RADAR TEGAL 29 nopember 2013

Page 24

CMYK

24

JUMAT, 29 NOPEMBER 2013

RADAR TEGAL

TADARUS di SMP Warureja 1

TIM MADING AKSIWA Pelindung Waka Kesiswaan Pembina Anggota

: Drs.Didik Haryadi, M.Pd : Sutoyo,S. Pd : T.F. Rita Dedina, S. Pd Mira Yahdhi Mas’ulla, S. Pd : Vivi Ayu Andira Intan Fatkhus Syarfa Salsabila Putri Daffa Syifa Kemala M Munthoharoh Yesita Anggraeni Ayu Anggraeni Aulia Kartika Putri Astuti Herniati Dul Khalim

SISWA – siswi SMP Negeri Warureja I melaksanakan tadarus Al – Quran setiap pagi. Kegiatan ini berlangsung selama lima belas menit sebelum pembelajaran dimulai. Setiap siswa diwajibkan membawa Jus Amma selain buku pelajaran yang akan diterima hari itu. Karena kegiatan ini berlangsung secara rutin , maka tidak mengherankan bila sebagian besar siswa ada yang sudah hapal urutan surat-surat dalam Jus Amma. Apalagi banyak di antara siswa-siswi yang juga menjadi santri dari para ustadz di lingkungan sekolah ini. Kegiatan keagamaan ini bertujuan agar siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. (Vivi A A )

Santuni Anak Yatim

Sikat Gigi Paling Banyak Kumannya SEORANG ahli mikrobiologi bernama Charles Gerba PhD mengatakan kalau sikat gigi merupakan sesuatu yang paling banyak kumannya di kamar mandi. Bahkan dilansir disebuah web, Charles mengatakan, “Apabila sikat gigi kamu diletakkan dekat dengan toilet, itu sama halnya kamu menggosok gigi dengan isi toilet tersebut.” Penjelasannya adalah; Kuman yang ada di kamar mandi dan toilet biasanya menyebar dengan cara mengikuti percikkan air serta aliran udara yang ada di kamar mandi. Apabila sikat gigi kamu diletakkan dekat dengan toilet, secara terbuka (tanpa pelindung), maka kemungkinan besar kuman-kuman yang ada disekitarnya menempel di sikat gigi. Sebuah sikat gigi yang sudah cukup lama digunakan biasanya terdapat sekitar 10 juta mikroba di dalamnya. Mikroba itu sperti virus, bakteri, dan berbagai jenis kuman lainnya. Bahkan lebih komplit dibandingkan dengan jenis kuman yang terdapat didudukan toilet. Ini karena dalam sikat gigi berbagai jenis kuman itu mendapat fasilitas lengkap untuk hidup dan berkembang biak, termasuk pada makanan. Maka sebaiknya sebelum menyikat gigi terlebih dahulu membersihkan bulu sikatnya dengan aliran air, agar kumankuman yang menempel tidak ikut masuk ke dalam tubuh. Salsabila Dafa

MENGAPA kita harus menyantuni anak yatim? Seperti firman Allahdalam surat AlMaun ayat 2: “fa dzalikal-ladzi ya du ul yatim” Artinya : “itulah orang yang menghardik anak yatim”. Maksudnya, kita tidak boleh menghardik anak yatim karena itu termasuk ciri yang mendustakan agama, dan yang menyantuni anak yatim akan mendapat pahala seperti Rosulullah yang suka menyantuni anak yatim. Ada berbagai cara untuk menyantuni anak yatim, diantaranya: memberi makanan dan menyayangi anak yatim, memberi bantuan berupa seragam sekolah dan peralatan sekolah, dan yang lain-lain. Apalagi di bulan Muharam

ini adalah bulan suci. Jadi kita harus memperbanyak amal seperti menyantuni anak yatim. Dan dalam memberi santunan kita harus ikhlas agar amal perbuatan kita diterima oleh Allah SWT. Jadi, sebaiknya kita berbuat baik, khususnya pada bulan Muharam ini. Salah satunya dengan menyantuni anak yatim. Sebagaimana firman Allah SWT “ Barang siapa yang menyantuni anak yatim derajatnya dengan Rosulullah bagaikan jari telunjuk dan jari tengah kita. Al-Haditz, “Barang siapa yang menyayangi anak yatim, akan bersamaku di sorga seperti (dekat) nya telunjuk dengan jari tengah.”

HUT PGRI di Kecamatan Warureja DALAM rangka memeriahkan HUT PGRI, bapak – ibu guru se- kccamatan Warureja mengikuti lomba yang diselenggararakan oleh PGRI kecamatan Warureja. Jenis kegiatan olah raga yang dilombakan antara lain volly, gobaksodor, catur , bulutangkis dan tenis meja, serta karaoke lagu tegalan. Kegiatan lomba dilaksanakan di lapangan Warureja dan di sekolahsekolah dasar di sekitarnya.Saat lomba berlangsung siswa-siswi ikut berpartisipasi memberi dukungan kepada para pemain, yang meupakan bapak –ibu guru mereka.(Tim)

Ayu Anggraeni - Aulia

Cerpen

SAHABAT BARU MITA SMP HARAPAN BANGSA ,itulah nama sekolahku. Di sinilah aku menuntut ilmu. Di sini pula aku mendapat banyak pengalaman dan teman, serta sahabat. Aku dan Mita sudah sahabatan sejak pertama masuk smp sampai sekarang. Aku berharap persahabatanku dengannya selamanya. Sudah banyak hal yang kami lewati bersama, seperti nobar, shoping, belajar bareng. Bahkan orang tua kami pun juga akrab satu sama lain. “Mit, katanya ada siswa baru , yah?” “Denger-denger sih gitu. Emang kenapa ?” “Nggak papa. Berharap pendiem aja. Nggak kayak kamu, cerewet,” kataku sekenanya. “Ih, gitu ya,” sungutnya. Bel tanda masuk berbunyi. Bu Mae, guru Bahasa Indonesia sekaligus wali kelas kami yang mengajar jam pertama dan kedua langsung saja masuk kelas. Berbeda dengan sebelumnya

kali ini Bu Mae masuk ditemenin sama seorang cewek yang berambut panjang, bertubuh ramping. tinggi, dan berkulit putih, pokoknya idaman banyak cowok deh. “Selamat pagi anak-anak” Sapa bu Mae “Pagi Bu” “Hari ini kalian kedatangan temen baru yang pasti bakal jadi keluarga kalian di kelas ini dong. Ayo Nak, perkenalkan diri kamu.” “Baik Bu, hey teman-teman perkenalkan nama saya Angelia Putri kalian boleh panggil aku Putri. Aku pindah dari SMP Pelangi Bandung. Senang bertemu dengan kalian. Aku berharap kalian mau berteman denganku. Thanks.” “Putri sekarang kamu duduk disitu.” Bu Mae menunjuk ke arah Mita. Ya, aku maklumin aja soalnya Cuma Mita yang duduk sendirian di kelas. “Terima Kasih ,Bu,” Putri langsung

duduk di sebelah Mita Bel pulang berbunyi, aku langsung ke luar kelas dan seperti biasa aku dan Mita pulang bareng. “Gimana Mit, rasanya duduk sama anak baru itu? “Ya... begitulah. Dia itu pinter loh, cantik, anak orang kaya lagi, ati-ati loh, ntar kalah saing, hehehe...” Ejek Mita “Ah Kamu, bisa aja” Awal Mita cerita tentang putri aku biasa aja, tapi lama-lama aku muak karena tiap harinya Mita banyak bercerita tentang Putri. Nyebelin kan? Suatu hari aku ada acara nonton bareng sama Mita, aku menunggunya di mobil soalnya dia tadi lagi sibuk ngobrol sama Bu Mae.Pas Mita datemg,aku langsungh nyuruh dia masuk, tapi... “Dit, sorry nonton bioskopnya besok aja bisa ngga??” “Loh kenapa?” “Aku mau nganter Putri ke toko buku” “Oh ... gitu ya sekarang? Udah punya sahabat baru, sahabat lama udah ngga berarti. Bagus deh!”

“Bukan gitu Dit, aku disuruh Bu Mae, lagian apa salah kalo aku nolong Putri? Dia anak baru, dia belum tau banyak tentang Bogor.” “Alasan...!!!” “Kamu boleh ikut bareng kita kok, “ katanya lagi. “Diem kamu!!” Aku langsung saja meninggalkannya. Aku kecewa sama Mita, dan aku benci Putri, soalnya dia yang udah ngrusak persahabatanku. “Mit, ngga papa??” kata Putri ngrasa bersalah “Tenang saja, dia lagi sensitif jadi gitu dech, ntar juga baikan .” Mita mencoba menghibur Putri, walaupun dia sendiri ngrasa nggak enak karena ini pertama kali dia berantem sama aku. Sudah seminggu lebih, aku dan Mita saling diam. Mita tiap hari sms, telpon, ngajak aku ngobrol tapi aku nggak pernah menghiraukannya, aku selalu menghindar dari dia. Aku muak sama dia. Sampi suatu ketika mamah menghampiriku saat aku lagi nonton TV. “Dit, Mita kok sekarang gak pernah

kesini ya?” “Ga tau,”jawabku ogah-ogahan. “Loh, dia kan sahabatmu, masa gak tau” “Mita sibuk” “Masa sih ? Kamu lagi marahan ya , sama dia ? “Engga” “Ah. Mamah ga percaya. Kalian kenapa sih? Crita donk ma mamah” “Ihhh... Mamah kenapa sih! Mita, Mita, Mita terus yang ditanyain! Mita bukan sahabatku lagi! Dia sudah bahagia dengan sahabat barunya !” “Sahabat baru??” “Iya.” Lalu aku critakan semua masalahku dengan Mita. “Jadi, kamu cemburu?” Itulah kata pembukaan mamah selesai aku bercerita “Hah, cemburu? Ya enggahlah masa cemburu sich, kan Mita bukan pacar aku, hehe” “Jangan salah dengan kata cemburu. Cemburu bukan hanya sama pacar, sama sahbat juga boleh cemburu, lagian mamah tau sekali anak

mamah masih normal, hehe.. ya udah sekarang kamu minta maaf gih sama Mita.” “Males ah..toh sekarang Mita udah nggak peduli” “Kata siapa Mita nggak peduli sama kamu ? Kemarin telepon mamah. Dia udah crita semuanya” “Ah, aku malu mah” “Malu kenapa ? Gengsi ? Gengsi hanya akan merugikan semuanya. Gengsi tidak akan menyelesaikan masalah tau? Kebersamaanmu sama Mita sangat berarti , begitu juga sebaliknya.” “Makasih nasehatnya Mah, Dita masuk kamar dulu.” Setelah mendengar nasehat mamah, aku merenung di dalam kamar. Ternyata semua kata mamah benar. Keesokan harinya aku langsung saja menemui Mita yang kebetulan sedang sama Putri. Mereka menyambutku seolah tak terjadi apa-apa. Aku minta maaf.Mereka memelukku. Duh, leganya... Ole: Intan Fatkhus Syarfa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.