelva. Saya ingin melakukan konfirmasi, apakah putusan tersebut boleh kami tafsirkan seperti tafsir ini. Ketua MK waktu itu didampingi Sekjen. Beliau menerima kami dan mengerti maksud kedatangan kami. Lalu, kepala biro hukum menyerahkan map berisi tafsir putusan MK tersebut. Saya mengira beliau akan menerima naskah itu dengan ucapan yang biasa, ”Baik, nanti saya pelajari.” Ternyata tidak. Prof Hamdan langsung minta dialog dihentikan dulu. Beliau ingin membaca tafsir tersebut secara teliti saat itu juga. Ruang pertemuan pun hening beberapa menit. ”Sudah
betul,” katanya. ”Ya begini yang dimaksudkan,” tambahnya. Intinya: BUMN itu posisinya sama dengan perguruan tinggi BHMN yang juga mengajukan gugatan dengan substansi yang sama. Yakni, mengelola kekayaan negara yang dipisahkan dari keuangan negara. Maka, menurut beliau, dalam memeriksa masalah keuangan BUMN atau perguruan tinggi BHMN, tidak boleh menggunakan pendekatan keuangan negara, melainkan harus pendekatan bisnis perusahaan. Istilah yang dipergunakan MK adalah ”dalam proses pemeriksaannya, karena entitasnya beda, yang satu adalah entitas birokrasi, yang satu adalah entitas bisnis korporasi, maka cara pemeriksaannya juga harus beda”. Cara pemeriksaan terhadap BUMN dan BHMN itu, kata
beliau, tidak bisa dengan cara pemeriksaan government judgement rule, tapi harus dengan cara business judgement rule. ”Memang begitu memaknainya,” ujar ketua MK saat itu. Jadi, katanya, tidak bisa cara pemeriksaan untuk kementerian disamakan dengan cara pemeriksaan untuk BUMN. Jadi, intinya begitu, katanya. Secara substansinya harus dipisahkandanharusdibedakan. Setelah mendengar itu, saya pun mengajukan satu permohonan: Bolehkah kami menghadap ke lembaga-lembaga hukum untuk menjelaskan putusan MK ini? Sekjen MK minta bicara. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah menerima instruksi untuk mengomunikasikan putusan itu dengan lembaga-lembaga pemeriksa. ”Kalau BUMN yang mengomunikasikan, nanti bisa salah paham,” katanya. Prof Hamdan berpikir se-
jenak. Lalu, ”Jangan BUMN yang melakukan. MK yang akan melakukan,” katanya. Saya pun berhenti dari jabatan saya sebagai menteri. Saya tidak tahu sempatkah MK mengomunikasikan putusan itu kepada kejaksaan, kepolisian, BPK, BPKP, dan sebagainya. Saya pun mendengar Prof Hamdan juga berhenti tidak lama kemudian. Putusan itu sangat mendasar. Bisa membuat BUMN tidak merasa raguragu dalam membuat keputusan. Perusahaan itu kalau mau maju harus memperhatikan faktor speed. Jangan seperti birokrasi. Putusan MK tersebut bisa jadi landasan yang kuat untuk membuat BUMN tidak seperti birokrasi. Bisa lebih lincah untuk bersaing dengan perusahaan asing. Keragu-raguan hanya membuat pejabatnya ibarat makan gaji buta. Terima uangnya, tidak mau ambil risikonya. (*)
Dana Pensiun Wajib untuk ... dari halaman 1 Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Kholik. Menurut dia, ketentuan tersebut sudah tercantum pada peraturan pemerintah (PP) terkait dana pensiun yang berlaku sejak 1 Juli lalu. Dalam aturan tersebut, iuran dana pensiun bakal diwajibkan untuk perusahaan menengah ke atas. Sedangkan, perusahaan kategori mikro dan kecil diakui bebas dari obligasi tersebut. ”Kalau perusahaan mikro dan kecil iuran secara suka rela saja. Kategori ini dibagi berdasarkan aset perusahaan dan omset. Kalau ternyata perusa-
haan kecil bertumbuh jadi menengah, tetap harus wajib,” ujarnya di Jakarta, kemarin (5/ 7). Sayangnya, Abdul mengaku tak hafal betul kriteria dari golongan perusahaan mikro dan sampai besar. Yang jelas, dia mengaku bahwa iuran saat ini ditetapkan sebesar tiga persen dari gaji pekerja. Tanggungan itu dibagi kepada perusahaan sebanyak dua persen dan pekerja sebanyak satu persen. Ketentuan tersebut ditolak keras oleh pihak buruh. Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan mengatakan, hal tersebut menunjukkan adanya diskriminasi antar kelas pekerja. Dia mengaku,
semua pekerja seharusnya mendapatkan fasilitas secara merata. Apalagi, fasilitas ini diatur sendiri oleh pemerintah Indonesia. Dengan perkembangan ini, Iwan mengaku terus kukuh untuk mengajukan judicial review terhadap peraturan pemerintah baru tersebut. Hal tersebut bakal dilakukan oleh beberapa serikat pekerja yang tergabung dalam aliasni Gerakan Buruh Indonesia (GBI). Dia pun menyoroti aturan pengambilan 30 persen JHT untuk pengajuan KPR rumah pertama. Karena itu, dia sebagai aktivis buruh tetap menuntut tiga poin terkait JHT. (baca grafis). (bil/fat)
Pelunasan BPIH Tahap ... dari halaman 1 Jasin mengatakan, panduan pengisian kuota pelunasan BPIH reguler tahap kedua merujuk pada SK Dirjen PHU 277/ 2015. Dalam surat keputusan itu diatur bahwa sisa kuota setelah pelunasan BPIH tahap pertama ditutup 30 Juni lalu mencapai 10.980 orang. Kemudian masa pelunasan BPIH reguler tahap kedua mulai dibuka mulai besok hingga
13 Juli nanti. Jasin mengatakan, ada beberapa kriteria utama CJH yang berhak masuk dalam kuota berhak lunas BPIH tahap kedua. Yaitu CJH yang mengalami kendala atau kegagalan sistem saat melakukan pelunasan tahap pertama lalu. Kriteria berikutnya adalah jamaah lunas tunda yang sudah pernah berhaji. Jamaah lunas tunda ini di antaranya adalah jamaah yang sudah
melunasi BPIH 2013 atau 2014, tetapi gagal berangkat karena ada kebijakan pemangkasan kuota haji sebesar 20 persen dari pemerintah Saudi. Selanjutnya adalah jamaah lansia yang mengajukan permohonan dimajukan jadwal perjalanan hajinya. ”Usia lansia ini adalah 75 tahun per 21 Agustus 2015,” tutur Jasin. Kriteria lainnya, CJH penggabungan mahram seperti suami/ istri yang terpisah. (wan/fat)
Hikmah dan Faedah ... dari halaman 1 maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”. Ayat ini menjelaskan alasan yang melatarbelakangi mengapa puasa diwajibkan di bulan Ramadan, tidak di bulan yang lain. Allah mengisyaratkan hikmah puasa bulan Ramadan, yaitu karena Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan yang diistimewakan Allah dengan menurunkan kenikmatan terbesar di dalamnya, yaitu Alquran al-Karim yang akan menunjukkan manusia ke jalan yang lurus. Ramadan juga merupakan pengobat hati, rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan sebagai pembersih hati serta penenang jiwa raga. Inilah nikmat terbesar dan teragung. Maka wajib bagi orangorang yang mendapat petunjuk untuk bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat tiap pagi dan sore. Bila puasa telah diwajibkan kepada umat terdahulu, maka adakah puasa yang diwajibkan atas umat Islam sebelum Ramadan?. Jumhur ulama dan sebagian pengikut Imam Syafi’i berpendapat bahwa tidak ada puasa yang pernah diwajibkan atas umat Islam sebelum bulan Ramadan. Pendapat ini dilandaskan pada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Mu’awiyah : ”Hari ini adalah hari Asyura’, dan Allah tidak mewajibkannya atas kalian. Siapa yang mau silakan berpuasa, yang tidak juga boleh meninggalkannya”. Pada masa-masa sebelum-
nya, Rasulullah biasa melakukan puasa Asyura’ sejak sebelum hijrah dan terus berlanjut sampai usai hijrah. Ketika hijrah ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa (Asyura’), beliau pun ikut berpuasa seperti mereka dan menyerukan ke umatnya untuk melakukan puasa itu.Hal ini sesuai dengan wahyu secara mutawattir (berkesinambungan) dan ijtihad yang tidak hanya berdasar hadits Ahaad (hadits yang diriwayatkan oleh tidak lebih dari satu orang). Puasa Ramadan diwajibkan pada bulan Sya’ban tahun kedua hijriyah, maka lantas, sebagaimana madzhab Abi Hanifah, kewajiban puasa Asyura’ terombak (mansukh). Sedang menurut madzhab lainnya, kewajiban puasa Ramadan itu hanya merombak kesunatan puasa Asyura’. Disamping hikmah yang telah terurai, puasa juga memiliki banyak faedah yang bisa kita dapatkan, di antaranya puasa adalah ketundukan, kepatuhan, dan ketaatan kepada Allah SWT, maka tiada balasan bagi orang yang mengerjakannya, kecuali pahala yang berlimpah ruah dan baginya hak masuk surga melalui pintu khusus bernama ‘ArRayyan’. Orang yang berpuasa juga dijauhkan dari azab pedih serta dihapuskan seluruh dosadosanya yang terdahulu. Patuh kepada Allah SWT berarti meyakini dimudahkan dari segala urusannya karena dengan puasa secara tidak lang-
sung kita dituntun untuk bertaqwa, yaitu mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Sebagaimana yang terdapat pada surat Al-Baqarah : 183, yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu untuk berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa”. Dengan kita berpuasa juga merupakan sarana untuk melatih diri dalam berbagai masalah seperti jihad nafsi, melawan gangguan setan, bersabar atas malapetaka yang menimpa. Puasa juga melatih menahan dari berbagai gemerlapnya surga duniawi, mengajarkan sifat sabar dalam menghadapi segala sesuatu, mengarahkan cara berpikir sehat serta menajamkan pikiran (cerdas) karena secara otomatis mengistirahatkan roda perjalanan anggota tubuh. Puasa juga dapat kita jadikan untuk belajar hidup teratur, karena menuntun kapan waktu buat menghidangkan sahur dan berbuka. Bahwa berpuasa hanya dirasakan oleh umat Islam dari munculnya warna kemerah-merahan di ufuk timur hingga lenyapnya di sebelah barat. Seluruh umat muslim sahur dan berbuka pada waktuyangtelahditentukankarena agamadanTuhanyangsatu. Semoga dari uraian ini kita bisa memahami bahwa puasa mempunyai banyak hikmah dan faedah yang tidak bisa kita ukur. Karena itu, bersyukurlah orang-orang yang dapat mengerjakan puasa. (*)
Potre Koneng Basmi Alergi Cuaca pada akhir tahun 2014 sedang buruk. Awan mendung dan hujan turun deras hingga menyebabkan penurunan suhu. Bagi Bapak Nurman, kondisi ini tidak menguntungkan. Sebab, penyakit lamanya yang paling membuat dia resah kembali kambuh. Tubuhnya kembali gatal-gatal saat terkena udara atau air dingin. “Soalnya saya menderita alergi,” kata Pak Nurman. Saat kambuh, kulitnya merah-merah dan bentol-bentol. Pak Nurman pernah pergi ke dokter spesialis. Setelah mengikuti anjuran dokter, alerginya hilang. Namun, keluhannya timbul lagi setelah obat yang direkomendasikan habis. Pak Nurman sadar penyakitnya itu juga sering sembuh tanpa diobati ketika suhu kembali normal. Namun, dia berharap alerginya dapat sembuh total. Apalagi, alergi juga tidak bisa dianggap remeh karena dalam skenario terburuk dapat mengancam nyawa Pak Nurman. Menurut beberapa dokter, alergi tidak dapat disembuhkan. Tapi gejalanya dapat diringankan. Pak Nurman lalu mencoba POTRE KONENG. Sekarang, dia mengaku sistem kekebalan tubuhnya meningkat. “Sensitivitas kulit saya berkurang terhadap dingin. Saya tidak gatal-gatal lagi,” kata Bapak beranak dan bercucu empat itu. Pak Nurman akhirnya rutin meminum POTRE KONENG. Dia berharap angka kekambuhan alerginya dapat benar-benar hilang. “Biar tidur enak. Badan saya bisa segar lagi. Sejauh ini, saya baru minum satu kotak sejak tiga hari yang lalu,” kata Bapak yang lahir di Pangandaran pada 1959 itu. POTRE KONENG, ramuan herbal yang terbuat
dari akar ilalang memiliki kandungan yang sangat bermanfat untuk kesehatan tubuh yang dapat berfungsi sebagai antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan) dan menghilangkan dahaga. Akar ilalang POTRE KONENG telah dipadukan dengan pinang muda, kapulaga, daun sirsak, kunyit dan buah mahoni yang tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan, sehingga POTRE KONENG dapat mengatasi berbagai keluhan penyakit, diantaranya; Amandel, Hipertensi (Darah Tinggi), Hipotensi (Darah Rendah), Sesak Napas / Asma, Kencing Batu, Lever, Alergi, Mata Rabun, Keputihan, Jantung, Asam Urat, Rematik, Diabetes, Ginjal, Stroke, Maag, Ambeien, Eksim, Sakit Gigi, Sakit Kepala, Kurang Nafsu Makan, dan Meningkatkan Gairah Seksual. POTRE KONENG, herbal alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet serta bebas dari efek samping, memiliki rasa yang manis, sangat cocok untuk orang yang susah minum obat! Bagi anda yang membutuhkan POTRE KONENG, kini sudah tersedia Apotek / Toko Obat. : BREBES (0896-1087-8489) : Apt.Saras – Apt.Putri Ramos. PEMALANG (0817-2888-47) : Apt.Sumber Sehat – Apt.Bandardawa. TEGAL (0857-4259-1661) : Apt.Gajah Mada – Apt.Cilik Putra. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.potrekonengherbal.com. Info layanan kesehatan: 0852-9508-9089 (Pkl 16.00 s/d 18.00 WIB); Info Apotek / Toko Obat: 0821-2973-9226 DINKES RI P-IRT NO : 2103529010249-20