Radar Tegal 31 Maret 2010

Page 1

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

RABU, 31 MARET 2010

UN SMP di Brebes Bocor TPI Amankan Empat Lintingan Kertas Kunci Jawaban Soal

INDEKS IPAL Filet Jongor Terbengkalai HAL. TEGAL METROPOLIS

Pengunujung Purin Turun HAL. RADAR SLAWI

IDI: Tidak Bermaksud Jelek HAL. RADAR PEMALANG

Serang Terus! HAL. OLAH RAGA

APA MANING... Hamil 6 Bulan, Didemo ADIWERNA – Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Kalimati, Kecamatan Adiwerna, Waskisih, direkomendasikan segera dipecat dengan tidak hormat dari jabatannya. Dia dianggap telah mencemarkan nama baik desa, akibat tindakan asusila yang dilakukannya. Rekomendasi pemecatan itu diDOK.RATEG keluarkan BPD H Agus Sunarjo Kalimati melalui surat bernomor 140/050 bertanggal 23 Februari 2010. Surat yang ditandatangani Ketua BPD, Suherman dan sekretarisnya, Drs Fajar Mutakin, itu mendasari hasil rapat bersama tujuh anggota BPD. “BPD juga merekomendasikan kepala desa mengangkat plt untuk menggantikan posisi kaur keuangan, sambil menunggu keputusan pihak terkait,” papar Suherman dalam surat rekomendasi tersebut. Kepala Desa Kalimati, Ali Murtadlo, Selasa (30/3), mengakui, rekomendasi BPD di atas dikeluarkan, setelah ada desakan dari warga masyarakat. Bahkan, mereka yang mayoritas ibu-ibu datang langsung ke balai desa, Rabu (17/3) silam, meminta kades bertindak tegas menjatuhkan sanksi. Menurut kades, ibu-ibu tersebut merasa malu

ISMAIL FUAD/RATEG

KECURANGAN UN - Pengurus TPI Kabupaten Brebes menunjukkan lintingan kertas yang berisi kunci jawaban UN 2010 SMP/MTs yang ditemukan dari tiga sekolah.

ke hal 19 kol 4

Susno Minta Perlindungan DPR

Di Tegal, Dua LJK Rusak

JAKARTA - Konjen Pol Susno Duaji tak mau ‘bertarung’ sendirian. Didampingi sejumlah pengacaranya, Selasa (30/3) siang, Susno mendatangi Gedung DPR untuk meminta perlindungan hukum. “Kami ingin mengajukan permohonan perlindungan hukum secara resmi kepada DPR,” kata Efran Helmi Juni, kuasa hukum Susno. Dia didampingi Zulkarmain, Cucu Sanjaya, dan Husni Maderi. Rombongan diterima dua Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah (FPKS) dan Aziz Syamsuddin (Fraksi Partai Golkar). Ada juga sejumlah anggota Komisi III

HARI kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs di Kota Tegal, mulai dijumpai beberapa insiden. Di antaranya, adanya Lembar Jawab Komputer (LJK) yang rusak di dua sekolah. Ini diketahui, saat tinjauan lapangan pelaksanaan UN Wakil Walikota, KH Habib Ali Zaenal Abidin, bersama jajaran Dinas Pendidikan, Selasa

ke hal 19 kol 4

(30/3), di sejumlah SMP swasta. LJK yang rusak, ditemukan di SMPN 1 dan SMP Al Irsyad. Meski begitu, kejadian tadi tidak menghambat proses ujian, lantaran LJK yang rusak langsung diganti. Kepala SMP Al Irsyad, Drs Untung Supriyadi Lc, mengatakan, memang ada satu lembar LJK yang rusak. Di LJK itu terdapat noda berwarna kuning di bagian atasnya. ke hal 19 kol 1

MUSTAFA RAMLI/JPNN

PERLINDUNGAN HUKUM - Komjen Polisi, Susno Duadji (kiri), bersama tim perngacaranya saat meminta perlindungan hukum dari Komisi III DPR.

10 Atasan Gayus Dinonaktifkan

ke hal 19 kol 4

MARKPLUS Grow with Character! (67/100) Series by Hermawan Kartajaya

PDB Is Positioning, Differentiation, and Brand! WAKTU menyiapkan draf Repositioning Asia, buku pertama saya bersama Philip Kotler, saya juga menata ulang sembilan elemen. STP atau segmentation, targeting, dan positioning tetap merupakan cara untuk memenangkan mind share. STP tetap strategi, tidak ada yang berubah! DMS atau differentiation, marketing mix, dan selling tetap tactic untuk memenangkan market share. Sementara itu, BSP atau brand, service, dan process adalah value untuk memenangkan heartshare! Itu tidak berubah sama sekali karena merupakan temuan terbesar saya setelah ke hal 19 kol 1 menggali berbagai sumber.

BREBES - Empat lembar lintingan kertas yang diduga bocoran jawaban UN ditemukan Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional (UN) 2010 SMP/MTs Kabupaten Brebes. Lintingan-lintangan bukti kecurangan UN itu didapatkan dari tiga sekolah berbeda, Selasa (30/3). Di antaranya dua lintingan kertas diperoleh dari SMPN 3 Brebes, serta dua lainnya dari SMPN 1 Paguyangan dan SMP BU NU Bumiayu. Kertas sobekan yang berisi jawaban UN hari kedua tersebut, sudah disita TPI untuk dijadikan barang bukti. Koordinator TPI Kabupaten Brebes, Ir H Iskandar SH MM, mengatakan, lintingan-lintingan tadi ditemukan anggotanya di lapangan. Dari laporan yang diterimanya, lanjutnya, lintingan kertas sudah beredar sebelum ujian mata pelajaran Bahasa Inggris dilaksanakan. “Anggota TPI sudah mencurigai gerak-gerik siswa yang bergerombol dan keluar masuk WC secara bergantian sebelum ujian dimulai. Setelah didekati, mereka berlarian dan terlihat membuang kertas, bahkan ada pula yang tercecer. Kertas itu kemudian diketahui berisi kunci jawaban multiple choice (pilihan ganda),” terangnya menceritakan kronologi temuan TPI di SMPN 3 Brebes. Dari hasil pemantauan anggota TPI terhadap beberapa jawaban peserta UN, memang mirip dengan isi lintingan dimaksud. Temuan serupa juga didapati di sekolah yang ada di wilayah Brebes Selatan, yakni di SMPN 1 Paguyangan dan SMP BU NU Bumiayu. “Rata-rata temuan tersebut didapatkan sebelum

DOK.RATEG

Sri Mulyani

JAKARTA - Pemecatan Gayus Tambunan, akibat terkuaknya kasus mafia pajak mulai merembet ke pejabat pajak lain. Kali ini, giliran 10 atasan Gayus yang dinonaktifkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Dirjen Pajak, Mochamad Tjiptardjo, mengatakan, penonaktifan dilakukan terhadap para pejabat Direktorat Keberatan dan Banding, tempat di mana Gayus Tambunan bekerja sebagai penelaahan keberatan dan banding. “Ada sepuluh pejabat (yang dinon-

aktifkan), efektif mulai sekarang,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (30/3) kemarin. Menurut Tjiptardjo, penonaktifan dilakukan mulai level pejabat tertinggi di Direktorat Keberatan dan Banding, yakni Direktur Direktorat Keberatan dan Banding, Bambang Heru Ismiarso, kemudian empat Kepala Sub dan lima pejabat eselon IV di Direktorat Keberatan dan Banding. “Kalau rekan Gayus (nonaktifnya)

ADI MULYADI/RATEG

TAK TERKENDALA – Kendati ditemukan dua LJK yang rusak, pelaksanaan UN di sejumlah SMP di Kota Tegal berjalan lancar.

ke hal 19 kol 4

Nok Slentik UN SMP di Brebes Bocor *Musim Udan, Dadi Lumrah Bae Hamil 6 Bulan, Didemo *Pamong Gen Menungsa Koh!

CMYK


WACANA

2

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

Politik Hantu, Ekonomi Libido Netralitas PNS Oleh: Muh. Abduh TEBAK menebak motif mundurnya Sekda H Sumadi Sugondo SE MM MSi dari pencalonan Pilkada Pemalang menjadi perbincangan hangat di kota ikhlas tersebut. Ada yang menduga karena faktor uang, ada juga yang menyangka sudah ada bargaining sesama pemain politik. Yang paling gres, Gondo mundur karena tak direstui orang tuanya. “Rupane dia anak yang baik ya, patuh karo wong tuwa,” celetuk Panjul. Dalipan hanya mesem geli. Dalipan merasa alasan itu hanya apologi. Karena, bukankah ia sudah cukup melangkah jauh? Dalipan menduga ada kalkulasi politik yang tersembunyi dari mundurnya Sumadi Sugondo. Tapi biarlah, hak semua orang untuk berhenti atau terus melenggang menjadi kandidat kepala daerah. Apalagi untuk bisa memenangi pertarungan dalam Pilkada butuh banyak modal. Uang, kedekatan dengan publik dan kemampuan dalam bidang pemerintahan menjadi penentu. “Sing penting aja nggo dolanan ya wa?” ujar Panjul. Dalipan tahu apa maksud kalimat Panjul. Rupane dalam pikiran Panjul terlintas ada sandiwara politik yang tengah dimainkan. Dan ujung-ujungnya jual beli politik. “His sampeyan aja bersangka buruk kaya kue. Lebih adem ngger menerima alasan bahwa dia memang tengah mematuhi pesan orang tua. Tak boleh terus maju perang di Pilkada. Sampeyan aja ngawe kisruh!” Okelah kalo begitu. Biarlah ia mundur dari pencalonan dan mengisi hari-harinya dengan tugas semestinya. Tentu ini akan menguntungkan pemain lainnya. Dan yang paling penting adalah mundurnya Sekda dari pencalonan bisa menyelamatkan netralitas PNS. Ketua DPRD Pemalang Waluyo AT mencatat hal penting itu. Karena sebelumnya ia melihat, saat Sekda maju menjadi balon bupati, netralitas PNS tengah dipertaruhkan. Bagaimana tidak? Beberapa PNS tak sungkan-sungkan men gawal Gondo tiap kali melakukan langkah politik. Pakai pakaian dinas PNS pula. “Apa wong kana ora pada paham. Bisane sing kaya kuwe didelengna tok!” ujar Panjul. Bicara soal netralitas PNS, tentu tidak lepas dari pengabdian PNS itu sendiri. Pengabdian PNS bukan sekadar untuk golongan atau satu partai saja, melainkan mengabdi secara total kepada tuan mereka yaitu sipil. Maka, ketika pengabdian kepada sipil atau rakyat ini harus lebih diutamakan, pengabdian kepada satu golongan atau partai politik harus benar-benar dikesampingkan. Andai, PNS sebagai pengabdi sipil telah melakukan satu manuver dengan memilih satu golongan dan benar-benar mengaktualkan tindakan politiknya dengan menjadi kader terlebih menjadi pengurus salah satu partai politik, dia telah berkhianat kepada tuannya, sipil yang diabdinya. Keterlibatan seorang PNS terlibat dalam dukung mendukung calon sudah dijelaskan dengan berbagai perangkat peraturan. Mulai dari Undang-undang hingga peraturan pemerintah. Semisal UU nomor 22 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilihan umum, PP nomor 30 tahun 1980 tentang disiplin PNS, hingga Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 270/2526/S, tentang netralitas PNS dalam pilkada. “Memang saat Sekda maju dadi kandidat, agaknya wis katon kemana PNS akan digiring. Pada kondisi tersebut, harus ada pengawasan terhadap netralitas PNS!” kata Dalipan. Dari sinilah diperlukan pengawasan ketat dari aparat berwenang agar pilkada ini benar-benar berlangsung jujur dan persaingan antarcalon berjalan seimbang. Mulai dari kemungkinan awal keterlibatan para PNS hingga penerapan sanksi yang tegas bila itu terjadi. (*)

Oleh: Triyono Lukmantoro ADA kaitan yang tidak terpisahkan antara perfilman nasional dengan situasi politik dan kondisi perekonomian. Perfilman nasional dapat digunakan sebagai rujukan dari spirit gagasan-gagasan dominan (ideologi) yang dijalankan penguasa. Selain itu, aneka karya film dapat dipakai untuk membaca jenis ekonomi yang sedang berkembang. Hal ini terjadi karena film menjadi kekuatan instrumental yang menghadirkan kembali (merepresentasikan) ambisi dan citra diri para pemegang kontrol politik dan ekonomi. Terlebih jika film dianggap sebagai karya budaya. Terminologi budaya tidak sekadar mencakup keindahan dan kemegahan fisik. Budaya selalu berkaitan erat dengan persoalan politik dan ekonomi. Budaya, kata John Hartley (Key Concepts in Communication and Cultural Studies: Second Edition, 1994), merupakan produksi sosial dan reproduksi rasa, makna, dan kesadaran. Budaya, dengan demikian, adalah wilayah makna yang mempersatukan wilayah produksi (ekonomi) dan wilayah relasi-relasi sosial (politik). Ketika perfilman nasional telah menjadi budaya, kita dapat menelusuri sistem perekonomian yang diyakini kebenarannya oleh komunitas yang bernama bangsa. Misalnya, apakah sistem perekonomian yang menjadi preferensi itu adalah sosialisme atau kapitalisme. Sistem perekonomian itu, tentu saja, tidak

perlu ditampilkan dalam ceramah maupun khotbah yang berbusa-busa melalui mulut kalangan protagonis atau antagonis dalam adegan-adegan film. Sistem perekonomian itu dapat disimak pada pembagian kelompok-kelompok sosial, baik yang bersifat hierarkis (kelas sosial) maupun yang bercorak ideologis (gender, seksualitas, etnis, dan agama). Interaksi di antara kelompok-kelompok sosial itulah, yang dinamakan dengan politik. Bagaimana perfilman kita saat ini? Dominasi tema horor begitu nyata. Dalam rentang 2001-2009, diproduksi 57 film horor. Hal ini menunjukkan setiap tahun rata-rata diproduksi tujuh film horor. Gejala yang istimewa terjadi pada 2009 ketika film horor yang berhasil diproduksi mencapai 21 judul. Sementara itu, hingga Maret 2010, terdapat 11 judul film horor yang beredar di gedunggedung bioskop, yakni Toilet 105, Suster Keramas, Diperkosa Setan, Pemburu Hantu The Movie, Rumah Dara atau Macabre, Hantu Puncak Datang Bulan atau Dendam Pocong Mupeng, Jinx, Te(Rekam), Affair, Tiran (Mati di Ranjang), dan Arisan Brondong. Film-film bertema horor itu sering dipenuhi dengan adegan-adegan seks yang vulgar. Bahkan, untuk menarik minat penonton, bintang porno dari Jepang sengaja dihadirkan. Ketika mendatangkan Miyabi gagal, hadirlah Rin Sakuragi (Koran Tempo, 28 Maret 2010).

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: Hesti Prastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. Sekretaris Redaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: Hermas Purwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan. Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo, Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin (Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/ Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklan halaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50% NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

makin surutnya peranan negara. Kedua, dari perspektif pasar (market). Merebaknya film-film horor merupakan cerminan dari selera konsumen. Pasar muncul sebagai hasil dari transaksi penjual dengan pembeli. Penjual, dalam kaitan ini para produser beserta seluruh pekerja film, menawarkan karyakarya film yang direspons oleh masyarakat sebagai pembeli. Jika sekarang ini dalam film-film horor yang muncul lebih didominasi hantu bergentayangan, adegan kecabulan tanpa rasionalitas yang jelas, dan berbagai ketidakbernalaran, semua itu adalah selera masyarakat. Tapi, menyalahkan semua itu sebagai kebodohan masyarakat juga tidak sepenuhnya tepat. Sebab, selera pasar dapat direkayasa oleh pihak-pihak yang memiliki kapital (modal) besar. Ketiga, dari perspektif masyarakat (society) -dan hal ini adalah gejala yang paling penting- membanjirnya film-film horor merupakan representasi situasi sosial yang sedang terjadi. Representasi bisa dimaknai sebagai penghadiran kembali realitas sosial. Namun, merujuk pemikiran Jean Baudrillard (1929-2007), representasi adalah cermin kenyataan sosial yang sebenarnya. Apa yang ditampilkan film-film horor merupakan keadaan yang benar-benar dialami masyarakat. Ketegangan, kerisauan, kejijikan, dan berbagai ketidakmasukalan yang disuguhkan dalam film-film horor merupakan

Pimen Kiye Nasibe GTT

Tilik Pasar Trayeman YA Allah, Pak bupati kyeh mene tiliki Pasar Trayeman ngarepe toko kotor! Isine sampah kulit bawang, mbiyen sak durunge kebakaran resik, ana parkirane, ora baleng jajale cepet dibangun ben ana pakirane toli bersih oh. Ora semrawud! 081911559xxx

KANG, sebenere pemerentah ngakoni GTT ora sih? Darani ngakoni laka perhatiane babar blas. Ya Allah, semoga sedulur2 sing nang pemkot pada ngarti lan peduli karo GTT sing urip dibawah garis kemiskinan. Natur nuwun ya kang... 085742024xxx

Panase Kaya Neng Arab KANGGO kabeh uwong sing urip neng donia. Kye srengenge dong awan wiz sejen panase. Wis ra kaya mbien. Gemiyen jam 10 be tesih enak go pepe. Saiki jam 9 be wis kaya neng Arab panase. 081902423xxx

Tunjangan Oh Tunjangan Assalamualaikum Bapak Bupati. Pripun bapake, daning tunjangn pamong nganti 3 wulan durung cair. Ora melas kie dikejar2 utang. Tulung o bapake, tunjangn dicairna ben kerjane ayem ora dikejar utang. Matur nuwun... 081902067xxx

Ditanduri Gedang Olih Ora? KEPADA Yth Bapak Bupati Tegal dan Pak Lurah Kertayasa, dalan neng Kertayasa khususe Tangglog-Kramat pan ditanduri gedang olih apa ora? Melas bapane enyong tukang becak, nggenjote ngos-ngosan olih duite ya ngos2an. Melas o pak? By: Cah KlaBan. 085642983xxx

Gelandangan Banyak Sekali DI Tegal banyak sekali gelandangan. Dengan keadaan memprihatinkan mereka hidup dengan pikiran kosong, pakaian kotor, tidur di trotoar, bahkan tidak sedikit dari mereka ada yang (ma’af) tidak berpakaian sama sekali. Ini jelas sangat mengganggu pemandangan. Untuk itu, kalo boleh saya bersaran supaya ada dinas/ instansi terkait yang menangani masalah ini agar mereka ditampung dan dapat pengayoman yang semestinya. Karena bagaimanapun juga mereka adalah saudara kita yang berhak untuk dapat perlindungan dari pemerintah. Sekian saran dari saya, mohon maaf dan

*) Triyono Lukmantoro, Dosen Sosiologi Komunikasi FISIP Undip Semarang.

PAK pejabat sing tak hormati, nyong melu takon dong ana pengguna dalan kecelakaan gara2 ngindari lubang donge sing tanggungjawab sapa? Tuli bisa jaluk bantuan ora len? 081542025xxx

Laka Perhatian Babar Blas!

KEPADA Dinas Bina Marga, tolong jalan yang menuju Slawi-Jatibarang rusak parah. Sangat berbahaya bagi para pengguna jalan. 085742147xxx

pantulan sempurna dari situasi yang berkembang dalam masyarakat. Apabila film diposisikan sebagai salah satu bentuk budaya media, yakni kultur yang menghasilkan tontonan sekaligus memproduksi aturanaturan keseharian, film-film horor dapat dibaca dalam arah yang serupa. Horor, menurut The Merriam-Webster Dictionary (2004), memiliki tiga pengertian. Pertama, kengerian, ketakutan, dan kecemasan yang menyakitkan dan begitu hebat. Kedua, kejijikan yang luar biasa. Ketiga, sesuatu yang menakutkan. Sosok yang menakutkan dalam film-film horor kita adalah hantu yang bergentayangan untuk melampiaskan dendam. Dalam kehidupan nyata, sang hantu yang sebelumnya adalah manusia biasa selalu teraniaya, diperkosa, diinjak-injak, dan dihinakan. Balas dendam hanya bisa terjadi ketika sang manusia berubah sebagai hantu. Itulah refleksi masyarakat kita yang dikontrol kekuatan politik hantu karena anomi (keadaan tanpa nilai-nilai) yang berkepanjangan. Negara tidak mampu lagi mengatur dan mengendalikan warga sendiri. Lebih tragis lagi, hantu itu menebarkan hasrat seksual yang dahsyat. Itulah ekonomi libido masyarakat yang menonjolkan egoisme yang selalu menuntut untuk dipuaskan. (*)

Dalam Berlubang Tanggung Jawab Sapa?

PIMEN kiye nasibe GTT sing ngarya taun 2006 menekna, tunjangan ya langka bayaran sing sekolahan ya mung cukup nggo nyauri utang nang warung tok. Padahal nang sekolahan tenagane kanggo, tulung len diperhatikna. 085742024xxx

Jalan Slawi-Jatibarang Rusak Parah Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Ada tiga sudut pandang yang bisa diberikan untuk menilai kehadiran film-film horor itu. Pertama, dari perspektif negara (state). Membeludaknya film-film horor itu tidak lepas dari kebijakan politik yang dikembangkan pejabat birokrasi. Jika pada era Orde Baru peran negara begitu dominan dalam dunia perfilman, pada masa pasca-Orde Baru, gejala itu tidak dapat ditemukan lagi. Kekuatan negara sengaja disurutkan atau negara sengaja mengundurkan diri dari kancah produksi perfilman. Boleh saja negara menghasilkan undangundang perfilman yang dinilai membelenggu kalangan sineas. Namun, aturan hukum sejenis itu gampang disiasati. Negara di era Orde Baru mampu menampilkan diri sebagai tokoh paternalisme yang bermain sempurna. Munculnya konsep Bapak Pembangunan yang dilekatkan pada Soeharto menjadikan tokoh itu berhasil mendominasi percaturan film nasional. Bapak mengetahui yang terbaik (Father knows the best), itulah spirit utama paternalisme. Dengan begitu, tidak mengherankan film-film yang diproduksi selama era Orde Baru adalah film yang berisi semangat kebapakan, keteraturan, dan harmoni. Sebab, politik negara yang menjadi kekuatan pengikat semua pihak ialah militerisme. Lebih banyak ditampilkannya aneka unsur kekerasan yang eksesif, adegan pornografis, serta ketidakpastian tatanan dalam film-film horor saat ini adalah bukti

Pengin Ngajar Ora Bisa terima kasih. Wassalam. 081902721xxx

Ora Tau Digubris KAYONGE wis akeh ngresula kanggo Bupati Tegal dan aparate, tapi kayane ora digubris. Apa kudune wong sak Kab. Tegal ndonga bae ben mereka2 diazab dunia akhrat karo gusti Alloh! 081327583xxx

Uang Jalan Sendiri MENGAPA sikap Polantas melihat pengendara motor seperti uang jalan sendiri. Yang pada saatnya senjatanya adalah tilang. Katanya melayani dan melindungi masyarakat. Nyatanya berkuasa atas sempritan. Kalau bisa reformasi polantas Indonesia yang menindak pengendara uangnya bukan buat kas negara. Trims. 085642721xxx

Lampu Merah Bablas KEPADA Pak Polantas tolong sekalikali ke perempatan Pasar Balamoa Pangkah, soalnya lampu merah tetapi masih banyak kendaraan yg tetap jalan. Mohon ditertibkan. 081902441xxx

Tugase Ngelingna Umat KYEH kanggo sing ora seneng fatwa harame rokok. Ulama kuwe tugase ngelingna umate ben pada slamet dunia

akherat. Ente pan nurut kena, ora ya kena. Larane sing nyangga dewek. Kyeh tinimbang duit sing luruhe kesel kosi adus kringet go tuku rokok dadi kebul tok, mending di kumpulna go nyenengna anak bojo. Peringatan pemerintah: merokok menyebabkan serangan jantung kanker impotensi dan ganguan kehamilan. Wis paham sadulur? 081902750xxx

Gawe KTP Ora Jelas AKU pan ngresula: bisane saiki gawe KTP Kab. Tegal suwe nemen. Padahal awit bulan Januari wis ngajukna sampe bulan saiki urung ana kejelasan kapan dadine. Jare ptugas kecamatan bulan ngrep, barang diparani maning jare durung dadi mengko bulan ngarepe maning. Sing bener pimen dongen? Ora jelas pisan. 081326998xxx

Pimen Kabare Persegal? PAK Kepala Disporabudpar Kota Tegal, pimen kabare Persegal? Dening laka kabare maning? Cuma turu apa wis bablas angine? 0815651xxx

Pelayanan Buruk Pemerintah PELAYANAN buruk instansi pemerintah, uang pajak masuk rekening pribadi, ingin jadi polisi harus bayar ratusan juta rupiah. Mau dijadikan apa negara RI ini? 081803995xxx

AKU bingung. Aku pengin ngajar/ wiyata nang SD negeri be ra bisa. Padahal aku wis nyekel ijazah karo akte mengajar. Tapi bisne mahsiswa pendor olih ya? Padahal esi kuliah. Apa kaarena ak ora duwe sedulur kepala sekolah karo wong sing kerja nang UPTD? 085727863xxx

Dalane Rusak Sak! NYONG pan ngresula, digubris ra digubris terserah. Kiyeh dalan lingkar selatan Pemalang kadi Beji tekan Lawangreja dalane rusak sak. Gemiyen ana portal dalan rusak apa maning saki laka portal tambah ora karuan. DPU tambah merem, priben pak bupati? Opo dumeh ora nyalon maning dadi mbodo po! 08122593xxx

Tulung Digawekna Saluran Air JALAN Mangga Procot Slawi pos polisi ke timur tulung digawekna saluran air jarene proyek jalan 1 pimen kuwelah. 085842367xxx

PENGIRIM NGRESULA YANG BERUNTUNG : 1. 2. 3.

081902721269 081542135573 085870118587

Anda mendapatkan Hadiah masing-masing 1 dus Susu Bubuk Kedelai AFIS, hadiah dapat diambil di Harian Pagi Radar Tegal dengan melampirkan fotokopi KTP dan menunjukan no HP anda.

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, Kota Tegal SMS ke (0283) 9136789, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkan satu dus (200 gr) susu bubuk kedelai produk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan no HP anda.


CMYK

RABU, 31 MARET 2010

METROPOLIS

3

RADAR TEGAL

IPAL Filet Jongor Terbengkalai Proyek Rp 500 Juta Sia-Sia

EFEK JERA – Razia pelajar di Kota Tegal yang dilakukan dua hari belakangan, diharapkan bisa menjadi efek kejut signifikan untuk mengurangi tingkat kenakalan pelajar. ADI MULYADI/RATEG

Efektifitas Razia Pelajar yang Digelar Pemkot Tegal

SHOCK THERAPY untuk Minimalisasi Kenakalan UJIAN Nasional (UN) memang menguras tenaga dan fikiran para pelajar baik itu tingkat SMA/SMK ataupun SMP/ MTs. Karenannya setelah menghadapi ujian penentu tersebut kebanyakan siswa melakukan refreshing untuk menyegarkan fikirannya yang telah dikuras selama 4 hari. Namun, sayangnya rencana refreshing

yang dilakukan bukan malah menjadikan otak kembali segar, namun justru menambah masalah baru. Mengapa demikian? Sebab, ketika para pelajar tersebut sedang asik-asik bercanda ria di pantai, satuan tim gabungan dari Pemerintah Kota (pemkot) Tegal menggelar razia pelajar hari kedua Selasa (30/3). ke hal 9 kol 5

Libur Panjang, Tiket KA Ludes LIBUR nasional yang jatuh, Jumat (2/4), bertepatan dengan libur akhir pekan, membuat tiket kereta api utamanya tujuan Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota besar lainnya ludes. Sebagian calon penumpang, membeli tiket secara online, sekitar satu minggu sebelum jadwal keberangkatan. Bahkan, tidak sedikit yang membeli tiket pulang-pergi secara bersamaan untuk menghindari terjadinya lonjakan penumpang. Kepala Stasiun Besar Tegal, Joko Mardi Utomo, mengatakan, libur nasional bertepatan dengan peringatan ke hal 9 kol 1

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

MENINGKAT – Jumlah penumpang KA diprediksi meningkat, saat libur nasional yang berbarengan dengan akhir pekan, Jumat (2/ 4)mendatang.

Langganan Banjir, Mutlak Direlokasi Dinas Terkait Akan Segera Dipanggil SMPN 5 Kota Tegal yang dipastikan banjir setiap diguyur hujan, membuat, kalangan anggota dewan prihatin. Komisi I DPRD Kota Tegal mendesak, Pemkot Tegal segera melakukan relokasi. Alasannya, kondisi gedung sudah sangat tidak layak. Bah-

kan, sebagian peserta Ujian Nasional (UN) merasa terganggu dan ketar-ketir, saat turun hujan, lantaran banyak ruang kelas yang tergenang. Anggota Komisi I, H Harun Abdi Manap, Selasa (30/3), mengatakan, hasil tinjauan lapangan pelaksanaan UN, utamanya di SMPN 5 Kota Tegal cukup memprihatinkan. Sebab, kondisi gedung sudah parah.

Bahkan malam pertama pelaksanaan UN semua guru dan kepala sekolah harus kerja bakti, menguras air yang menggenangi ruangan. Sebab kalau tidak, bisa-bisa pelaksanaan UN terganggu. “Kalau dibandingkan dengan fasilitas sekolah yang lain, maka kondisi gedung SMPN 5 tidak layak. Sebab dengan status tanah yang tidak jelas, ke hal 9 kol 1

Dampak Limbah PT yang Tak Diolah Melalui IPAL

Cemari Sumur Warga Sekitar, Bau, dan Timbulkan Penyakit Keberadaan pabrik tepung ikan milik PT Adhinusa Dian Manggalindo (ADM) benarbenar membuat warga sekitarnya resah. Utamanya, lantaran limbah yang timbulkan menyebarkan bau tak sedap dan disinyalir menjadi biang keladi penyakit bagi warga sekitar. LAPORAN: ADI MULYADI

ADI MULYADI/RATEG

DIKELUHKAN – Limbah pabrik tepung ikan PT ADM dikeluhkan warga, lantaran dianggap menjadi penyebab penyakit.

CMYK

PERUSAHAAN pembuat tepung ikan di Jl Bali No 1 ini, sebenarnya sudah sejak lama dikeluhkan warga. Sebab, limbah dari perusahaan itu sudah ke hal 9 kol 1

PROYEK pembangunan Instalasi Pengolah Limbah (IPAL) untuk rumah filet di TPI Jongor yang dianggarkan Rp 500 juta melalui APBD 2008 mangkrak. Bahkan, IPAL sudah beralih fungsi menjadi tempat mandi karyawan rumah filet. Ini terungkap saat inspeksi mendadak (sidak) Komisi III DPRD Kota Tegal, Selasa (30/ 3) kemarin. Ketua Komisi III DPRD, Nursholeh, menegaskan, komisinya sangat kecewa dengan kondisi IPAL, karena sudah tidak berfungsi sama sekali. Bahkan, kemungkinan belum pernah dioperasikan, sehingga limbah rumah filet langsung dibuang ke muara laut. “Dengan kondisi semacam ini, kami minta instansi teekait harus bertanggungjawab. Apa-

M SAEKHUN /RATEG

CEK IPAL - Rombongan Komisi III DPRD Kota Tegal tengah memeriksa kondisi IPAL rumah filet yang ternyata tidak bisa difungsikan.

lagi anggaran pembangunan IPAL cukup banyak, mencapai Rp 500 juta. Sehingga reali-

sasinya harus dipertanggungjawabkan,” kata Nursholeh. ke hal 9 kol 1

Terlibat Aksi Kekerasan, Dua Siswa Dikeluarkan LANGKAH tegas ditempuh pihak SMK SUPM Ma’arif paska mencuatnya rekaman video kekerasan yang dilakukan siswanya. Dua pelajar kelas XII yang terlibat, dikeluarkan dan tidak bisa mengikuti UN. Surat pengeluaran itu diserahkan sekolah langsung pada wali murid yang bersangkutan. Kepala SMK SUPM Ma’arif,

Fahman Hidayat, menyatakan, dasar pengeluaran dua siswa didiknya, masing-masing Darminto dan Irman Bayu Segara, karena telah melebihi batas poin kesalahan yang ditetapkan sekolah. “Dari akumulasi kesalahan yang telah dilakukan mereka telah mengumpulkan poin kesalahan di atas limit 300. Di mana dalam aturan sekolah dengan

capaian limit tersebut mereka memang harus keluar dari sekolah,” terangnya, Selasa (30/ 3) kemarin. Dia juga menyatakan, sehari sebelumnya sekolah mengundang kedua belah pihak. Yaitu antara siswa yang diduga melakukan kekerasan dengan siswa yang menjadi korban kekerasan. ke hal 9 kol 5


PEMALANG

4

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

NGENDONG Ikhlas Mundur PEMALANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang Sumadi Sugondo SE MM MSi, bakal calon (balon) bupati, akhirnya harus memilih mundur dari pencalonannya di Pilkada Kabupaten Pemalang 2010. Sikap memilih mundurnya tersebut, diungkapkan Gondo -sapaan akrab Sumadi Sugondo- secara tulus ikhlas karena karena tidak direstui oleh orangtuanya. Meskipun sebelumnya merupakan satu-satunya balon bupati terkuat dalam penjaringan balon bupati DOK RADAR PEMALANG dan wakil bupati di Partai Golkar. Sumadi Sugondo “Saya memilih mundur itu secara ikhlas, bukan karena apa-apa. Dan ini mungkin jalan terbaik karena pentunjuk Allah SWT,” kata Gondo kepada Radar di sela-sela menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) di Sasana Bhakti Praja Selasa (30/3). Disingung lebih lanjut mengenai pernyataan mundurnya yang telah disampaikan secara resmi kepada Partai Golkar, dikatakan Gondo, itu karena ingin memberikan kejelasan secara pasti bahwa dirinya itu betul-betul telah menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai balon bupati. “Dan atas permintaan partai (Partai Golkar, Red) untuk memberikan kejelasan dan kepastian soal itu, akhirnya kami segera melayangkan surat secara resmi sebagai jawaban,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kabar mundurnya Gondosebagai balon bupati di Partai Golkar kini betul-betul telah resmi. Pasalnya, Gondo telah melayangkan surat resminya kepada pimpinan partai berlambang pohon beringin yang dikirimkam secara langsung melalui ajudannya Jumat (26/3) lalu. Pernyatan mundurnya Gondo dari bursa balon bupati di Pilkada Kabupaten Pemalang 2010 tersebut disebabkan karena tidak mendapat restu dari orang tuanya. Meskipun hal tersebut sedikit disayangkan oleh Ketua DPD Partai Golkar HM. Rois Faisal M.S. SPdI MSi, mengingat Gondo merupakan balon kader partai potensial dan terbaik. (mg1)

Ketua IDI: Tidak Ada Bermaksud Jelek Menyikapi Kasus dr ‘Ps’ PEMALANG – Terkait kasus perlakuan oknum dokter berinisial dr ‘PS’ yang menampar pasien balitanya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pemalang dr H Agus Yulianto Prabowo berkeyakinan, yang bersangkutan tidak bersalah. Karena, menurut Bowo sapaan akrab dr H Agus Yulianto Prabowo- dalam menjalankan profesinya, seorang dokter mempunyai kode etik dalam memberikan pelayanan kepada pasien. “Tidak ada dokter yang bermaksud tidak baik kepada pasiennya,” terang Bowo kepada Radar saat dikonfirmasi di

rumahnya Selasa (30/3). Menurutnya, profesi dokter merupakan profesi yang sangat luhur. Karena dalam menjalankan pekerjaannya, lanjut Bowo, seorang dokter senantiasa berhubungan dengan masyarakat secara langsung. Terutama, dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Meski begitu, menurut Bowo, dirinya tidak berani mengambil kesimpulan secara pasti atas kasus PS. Pasalnya, keyakinannya tersebut masih bersifat sepihak, yakni dari keterangan PS saja. Itu pula diperoleh via telephon, bukan secara langsung dirinya bertemu dengan yang bersangkutan. “Kami sudah membicarakannya dengan Dinas Kesehatan agar permasalahan ini

tidak berlarut-larut,” tandas dokter yang tinggal di sebelah timur Disperindagkop Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang ini. Lebih lanjut dijelaskan Bowo, rencananya Senin (5/4) mendatang pihaknya beserta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang akan mengundang dokter yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kebenarannya. Sehingga, lanjutnya, semuanya akan jelas termasuk apakah dr PS sudah melakukan prosedur pelayanan terhadap pasien dengan benar atau seperti yang dilaporkan orangtua pasien balitanya DA (2) bahwa anaknya telah dianiaya PS. Dijelaskan Bowo, apabila sudah ada keterangan yang jelas, IDI baru akan mengambil sikap. Yakni, dengan mem-

Enjang Juwanda dan Sugiharti ke Polsek Comal. Dalam laporannya, diduga PS pada Rabu (24/3) telah menampar anaknya saat memberikan pelayanan kesehatan. Kejadian yang terjadi persis di depan ibunya tersebut, pada keesokan harinya langsung dilaporkan ke Polsek Comal karena tidak tega melihat kedua pipi anaknya lebam setelah diperlakukan kasar oleh PS. Namun dalam penyelidikan Kepolisian Senin (29/3), PS bersikukuh bahwa dia telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur dan tidak melakukan tindakan di luar itu. “Pokoknya, saya mau kasus ini tuntas. Saya tidak cari duit, saya hanya menuntut keadilan,” ujar Sugiharti, ibunda Devi kepada Radar. (cw2)

Dilirik Sejumlah Restoran Besar

PROYEK

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

BAKAL DIREHAB - Blok SPN Pasar Pagi dalam waktu dekat akan direhab secara swadaya oleh pedagang yang menyewanya.

DiskoperindagFasilitasiRehabBlokSPN PEMALANG - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mengundang puluhan pedagang Pasar Pagi Pemalang yang menyewa kios di Blok SPN Selasa (30/3). Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi para pedagang terkait rencana renovasi kios tersebut. Rencananya, renovasi ini menggandeng pihak ketiga dan akan dilakukan mulai April mendatang. Pedagang menyepakati harga kios yang akan disewakan selama 15 tahun ke depan tersebut. Pejabat Disperindagkop yang menemui para pedagang ini adalah Sekretaris Dinas (Sekdin) Drs Abah Sahma, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Drs Hepy Priyanto, serta Kabid Pasar Untung Pamungkas SH. Selain membicarakan rencana rehab Blok SPN, dalam kesempatan tersebut dihadirkan dari perbankan. Namun, belum ada kesepakan antara pedagang dengan bank yang hadir mengenai pembiayaan, karena terbentur pada syarat-syarat. Kabid Perdagangan Drs Hepy Priyanto menjelaskan, kios Blok SPN tanahnya adalah milik Pemkab Pemalang. Selama ini disewakan ke pedagang, dan telah berakhir perjanjiannya sejak tahun 1998. Namun, pemerintah menolerir pedagang untuk tetap menyewa kios tersebut secara bulanan. “Tanah kemudian disewa oleh pengembang ke pemkab, dan selanjutnya pengembang membangun kios baru untuk disewakan ke pedagang dengan harga sesuai harga sewa pengembang ke pemkab,” jelas dia. Pedagang, lanjut dia, hanya berkeinginan untuk bisa menempati kembali kios yang selama ini disewanya dengan keadaan bangunan baru. Sementara, Kabid Pasar Untung Pamungkas SH didampingi Kepala Unit Pengelola (UP) Pasar Pagi Watno mengatakan, pedagang di Blok SPN yang lama itu berniat menyewa kembali kiosnya. “Jumlahnya adalah 25 orang dan rencananya akan dibangun kios ukuran 3,5 x 5 meter, dan pengembangnya ditunjuk oleh pedagang,” ujarnya. (ali)

berikan pembinaan kepada dr PS. Sedangkan untuk tindakan lebih jauh, seperti pemberian teguran hingga pencabutan izin praktik dokter, nantinya akan diserahkan kepada Majelis Kehormatan Kode Etik Kedokteran (MKKEK). Karena, lanjutnya, IDI tidak mempunyai hak untuk memberikan sanksi bagi dokter-dokter yang melakukan pelanggaran. “IDI tugasnya memberikan advokasi, perlindungan dokter dan pasien, serta pembinaan. Kalau urusan sanksi ada ditangan MKKEK,”ungkap Bowo. Seperti diberitakan sebelumnya, oknum dokter berinisial PS yang membuka praktik di rumahnya, sebelah utara eks pabrik sepiritus Comal, dilaporkan oleh orangtua DA (2),

SUMITRO / RADAR PEMALANG

TUGU KEPITING – Ketika memasuki gerbang atau pintu masuk Pemalang – Tegal, pengunjung dapat menyaksikan Tugu Kepiting yang dibangun oleg Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.

ULUJAMI – Kabupaten Pemalang memiliki potensi yang tidak kalah mentereng di bidang perikanan laut dengan kabupaten lain. Yakni, dengan sajian kepiting lemburi atau kepiting soka. Tidak heran bila kabupaten dengan panjang laut-daratan kurang lebih 30-35 kilometer ini melalui dinas terkait berupaya meningkatkan potensi tersebut. ‘’Silakan usulkan apa yang sekiranya bisa melancarkan dan memajukan petani tambak,” terang Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang Ir Yuni Latiasih MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Budidaya Ir Hari Widodo di Aula Koperasi Perikanan Darat (KPD) Mino Tulus Desa Mojo, Kecamatan Ulujami. Dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bidang Kelautan dan Perikanan 2011 tersebut, pihaknya mengharapkan agar apa yang telah dilaksanakan petani tambak dalam mengelola ketiping soka dapat dipertahankan dengan baik. Karena, menurutnya, budidaya kepiting dengan cangkang lembut tersebut selain perawatannya tidak ribet, juga dapat dijadikan mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat. Terutama, bagi mereka yang tempat tinggalnya tidak jauh dari tambak dan laut. ‘’Apalagi pangsa pasar ke-

piting soka sangat potensial, bahkan karena tingginya permintaan, banyak petani kewalahan,”kata dia. Apa yang diutarakan Ir Yuni diamini salah satu pengepul asal Dukuh Karangsambung, Desa Mojo, Abdul Bahri (40). Menurutnya, berapapun hasil nelayan dan petani tambak akan binatang bercapit dua ini setiap hari, akan dibawa semua. Artinya, tidak ada kepiting yang ngendon, karena begitu kepiting datang, disortir, kemudian langsung dikirim. “Kebanyakan konsumennya adalah restoran-restoran besar di Pemalang, Tegal, dan Cirebon. Di Pemalang, salah satunya yakni Rumah Makan Pak Kardi di Comal dan Ulujami,’’ ujarnya. Mengenai harga, Abdul yang juga membuka usaha servis motor di rumahnya itu mengatakan, untuk kepiting nomor satu atau cam-1, harganya berkisar antara Rp 45-65 ribu per kilogram. Sedangkan untuk kepiting cam-2, harganya berkisar Rp 50-60-an ribu per kilogram. “Harganya akan naik tinggi kalau menjelang Tahun Baru dan ketika akan Lebaran,” terang dia kepada Radar. Dalam sehari, dikatakan Abdul, pihaknya bisa memenuhi para pelanggannya antara 60 hingga 70 kilogram kepiting. Namun, itu tergantung dari hasil petani yang dijual kepadanya. (sumitro)

Kinerja Dinas Kependudukan Dipertanyakan LKPJ Bupati 2009 Disorot Dewan PEMALANG – Setelah Bupati Pemalang HM. Machroes SH beberapa hari sebelumnya menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan dewan san kini sedang memasuki pembahasan, nampaknya oleh anggota dewan ada sedikit banyak catatan yang harus menjadi perhatian pemerintah kabu-

paten (pemkab) maupun jajaran dinas terkait. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang H Noor Rosyadi SE MM Akt yang berkeinginan agar Pemalang ke depan semakin baik, pihaknya setelah melakukan kajian terhadap hasil kerja bupati yang dituangkan dalam buku laporan atau LKPJ menemukan beberapa persoalan yang harus bisa dicermati. Ini menjadi sebuah catatan yang harus bisa diperbaiki.

Seperti halnya pada sisi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2009 yang besarnya mencapai Rp 793,6 miliar, realisasinya mencapai Rp 829 miliar telah menunjukkan adanya kenaikan sebesar 104,6 persen atau naik Rp 35,4 miliar. Namun demikian, kenaikan itu berasal dari dana bantuan pemerintah pesat yang jumlahnya mencapai Rp 15 miliar, yaitu untuk tunjangan guru. Sedangkan kenaikan lainnya

dari retribusi daerah bagi hasil pajak. Adapun kenaikan dari sisi pendapatan BUMD belum mampu untuk meningkatkan pendapatan, oleh karena itu BUMD perlu mendapatkan perhatian secara khusus. “PAD tahun 2009 sesuai target Rp 69,8 miliar, realisasinya Rp 81,8 miliar, sedangkan untuk tahun 2010 target PAD cuma Rp 61,6 miliar. Dengan demikian, ada penurunan. Dari angka itu timbul pertanyaan mengapa menurun? Karena mestinya

minimal sama besarnya dengan realisasi pada tahun 2009, dan pemkab mestinya harus bisa mencermatinya,” ungkapnya kepada Radar Selasa (30/1). Untuk Disdukcapil, pencapaian target pelayanan akte kelahiran mengalami penurunan. “Ada penurunan yang disayangkan di Disdukcapil, yaitu pada target kegiatan jumlah pemohon akte kelahiran sebanyak 85.000 pemohon. Realisasinya baru mencapai 51.595 pemohon.’’ (mg1)


METROPOLIS

RABU 31 MARET 2010

5

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING Hotel Bahari Inn Tegal Hotel Karlita

(0283) 343399 (0283) 358050

Pemkot Geram, SP Berontak Pemilik Bisa Didenda Rp 50 Juta

PIDANA KorupsiHewanTernakDisidangkan DIREKTUR CV Derestu Putra Mandiri, Febrian Andika Prayitno (29), warga Jl Rambutan VI Nomor 35 Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Selasa (30/3), digelandang Jaksa Penuntut Umum (JPU) di kursi pesakitan PN Tegal. Terdakwa kasus korupsi penyediaan sapi dan domba yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknik tersebut, sebelumnya diringkus Kasi Pidsus, Anzori SH, untuk dimintai keterangan yang dilanjutkan penahanan. Di persidangan awal yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, RA Didi Ismiatun SH MHum, dengan anggota Sri Kuncoro SH dan Ahmad Virsa SH terungkap, terdakwa sempat mendapatkan proyek pengadaan bibit sapi dan domba dari Dinas Kelautan dan Pertanian dengan nilai proyek senilai Rp 231 juta. Kontrak proyek yang diterima terdakwa sendiri senilai Rp 210 juta untuk pengadaan domba betina 90 ekor, domba jantan 10 ekor, sapi PO betina 13 ekor, dan sapi PO jantan sebanyak 2 ekor. Penyimpangan terkuak dari dokumen pengadaan barang Nomor 01.LU/Dok - PBT/X/ 2008 tanggal 28 September 2008. (her) ADI MULYADI/RATEG

DIDEADLINE – Petugas razia masih mendapati beberapa bilik-bilik kamar yang diduga disalahgunakan.

ENTERTAINMENT

Kekerasan di SMK DWP Rampung

ADI MULYADI/RATEG

KEDUA TERBAIK – Dua band terbaik berhak rekaman di Kutamaya Record.

Awan Putih dan Lollyta Terbaik PAGELARAN Kutamaya Single Hits Music Festival berakhir pada Minggu kemarin. Dari 8 finalis yang masuk nominasi, dua diantaranya dinobatkan menjadi band terbaik. Yakni Awan Putih Band sebagai Juara dan Lollyta Band terpilih sebagai band favorit. Leader Ceunthink Managemen, Noviadin, selaku penyelenggara, mengatakan, kedua band tersebut berhak mendapatkan piala, voucher rekaman dan liburan ke Bandung dari Kutamaya Record. “Dalam acara tersebut langsung dihadirkan pula Kutamaya Band sebagai bintang tamu. Band asal Bandung itu membawakan lima lagu andalannya,” katanya. Lantaran tidak ada HTM, lanjut Noviadin, jumlah penonton membludak hingga kurang lebihnya mencapai 1.000 orang. Pagelaran dilaksanakan di Rita Super Mall, Minggu (28/3) kemarin, mulai pukul 10.00 WIB. “Dewan juri yang menilai para finalis adalah orang-orang yang berkompeten. Yakni Menager Kutamaya dan dua orang musisi asli Tegal. Kriteria yang dinilai performance, aransemen, kostum, penguasaan panggung dan lainnya,” papar Novi lagi. Selain menampilkan Kutamaya, acara juga diramaikan oleh kolaborasi antara DJ dan gitaris dari Kota Tegal, yang membawakan lagu single hits Kutamaya bertajuk I Don’t Care. Untuk lebih memeriahkannya, dihadirkan pula grup-grup lokal yang sudah punya nama. Serta seksi dancer untuk lebih mencerahkan suasana. (adi)

KEKERASAN pelajar yang terjadi di SMK Dharma Wirawan Putra (DWP) mendapat perhatian serius dari Pemkot Tegal. Karenannya, Pemkot melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan segera memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. Wakil Walikota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin, mengatakan, merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Padahal pemkot sudah berusaha meksimal agar kejadian kekerasan pelajar tidak terjadi kembali. “Saya baru tahu setelah membaca berita di Radar Tegal. Sebelumnya tidak ada informasi yang masuk, sehingga sampi dengan sekarang saya baru mengetahuinya,” katanya saat ditemui di meja kerjanya Senin (29/3). Ini harus secepatnya ditangani. Dia akan segera memerintakan Disdik untuk memanggil Kepala Sekolahnya guna klarifikasi. Sebab, apabila dibiarkan ditakutkan akan berlanjut diluar sekolah. Kepala Disdik Suryaningsih Budiastuti menuturkan, akan segera memanggil kepala sekolah secepatnya guna klarifikasi sesuai apa yang diperintahkan Wakil walikota. “Kita tidak ingin kejadian seperti ini terjadi kembali. Ini sudah perbuatan indisipliner. Maka konsekuensinya harus dikenakan sanksi sesuai tata tertib yang diterapkan sekolah tersebut,” paparnya usai me-

MASIH banyaknya gubukgubuk mesum di Obyek Wisata (OW) Pantai Alam Indah (PAI), membuat Pemkot Tegal geram. Karenannya, Selasa (30/3), pemilik gubuk yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pantai Alam Indah (SP PAI) Unit Perdagangan diwarning Wakil Walikota, KH Habib Ali Zaenal Abidin. Mereka kembali diingatkan, agar secepatnya membongkar bilik-bilik yang disediakan bagi pengunjung. Menurut wawali, itu menyalahi Perda tentang Prostitusi. Jika melanggar, katanya, penyedia sarana atau germo bisa disanksi maksimal 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta. Habib Ali mengatakan, pada saat sidak beberapa waktu lalu, dia mengaku memergoki pasangan mesum di bilik-bilik tersebut. Dan sudah dilakukan penindakan, tetapi sekarang kondisinya masih sama dan belum ada perubahan. “Kita akan mempertegas agar satpol PP dan petugas pariwisata menegakkan perda tentang prostitusi. Dan pemkot secepatnya akan membuat Peraturan Walikota (Perwal) tentang itu. Bila masih ada, akan ada pembongkaran paksa,” tegasnya di hadapan para pemilik bilik. Selain itu pemkot juga akan secepatnya membentuk tim monitoring. Sehingga setiap bulannya akan melakukan monitoring terkait hal-hal yang menjerumuskan. Terkait masalah pendapatan pedagang, pemkot sedang mengusahakan agar pengunjung PAI lebih ramai. Diantaranya dengan menambah fasilitas yang sudah ada. Contohnya seperti

Bumi Perkemahan (Bumper) serta lainnya. “Saya mengharapkan kerjasama yang baik antara pedagang dan pemkot. Yakni dengan menghilangkan praktek-prektek permesuman di lingkungan PAI. Karena pemkot juga sedang mengupayakan agar Kota Tegal menjadi kota tujuan,” paparnya. Ketua SP PAI Unit Perdagangan, Buyung (62), menegaskan, dia dan anggotanya sudah berusaha mengikuti aturan pemkot. Namun, yang didapatkan hanya kerugian, di mana dagangan yang ditawarkan tidak laku. “Saya dulu berdagang ikan baker, tetapi setiap hari mengalami kerugian. Sementara untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan harus ada penghasilan. Nah, karena itu kita membuat bilik-bilik ini. Dari sinilah kita bisa mendapatkan hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tandasnya. Yang kita harapkan, jika pemerintah menginginkan dibongkar maka ada kompensasinya buat kita. Sehingga keluarga tetap bisa makan dan memenuhi kebutuhan lainnya. “Toh yang membuat PAI ramai pengunjung, salah satunya adalah kita.” Mengenai kerjasama dia dan anggotanya sudah melaksanakan. Yakni menegur orang-orang yang berbuat mesum dipinggiran pantai. Selain itu juga melakukan kebersihan setiap Jumat. Namun, dari pemkot tidak ada timbal baliknya sama sekali. Hanya mengungkitungkit masalah bilik saja. Pemilik gubuk lainnya, Eko RB, menuturkan, kali pertama kita berdagang di sebelah Barat. Dari situ kita digusur dan membuka di sebelah timur. Waktu itu dari pemerintah hanya memberi uang ganti Rp 2 juta rupiah. (adi)

PT ADM Terancam Ditutup

HERMAS PURWADI/RATEG

BERI PENJELASAN - Kepala SMK DWP memberi keterangan usai mendatangi Disdik, kemarin.

laksanakan sidak UN. Kepala SMK DWP, Sugeng Paritno, menyatakan, peristiwa yang terjadi sebenarnya sudah diselesaikan intern, antara korban dengan pelaku oleh sekolah, sebelum terekspos media. “Awalnya siswa kami yang bernama Ikfan, saat itu keluar dari ruang ujian dan ditonyol kepalanya oleh Bagus. Kejadian itu dilerai rekan Ikfan yakni Irfanudin kelas III otomotif 2,” terangya, Selasa (30/ 3) kemarin.

Paska kejadian, Irfanudin yang menjadi korban salah sasaran, melaporkan peristiwa tersebut ke pihak sekolah. “Kami pun mempertemukan antara pelaku dan korban untuk mencari informasi lengkapnya. Dan keduanya telah kami damaikan. Kami juga telah memberi keterangan yang sesuai dengan fakta dilapangan ke jajaran Diknas. Masalah ini sudah selesai, dan diantara siswa yang sempat salah paham sudah tidak ada masalah lagi,” tegasnya. (adi/her)

PABRIK tepung ikan PT Adhinusa Dian Manggalindo, yang berada di Jalan Bali Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal terancam ditutup. Sanksi tegas itu akan dilakukan, jika tingkat pencemaran limbah yang disebabkan melebihi ambang batas dan pimpinan perusahaan tak menghiraukam teguran kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Tegal. Kepala KLH, Sugeng Suwaryo, Selasa (30/3), mengatakan, sebenarnya atas aduan dari warga, pihaknya telah melakukan pantauan lapangan, Senin (22/3) lalu. Selanjutnya atas dasar hasil pantauan, Selasa (23/3), KLH juga telah melayangkan surat teguran kepada pimpinan PT Adhinusa Dian Manggalindo. Sehingga pihaknya sudah bergerak menangani dugaan pencemaran lingkungan yang disebabkan PT Adhinusa Manggalindo, sebelum DPRD Kota Tegal sidak ke lokasi pabrik. “Kalau sesuai dengan UU Nomor 32 tahun 2009, maka sanksi bagi pelaku pencemaran lingkungan sangat berat. Selain dendanya miliaran rupiah, PT

Adhinusa Dian Manggalindo juga bisa ditutup operasinya. Karenanya kami minta PT Adhinusa Dian Manggalindo mau memperhatikan dan melaksanakan teguran KLH, kalau tidak ingin terkena sanksi,” kata Sugeng. Menurut Sugeng, menindak lanjuti surat teguran KLH dan hasil Sidak DPRD Kota Tegal, pihaknya pada minggu ini bakal memanggil pemilik atau pimpinan PT Adhinusa Dian Manggalindo. Sedangkan langkah yang telah dilakukan atas dugaan pencemaran limbah yang dilakukan PT Adhinusa Dian Manggalindo, pihaknya telah melakukan uji air di laboratorium. Sedangkan untuk uji udara, sampai saat ini pihaknya belum memiliki alat yang bisa mengukur tingkat polusinya. “Untuk pengujian lainnya, kami akan bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup. Sebab, kami tidak memiliki anggaran untuk itu. Pengujian akan kami lakukan bukan hanya untuk PT Adhinusa Manggalindo saja, tapi juga titik-titik yang diduga sebagai penyebab pencemaran lingkungan,” tuturnya. (hun)


BREBES & BUMIAYU

6

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481

Perangkat Desa Didesak Mundur Diduga Lakukan Perselingkuhan BREBES - Seorang perangkat desa di Pebatan, Kecamatan Wanasari, berinisial MM (46) didesak mundur oleh warganya, karena diduga melakukan perselingkuhan dengan salah seorang istri ketua Rukun Tetangga (RT). Akibat perbuatan tersebut, MM sempat kabur ke luar kota selama lima hari, karena

malu setelah perbuatan selingkuhnya dengan istri ketua RT diketahui warga setempat. Kasus perselingkuhan tersebut terbongkar setelah istrinya mengadu kepada Kepala Desa (Kades) Pebatan Muhaimin SH. Meski sudah ditutup-tutupi, kabar tersebut akhirnya tersebar luas ke warga. MM ketika ditemui Radar di balai desa setempat Selasa (30/3) mengakui perbuatan tersebut. Meski demikian, dia

menyatakan, sudah menyelesaikan tersebut secara kekeluargaan dan berkoordinasi dengan kepala desa. Dia juga mengaku, meninggalkan rumah selama beberapa hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Semuanya sudah diselesaikan, saling menerima, dan sudah tidak ada masalah lagi,” tandas MM. Kepada Desa Pebatan Muhaimin SE ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya sudah

ISMAIL FUAD/RATEG

RAKOR - TP PKK Brebes saat menggelar rapat koordinasi terkait program kerja tahun 1020 kemarin (30/3) di Pendopo Kabupaten Brebes.

TP PKK Gelar Rapat Konsultasi BREBES - Sebagai mitra kerja pemerintah dalam mempercepat pembangunan, Tim Penggerak (TP) PKK memiliki peran penting dan strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatm dalam berbagai bidang pendidikan, kesehatan, ketrampilan, ekonomi. Karenanya, dalam program kerja tahun 2010, TP PKK Kabupaten Brebes akan meningkatkan berbagai kegiatan pendidikan dan pembinaan sikap mental, khususnya bagi anak dan remaja. Itu terungkap dalam Rapat Konultasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes di Pendopo Kabupaten Brebes Selasa (30/3). “Tingkatkan dan kembangkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dalam pelaksanaannya dapat diintegrasikan dengan kegiatan BKB dan posyandu. Selain itu, perlu diperhatikan pula peningkatan ekonomi keluarga melalui UP2K PKK,” jelas Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Hj Maryatun Indra Kusuma melalui Wakil Ketua Pokja III Ny Masnu’i dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut. Di samping itu, menurut Masnu’i, program lain yang akan dikerjakan tim penggerak PKK Kabupaten Brebes dalah mengupayakan peranserta terhadap penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga maupun trafficking (perdagangan anak). (cw1)

ABIDIN ABROR/RATEG

ADVOKASI - Tim Advokasi SBMI memenuhi panggilan Badan Legeslasi DPRD Brebes untuk penyusunan Raperda tentang Perlindungan TKI.

Dari Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs Tahun 2010

Tetap Semangat Kerjakan UN di Rumah Sakit

LAPORAN: ISMAIL FUAD SITI harus menjalani perawatan karena radang lambung yang dideritanya. Dia bersama orangtuanya, Nuridin (40) sudah sepekan ‘mendiami’ Ruang Merak No. 9, RS Dedy Jaya. Dalam keadaan sakit, dia harus menyelesaikan kewajibannya sebagai pelajar mengikuti UN di bawah pengawasan pihak terkait. “Sudah seminggu, anak saya

tuntutan warga, saya belum bisa mengambil sikap sekarang karena itu akan segera dimusyawarahkan dan dikoordinasikan dengan pihak lain yang berkepentingan,” jelas dia didampingi Anggota BPD Pebatan Susatyo. Sayangnya, ketika hendak meminta konfirmasi ke wanita yang masih tetangga pelaku sedang tidak berada di rumahnya. Menurut informasi, dia sedang diungsikan ke desa tetangga. (cw1)

Banyak TKI Terjebak Praktik Prostitusi

PKK

Siti Khumaeiroh, siswa kelas IX (sembilan)-F MTs Negeri Model Brebes terpaksa harus mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di Rumah Sakit (RS) Dedy Jaya, Brebes, sejak (29/3) hingga kemarin (30/3). Bagaimana ceritanya?

melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan hingga kemudian diselesaikan dengan musyawarah. Terkait dengan permintaan warga agar MM mundur dari jabatannya, ia menyatakan, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil sikap. “Warga memang sudah mendengar kabar perselingkuhan itu berdasarkan cerita dari mulut ke mulut sehingga banyak yang tahu. Tentang

dirawat di RS Dedy Jaya. Dari kemarin (Senin, Red) anak saya terpaksa mengerjakan soal ujian di rumah sakit,” ujar Nuridin. Dikatatakan Nuridin, anaknya terpaksa mengerjakan soal di RS sesuai permintaan keluarga kepada pihak sekolah, mengingat kondisi Siti yang belum pulih. “Kata dokter anak saya terkena radang lambung, typhus, dan gangguan saraf. Jadi sepertinya tidak mungkin untuk masuk sekolah,” tuturnya. Meski begitu, lanjut dia, sebagaimana keterangan dari tim medis yang menanganinya, besok (hari ini (31/3), Red), Siti kemungkinan bisa mengikuti UN di sekolah. “Menurut dokter, siang ini (kemarin, Red), Siti sudah diizinkan untuk pulang karena kondisinya sudah semakin sehat. Jadi, besok (hari ini, Red) sudah bisa ujian di sekolah,” tambah Nuridin.

dibawa ke RS agar dia bisa belajar sebagaimana kawankawananya di rumah. Dikatakan dia, meski suasananya tenang, namun mengerjakan soal UN di rumah sakit sangat berbeda dengan di sekolah. Apalagi, mengerjakannya juga harus di atas tempat tidur dengan tangan diinfus. “Hari ini (kemarin, Red) saya mengerjakan soal Bahasa Inggris. Kemarin (Senin, Red), soal Bahasa Indonesia.’’ (*)

ISMAIL FUAD/RATEG

KERJAKAN SOAL - Dengan didampingi petugas, Siti Khumaeiroh tetap bersemangat mengerjakan soal-soal UN meski dengan tangan diinfus.

Selama menjalani masa perawatan di RS, Siti Khumaeiroh mengaku, dia tetap belajar

semampu mungkin. Buku-buku pelajaran maupun soal-soal latihan di rumah, katanya,

BREBES - Selain tindak penganiayaan yang banyak dialami buruh migran asal Indonesia, termasuk menimpa TKI asal Brebes, ternyata tak sedikit dari mereka dipekerjakan sebagai pemuas nafsu. Mereka yang masuk dalam perangkap prostitusi itu, menurut Jamaludin (28), dari Departemen Advokasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), sebagian besar adalah para perempuan yang gagal masuk ke negara tujuan. Kegagalan ini sehingga pe nyalur tenaga kerjanya mengalami kerugian. Karenanya, untuk menutupi kerugian biaya, para pekerja yang gagal berangkat dikembalikan ke negara tujuan secara ilegal. Mereka masuk ke negara lain dengan diselundupkan. Di sinilah, menurut Jamaludin, awal terjadinya perdagangan ma nusia. Karena masuk secara ilegal, sehingga perempuan pedesaan dipekerjakan untuk pemuas nafsu. ‘’Banyak. Jumlahnya cukup banyak, dan itu kebanyakan dialami perempuan yang gagal berangkat. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Karena kesehatan dan usia,” kata Jamaludin saat ditemui di Kantor DPRD Brebes Selasa (30/3). Banyaknya TKI yang bekerja di luar tujuan awal, hal tersebut dibenarkan mantan TKI asal Kecamatan Larangan Nokilah. Menurutnya, banyak temannya di Dubai dan Kuwait yang kerjanya bukan sebagai pembantu. Tapi, dipekerjakan di tempathiburan. Praktik semacam ini banyak dialami pekerja Indonesia yang bekerja di Malaysia. “Kalau saya kerja di Yordania, tapi banyak teman di Dubai dan Kuwai kerjanya di

tempat hiburan,” kata Nokilah saat mendampingi sembilan anggota SBMI. Ketika disinggung lebih lanjut mengenai tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Kluwut, Bulakamba, Endang Mutiara yang disekap majikannya di Malaysia, dijelaskannya, saat ini korban berada di KBRI Kuala Lumpur. Minggu ini korban akan segera dipulangkan ke desanya. Pengembalian TKI asal Brebes tersebut sepenuhnya usaha SBMI, dengan mendatangi rumah majikan yang juga pembalap sepeda terkenal di Malaysia. Bupati Brebes Indra Kusuma yang sebelumnya berjanji akan memulangkan pekerja asal Kluwut, kenyataan janji tidak terbukti. Karena sebelum upaya itu dilakukan, yang bersangkutan telah lebih dahulu ditahan Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK). “Upaya kami memulangkan TKI Kluwut Endang Mutiara tidak ada bantuan dari pemda,” kata Jamaludin. TKI asal Kluwut tersebut mengalami penyekapan selama 3,5 tahun, dan tanpa boleh pulang serta bekerja tidak mendapatkan upah. Adapun kedatangan ke Kantor DPRD Brebes, menurut Sekjen SBMI M. Chaerul Hadi, guna memenuhi panggilan Badan Legeslasi (Baleg). Baleg dalam hal ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan TKI. Karenanya, dalam pembahasannya, menurut Ketua Baleg Abdullah Syafaat, perlu mengundang SBMI. Dalam pembahasan ini sepakat dibentuknya tim kecil, yang khusus mengkaji persoalan-persoalan tenaga kerja. “Kami siap membantu penyusunan draft atau rancangannya,” kata Chaerul Hadi. (din)


RABU 31 MARET 2010

BREBES & BUMIAYU

7

RADAR TEGAL

PERTANIAN Petani Terkendala Permodalan MASALAH permodalan bagi para petani, khususnya di wilayah pedesaan, menjadi kendala dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Untuk mendapatkan bantuan modal dari bank, saat ini bukanlah hal yang mudah karena peminjam kesulitan memenuhi syarat-syarat yang diajukan pihak bank. Hal tersebut diungkapkan Carko, kepala Desa Bentar, Kecamatan Salem, terkait permasalahan yang dihadapi petani di desa ini. “Terus terang saja, yang menjadi kendala tidak berkembangnya para petani di sini, terutama adalah sulitnya mendapatkan permodalan. Oleh karena itu, para petani mengharapkan adanya pinjaman modal yang berbunga lunak dari pemerintah,” jelasnya. Dikatakan Carko, tujuan dari penambahan modal untuk mengatasi permasalahan mendasar yang dihadapi petani, yaitu kurangnya akses kepada sumber permodalan. “Pendekatan tersebut dilakukan untuk mengembangakan usaha pertanian sesuai potensi daerah dan memperkuat kelembagaan pertanian di pedesaan,” ujarnya. Di Desa Bentar sendiri, menurut dia, terdapat 5 kelompok tani. Dalam setiap bulannya, para kelompok tani tersebut mendapatkan pembekalan mengenai mekanisme dan sistem pertanian dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian yang ada di Kecamatan Salem. Hanya saja, kemudian muncul persoalan setelah para petani mendapatkan pembekalan materi dari PPL, mereka kesulitan untuk merealisasikannya dilapangan akibat keterbatasan modal. “Para petani disini bahkan sudah dapat memproduksi sendiri pupuk kompos, namun mereka tidak dapat mengembangkannya karena keterbatasan modal yang dimiliki. Karenanya, kami berharap, pemerintah dapat membantu menyalurkan permodalan bagi petani baik berupa keredit lunak maupun akses perbankan yang mudah,” jelasnya. (pri)

PENDIDIKAN Dana Bos Disinyalir Disalahgunakan PAGUYANGAN - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditujukan kepada seluruh lembaga pendidikan tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) disinyalir masih rawan terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal tersebut sebagaimana hasil yang didapat dari penelusuran yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gugat didasari laporan dari warga yang menemukan adanya indikasi penyalahgunaan dana BOS, khususnya di wilayah Kecamatan Paguyangan. Dari laporan tersebut diketahui bahwa Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Paguyangan telah melakukan kegiatan tour ke luar daerah dengan mengalokasikan anggaraan dari dana BOS. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk studi banding itu mengunjungi SDN Mangkukusuman I Kota Tegal pada 13 Maret 2010, serta mengunjungi beberapa tempat di Jogjakarta seperti Candi Borobudur, Monumen Jogja Kembali, dan Taman Pintar yang dilaksanakan pada 20 Maret 2010. “Dari penyusuran yang kami lakukan, ternyata kegiatan tersebut menggunakan dana BOS dengan alokasi sebesar Rp 410.000 untuk setiap sekolah yang menjadi peserta. Itu dikuatkan dengan bukti kwitansi pembayaran yang dilakukan oleh bendahara BOS. Kami sendiri telah menyimpan bukti itu,” ungkap Untung Imam Subagyo, selaku koordinator LSM Gugat Devisi I bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Kemasyarakatan Selasa (30/3). Padahal, menurut Untung, dana BOS sudah diatur penggunaanya sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan. Bahkan, jika masih terdapat sisa anggaran sesuai dengan aturan tersebut, maka dana BOS dapat digunakan untuk membeli alat peraga, mesin ketik, serta meubeler, peralatan UKS. Namun, itu bila seluruh komponen dari aturan pengunaan dana BOS sudah terpenuhi. Atas hal tersebut, pihaknya mendesak kepada masing-masing kepala sekolah yang menjadi peserta untuk segera mengembalikan dana tersebut agar bisa digunakan sebagaimana mestinya. Terpisah, kepala UPT Dinas Pendidikan Paguyangan M. Toharudin saat dikonfirmasi menapik jika kegiatan tersebut hanya merupakan kegiatan tour. Dikatakan Toharudin, kegiatan tersebut merupakan kegiatan study banding yang diadakan dengan tujuan meningkatkan semangat kerja kepala SD negeri yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai kepala sekolah menjadi guru kelas, dan kepala sekolah yang mutasi jabatan atau promosi jabatan. “Pelaksanaannya sendiri dikordinir oleh K3S. Di sini kami hanya mengetahui,” jelasnya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, diikuti oleh sebanyak 23 orang kepala sekolah yang mengakhiri jabatan sebagai kepala sekolah menjadi guru, serta 21 orang kepala sekolah mutasi jabatan. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh 4 orang pengawas sekolah TK/SD. “Kegiatan ini untuk kemajuan pendidikan, untuk peningkatan mutu dan profesi bagi guru dan kepala sekolah,” jelasnya. (pri)

Demam Tinggi, Tetap Ikut UN BUMIAYU - Semangat yang ditunjukkan Tabah Arif, siswa kelas IX (sembilan) SMP Negeri 01 Bumiayu dalam mengikuti Ujian Nasional (UN) patut diacungi jempol. Meski tubuhnya mengalami demam tinggi hingga mengigil, namun dia tetap bertekad untuk mengikuti hari kedua pelaksanaan UN 2010 untuk SMP/MTs di sekolahnya Selasa (30/3). Hanya saja, dengan pertimbangan kondisi sakit yang diderita serta kahawatir akan mengganggu konsentrasi peserta ujian lain, maka Tabah mengerjakan soal ujian menggunakan ruang UKS dengan didampingi oleh salah seorang Tim Pemantau Independen (TPI). Ulul Absor dari TPI yang mendampingi Tabah di ruang UKS mengatakan, siswa tersebut mengalami demam saat mengerjakan hampir setengah soal UN Bahasa Inggris. Selain menggigil, tangan Tabah terlihat bergetar hingga kesulitan saat mengisi Lembar Jawab Komputer (LJK) yang disediakan. “Setelah berkoordinasi dengan penggawas lain, kami menawarkan dia untuk melanjutkan di ruang UKS. Namun, karena kesulitan mengisi LJK, maka Tabah membacakan jawaban setelah mengetahui soal dan kami yang mencantumkannya ke LJK.’’ Meski harus mengerjakan di ruang UKS dengan kondisi tubuh mengigil, namun Tabah terlihat bersemangat menyelesaikan sebanyak 50 soal UN. Ditemui usai mengikuti pelaksanaan UN, Tabah mengaku, sebelumnya sempat ditawari untuk mengikuti ujian susulan. Namun, hal itu dia tolak, dengan alasan masih mampu. “Kalau harus menunggu ujian susulan, kelamaan,” ujarnya. Kepala SMP Negeri 01 Bumiayu yang juga Koordinator Pelaksanaan UN SMP wilayah IV Brebes H Suripno MPd mengatakan, sejauh ini pelaksanaan UN dapat berjalan lancar, meskipun terdapat satu siswa yang mengalami sakit di hari kedua pelaksanaan. “Mulai dari pengambilan soal hingga pendistribusian soal, semua berjalan lancar di bawah pengawasan TPI, pengawas dengan melibatkan pihak Kepolisian,” jelasnya. Pelaksanaan UN di Korwil IV yang terdiri dari Kecamatan Sirampog, Tonjong, dan Bumiayu diikuti 53 SMP/MTs dengan jumlah peserta 5.085 siswa. Untuk SMP Negeri 01 Bumiayu 268 peserta. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

TETAP SEMANGAT - Tabah Arif salah seorang peserta UN SMP Negeri 1 Bumiayu mengerjakan soal ujian di ruang UKS, karena sakit.

Warga Tagih Janji Perbaikan Ruas Jalan

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

SEMAKIN RUSAK - Ruas jalan Pruwatan Kecamatan BumiayuKedungoleng, Kecamatan Paguyangan, kondisinya semakin rusak warga berharap kondisi tersebut dapat segera mendapat penanganan.

BUMIAYU - Warga yang bermukim di wilayah Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, dan Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, menagih janji kelanjutan proyek hotmix jalan kabupaten ruas PruwatanKedungoleng tahap III (tiga). Kondisi tersebut menyusul semakin perahnya kerusakan di ruas jalan yang merupakan akses penghubung dua kecamatan, yakni Paguyangan dan Bumiayu. Sedikitnya, 4,5 kilometer ruas jalan yang berada di wilayah Desa Kedungoleng belum mendapat perbaikan pada tahap sebelumnya. Kondisi terparah berada di Dukuh Cibeler selepas jembatan Kali Danuh. Badan jalan hanya menyisakan batu split dengan lapisan aspal yang telah hilang. Tingginya intensitas hujan yang terjadi akhirakhir ini dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan badan jalan. “Memasuki Dukuh Cibeler

sampai dengan Dukuh Tegal Munding, Desa Pruwatan, medan jalannya berbukit, dengan kondisi jalan yang rusak. Para pengguna jalan sangat kesulitan saat melalui jalur tersebut,” ungkap Wasrun, tokoh masyarakat Desa Kedungoleng. Desa Kedungoleng sendiri dikenal sebagai sentra penghasil singkong, yang dalam pendistribusiannya sampai ke luar Kabupaten Brebes. Dengan kondisi jalan yang rusak, para petani, dan pemilik perkebunan singkong dihadapkan pada kesulitan pengangkutan hasil buminya. Selain sebagai sarana untuk mendistribusikan hasil bumi, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif dari Kecamatan paguyangan menuju Kecamatan Bumiayu. “Dengan melalui jalur Kedungoleng Kecamatan Paguyangan-Pruwatan Kecamatan Bumiayu para pengguna jalan dapat menempuh perjalanan

dengan jarak sekitar tiga kilometer. Hal tersebut berbeda jika warga Cigobang menggunakan jalur Paguyangan yang harus ditempuh dengan jarak lebih dari lima kilometer,” papar Mardi (42), seorang sopir angkutan. Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bumiayu melalui Staf Binamarga Supandi mengatakan, usulan pengerjaan hotmix di ruas jalan tersebut telah disampaikan ke tingkat kabupaten. Dari total panjang jalan 8,6 kilometer, sepanjang 4,2 kilometer telah selesai dilaksanakan dalam tahap sebelumnya. “Ke depan, rencana pengerjaan akan dimulai dari wilayah Kedungoleng sepanjang 4,5 kilometer hingga memasuki wilayah Pruwatan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 3 meter. Namun, kami sendiri, belum mendapat informasi kepastian kapan pengerjaan akan dimulai,” jelasnya. (pri)


SLAWI METROPOLIS

8

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

Pengunjung Purin Turun 60 Persen

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

Akibat Curah Hujan Tinggi

PERTANIAN Petani Rugi Puluhan Juta WARUREJA - Curah hujan yang masih tinggi membuat sebagian petani di Warureja lebih awal memanen padi. Meski panen lebih awal, petani mengaku tetap mengalami kerugian puluhan juta, lantaran sebagian areal sawahnya terendam banjir. Menurut Darma (43), salah satu petani setempat mengaku bahwa kebanyakan padi yang dipanen masih berwarna. Hal ini terjadi karena padi-padi ini dipanen lebih awal, sehingga hasil yang diperoleh pun tidak sama jika dipanen pada waktunya. ‘’Jika biasanya satu hektar sawah kami bisa menghasilkan puluhan ton padi, kali ini lima ton saja kemungkinan tidak sampai,’’ terangnya. Kendati demikian, lanjutnya, meski panen awal yang dilakukan lebih dini, pihaknya tetap mengalami kerugian mencapai puluhan juta. Sebab, sebagian tanaman yang hendak dipanen juga banyak yang mati. Termasuk sejumlah bibit padi hilang terendam banjir. ‘’Kalau tidak dipanen sekarang, kami khawatir hujan lebat membuat sungai di Warureja akan meluap. Dan hal ini membuat semua areal sawah terendam banjir. Makanya, mengantisipasi direndam air kami pun memanen lebih awal,’’ jelasnya. Hal sama juga dikatakan petani lain, Sodikin (39). Dia mengaku upaya memanen awal padinya lantaran dirinya tidak ingin merugi banyak. Karena sebelumnya sawahnya seluas dua hektar sudah terendam banjir. Padahal sawah tersebut sudah tumbuh buliran padi. ‘’Namun demikian, untung saja harga beras saat ini masih cukup tinggi. Sehingga meski panen tidak begitu banyak, namun harga gabah yang kami jual masih cukup tinggi dibandingkan dengan panen sebelumnya,’’ pungkasnya. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PANEN AWAL - Nampak sejumlah petani memilih lebih memanen awal padinya lantaran takut terendam banjir areal sawahnya.

CMYK

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PERIKSA KELENGKAPAN - Kasat Lantas AKP Yuliantoro kemarin saat memeriksa kelengkapan surat bermotor milik anggotanya.

Memberi Contoh Masyarakat Terlebih Dahulu Ketika Aparat Kepolisian Diperiksa Kelengkapannya UPAYA untuk menertibakan anggotanya, terus dilakukan jajaran Polres Tegal, termasuk di Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Salah satunya dengan mengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan milik anggotanya. Penertiba2n ini menurut Kasat Lantas AKP Yuliantoro dilakukan untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Dimana sebelum menindak masyarakat yang tidak lengkap surat-suratnya, pihaknya terlebih dahulu menindak anak buahnya yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya. Pemeriksaan itu pun langsung dipimpin Kasat Lantas. ‘’Meski pemeriksaan kelengkapan ranmor kami lakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan, namun anggota yang kami periksa surat

kelengkapan bermotor semuanya sudah sesuai aturan,’’ kata Yuliantoro Selasa (30/3) kemarin. Di sela-sela memeriksa kelengkapan surat anggotanya, Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin tiap bulannya. Menurutnya, pemeriksaan itu tidak ada pemberitahuan terhadap anggotanya alias secara mendadak dan acak pelaksanaan harinya. Kegiatan ini dilakukan lantaran sebagai penegak hukum harus bisa memberikan contoh sebelum menindak masyarakat. ‘’Sedangkan bila ada anggota yang melanggar juga langsung kami tilang. Jadi, penindakan tegas atau tilang juga bukan dilakukan kepada masyarakat umum saja. Karena polisi yang melanggar juga ada hukuman dan sanksinya,’’ tegas Yuliantoro. Ditambahkan, selain ditilang, anggota yang melakukan pelanggaran tersebut juga dalam profesinya sebagai polisi akan sedikit tersendat. Sebab salah satu contohnya ketika ada

promosi kenaikan jabatan ataupun yang lain, anggota yang melanggar tersebut tidak akan mendapatkan hak itu. Hal itu sebagai ganjaran karena telah melakukan pelanggaran meski dalam berkendara. ‘’Polisi kan sebagai contoh masyarakat. Makanya sebagai seorang polisi juga harus bisa memberikan contoh yang baik, meski dalam berkendara ataupun berada di jalan raya. Jadi jangan sampai, ketika mengendarai kendaraan tidak ada kata lupa atau tidak membawa SIM. Termasuk sebelum melakukan penindakan, seorang polisi juga harus melakukan tertib pada dirinya sendiri,’’ tandasnya. Dia pun berharap kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk mematuhi semua aturan yang ada. Termasuk memenuhi surat-surat kelengkapan yang telah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Sehingga ketika ada razia maupun pemeriksaan kendaraan, tidak akan kena tilang. (agus wibowo)

SURADADI – Musim penghujan yang masih tinggi dan hampir tiap hari turun, ternyata mempengaruhi jumlah wisatawan yang berekreasi di Obyek Wisata Purwahamba Indah (OW Purin) Suradadi. Termasuk pada hari libur maupun akhir pekan, wisata pantai andalan Kabupaten Tegal ini di musim penghujan berkurang tajam. Berdasarkan data pengunjung yang masuk di OW Purin, akhirakhir ini jumlah pengunjung mengalami penurunan hingga 60 persen. Hal itu diketahui dari jumlah penjualan tiket masuk dan keluhan dari para pedagang yang berjualan di situ. Pantauan Radar di lapangan, lingkungan Purin yang biasanya ramai dengan sejumlah wisatawan, baik lokal maupun luar kota yang hanya ingin melepas penat, pada siang hingga sore hari, saat ini nampak sepi. Bahkan sejumlah tikar yang digelar oleh pedagang dengan menyediakan minuman es kelapa segar, nampak hanya satu dua pengunjung saja. Dan itupun hanya beberapa gelintir saja pengunjung yang kebanyakan merupakan pasangan kekasih. ‘’Musim hujan dan angin yang cukup kencang saat ini memang membuat usaha dagangan kami juga secara otomatis ikut-ikutan sepi mas. Seperti pada siang hari ini, waktu sudah menunjukan pukul 11.00 WIB saja, kami belum melayani satu pun pembeli,’’ kata Wainah (42)

pedagang es kelapa muda. Ibu empat anak yang juga berjualan mie ayam ini juga mengaku kalau sepinya pembeli ini juga hampir semua dirasakan oleh sejumlah pedagang lainnya. Baik itu pedagang makanan, maupun pernak-pernik oleh-oleh OW Purin. Hal serupa juga dikatakan oleh pedagang lainnya, Wasti (37). Dia mengaku, pasangan muda-mudi yang hanya minum es di tengah semak-semak yang juga persis depan pantai juga kini sangat jarang. Padahal biasanya tiap harinya dirinya bisa melayani pembeli sampai 10 hingga 20 pengunjung. ‘’Akhir-akhir ini memang OW Purin sangat sepi mas. Bahkan ada sebagian pedagang es dan mie ayam lainnya yang terpaksa tidak berjualan saat ini. Mereka paling hanya berjualan pada hari-hari libur saja,’’ bebernya. Sementara salah satu penjaga tiket, Bambang mengatakan bahwa OW Purin memang akhir-akhirnya ini pengunjungnya turun drastis. Ini karena faktor cuaca yang memang tidak mendukung. ‘’Paling pada hari-hari biasa, pun pada pagi hari atau sore diramaikan dengan adanya sejumlah anak-anak sekolah yang hendak melakukan ekstrakulikuler kegiatan renang saja,’’ jelasnya. Ditambahkan bila dilakukan persentasi penurunan jumlah pengunjung Purin sekitar 60 persen. “Ya, ini karena faktor cuaca yang hampir tiap hari terus diguyur hujan,” katanya beralasan. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

SEPI – OW Purin yang biasanya cukup ramai, sekarnag ini cenderung sepi karena curah hujan yang tinggi.


ENTERTAINMENT

RABU 31 MARET 2010

9

RADAR TEGAL

Siraman Ratusan Juta Rupiah JELANG pernikahannya, bintang sinetron Nia Ramadhani akan melakoni siraman Rabu (31/3) hari ini. Untuk siraman tersebut, sebuah tenda seharga ratusan juta rupiah sudah terpasang di rumah ayah Nia. “Harganya bisa lebih dari Rp 100 juta,” ujar seorang sumber saat ditemui di rumah ayah Nia, Priya, saat ditemui di Jl. Benda II, no. 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (30/3). Tenda berwarna krem dan hijau itu panjangnya sekitar 30 meter dan lebarnya enam meter. Tenda tersebut terpasang mulai dari jalan masuk ke

rumah Priya sampai ke mulut pintu pagar rumah. Tenda tersebut rupanya sudah terpasang sejak satu minggu lalu. Memang sejak beberapa hari lalu, serangkaian acara jelang pernikahan sudah dilakoni Nia. Sabtu (27/3) lalu misalnya, di rumah tersebut digelar pengajian. Sampai saat ini di rumah sang ayah, tidak terlihat batang hidung Nia. Hanya aktivitas persiapan jelang siraman yang tampak di sana. Seperti, menutup taman yang rencananya akan menjadi tempat siraman. (eny/eny)

DEWI PERSSIK

Kerap Diajak Rujuk Mantan Suami PEDANGDUT Dewi Perssik memang tengah sendiri, tapi bukan berarti tidak ada yang berminat menjadi pendampingnya. Banyak pria yang mengantri, termasuk para mantan suami yang ingin kembali ke pangkuannya. Tapi mengenai siapa para mantan suami yang mengajaknya rujuk kembali, pemilik goyang gergaji itu tidak bersedia mengungkapkannya. “Tak mungkin aku membukanya siapa dia. Ini menyangkut harga diri dia,” ungkap Dewi Perssik beralasan. Pernyataan Dewi ini sekaligus menepis anggapan kalau dirinya melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik dengan harapan banyak pria yang mendekati. “Kalau saya bohong mana mungkin mereka ngajak balikan,” tandasnya saat ditemui di FX Plaza, Jakarta, Senin (29/3). Menurutnya perempuan dan laki–laki memiliki sisi perbedaan. Kalau perempuan dilukai membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan, seperti dirinya. Tapi kalau laki–laki, pernikahan satu bubaran bisa langsung menikah lagi. (kpl/wwn/dar)

Nia Ramadhani

Langganan Banjir, Mutlak Direlokasi dari halaman 3 Pemkot, Pemprop Jateng maupun Pemerntah Pusat tidak bisa menggelontorkan anggaran untuk pembangunan gedung,” kata Harun. Menurut Harun, walaupun secara kuantitas, semua siswa SMPN 5 Kota Tegal yang berjumlah 136 siswa ikut semua. Namun, dalam proses pelaksanaan, pihaknya yakin siswa

dan dewan guru sangat terganggu dengan kondisi gedung semacam ini. Sehingga tidak ada solusi lain, karena status tanah tak jelas Pemkot harus melakukan relokasi SMPN 5. Kalau ingin proses kegiatan belajar mengajar berlangsung lancar dan kondusif. “Untuk keperluan ini, kami melalui rapat internal komisi sudah sepakat akan memanggil dinas terkait. Se-

hingga permasalahan SMPN 5 bisa secepatnya terselesaikan,” tuturnya. Wakil Kepala SMPN 5, Cacik P SPd, mengungkapkan, pihaknya bersama dewan guru komitmen, agar pelaksanaan UN bisa sukses lancar. Sehingga pada malam pertama harus ngelembur, menguras banjir sampai jam 24.00 WIB. Karena paginya hujan seharian penuh, sehingga dengan kondisi gedung

yang sudah sangat tua hampir semua ruanan yang ada banjir. “Walaupun dengan kondisi apa adanya, tapi kami bersyukur pelaksanaan UN bisa berlangsung. Dan yang paling penting, semua kelas IX bisa mengikuti UN semua. Walaupun sampai H-1 masih ada siswa yang sakit dan dirawat karena sakit DB, tapi pada hari pelaksanaan bisa berangkat,” ungkap Cacik. (hun)

Libur Panjang, Tiket KA Ludes dari halaman 3 wafat Yesus Kristus itu banyak dimanfaatkan pegawai berlibur atau pulang ke kampung halamannya. Peningkatan jumlah penumpang jauh-jauh hari sudah diprediksi terutama untuk tujuan Jakarta dengan menggunakan KA Cireks, Argo Muria dan Argo Sindoro. Untuk tujuan Bandung, tiket KA Harina juga banyak dipesan pada keberangkatan Jumat dan tu-

juan Surabaya serta kota lain di Jawa Timur juga mengalami lonjakan penumpang hingga di atas 10 persen. Meski terjadi lonjakan penumpang, semuanya masih bisa terangkut dengan KA regular yang ada. Jadwal keberangkatan KA jarak pendek seperti Kaligung berjalan seperti biasa dan lonjakan penumpang juga selalu terjadi pada liburan. Hanya saja, penumpang tidak bisa memesan tiket seperti KA bisnis maupun

eksekutif lainnya. Puncak lonjakan penumpang, jelasnya, diperkirakan terjadi pada Kamis malam atau Jumat pagi dan arus balik akan terjadi pada Minggu pagi hingga malam untuk sejumlah jadwal keberangkatan KA. “Hingga saat ini, jadwal keberangkatan masih normal dan belum ada perubahan,” katanya. Salah seorang pengguna jasa kereta api, Sapto (43), menuturkan, liburan kali ini dia se-

ngaja memanfaatkan jasa KA untuk berkunjung ke keluarganya di Jakarta. Kali ini, dia memilik KA Argo Sindoro jauhjauh hari sebelum jadwal keberangkatan. Dengan demikian, dia tidak lagi khawatir akan kehabisan tempat duduk baik pergi maupun pulang kembali ke Tegal “Jika tidak membeli tiket sekarang, kami takut tidak mendapatkan tempat duduk saat pulang ke Jakarta,” tukasnya. (gun)

IPAL Filet Jongor Terbengkalai dari halaman 3 Anggota Komisi III, H Hadi Sutjipto, menambahkan, karena pengelolaanya telah dialihkan kepada Dinas Pertanian dan Kelautan (Dislatan), dia minta kant o r L in g k u n g a n H i dup ( K L H), selaku penanggung jawab proyek, harus menunjukan berita acara (BA) penyerahannya. Karena tidak hanya sebatas membangun, tapi harus punya tujuan jelas. Kalau kondisi IPAL semacam ini, maka tujuan pem-

bangunan IPAL tak tercapai. Kedua instansi, baik KLH maupun Dislatan harus bertanggungjawab atas mangkraknya proyek IPAL yang menghabiskan anggaran Rp 500 juta. “Kami minta KLH dan Dislatan bisa menjelaskan proyek pembangunan fisik dan alat kelengkapannya, karena kalau dilihat fisiknya alat kelengkapan alat sama sekali tidak ada, seperti pompa dan brower juga sudah tidak ada di tempatnya,” kata Sutjipto. Salah seorang pekerja rumah

filet, Kristanto (43), mengaku, tidak tahu kalau tempat ini IPAL, karena sudah satu tahu lebih ini dijadikan tempat untuk mandi para karyawan rumah filet. Sehingga setiap sore, puluhan pekerja rumah filet mandi di tempat ini (IPAL, red). “Saya tidak tahu ini IPAL, setahu saya tempat mandi. Sehingga saat pulang, sekitar pukul 17. 00 WIB para pekerja filet ambil air untuk mandi,” akunya. Staf KLH, Kabul Pamudjo, menyatakan, IPAL dibangun tahun 2008 dengan anggaran

Rp 500 juta. Tapi, tugas KLH hanya membangun. Untuk pengoperasiannya diserahkan pada Dislatan, karena fungsinya untuk IPAL rumah filet. IPAL ini sudah berfungsi, karena saat penyerahan sudah diuji cobakan pemanfaatannya. “Sebenarnya saat serah terima alat pendukung IPAL lengkap, termasuk pompa dan brower. Karena sudah diserah terimakan pemanfaatannya, sehingga kami tidak tahu persis pemfungsiannya,” papar Kabul. (hun)

Cemari Sumur Warga Sekitar, Bau, dan... dari halaman 3 mencemari beberapa sumur warga dan bau yang ditimbulkan pun sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Sehingga tak kurang-kurangnya warga sekitar memprotes PT ADM. Namun upaya tersebut samasekali tidak membuahkan hasil. Karenannya, warga sekitar menginginkan agar pemerintah setempat menutupnya. Karena limbahnya sangat berbahaya bagi penduduk sekitar. Ketua RT 15 RW XI Mintaragen Tegal Timur, Agus Riyanto, mengatakan, selama ini warga yang berada disekitar perusahaan sangat merasakan

dampak yang diakibatkan dari limbah filet. Dampaknya antara lain, beberapa warga yang tinggal disekitar perusahaan filet banyak yang menderita penyakit ISPA. Selain itu sumur warga juga tidak bisa digunakan akibat terkontaminasi limbah filet. “Limbah filet yang keluar dari cerobong asap menimbulkan pencemaran udara. Yang mengakibatkan gatal-gatal pada pakaian meskipun telah dicuci. Kami seluruh warga yang berada di sekitar pabrik tersebut sangat merasakan dampak yang krusial dari limbah pabrik tersebut. Kami sangat berharap kepada pemkot agar ada tindakan yang tegas terkait permasalahan ini,” ujarnya

Selasa (30/3). Ditambahkan, beberapa warga, itu sudah terbukti dari beberapa warga sekitar yang dirawat di rumah sakit. Ratarata keluhannya adalah akibat efek samping limbah perusahaan yang tidak memiliki papan nama tersebut. Salah seorang di antaranya yakni Firli (12), warga RT 4 RW 3 Mintaragen, Tegal Timur. Ageng (41), orang tua Firli, membenarkan, bau tidak sedap yang keluar dari pabrik sangat menggangu warga sekitar. Parahnya lagi, bau tadi bisa menyebabkan penyakit ISPA, seperti yang dialmi anaknya. “Menurut diagnosa rumah sakit, penyakit yang diderita

anak saya disebabkan dampak limbah perusahaan yang ada di lingkungannya. Kalau begini yang tanggung jawab siapa?” tanya dia. Warga lainnya, Nur Kristianto (28), warga Jl Ambon No. 10, mengakui, bau yang keluar dari pabrik sudah tidak bisa ditoleransi. Apalagi dampak yang disebabkan sangat berbahaya dan mengancam kesehatan warga sekitarnya. ”Kami harap, pemerintah memperhatikannya dan menindaklanjuti apa yang sudah kita lakukan sekarang. Warga sudah berkali-kali memprotes, tapi tak ada tanggapan dari perusahaan. Pabrik malah terkesan santaisantai saja,” tuturnya. (*)

CONNY SUTEDJA

Sudah Jatuh Ketimpa Tangga SIAPA yang tak akan shock dan kaget ketika ditipu miliaran rupiah. Apalagi, penipunya tak lain dan tak bukan adalah teman dekat sendiri. Itulah yang dirasakan oleh aktris senior Conny Sutedja. Karena itulah akhirnya Conny melaporkan temannya yang berinisial SY itu ke Polda. “Saya ada orang yang mau jual lahan batu bara di Maros 100 hektar yang memang itu sudah laku sama pengusaha muda. Dia sudah kasih down payment sebesar Rp20 miliar. Karena belum keluar uangnya, karena baru Maret, akhirnya dia minta saya membiayai dulu sebesar Rp2 miliar yang tidak saya bayar sekaligus,” kisah Conny menuturkan kronologis penipuan yang dialaminya ketika ditemui di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (30/ 3) kemarin. “Saya terlebih dahulu jual rumah dulu di Ciganjur seharga Rp1 miliar, kemudian saya bayar

dia berturut-turut Rp250 juta dan Rp250 juta sampai total Rp500 juta. Dia janji akan bayar tiga bulan kemudian pada bulan Maret. Tapi ternyata pas bulan Maret, karena dia lebih muda dari saya, dia bilang, ‘Tante yang cantik, sabar ya, Tante keuntungannya sudah di depan mata dan keuntungannya

sudah gede banget’,” lanjutnya. Dituturkan pula oleh Conny, temannya itu menyuruhnya untuk sabar dulu. Namun apa mau dikata, ternyata lahan batu bara itu tidak jadi dibeli karena kalorinya kurang bagus. “Jadi dia sekarang dibayar sama pengusaha muda itu ke obligasi senilai US$1 juta. Nah, obligasi itu tidak bisa dicairkan karena itu uang negara atau apa, saya nggak ngerti. Tapi dia bilang, ‘Oh Tante salah masuk, mestinya jangan pakai obligasi’,” tambah Conny. Akhirnya, rekan bisnis Conny itu menawarkan untuk membayar dengan menggunakan berlian seharga Rp600 juta. Namun, berlian itu pun sudah masuk urusan polisi karena pemilik berlian marah dan minta diganti.“Saya sudah jatuh ketimpa tangga pula. Duit saya sudah melayang dua miliar, anak saya sampai jual sawah. (kpl/buj/npy)

Shock Therapy untuk Minimalisasi... dari halaman 3 Tak pelak mereka kalangkabut melihat petugas datang dan memberikan banyak pertanyaan. Dan akhirnya pelajarpelajar yang sedang asik mengendurkan urat saraf usai UN harus rela diangkut mobil patroli yang telah disiapkan petugas. Siswi salah satu SMK negeri di Metropolis, YP, mengungkapkan, tujuannya ke OW PAI adalah untuk berrefreshing bersama teman-teman lainnya. Karena memang sekolah membebaskan siswa-siswi kelas XII yang telah melaksanakan UN guna mempersiapkan ujian sekolah (uas). “Sebelumnya saya dan teman-teman sudah kesekolah dahulu. Kemudian pukul 09.00 sekolah memperbolehkan pulang lantaran tidak ada pelajaran. maksudnya kita ke PAI ya untuk menenagkan otak yang habis digenjot mengerjakan soal-soal UN,” akunya. Untuk membuktikan bahwa dirinya adalah siswi kelas XII, YP menunjukan kartu pelajar dan kartu ujiannya kepada petugas. Namun petugas tetap membawa YP dan teman-temannya dengan alasan menggunakan seragam sekolah dan berkeliaran di tempat umum saat jam-jam pelajaran. “Saya tidak bohong pak memang sekolah membebaskan siswa kelas XII. Kalau memang tidak percaya, bapak bisa tanya langsung ke sekolah,” ujarnya kepada petugas ketika akan diangkut ke mobil patroli. Pelajar lainnya yang tertangkap adalah sepasang kekasih yang sedang memadu asmara di pantai. Keduanya dari sekolah yang berbeda, sang cewek dari SMK negeri dan si pria dari SMK swasta di Kota Tegal. Untuk ceweknya kelas XII sedangkan cowok kelas XI. Menurut pengakuan keduanya mengapa jam-jam pelajaran berada di PAI karena sekolah bebas, jadi bukan membolos. “Sekolah sudah dibubarkan

pada pukul 09.00 WIB tadi pak. Jadi kita kesini bukan membolos, karena memang sudah pulang,” kata keduanya sembari mewanti-wanti namanya jangan dikorankan. Razia hari kedua dimulai pukul 09.00 WIB dengan tujuan langsung ke OW PAI. Sebab disitu memang sering dijadikan tempat membolos para pelajar. Dalam kegiatan tersebut sedikitnya 8 pelajar terjaring. Rinciannya 1 pelajar laki-laki dan sisanya perempuan. Mereka diangkut menggunakan mobil patroli ke Kantor Kesbangpolinmas di lingkungan balikota Tegal. Disitu pelajar yang tertangkap diberi pembinaan dan disuruh membuat surat pernyataan. Yang menyatakan bahwa tidak akan mengulanginya lagi. Serta apabila kembali terjaring razia di bulan-bulan berikutnya bersedia diberi sanksi tegas. Yakni pembinaan di Bina Mitra Polresta selama satu hari satu malam. Anggota Staf Bina Mitra Polresta Tegal Briptu Sunarto saat memberikan pembinaan mengatakan, untuk saat ini pelajar yang tertangkap razia hanya didata dan membuat surat pernyatan saja. Namun untuk kedepannya jika memang kembali terjaring maka mau tidak mau diberi pembinaan dikantornya langsung. “Kita tidak melihat mereka bebas atau bagaimana. Intinya pelajar tidak boleh berkeliaran pada saat jam-jam pelajaran. Dan mereka terbukti menggunakan seragam sekolah dan berkeliaran pada jam efektif belajar. Apapun alasannya tetap kami bawa dan diberi pembinaan,” jelasnya. Apalagi, lanjut Sunarto, yang tertangkap basah sedang pacaran. Mereka tetap diangkut meski mengaku hanya seorang teman. Karena sangat menghawatirkan apabila sampai terjadi pergaulan bebas di kalangan pelajar. Sebeb, kedua-

nya bermesraan ditempat yang rawan akan terjadinya perilaku amoral. “Semoga dengan tertangkapnya mereka bisa menjadi pelajaran. Sehingga nantinya mereka tidak kembali berkeliaran menggunakan seragam pada jam-jam belajar,” urai Sunarto. Sementara Kasi Linmas Kesbangpolinmas Soni Sontani menerangkan, ini kali kedua razia pelajar yang dileading sektori kantornya. Hari sebelumnya kegiatan yang sama dilakukan di rental-rental play station, warnet, dan mall-mall. “Pada hari pertama itu sebanyak 18 pelajar kita tangkap dan beri pembinaan. Dari jumlah tersebut dua diantaranya adalah perempuan,” paparnya. Sedangkan pada hari kedua, kegiatan dilaksanakan di OW PAI, GOR Wisanggeni dan Karaoke. Dari beberapa titik yang dikunjungi tersebut, tim berhasil membawa pulang 8 pelajar yang berkeliaran di OW PAI. Dari jumlah tersebut mayoritas pelajar perempuan dan hanya satu orang pelajar cowok. Dengan demikian total pelajar yang terjaring razia dalam dua hari ini mencapai 26. Rinciannya 9 orang pelajar perempuan dan 17 lainnya alaki-laki. “Ini hanya sebagai syok terapi kepada pelajar yang suka membolos. Selain itu, juga mengantisipasi maraknya kenakalan remaja yang kerap terjadi. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan satubulan sekali. Namun jika memungkinkan juga dilaksanakan dua kali dalam satu bulan,” terangnya. Sementara dari Dinas Pendidikan (Disdik) Doro mengaku sangat prihatin melihat banyaknya pelajar yang terjaring razia. Karenannya setelah mendapatkan pembinaan dari polresta dan kesbangpolimas mereka dilepaskan kembali. Namun demikian tetap ada surat pemberitahuan kepada sekolah masing-masing. (adi mulyadi)

Terlibat Kekerasan, Dua Siswa... dari halaman 3 Pertemuan yang dihadiri bersama wali murid kedua belah pihak itu menghasilkan kesepakatan, korban tidak akan menuntut melalui jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan kakak kelasnya. “Pertemuan islah itu disaksikan pihak yayasan, sekolah, dan babinkamtimnas Polsekta Tegal Timur. Dari hasil islah tersebut, kami buat laporan tertulis dan disampaikan ke kapolresta,” terangnya. Waka Kesiswaan, Adi Supeno, menyatakan, surat pengeluaran dua siswanya diserahkan wali murid pada tangal 17 Maret 2010, sebelum UN digelar. Otomatis keduanya tidak bisa mengikuti ujian kelulusan tersebut. “Ini sudah menjadi keputusan sekolah. Peraturan dibuat untuk dijalankan secara riil. Sementara untuk siswa Irman Bayu Segara sendiri sebelumnya masih menjalankan masa skorsing selama setahun sejak Desember 2009 lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan skorsing diberikan pada siswa yang telah mengakumulasi kesalahan dikisaran point 201 hingga 300. Dan diatas limid 300 sekolah menetapkan aturan siswa harus keluar dari institusi pendidikan Ma’arif. Di hari yang sama, langkah untuk menangkal terulangnya aksi serupa diinstitusinya, ditempuh pihak sekolah mengundang babinkambtibmas Polsekta Tegal Timur Aiptu Ridwan untuk memberikan pencerahan pada siswa SMK SUPM Ma’arif.

“Pencerahan ini lebih terfokus pada penanaman nilainilai kebersamaan pada siswa. Tentunya lewat pencerahan ini bisa menangkal terulangnya aksi kekerasan dikemudian hari,” ujar Aiptu Ridwan. Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui KBO Reskrim Iptu Heriyanto SH, mengakui, polisi sudah menetapkan 6 tersangka kasus video kekerasan tersebut. Sebenarnya ada 7 siswa yang ditetapkan sebagai tersangka, namun satu siswa yakni Irman Bayu Sugara belum ditemukan keberadaannya. (her)


CMYK

10

RABU, 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

PROFIL

Sensasi Wisata Kuliner di Alam Indah Resto Tegal

Budi Prayoga

Unggulkan Menu SEAFOOD DAN VEGETARIAN

Mencari Kenyamanan

MENJALANKAN aktivitas atau pekerjaan dengan senang hati akan menimbulkan kenyamanan tersendiri. Kendati lebih banyak pekerjaan lain yang ditawarkan dengan menyuguhkan nominal tinggi, tidak akan langgeng jika masih ada konflik dalam batin. Inilah yang dirasakan, Budi Prayoga, supervisor Alam Indah Resto, yang hingga lima tahun betah berada di kota bahari. Padahal, sebelumnya pria kelahiran Purwokerto 29 Juni 1983 ini tidak bertahan hingga dua tahun pada tiap pekerjaanya. Bungsu dari 8 bersaudara ini mengaku sangat menyukai dunia memasak, tari dan nyanyi. Tak heran jika lulusan SMK jurusan teknik listrik instalasi ini lebih memilih restoran dan hotel sebagai tempat bekerjanya. ‘’Awalnya ingin masuk SMK tata boga, tapi ada rencana lain dari orang tua akhirnya nurut juga,’’ kata Yoga. Rencana tersebut sempat berjalan, namun karena ketidaknyamananya di tempat tugasnya tersebut, Yoga memilih keluar dan berpindah ke restoran Samu-

dera sebagai restoran pertama yang dijalaninya. ‘’Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan disini, seperti sekolah gratis saja,’’ tambahnya. Sebab, restoran dengan menu china’s food, japane’s food, dan masakan eropa ini menuntut Yoga untuk belajar keras dalam menjalankan tugasnya. Mulai dari kedisiplinan, cara memasak, menyuguhkan, menghidangkan, serta aturan yang ada pada tiap menu yang ditawarkan. ‘’Untuk japane’s tea saja, disesuaikan dengan waktu jamuannya. Antara pagi, siang dan sore memiliki aturan berbeda,’’ kenang Yoga. Di sini Yoga juga secara tidak langsung belajar dua bahasa lainnya yaitu Inggris dan Jepang untuk komunikasinya dengan pelanggan. Selama bekerja di sini, lanjut Yoga, dia selalu ingin mempelajari hal baru dalam dunia kuliner tersebut dengan meminta pindah tugas. Misalnya di pembuatan dimsum, pindah lagi di bartender dan lainnya. Banyaknya ilmu yang didapatkan di restoran pertamanya tersebut ternyata kurang memberikan kenyamanan bagi Yoga. Hingga akhirnya pindah ke sejumlah restoran dan hotel lainnya baik di Jakarta, Surabaya, Semarang hingga terakhir di Tegal. ‘’Yang penting nyaman, saya juga heran kok betah disini padahal banyak tawaran yang datang,’’ akunya. Yoga juga sempat mengikuti audisi kelompok sadar wisata tahun 2006 dan berhasil membawanya sebagai kandidat dari Jawa Tengah. Yoga juga suka dengan modeling serta menari. Tarian tradisional yang digabungkan dengan kontemporer menjadi andalannya pada setiap kompetisi. (ela)

Blok M Makin Variatif MENU makanan yang disuguhkan di warung bakso dan mie ayam Blok M makin variatif. Kita tidak hanya ditawarkan aneka jenis bakso dan mie ayam saja, namun berat dan ringanpun bisa kita nikmati. Mulai dari roti bakar, pisang goreng, kentang goreng hingga nasi goreng dan steak. Desain ruangan yang kerap diperbaharui semakin memanjakan pengunjung yang hanya sekedar untuk ngaso atau istirahat sambil ngemil. ‘’Kami hanya berupaya memenuhi permintaan konsumen saja,’’ ungkap Ny Yuli, pemilik bakso dan mie ayam Blok M. Sebab, konsumennya terdiri dari semua kalangan. Mulai anak muda, karyawan hingga ibu-ibu arisan. Selain desain yang gaul, rumah makan yang berlokasi di Jl Pala Raya 106 Mejasem ini, juga menyediakan hot spot area. Sehingga pelanggan bisa menikmati makanan dan minuman sambil berjibaku dengan dunia maya. Terlebih demam facebook atau twitter melanda semua golongan. Beberapa menu yang bisa dinikmati di sini di antaranya

bakso rawit, bakso urat, bakso halus, dan bakso spesial. Sedangkan untuk mie ayam terdapat mie ayam rica-rica, mie ayam bakso, dan mie ayam ceker. Untuk nasi goreng banyak juga pilihannya, mulai dari nasi goreng pete, nasi goreng ikan asin dan nasi goreng bakso. Ada juga makanan besar lainnya seperti steak, rawon, dan aneka roti bakar serta pisang goreng. ‘’Untuk steak, kami memberikan harga yang cukup terjangkau hanya Rp 18 ribu per porsi dengan cita rasa yang tak kalah dengan lainnya,’’ tambah Ny Yuli. Sedangkan untuk menu rawon, lanjutnya, hanya bisa kita nikmati setiap hari Minggu saja. Sementara roti bakar dan pisang goreng, pilihannya hanya coklat dan keju atau bisa keduanya. Untuk minuman, lanjut Ny Yuli, pilihan dingin dan panas bisa kita dapatkan disini. Mulai dari aneka jus buah, es kelapa, es kuwut, lemon tea dan pilihan lainnya. Sedangkan untuk minuman panas ada teh manis panas, kopi, dan pilihan lain. (ela)

MENU seafood menjadi unggulan tersendiri di sejumlah restoran dan warung makan. Mengandalkan ikan bakar aneka olahan seperti bakar kecap, asem manis, mentega dan lainnya. Tak terkecuali di Alam Indah Resto, di obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI). Rumah makan yang sebelumnya lebih dikenal dengan warung makan PKK ini menyuguhkan aneka seafood dengan bumbu olahan variatif. Aneka pilihan tidak hanya diberikan bagi penggemar masakan hasil laut ini. Sebab, Alam Indah Resto juga menyuguhkan menu vegetarian penyeimbang. ‘’Menu baru ini sengaja dihadirkan bagi pelanggan yang tidak suka dengan daging-dagingan,’’ ungkap Budi Prayoga, selaku supervisor. Diantaranya nasi goreng vegetarian dan jus fiber. Nasi vegetarian ini merupakan kombinasi sayur mayur yang dipadukan dengan racikan bumbu rahasia ala Alam Indah Resto. Diantaranya kombinasi wortel, kacang panjang, baby buncis, brokoli dan sawi hijau atau cesim. Nasi ini tidak menggunakan minyak sayur. Melainkan dengan mentega atau margarin. ‘’Menu ini sebagai alternatif makanan menyehatkan khususnya bagi yang kurang suka daging-dagingan,’’ tambahnya. Namun ada juga konsumen yang suka dengan tambahan telor pada menu satu ini. Kendati kombinasi sayur mayur, namun menu terbaru ini tetap memiliki cita rasa yang tak kalah dibandingkan lainnya. Sebab, penggunaan bumbu racikan khas Alam Indah Resto dijamin dapat menggoyang lidah pecinta setia wisata kuliner. ‘’Yang pastinya menyehatkan dan enak,’’ tambahnya. Sementara untuk jus fiber, sudah tidak asing lagi di lidah kita. Bedanya, selain menggunakan sayuran juga ditambah dengan susu sebagai pemanis sekaligus menghilangkan rasa langu. Bahan yang digunakan pada jus kaya serat ini adalah sawi hijau, nanas atau apel atau jeruk, serta soda. Varian jus terbaru lainnya adalah jus guava stanly. Jus ini berisikan buah jambu biji merah, sirsak, susu, dan soda. Jus ini berbeda dengan jus mix, namun diblender secara terpisah baru dicampurkan saat penyajian. Saat menikmatinya pun jangan diaduk rata seperti halnya jus biasa. Namun biarkan lidah kita merasakan gradasi rasa dari bahan-bahan yang ada dalam jus tersebut. Mulai dari sirsak

LAELA NURCHAYATI/RATEG

VEGETARIAN - Menu kombinasi sayur mayur menjadi konsep anyar di Alam Indah Resto sebagai alternatif menu menyehatkan.

yang ternyata larutannya lebih berat daripada jus jambu, serta soda dan susu sebagai toping. Rumah makan yang baru berganti nama sekitar satu bulan ini juga menyuguhkan menu lainnya. Seperti ikan bakar kecap, asam manis, saos pedas, saos tiram, dan mentega. Dengan jenis ikan antara lain gurame, bawal, kakap merah dan kakap putih, kerapu serta pihi. ‘’Paling favorit bawal dan gurame, karena dagingnya lebih terasa dan empuk,’’ kata Yoga. Bumbu bakar ikan juga menjadi rahasia tersendiri dalam menyuguhkan menu berkualitas dan bercita rasa tinggi

Susu Sapi Baturaden Rendah Kolesterol

LAELA N/RATEG

TAWARKAN ALTERNATIF – Susu Sapi Baturaden merupakan sajian utama, yang rendah kolesterol.

LAELA NURCHAYATI/RATEG

PENUH SESAK - Rumah makan bakso dan mie ayam Blok M menambahkan variasi menu alternatif lain bakso dan mie ayam.

dari resto satu ini. Alam Indah Resto juga memberikan alternatif bagi yang hanya ingin menikmati kebersamaan di tepi pantai bersama orang yang tersayang. Salah satunya dengan menu makanan ringan seperti chicken nugget, sosis goreng, udang krispi dan lainnya. Ada juga nasi goreng, mie goreng, mie rebus baik spesial maupun seafood. Pilihan yang banyak juga bisa kita dapatkan dari menu minuman. Mulai dari jus buah, mix jus, triple jus, dan milk shake. Kelapa muda menjadi menu wajib khas resto tepi pantai. Teh poci menjadi ciri khas tersendiri sebagai

SATU lagi wisata kuliner yang bisa dikunjungi anak muda maupun keluarga. Dengan mengusung menu susu sapi dan jus sebagai andalan, cafe Mamase menyuguhkan menu menyehatkan nan enak. Bahkan, susu sapi yang disediakan pun berbeda dengan susu sapi di cafe susu sapi lainnya. Sebab, susu sapi yang ada di Jalan Kartini tepatnya sebelah barat SMAN 1 Tegal ini didatangkan langsung dari Baturaden. Yang dipercaya memiliki kandungan kolesterol lebih rendah sehingga lebih sehat dibandingkan susu yang ada di sini. ‘’Menurut penelitiannya sih,

faktor makanan dan lingkungan sapi perah berpengaruh pada kandungan gizi dalam susu,’’ terang Eko, pemilik cafe susu sapi baturaden dan jus Mamase ini. Keunggulan lainnya dari cafe Mamase ini adalah varian rasa susu sapi yang disediakan. Yaitu aneka rasa buah mulai dari coklat, stroberi, anggur, melon, durian, capucino, kopi gingseng, mocacino dan lainnya. Varian susu ini tersedia untuk dingin dan panas. Cafe ini satu-satunya yang menyajikan jus susu dengan rasa buah. ‘’Rasanya seperti es krim,’’ tambahnya. Selain susu, aneka jus juga bisa kita dapat-

kan disini. Mulai dari jus mangga, jeruk, strawbery, melon, alpukat, apel, nangka, peer, anggur, durian, nanas, jambu merah, fiber, dan es teler. Cafe dengan konsep gaul ala anak muda ini juga menyediakan aneka camilan dan makanan. Camilan yang tersedia antara lain kentang goreng rasa keju, pedas, barbeque, dan balado, serta roti bakar aneka rasa. Seperti rasa nanas keju, kacang keju, sarikaya keju, durian keju, anggur keju, strowbery keju, corned keju, dan ambon keju. Bakso sosis, nasi goreng biasa, nasi goreng sosis, nasi goreng bakso, nasi goreng omelet, nasi goreng pete, nasi goreng keju, nasi goreng istimewa, mie goreng, dan indomie rebus cukup mengganjal perut kita yang kelaparan. ‘’Konsep kami memang untuk anak muda khususnya pelajar, kebetulan dekat dengan sekolah,’’ kata Eko. Namun, kalangan keluarga dan dewasa pun bisa menikmati sajian disini karena ada dua ruangan yang tersedia untuk pelanggan. Yaitu di lantai dasar dengan kursi dan meja, sedangkan di lantai dua atau dikenal dengan ruang belajar menggunakan lesehan. Rencananya, dalam waktu dekat akan tersedia juga hot spot area. Untuk menikmati aneka menu yang tersedia tidak perlu merogoh kocek dalam. Hanya dengan uang Rp 2.500, kita bisa mendapatkan segelas susu. Sedangkan untuk roti bakar, mulai Rp 3.500 hingga Rp 7.000 tergantung lapisan dan rasa yang diinginkan. Sementara jus hanya dengan Rp 4.000, kecuali anggur dan durian. Untuk menu berat mulai Rp 6.000 hingga Rp 12 ribu, kita tidak perlu makan lagi di rumah. ‘’Sebagaimana sasaran kaum pelajaran dan anak muda, harga yang kami tawarkan juga ‘muda’,’’ pungkasnya. (ela)

salah satu menu minuman panas selain capucino, dan kopi gingseng. ‘’Kami juga menyediakan ayam bakar, ayam goreng dan ayam kremes bagi yang tidak suka ikan,’’ tambahnya. Di sini, konsumen juga dimanjakan dengan pilihan lokasi makan. Mulai dari lesehan di saung yang berjejer, atau dengan meja dan kursi duduk, serta ruangan luas berkonsep lesehan di dalam lengkap dengan fasilitas televisi dan sound. Iringan musik live memberikan nuansa tersendiri menghadirkan grup keroncong modern dengan tembang-tembang ternama baik gita persada maupun manca. (laela nurchayati)

Jus Guava Stanly BAHAN-BAHAN: Jambu Biji Merah. Sirsak. CARA PEMBUATAN: Buah jambu biji merah dan sirsak di blender secara terpisah. Kemudian disajikan dengan memasukkan jambu merah terlebih dahulu. Setelah itu memasukkan sirsak yang telah diblender ke dalam gelas saji. Soda dan susu menjadi bahan terakhir yang akan dicampurkan dengan adonan yang ada. CARA MENGHIDANGKAN: Jika ingin menikmati jus guava stanly sebenarnya, sebaiknya jangan diaduk. Namun, nikmati masing-masing rasa dari bahan jus yang ada, sehingga timbul gradasi rasa mulai dari jus sirsak, jus jambu, soda dan susu atau sebaliknya sesuai selera. (ela)

Susu. Soda. Es.


CMYK

RABU, 31 MARET 2010

OLAHRAGA RADAR TEGAL

11

LATIHAN Pemain tengah Arsenal Andrey Arshavin tengah menjalani sesi latihan menjelang pertandingan perempat final Liga Champions menghadapi Barcelona.

PERKIRAAN PEMAIN ARSENAL (4-3-3) : 1-Almunia (g), 3-Sagna, 31-Campbell, 5Vermaelen, 22-Clichy ; 15-Denilson, 4Fabregas, 2-Diaby ; 7-Rosicky, 23-Arshavin, 52-Bendtner PELATIH : ARSENE WENGER

ARSENAL VS BARCELONA

SERANG

LONDON - Emirates Stadium, kandang Arsenal, bakal dipenuhi aroma dendam dini hari nanti. Di sana, Cesc Fabregas dkk akan menjamu Barcelona, dalam first leg perempatt final Liga Champions. Seperti diketahui, raksasa Spanyol itu telah menumbangkan mereka di partai puncak Liga Champions edisi 2006 (siaran langsung RCTI mulai pukul 01.40 WIB). Di atas kertas, El Barca sebutan Barcelona- lebih diunggulkan atas tuan rumah. Itu tak lepas dari penampilan super di liga domestik. Di Liga Primera, Lionel Messi dkk memang belum terkalahkan, dan masih memimpin klasemen bersama Real Madrid. Sebaliknya, penampilan Arsenal di Premier League masih anginanginan, bahkan terakhir ditahan imbang Birmingham 1-1 Sabtu malam lalu (27/3). Namun, jika melihat catatan di Liga Champions, mestinya Fabregas dkk lebih konfiden. Mereka mencetak rekor seratus persen menang di Emirates. Sebaliknya, sang juara bertahan seperti kehilangan keperkasaan di luar Nou Camp. Tercatat, tiga kali Barcelona ditahan imbang saat partai kandang. “Kali ini, saya yakin semuanya bakal berbeda,” janji Wenger, sebagaimana dilansir Associated Press. “Bagi seorang manajer, menyakitkan sekali rasanya gagal merebut gelar yang sudah di depan mata. Tapi besok malam (dini hari nanti, Red) kami akan turun ke lapangan dengan performa yang pantas. Itu saja yang harus kami lakukan,” lanjutnya. Setelah ditahan imbang Birmingham lalu, Wenger sempat dipusingkan dengan cederanya playmaker sekaligus kapten Fabregas. Namun, karena tidak terlalu parah, ada kemungkinan Wenger akan mengambil risiko menerjunkan binaan akademi Barcelona tersebut. Sebenarnya, jika tampil pun dia tidak akan maksimal lantaran belum fit. Namun, keputusan itu harus diambil karena kehadiran Fabregas lebih berfungsi sebagai dorongan psikol og i s d a r i p a d a k u n c i k e kuatan. Sebaliknya, di kubu Barca, entrenador Josep Guardiola tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa.

Meski kehilangan Andres Iniesta, dia mendapatkan kembali pengatur serangan Xavi Hernandez yang sempat absen tiga musim akibat cedera. Dia beserta Seydou Keita dan Yaya Toure di tengah sudah cukup untuk menyokong trisula Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Pedro Rodriguez. Seperti biasa, Guardiola akan mengomando anak buahnya untuk menekan sejak awal. “Sejak saya mengemban jabatan sebagai pelatih Barcelona, saya sudah menerapkan gaya attacking football. Itulah filosofi kami. Menang atau kalah, saya ingin tim ini menampilkan permainan menyerang. Kami tidak akan meninggalkannya saat melawan Arsenal,” beber Guardiola, seperti dilansir Soccernet. “Kami juga punya Leo -panggilan akrab Messi- yang sangat spesial,” sambung striker Thierry Henry. “Apa yang dia lakukan selama ini sangat sulit disamai pemain lain. Beberapa hari lalu, saya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksinya. Saya sampai bertanya-tanya, apakah dia itu manusia biasa” tambah Henry, memuji juniornya tersebut. Menyadari potensi serangan yang bisa dihasilkan Messi, Wenger sudah menyiapkan antisipasi. Yakni, meninggalkan pola pertahanan man-to-man menjadi zone defense yang tidak memfokuskan penjagaan orang per orang. “Ada beberapa tim yang memang tidak biasa dihadapi dengan man-to-man marking. Kalau sudah begitu, bisa-bisa kami dapat masalah hanya karena mengikuti satu pemain ke mana-mana,” ucap Wenger. Demi mematikan pergerakan pemuda asal Argentina itu, Arsenal juga siap meninggalkan gaya permainan sopan dan berubah menjadi kasar. Para penggawa The Gunners -sebutan Arsenal- sudah berjanji tidak akan memberikan ruang gerak sedikitpun pada top scorer sementara Liga Primera tersebut. “Kami pastikan dia (Messi, Red) tidak akan mendapat suplai bola sebanyak biasanya. Apalagi, ritme permainan kami lebih cepat daripada mereka. Ini akan jadi game yang sangat berbeda buat Messi dan Barcelona,” tegas tukang gedor asal Denmark Nicklas Bendtner kepada Sky Sports. “Jadi, meskipun Barca lebih difavoritkan, rasanya pertandingan nanti akan sangat berimbang,” koarnya. (na/jpnn)

HENRY Emosional, Wenger Cuek

BARCELONA (4-3-3) : 1-Valdes (g), 2-Alves, 5-Puyol, 3-Pique, 19Maxwell ; 6-Xavi, 16-Busquets, 15-Keita ; 10Messi, 9-Ibrahimovic, 17-Pedro PELATIH : JOSEP GUARDIOLA HEAD TO HEAD 18/05/06 Barcelona vs Arsenal 2 - 1 DI ATAS KERTAS Sekalinya berhadapan dengan Barcelona di tempat netral, Arsenal tunduk 1-2. Namun, dengan berbekal rekor 100 persen kemenangan kandang di pentas Liga Champions, Arsenal boleh sedikit lebih percaya diri. Apalagi catatan tandang Barca tidak cukup bagus.

CMYK

AFP PHOTO

SEBELUM drawing delapan besar, striker Barcelona Thierry Henry sudah bilang tidak ingin berhadapan dengan bekas klubnya, Arsenal di delapan besar. Eh, ternyata Barca benar-benar berjumpa The Gunners. Henry pun menyatakan enggan bermain saat timnya melawat ke London. Eh, ternyata pelatih Josep Guardiola memasukkan namanya ke dalam skuad yang akan diterjunkan menghadapi Arsenal dini hari nanti. Memang, melihat penampilannya dalam beberapa laga terakhir di Liga Primera, kecil kemungkinan Henry turun di laga ini. Namun, pria yang mengaku masih ngefans berat kepada Arsenal itu siap mental jika sewaktuwaktu diminta bertarung melawan mantan rekan-rekannya. “Saya sangat emosional, tapi juga tetap tenang,” aku Henry kepada AFP. “Laga ini bakal sangat spesial buat saya. Kembali ke markas klub yang pernah saya anggap rumah dengan kostum tim musuh sangat aneh. Terlebih di perempat final Liga Champions. Melihat orang-orang di sekitar lapangan, fans, dan kru tim, akan bikin saya canggung,” lanjutnya. “Sebelumnya saya berharap tidak usah dimainkan saat melawan Arsenal. Tapi, pelatih membawa saya ke London, dan saya tidak boleh memikirkan hal lain kecuali bersikap profesional dan all out,” imbuh striker gaek 34 tahun itu. Sejatinya, publik Emirates pun punya perasaan yang sama terhadap Henry. Bagaimanapun juga, delapan musim membela The Gunners bukanlah waktu yang singkat. Dia membukukan total 226 dari 369 pertandingan di semua ajang yang diikuti Arsenal, dan masih dianggap sebagai salah satu pemain terhebat klub. Selama itu pula, dia telah mempersembahkan dua trofi Premier League dan dua Piala FA. Momen saat dikapteni Henry adalah salah satu era paling sukses klub yang berbasis di London Utara tersebut. Tactician The Gunners Arsene Wenger sendiri sangat terkesan dengan Henry. Dia juga meminta fans memberikan sambutan hangat kepadanya. Namun, Wenger tak setuju kalau kehadiran Henry bakal meningkatkan gengsi laga, seperti saat David Beckham bereuni dengan Manchester United tengah bulan lalu. “Kenapa kehadiran Henry jadi penting” ketus Wenger, seperti dikutip Telegraph. Yang paling penting adalah orang datang dan membayar tiket masuk 50 poundsterling untuk nonton pertandingan yang bagus. Ini bukan permainan individual. Ini laga antar tim yang berebut tiket ke semifinal Liga Champions.” “Personalitas individu memang bagian dari pertandingan, tapi bukan yang paling utama. Apa yang dijual media soal kedatangan Henry ke Emirates hanyalah bagian artifisialnya. Bagian yang asli adalah kualitas pertandingan,” tegas monsieur 60 tahun itu. (na/jpnn)


ALL SPORTS

12

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

Krasic Tertarik Pindah ke Klub Serie A

SEPAK POJOK

SUDAH lama Milos Krasic menjadi incaran banyak klub elite Eropa. Namun, yang terdengar paling ngebet merekrut winger CSKA Moskow asal Serbia tersebut adalah tiga klub raksasa Italia, yakni Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Nah, dini hari nanti, para petinggi tiga klub elite Italia itu bisa melihat langsung performa Krasic di Giuseppe Meazza,

markas Inter. Krasic bakal menjadi andalan CSKA ketika menantang Inter pada first leg perempat final Liga Champions. Krasic merupakan salah satu pilar utama yang menjadi penentu bagi prestasi CSKA sejak bergabung pada 2004 lalu. Sejak bergabung, dia telah ikut andil mempersembahkan juara Liga Rusia pada 2005 dan 2006,

MikeDean, WasitUnitedVsChelsea

MANCHESTER - Asa Manchester City untuk finis di zona empat besar di akhir musim ini tetap terjaga. Bahkan, mereka sukses mereduksi jarak angka dengan Tottenham Hotspur yang menghuni peringkat keempat di klasemen sementara Premier League. Saat ini, tim berjuluk The Citizens tersebut melonjak ke posisi kelima dengan mengoleksi 56 poin dan hanya tertinggal dua angka dari Tottenham. Itu berkat kemenangan 3-0 (3-0) City atas Wigan Athletic, kemarin dini hari (30/3). Tampil di City of Manchester Stadium, semula City sempat kesulitan me-

HAT TRICK

STRIKER belia Inter Milan Mario Balotelli memang sarat kontroversi. Di lapangan, dia doyan bikin ulah provokatif sehingga punya banuak musuh. Di luar lapangan, pemain 19 tahun itu tak henti-hentinya berseteru dengan pelatihnya sendiri, Jose Mourinho. Baru-baru ini, Balotelli bikin fans Inter sakit hati karena mengaku sebagai fans rival sekota Inter, AC Milan, dalam sebuah talk show di televisi. Deretan masalah itu, kabarnya membuat presiden Inter, Massimo Moratti muak. Terutama soal permusuhannya dengan Mourinho. Sebab, perang dingin itu telah membuat dia beberapa kali didepak dari skuad Inter. Termasuk dalam laga penting melawan CSKA Moskow dini hari nanti. “Saya tetap mengharapkan dia kembali ke skuad secepatnya,” terang Moratti, seperti dikutip Il Corierre dello Sport. “Saya sendiri belum tahu persis keputusan Mourinho, apakah Balotelli akan diterjunkan saat melawan CSKA atau laga setelah itu. Saya kira, situasinya tidak terlalu jauh berbeda,” lanjutnya. Moratti berharap Balotelli dan Mourinho mengakhiri perseteruan demi ambisi Inter memburu dua gelar. Dia pun berinisiatif mendudukkan mereka dalam satu meja. Sebagai penengah, presiden menunjuk direktur Inter Marco Branca. Senin lalu (29/3), ketiganya menjalankan amanat sang bos. Berdasarkan laporan La Stampa, Balotelli bersikeras bahwa dirinya bukan pihak yang patut disalahkan dalam perseteruan dengan Mourinho. Sebaliknya, dia menuduh situasi ini tercipta karena sifat keras kepala Mourinho, sehingga dia menuntut permintaan maaf dari sang pelatih. (na/jpnn)

Bomber Manchester City, Carlos Tevez, merayakan gol ketiganya ke gawang Wigan.

ngatasi Wigan. Meski lebih mendominasi pertandingan, tapi tim besutan Roberto Man-

AFP PHOTO

Dipusingkan Blunder Almunia PERSIAPAN Arsenal jelang menjamu Barcelona dini hari nanti bukan saja diganggu oleh kondisi fisik sang kapten Cesc Fabregas. Namun, pelatih Arsene Wenger juga dipusingkan oleh ulah dua kipernya yang bolak-balik bikin blunder. Kiper utama Manuel Almunia misalnya, membuat kesalahan fatal saat Arsenal ditahan imbang Birmingham Sabtu malam lalu. Setelah susah payah mencetak gol di menit ke 81, tim berlambang meriam itu gagal mempertahankan keunggulan. Di injury time, dia menepis tendangan Kevin Phillips alih-alih menangkapnya. Akibatnya, bola malah masuk gawangnya sendiri. Itu bukan pertama kali Almunia membikin kesalahan yang sangat merugikan timnya. Bisa dibilang, dialah aktor kekalahan Arsenal di semifinal Liga Champions musim lalu, kala mereka kalah agregat 1-4 dari Manchester United. Sebenarnya, Wenger punya kiper alternatif yang tidak kalah berpengalaman, yakni Lukasz Fabianski. Namun, kiper asal Polandia itu punya problem yang sama. Dia tampil buruk saat Arsenal bertamu ke kandang FC Porto di leg pertama 16 besar lalu. Hasilnya, The Gunners dipermalukan 2-1. Wenger sangat menyadari, strategi menyerang yang akan diterapkannya kala melawan Barca akan sangat berisiko dengan koleksi kiper yang doyan bikin blunder. Apalagi, yang mereka hadapi kali ini adalah dengan tiga striker tajam

dari Jerman. “Sepertinya dia cukup tertarik untuk bermain di Italia,” ungkap Borozan, seperti dikutip Goal. “Pada bursa transfer mendatang akan ada banyak klub yang ajukan tawaran. Yang paling depan saat ini adalah Milan, Juventus, dan Inter. Tapi, belum ada negosiasi dengan ketiga klub ataupun Bayern yang tertarik,” jelas Borozan. (ham/jpnn)

BERKAT HATTRICK TEVEZ

AFP PHOTO

Moratti Bosan Polemik Balotelli

incaran banyak klub di Eropa. Bahkan, agen Krasic Vlado Borozan, mengklaim di bursa transfer awal musim depan, Krasic akan menjadi salah seorang pemain yang jadi rebutan. Bukan hanya klub Italia saja yang sudah menyatakan ketertarikan. Dia juga menjadi incaran beberapa klub Spanyol, Inggris, dan Bayern Munchen

3 MAN. CITY vs WIGAN ATHLETIC 0

LONDON - Bentrok Manchester United kontra Chelsea pada pekan ke-33 Premier League (3/4) di Old Trafford, diyakini bisa menjadi penentu juara Premier League musim ini. Tentu saja, pertandingan seperti itu menjanjikan atmosfer panas di lapangan. Karena itu, butuh wasit yang mampu meredam gejolak emosi pemain dari kedua tim. Sosok wasit terbaik di Inggris. Ternyata, yang dipilih untuk menjadi wasit dari pertandingan itu adalah Mike Dean, sosok wasit yang sarat kontroversi. Wasit berusia 41 tahun itu memiliki rentetan kontroversi. Kolumnis Sportsmail yang juga merupakan mantan penggawa timnas Inggris Jamie Redknapp mengkritik keputusan penalti yang dihadiahkan Dean terhadap Blackburn Rovers. Itu terjadi pada saat Blackburn melawat ke Turf Moor menghadapi Burnley (28/3). Ketika itu, Dean memberikan hukuman penalti buat Burnley atas pelanggaran Michael Duff terhadap Martin Olsson pada menit ke-20 dan penalti jadi penentu kemenangan Blackburn. “Sebagai pemain sepak bola, jika kamu bermain buruk, maka peluang tampil di laga berikutnya semakin tipis. Seharusnya aturan itu berlaku juga untuk para wasit,” ketus Redknapp menanggapi keputusan Dean, seperti dilansir Daily Mail. Menurut Redknapp, berulangkali Dean melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan di lapangan. “Mike Dean memiliki performa yang buruk dengan beberapa keputusan yang buruk,” lanjut putra dari manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp itu. Dean telah menjalani karir wasit internasional sejak 2002, juga jadi sasaran kritik dari manajer Stoke City Toni Pulis. Penyebabnya, selama dia memimpin, sudah tidak pemain Stoke yang diusir dari lapangan sepanjang musim ini. Bahkan, dua tim yang akan bentrok, yakni United dan Chelsea juga pernah punya insiden yang terkait dengan Dean. Manajer United Sir Alex Ferguson pernah didenda 10 ribu pounds dan sanksi dua laga gara-gara ribut dengan Dean pada November 2008 lalu. Chelsea juga pernah dirugikan dengan keputusan Dean mengusir dua pemain mereka, yakni Juliano Beletti dan Michael Ballack tatkala bentrok melawan Manchester City pada Februari lalu. Dampaknya, Chelsea kalah 2-4 di laga kandang. (ham/jpnn)

LATIHAN - Pemain depan Inter Milan, Mario Balotelli dalam salah satu sesi latihan bersama pemain tengah Inter Milan Wesley Sneijder (kiri).

serta empat gelar Piala Rusia. Dia piawai saat dipasang sebagai winger ataupun gelandang serang. Bersama CSKA, dia lebih sering mengisi posisi winger. Begitu pula ketika membela timnas Serbia. Krasic telah mencatat caps 29 pertandingan serta mencetak dua gol. Karena performanya bersama CSKA dan Serbia, Krasic jadi

yang selalu bisa mengejutkan barisan pertahanan tim manapun. Apalagi, Almunia juga lemah menghadapi skema set piece. Namun, pelatih asal Prancis itu juga tahu betul, bahwa kekuatan utama kiper adalah mental dan kepercayaan diri. Karena itu, alihalih menyalahkan atau mengancam Almunia, Wenger lebih suka membesarkan hati kiper asal Spanyol tersebut. Wenger berharap, si penjaga gawang akan tampil lebih tenang jika dia tetap memberinya kepercayaan setelah membuat kesalahan bodoh. “Menghadapi tim seperti Barcelona, kami tidak akan fokus membicarakan pemain kami. Tim ini bisa menampilkan permainan spesial, jika semua bagiannya bekerja secara kolektif,” kata Wenger.. Almunia sendiri tampaknya tidak terlalu mempedulikan hujan kritik dan cercaan yang menimpanya usai laga di Birmingham. Kiper didikan akademi Osasuna itu memilih santai dan tidak menengok ke belakang. “Bukannya saya cuek. Saya tahu telah membuat kesalahan di game yang mana saja. Tapi saya lebih suka membicarakan penampilan saya dengan pelatih atau teman-teman,” lanjutnya. (na/jpnn)

ALMUNIA

cini itu tetap gagal membobol gawang Wigan hingga jeda turun minum. Pada babak kedua, kekuatuan Wigan terreduksi lantaran kartu merah yang dijatuhkan wasit Stuart Attwell terhadap bek Wigan Gary Caldwell akibat pelanggaran keras kepada Carlos Tevez pada menit ke-56. City kian menguasai laga. Setelah mengalami kesulitan membobol gawang lawan, City akhirnya memecah kebuntuan berkat gol Tevez di menit ke-72. Striker asal Argentina tersebut juga mencetak hat-trick setelah menambah dua gol lain pada menit ke-74 dan 84. Dengan begitu, saat ini sudah 16 gol yang dikontribusikan Tevez bagi City sepanjang musim ini di Premier League. Sukses Tevez menceploskan tiga gol dalam durasi 12 menit membuatnya menyamai rekor yang pernah dicatat Eric Cantona, Robbie Fowler, dan Jermain Defoe. “Itu adalah performa yang hebat dari Carlos. Dia menciptakan tiga gol penting dan kami memenangkan partai itu. Dia juga telah mencetak banyak gol buat klub ini dan juga masih muda,” puji Roberto Mancini, manajer City. Di sisi lain, kubu Wigan menjadikan kartu merah Caldwell sebagai kambing hitam dari kekalahan mereka. “Keputusan kartu merah itu menjadi salah satu momen menentukan dalam laga. Kami tampil baik sebelum kartu merah,” kilah Roberto Martinez, manajer Wigan. Dampak dari kekalahan itu membuat posisi Wigan di klasemen masih terancam. Mereka hanya berada dua setrip di atas zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16 dengan 31 poin. Jika tergelincir di tujuh partai sisa, mereka bisa terjerat degradasi. (ham/jpnn)


ALL SPORTS

RABU 31 MARET 2010

13

RADAR TEGAL

LAKONI BEBAN BERAT

SEPAK POJOK

Persik Terseok, Bendol tetap Waspada

KEDIRI- Laga krusial dihadapi Macan Putih sore ini di Stadion Brawijaya. Mereka harus bisa mengalahkan Persija Jakarta (mulai pukul 15.30 live AnTV) untuk modal meloloskan diri dari zona degradasi. Raihan tiga poin bisa mengangkat mereka satu strip ke posisi di atasnya. Kewajiban untuk memang itu bisa menjadi motivasi sekaligus beban bagi Macan Putih yang sekarang berada di peringkat kedua dari bawah klasemen sementara. “Kami memang harus menang, tapi saya juga tak ingin para pemain dihinggapi beban terlalu berat,” kata pelatih Persik Agus Yuwono usai latihan terakhir kemarin jelang duel lawan Macan Kemayoran. Sebab jika Mahyadi Panggebean dkk memikirkan beban yang terlalu berat dia menganggap para pemainnya akan tampil jelek. Padahal di sisi lain mereka harus tampil bagus untuk bisa mendapatkan tambahan tiga poin. “Inilah yang sulit. Para pemain harus bisa mengangkat beban tanpa harus terbebani,” ucapnya. Namun dia yakin para pemain bisa melakukannya. Caranya dengan bermain lepas dan menumbuhkan kepercayaan diri bahwa mereka bisa tampil maksimal. “Saya ingin para pemain main maksimal dan lepas. Sehingga hasilnya lebih bagus dari pada harus main dengan penuh beban,” tukasnya. Menghadapi Persija yang sekarang berada di peringkat tujuh klasemen sementara ISL, pria asal Malang itu mengaku sudah menyiapkan strategi khusus. Menyerang habis-habisan jelas akan menjadi salah satu caranya untuk mendapatkan tiga poin. “Pertahanan sudah kami perbaiki. Semoga hasilnya terlihat,” kata mantan asisten palatih Persela Lamongan tersebut

AFP PHOTO

KALAH - Pemain Persipura Jayapura Bio Paulin (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Kashima Antlers Jepang Nozawa (kiri) dalam Liga Champions Asia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, (30/3).

Boaz Cs Kalah Kelas JAKARTA - Persipura Jayapura gagal memenuhi ambisinya. Bertekat meraih poin perdana di Liga Champions Asia (LCA) musim ini, Persipura kemarin sore dipermalukan tamunya Kashima Antlers dengan skor 1-3. Bagi persipura kekalahan di Gelora Bung Karno itu sekaligus me,buktikan jika kelas mereka jauh di bawah Kashima. Pada pertemuan pertama 24 Maret lalu Tim Mutiara Hitam, sebutan Persipura menyerah dengan skor 5-0 saat bertandang ke Kashima Soccer Stadium. Kemenangan ini memastikan Kashima lolos ke babak 16 besar dengan poin absolut 12 ( menang di semua 4 pertandingan ). Tampil dengan dukungan sekitar 20 suporter setianya yang langsung dari Jepang plus puluhan warga Jepang yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya, Kashima langsung menggebrak. Hasilnya di menit pertama juara J-League tiga musim terakhir itu langsung unggul lewat Yasushi Endoh. Teringgal oleh gol cepat Persipura langsung menaikkan tempo permainan. Hasilnya di menit ke-19, lewats erangan balik cepat, tendangan keras striker timnas Merah Putih, Boas Salossa membentur mistar gawang Kashima dan bola rebound bisa dituntaskan dengan sempurna oleh Yustinus Paew untuk menyemakan kedudukan. Namun Kashima yang unggul di semua lini tidak butuh waktu lama untuk kembali unggul. Di menit ke-26, lewat skema serangan yang tertata apik, Kashima kembali unggul lewat gol cantik Shinzoh Koroki. Dan Atsuto Uchida menyempurnakan kemenangan tim tamu di menit ke-34. Di babak kedua, performa Kashima sedikit menurun. Sayang, hal itu tidak bisa dimaksimalkan Persipura untuk mengejar ketertinggalan. Pola permainan yang tidak terorganisir dengan bagus bisa dengan mudah dipatahkan pemain-pemain tim tamu. “Harus diakui, Kashima lebih bagus dari kami. Faktor konsentrasi tim sangat menentukan hasil akhir pertandingan ini,” ujar Jacksen F Tiago, pelatih Persipura usai pertandingan. Pelatih asal Brazil ini menyatakan, usai kegagalan meraih poin perdana di LCA, timnya akan kembali fokus menghadapi persaingan di Indonesia Super League ( ISL). “Apa yang terjadi di LCA musim ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Sekarang saatnya fokus ke ISL dan Persipura akan bekerja keras untuk kembali lagi musim depan,” lanjutnya. Sementara itu, pelatih Kashima Oswaldo de Oliveira menyatakan senang timnya bisa lolos ke babak 16 besar LCA. Pelatih asal Brazil ini mengungkapkan jika performa timnya tidak maksimal di partai kemarin sore.?Itu karena kebugaran pemain terganggu karena harus nelakoni tiga pertandingan dalam sembilan hari. Temperatur disini juga berperan terhadap kurang maksimalnya permainan tim,” kata Oswaldo. (ali/jpnn)

ARIF HANAFI/RADAR KEDIRI

BARU - Playmaker Persik Kediri, Han Ji Ho, sebagai pemain yang terbilang masih baru, diharapkan mampu menjadi motor serangan Persik Kediri saat menjamu Persija Jakarta.

Hapus Rekor Buruk saat Hadapi PSPS

CMYK

Persik (3-5-2) Pemain: 58-Herman Batak (PG), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 4-O.K. John, 20-Na Byung Yul, 19-Mahyadi Panggabean (C), 8-Jefri Dwi Hadi, 11-Han Ji Ho, 82-Nasirov Mekan, 24-Legimin Raharjo, 10-Zhang Shuo, 7-Yongki Aribowo Cadangan : 22-Fauzi Toldo (PG), 17-Tito Purnomo, 25-Khusnul Yuli, 32-Wawan Widiantoro, 12Harianto, 21-Dodit Fitrio, 26-Saktiawan Sinaga Pelatih : Agus Yuwono Persija (4-4-2) Pemain : 1-Ronny Tri Prasnanto (PG), 4Herman Abanda, 14-Ismed Sofyan, 32-Leonard Tupamahu, 6-Baihakki Bin Khaizan, 21-Erick Setiawan, 81-Muhammad Ilham, 87-Firman Utina, 9-Fahrudin Mustafic, 15-Aliyudin, 20-Bambang Pamungkas Cadangan : 22-Frenky Irawan (PG), 2-Papa Abdou Toure, 23-Leo Saputra Jacob, 11-Agus Indra Kurniawan, 3-Elvis Nelson Anes, 8-Salim Alaydrus, 10-Serge Emaleu Ngomgoue Pelatih : Benny Dollo

usai latihan pagi kemarin. Soal lawan, Agus mengakui bahwa Persija tim yang sangat kuat dan komplet. Dia ingin para pemainnya bekerja keras untuk bisa mengalahkan tim asal Jakarta tersebut. “Kami harus sangat waspada. Mereka punya pemain berkualitas dan berbahaya,” ucapnya. Sementara itu, skuad Persija Jakarta yang kemarin menggelar latihan uji coba lapangan mulai pukul 15.00 tampak sangat enjoy mencoba Stadion Brawijaya. Mereka berlatih dengan santai dan penuh canda tawa para pemain. Terlebih saat meggelar game “bola voli” tapi dengan kaki. “Kami siap menghadapi Persik dengan kekuatan terbaik,” kata pelatih Persija Benny Dollo. Meski Persik saat ini tengah terseok-seok di klasemen bawah ISL, Bendol -sapaan Benny Dollomengaku tak akan meremehkan tim juara dua kali tersebut. “Mereka punya kekuatan yang harus diwaspadai,” tandasnya. (jie/jpnn)

Timnas Voli Pantai, Minim Persiapan

Persebaya Vs PSPS

SURABAYA - Persebaya Surabaya bertekad mengakhiri catatan buruknya kala menghadapi PSPS Pekanbaru hari ini di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Misi ini jelas tidak mudah. Pasalnya, PSPS bagaikan momok bagi pertahanan Persebaya. Dalam dua pertemuan terakhir, Green Force selalu kalah telak. Saat clash pada putaran pertama 7 November 2009 lalu di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Persebaya takluk 4-1 di tangan Laskar Asykar Bertauh. Kala itu dua tukang gedor PSPS Dzumafo Epandi Herman dan M. Isnaini menjadi bintang kemenangan. Mereka mencetak masingmasing dua gol bagi timnya. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi victory kedua PSPS saat menjamu Persebaya. Bentrok pertama kedua tim terjadi saat perebutan urutan ketiga Divisi Utama 2008/ 2009. Saat itu, anak asuh Abdul Rahman Gurning menggunduli Persebaya dengan skor mencolok 5-1. Pelatih Persebaya Rudy William Keeltjes menegaskan timnya berada dalam kondisi yang sangat prima menyambut pertandingan. Kemenangan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Mengenai rekor jelek Persebaya saat menjamu PSPS, Rudy menanggapinya dengan dingin. “Itu kan saat tidak main di sini. Kalau di kandang sendiri, target kami jelas kemenangan,” tuturnya. Mantan Pelatih PSS Sleman tersebut mengaku bahwa dia belum mempelajari secara utuh kekuatan PSPS. Namun begitu, saat ini, Pria Keturan BelandaSitobondo sudah memiliki sedikit bayangan kekuatan tim lawan. “Kami tidak terlalu mikir. Biar mereka yang memikirkan kami,” tegasnya. Di bagian lain, kekuatan Persebaya agak sedikit tereduksi dengan absennya penyerang kelahiran Makassar Andi Oddang. Andi mengalami masalah di kaki kirinya. Tanpa Oddang Persebaya jelas

Perkiraan Pemain

kehilangan senjata andalan. Sebab Oddang saat ini adalah top skor tim dengan delapan gol. Oddang kata Rudy akan dipersiapkan melawan Persija Jakarta (03/04). Beruntung Bajul Ijo masih punya cadangan tukang gedor. Setidaknya Rudy masih bisa menurunkan duet alternatif seperti memasangkan Patricio “Pato” Morales dengan John Tarkpor.

Perkiraan Pemain Persebaya Vs PSPS

Nama terakhir sudah kembali setelah absen melwan Persela (22/03) karena akumulasi kartu kuning. Di sisi lain Manager PSPS Dastrayani Bibra mengatakan bahwa dia optimistis anak-anak asuhannya akan mendapatkan hasil bagus di Surabaya. PSPS, tambah Dastrayani, datang ke Kota Pahlawan dengan kekuatan penuh.Ada 19 pemian yang dibawa. Semua pemain inti akan tampil sore ini. Termasuk dua pemain depan tersubur mereka Dzumafo dan Isnaini. Tidak ketinggalan pula pemain belakang asal Kamerun yang sedang menanjak permainnya dalam dua laga terakhir, Banaken Bassoken. “Tidak ada persiapan khusus. Mungkin fisik saja yang dibenahi. Karena memang jadwal pertandingan sangat rapat,” kata Dastrayani ketika ditemui setelah PSPS melakukan latihan pagi di Gelora 10 November kemarin. Dastrayani menambahkan timnya akan mengawasi pergerakan pemain depan Persebaya John Tarkpor. Kapten Persebaya ini, kata Dastrayani menjadi pemain paling berbahaya. “Namun tidak ada penjagan khusus. (nur/jpnn)

Persebaya (3-5-2) : 20-Syaifudin (pg), 26-Djayusman Triasdi, 33-Juan Marcelo, 4-Nugroho Mardiyanto, 15Anang Ma?ruf, 29-Wijay, 11-Taufiq, 32-Jeon Byung-Euk, 2-Mat Halil, 31Patricio Morales, 7 John Tarkpor Pelatih : Rudy William Keeltjes PSPS (4-4-2) : : 23-Dede Sulaiman (pg), 70-Edi “Sibung” Sukamto, 27Dedi Gusmawan, 4-Banaken Bossoken, 5-Agus Cima, 21-Rusdianto, 10-Ade Chandra Kirana, 11-Ade Suhendra, 18-Cyril Emile Tchana, 88M Isnaini, 9-Dzumafo Epandi Herman Pelatih : Abdul Rahman Gurning

FARID FANDI/JAWA POS

ANDALAN - Striker Persebaya Surabaya, Patricio Morales, bakal menjadi tumpuan serangan saat menghadapi PSPS Pekanbaru.

JAKARTA- Target tinggi dipancang Timnas Voli pantai Indonesia dalam kejuaraan voli pantai seri Asia Pasific April mendatang. PP PBVSI menargetkan Timnas mampu meraih minimal dua gelar dari empat seri yang digeber. Ironisnya, target tinggi tersebut tak dibarengi dengan persiapan yang matang. Para atlet tersebut baru berkumpul kemarin (30/3). Mereka bakal menggeber latihan bersama di komplek senayan mulai hari ini (31/3). Padahal, mereka rencananya bakal bertolak ke Thailand Sabtu (3/4) mendatang. Praktis, mereka hanya memiliki waktu latihan hanya tiga hari. “Persiapannya memang sangat sempit. Kami juga belum pernah latihan bareng. Tapi

bagaimanapun kami tetap harus bersiap,” terang Koko Prasetyo Darkuncoro, atlet yang bakal mengusung bendera Indonesia I bersama Andy Ardiansyah setelah tes fisik di komplek Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. Persiapan tahun ini bahkan lebih buruk daripada 2009 lalu. Ketika itu, para atlet masih memiliki waktu kurang lebih seminggu sebelum bertanding di Negeri Gajah Putih -nama lain Thailand. “Kami tinggal menjalin kekompakan lagi. Selama ini kan kami berlatih sendiri-sendiri. Andy di Sidoarjo, sementara saya di Proliga. Meskipun kalau sedang libursaya juga latihan voli pantai juga,” terang atlet yang membela Palembang Bank Sumsel di ajang Proliga 2010

tersebut. Hal yang sama juga diutarakan Dian Putra Sentosa. Atlet yang bakal mengusung bendera Indonesia II tersebut juga belum pernah berlatih bersama pasangannya, Suratno. Sama seperti Koko, Suratno juga harus membela panji Bank Sumsel di ajang Proliga 2010. “Nanti kita memang harus maksimalkan kesempatan selama di Thailand. Mislanya ketika jeda, tentu kami harus menggunakan waktu luang tersebut untuk menjaga kekompakan,” ucap Dian. Selama April nanti, Timnas voli pantai Indonesia bakal mengikuti empat seri. Tiga di Thailand, sementara satu seri di Batam. Di Thailand, Indonesia bakal mengirimkan tiga pasangan. (ru/jpnn)






CMYK

18

RABU, 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

PADUAN SUARA SMP MUHAMMADIYAH MARGASARI

Raih Juara I Lomba Koor BELUM lama ini, Grup Paduan Suara SMP Muhammadiyah Margasari berhasil menuai prestasi. Yap, kelompok ini berhasil menjadi Juara I Lomba Koor Tingkat SMP/MTs se perguruan Muhammadiyah di Kabupaten Tegal yang digelar dalam rangka Gebyar 1 Abad Muhammadiyah dan menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke -46. Saat acara berlangsung, kelima belas anggota koor yang dikomandani Ilmia Rahma dari kelas 8C memasuki ruang lomba dengan santun. Di dalam ruangan tersebut, dewan juri sudah duduk manis dan siap mendengarkan lagu yang akan dinyanyikan. Lagu ‘Sang Surya’ merupakan satu lagu yang dinyanyikan grup ini. Tepuk tangan hadirin membahana saat lagu kesempatan unjuk kebolehan dari kontingen SMP Muhammadiyah Margasari berakhir yang kemudian disusul kontingen-kontingen lain. Pembimbing Paduan Suara Aidha Boestam mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan anak didiknya. “Di moment yang penting ini, tentu saja SMP Muhammadiyah Margasari ikut berperan serta sebagai salah satu dari sejumlah peserta SMP dalam perguruan Muhammadiyah se-Kabupaten Tegal. Kebetulan, saat lomba, kontingen kami dapat nomor undi satu,” ceritanya. Kemenangan tersebut tentu saja membayar jerih payah sang pembimbing beserta anak didiknya dalam berlatih serius mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan tersebut. (hendra)

TIM XPRESI KOORDINATOR : Khikmah Wati ANGGOTA

Bagaimana perasaanmu ketika mendapat tugas sekolah dari guru? BT 35% Santai ajah lagi 20% Biasa saja 45% Pelajaran apa yang menurutmu paling sulit dalam memberikan tugas sekolah? Agama 25% Matematika 40% Umum 5% Pelajaran lain (Jawaban ber variasi) 20% Apa yang kamu lakukan jika tidak paham dengan tugas sekolah yang diberikan oleh guru? Tanya guru yang bersangkutan 55% Tanya teman 35% Cuek ajah 5% Bingung 5% Apabila kamu tidak mengerjakan tugas, apa yang akan kamu dapatkan? Hukuman 45% Teguran ajah 20% Tidak dapat nilai 30% Nggak tau 5% Apa yang kamu lakukan ketika diberi tugas sekolah oleh guru yang tidak kamu sukai? BT 25% Malas 30% Biasa saja 40 % Nggak jawab 10%

TIM1: Nur Irma Rahmawati, Hendra Apriyadi , Mufrodi TIM 2: M Khaerul Anam, Intan Aji Purnamawati, Ikhsan B

PROFIL USIA :

JUMLAH :

13 - 17 tahun

20 ResponX di Kota/ Kabupaten Tegal

JENIS KELAMIN : PENDIDIKAN : Cewek 50 persen Cowok 50 persen

SEBAGAI remaja berseragam putih biru dan putih abu-abu, tugas sekolah pastinya demikian lekat dengan keseharian kalian. Hal yang umum memang, tapi reaksi-reaksi kalian saat ngadepin beragam tugas di masing-masing mata pelajaran tentu berbeda. Ini seperti diakui Ristiyanti, salah satu ResponX yang bersekolah di SMK PGRI Kota Tegal. “Aku tuh bete banget dapat tugas sekolah karena biasanya kalau dikasih tugas, guru itu nggak akan masuk,” begitu kata siswi Kelas XII Akuntansi ini. Hal yang sama dirasakan pula oleh 35 persen ResponX yang Tim Xpresi data. Sementara 20 persen lainnya mengaku santai dalam menyikapi tugas sekolah. Meski nggak kompak, tetap ada tugas mata pelajaran tertentu yang dianggap ResponX paling sulit. Seperti kata Tengku Syahdan, siswa Kelas X SMA Negeri 4 Kota Tegal. Bagi dia, tugas Matematikalah yang tersulit. Pilihannya ini mewakili 40 persen ResponX lainnya. Termasuk dalam angka ini, Qurotul Aeni juga mengaku hal yang sama. ” Matematika itu susah banget karena banyak itung-itungannya,” terang siswi Kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Tegal ini. Namun, lain halnya dengan 60 persen responX lainnya. Diantara mereka, 25 persen mengaku tugas Agama yang paling susah, 5 persen menganggap mata pelajaran umum dan selebihnya dengan jawaban bervariasi dipilih 35 persen ResponX. Kalo sulit, Bagaimana kalo mau me-

minta bantuan? Sebagian besar ResponX mengaku menanyakan kepada guru yang bersangkutan jika kesulitan bikin tugas. “Guruku udah aku anggap seperti ibuku sendiri. Kalau sekiranya ada yang sulit ya aku tanya langsung aja,” tutur Adam, siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Margasari Kabupaten Tegal. Adam dan Qurotul mewakili 55 persen ResponX yang menjawab senada. Selain bertanya pada guru, kesulitan mengerjakan tugas sekolah pun bisa dibahas sama temen. Seperti yang dilakukan 35 persen ResponX. Tugas sekolah kadang membuat kepala kita harus berpikir keras untuk segera menyelesaikannya. Haruskah tugas kita tinggalkan? Eit, bukan itu solusinya! Karena

yang suka memberikan tugas. Nah, ketika ditanya soal ini, 25 persen ResponX mengaku bete. “Nggak tau kenapa deh, tapi aku males aja. Gimana yah, emang guruku itu nggak aku suka,” ungkap salah satu ResponX. Sisanya, yakni 35 persen mengaku males, 40 persen biasa saja, dan 10 persen nggak jawab. Tugas sekolah sudah tentunya menjadi menu yang nggak bisa dihindari. (tim I)

SMP 50 Persen SMA 50 Persen Metode : Random sampling

ILUSTRASI: DNP/RATEG

-X SEABREG tugas sekolah S P membuat Aisyah Ayu Muslimah TI harus berpikir keras untuk segera Diet

The Cash A D mengapa kau tak bisa E A terima aku apa adanya A D kau minta aku selalu E A tuk dapatkan bentuk sempurna [int] A D E A 2x D A bila tak lama lagi D A ku masih seperti ini D A dan kau mulai mengancamku E akan tinggalkan aku E akan tinggalkan aku D E diet setengah mati A E F#m makan pun di batasi D E hidup tak nikmat lagi G terus bakar kalori dan hasilnya kini A D celanaku kedodoran celanaku kedodoran E A celanaku kedodoran celanaku kedodoran A D celanaku kedodoran celanaku kedodoran E A celanaku kedodoran celanaku kedodoran [solo] A D E A 2x F#m E D C#m Bm E F#m E D E [int] A D E D

menyelesaikannya dalam waktu yang sudah ditentukan oleh sang guru. Siswi Kelas XII TKJ SMK Negeri 3 Kota Tegal ini mengaku pernah hampir kewalahan mengerjakan tugas sekolah yang menumpuk pada saat dia kelas X. Namun, karena semangatnya, tugas segudang pun sanggup diselesaikannya dengan baik. “Aku biasanya menargetkan harus selesai kapan. Kalopun aku mengalami kesulitan di jalan, biasanya aku tanya temen sekolah yang favorit, yang pinter-pinter, jadi bisa dibantu,” cerita aktivis rohis di sekolah ini. Pelajar yang baru selesai mengikuti Ujian Nasional (UN) ini mengaku cukup tertantang dengan serentetan tugas sekolah.

RAJIN BIKIN TARGET “Aku pernah disuruh buat laporan sampai bukunya tebel banget,” tambah cewek yang tinggal di Jalan Halmahera No. 37 Kelura-

Aisyah Ayu Muslimah Siswi SMK Negeri 3 Kota Tegal

han Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal ini. Nah, buat kalian yang lagi banyak tugas,

SERIUS Ahmad Ikbal (berkostum kuning) saat serius mengikuti pertandingan tenis meja.

MUFRODI/TIM XPRESI

[ending] A

yuk simak tips dari cewek kelahiran Tegal, 10 Februari 1993 ini; 1. Rajin-rajinlah bikin target kapan waktu selesainya tugas. Kalau kita punya target, pasti kita bakal berikhtiar buat nyelesain tuh tugas. 2. Kalau tugas kamu banyak, lebih baik gunakan waktu istirahat sekolah buat ngerjain tugas, biar pulangnya bisa istirahat dan malamnya bisa melanjutkan. 3. Buatlah kelompok belajar yang rutin setiap minggunya untuk mendiskusikan tugas kamu atau materi lain yang perlu dibahas. (irma)

X - SPORT

Ahmad Ikbal, Kampiun Tenis Meja Popda

[solo] A D E D 4x

CMYK

kalau tugas sekolah kita tinggalkan, bisa-bisa kita dapat hukuman. Hal ini seperti diakui 45 persen ResponX. Ada juga yang hanya mendapat teguran. Mereka yang menjawab demikian sebanyak 20 persen. Selebihnya 30 persen ResponX mengaku nggak mendapat nilai dan 5 persen menjawab nggak tau. Kalau tugas sudah terasa menakutkan, bisa jadi itu efek dari ketidaksukaan kita sama guru

PERTANDINGAN tenis meja putra dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda) Brebes beberapa hari lalu menjadi even mengesankan bagi Ahmad Ikbal. Pasalnya, siswa MTs As’syafiiyah Jatibarang, Brebes ini berhasil meraih Juara I dalam pertandingan tersebut. “Aku senang dan bangga bisa meraih Juara I,” ucapnya. Kemenangan itu membuat citacitanya yang ingin mengharumkan nama sekolah dan ortu pun mulai terwujud. Pertandingan ini bisa diraih, tentunya atas peran sang pelatih juga. Sang pelatih selalu memberi

semangat saat pertandingan itu berlangsung. “Jangan berharap menang, tapi bermainlah yang terbaik,” ucap sang pelatih Tofik Hidayat setiap kali kepadanya. Agaknya ucapan itu membuat Ahmad termotivasi untuk bisa tampil yang terbaik. Tampil yang terbaik tentunya berarti mau sungguh-sungguh. Sehingga dalam pertandingan tidak terasa terbebani harus juara. “Untuk latihan biasanya satu minggu sekali, tapi dalam Popda ini, saya berlatih terus agar bisa tampil yang terbaik,” tandasnya. (mufrodi)


SAMBUNGAN

RABU 31 MARET 2010

19

RADAR TEGAL

PDB Is Positioning, Differentiation, ... dari halaman 1 Hanya, memang harus ada elemen-elemen penghubung antara strategy, tactic, dan value. Nah, penghubung itulah yang saya sebut PDB atau positioning, differentiation, dan brand. Dengan adanya ‘’segi tiga penghubung’’ itu, tiga dimensi marketing, yaitu strategy, tactic, dan value, benarbenar ada link-nya! Itu berarti harus ada link juga antara cara mencapai mind share, market share, dan heart share supaya terintegrasi. Supaya ikatan segi tiga PDB itu ‘’kuat’’, saya menambahkan ‘’3I’’. Identity adalah ‘’I’’ pertama yang menghubungkan brand dengan positioning. Artinya? Tanpa ada positioning yang jelas, sebuah brand tidak bermakna. Buat apa Anda keluar duit banyak untuk memopulerkan sebuah brand, kalau tidak ada identitasnya? Brand MarkPlus, misalnya, tidak ada gunanya kalau hanya punya awareness yang sangat tinggi. Lebih penting dari itu adalah identitasnya sebagai suatu ‘’institusi marketing yang selalu berada di garda depan dan punya kelas dunia’’. Artinya, MarkPlus Inc tidak akan ke mana-mana, ya di marketing saja. Semua harus ada hubungannya dengan marketing. Bisa yang tingkat strategic atau tactical. Selain itu, saya ingin MarkPlus harus terus di garda depan dalam pengembangan konsep marketing. Tidak boleh hanya mengekor orang lain. Terakhir, harus kelas dunia. Walaupun kita orang Indonesia, arek Suroboyo, harus bisa jadi kelas dunia. Bukan cuma puas jadi jago kandang! Nah, kalau identity sudah ditetapkan, risikonya? Ya diferensiasi itu! Harus ada pembeda yang jelas, konkret, dan solid untuk mendukung positioning yang merupakan identitas yang akan dicapai tersebut. Karena itu, penghubung antara positioning dan differentiation saya sebut sebagai ‘’I’’ kedua. Apa itu?

Integrity! Artinya, positioning yang merupakan janji atau promise sebuah brand itu harus benar-benar punya integritas! Kalau tidak, malah akan jadi back fire. Karena itu, jangan cuma punya slogan yang cantik, tapi gak ada kenyataannya. Dalam kasus MarkPlus Inc, diferensiasi itu terlihat jelas kan. Tiga divisi, yaitu consulting, research, dan training, ya hanya spesialisasi di marketing. Ditambah, komunitas marketers yang punya club, magazine, dan internet juga sangat marketing oriented. Brand, sales, dan service yang merupakan tiga pilar MarkPlus Institute of Marketing (MIM) Academy itu pun ya marketing. Kita tidak mau melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan marketing. Buku-buku yang kami terbitkan, termasuk konsepkonsep yang kami launch, adalah selalu konsep ke depan. Bukan hanya yang klasik. Ketika masih pada 1990-an, saya meluncurkan Konsep Marketing Plus 2000. Waktu itu banyak yang meragukan. Sekarang, semua orang percaya penuh. Sekarang, saya meluncurkan konsep New Wave Marketing dengan 12 C-nya. Sekali lagi, banyak yang gak percaya. Tapi, lihat aja pada 2020 nanti. Semua marketers di seluruh dunia pasti akan melakukan horizontal marketing itu. MarkPlus harus selalu di garda depan. Tentang world class, tidak perlu diragukan. Saya sendiri sudah jadi satu di antara hanya dua orang Asia yang dianggap ‘’gurus who have shaped the future of marketing’’ dari Chartered Institute of Marketing, UK. Asosiasi itu sangat konservatif dalam memilih 50 guru pada 2003. Selain itu, saya sudah menulis lima buku internasional bersama Philip Kotler yang embah-nya marketing dunia. Saya juga satu-satunya orang Indonesia dan orang Asia pertama yang mendapat Distinguished Award dari Pan Pacific Business Association, University of Nebraska.

Saya ceritakan ini semua sama sekali tidak untuk nyombong, tapi untuk menunjukkan bahwa sekali Anda sudah berjanji, Anda harus punya integritas untuk melakukannya. Ini juga untuk memberi inspirasi kepada arek-arek Suroboyo bahwa Anda sekalian bisa masuk ‘’liga dunia’’, asal mau. Nah, ‘’I’’ ketiga yang menghubungkan differentiation dan brand adalah image. Artinya, kalau diferensiasi Anda solid mendukung positioning, image brand akan positif. Tapi, kalau sebaliknya, akan terjadi image yang negatif. Sebab, kata image itu adalah sebuah kata ‘’netral’’, bisa positif, negatif, atau cuma netral. Dalam kasus MarkPlus Inc yang akan berulang tahun pada 1 Mei 2010 ini, saya konsekuen banget untuk menjaga supaya segi tiga PDB ini benar-benar tambah kuat! Untuk makin meyakinkan Anda akan pentingnya PDB, saya punya terminologi singkat. Positioning adalah reason for being. Artinya, jangan asal melahirkan suatu brand. Harus ada alasan yang jelas brand itu dilahirkan untuk jadi apa. Positioning juga akan menentukan target market yang akan dicapai berdasar segmen-segmen yang terlihat. Differentiation adalah core tactic karena marketing mix dan selling harus dirancang berdasar pembeda yang ditentukan lebih dulu. Sementara itu, brand adalah value indicator. Kenapa? Semakin kuat sebuah brand, nilainya akan semakin besar. Penguatan brand itu juga harus didukung service dan proses yang in line. Dengan demikian, sudah jelas bahwa PDB sekarang malah jadi anchor dari sembilan elemen marketing! Profesor Philip Kotler sangat puas atas penataan ulang sembilan elemen dengan PDB sebagai intinya ini. Karena itu, bermula dari buku pertama, akhirnya lima buku yang saya tulis bersama dia ya berdasar konsep ini. Pelajarannya? Anda harus selalu konsisten untuk membentuk identitas Anda! (*)

Di Tegal, Dua LJK Rusak dari halaman 1 “Karena takut akan berpengaruh saat pengkoreksian, LJK tersebut langsung diganti. Penggantinya diambilkan dari sisa LJK yang tidak terpakai,” terang dia. Menurutnya, LJK pengganti diambilkan dari ruang terakhir yang hanya berisi 15 siswa. Sedang jumlah soal dan LJKnya sama 20 lembar, seperti ruangan lainnya. Sehingga masih ada sisa lima lembar. Penggantian tersebut sengaja dilakukan secepatnya, agar tidak

mempengaruhi waktu pengerjaan. Saat prosesi penggantian, juga disaksikan pengawas ruangan dan tim independen. Ketua penyelenggara UN yang juga menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Dra Titik Andarwati, menegaskan, LJK yang rusak juga terjadi di SMPN 1. Diterangkannya, terdapat satu lembar LJK yang terkelupas, saat dihapus peserta ujian. Mendapatinya, panitia langsung mengganti dengan LJK baru yang sudah disiapkan. “Panitia sudah menyiapkan soal

dan LJK cadangan. Ini untuk mengantisipasi adanya kerusakan-kerusakan yang terjadi jika tidak ada sisa LJK ataupun soal. Cadangan tersebut sudah diikutsertakan pada saat pendistribusian soal,” jelasnya. Wakil Walikota, Habib Ali Zaenal Abidin, menuturkan, tinjauan hari kedua difokuskan pada sekolah-sekolah swasta. Di antaranya SMP Al Khaeriyah, Al Irsyad, Pius, Purnama, dan Ma’arif. “Sejauh ini pelaksanaan UN lancar, meski ada beberapa LJK yang rusak,” pungkasnya. (adi)

UN SMP di Brebes Bocor dari halaman 1 ujian dimulai, bermula dari gerak-gerik siswa yang mencurigakan. Bahkan, di SMP BU sedikitnya ada enam anak yang kedapatan membawa telepon selulur (hp, red.) berisi kunci jawaban ujian,” tambah dia. Iskandar sangat menyayangkan temuan-temuan timnya itu. Sebab, sudah menyalahi ketentuan hukum dan moral, sebagaimana didengung-de-

ngungkan kalangan pendidikan maupun pemerintah. Ketua II Panitia UN Kabupaten Brebes, Drs Slamet Sunarto, mengakui, belum menerima laporan adanya dugaan kecurangan tadi. Dikatakannya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan TPI. Bahkan, diya bersama wakil Bupati sempat mengunjungi salah satu sekolah yang disebutkan di atas. Namun, TPI sama sekali tidak melaporkan apapun hingga ko-

munikasi terakhir dengan TPI pukul 10.12 WIB. Sehingga, dia beranggapan UN berjalan lancar dan tidak ada temuan apa-apa. “Sejauh ini kami belum menerima laporan resmi dari TPI tentang temuannya itu,” kata Slamet. Ketika ditanya tentang sanksi yang akan diberikan kepada sekolah, jika temuan TPI benat, Slamet menegaskan, akan melakukan pemeriksaan dan menyelidiki dulu temuan tersebut.

Dikatakan pula, apakah itu dilakukan oleh personal atau ada kecurangan (bocoran, red.). “Yang jelas itu di bawah tanggung jawab masing-masing satuan pendidikan. Karena semua sekolah sudah melakukan MoU untuk UN 2010 jujur dan bersih. Jika nanti itu memang terbukti, sanksinya sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedur, red.) yang sudah ditentukan,” papar Slamet. (cw1)

menunjukkan surat bernomor 141/0496 dari Pemkab Tegal. Camat Adiwerna, H Agus Sunarjo, menegaskan, peristiwa itu merupakan masalah internal pemerintahan desa. Sehingga, sebagai camat, dia tidak berwenang mencampurinya. Hanya saja, camat siap memfasilitasi pemerintah desa, untuk menyelesaikannya berdasarkan aturan yang ada. “Atas nama camat saya sudah melaporkan hal itu secara tertulis kepada Bupati Tegal. Dan ini sudah ditindaklanjuti

dengan pemeriksaan oleh inspektorat,” jawab Agus. Karenanya, tambah camat, warga harus bisa menjunjung tinggi dan menghormati proses yang sedang dijalankan. Jika memang dinyatakan bersalah, pasti akan diberi sanksi. Begitu juga sebaliknya. Selain itu, Komisi I DPRD Kabupaten Tegal juga sudah meminta inspektorat segera bertindak cepat. Komisi tidak mau, akibat gejolak itu, pelayanan administrasi pemerintahan di Desa Kalimati terganggu. (gus)

Hamil 6 Bulan, Didemo dari halaman 1 perangkat desanya diketahui hamil 6 bulan, tanpa suami. Atas dasar desakan warga ini pulalah, yang membuat kades melakukan koordinasi dengan BPD. “Saya sebagai kades sudah meneruskan peristiwa ini kepada Pemkab Tegal melalui camat Adiwerna. Hasilnya, inspektorat sudah menurunkan tim untuk memeriksa yang bersangkutan,” terang kades. Ditambahkan kades, dia su-

dah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, perwakilan lembaga desa, dan komponen masyarakat lainnya, Senin (8/3) lalu. Hasilnya, merekapun menghendaki Waskisih segera dijatuhi sanksi tegas sesuai aturan yang ada. “saya juga sudah dapat surat yang ditandatangani sekda untuk segera mengadakan klarifikasi dan pemeriksaan lapangan. Hasilnya, agar segera dilaporkan ke bupati sebagai bahan pertimbangan pengambilan lebih lanjut,” papar dia sambil

10 Atasan Gayus Dinonaktifkan dari halaman 1 belakangan. Karena yang paling berat ya atasan-atasan dulu,” katanya. Saat ditemui Satgas Antimafia Hukum, Gayus memang mengaku aksi mafia pajaknya melibatkan 10 pihak lain. Namun, Gayus tidak menyebut detail 10 orang yang dimaksudnya. Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumberdaya Aparatur (KITSDA), Bambang Basuki, mengatakan, pihaknya terus menggali informasi me-

ngenai keterlibatan aparat pajak lain dalam aksi mafia pajak yang dilakukan Gayus. Termasuk apakah atasannya ikut terlibat. “Tapi, sampai dia menghilang (Kamis lalu, red.), yang bersangkutan belum bersedia menjawab. Kami akan terus gali informasi, perintahnya cukup jelas, tindak siapapaun yang terlibat tanpa pengecualian,” ujarnya. Tjiptardjo melanjutkan, penonaktifan tersebut akan dilakukan sampai pemeriksaan atas mereka selesai dilakukan oleh Direktorat KITSDA. Targetnya,

dalam dua pekan ke depan, pemeriksaan bisa selesai. “Tapi kalau belum selesai, maka (penonaktifan) diperpanjang,” katanya. Tjoptardjo mengatakan, sebagai atasan langsung dari Gayus, mereka harus ikut bertanggung jawab. Apalagi, keputusan keberatan maupun banding yang selanjutnya diproses di Pengadilan Pajak, selalu diteken oleh Direktur Direktorat Keberatan dan Banding. Sehingga, logikanya, Direktur mengetahui jika dari 51 kasus yang ditangani Gayus, 41

di antaranya berujung pada kekalahan Ditjen Pajak. Akibatnya, Wajib Pajak (WP) perusahaan bisa melenggang tanpa harus membayar pajak. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, selain penonaktifan pejabat di lingkup Direktorat Keberatan dan Banding, pihaknya juga akan melakukan eksaminasi dengan membuka kembali berbagai kasus yang ditangani direktorat tersebut dalam kurun waktu 2006 hingga 2009. “Kalau ada yang tidak beres, akan kita bongkar.” (owi/jpnn)

Susno Minta Perlindungan DPR dari halaman 1 lain, seperti Trimedya Panjaitan (FPDIP), Ahmad Yani (FPPP), dan Sarifuddin Sudding (Fraksi Partai Hanura). Efran menuturkan setelah membuat pernyataan tentang praktek markus di tubuh Polri yang ditindaklanjuti Satgas Mafia Hukum, Susno Duaji dihadapkan dengan persoalan yang kompleks. Statement itu ternyata ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Susno sebagai tersangka di Divisi Propam Mabes Polri, atas tuduhan pelanggaran kode etik dan Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik. “Makanya, klien kami meminta perlindungan kepada kawan-kawan di Komisi III atas tindakan yang sewenang-wenang itu,” kata Efran. Kedatangan Susno mendapat sambutan hangat dari

DPR. Fahri Hamzah mengatakan, sebagai lembaga politik, DPR tidak bisa memberi perlindungan hukum. Tapi, bisa memberi perlindungan politik. “Dengan cara membuka jalur komunikasi seluas-luasnya,” katanya. Menurut Fahri, masalah ini memang terlalu mahal untuk dilewatkan begitu saja. “Reformasi hukum jangan omong kosong lagi. Ramai pemberitaan tapi substansinya tidak jalan. Kami sedih melihat ini semua,” kata Fahri. Aziz Syamsusddin menambahkan, permintaan perlindungan dari Susno Duaji dan tim kuasa hukumnya ke DPR pasti akan dibahas. “Selanjutnya di bawa ke pleno komisi untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada,” katanya. Menurut Ahmad Yani, jajaran Komisi III memang memiliki rencana untuk memanggil Susno Duaji dan orang-orang yang

disebut terkait markus di Mabes Polri setelah masa reses DPR berakhir 4 April, pekan depan. Yani menyebut pernyataan Susno Duaji mengenai markus di tubuh Polri telah membuka kotak padora yang selama ini tertutup rapat. “Karena (Susno) sudah meniup terompet tidak perlu ada lagi data yang disembunyikan. Sudah saatnya membongkar keboborokan di semua institusi penegak hukum. Pak Susno sudah kepalang tanggung, terlanjur basah, mandi sekalian,” katanya. Lebih jauh, Yani menyarankan, agar tim kuasa hukum Susno juga mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komnas HAM. “Tidak bermaksud menakut-nakuti. Tapi, ini untuk menghindari kemungkinan terburuk,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Sus-

no mengklarifikasi semua tuduhan kepada dirinya. Menurut Susno, tidak pernah ada materi pemeriksaan terkait dengan tuduhan dirinya tidak masuk 78 hari. “Tidak benar juga saya mangkir dari panggilan. Semua saya hadiri,” katanya. Susno kembali menyampaikan ada sejumlah titik dalam kasus markus ini yang harus ditemukan hubungannya. Pertama, pernyataan Jaksa Agung bahwa di Kejagung ada indikasi markus. Kedua, di pengadilan sesuai pernyataan KY yang juga menyebut ada markus. “Titik ketiga, di Bareskrim. Ke empat, di penyidik. Kelima, di Direktur (Ekonomi Khusus II, Red) yang baru dan lama. Ke enam ada di Gayus Tambunan dan ke tujuh ada di Andi Kosasih,” jelasnya. Menurut Susno, pasti ada ‘dirijen’ yang menghubungkan semua titik itu. (pri/oki/jpnn)

SESAK NAFAS HILANG MASUK angin adalah penyakit yang paling akrab dengan orang Indonesia. Tak peduli apa-pun profesinya semua-nya rentan terhadap masuk angin. Meski acap dianggap enteng, masuk angin dapat menyebab-kan kematian. Jika masuk angin menyebabkan rasa nyeri dan sesak di dada, berhatilah sebab boleh jadi itu Angin Duduk (masuk angin akut) yang dapat menyebabkan ke-matian mendadak Serangan masuk angin ditandai dengan gejala pusing, perut kembung, diare dan rasa pegal dan ngilu pada tulang. Demikian juga yang dialami oleh Aban Subandi (68 th) warga Lingk. Gam-blang, Kelurahan Mekar-sari, Merak-Banten. Se-bagai penjaga (sekuriti) Puskesmas Aban bekerja shift termasuk malam hari. Angin laut dan udara dingin membuat-nya sering masuk angin. Kepala pusing, pegal dan lesu membuat kerja kurang optimal bahkan terkadang terpaksa absen. Beruntung seorang sahabat memberinya minuman kesehatan Gen-tong Mas. Baru seming-gu minum Aban sudah merasakan manfaatnya, masuk angin tak datang lagi sehingga pegal linu hilang dan tubuh terasa bugar dan fit untuk kerja siang maupun malam hari. Selain itu, gangguan pada tenggorokan aki-bat merokok juga berkurang secara signifikan. Manfaat Gentong Mas

paling penting bagi Aban adalah meningkatnya vita-litas sebagai pria.” Alham-dulillah, istri senang karena kemampuan saya kembali meningkat “ ucap Aban bersyukur. Setelah merasa-kan sendiri khasiatnya kini Aban Subandi rutin minum Gentong Mas tiap pagi dan sore. “ ..bagi saya Gentong Mas adalah minuman lezat yang mermanfaat agar tetap sehat “ kata Aban menutup pembicaraan.

Gentong Mas adalah asupan kesehatan dengan bahan utama Gula Aren dan Jinten Hitam (Habba-tussauda) yang terbukti banyak khasiatnya. Menu-rut Jeff Nugent dalam bu-ku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Ascorbic Acid , yang dikan-dung Gentong Mas, memperlancar meta-bolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh . Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidel-bert Wagner, Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh terhadap alergi dan masuk angin serta dapat

meningkatkan vitalitas Seksual. Gentong Mas mengandung nutrisi dan vitamin seperti Leucine, Myristic Acid, Niacin, Serine yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi ro-kok dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyak-nya masyarakat yang merasakan manfaat Gen-tong Mas membuat ting-kat permintaan selalu meningkat secara signi-fikan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 081313322669 / / 08156406404/ Tegal 081990879809, Apt. Medika Farma Ks. Tubun Tegal, Kabupaten Tegal : Apt.Ayu Farma 1 Jl. Raya Singkil Adi-werna, Apt. Ayu Farma Jl. Dr Sutomo Slawi, Apt Duta Sehat Jl. Raya Pagongan, Apt. kaliratu Jl. Raya Timur Banjaran. Apt. Adiwerna, Jl. Raya Adiwerna. Pemalang: Apotik Sari Waras, Jl. Jend. Sudirman No. 143. Telp. (0284) 321197, Apotik Hikmah, Jl. Jend. Sudirman No. 275, Telp. (0284) 321116 P-IRT No. 812320501114 www.gentongmas.com


KOMBIS

RABU, 31 MARET 2010

20

RADAR TEGAL

PLN Beri Pelayanan Terbaik Bebas Pungli dan Percaloan

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

SIMAK – Peserta menyimak penjelasan Kepala KPP Pratama Tegal Drs Suwarno MBA dalam Sosialisasi PPN dan PPnBM, Selasa (30/3).

Dari Sosialisasi UU PPN dan PPnBM

BERLAKU MULAI 1 APRIL UNTUK mensosialisasikan Undang-undang (UU) terbaru yang mengatur Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tegal dan KP2KP Bumiayu menggelar Sosialisasi UU PPN dan PPnBM, Selasa (30/3) di Karlita Internasional Hotel. Apa saja kegiatan yang dihadiri perusahaanperusahaan di wiayah kerja KPP Pratama Tegal dan KP2KP Bumiayu tersebut ?. Mulai1 April 2010, berlaku UU terbaru yang mengatur Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga Undang-Undang PPN dan PPnBM Nomor 8 Tahun 1983. Un-

dang-undang tersebut, terbit pada tanggal 15 Oktober 2009. Sejumlah pemilik perusahaan nampak serius mengikuti penjelasan perubahan Undang-Undang No 42 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Perubahan Undang-Undang PPN dan PPnBM. Kepala KPP Pratama Tegal Drs Suwarno MBA mengatakan, sosialisasi kali ini diberikan agar tidak terjadi kesalahan komunikasi dalam menjalankan UU tersebut. Di sini, seluruh peserta dijelaskan secara detail dan diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada sesuatu yang kurang jelas. Menurutnya, ada sekitar 19 pasal yang diubah atau ditambah. Pasal tersebut diantaranya pasal 1 definisi, pasal 1A pengertian penyerahan, pasal 3A pengukuhan PKP, pasal 4 obyek PPN, pasal 4A

yang tidak dikenakan PPN, pasal 5 PPnBM, pasal 5A retur barang dan jasa, pasal 7 tarif PPN, pasal 8 tarif PPnBM, pasal 8A cara menghitung PPN dan tetapan nilai lain, pasal 9 pengkreditan pajak masukan, pasal 11 saat terutang PPN, pasal 12 tempat terutang PPN, pasal 13 faktur pajak, pasal 15A saat penyetoran dan pelaporan PPN, pasal 16B fasilitas PPN, pasal 16D penyerahan aktiva dan pasal 16E restitusi turis asing serta pasal 16F tanggung renteng PPN. Dengan adanya perubahan tersebut, jelasnya, diharapkan wajib pajak bisa mengerti dan memahami sehingga bisa menjalankan kewajibannya dengan baik. “Ini adalah kesempatan yang baik sehingga wajib pajak di wilayah kerja KPP Pratama Tegal dan KP2KP

Bumiayu bisa mengetahui adanya perubahan UU yang ada,” katanya Silvia, salah seorang peserta mengaku senang karena mendapatkan penjelasan secara gamblang. Menurutnya, adanya p e r u b a h a n U U s u d a h s e m e stinya disosialisasikan sehingga wajib pajak bisa mengetahui perubahan tersebut. Dia juga yakin jika perubahan tersebut dilakukan seiring dengan perkembangan jaman. Tetapi, yang terpenting baginya adalah pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak akan kembali lagi kepada masyarakat dalam pembangunan. “Jika tidak ada sosialisasi, maka kami juga tidak mengerti secara detail atas perubahan tersebut,” terangnya. (rochman gunawan)

TEGAL – PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Tegal membuat gebrakan baru. Untuk memberikan good corporate govermement dan mengikis imej negatif yang ada di tengah masyarakat. PLN APJ Tegal berjanji memberikan pelayanan terbaik dan bersih dari segala bentuk pungutan liar dan percaloan. Mengawali langkah tersebut, di Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Tegal Kota terpasang neon box akan komitmen tersebut. Selanjutnya, 9 UPJ di wilayah APJ Tegal akan menyusul sehingga seluruh UPJ akan terpasang dengan jelas komitmen tersebut. Manajer PT PLN (Persero) APJ Tegal Subuh Isnandi, Selasa (30/3) mengatakan, pemasangan neon box berukuran besar di bagian depan UPJ bukan hanya slogan atau tulisan belaka. Pelanggan atau calon pelanggan bisa memberikan masukan atau kritik, pengaduan dan sebagainya jika merasa dirugikan atau ada indikasi terjadi pungli dan praktik percaloan. Selama ini, diakuinya, beredar kabar yang kurang tepat tentang biaya pasang baru atau tambah daya yang berbelit dan mahal. Untuk sambungan baru misalnya, ada tiga pihak yang akan terlibat dalam proses tersebut. Pertama adalah kontraktor pemasang instalasi listrik atau BTL, Komite untuk Keselamatan Instalasi Listrik (Konsuil) dan PLN. Di lain hal, pihaknya juga membutuhkan kerjasama yang

baik dengan pelanggan seperti membayar tagihan listrik tepat waktu, tidak melakukan pencurian listrik dan sebagainya. Dengan komitmen tersebut, 10 UPJ di wilayah kerja APJ Tegal akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang baik dan bersih sehingga pelanggan atau calon pelanggan bisa mendapatkan yang terbaik. Bentuk pengaduan lainnya bisa melalui call center 123 untuk wilayah Jateng, loket pelayanan dan SMS center yang akan diluncurkan April 2010 di APJ Tegal. “Kami berkomitmen memberikan yang terbaik dan masyarakat jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kebenarannya,” katanya. Hingga saat ini, lanjut dia, rasio elektrifikasi di APJ Tegal mencapai 59 persen. Dengan jumlah tersebut, berarti terdapat 765 ribu Kepala Keluarga (KK) telah menikmati aliran listrik. Sisanya, sebanyak 385 ribu KK masih dalam proses dari total 1.150.000 KK di wilayah kerja APJ Tegal yang mencakup Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes serta Pemalang. Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan bersih serta bebas dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat atau pelanggan juga diharapkan terus memberikan masukan jika melihat adanya penyimpangan. “Kami terbuka untuk menerima kritik, karena masukan yang membangun adalah bagian dari perbaikan untuk menjadi lebih baik,” terangnya. (gun)

Yamaha Agung Gelar Kuis Bakrie Telecom Tembus Rp 3 T Kerjasama Bareng Radar Tegal TEGAL – Sejak pertengahan bulan Februari 2010, Harian Pagi Radar Tegal bekerjasama dengan Dealer Yamaha Agung Motor menggelar Kuis Tertib Lalu Lintas. Sasaran program ini sebenarnya para pelajar yang ada di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes hingga Pemalang. Namun pembaca umum pun boleh ikut serta. Hadiah mingguan yang disediakan untuk pengirim yang beruntung akan mendapatkan SIM C gratis. Sedangkan pada akhir periode (31 Maret), ada lima buah jaket eksklusif Yamaha yang bisa diperebutkan pembaca setia Radar Tegal. Menurut Bagian Promosi Dealer Yamaha Agung Motor Tegal Yusak, tujuan diselenggarakannya kuis ini tidak lain ingin memberikan apresiasi atau penghargaan setinggitingginya kepada masyarakat khususnya pelajar. “Selain misi sosialisasi tentang tertib lalu lintas. Sebab

CMYK

pertanyaan yang diajukan seputar rambu-rambu lalu lintas. Jawabannya pun mudah, karena rambu-rambu itu biasa kita lihat di beberapa ruas jalan,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, kemarin. Dia menambahkan, pihaknya pun merasa prihatin lantaran masih banyak pengguna jalan yang belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi). “Mudah-mudahan dengan program ini, kami bisa membantu mereka memiliki SIM C gratis. Sehingga ketika mengendarai sepeda motor di jalan tidak perlu was-was, apalagi kalau ada operasi yang dilakukan petugas,” tukas Yusak lagi seraya berharap agar pelajar yang belum ikut serta supaya segera menggunting kupon yang disediakan di Radar Tegal, lalu mengirimkannya sebelum periode program itu habis. “Insya Allah ke depan kami akan menggelar kuis serupa dengan format yang berbeda dan unik. Tentunya dengan hadiah yang jauh lebih banyak serta menarik,” tandasnya. (arifin)

JAKARTA - Pendapatan usaha PT Bakrie Telecom Tbk selama tahun 2009 telah menembus angka Rp 3 Triliun. Dengan pendapatan usaha sebesar Rp 3,436 triliun maka anak usaha Bakrie Brothers ini telah berhasil meningkatkan pendapatan year on year sebesar 22,5 persen mengingat pendapatan usahanya di tahun 2008 baru mencapai Rp 2,805 triliun. Demikian pula pendapatan usaha bersih perseroan yang meningkat sebesar 24,5 persen. Di tahun 2009 lalu, pendapatan usaha bersih tercatat senilai Rp 2,743 triliun. Sedangkan di tahun sebelumnya pendapatan bersihnya Rp 2,202 triliun. Kenaikan pendapatan usaha tersebut terutama didorong oleh laju pertumbuhan pelanggan sebesar 45,2 persen. Jika pada tahun 2008, jumlah pelanggan perseroan tercatat sebesar 7,3 juta pelanggan maka di tahun 2009 jumlah pelanggannya mencapai 10,6 juta. Hal ini sekaligus menandakan keberhasilan Bakrie Telecom dalam memenuhi target pertumbuhan pelanggan yang memang dipatok sebesar 10,5 juta pelanggan. Untuk tahun 2010, perseroan men-

canangkan peningkatan target hingga mencapai 14 juta pelanggan. Keberhasilan Bakrie Telecom memenuhi target pelanggannya dihasilkan dari inovasi produk maupun layanan nilai tambahnya. Selama tahun 2009, produk bundling Hape Esia terus meluncur dengan berbagai variasi. Selain Hape Esia Fu bagi kelompok masyarakat yang merayakan hari raya Imlek, Bakrie Telecom lewat merek produknya Esia juga memperkenalkan Hape Esia Slim, Hape Esia Gayaku, Hape Esia Musicbox dan yang terbaru Hape Esia Online. Kejelian Bakrie Telecom memenuhi kebutuhan komunitas tampak pula berbagai variasi fiturnya yang merupakan bagian dari VAS (Value Added Services). Tercatat layanan nilai tambah tersebut antara lain Digital Music Download atau pun fitur nada sambung. Disamping pendapatan, lonjakan tinggi juga terlihat pada EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization) dimana Bakrie Telecom membukukan pertumbuhan sebesar 54,2 persen year

on year. Pada tahun 2008, EBITDA Bakrie Telecom tercatat senilai Rp 823 miliar, sedangkan periode yang sama tahun berikutnya EBITDA Bakrie Telecom meningkat menjadi Rp 1,269 triliun. Namun mengingat beban biaya bunga dan depresiasi yang cukup tinggi maka laba bersih perseroan di tahun 2009 hanya mencapai Rp 98 miliar atau terkoreksi 28 persen dari pencapaian di tahun 2008 yang mencapai Rp 137 miliar. Secara umum Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk Anindya N Bakrie menjelaskan, perusahaannya masih tetap fokus untuk pertumbuhan organik. Layanan suara dan sms diyakininya masih tetap diminati masyarakat dan Bakrie Telecom akan terus menjaga tingkat kualitas layanan dan kenyamanan pelanggannya. “Tentu saja kami harus menjaga semangat inovasi yang terbukti selama ini menjadikan Esia mampu mengeluarkan produk-produk terobosan yang belum pernah ada di pasaran. Bukan sesuatu yang mudah tapi kami yakin mampu mengatasinya”, ujarnya. (*/ima)

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

PERDANA – Manajer PT PLN (Persero) APJ Tegal Subuh Isnandi (kiri) bersama Manajer UPJ Tegal Kota Nurkholik menunjukkan neon box perdana anti pungli dan percaloan.


CMYK

RADAR SLAWI

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843

RABU, 31 MARET 2010

Pengunjung Purin Turun Akibat Curah Hujan Terlalu Tinggi

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PERIKSA KELENGKAPAN - Kasat Lantas AKP Yuliantoro kemarin saat memeriksa kelengkapan surat bermotor milikl anggotanya. 1;

Ketika Aparat Kepolisian Diperiksa Kelengkapannya

MEMBERI CONTOH

SURADADI – Musim penghujan yang masih tinggi dan hampir tiap hari turun, ternyata mempengaruhi jumlah wisatawan yang berekreasi di Obyek Wisata Purwahamba Indah (OW Purin) Suradadi. Termasuk pada hari libur maupun akhir pekan, wisata pantai andalan Kabupaten Tegal ini di musim penghujan berkurang tajam. Berdasarkan data pengunjung yang masuk di OW Purin, akhirakhir ini jumlah pengunjung mengalami penurunan hingga 60 persen. Hal itu diketahui dari jumlah penjualan tiket masuk dan keluhan dari para pedagang yang berjualan di situ. Pantauan Radar di lapangan, lingkungan Purin yang biasanya ramai dengan sejumlah wisatawan, baik lokal maupun luar kota yang

hanya ingin melepas penat, pada siang hingga sore hari, saat ini nampak sepi. Bahkan sejumlah tikar yang digelar oleh pedagang dengan menyediakan minuman es kelapa segar, nampak hanya satu dua pengunjung saja. Dan itupun hanya beberapa gelintir saja pengunjung yang kebanyakan merupakan pasangan kekasih. ‘’Musim hujan dan angin yang cukup kencang saat ini memang membuat usaha dagangan kami juga secara otomatis ikut-ikutan sepi mas. Seperti pada siang hari ini, waktu sudah menunjukan pukul 11.00 WIB saja, kami belum melayani satu pun pembeli,’’ kata Wainah (42) pedagang es kelapa muda. Ibu empat anak yang juga berjualan mie ayam ini juga mengaku kalau sepinya pembeli ini juga hampir semua dirasakan oleh sejumlah pedagang lainnya. Baik ke hal 9 kol 4

Masyarakat Terlebih Dahulu UPAYA untuk menertibakan anggotanya, terus dilakukan jajaran Polres Tegal, termasuk di Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Salah satunya dengan mengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan milik anggotanya. Penertiban ini menurut Kasat Lantas AKP Yuliantoro dilakukan

untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Dimana sebelum menindak masyarakat yang tidak lengkap surat-suratnya, pihaknya terlebih dahulu menindak anak buahnya yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya. Pemeriksaan itu pun langsung dipimpin Kasat Lantas.

‘’Meski pemeriksaan kelengkapan ranmor kami lakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan, namun anggota yang kami periksa surat kelengkapan bermotor semuanya sudah sesuai aturan,’’ kata Yuliantoro Selasa (30/3) kemarin. ke hal 9 kol 1 AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

SEPI – OW Purin yang biasanya cukup ramai, sekarnag ini cenderung sepi karena curah hujan yang tinggi.

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

BALANE NYONG

Honor Tenaga Medis Belum Standar UMK

ANGGOTA DPRD Kabupaten Tegal dari FPDIP Nursidik mendesak agar instansi terkait di lingkungan Pemkab Tegal untuk secepatnya memperbaiki kerusakan jalan di sepanjang jalur Kaliwadas-Lumingser Kecamatan Adiwerna. Pasalnya kondisi jalan penghubung perekonomian desa itu rusak sudah saDOK.RATEG ngat parah. Di mana Nursidik kanan kiri jalan banyak dipenuhi lubang besar dan kelupasan aspal. “Kondisi jalan perekonomian antar desa itu, sudah sangat parah. Sehingga harus secepatnya diperbaiki guna meringankan penderitaan warga maupun pengguna jalan,” tandasnya kepada Radar Selasa (30/3) kemarin, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD. Akibat kerusakan jalan pada jalur KaliwadasLumingser itu, menurut Nursidik, sudah

SLAWI - Honor 90 tenaga medis yang tersebar di beberapa Puskesmas rawat inap di Kabupaten Tegal belum berstandar Upah Minimum Kabupaten (UMK). Persolannya mereka belum terdaftar secara resmi sebagai tenaga honor di dinas terkait. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Muaris SH mengatakan, temuan ini saat anggota baleg melakukan kunjungan kerja ke sejumlah puskesmas rawat inap. Melihat persoalan tersebut, dewan akan berusaha memperjuangkan anggaran untuk mereka. “Persoalannya bukan karena pemerintah kurang peduli. Hanya saja, di puskesmas rawat inap butuh tenaga medis untuk menangani pasien di sana. Sehingga merekrut tenaga medis untuk membantu di sana. Dan honor untuk mereka, juga diambil dari penghasilan puskesmas rawat inap itu sendiri, bukan dari APBD. Hal inilah yang menggugah kami untuk memperjuangkan adanya penambahan honor dari pemerintah,” katanya. Langkah yang sudah diambil dewan, lanjut Muaris, baleg sudah melaporkan persoalan ini ke pimpinan dewan. Dan oleh pimpinan dewan disepakati akan memperjuangkan honor dari pemerintah, paling tidak tenaga medis ini mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 250 ribu per bulan. Sehingga akan mampu bekerja secara maksimal. “Coba bayangkan, mereka bekerja 24 jam. Tapi honor yang diterima tidak sesuai dengan UMK. Sehingga kami berkewajiban untuk memperjuangkan penambahan honor. Mudah-

ke hal 9 kol 4

ke hal 9 kol 1

PemkabHarusPerbaikiKerusakan JalanLumingser-Kaliwadas

Petani Merugi Puluhan Juta Tanaman Padi Terendam Banjir

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PANEN AWAL - Nampak sejumlah petani memilih lebih memanen awal padinya lantaran takut terendam banjir areal sawahnya.

CMYK

WARUREJA - Curah hujan yang masih tinggi membuat sebagian petani di Warureja lebih awal memanen padi. Meski panen lebih awal, petani mengaku tetap mengalami kerugian puluhan juta, lantaran sebagian areal sawahnya terendam banjir. Menurut Darma (43), salah satu petani setempat mengaku bahwa kebanyakan padi yang dipanen masih berwarna. Hal ini terjadi karena padi-padi ini dipanen lebih awal, sehingga hasil yang diperoleh pun tidak sama jika dipanen pada waktunya. ‘’Jika biasanya satu hektar sawah kami bisa menghasilkan puluhan ton padi, kali ini lima ke hal 9 kol 4


KABUPATEN TEGAL

8

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

Insprektorat Mulai Turun Periksa Kasus Taindak Asusila

BUMIJAWA Bisnis Wisata Kuda Sepi Usaha wisata kuda yang ada di Obyek Wisata Guci dalam mingguminggu ini sepi peminat. Ini disebabkan karena hampir setiap hari selalu turun hujan, sehingga wisatawan malas bepergian. Hal ini dikatakan Mukroni (28), Minggu (29/3) kemarin. Katanya, akibat dari sepinya bisnis wisata kuda, tentunya akan berakibat pada pendapatan sehari-hari. Jangankan untuk setoran ke pemilik kuda, buat biaya hidup sehari-hari saja susahnya bukan main. “Saat ini kami sedang sepi penumpang, meski sudah rajin mendatangi wisatawan. Tapi karena cuaca yang tidak mendukung, kami harus menerima keadaan yang sebenarnya. Soal setoran ke pemilik kuda, mereka juga akan memaklumi kalau cuacanya kaya begini. Untuk dapat sehari Rp 25 ribu saja sulitnya bukan main,” katanya. Dalam bisnis kuda, lanjut Mukroni, memang agak susah. Pemilik akan panen uang kalau sedang musim liburan sekolah, hari libur dan lebaran. Kalau hari-hari biasa sangat sulit menggaet wisatawan, meski biayanya sudah diturunkan. Makanya, kalau hari-hari biasa semua pemilik bisnis kuda sudah memakluminya. Untuk sekali putaran mengelilingi obyek wisata, paling tarifnya cuma Rp 10 ribu. Cuma karena sering turun hujan jadi wisatawan yang datang malas untuk mengelilingi Guci dengan kuda. “Tapi kalau tidak musim hujan ya ramai, sehingga bisa menutup pemasukan hari-hari biasa. Pokoknya bisnis kuda di obyek wisata itu harus sabar dalam menawarkan jasa pada wisatawan,” akunya. Sementara itu, Helmi (27) wisatawan asal Pekalongan yang datang bersama keluarga mengaku puas dengan keramahan pemilik kuda dalam menawarkan jasanya. Apalagi tarif yang ditawarkan terbilang murah dibanding dengan obyek wisata lainnya. “Sebetulnya murah, apalagi keliling Guci sehingga bisa melihat pemandangan yang indah. Insya Allah kalau saya datang kesini lagi akan naik kuda. Malah tadi anak saya tidak mau turun karena keasyikan naik kuda,” sambungnya. Helmi justru meminta supaya wisata kuda yang ada di Obyek Wisata Guci ditambah. Mengingat, kalau hari-hari libur banyak wisatawan yang menggunakan jasa itu. Akibatnya, wisatawan yang akan menggunakan jasa itu harus antri. (guh)

SLAWI Muslimat Optimis NU Maju MESKI sebatas organisasi wanita, namun keberadaan Muslimat NU sudah cukup banyak mewarnai perkembangan, baik di dunia politik, sosial, pendidikan dan budaya. Berbagai langkah kongkret telah banyak dilakukan Muslimat NU selama menjadi organisasi wanita dibawah bendera Nahdatul Ulama. Ketua II PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Hj Umi Azizah Selasa (30/3) kemarin mengatakan Muslimat sangat optimis dengan terpilihnya ketua umum baru PBNU. Dikatakan meski sebelumnya pihaknya harap-harap cemas selama proses Muktamar NU beberapa waktu lalu, namun dengan terpilihnya Said Agil Siradj sebagai ketua PBNU, pihaknya merasa optimis selama kepemimpinannya. Dikatakan, meski sebagian program Muslimat NU saat ini sudah sebagian besar tergarap, namun beberapa poin perlu adanya peningkatan, terutama pada bidang kesehatan dan pendidikan. “Saat ini perlu ada penyempurnaan terhadap pendidikan formal maupun non formal yang di selama ini di kelola oleh Muslimat NU, untuk itu dengan terpilihnya ketua PBNU yang baru, keinginan tersebut kedepan akan bisa terselesaikan,”ungkapnya. (cw3)

DUKUHTURI – Dugaan tindak asusila yang ditutuhkan kepada salah satu perangkat Desa Grogol Kecamatan Dukuhturi mendapat perhatian dari pihak Inspektorat Kabupaten Tegal. Dari informasi yang ada, sebanyak empat orang di lingkungan Inspektorat Senin (29/3) kemarin turun ke

Desa Grogol. Kepala Desa Grogol Kecamatan Dukuhturi, Kustanto Selasa (30/3) kemarin mengatakan, terkait dengan dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh salah satu perangkatnya memang sudah mendapat perhatian serius dari pihak Inspektorat. “Senin kemarin ada empat petugas dari Inspektorat yang datang untuk melakukan proses pemeriksaan,”ungkapnya.

Ia mengaku, selama turun di Desa Grogol, mereka (petugas,red) hanya sebatas berbincang-bincang dengan beberapa warga. “Mungkin mereka berusaha menggali informasi dari masyarakat terkait dengan kasus tersebut,” tambah Kustanto. Dikatakan, terkait dengan proses pemberhentian Kaur Keuangan Desa Grogol yang diduga melakukan tindakan asusila, pihaknya saat ini belum

mendapatkan keterangan pasti. Pasalnya sampai saat ini belum ada surat perintah yang dilayangkan atas nama Bupati kepada desa untuk memberhentikan yang bersangkutan. “Sampai saat ini saya belum mendapatkan perintah tertulis dari Pemkab, untuk memberhentikan Kaur Keuangan kami,” tambhanya. Untuk proses tersebut,tambahnya, pihaknya akan menunggu rekomendasi dari Pem-

kab Tegal. “Mungkin paling lama 90 hari dari proses pemeriksaan oleh Inspektorat, artinya, dari masa waktu tersebut, Pemkab akan mengeluarkan surat perintah baik untuk memberhentikan yang berangkutan atau malah sebaliknya, hanya sebatas pembinaan saja,” tandasnya. Sampai saat ini, tuturnya, yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai Kaur Keuangan Desa Grogol. (cw3)

Bertahan dengan Berjualan Ketoprak SLAWI – Di tengah himpitan ekonomi yang semakin keras, setiap usaha ahrus diikuti dengan kerja keras pula. Itulah yang dilakukan Ibu Iis (30), seorang penjual ketoprak keliling. Untuk bisa bertahan dan mendapatkan pelanggan, dia pun harus bisa membaca kapan waktunya berjualan. Dan dia sudah memahami jam-jam tertentu untuk menyajikan daganganya kepada para pelanggan. Lantaran hal itu juga sudah merupakan perpaduan trik tersendiri untuk menggugah selera pembeli supaya tertarik untuk membelinya dengan porsi yang cukup besar. “Bagi para pedagang makanan keliling baik itu bakso, ketoprak maupun bubur ayam, memang harus bisa membaca waktu makan para pembeli. Karena itu adalah salah satu jurus jitu yang harus dimiliki para pedagang keliling seperti saya,” ujar Iis, yang asli Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna. Memahami waktu makan para pembeli atau pelanggan tidak mudah, lantaran itu, menggunakan insting tajam pedagang. “Memang itu jurus jitu, tapi tidak bisa menjadi patokan pedagang. Dikarenakan para pedangang itu sendiri juga harus dapat berkreasi di bidang penawarannya semacam ketokan tanda ting…ting…ting

atau pun lainnya,” terang ibu muda yang sudah sepuluh tahun berjualan ketoprak keliling di wilayah Kota Slawi. Pepatah bahwa pembeli itu raja, memang bisa dibenarkan. Tapi bukan artinya tunduk, namun dapat mengerti serta memahami selera sang pembeli dengan baik, sambil mendengarkan keluh kesahnya. Seperti datangnya jangan kesiangan, sambalnya kurang pedas atau tahunya kebanyakan dan lainnya. “Harus paham selera pembeli melalui waktu siingkat katanya,” tandas pedagang yang bisa meraup untung Rp.100 ribu perharinya tersebut. Untuk mendapatkan rejeki halal melaui keringat diri sendiri, guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Seorang pedagang ketoprak keliling diwajibkan harus pintar membaca peluang pasar dalam hal ini konsumen, merusak pasar dan membikin pasar tersendiri. Sebab, semua itu penting sekali buat kelangengan daganganya ditengah ketatanya persaingan pasar. “Mungkin saya perempuan pedagang ketoprak keliling satu-satunya diwilayah Slawi. Dan kenyataan ini ternyata sangat menguntungkan sekali buat saya. Karena para pembeli justru lebih suka masakan perempuan daripada lelaki,” pungkasnya. (yanvera)

YANVERA/RADAR SLAWI

LAYANI PEMBELI - Iis (30) pedagang ketoprak keliling, terlihat sedang melayani pembeli dengan penuh ramah tamah.

harai Kedua, Siswa Lebih Tenang Ikuti UN SLAWI – Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs yang sudah dimulai Senin (29/3) kemarin terlihat normal-normal saja. Siswa kelas XII yang menjadi peserta ujian terlihat santai meski tetap serius mengerjakan soal-soal ujian yang disodorkan. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Musthofa SPdi kemarin mengatakan, un-

tuk pelaksanaan ujian tahun ini sebagian siswa memang sudah terlihat santai dalam mengerjakan soal ujian. Kekhawatirankekhawatiran tidak terlihat pada muka siswa-siswi yang saat ini sedang menjalankan ujian. Ia mengaku tidak terlihatnya kekhawatiran pada diri siswa lebih disebabkan lantaran siswa sudah tidak takut dalam menghadapi ujian tahun ini.

Pasalnya dalam ujian tahun ini, siswa memiliki dua kesempatan untuk bisa lulus ujian. “Wajar saja kalau mereka saat ini lebih tenang, soalnya tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memang cukup membantu siswa. Artinya bagi siswa yang tidak lulus dalam ujian tahap pertama, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian

ulangan,” terangnya usai monitoring UN di Margasari. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tambahnya, peserta ujian memang hanya memiliki kesempatan sekali untuk bisa lulus dalam ujian nasional. Kondisi tersebut menjadikan siswa mengalami shock, lantaran takut tidak bisa lulus dalam ujian. Musthofa mengaku pelaksa-

nan tahun ini memang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Anggota Tim Pemantau Independen (TPI) juga serius selama melakanakan tugas pemantauan, meskipun sebagian berstatus mahasiswa. Secara administrasi, juga sedikit berbeda. Soal ujian kelompok A dan B yang sebelumnya dipisah, sekarang dijadikan satu amplop. (cw3)


ENTERTAINMENT

RABU 31 MARET 2010

9

RADAR TEGAL

CONNY SUTEDJA

NIA RAMADHANI

Siraman Ratusan Juta Rupiah JELANG pernikahannya, bintang sinetron Nia Ramadhani akan melakoni siraman Rabu (31/3) hari ini. Untuk siraman tersebut, sebuah tenda seharga ratusan juta rupiah sudah terpasang di rumah ayah Nia. “Harganya bisa lebih dari Rp 100 juta,” ujar seorang sumber saat ditemui di rumah ayah Nia, Priya, saat ditemui di Jl. Benda II, no. 9, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (30/3). Tenda berwarna krem dan hijau itu panjangnya sekitar 30 meter dan lebarnya enam meter. Tenda tersebut terpasang mulai dari jalan masuk ke rumah Priya sampai ke mulut pintu pagar rumah. Tenda tersebut rupanya sudah terpasang sejak satu minggu lalu. Memang sejak beberapa hari lalu, serangkaian acara jelang pernikahan sudah dilakoni Nia. Sabtu (27/3) lalu misalnya, di rumah tersebut digelar pengajian. Sampai saat ini di rumah sang ayah, tidak terlihat batang hidung Nia. Hanya aktivitas persiapan jelang siraman yang tampak di sana. Seperti, menutup taman yang rencananya akan menjadi tempat siraman. (eny/ eny)

Sudah Jatuh Ketimpa Tangga SIAPA yang tak akan shock dan kaget ketika ditipu miliaran rupiah. Apalagi, penipunya tak lain dan tak bukan adalah teman dekat sendiri. Itulah yang dirasakan oleh aktris senior Conny Sutedja. Karena itulah akhirnya Conny melaporkan temannya yang berinisial SY itu ke Polda. “Saya ada orang yang mau jual lahan batu bara di Maros 100 hektar yang memang itu sudah laku sama pengusaha muda. Dia sudah kasih down payment sebesar Rp20 miliar. Karena belum keluar uangnya, karena baru Maret, akhirnya dia minta saya membiayai dulu sebesar Rp2 miliar yang tidak saya bayar sekaligus,” kisah Conny menuturkan kronologis penipuan yang dialaminya ketika ditemui di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (30/

3) kemarin. “Saya terlebih dahulu jual rumah dulu di Ciganjur seharga Rp1 miliar, kemudian saya bayar dia berturut-turut Rp250 juta dan Rp250 juta sampai total Rp500 juta. Dia janji akan bayar tiga bulan kemudian pada bulan Maret. Tapi ternyata pas bulan Maret, karena dia lebih muda dari saya, dia bilang, ‘Tante yang cantik, sabar ya, Tante keuntungannya sudah di depan mata dan keuntungannya sudah gede banget’,” lanjutnya. Dituturkan pula oleh Conny, temannya itu menyuruhnya untuk sabar dulu. Namun apa mau dikata, ternyata lahan batu bara itu tidak jadi dibeli karena kalorinya kurang bagus. “Jadi dia sekarang dibayar sama pengusaha muda itu ke obligasi senilai US$1 juta. Nah,

obligasi itu tidak bisa dicairkan karena itu uang negara atau apa, saya nggak ngerti. Tapi dia bilang, ‘Oh Tante salah masuk, mestinya jangan pakai obligasi’,” tambah Conny. Akhirnya, rekan bisnis Conny itu menawarkan untuk membayar dengan menggunakan berlian seharga Rp600 juta. Namun, berlian itu pun sudah masuk urusan polisi karena pemilik berlian marah dan minta diganti. “Saya sudah jatuh ketimpa tangga pula. Duit saya sudah melayang dua miliar, anak saya sampai jual sawah. Saya depresi berat, saya nggak tahan, akhirnya saya pakai pengacara dan lapor ke Polda. Saya ceritanya banyak sekali, tapi buktibukti sudah banyak dan kuat sekali,” pungkasnya miris. (kpl/buj/npy)

DEWI PERSSIK

Kerap Diajak Rujuk Mantan Suami PEDANGDUT Dewi Perssik memang tengah sendiri, tapi bukan berarti tidak ada yang berminat menjadi pendampingnya. Banyak pria yang mengantri, termasuk para mantan suami yang ingin kembali ke pangkuannya. Tapi mengenai siapa para mantan suami yang mengajaknya rujuk kembali, pemilik goyang gergaji itu tidak bersedia mengungkapkannya. “Tak mungkin aku membukanya siapa dia. Ini menyangkut harga diri dia,” ungkap Dewi Perssik beralasan. Pernyataan Dewi ini sekaligus menepis anggapan kalau dirinya melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik dengan harapan banyak pria yang mendekati. “Kalau saya bohong mana mungkin mereka ngajak balikan,” tandasnya saat ditemui di FX Plaza, Jakarta, Senin (29/3).

Menurutnya perempuan dan laki–laki memiliki sisi perbedaan. Kalau perempuan dilukai membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan, seperti dirinya. Tapi kalau laki–laki, pernikahan satu bubaran bisa langsung menikah lagi. “Dulu saya tidak minta cerai lho, jadi salah mereka sendiri,” katanya ringan. “Nah, seperti yang sudah saya bilang tadi, dulu saya ini orang kampung yang tidak bisa ngapa-ngapain. Sekarang saya sudah bisa treatment sendiri sebagai upaya mensyukuri anugerah Tuhan, yang penting asli tidak operasi plastik dan dijamin bener,” pungkasnya. (kpl/wwn/dar)

Honor Tenaga Medis Belum Standar UMK dari halaman 3 mudahan eksekutif mau mengerti dan mengalokasikan anggaran untuk mereka. Apalagi mereka bekerja tanpa menuntut hak yang muluk-muluk,” sambungnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rojikin AH mengakui persoalan ini akan dikawal oleh anggota dewan. Karena dewan menganggap, konsekuensi dengan didirikannya puskesmas rawat inap

adalah penambahan tenaga medis. Dan langkah yang ditempuh pihak puskesmas melakukan penambahan tenaga medis tidak keliru. Makanya dewan yang akan memperjuangkan bantuan untuk honor mereka. “Secara pribadi maupun kelembagaan dewan, kami mengucapkan terima kasih pada tenaga medis ini. Meski dengan keterbatasan honor, mereka masih mau membantu masyarakat yang membutuh-

kan pertolongan. Sehingga ini menggugah kami untuk memperjuangkan mereka, terutama adanya bantuan dari pemerintah untuk mereka,” ucapnya. Mudah-mudahan, lanjut Rojikin, apa yang diharapkan tenaga medis ini supaya berpendapatan sesuai dengan UMK dapat terkabul. Dan kedepan, para tenaga medis yang bertugas di puskesmas rawat inap ini akan semakin terpacu dalam menjalankan tugasnya. (guh)

Memberi contoh Masyarakat ... dari halaman 3 Di sela-sela memeriksa kelengkapan surat anggotanya, Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin tiap bulannya. Menurutnya, pemeriksaan itu tidak ada pemberitahuan terhadap anggotanya alias secara mendadak dan acak pelaksanaan harinya. Kegiatan ini dilakukan lantaran sebagai penegak hukum harus bisa memberikan contoh sebelum menindak masyarakat. ‘’Sedangkan bila ada anggota yang melanggar juga langsung kami tilang. Jadi, penindakan tegas atau tilang juga bukan dilakukan kepada ma-

syarakat umum saja. Karena polisi yang melanggar juga ada hukuman dan sanksinya,’’ tegas Yuliantoro. Ditambahkan, selain ditilang, anggota yang melakukan pelanggaran tersebut juga dalam profesinya sebagai polisi akan sedikit tersendat. Sebab salah satu contohnya ketika ada promosi kenaikan jabatan ataupun yang lain, anggota yang melanggar tersebut tidak akan mendapatkan hak itu. Hal itu sebagai ganjaran karena telah melakukan pelanggaran meski dalam berkendara. ‘’Polisi kan sebagai contoh masyarakat. Makanya sebagai seorang polisi juga harus bisa memberikan contoh yang baik,

meski dalam berkendara ataupun berada di jalan raya. Jadi jangan sampai, ketika mengendarai kendaraan tidak ada kata lupa atau tidak membawa SIM. Termasuk sebelum melakukan penindakan, seorang polisi juga harus melakukan tertib pada dirinya sendiri,’’ tandasnya. Dia pun berharap kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk mematuhi semua aturan yang ada. Termasuk memenuhi surat-surat kelengkapan yang telah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Sehingga ketika ada razia maupun pemeriksaan kendaraan, tidak akan kena tilang. (agus wibowo)

KEIRA KNIGHTLEY

Kecewa Berat Gagal Masuk ‘My Fair Lady” JELAS saja Keira Knightley merasa kecewa berat saat ia tak terpilih menjadi pemeran utama dalam film ‘My Fair Lady’. Dari jauh-jauh hari, Knightley sudah mempersiapkan diri belajar

menyanyi hanya karena ia sangat ingin menjadi pemeran utama film ini dan ternyata peran yang ia impikan ini harus jatuh ke tangan Carey Mulligan. “Keira sangat ingin me-

mainkan peran itu. Dia bahkan sudah dikaitkan dengan proyek ini selama empat tahun. Dari dulu dia memang sangat mengagumi Audrey Hepburn yang bermain dalam versi film aslinya dan Keira bahkan sampai menghabiskan satu tahun untuk belajar menyanyi agar ia punya kans lebih besar,” ujar seorang sumber seperti dikutip dari Splash News.

Sumber yang sama juga menyebutkan kalau Keira Knightley sadar kalau suaranya tak bisa dibilang sangat bagus namun ia sudah berusaha keras untuk mendapatkan peran ini. Jadi wajar kalau ia merasa kecewa berat saat mendengar bahwa Carey Mulligan yang terpilih untuk memerankan Eliza Doolittle dalam film yang akan disutradarai oleh John Madden ini. (spl/roc)

faktor cuaca yang memang tidak mendukung. ‘’Paling pada hari-hari biasa, pun pada pagi hari atau sore diramaikan dengan adanya sejumlah anak-anak sekolah yang hendak melakukan ekstrakulikuler kegiatan renang saja,’’ jelasnya. Ditambahkan bila dilakukan persentasi penurunan jumlah pengunjung Purin sekitar 60 persen. “Ya, ini karena faktor cuaca yang hampir tiap hari

terus diguyur hujan,” katanya beralasan. Namun dia optimis jika hujan berhenti, sekitar Mei nanti, maka pengunjung OW Pruin akan kembali naik. Karena berasarkan informasi, bulan Mei mendatang sudah mulai musim kemarau. Selain itu, menjelang liburan sekolah, jumlah pengunjung akan kembali naik. “Penurunan ini mungkin hanya sementara, liburan nanti pasti akan naik,” katanya. (gus)

Pengunjung Purin Turun dari halaman 3 itu pedagang makanan, maupun pernak-pernik oleh-oleh OW Purin. Hal serupa juga dikatakan oleh pedagang lainnya, Wasti (37). Dia mengaku, pasangan muda-mudi yang hanya minum es di tengah semak-semak yang juga persis depan pantai juga kini sangat jarang. Padahal biasanya tiap harinya dirinya bisa melayani pembeli sampai

10 hingga 20 pengunjung. ‘’Akhir-akhir ini memang OW Purin sangat sepi mas. Bahkan ada sebagian pedagang es dan mie ayam lainnya yang terpaksa tidak berjualan saat ini. Mereka paling hanya berjualan pada hari-hari libur saja,’’ bebernya. Sementara salah satu penjaga tiket, Bambang mengatakan bahwa OW Purin memang akhir-akhirnya ini pengunjungnya turun drastis. Ini karena

Pemkab Harus Perbaiki Kerusakan Jalan ... dari halaman 3 membuat aktivitas perekonomian warga di sekitar desa menjadi tersendat dan kurang lancar. Selain itu juga, sering jadi biang kerok penyebab terjadinya insiden kecelakaan tunggal maupun tabrakan beruntun. Sehingga kalau terus dibiarkan tanpa ada perbaikan akan berdampak fatal.

“Bagaimana pun juga, kerusakan sepanjang jalur ini harus secepatnya diperbaiki. Karena telah membuat warga menderita,” katanya. Desakan program perbaikan jalan dari warga itu sudah merupakan keharusan. Dikarenakan hal itu sudah sesuai kebutuhan di lapangan, terlebih lagi semua itu adalah hak warga untuk mendapatkan pembangunan.

Untuk itu, cepat atau pun lambat, instansi terkait di lingkungan Pemkab wajib merealisasikannya. Di samping itu, jelas Nursidik, juga untuk meredam gejolak di lapangan dan menumbuhkan kembali kepercayaan warga terhadap Pemkab. “Sejauh ini kerusakan jalan tersebut sering membikin pengguna jalan resah. Sehingga kerap menyulut gejolak-gejolak. Maka itu, ha-

rus secepatnya diperbaiki dalam waktu singkat,” tegasnya. Dia menambahkan, tidak ada ruginya pihak Pemkab menjalankan rogram perbaikan jalan pada jalur Kaliwadas-Lumingser. Sebab wilayah itu adalah milik Pemkab, yang tentunya juga harus diurus Pemkab dengan baik. Sebagai bentuk keperdulian terhadap penderitaan warga. (k1)

kami pun memanen lebih awal,’’ jelasnya. Hal sama juga dikatakan petani lain, Sodikin (39). Dia mengaku upaya memanen awal padinya lantaran dirinya tidak ingin merugi banyak. Karena sebelumnya sawahnya seluas dua hektar sudah terendam banjir. Padahal sa-

wah tersebut sudah tumbuh buliran padi. ‘’Namun demikian, untung saja harga beras saat ini masih cukup tinggi. Sehingga meski panen tidak begitu banyak, namun harga gabah yang kami jual masih cukup tinggi dibandingkan dengan panen sebelumnya,’’ pungkasnya. (gus)

Petani Rugi Puluhan Juta dari halaman 3 ton saja kemungkinan tidak sampai,’’ terangnya. Kendati demikian, lanjutnya, meski panen awal yang dilakukan lebih dini, pihaknya tetap mengalami kerugian mencapai puluhan juta. Sebab, sebagian tanaman yang hendak dipanen

juga banyak yang mati. Termasuk sejumlah bibit padi hilang terendam banjir. ‘’Kalau tidak dipanen sekarang, kami khawatir hujan lebat membuat sungai di Warureja akan meluap. Dan hal ini membuat semua areal sawah terendam banjir. Makanya, mengantisipasi direndam air


CMYK

RABU, 31 MARET 2010

METRO SLAWI RADAR TEGAL

10

PKB Yakin Bisa Bangkit Lagi SAMPAI kapan pun pendapat kebanyakan orang mengenai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lahir dari rahim Nahdatul Ulama (NU) dapat dibenarkan secara bulat. Sebab kalau ditelisik dari awal kelahiran PKB di kediaman Gus Dur di Ciganjur Jakarta Selatan (Jaksel) pada tanggal 23 Juli 1998 lalu, bisa dikata salah satu kebenarannya. Begitu pula pada saat pendeklarasiannya yang dipelopori tokoh-tokoh NU terkemuka seperti KH Ilyas Ruhyat, KH.Muchit Muzadi, KH Abdulrrahman Wahid Dan KH Mustofa Bisri. Dilihat dari kondisi itu, sangat jelas gambarannya bila pada saat Pemilu 1999 di wilayah Kabupaten Tegal, PKB mendapatkan 11 kursi atau pemenang kedua setelah PDIP di parlemen. Dan respon baik tersebut mendapat puncak kegemilangannya pada Pemilu 2004, di mana PKB menjadi partai pemenang dengan memperoleh 14 kursi. Hal itu didasari dari kerja keras para pembesarpembesar NU di wilayah ini. “Dengan kemenangan itu pada saat itu PKB cukup puas telah berhasil menduduki jabatan kursi nomor dua di tingkat eksekutif atau Wakil Bupati dan Ketua DPRD dipihak legislative selama lima tahun,” kenang Ketua FPKB DPRD Kabupaten Tegal Munif, kepada Radar Selasa (30/3) kemarin. Selama lima tahun PKB dan PDIP bekerjasama dalam menjalankan roda pemerintahan, menurut Munif, semua program

pemerintahan dapat berjalan secara lancer. Naik itu program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, semacam puskesmas gratis maupun lainnya. Sedangkan program tidak bersentuhan langsung menunjukan kemajuan pesat di bidang pembangunan. Hal itu bisa terlihat dari hasil pembangunan bundaran depan Masjid Jami, Terminal Klonengan, Makam Pahlawan dan pembebasan tanah yang digunakan untuk pembangunan Jalur Lingkar Kota Slawi (Jalingkos). “Artinya, hasil karya dan kerja kader-kader terbaik PKB sangat banyak. Dan semuanya itu hingga kini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Salah satu contohnya bantuan untuk MDA, MDW, Ponpes, Masjid/ Mushola terus imam/khotib, khafidz/khafidzoh, kemudian bantuan kesejahteraan guru swasta serta program lainnya,” tandas Munif sambil menerawang jauh ke masa keemasan PKB. Tetapi kini, lanjut Munif, sejalan dengan hasil Pemilu tahun 2009 PKB di wilayah ini, mengalami penurunan sangat drastic. Karena hanya mendapatkan 8 kursi, yang tentunya eksesnya dipandang sebelah mata oleh teman yang selama sepuluh tahun hidup berdampingan. Dan dampaknya pun para anggota FPKB merasa berat untuk mepertahankan karyakarya monumental PKB melalui program pembangunan serta

lainnya. Kenyataan itu jelas terlihat, saat pengguliran program bantuan buat guru swasta pada tahun anggaran 2010 ini, yang hanya Rp 5 milliar. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai Rp 8 milliar lebih. Selain itu juga, program faidah dan khotib mubalig pun turun drastis. “Kondisi ini jelas tidak menguntungkan sekali, karena kami merasa tidak punya teman untuk memperjuangkan nilai tetap program bantuan-bantuan tersebut. Dan kalau pun ada hanya sebatas guna bahan sindiran dan penertawaan,” keluhnya. Menyadari realita politik ini, tambah Munif, FPKB untuk sementara lebih memilih berkonsentrasi pada pembenahan internal, menganalisa dan meperhatikan partai secara kelembagaan. Lantaran teman-temanya sudah sangat yakin PKB tumbuh berkat basis historis dan modal sosial yang melekat pada masyarakat. Sehingga cepat atau lambat akan tumbuh besar kembali seperti sebelumnya. “Diakui atau pun tidak keberadaan PKB di wilayah ini merupakan persentasi dari mayoritas warga nahdiyin. Dan menjadi mata rantai perjuangan masyarakat di masa lalu atau penyambung pemikiran keagamaan yang sudah dilembagaan di pesanternpesantren dengan dunia modern di masa ini, termasuk juga dengan dunia politik,” pungkasnya. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

SANTAI - Anggota FPKB DPRD Kabupaten Tegal terlihat santai depan ruang fraksi.

Dewan Minta Perbaikan Jalan Batuagung-Jejeg ANGGOTA DPRD Kabupaten Tegal dari FPAN Helmi Amruloh mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal segera memperbaiki jalan Desa Batuagung menuju Desa Jejeg Kecamatan Bumijawa, yang kini tingkat kerusakannya sudah melebihi batas kewajaran. “Saya minta Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki jalan di Desa Batuagung hingga Jejeg, karena kondisi kerusakan jalan di desa sentra hasil pertanian itu sudah sangat memprihatinkan,” katanya kepada Radar

Senin (29/3) kemarin. Anggota dewan dari daerah pemilihan Kecamatan Bumijawa, Bojong dan Jatinegara ini menyebutkan, beberapa kali warga dan para pengguna jalan sudah kerap kali dibikin menderita oleh kerusakan jalan itu. Sehingga kalau kerusakannya terus dibiarkan berlarut-larut akan membahayakan keselamatan warga sekitar. “Kalau dilihat dari sudut pandang manapun kerusakan pada jalan Batuagung-Jejeg, yang namanya program perbaikan maupun peningkatan jalan sudah merupakan sebuah

keharusan, terlebih kondisinya sudah membuat para warga menderita,” tegasnya. Sebagai seorang wakil rakyat, lanjut Helmi, dirinya berhak meminta Pemkab untuk cepat memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut. Karena bagamaimana pun juga ini adalah bentuk perjuangan suara hati warga yang sudah sangat menderita. “Sampai kapan pun saya akan memperjuangkan perbaikan jalan itu, untuk secepatnya direalisasikan oleh pemkab. Sebab itu sudah menjadi tanggungjawabnya, terlebih lagi

semua itu sudah merupakan fakta di lapangan,” tandasnya. Soal disetujui atau tidak, tambah Helmi, itu urusan nanti, lantaran yang menentukan semua itu adalah pemkab. Tapi setidaknya dirinya sudah berjuang sekuat tenaga untuk memenuhi harapan warga yang menginginkan kemajuan pembangunan. “Disetujui atau tidak itu urusan Pemkab, tapi setidaknya saya sudah berbuat benar dengan mengetuk hati para pejabat untuk berbuat benar dalam membela kepentingan warga,” pungkasnya. (k1)

Jalan Utama Adiwerna Kurang Memadai Warga Desak Pembangunan Drainase SLAWI – Kondisi jalan utama di wilayah Kecamatan Adiwerna mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Tegal. Pasalnya, jalan utama penghubung Tegal-Purwokerto tersebut saat ini sudah tidak memadai lagi. Seperti di katakana Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Bahrun SH Selasa (30/3) kemarin, melihat kondisi jalan utama di Kecamatan Adiwerna, pihaknya sangat prihatin. Pasalnya jalan tersebut kerap tergenang air saat turun hujan. Bahkan ketinggian air bisa mencapai 40 sentimeter lebih. “Saya sangat prihatin dengan kondisi jalan utama Tegal-

Purwokerto yang ada di Kecamatan Adiwerna, hampir sepanjang 200 meter lebih selalu tergenang air saat hujan turun,” keluhnya. Dikatakan, jalan utama tersebut saat ini merupakan jalur pusat ekonomi Kabupaten Tegal. Apabila hal itu tidak secepatnya mendapatkan perhatian, maka dikhawatirkan akan mengganggu sektor ekonomi Kabupaten Tegal. ‘Yang jelas jalan tersebut kan berada di pusat ekonomi Kabupaten Tegal, seharusnya ini bisa mendapat perhatian serius dari dinas terkait, sehingga kedepan tidak akan mengganggu sektor ekonomi,” tandas-

nya. Dikatakan, tingginya genangan air di jalan tersebut diduga lantaran minimnya saluran air. Bahkan saluran yang ada di tepi jalan saat ini sudah tidak berfungsi maksimal. Ini karena saluran tersebut sudah banyak yang tertutup oleh beberapa bangunan. “Saya berharap, agar pihak PU bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut, ini agar masyarakat tidak terganggu saat melangsungkan aftifitas, apalagi jalan tersebut juga berada di depan pasar Banjaran sampai perempatan Adiwerna yang notabene adalah jalur padat dan jalur ekonomi.” (cw3)

SEJUMLAH warga Desa Tuwel Kecamatan Bojong dan para pengguna jalan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal secepatnya membangunan serta memperbaiki drainase tepi jalan. Hal itu guna mengantisipasi persoalan ancaman longsor yang diakibatkan kurang lancarnya aliran air hujan. “Setiap hujan turun lebih dari tiga jam, warga dan pengguna jalan di sekitar wilayah ini sangat was-was, lantaran kerap kali terjadi longsoranlongsoran kecil di beberapa titik,” kata Sudin (45) warga sekitar kepada Radar Selasa (30/30 kemarin. Longsor-longsor kecil, me-

nurut Sudin, kerap kali terjadi di wilayah ini. Dan hal itu diakibatkan karena tidak adanya sistem drainase tepi jalan. “Penyebab utamanya, selain saluran air hujan mampet dan juga karena tidak adanya drainase tepi jalan yang mendukung,” katanya. Aliran air ketika hujan deras dari talud-talud tepi jalan kalau tidak dialirkan melalui pada tempatnya bakal berakibat fatal. Lantaran akan bebas menerjang kesemua arah yang lebih rendah, termasuk menggenangi jalan atau pun lainnya. “Artinya, dampak buruknya memang ganda, selain ancaman longsor juga pada kerusakan jalan. Untuk itu pemkab harus

Terjebak Lubang, Sejumlah Truk Mogok KRAMAT - Kondisi jalan raya pantura yang kian parah dan dipenuhi dengan lubang yang menganga lebar, rupanya bukan hanya menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya lakalantas. Pasalnya, sejumlah truk yang terjebak dalam jalan berlubang tersebut menjadikan as kendaraan besar itu menjadi patah. Akibatnya, awak kendaraan terpaksa harus menghentikan lajunya lantaran truk itu menjadi mogok. ‘’Sebulan terakhir, saat kami melintas di wilayah Tegal tidak sebegitu parah kondisi jalannya. Sebab, saat itu kami dari Surabaya ke Bekasi dengan muatan semen, laju kami bisa mulus. Namun sekarang, jelas sangat parah dan membaha-

yakan bagi pengguna jalan yang melintas,’’ terang supir truk Suprapto (42) kepada Radar Selasa (30/2) kemarin. Akibat banyaknya lubang yang menganga lebar di sepanjang jalan raya pantura, as roda truknya patah. Walhasil pihaknya juga terpaksa menghentikan laju kendaraannya lantaran tumpuan laju kendaraan tidak bisa berjalan. ‘’Jadi, kondisi jalan yang dipenuhi dengan lubang lebar dan dalam ini bukan hanya membahayakan kendaraan bermotor saja. Namun juga membahayakan bagi kendaraan besar seperti milik kami. Dan kejadian seperti ini juga banyak dialami oleh supir truk lain yang terpaksa harus membetulkan atau mencari

bengkel untuk bisa memperbaikinya,’’ ulasnya. Hal berbeda juga dikatakan oleh Bagyo, supir truk yang tengah makan di depan Pos LIK Takaru Kramat. Dia mengaku pernah nyaris menabrak pengendara motor yang persis terjungkal di depannya akibat terjebak jalan yang berlubang yang menganga lebar. Terpisah Kepala Unit Lakalantas Polres Tegal Iptu Yuli Monasoni saat dikonfirmasi membenarkan banyaknya laporan kalau jalan yang berlubang di sepanjang jalan pantura, kerap kali mengakibatkan kecelakaan. ‘’Mulai dari terperangkap lubang dan terjatuh, senggolan ,’’ pungkasnya. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

MOGOK – Nampak truk yang hendak ke luar kota terpaksa harus memperbaiki as roda yang patah akibat terjebak jalan berlubang.

secepatnya merealisasikan permintaan warga dalam hal dibangunnya drainase tepi jalan dan talud penahan tebih jalan,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Wanto (45) sopir elf jurusan Tegal-Bumijawa. Menurutnya, program pembangunan drainase tepi jalan dan pembuatan talud penahan tebing jalan ini, sudah merupakan sebuah keharusan dalam waktu dekat Hal itu guna meminimalisasi segala kemungkinan buruk yang bakal menimpa warga maupun pengguna jalan. “Khusus untuk dataran tinggi seperti Tuwel, Bojong, Bumijawa dan Jatinegara, programprogram itu memang sudah

merupakan keharusan. Maka dari itu, Pemkab tidak usah berfikir panjang lagi untuk secepatnya menjalankan program tersebut,” timpalnya. Pendapat serupa juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten Tegal dari FPAN Helmi Amruloh. Menurutnya, dilihat dari sudut pandang manapun program pembangunan drainase dan pembuatan talud tepi jalan diwilayah Tuwel Bojong dan Bumijawa, memang sudah merupakan keharusan untuk secepatnya digulirkan. “Desakan warga memang sudah benar. Untuk itu pemkab harus merealisasikannya dengan cepat,” katanya. (k1)


CMYK

RADAR PEMALANG

BERLANGGANAN (0284) 323575 / SMS ke 0815.4801.5578

RABU, 31 MARET 2010

Pangsa Pasar Kepiting Soka

Dilirik Sejumlah

RESTORAN BESAR

SUMITRO/RADAR PEMALANG

PAPAN PRAKTIK – Inilah rumah praktik dr PS di sebelah utara eks pabrik sepiritus Comal, Kabupaten Pemalang.

ULUJAMI – Kabupaten Pemalang memiliki potensi yang tidak kalah mentereng di bidang perikanan laut dengan kabupaten lain. Yakni, dengan sajian kepiting lemburi atau kepiting soka. Tidak heran bila kabupaten dengan panjang laut-daratan kurang lebih 3035 kilometer ini melalui dinas terkait berupaya meningkatkan potensi tersebut.

IDI: Tidak Bermaksud Jelek Menyikapi Kasus dr ‘Ps’ PEMALANG – Terkait kasus perlakuan oknum dokter berinisial dr ‘PS’ yang menampar pasien balitanya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pemalang dr H Agus Yulianto Prabowo berkeyakinan, yang bersangkutan tidak bersalah. Karena, menurut Bowo sapaan akrab dr H Agus Yulianto Prabowo- dalam menjalankan profesinya, seorang dokter mempunyai kode etik dalam memberikan pelayanan kepada pasien. “Tidak ada dokter yang

bermaksud tidak baik kepada pasiennya,” terang Bowo kepada Radar saat dikonfirmasi di rumahnya Selasa (30/3). Menurutnya, profesi dokter merupakan profesi yang sangat luhur. Karena dalam menjalankan pekerjaannya, lanjut Bowo, seorang dokter senantiasa berhubungan dengan masyarakat secara langsung. Terutama, dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Meski begitu, menurut Bowo, dirinya tidak berani mengambil kesimpulan secara pasti atas kasus PS. Pasalnya, keyakinannya tersebut masih bersifat sepihak, yakni dari keterangan

SUMITRO / RADAR PEMALANG

TELP PENTING RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161 RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 / 5862051 (IGD)

NGENDONG Ikhlas Mundur

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

BAKAL DIREHAB - Blok SPN Pasar Pagi dalam waktu dekat akan direhab secara swadaya oleh pedagang yang menyewanya.

Diskoperindag Fasilitasi Rehab Blok SPN PEMALANG - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mengundang puluhan pedagang Pasar Pagi Pemalang yang menyewa kios di Blok SPN Selasa (30/3). Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi para pedagang terkait rencana renovasi kios tersebut. Rencananya, renovasi ini menggandeng pihak ketiga dan akan dilakukan mulai April mendatang. Pedagang menyepakati harga kios yang akan disewakan selama 15 tahun ke depan tersebut. Pejabat Disperindagkop yang menemui para pedagang ini adalah Sekretaris Dinas (Sekdin) Drs Abah Sahma, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Drs Hepy Priyanto, serta Kabid Pasar Untung Pamungkas SH. ke hal 9 kol 4

ke hal 9 kol 1

Kinerja Disdukcapil Dipertanyakan LKPJ Bupati 2009 Disorot Dewan PEMALANG – Setelah Bupati Pemalang HM. Machroes SH beberapa hari sebelumnya menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan dewan san kini sedang memasuki pembahasan, nampaknya oleh anggota dewan ada sedikit banyak catatan yang harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) maupun jajaran dinas terkait. Wakil Ketua DPRD Kabu-

CMYK

paten Pemalang H Noor Rosyadi SE MM Akt yang berkeinginan agar Pemalang ke depan semakin baik, pihaknya setelah melakukan kajian terhadap hasil kerja bupati yang dituangkan dalam buku laporan atau LKPJ menemukan beberapa persoalan yang harus bisa dicermati. Ini menjadi sebuah catatan yang harus bisa diperbaiki. Seperti halnya pada sisi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2009 yang besarnya mencapai Rp 793,6 miliar, realisasinya mencapai Rp ke hal 9 kol 4

ke hal 9 kol 1

TUGU KEPITING – Ketika memasuki gerbang atau pintu masuk Pemalang – Tegal, pengunjung dapat menyaksikan Tugu Kepiting yang dibangun oleg Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.

ke hal 9 kol 1

PEMALANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang Sumadi Sugondo SE MM MSi, bakal calon (balon) bupati, akhirnya harus memilih mundur dari pencalonannya di Pilkada Kabupaten Pemalang 2010. Sikap memilih mundurnya tersebut, diungkapkan Gondo -sapaan akrab DOK RADAR PEMALANG Sumadi Sugondo- secara Sugondo tulus ikhlas karena karena tidak direstui oleh orangtuanya. Meskipun sebelumnya merupakan satu-satunya balon bupati terkuat dalam penjaringan balon bupati dan wakil bupati di Partai Golkar. “Saya memilih mundur itu secara ikhlas, bukan karena apa-apa. Dan ini mungkin jalan terbaik karena pentunjuk Allah SWT,” kata Gondo kepada Radar di sela-sela menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) di Sasana Bhakti Praja Selasa (30/3). Disingung lebih lanjut mengenai pernyataan mundurnya yang telah disampaikan secara resmi kepada Partai Golkar, dikatakan Gondo, itu karena ingin memberikan kejelasan secara pasti bahwa dirinya itu betul-betul telah menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai balon bupati. “Dan atas permintaan partai (Partai Golkar, Red) untuk memberikan kejelasan dan kepastian soal itu, akhirnya kami segera melayangkan surat secara resmi sebagai jawaban,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kabar mundurnya Gondosebagai balon bupati di Partai

‘’Silakan usulkan apa yang sekiranya bisa melancarkan dan memajukan petani tambak,” terang Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang Ir Yuni Latiasih MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Budidaya Ir Hari Widodo di Aula

DOK RADAR PEMALANG

Noor Rosyadi


METRO TEGAL

4

RABU 31 MARET 2010

RADAR TEGAL

TRANSPORTASI Libur Panjang, Tiket KA Ludes LIBUR nasional yang jatuh, Jumat (2/4), bertepatan dengan libur akhir pekan, membuat tiket kereta api utamanya tujuan Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota besar lainnya ludes. Sebagian calon penumpang, membeli tiket secara online, sekitar satu minggu sebelum jadwal keberangkatan. Bahkan, tidak sedikit yang membeli tiket pulang-pergi secara bersamaan untuk menghindari terjadinya lonjakan penumpang. Kepala Stasiun Besar Tegal, Joko Mardi Utomo, mengatakan, libur nasional bertepatan dengan peringatan wafat Yesus Kristus itu banyak dimanfaatkan pegawai berlibur atau pulang ke kampung halamannya. Peningkatan jumlah penumpang jauh-jauh hari sudah diprediksi terutama untuk tujuan Jakarta dengan menggunakan KA Cireks, Argo Muria dan Argo Sindoro. Untuk tujuan Bandung, tiket KA Harina juga banyak dipesan pada keberangkatan Jumat dan tujuan Surabaya serta kota lain di Jawa Timur juga mengalami lonjakan penumpang hingga di atas 10 persen. Meski terjadi lonjakan penumpang, semuanya masih bisa terangkut dengan KA regular yang ada. Jadwal keberangkatan KA jarak pendek seperti Kaligung berjalan seperti biasa dan lonjakan penumpang juga selalu terjadi pada liburan. Hanya saja, penumpang tidak bisa memesan tiket seperti KA bisnis maupun eksekutif lainnya. Puncak lonjakan penumpang, jelasnya, diperkirakan terjadi pada Kamis malam atau Jumat pagi dan arus balik akan terjadi pada Minggu pagi hingga malam untuk sejumlah jadwal keberangkatan KA. “Hingga saat ini, jadwal keberangkatan masih normal dan belum ada perubahan,” katanya. Salah seorang pengguna jasa kereta api, Sapto (43), menuturkan, liburan kali ini dia sengaja memanfaatkan jasa KA untuk berkunjung ke keluarganya di Jakarta. (gun)

IPAL Filet Jongor Mangkrak Proyek Rp 500 Juta Sia-Sia PROYEK pembangunan Instalasi Pengolah Limbah (IPAL) untuk rumah filet di TPI Jongor yang dianggarkan Rp 500 juta melalui APBD 2008 mangkrak. Bahkan, IPAL sudah beralih fungsi menjadi tempat mandi karyawan rumah filet. Ini terungkap saat inspeksi mendadak (sidak) Komisi III DPRD Kota Tegal, Selasa (30/ 3) kemarin. Ketua Komisi III DPRD, Nursholeh, menegaskan, komisinya sangat kecewa dengan kondisi IPAL, karena sudah tidak berfungsi sama sekali. Bahkan, kemungkinan belum pernah dioperasikan, sehingga limbah rumah filet langsung dibuang ke muara laut.

“Dengan kondisi semacam ini, kami minta instansi teekait harus bertanggungjawab. Apalagi anggaran pembangunan IPAL cukup banyak, mencapai Rp 500 juta. Sehingga realisasinya harus dipertanggungjawabkan,” kata Nursholeh. Anggota Komisi III, H Hadi Sutjipto, menambahkan, karena pengelolaanya telah dialihkan kepada Dinas Pertanian dan Kelautan (Dislatan), dia minta kantor Lingkungan Hidup (KLH), selaku penanggung jawab proyek, harus menunjukan berita acara (BA) penyerahannya. Karena tidak hanya sebatas membangun, tapi harus punya tujuan jelas. Kalau kondisi IPAL semacam ini, maka tujuan pembangunan IPAL tak tercapai. Kedua instansi, baik KLH maupun Dislatan harus bertang-

gungjawab atas mangkraknya proyek IPAL yang menghabiskan anggaran Rp 500 juta. “Kami minta KLH dan Dislatan bisa menjelaskan proyek pembangunan fisik dan alat kelengkapannya, karena kalau dilihat fisiknya alat kelengkapan alat sama sekali tidak ada, seperti pompa dan brower juga sudah tidak ada di tempatnya,” kata Sutjipto. Salah seorang pekerja rumah filet, Kristanto (43), mengaku, tidak tahu kalau tempat ini IPAL, karena sudah satu tahu lebih ini dijadikan tempat untuk mandi para karyawan rumah filet. Sehingga setiap sore, puluhan pekerja rumah filet mandi di tempat ini (IPAL, red). “Saya tidak tahu ini IPAL, setahu saya tempat mandi. Sehingga saat pulang, sekitar pukul 17. 00 WIB para pekerja

M SAEKHUN /RATEG

CEK IPAL - Rombongan Komisi III DPRD Kota Tegal tengah memeriksa kondisi IPAL rumah filet yang ternyata tidak bisa difungsikan.

filet ambil air untuk mandi,” akunya. Staf KLH, Kabul Pamudjo, menyatakan, IPAL dibangun tahun 2008 dengan anggaran

Rp 500 juta. Tapi, tugas KLH hanya membangun. Untuk pengoperasiannya diserahkan pada Dislatan, karena fungsinya untuk IPAL rumah filet.

Efektifitas Razia Pelajar yang Digelar Pemkot Tegal

BENCANA

Shock Therapy untuk Minimalisasi Kenakalan

M SAEKHUN/RATEG

BERSIHKAN RUANGAN - Akibat banjir, siswa SMPN 5 Kota Tegal terpaksa bekerja bakti menguras air yang menggenangi ruang kelasnya.

Langganan Banjir, Mutlak Direlokasi SMPN 5 Kota Tegal yang dipastikan banjir setiap diguyur hujan, membuat, kalangan anggota dewan prihatin. Komisi I DPRD Kota Tegal mendesak, Pemkot Tegal segera melakukan relokasi. Alasannya, kondisi gedung sudah sangat tidak layak. Bahkan, sebagian peserta Ujian Nasional (UN) merasa terganggu dan ketarketir, saat turun hujan, lantaran banyak ruang kelas yang tergenang. Anggota Komisi I, H Harun Abdi Manap, Selasa (30/3), mengatakan, hasil tinjauan lapangan pelaksanaan UN, utamanya di SMPN 5 Kota Tegal cukup memprihatinkan. Sebab, kondisi gedung sudah parah. Bahkan malam pertama pelaksanaan UN semua guru dan kepala sekolah harus kerja bakti, menguras air yang menggenangi ruangan. Sebab kalau tidak, bisa-bisa pelaksanaan UN terganggu. “Kalau dibandingkan dengan fasilitas sekolah yang lain, maka kondisi gedung SMPN 5 tidak layak. Sebab dengan status tanah yang tidak jelas, Pemkot, Pemprop Jateng maupun Pemerntah Pusat tidak bisa menggelontorkan anggaran untuk pembangunan gedung,” kata Harun. Menurut Harun, walaupun secara kuantitas, semua siswa SMPN 5 Kota Tegal yang berjumlah 136 siswa ikut semua. Namun, dalam proses pelaksanaan, pihaknya yakin siswa dan dewan guru sangat terganggu dengan kondisi gedung semacam ini. Sehingga tidak ada solusi lain, karena status tanah tak jelas Pemkot harus melakukan relokasi SMPN 5. Kalau ingin proses kegiatan belajar mengajar berlangsung lancar dan kondusif. “Untuk keperluan ini, kami melalui rapat internal komisi sudah sepakat akan memanggil dinas terkait. Sehingga permasalahan SMPN 5 bisa secepatnya terselesaikan,” tuturnya. Wakil Kepala SMPN 5, Cacik P SPd, mengungkapkan, pihaknya bersama dewan guru komitmen, agar pelaksanaan UN bisa sukses lancar. Sehingga pada malam pertama harus ngelembur, menguras banjir sampai jam 24.00 WIB. Karena paginya hujan seharian penuh, sehingga dengan kondisi gedung yang sudah sangat tua hampir semua ruanan yang ada banjir. “Walaupun dengan kondisi apa adanya, tapi kami bersyukur pelaksanaan UN bisa berlangsung. Dan yang paling penting, semua kelas IX bisa mengikuti UN semua. Walaupun sampai H-1 masih ada siswa yang sakit dan dirawat karena sakit DB, tapi pada hari pelaksanaan bisa berangkat,” ungkap Cacik. (hun)

UJIAN Nasional (UN) memang menguras tenaga dan fikiran para pelajar baik itu tingkat SMA/SMK ataupun SMP/MTs. Karenannya setelah menghadapi ujian penentu tersebut kebanyakan siswa melakukan refreshing untuk menyegarkan fikirannya yang telah dikuras selama 4 hari. Namun, sayangnya rencana refreshing yang dilakukan bukan malah menjadikan otak kembali segar, namun justru menambah masalah baru. Mengapa demikian? Sebab, ketika para pelajar tersebut sedang asik-asik bercanda ria di pantai, satuan tim gabungan dari Pemerintah Kota (pemkot) Tegal menggelar razia pelajar hari kedua Selasa (30/3). Tak pelak mereka kalangkabut melihat petugas datang dan memberikan banyak pertanyaan. Dan akhirnya pelajarpelajar yang sedang asik mengendurkan urat saraf usai UN harus rela diangkut mobil ADI MULYADI/RATEG patroli yang telah disiapkan EFEK JERA – Razia pelajar di Kota Tegal yang dilakukan dua hari belakangan, diharapkan bisa petugas. Siswi salah satu SMK ne- menjadi efek kejut signifikan untuk mengurangi tingkat kenakalan pelajar. geri di Metropolis, YP, mengungkapkan, tujuannya ke menggunakan seragam se- na sekolah bebas, jadi bukan buat surat pernyataan. Yang OW PAI adalah untuk ber- kolah dan berkeliaran di tem- membolos. “Sekolah sudah menyatakan bahwa tidak akan refreshing bersama teman- pat umum saat jam-jam pela- dibubarkan pada pukul 09.00 mengulanginya lagi. Serta teman lainnya. Karena me- jaran. WIB tadi pak. Jadi kita kesini apabila kembali terjaring razia mang sekolah membebaskan “Saya tidak bohong pak bukan membolos, karena me- di bulan-bulan berikutnya siswa-siswi kelas XII yang memang sekolah membebas- mang sudah pulang,” kata bersedia diberi sanksi tegas. telah melaksanakan UN guna kan siswa kelas XII. Kalau keduanya sembari mewanti- Yakni pembinaan di Bina Mimempersiapkan ujian sekolah memang tidak percaya, bapak wanti namanya jangan diko- tra Polresta selama satu hari (uas). satu malam. bisa tanya langsung ke se- rankan. “Sebelumnya saya dan te- kolah,” ujarnya kepada petuAnggota Staf Bina Mitra Razia hari kedua dimulai man-teman sudah kesekolah gas ketika akan diangkut ke pukul 09.00 WIB dengan tu- Polresta Tegal Briptu Sunarto dahulu. Kemudian pukul 09.00 mobil patroli. juan langsung ke OW PAI. saat memberikan pembinaan sekolah memperbolehkan puPelajar lainnya yang ter- Sebab disitu memang sering mengatakan, untuk saat ini lang lantaran tidak ada pela- tangkap adalah sepasang dijadikan tempat membolos pelajar yang tertangkap razia jaran. maksudnya kita ke PAI kekasih yang sedang memadu para pelajar. Dalam kegiatan hanya didata dan membuat ya untuk menenagkan otak asmara di pantai. Keduanya tersebut sedikitnya 8 pelajar surat pernyatan saja. Namun yang habis digenjot menger- dari sekolah yang berbeda, terjaring. Rinciannya 1 pelajar untuk kedepannya jika mejakan soal-soal UN,” akunya. sang cewek dari SMK negeri laki-laki dan sisanya perem- mang kembali terjaring maka Untuk membuktikan bahwa dan si pria dari SMK swasta puan. mau tidak mau diberi pemdirinya adalah siswi kelas XII, di Kota Tegal. Untuk cewekMereka diangkut meng- binaan dikantornya langsung. YP menunjukan kartu pelajar nya kelas XII sedangkan co- gunakan mobil patroli ke Kan“Kita tidak melihat mereka dan kartu ujiannya kepada wok kelas XI. tor Kesbangpolinmas di ling- bebas atau bagaimana. Intinya petugas. Namun petugas Menurut pengakuan ke- kungan balikota Tegal. Disitu pelajar tidak boleh berkeliaran tetap membawa YP dan te- duanya mengapa jam-jam pelajar yang tertangkap diberi pada saat jam-jam pelajaran. man-temannya dengan alasan pelajaran berada di PAI kare- pembinaan dan disuruh mem- Dan mereka terbukti meng-

gunakan seragam sekolah dan berkeliaran pada jam efektif belajar. Apapun alasannya tetap kami bawa dan diberi pembinaan,” jelasnya. Apalagi, lanjut Sunarto, yang tertangkap basah sedang pacaran. Mereka tetap diangkut meski mengaku hanya seorang teman. Karena sangat menghawatirkan apabila sampai terjadi pergaulan bebas di kalangan pelajar. Sebeb, keduanya bermesraan ditempat yang rawan akan terjadinya perilaku amoral. “Semoga dengan tertangkapnya mereka bisa menjadi pelajaran. Sehingga nantinya mereka tidak kembali berkeliaran menggunakan seragam pada jam-jam belajar,” urai Sunarto. Sementara Kasi Linmas Kesbangpolinmas Soni Sontani menerangkan, ini kali kedua razia pelajar yang dileading sektori kantornya. Hari sebelumnya kegiatan yang sama dilakukan di rental-rental play station, warnet, dan mallmall. “Pada hari pertama itu sebanyak 18 pelajar kita tangkap dan beri pembinaan. Dari jumlah tersebut dua diantaranya adalah perempuan,” paparnya. Sedangkan pada hari kedua, kegiatan dilaksanakan di OW PAI, GOR Wisanggeni dan Karaoke. Dari beberapa titik yang dikunjungi tersebut, tim berhasil membawa pulang 8 pelajar yang berkeliaran di OW PAI. Dari jumlah tersebut mayoritas pelajar perempuan dan hanya satu orang pelajar cowok. Dengan demikian total pelajar yang terjaring razia dalam dua hari ini mencapai 26. Rinciannya 9 orang pelajar perempuan dan 17 lainnya alaki-laki. “Ini hanya sebagai shock terapi kepada pelajar yang suka membolos,” terangnya. (adi mulyadi)


SAMBUNGAN

RABU 31 MARET 2010

9

RADAR TEGAL

Kemampuan Ratusan Pelajar Dilatih Terkait Penanganan Darurat Bencana PEMALANG - Ratusan pelajar dari SMA dan SMK seKabupaten Pemalang mengikuti pelatihan penanganan darurat bencana Selasa (30/3) di Aula SMAN 1 Pemalang. Pelatihan dibuka oleh bupati Pemalang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang Drs Sapardi MSi. Dengan pelatihan ini, menurutnya, diharapkan p e la ja r memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terhadap penaggulangan bencana alam. Panitia Pelaksana Sudarsono mengatakan, pelatihan penanggulangan darurat bencana bagi pelajar ini dilatarbelakangi oleh

timbulnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan teknis penanganan bencana alam yang sistematis. Pelatihan bagi pelajar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan serta meningkatnya pengetahuan, pemahaman terhadap penaggulangan bencana alam. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan sistem kombinasi berupa teori dan praktik. Peserta pelatihan ini terdiri dari 300 siswa SMA dan SMK dari 39 sekolah se-Kabupaten Pemalang. Pelatihan yang berjalan selama sehari ini menghadirkan nara sumber dari Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Jateng, Kantor Kesatuan Bangasa Politik dan Perlindungan Masyarakat ( Kesbangpolinmas) Kabupaten

Pemalang, serta SAR Pemalang. Kepala Kesbangpolinmas Drs Wahyu Sukarno AP melalui Kepala Seksi (Kasi) Linmas saat dikonfirmasi mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah program dari BPBD Jawa Tengah. Namun, lanjutnya, Kantor Kesbangpolinmas tetap membantu memasilitasi agar acara dapat berjalamn dengan baik. “Acara ini juga menghadirkan narasumber praktisi dan tokoh masyarakat,” tandasnya. Peserta, lanjut dia, dilatih bagaimana menanganai korban bencana alam pada kesempatan pertama termasuk PPPK. “Kami ingin bisa bertindak bagaiamana saat terjadi bencana, sehingga pengetahuan yang diperoleh disini sangat penting,” kata Yanti, peserta pelatihan ini. (ali)

Jalan Rusak, Padi Gagal Panen PEMALANG – Hujan deras yang mengguyur Pemalang dalam dua hari terakhir, membuat jalan di jalur pantura Ulujami hingga Pemalang rusak. Kerusakan terjadi dengan membuat lubang-lubang jalan yang sangat berbahaya bagi pengendara. Bukan hanya jalan yang rusak, hujan juga membuat tanaman padi di beberapa kecamatan ambruk atau ‘tidur’. Lubang-lubang jalan di pantura Ulujami, misalnya, kerusakan terlihat sejak perbatasan Pemalang-Ulujami. Yakni, dengan banyaknya lubang kecil hingga pertigaan Blandong-Comal. Lubang-lubang tersebut tidak terlalu besar, namun cukup

dalam. Sehingga bila ban sepeda motor terperosok, pengendara bisa oleng dan terjatuh. Kerusakan lain terjadi di pertigaan lampu merah Petarukan. Padahal, di pertigaan padat pengendara ini setiap harinya selalu dilalui masyarakat. Baik dari arah utara yang hendak ke barat, maupun sebaliknya. Kerusakan terlihat mencolok di sebelah utara atau jalur barat ke timur. Yakni, dengan membuat kubangan cukup besar. Untungnya, kerusakan terjadi di pinggir jalan, sehingga tidak terlalu mengganggu truk-truk besar dan bus yang melaju ke timur. Hujan deras yang terjadi pada Minggu (28/3) hingga Senin (29/3) juga membuat

tanaman padi siap panen ambruk dan terendam air. Di areal persawahan UjunggedeCibiyuk, Kecamatan Ampelgading, ‘tertidurnya’ tanaman padi cukup luas. Terutama, padi yang telah menguning, yang letaknya dekat dengan saluran irigasi. Hal yang sama terlihat di Petarukan. Puluhan hektar tanaman padi ambruk tidak kuat menahan hujan. BALIHO AMBRUK Selain merusak jalan dan membuat tanaman padi, dua baliho di pertigaan Blandong-Comal, juga ambruk. Untungnya, ambruknya baliho itu tersebut tidak mengarah ke jalan. Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (cw2)

IDI: Tidak Bermaksud Jelek dari halaman 9 PS saja. Itu pula diperoleh via telephon, bukan secara langsung dirinya bertemu dengan yang bersangkutan. “Kami sudah membicarakannya dengan Dinas Kesehatan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut,” tandas dokter yang tinggal di sebelah timur Disperindagkop Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang ini. Lebih lanjut dijelaskan Bowo, rencananya Senin (5/4) mendatang pihaknya beserta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang akan mengundang dokter yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kebenarannya. Sehingga, lanjutnya, semuanya akan jelas termasuk apakah dr PS sudah melakukan prosedur pelayanan terhadap pasien dengan benar atau seperti yang dilaporkan orangtua

pasien balitanya DA (2) bahwa anaknya telah dianiaya PS. Dijelaskan Bowo, apabila sudah ada keterangan yang jelas, IDI baru akan mengambil sikap. Yakni, dengan memberikan pembinaan kepada dr PS. Sedangkan untuk tindakan lebih jauh, seperti pemberian teguran hingga pencabutan izin praktik dokter, nantinya akan diserahkan kepada Majelis Kehormatan Kode Etik Kedokteran (MKKEK). Karena, lanjutnya, IDI tidak mempunyai hak untuk memberikan sanksi bagi dokter-dokter yang melakukan pelanggaran. “IDI tugasnya memberikan advokasi, perlindungan dokter dan pasien, serta pembinaan. Kalau urusan sanksi ada ditangan MKKEK,”ungkap Bowo. Seperti diberitakan sebelumnya, oknum dokter berinisial PS yang membuka praktik di

rumahnya, sebelah utara eks pabrik sepiritus Comal, dilaporkan oleh orangtua DA (2), Enjang Juwanda dan Sugiharti ke Polsek Comal. Dalam laporannya, diduga PS pada Rabu (24/3) telah menampar anaknya saat memberikan pelayanan kesehatan. Kejadian yang terjadi persis di depan ibunya tersebut, pada keesokan harinya langsung dilaporkan ke Polsek Comal karena tidak tega melihat kedua pipi anaknya lebam setelah diperlakukan kasar oleh PS. Namun dalam penyelidikan Kepolisian Senin (29/3), PS bersikukuh bahwa dia telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur dan tidak melakukan tindakan di luar itu. “Pokoknya, saya mau kasus ini tuntas. Saya tidak cari duit, saya hanya menuntut keadilan,” ujar Sugiharti, ibunda Devi kepada Radar. (cw2)

Ikhlas Mundur dari halaman 9 Golkar kini betul-betul telah resmi. Pasalnya, Gondo telah melayangkan surat resminya kepada pimpinan partai berlambang pohon beringin yang dikirim-

kam secara langsung melalui ajudannya Jumat (26/3) lalu. Pernyatan mundurnya Gondo dari bursa balon bupati di Pilkada Kabupaten Pemalang 2010 tersebut disebabkan karena tidak mendapat restu dari

orang tuanya. Meskipun hal tersebut sedikit disayangkan oleh Ketua DPD Partai Golkar HM. Rois Faisal M.S. SPdI MSi, mengingat Gondo merupakan balon kader partai potensial dan terbaik. (mg1)

Dilirik Sejumlah Restoran Besar dari halaman 9 Koperasi Perikanan Darat (KPD) Mino Tulus Desa Mojo, Kecamatan Ulujami. Dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bidang Kelautan dan Perikanan 2011 tersebut, pihaknya mengharapkan agar apa yang telah dilaksanakan petani tambak dalam mengelola ketiping soka dapat dipertahankan dengan baik. Karena, menurutnya, budidaya kepiting dengan cangkang lembut tersebut selain perawatannya tidak ribet, juga dapat dijadikan mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat. Terutama, bagi mereka yang tempat tinggalnya tidak jauh dari tambak dan laut.

‘’Apalagi pangsa pasar kepiting soka sangat potensial, bahkan karena tingginya permintaan, banyak petani kewalahan,”kata dia. Apa yang diutarakan Ir Yuni diamini salah satu pengepul asal Dukuh Karangsambung, Desa Mojo, Abdul Bahri (40). Menurutnya, berapapun hasil nelayan dan petani tambak akan binatang bercapit dua ini setiap hari, akan dibawa semua. Artinya, tidak ada kepiting yang ngendon, karena begitu kepiting datang, disortir, kemudian langsung dikirim. “Kebanyakan konsumennya adalah restoran-restoran besar di Pemalang, Tegal, dan Cirebon. Di Pemalang, salah satunya yakni Rumah Makan Pak

Kardi di Comal dan Ulujami,’’ ujarnya. Mengenai harga, Abdul yang juga membuka usaha servis motor di rumahnya itu mengatakan, untuk kepiting nomor satu atau cam-1, harganya berkisar antara Rp 45-65 ribu per kilogram. Sedangkan untuk kepiting cam-2, harganya berkisar Rp 50-60-an ribu per kilogram. “Harganya akan naik tinggi kalau menjelang Tahun Baru dan ketika akan Lebaran,” terang dia kepada Radar. Dalam sehari, dikatakan Abdul, pihaknya bisa memenuhi para pelanggannya antara 60 hingga 70 kilogram kepiting. Namun, itu tergantung dari hasil petani yang dijual kepadanya. (sumitro)

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

PELATIHAN - Sejumlah pelajar sekolah mengikuti pelatihan penanggulangan darurat bencana.

Diskoperindag Fasilitasi Rehab Blok SPN dari halaman 9 Selain membicarakan rencana rehab Blok SPN, dalam kesempatan tersebut dihadirkan dari perbankan. Namun, belum ada kesepakan antara pedagang dengan bank yang hadir mengenai pembiayaan, karena terbentur pada syarat-syarat. Kabid Perdagangan Drs Hepy Priyanto menjelaskan, kios Blok SPN tanahnya adalah milik Pemkab Pemalang. Selama ini disewakan ke pedagang, dan telah berakhir perjanjiannya sejak tahun 1998. Namun, pemerintah menolerir pedagang untuk tetap menyewa kios tersebut secara bulanan. “Tanah kemudian disewa oleh pengembang ke pemkab,

dan selanjutnya pengembang membangun kios baru untuk disewakan ke pedagang dengan harga sesuai harga sewa pengembang ke pemkab,” jelas dia. Pedagang, lanjut dia, hanya berkeinginan untuk bisa menempati kembali kios yang selama ini disewanya dengan keadaan bangunan baru. Sementara, Kabid Pasar Untung Pamungkas SH didampingi Kepala Unit Pengelola (UP) Pasar Pagi Watno mengatakan, pedagang di Blok SPN yang lama itu berniat menyewa kembali kiosnya. “Jumlahnya adalah 25 orang dan rencananya akan dibangun kios ukuran 3,5 x 5 meter, dan pengembangnya ditunjuk oleh

pedagang,” ujarnya. Di kios tersebut, pedagang bisa berjualan apa saja, kecuali sayuran dan buah-buahan karena untuk komoditas tersebut sudah ada Pasar Sayur dan Buah di Jalan Slamet Riyadi, Pemalang. Sedangkan beberapa pedagang mengatakan, sudah siap dan sanggup menyewa kios dalam keadaan bangunan baru sesuai harga yang ditetapkan oleh pengembang. Harga dari pengembang itu ditentukan oleh konsultan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebesar Rp 50 jutaan. Mengenai pembiayaan yang ditawarkan bank dalam pertemuan tersebut, pedagang belum menyepakatinya karena

persyaratan yang harus dipenuhi pedagang seperti adanya agunan dinilai memberatkan. Kios di Blok SPN tersebut saat ini dalam keadaan rusak dan beberapa di antaranya tidak digunakan untuk berjualan karena kondisinya itu. Pengembang akan melelang material kios tersebut dan masyarakat yang berminat bisa menghubunginya. Kendati dalam kondisi rusak, pada beberapa kios menggunakan material yang bagus seperti kayu jati, sedangkan atapnya terbuat dari genting masih bisa dimanfaatkan. Setelah lelang selesai dan material kios diambil oleh pemenang lelang, pembangunan kios baru segera dilaksanakan. (ali)

Kinerja Disdukcapil Dipertanyakan dari halaman 9 829 miliar telah menunjukkan adanya kenaikan sebesar 104,6 persen atau naik Rp 35,4 miliar. Namun demikian, kenaikan itu berasal dari dana bantuan pemerintah pesat yang jumlahnya mencapai Rp 15 miliar, yaitu untuk tunjangan guru. Sedangkan kenaikan lainnya dari retribusi daerah bagi hasil pajak. Adapun kenaikan dari sisi pendapatan BUMD belum mampu untuk meningkatkan pendapatan, oleh karena itu BUMD perlu mendapatkan perhatian secara khusus untuk upaya peningkatan PAD. “PAD tahun 2009 sesuai target Rp 69,8 miliar, realisasinya Rp 81,8 miliar, sedangkan untuk tahun 2010 target PAD cuma Rp 61,6 miliar. Dengan demikian, ada penurunan. Dari angka itu timbul pertanyaan mengapa menurun? Karena mestinya minimal sama besarnya dengan realisasi pada tahun 2009, dan pemkab mestinya harus bisa mencermatinya,” ungkapnya kepada Radar Selasa (30/1). Catatan lainnya terkait besarnya pos belanja daerah sesuai target sebesar Rp 893,7 miliar, realisasinya hanya mencapai Rp 843,9 miliar atau turun sebesar Rp 49,7 miliar berarti telah terjadi efisiensi. Namun demikian, yang mengalami penurunan sebagian besar pada KOMPUTER IAN COMP-Termurah!!! Hp. 081803977939.Jual-BeliService-Upgrade Komputer /LapTop/Monitor/Printer Dll. Antar-Jemput.Garansi IAN COMP: Mbthkn karywn /krywti usia min 20 Thn,Dom Pemalang & sktrnya,Lmrn dikrm ke Jl. Raya Ds. Losari No. 106 Ampelgading Pema-lang. Jam 9-11 Wib 15.3

bagian administrasinya saja. Dari sejumlah catatan untuk seikit mengkritisi LKPJ bupati ada hal lain yang membuat Noor Rosyadi sangat menyayangkan. Ini terkait kinerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Yaitu, terkait pencapaian target pelayanan akte kelahiran yang mengalami penurunan. “Ada penurunan yang sangat disayangkan di Disdukcapil, yaitu pada target kegiatan jumlah pemohon akte kelahiran sebanyak 85.000 pemohon. Realisasinya baru mencapai 51.595 pemohon atau sebesar 60,7 persen. Sehingga ada sebanyak 33.404 pemohon yang belum dapat terlayani dengan baik,” jelasnya. Karenanya, menurut Noor Rosyadi yang juga anggota FKB, dalam tahun 2010 akan terjadi penumpukan pekerjaan. Artinya, jika di tahun 2010 dengan angka estimasi pemohon sebesar 85.000 pemohon, maka akan terjadi penumpukkan jumlah pemohon yang

PERTAMA DI DUNIA, Jadikan Ponsel anda MESIN ATM pribadi, untuk segala jenis transaksi, Bukan MLM dan bukan Money Game. http:// www. k a r t u p u l s a . c o m / 2234561589 Hub. 0284-5803000 SMS: 0813 2687 3333.

jumlahnya mencapai hingga ratusan ribu pemohon akte kelahiran. Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Bisa karena dalam membuat target asal-asalan karena terlalu tinggi, kurangnya sosialisasi, atau mungkin karena pelayanannya yang mengalami penurunan. Untuk bidang kehumasan, pemkab juga tidak lepas dari kritikannya. Yaitu, soal penyebaran informasi pembangunan melalui siaran TVRI ataupun media lainnya. Dalam anggaran sebesar Rp 100 juta, realisasinya hanya Rp 16,5 juta dengan pencapaian realisasi sebesar 17 persen. Sehingga, menurutnya, masih tersisa anggaran Rp 83,4 juta. Dalam besarnya anggaran yang tersisa tersebut, dijelaskannya, ini menunjukkan dalam pelaksanaan program kerja belum secara optimal. Padahal, penyebaran informasi itu sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat atau

pihak-pihak lain. “Harapan agar Kabupaten Pemalang itu bisa dilirik pihak lain untuk masuk ke Pamalang, terutama masuknya para investor, belum bisa dilakukan. Sebab, penyebaran informasi itu punya dampak dan berefek posisitif,” ujarnya. Untuk bidang tenaga kerja, paska ditutupnya PT Texmaco, beberapa tahun lalu banyak tenaga kerja yang terkena PHK dan sampai sekarang belum ada solusinya karena belum ada penyerapan tenaga kerja yang cukup berarti untuk dapat mengatasinya. Belum lagi, lanjutnya, jumlah pengangguran yang terus meningkat sebagai akibat banyaknya anak lulus SMA, SMK, dan MA yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya, yang jumlahnya dalam setiap tahun mencapai kurang lebih 8 ribu orang. “Jika ada 20 persennya saja anak putus sekolah, maka jumlah pengganguran kian meningkat setiap tahunnya,” tandasnya. (mg1)


CMYK

RABU, 31 MARET 2010

MENUJU G1-G2

10

RADAR TEGAL

Balon Cawabup Berencana Pilih Mundur PEMALANG - Peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pemalang sekarang nyaris berubah total. Apalagi setelah paska mundurnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang H Sumadi Sugondo SE MM MSi, yang ternyata berpengaruh besar terhadap kekuatan pasangan bakal calon (balon) bupati-wakil bupati lainnya, yaitu JunaediAgung. Karenanya, dengan melihat semakin menguatnya pasangan balon bupati yang telah diusung 4 partai besar tersebut membuat seorang balon wakil bupati berencana memilih mun-

dur dari pencalonannya. Dalam perkembangannya, sejumlah balon bupati dan wakil bupati -terutama yang mengikuti penjaringan di Partai Golkar- sedikit mengalami lesu, sebab salah satu balon bupati yang sebelumnya dinilai cukup kuat sekarang ini sudah tidak ada lagi karena telah mengundurkan diri. Sikap pesimis yang sekarang ini banyak terjadi dikalangan para balon wakil bupati, disebabkan karena balon bupati yang sekarang ini masih ada, dinilai kurang terkenal. Bahkan, tidak punya kekuatan untuk menandingi pasangan balon

bupati Junaedi-Agung, yang kini semakin kuat. Hal ini diungkapkan salah satu balon wakil bupati yang kini masih mengikuti tahapan penjaringan di partai berlambang pohon beringin, yang enggan disebutkan identitasnya. Menurutnya, dengan mundurnya balon bupati Sumadi Sugondo, tidak ada balon bupati yang bisa diandalkan. Sebab, satu satunya balon bapati yang banyak diharapakan semua balon wakil bupati untuk bisa berpasangan dengannya tidak ada lagi. “Setelah kami melakukan survei dan pengamatan di lapa-

ngan balon bupati yang sekarang masih ada, figurnya dikenal oleh masyarakat dan tidak punya kekuatan. Sehingga kami pesimis jika nanti berhasil dipasangankan dengannya tidak mungkin akan mampu menandingi balon bupati lainnya,”kata salah satu balon wakil bupati tersebut kepada Radar kemarin. Akibatnya, dengan kondisi yang sudah tidak mungkinkan lagi akhirnya jalan tebaik dia akan memilih mundur. “Kami rencananya akan mundur dan tidak akan meneruskan dari pencalonan sebagai wakil bupati, karena banyak orang

menilai balon G1-nya itu tidak terkenal dan tidak kuat lagi seperti balon bupati Pak Gondo,” ujar dia. Sekretaris DPD Partai Golkar Pemalang Ujianto MR ketika dikonfirmasi terkait adanya niatan para bara balon wakil bupati yang mengikuti penjaringan balon bupati dan wakil bupati di partainya, pihaknya tidak mau mempersoalkan. Karena, menurutnya, sikap memilih mudur yang akan dilakukan balon itu semua hak setiap orang. Selain itu, pilihan mundur balon karena telah memperhitungan dengan matang. “Mundur itu hak setiap orang.

Dan alasan mundur yang akan dilakukannya itu karena setelah dihitung-hitung dan melihat kemampuan dirinya, dirasa tidak mungkin lagi untuk terus maju. Sehingga jalan terbaik harus memilih mundur,” jelasnya. DI LUAR MEKANISME Di tempat terpisah, sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar HM. Rois Faisal SPdI MSi sendiri rupanya dalam menanggapi soal mundurnya balon bupati maupun wakil bupati, tidak cukup terpengaruh. Kesan ini ditunjukkannya saat menyikapi mundurnya balon bupati H Sumadi Sugondo dari

pencalonannya yang baru saja dinyatakan secara resmi melalui surat. Karena, pilihan mundur itu hak bagi setiap orang. Dijelaskannya, semua yang menentukan pasangan balon bupati itu adalah DPP setelah berdasarkan hasil survei. Bahkan, menurutnya, penentuan pasangan balon bupati jika semua balon yang ada tidak siap, maka DPP bisa melakukannya di luar mekanisme yang ada. “DPP bisa menentukan pilihan pasangan balon bupati di luar mekanisme jika nanti menilai semua balon itu tidak siap,” katanya. (mg1)

CAM Makin Rangkul Konsumen COMAL – Guna mendekatkan kepada konsumennya, Comal Abadi Motor (CAM) yang beralamatkan di Jalan Jenderal Sudirman, Blandong-Comal, Kabupaten Pemalang, Senin (29/3) lalu mengadakan berbagai acara. Di antaranya, donor darah, lomba nyanyi dangdut, dan riding trainers contest. Acara yang bertajuk ‘Showroom Event’ tersebut disambut antusias masyarakat di Kecamatan Comal. Terutama, mereka yang setia dengan tunggangan sepeda motor Honda. “Showroom Event digelar sebagai perwujudan rasa terimakasih Comal Abadi Motor kepada masyarakat,” terang Kepala Cabang Comal Abadi Motor (CAM) Robertus Danacandra melalui Supervisor CAM Hariman Syah (CAM) kepada Radar di sela-sela acara tersebut. Menurutnya, event yang digelar tersebut merupakan agen-

da rutin CAM dalam mendekatkan kepada konsumen, dan masyarakat pada umumnya. Melalui kegiatan itu, pihaknya juga berupaya menanamkan kepeduliannya terhadap sesama. Yakni, melalui donor darah di Pos Penjualan Ulujami, dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang. Sebagai bentuk apresiasi CAM terhadap kepedulian masyarakat terhadap sesama, pihaknya akan memberikan ‘hadiah’ khusus, berupa potongan angsuran bagi mereka yang akan mengambil sepeda motor baru. Khususnya, bagi pendonor yang telah diambil darahnya oleh petugas PMI. “Potongan angsuran berlaku bagi mereka yang mengikuti donor darah,” kata dia. Selain donor darah, kegiatan lain yang tidak kalah meriah adalah lomba menyanyi dangdut. Peserta dan para tamu undangan terus memenuhi ge-

laran lomba yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Secara bergilir peserta menunjukkan kebolehannya dalam bergoyang dan menembangkan lagu-lagu dangdut modern yang khas. Dengan kriteria penilaian yang meliputi suara, goyang, dan penampilan di panggung, peserta mampu membuat pengunjung yang memenuhi showroom berdecak kagum. Sesekali pengunjung naik ke panggung untuk menyawer. Lomba gratis bagi konsumen dan masyarakat umum ini pun mendapatkan aplaus dan tawa pengunjung lain, kala si penyawer dengan leluconnya menarik-ulur uangnya. Rencananya, gelaran Shoowroom Event CAM ini akan dilanjutkan di Pos Penjualan Taman Pemalang pada Selasa besok. Lomba yang akan digelar bagi anak-anak TK se-Kecamatan Pemalang tersebut, akan menampilkan tari-tarian kreasi. (cw2)

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SAWERAN – Supervisor CAM, Hariman Syah, tengah berjoged DENGAN kontestan dangdut, Senin (29/3).

Hindari Sharing Kayu, Jembatan Masuk dalam Rehab Bendung Sokawati Perhutani Usulkan Perda PEMALANG - Sharing hasil produksi kayu KPH Perhutani Pemalang sering mengggoda sebagian masyarakat untuk berusaha ikut menikmatinya. Ironisnya, beberapa dari mereka justru bukan yang berhak atas dana sharing tersebut karena tidak masuk sebagai anggota LMDH maupun struktur yang tercantum dalam kebutuhan rumah tangga LMDH. Perhutani mengusulkan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) yang me ngatur mengenai sharing hasil produksi tersebut. Hal ini untuk menghindari pihakpihak yang mengaku ‘pahlawan’ pencair dana sharing tersebut, yang berbuntut meminta bagian. Kepala Sub Seksi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) Perhutani KPH Pemalang Rahmat K.P. mengatakan, pihaknya sudah sejak lama mengusulkan diterbitkannya perda me ngenai sharing hasil produksi kayu Perhutani dengan LMDH. “Dengan adanya Perda itu, nanti pengelolaan dana sharing oleh LMDH bisa lebih dipertanggungjawabkan,” kata dia. Selama ini, pengelolaan dana sharing sudah di SPJ-kan LMDH ke Perhutani. Dalam SPJ tersebut tercantum penggunaan dana termasuk untuk kemitraan dengan pihak terkait dalam rangka koordinasi. Lainnya adalah untuk kegiatan sosial, bantuan desa, anggota, insentif pengurus, dan usaha produktif. “Untuk usaha produktif salah satunya adalah membuat persemaian, kerjasama tanaman,

CMYK

investasi maupun disevestasi,” terangnya. Sementara, di luar kegiatan tersebut seringkali ada anggota masyarakat yang merasa menjadi pahlawan atas cairnya dana sharing ini. M e r e k a , menurutnya, t a k segan-segan meminta bagian, meskipun mengetahui dirinya tidak termasuk dalam kebutuhan rumah tangga LMDH. Lebih lanjut dijelaskannya, selain mengusulkan Perda mengenai sharing produksi ini, juga diusulkan surat edaran bupati untuk mengatur mengenai kemitraan LMDH. Sayangnya, sampai saat ini keduanya belum direalisasikan. (ali)

PEMALANG - Bendung Sokawati yang akan direhab kembali pada April mendatang diusulkan agar arsitekturnya tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga bagi penduduk yang ada di sekitarnya. Selama ini, warga Desa Sokawati, Kecamatan Ampelgading, terbelah menjadi dua wilayah dan untuk transportasinya

harus menggunakan sampan menyeberangi Sungai Comal. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengusulkan agar bendung baru nanti bisa dimanfaatkan sebagai jembatan yang akan menghubungkan kedua wilayah di desa tersebut. Kepala DPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalanga Ir Wardi melalui Kepala Bidang

(Kabid) Sumber Daya Air Mineral dan Energi (SDAME) Sarinto ST MSi ketika dikonfirmasi Radar terkait hal tersebut membenarkan adanya rehab Bendung Sokawati oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). “Bendungan yang direhab dengan dana miliaran rupiah ini kami mengusulkan agar bisa

dimanfaatkan sebagai jembatan penghubung warga Desa Sokawati,” kata dia Selasa (30/3). Selama ini, menurutnya, warga di seberang bendungan saat akan menuju ke pemerintahan desa harus menyeberang dengan menggunakan sampan. Ini bisa dilakukan saat debit air sungai normal. Namun, ketika turun hujan, maka warga tidak

berani menggunkan sampan untuk menyeberang karena arus sungai yang deras. Satu-satunya jalan adalah melintas ke desa lain yang berjarak puluhan kilometer untuk bisa sampai ke balai desanya. Usul ini dia nilai tidak akan membengkakkan anggaran yang sudah ada. (ali)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.