Radar Tegal 28 Oktober 2011

Page 1

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Heri Siap Jadi Saksi Terkait Kasus Jalingkos dengan Terdakwa AR SLAWI – Wacana pemanggilan kejaksaan kepada Heri Soelistiyawan, selaku pengguna anggaran pada waktu itu, untuk dijadikan sebagai saksi dalam persidangan kasus jalingkos terdakwa Agus Riyanto (AR), ditanggapi dengan tenang oleh Heri yang sekarang menjadi Wakil Bupati Tegal. Menurutnya, Heri Soelistiyawan, sampai sekarang, Kamis (27/10), belum ada pemanggilan kepada dirinya untuk dijadikan sebagai saksi. Namun jika dirinya memang dibutuhkan oleh majlis

INDEKS

ke hal 19 kol 5

AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

UNJUK RASA - Sejumlah mahasiswa dan pemuda bersatu tengah melakukan orasi dan nampak foto Bupati Brebes dipasang sebagai topeng termasuk adanya replika boneka bupati yang dinilai telah meninggal.

Komisi II Kembali Semprit 3 Rekanan HAL. METROPOLIS

Idza Akhirnya Segera Dilantik HAL. RADAR BREBES

Dua Pasar Grosir Sepi HAL. PEMALANG

Bangganya Jika Bisa Jadi Penerbang HAL. XPRESI

SEMOK

UssySulistiawaty Berkah Berlimpah di Film Pertama JAKARTA - Penyanyi Ussy Sulistiawaty akhirnya menambah deret karirnya sebagai pemain film. Dia membintangi film layar lebar yang berjudul Kehormatan di Balik Kerudung. Momen kali pertama bermain film itu semakin spesial karena yang menjadi lawan mainnya adalah kekasihnya, Andhika Pratama. Di film itu mereka diceritakan sebagai pasangan suami istri. Jadi, mereka tidak perlu banyak latihan untuk menumbuhkan chemistry. Hal itu datang dengan sendiri sehingga mereka langsung klik. “Selama bekerja di dunia hiburan, baru ini saya menerima tawaran main film. Kalau dibilang karena Andhika (akhirnya mau main film), iya. Selain itu, ceritanya bagus. Daripada film pocong-pocongan, mending film ini,” papar Ussy pada Rabu malam (26/10) di Planet Hollywood. Dalam film itu, setelah menikah dengan Ussy, Andhika memperistri Donita. Saat Andhika melakoni adegan sebagai Ifan yang meminta izin untuk menikah lagi, Ussy benar-benar menake hal 19 kol 5 ngis.

Tuntut Ungkap Kasus Korupsi Pemuda dan Mahasiswa Unjuk Rasa

M SAEKHUN/RATEG

BAHAS FINALISASI RAPERDA - Pansus IX DPRD Kota Tegal menggelar rapat internal, melakukan finalisasi soal hasil pembahasan Raperda tentang Retribusi Jasa Umum sebelum dilaporkan kepada pimpinan DPRD

Pembuatan KTP Bayar Rp 35 Ribu

BREBES - Sekitar seratusan lebih mahasiswa dan pemuda Brebes yang menyatakan bersatu dan bergerak menuntut akan penuntasan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh penguasa. Di antaranya, terkait kasus dana lestari Pramuka Brebes. Tak hanya itu, pendemo yang sempat berkeliling mulai dari Alunalun, Polres Brebes hingga kantor DPRD Brebes itu juga meminta kepada Kejaksaan Tinggi Jateng untuk melakukan penyidikan dugaan korupsi pengadaan tanah Banjaratma Bulakamba Brebes usai penanganan dari KPK. Tak terkecuali dengan desakan pemimpin yang melakukan korupsi untuk mundur dari jabatannya. Pantauan Radar di lapangan, aksi mahasiswa dan pemuda diikuti dari GMNI, PMII, KPMDB Yogyakarta,

Akta Kelahiran Digratiskan TEGAL – Setelah melalui pembahasan yang cukup alaot antara Panitia Khusus (Pansus) IX bersama instansi terkait dilingkungan Pemkot Tegal, melalui Raperda tentang Retribusi Jasa Umum disepakati retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebesar Rp 35 ribu. Untuk pembuatan akta kelahiran, Pansus dan Pemkot sepakat melaksanakan amanah Undang-undang (UU) nomor nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau menggartiskan sampai usia 18 tahun. Ketua Pansus IX DPRD Kota Tegal H Wardjo Rahardjo, Kamis (27/10) mengatakan, atas dasar beberapa pertimbangan, usulan dari Dinas Kependudukan dan Catatan

ke hal 19 kol 1

ke hal 19 kol 1

Soegeng Soejono, 48 Tahun Jadi “Orang Terbuang” di Republik Ceko

Sempat Jadi Dosen, Kontrak Habis, lalu Kerja Serabutan Soegeng Soejono, satu di antara segelintir orang Indonesia yang masih tersisa di tanah pengasingan, Republik Ceko. Meski begitu, di usia senjanya, dia ingin mengabdikan tenaga dan pikiran untuk “tanah air”-nya. Berikut laporan wartawan Jawa Pos ARIEF SANTOSA yang menemui Soejono di Praha belum lama ini. SIANG itu, 15 Oktober, rombongan Jawa Pos Group yang baru saja mengikuti Kongres Koran Sedunia di Wina, Austria, sudah ditunggu sejumlah staf

ARIEF SANTOSA/JAWA POS

JADI PEMANDU - Soegeng Soejono dengan kameranya saat menjadi pemandu warga Indonesia di Praha.

KBRI di Praha. Tempatnya bukan di kantor KBRI, melainkan di sebuah taman di sentra ibu kota Republik Ceko itu. Taman tersebut begitu ramai. Ribuan wisatawan dari berbagai negara hilir-mudik menikmati suasana pusat perbelanjaan suvenir ala Malioboro, Jogja, tersebut. Meski begitu, pertemuan informal antara staf KBRI Praha dan rombongan Jawa Pos Group di taman kota itu berlangsung gayeng dan akrab. “Hati-hati, dompet, tas, dan kamera. Di sini banyak copet. Tidak hanya di Indonesia yang ada copetnya,” ujar Guntur, salah seorang staf KBRI Praha, mengingatkan. Guntur lalu mengenalkan tiga

laki-laki tua yang akan menjadi pemandu rombongan. Mereka adalah Soegeng Soejono, Siswantono, dan Anwar Purnama. Mereka bukan staf KBRI, tapi tiga kakek-kakek itu memang sering “dimanfaatkan” tenaganya untuk menjadi guide orang Indonesia yang berkunjung ke Ceko. “Bapak-bapak ini yang akan mendampingi rombongan. Beliau sudah berpengalaman,” ujar Guntur. Tiga orang itu memang asli Indonesia. Hanya, mereka sudah puluhan tahun “terdampar” di Republik Ceko. Bahkan, sudah menjadi warga negara itu. Mereka adalah para pelajar yang dulu dikirim pemerintah Soekarno pada ke hal 19 kol 5

Pembuatan KTP Bayar Rp 35 Ribu * Bisane mbayar? Heri Siap Jadi Saksi * Ora runtag pak?

CMYK


OPINI

2

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

Refleksi Sumpah Pemuda

Sumpahnya Pemuda Oleh: M Riza Pahlevi HARI ini, 28 Oktober, pemuda-pemuda Indonesia disibukkan dengan upacara peringatan Sumpah Pemuda. Upacara itu rutin digelar setiap tahun, termasuk di sejumlah sekolah. Bukan hanya rutinitas saja peringatan Sumpah Pemuda itu. Atau bukan hanya sekedar membacakan isi Sumpah Pemuda yang digagas pada tahun 1928 tersebut. Tetapi bagaimana seharusnya penjabaran Sumpah Pemuda saat sekarang ini. Akan tetapi, rasanya susah untuk menjabarkan makna yang sesungguhnya dari peringatan Sumpah Pemuda tersebut. Sebagian besar telah terjebak pada upacara seremonial belaka. Yang lebih memprihatinkan lagi, sebagian dari mereka justru tidak tahu apa itu Sumpah Pemuda. Sungguh ironi, jika ini benar-benar terjadi. Lantas, apa yang harus dilakukan seorang pemuda, ketika peringatan hari bersejarah itu dilakukan? Upacara sebagai bagian seremonil memang diperlukan. Paling tidak, satu tahun sekali para pemuda Indoensia diingatkan akan adanya Sumpah Pemuda yang digagas para pemuda saat itu. Namun isi dan kandungannya tidak pernah lekang oleh waktu. Sumpah itu tetap berlaku hingga sekarang, yakni bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa satu, bahasa Indonesia. Ketika sumpah itu dilanggar, maka berakhirlah bangsa yang besar ini. Masing-masing daerah, akan menjadi tanah airnya sendiri-sendiri, bangsanya sendiri, dengan bahasanya sendiri pula. Nampaknya, gejala semacam itu mulai terlihat di beberapa bagian di negeri ini, khususnya di kalangan kaum mudanya. Munculnya gerakan-gerakan separatis, semangat kedaerahan yang berlebihan, hingga tak lagi memiliki kepercayaan kepada bangsa yang besar ini, Indonesia. Kondisi semacam ini bukan tanpa sebab, tetapi banyak sebab yang menjadikan sumpahnya para pemuda itu banyak dilanggar. Mereka yang melanggar sumpah pemuda ini, justru orangorang yang seharusnya menjaga agar sumpah pemuda ini tidak hilang ditelan zaman. Mereka asyik dengan kesibukan pribadinya, mengeruk kekayaan negara tanpa hak, dan tentu saja membiarkan para pemudanya saling ribut sendiri. Contoh paling dekat di lingkungan sekitar kita adalah masih banyaknya aksi tawuran, yang kadang tak jelas penyebabnya. Mereka tak menyadari dari aksinya tersebut. Selain melukai orang lain, juga bisa melukai dirinya sendiri. Belum lagi kerusakan di fasilitas umum, yang sering kali menjadi aksi bar-bar tersebut. Tentu merupakan suatu kerugian bagi sang pemuda tersebut. Selain dia bisa terkena efek langsung dari kerusuhan tersebut. Mulai dari terluka serangan membabi buta, hingga menimbulkan korban jiwa. Betapa tawuran, yang sebagian besar dilakukan pemuda tersebut, seakan menjadi tradisi yang melekat pada diri pemuda. Inilah yang harus ditangkal para pemuda, agar peristiswa itu tidak menjadi bagian dari kehidupan pemuda. Dulu, tahun 2008, para pemuda akan mengenang peristiswa itu sebagai peristiwa yang heroik, yang bisa diceritakan kepada anak cucunya. Namun sekarang ini, pemuda yang berada di tahun ini, akan menjadikan cerita tawuran sebagai bagian kenangan perilaku nakal waktu masih muda dulu. Sungguh ironi, tak ada lagi yang bisa dibanggakan para pemuda seperti itu. Kini, di usianya yang terus bertambah tua, Sumpah Pemuda bagaimana pun juga harus menjadi pelajaran berharga. Bukan hanya bagi para pemuda saja, tapi bagi seluruh elemen bangsa Indonesia. Mereka yang sudah pernah menimati masa muda, hendaknya menjadikan Sumpah Pemuda itu sebagai pegangan hidup, yang dapat diturunkan dan ditularkan kepada generasi mudanya. Bukan hanya sekedar meminta pemuda untuk memang teguh sumpahnya, tapi mereka juga harus memegang sumpah itu selamanya hidupnya. Bahkan kalau perlu, mereka bersumpah lagi sebagai orang tua, untuk tetap memagang teguh makna sumpah pemuda itu. (*)

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur: Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin, Arief Nur Rahardian Sidiq, Sekretaris Redaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal:, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Hasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Hesti Prastyani, (Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/ Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklan halaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50% NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

Pemuda dan Pendidikan Karakter Oleh: Ghusni Darodjatun “KAMI telah kisahkan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka” (QS Al Kahfi : 13) Sejarah telah mengajarkan kepada kita, bahwa semua peristiwa yang terjadi hari ini atau esok hari merupakan perulangan peristiwa masa lalu, yang berubah hanyalah pelakunya. Lebih jauh, semua peristiwa tersebut merupakan silih bergantinya peradaban yang satu oleh peradaban lainnya. Berdasarkan ketentuan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa, setiap peradaban sebagaimana makhluk hidup mempunyai batas umurnya. Al Quran menyatakan dalam surat Al A’raf ayat 34 yang artinya “dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun”. Jika batas umur sebuah peradaban berakhir, maka akan datang peradaban lain yang menggantikannya. Demikian yang terjadi secara berulang, sebuah bangsa atau peradaban yang tadinya begitu kokoh kemudian lenyap, dan bangsa atau peradaban lain menjadi penggantinya. Allah Subha-

anahu Wa Ta’alaa berfirman dalam QS Ali Imran : 140, “...dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) ...” Setelah kita memahami hakikat perjalanan sebuah bangsa atau peradaban, sebuah pertanyaan yang semestinya terucap dari setiap lisan kita adalah ‘apakah bangsa ini menjadi bangsa yang menggantikan bangsa (peradaban) lain atau justru bangsa ini akan digantikan oleh bangsa (peradaban) lain?’ Jika kita memutar ulang ingatan 18 tahun yang lalu, peta dunia masih menuliskan nama sebuah bangsa yang sangat disegani bahkan menjadi satu dari dua pelaku utama ‘hitam putihnya’ wajah bumi ini. Ya, benar, Uni Soviet. Bangsa ini yang ‘mewakili’ keberadaan Blok Timur sementara Amerika Serikat menjadi ‘pemimpin’ Blok Barat hingga sekarang. Mari kita berkaca pada perjalanan bangsa tersebut. Selama bertahun-tahun, kedua bangsa ini saling menunjukkan kekuatannya. Persaingan dalam semua bidang terjadi dan satu di antara mereka secara bergantian menjadi kampiunnya. Tetapi pada 1992, setelah melalui berbagai peristiwa pengiringnya Allah Sub-

haanahu Wa Ta’alaa menentukan bahwa ajal Uni Soviet telah tiba, sehingga tanpa ada penundaan, sejak itu hilanglah nama Uni Soviet Social Republic (USSR) sebagai pesaing utama United States of America (USA). Wajarlah jika Samuel P. Huntington (1997) kemudian mengajukan tesisnya tentang pertanyaan peradaban mana yang akan menjadi pesaing Blok Barat (Amerika) berikutnya? Seorang ulama Mesir, Hasan Al Banna berkata, “...sebuah peradaban akan meraih kesuksesan manakala memenuhi empat rukun yaitu keyakinan kuat akan kemenangan yang akan dicapai peradabannya, ikhlas dalam berjuang, semangat dalam memperjuangkannya, dan siap berkurban dalam kerjanya. Dan sepertinya keempat rukun itu tidak dijumpai kecuali di dalam diri seorang pemuda”. Pernyataan di atas tepat karena sejarah telah menunjukkan hampir di semua peradaban, pemudalah yang paling berperan dalam meninggikan nilai-nilai di dalamnya. Simak kisah Nabi Ibrahim alaihis salaam berikut, ‘mereka yang lain berkata, “kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim” (QS Al

Anbiyaa : 60). Atau kisah Nabi Musa alaihis salaam yang diabadikan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa ‘maka tidak beriman kepada Musa melainkan anakanak muda keturunan dari kaumnya’ (QS Yuunus : 83). Tak lupa kisah yang sudah sangat populer tentang sekumpulan pemuda yang beriman di tengah masyarakat jahiliyyah sehingga mereka mampu melakukan perubahan, yaitu Ash-haabul Kahfi yang diabadikan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa dalam ayatNya, “...Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka” (QS Al Kahfi : 13). Termasuk di dalamnya adalah kisah heroisme para pahlawan negeri tercinta ini, mulai Syarikat Islam (1905), Budi Utomo (1908), Tri Koro Dharmo (1914), ungkapan penuh keyakinan Bung Karno sang Proklamator ‘berikan kepadaku 10 pemuda, akan aku guncangkan dunia dengannya’, dan puncaknya adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Berbagai peristiwa di atas menguatkan keyakinan betapa strategis dan pentingnya kedudukan para pemuda sebagai ‘agent of change’. Tetapi perasaan berkedudukan penting saja tidak cukup. Perlu adanya

Tanggapan: UNTUK nomor 085329526110. Menanggapi tulisan pada rubrik Ngresula pada Radar Tegal terbitan Senin, 24 Oktober 2011, maka dengan ini kami sampaikan hal-hal berikut. Untuk mengimplemntasikan pengembangan diri berbasis pendidikan karakter, maka SMKN 1 Adiwerna telah menyelenggarakan pengembangan diri berbasis karakter pada setiap hari Jumat, yang terdiri dari kegiatan green school pada pukul 07.00-09.00 WIB. Dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada pukul 09.00-10.45 WIB, yang kegiatan bela negara, olahraga, seni, dan science yang diikuti siswa-siswi kelas X dan XI. Ada pun untuk kelas XII setelah green school, dilanjutkan dengan pendalaman pelajaran praktek di bengkel/laboratorium dan mata pelajara Indomi, untuk persiapan UN. Semunya didampingi pembina dan wali kelas. Dengan adanya kegiatan itu, setaip Jumat tidak ada belajar mengajar secara reguler. Belajar mengajar dilakuka pada Senin sampai Kamis pukul 07.00-16.00 WIB dan Sabtu pukul 07.00-11.30 WIB, dengan total 49 jam pelajaran perminggu. Pelajaran sampai sore untuk pembiasaan siswa saat bekerja di dunia usaha dan industri. Ada pun masalah sepatu, bertujuan untuk penertiban dan disiplin, yang pembeliannya terserah siswa (tidak wajib) yang dapat dibeli di koperai atau di luar. Demikian tanggapan ini, supaya meluruskan kesalahpahaman pembaca. Plh Kepala SMKN 1 Adiwerna Drs Parjana

Ada Selisih Harga

mogok! Nggo krywn’e liyane tlg ngerteni lagh. d muat y om Rateg suwun... 085385225060

Judi Apa Bae Lengkap MAS RADAR, rika prnh ora dong dina MINGGU awan mlaku2 nang psr burung ngarep stasiun TGL? Sing arane judi apa bae lngkp nang kono, anehe laka polisi sing nggrebek, apa polisine malah dadi bekinge? Nggo Habib Ali (Wakile Ikmal) mono jal trus dituturi endah pd taubat. 82123857090

Komplain Belih Ditanggapi GRAFIS: DWI NANDA P/RATEG

cepet bodol.. tulunglah Pak Bupati.. 087730839005

Banyak yang Masih Lewat OM Rateg tolong dimuat ya? Donge dina Minggu jare jam 5 sampe jam 8 esuk ora olih ngo lewat motor lan mobil. Bisane pada lewat, padahal ana kantor polisi ning Alun2 Tegal. Apa tanggal muda, dadine polisine pada tutup mata, engko yen tanggale tua tembe buka mata ngo golet duit. Mohon Pak Polisa kerja yang bener. 085838477698

Kawate Pada Moni

HATI2 beli mkn/minuman di Indomaret Nanas Raya, masa kratingdaeng 3 harga 3500 jml uange 11 ribu yg bodoh kasire apa komptere. Ktnya harga naik pdhal br td sore beli harga 3500, kl pun naik 3600 kan jml 10800. Cek antara harga dlabel sm kasir pasti ada slisih. Untk krywn jgnlah mengambil keuntungan dr pembeli dg cara sperti itu. Bayangkan sj dlm 1hr ada 20 org brp bnyk uang lebih yg ddpt dg cara kotor sperti ini. 08170649992

PENTING njaluk tulung disampaina ning PLN. Nang desane inyong ana SUTET sing kawate pd moni pating prepet ari ana angin gede, kue kawate pd tempel2an dadi ne AQ wedi yen kawate moni bokat se wkt2 kawate pedot. Mslhe sawahe AQ ng ngingsore sutet. (Pas ngarepe SD Pulosari 1 & 2 Brebes). 087830121018

Sidang di Tempat Larang

YTH Indosat tbk. Pada tgl 10/10/11 Pukul: 15:00 Wib Pulsaku kesedot Rp.19700. Gimana respons dari Indosat? Trims. By Mas IMAM. 085747360555

ASS um Rateg, ak melu ngresula.. ana operasi nang Pemalang, surat2ku lengkap. Tp trnyta SIMku kadaluwarsa. Akhre kena sidang di tempat, tp masya Allah larang men, masa kena 200 rb. Bnr2 ngrampok wong cilik sung.. ak ra iklas kyeh. Mbok ya dinein toleransi Pak. Salam go polisi sing nilang ak. 08999340100

Dalane Pan Dikapakena OM Radar.. inyong pan njerit kyeh.. kae dalan Mejasem arah Pacul.. donge pan dapakna. Dalan ancur nemen ben dina aku liwat boyoke pegel, motore

kekuatan yang menopang yaitu keyakinan, ikhlas, semangat yang menggelora, dan siap berkorban dalam kerjanya. Keempat hal itu bukan sesuatu yang given, tetapi harus diadakan melalui pembinaan hingga mencapai kepribadian yang memiliki karakter. Di antara ciri pribadi yang berkarakter adalah sebagaimana yang disabdakan Rasulullah ShallaLlaahu ‘Alaihi Wassalaam, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia”. Walaupun bukan sepenuhnya sebagai pengganti akhlaq mulia, tetapi agaknya lebih mudah ketika akhlaq yang mulia ini dinyatakan dengan kata CARE, baik sebagai kata yang bermakna peduli maupun sebagai akronim dari Commitment, Achievement, Responsibility, dan Enthusiastic. Rasul ShallaLlaahu ‘Alaihi Wassalaam kembali memotivasi kita dengan sabdanya, “Siapa yang tidak peduli dengan urusan umat ini, maka dia bukan bagian umat ini”. Kepedulian Dan hal ini tidak mungkin terwujud kecuali melalui pembinaan yang dilakukan harus sistematis, terprogram, dan berkelanjutan. Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa senantiasa membimbing kita. (*) Penulis adalah pendidik di MTsN Margadana Kota Tegal

Pulsa Kesedot

Ora Patut Ditiru NYONG pan ngresula keh.. wingi bae pas nyong kondangan awan, nganggo prasmanan trus na orkes dangdute, pas ngiringane guru wadon, tp masya Allah men, kondangan nganggone trening kro kaose nglapet men, ndean ta guru olahraga, sing gwe nyong enek, ambu kmprete kuwe blih umum, jare guru.. tp ra ptut ditiru, ya wa? 085741949693

Menggangu Ketertiban Lalin UNTUK dinas trkait mhn ditindak oknum JAKMANIA & AREMANIA Tegal yg ngumpul di AAS, krn sepulang dr kumpul mrka menganggu ktrtiban lalin & sring membawa senjata tajam.. 085647819457

Kunci Ilang ASSALAMUALAIKUM.. TULUNG!! mas/mba.. mbokan ana sing nemu kunci kontak dengan ciri2 gantungan kunci dompet yg berisi STNK.. atas nama YULINDRA ADI.. harap hubungi no HP 085741565094 matur suwun.. 085741565094

Isi Pulsa Langsung Ilang KARTU INDOSAT gmn siih.. kartu kepercayaaan tapi ga bisa jaga kualitas, tiap isi pulsa lgsung di ambil. Makanya skrg sya jrng ngisi pulsa. Jaga nama baik dong. 85640170033

Dokter Apa Dukun Cabul UM Rateg, tlung d muat keh, q pn melu ngrsula, mw br magrib trok.e q priksa ng dokter, sing ng jalan KH Zaenal Arifin... masa tangane d cekeli truz d tempel.a ng kemaluane doktere? Truz pas taroke q smsan karo q, doktere ana pgen ngrti ana apa? Ngemek” sing ora sepatut. 0819231556

Ngisi 4 Ewu Ora Olih MELU ngresula Om Rateg, nggo krywn lanang SPBU Texin geh jere q dunk pd bae krj lan uripe sederhana, ngertini mbapa ouh ngisi 4 ewu toq be ora olih, kiye nggo p’jlnan nyong balik Slawi, durung anjog umah mtre q

MELU ngresula Bos Rateg. Nyong tuku cosmetk produk La Tulip neng Mitra. Bareng ngesuk maleme (malm mgg) arep tak nggo lho kok wis cair pdhl tulisane cream, laka exp maning. Bareng dina senen nyong komplain belih d tanggpi. Alesane laka bukti nota mbuh nang ndi, wis luwih seko 3 dina, barang wis d rusak lha arep tak nggo ya d rusak ogh.. Nyong njaluk nota copyan biasane nggo arsip jare wis laka angel goletane. Ader manajemen pengarsipane belih rapi? Durung sa minggu ka d goleti laka apa maning sa taun. Nyong kan sbg konsumen dirugikan dan d dholimi. Nyong tuku ka belih ngutang maring Mitra. Ati2 yo sedulur angger tukon2. Aja percy bae maring SPGne sing ayu2 pd ngrayu kon tuku tur tokone gedhe pisan. Tlg d muat Bos. Nyong sakit ati. Mtr nwn. 085742018846

Togel Meraja Lela KANG rateg, nyong pan ngomong karo rika masalah togel, sing meraja lela ning Desa Tuwel tek delengna kayong bebas temen. Apa pemerintah ora nglarang? Padahal nyong wis nei ngrungu karo aparat penegak hukum tapi kayong ora di gople. Sing dadi gumune ana oknum polisi sing mbeking. Apa bisa2 ning duwure nrima mel tok dadine aman ora digaruk. Tulung kang rateg sukur2 rika bisa nyampekna karo sing berwenang. Kaya nyong tah wong cilik ora mungkin di gople. Matur nuwun kang. 085786196000

Membuat Ulah Menipu YTH Bpk Kapolres Brebes, nama tarkoni (kawentar kondang nipu) dulu ikut membunuh bpk wakapolres Tegal sekarang membuat ulah menipu di Desa Bulakamba dengan mejik menipu bisa mencarikan kerja di bank BNI Tegal, bus Dedi Jaya dengan membayar sejumlah uang, memisahkan orang pacaran, pinjam uang dll tapi tidak dikembalikan, mohon ditangani sesuai hukum yang berlaku, mohon nomor pengirim dirahasiakan. 087830360xxx

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 085293278922, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan pula kaos Ngresula yang unik dan khas, berisi SMS ngresula pilihan, di Kantor Harian Pagi Radar Tegal. Harga hanya Rp 55 ribu/pcs.


CMYK

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

METROPOLIS

3

RADAR TEGAL

LAMPU TEPLOK Karena sudah berulang kali diusulkan selalu gagal, untuk penerangan warga RT 03, 04 dan 05 RW 01 Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan menggunakan lampu teplok.

Komisi II Kembali Semprit 3 Rekanan Waktu Tinggal Hitungan Hari

M SAEKHUN/RATEG

Di Tengah Gemerlap dan Kemajuan Kota Tegal

SELAMA 19 TAHUN,

MEMASUKI masa akhir pengerjaan proyek di RSU Kardinah, Komisi II DPRD Kota Tegal kembali memperingati 3 rekanan. Sebab sesuai kontrak, waktu pengerjaan tinggal hitungan hari. Sedangkan kondisi di lapangan, pekerjaan masih cukup banyak. Otomatis rekanan harus secepatnya menyelesaikan pekerjaan, tanpa meninggalkan kualitas bangunan.

Ketua Komisi II DPRD, Hendria Priatmana SE mengatakan, di RSU Kardinah ada tiga pekerjaan yang mendapat peringatan, antara lain PT Cipta Perkasa Prima Jakarta rekanan proyek pembangunan Pusat Pelayanan Medik, CV Cempedak Jaya rekanan pembangunan ICU, dan CV Putra Rasella rekanan pembangunan musala. “Kalau sesuai kontrak, proyek pembangunan ICU dengan anggaran Rp1,317 miliar rekanan CV Cempedak Jaya, tinggal beberapa ke hal 9 kol 5

25 KK TAK NIKMATI LISTRIK WALAUPUN beberapa tahun terakhir Pemkot Tegal gencar melakukan pembangunan, mulai munculnya mall, supermarket, obyek wisata, tempat hiburan, dan pusat tempat keramaian lain di beberapa titik Kota Tegal. Sehingga diharapkan menjadi medan magnet untuk daerah sekitarnya. Bahkan tak sedikit warga luar kota sengaja da-

tang, untuk bisa berbelanja sembari menikmati kuliner dan mendatangi tempat hiburan. Namun sayangnya, di tengah gemerlap pembangunan Kota Tegal. Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-66 yang jatuh tanggal 27 Oktober 2011, ternyata masih ada 25 Kepala Keluarga (KK) di RT 03, 04, dan 05 RW 01

Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, sampai saat ini belum menikmati listrik. Padahal sekitar 19 tahun diusulkan. Baik melalui reses anggota dewan, Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota. Bahkan usulan penyambungan listrik juga ke hal 9 kol 1

M SAEKHUN/RATEG

TINJAU PROYEK - Rombongan Komisi II DPRD Kota Tegal meninjau pelaksanaan 3 proyek, yang dikerjakan di lingkungan RSU Kardinah beberapa waktu lalu.

HEWAN KURBAN Permintaan Sepi, Pedagang Bertambah PERMINTAAN hewan kurban saat ini masih sepi. Tapi jumlah pedagang yang menawarkan kambing serta sapi terus bertambah. Baik di pasar hewan maupun pinggir jalan. Sugeng, pedagang asal Bumijawa mengaku sengaja datang ke Tegal mengadu peruntungan berjualan kambing. Meski permintaan sepi, dia membawa 20 ekor kambing yang sengaja didatangkan dari kampung. Semuanya merupakan hasil penggemukan yang dia pelihara sendiri. “Meski hanya menjual kambing di pinggir jalan, namun dalam kondisi sepi saya tetap mengeluarkan biaya operasional untuk pakan serta sewa lahan. Meski sudah berjualan 5 hari, saya baru menjual 1 ekor. Jumlah pedagang yang terus bertambah, membuat persaingan makin ketat. Dari 20 ekor kami baru menjual 1 yang akan diambil pemiliknya sehari menjelang Idul Adha,” jelasnya. ke hal 9 kol 5

PENCEMARAN

Pengamanan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Super Ketat Progdi PE dan BK Pengantar Dilarang Dapat Akreditasi B Masuk Alun-alun

ADI MULYADI/RATEG

KOPER HAJI - Sejumlah 307 koper haji Kota Tegal siap diberangkatkan, dari Kantor Kemenag ke Donohudan menggunakan tiga truk boks.

UNTUK melaksanakan Salat Idul Adha 1432 H, yang jatuh hari Minggu 6 November 2011, atau 10 Dzulhijah 1432 H. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal menyiapkan 11 tempat. Selain itu, PDM menyerukan pada segenap warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh pada hasil

TANAMAN enceng gondok yang banyak tumbuh sepanjang sungai Gung, kini menumpuk pada aliran sungai menuju dermaga pelabuhan. Tidak jauh dari jalan raya Pantura, jumlahnya lumayan banyak dan hingga kini masih tertahan. Hal ini diduga karena air yang masuk ke dermaga. Apalagi volume rob sangat tinggi. Sehingga air yang mengalir dari sungai Gung akhirnya tertahan. Bahkan karena tingginya rob, mengakibatkan tumpukan enceng gondok sempat kembali ke belakang mengikuti gerak aliran air. Biasanya setelah surut, sampah enceng gondok tertahan di pintu masuk dermaga. “Nanti menumpuknya di sini, dan biasanya ada petugas yang mengangkut,” ucap Teguh, warga setempat yang biasa melewati dermaga. (din)

CMYK

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

hisab, yang telah dilakukan Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Tegal, Muhammad Tamrin, didampingi Sekretarisnya Anang Rachmad SPd menegaskan, menindaklanjuti surat PP Muhammadiyah tentang penetapan 10 Dzulhijjah 1432 H, Majelis Tabligh PDM setempat mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 049/EDR/

III.2/ 2011, tentang Hari Raya Idul Adha10 Dzulhijjah 1432 H. Penetapan 10 Dzulhijjah 1432 H, mendasari hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah. “Karena atas dasar tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1432 H hari Ahad 6 November 2011. Berkenaan dengan hal tersebut, kami ke hal 9 kol 1

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

AKREDITASI B – Progdi Pendidikan Ekonomi dan Bimbingan Konseling FKIP UPS Tegal mendapatkan akreditasi B.

Lepas Tim Pergantian Kwh Meter Lama

ABIDIN ABROR/RATEG

Tanaman Enceng Gondok Menumpuk

mahasiswa di setiap program studi. Proses akreditasi merupakan salah satu tahapan, yang harus dilalui dengan proses panjang. Dengan diraihnya akreditasi itu, pihaknya akan meningkatkan kualitas perkuliahan. Sehingga mahasiswa mendapatkan yang terbaik selama menempuh pendidikan. “Di sisi lain, akreditasi ini memiliki konsekuensi untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Jangan sampai akreditasi menjadi

Muhammadiyah Siapkan 11 Tempat Untuk Pelaksanaan Salat Idul Adha

SUBUR - Tanaman air enceng gondok tumbuh subur menutupi aliran sungai.

PEMERINTAH Kota Tegal tahun ini lebih mengetatkan pengamanan prosesi pemberangkatan jemaah calon haji (calhaj). Jika tahun lalu para pengantar boleh masuk Alun-alun hingga depan gerbang balai kota, tahun ini tidak lagi. Hal itu dilakukan lantaran pada hari yang sama, Alun-alun digunakan untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Selain itu, demi ketertiban dan keamanan calhaj serta para pengantar sendiri. Menurut Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin, calhaj diberangkatkan hari ini (Jumat, 28/

PROGRAM Studi Pendidikan Ekonomi (PE) dan Program Studi Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Tegal, mendapatkan akreditasi B Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Menurut Dekan FKIP UPS Tegal Dr Hj Sitti Hartinah DS MM, dengan akreditasi tersebut tentu makin meningkatkan mutu pendidikan. Kerja keras seluruh dosen dan karyawan, diharapkan memberikan yang terbaik pada

Dilakukan Serentak di 10 UPJ dan Tanpa Biaya BERTEPATAN dengan peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66, Kamis (27/10) kemarin PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Tegal, melepas tim pergantian kwh meter lama dengan yang baru. Kegiatan tersebut dilakukan serentak di 10 Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ), baik Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes serta Pemalang. Menurut Manajer PT PLN (Persero) APJ Tegal Subuh Isnandi, tim bakal bekerja melakukan pergantian kwh meter lama milik pelanggan, dan diganti dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar kwh meter bekerja dengan baik. Sehingga pencatatan meteran lis-

trik benar-benar sesuai. Pihaknya mengimbau dan mengingatkan pada pelanggan, supaya selalu menghindari praktek percaloan. “Jika membutuhkan pelayanan, silakan datang ke UPJ terdekat, dan langsung berhubungan dengan petugas. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai percaloan yang kerap dikeluhkan. Kami masih memberikan kesem-

PENUH SEMANGAT – Tim pergantian Kwh meter lama dilepas secara simbolis, Kamis (27/10) kemarin, dalam peringatan HLN ke-66. ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

patan pada pelanggan melakukan migrasi, dari konvensional ke prepaid atau pra bayar serta tambah daya gratis.” Lebih lanjut dia menjelaskan, khusus tim pergantian kwh meter lama, bakal disebar ke sejumlah wilayah. Sehingga pelanggan yang memakai kwh meter lama segera diganti secara gratis. Dengan demikian, kwh meter lama yang ada di rumah pelanggan ditarik, dan diganti baru. “Harapannya pasokan listrik ke rumah pelanggan selalu terjaga dengan baik. Pergantian kwh meter lama dengan baru dilakukan serentak dan gratis,” imbuhnya. (gun)


PEMALANG

4

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

PENTOL RAH

Dua Pasar Grosir Sepi Imbas Terpuruknya Usaha Konveksi

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

BERLAGA - Peserta lomba voly terdiri para guru sedang berlaga di lapangan depan Balai Desa Cibiyuk, Kamis (27/10).

KTS UPP Ampelgading Digelar AMPELGADING - Rangkaian Kegiatan Tengah Semester (KTS) Unit Pengelola Pendidikan (UPP) Kecamatan Ampelgading, Kamis pagi (27/10) mengelar lomba bola voli tingkat guru. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat para guru dalam tugasnya. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin untuk kebugaran,” ujar Kepala UPPK setempat, Drs Sugiri kepada Radar kemarin. Rangkaian kegiatan tengah semester itu diawali dengan lomba bola voly yang diikuti para guru dan para penjaga sekolah. Dilanjutkan, Jumat (28/10), dengan permainan bola kapuk yang diikuti para kepala sekolah yang rencananya dilakukan di lapangan Desa Banglarangan. Selain untuk kebugaran, kegiatan itu untuk refresing. Karena, selama ini untuk para guru, penjaga sekolah dan kepala sekolah bekerja tanpa ada selingan seperti yang dilakukan sekarang ini. “Berbagai kegiatan banyak dilakukan untuk refresing para karyawan dan guru. Lebih serunya lagi ketika permainan bola kapuk yang diikuti para kepala sekolah di sana nantinya tidak sekadar olah raga. Tetapi dipastikan full ketawa,” katanya. Dia menambahkan, dari semua kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah merupakan 8 gugus se-Kecamatan Ampelgading baik puta maupun putri berkumpul bersama di lapangan. (ddm)

KESENIAN

DOK.RADAR PEMALANG

TEMOAN - Camat Pemalang Syaefudin Hambali SH MSi memberikan temoan berupa uang saat berkunjung di pagelaran Sintren Desa Bojongnangka

Sintren Harus Terus Hidup PEMALANG - Pagelaran Kesenian Sintren di Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang yang dilakukan oleh Paguyuban Sintren Sekar Wangi, rupanya mendapat perhatian dari pemerintah. Camat Pemalang Syaifudin Hambali SH MSi, Rabu malam (26/10) berkunjung ke lokasi untuk melihat langsung warganya yang sedang melestarikan kesenian tradisional asli milik wong Pemalang. Perhatian yang diberikan adalah ikut memberikan semangat warga dan ingin mengupayakan punya perangkat alat kesenian sendiri sehingga akan terus hidup. Camat Pemalang Syaefudin Hambali SH MSi mengatakan, kesenian tradisional Sintren ini adalah salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia, dan sejak beberapa tahun lalu Sintren ini sudah ada dan sampai sekarang masih terus hidup seperti yang ada di Desa Bojognangka ini. Kesenian tradisional yang ada di Pemalang bermacam-macam dan banyak ragamnya yaitu di antaranya kesenian Sintren, Lais, Ronggeng dan Blendung, termasuk juga Kesenian Jaelangkung. “Kesenian-kesenian tradisional ini merupakan asli kebudayaan bangsa kita. Oleh karena itu, perlu untuk melestarikannya agar jangan sampai punah,” katanya. Syaefudin sendiri merasa bangga ketika melihat warga Desa Bojongnangka yang masih mau berkesenian tradisional meskipun sekarang ini tengah maraknya budaya asing yang masuk dan terus berkembang di Indonesia. Rasa bangganya karena warga desa itu meskipun seperangkat alat gamelannya yang dipakai masih menyewa, namun semangat untuk berkesenian warga cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan melihat kondisi yang ada, pihaknya ingin memberikan dukungan dan kepedulian bersama pemerintah desa setempat yang akan mengupayakan agar bisa mempunyai alat sendiri. Hingga tanpa harus menyewa lagi. “Agar kesenian Sintren ini tetap eksis dan terus hidup, maka sebagai bentuk perhatian pemerintah kami bersama pemerintah desa ingin mengupayakan agar bisa punya alat sendiri dengan mengajukan bantuan ke Pemda,” kata dia. (apt)

PERIZINAN Proses Perizinan di KPPT Makai Sistem Negatif PEMALANG – Proses perizinan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Pemalang masih sebatas menerima berkas permohonan atau disebut sistem negative. Artinya, proses perizinan akan segera dilakukan apabila berkas sudah lengkap dan benar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala KPPT Kabupaten Pemalang Moh Harun SIP melalui Kepala Seksi Pelayanan Perizinan Eko Adi Santoso kepada Radar, kemarin saat ia memberikan penjelasan soal proses perijinan dan batasan kewenangannya dalam memberikan ijin usaha kepada para pemohon. Menurutnya, dalam batasan kewenangan KPPT sendiri tidak masuk dalam soal proses perizinan yang ada di luar atau tingkat bawah. Seperti halnya dalam proses kepengurusan berkas persyaratan baik yang di pemerintahan desa maupun kelurahan dan kecamatan bahkan sampai di tingkat RT. Tapi permohon itu akan diterima dan segera diproses perizinannya apabila semua persyaratan dinyatakan lengkap dan benar. “Berkas permohonan izin yang di dalamnya ada persyaratan yang harus ditandatangani pihak pemerintah desa dan keluharan bahkan kecamatan. Kalau semua terpenuhi maka kami sampaikan berkas itu lengkap dan benar dan surat perizinan untuk segera diproses,” kata dia. Sebaliknya apabila ada syarat yang masih belum dipenuhi maka proses perizinanpun tidak bisa segera dilakukan, sebelum berkas itu dipenuhi lengkap dan benar. Disinggung banyaknya keluhan pemohon perizinan usaha yang mengalami kesulitan di tingkat bawah seperti halnya saat pengurusan berkas di pemerintah desa dan kelurahan ataupun RT, pihaknya dengan tegas bukan ranah kewenangan dan tupoksinya. (apt)

PEMALANG - Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mengubah dan memajukan perekonomian di bidang usaha garment (pakaian jadi) dengan mendukung pembangunan pasar grosir di beberapa tempat. Namun pasar tersebut tidak satupun yang berjalan lancar. Ada dua lokasi pasar grosir di Kabupaten Pemalang, yaitu Grosir Comal dan Petarukan. Pasar Grosir Comal dibangun sekitar tahun 2000-an yang berfungsi sebagai grosir pakaian jadi seperti batik, celana dan baju (pria dan wanita). Sebab, tidak jauh dilokasi tersebut di Kecamatan Ulujami dan Comal merupakan pusat industri konveksi. Semantara itu untuk pasar grosir di Petarukan yang dibangun setelah grosir Comal rencananya untuk pasar bahan pakaian. Sebab, di pasar Petarukan saat itu terkenal dengan

bahan pakaian yang murah. Dari kedua pasar grosir tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan dan mangkrak. Bahkan meskipun grosir Comal masih jalan, saat ini grosir tersebut digunakan sebagai terminal bus bayangan. Itupun hanya beberapa los saja. Sedangkan grosir yang ada di Petarukan sama sekali tidak difungsikan sebagaimana tujuan awal. Pengusaha konveksi yang berada di sekitar grosir, Muhammad (45) warga Desa Sikayu Kecamatan Comal menuturkan, saat dibagun, pasar grosir Comal, para pengusaha konveksi banyak yang membelinya. Sebab industri garment di wilayah Ulujami dan Comal saat itu sedang jaya. Pasar grosir tersebut sempat mengalami ramai dengan banyaknya toko-toko yang dibuka menjajakan hasil industri batik dan garment (pakaian jadi). Namun hal itu tidak berlangsung lama dan selanjutnya menjadi sepi. “Banyak toko yang ditutup

lantaran tidak ada lagi pembeli yang datang. Sekarang ini tempat tersebut digunakan sebagai terminal bus bayangan,” kata Muhamad kepada Radar, Kamis (27/10). Sepinya pasar grosir dipicu dari terpuruknya industri konveksi di beberapa tempat. Hal senada dikatakan H Nurohman (55) pengusaha celana jeans warga Ulujami. Dikatakan, terpuruknya para pengusaha konveksi karena harga beli bahan baku dengan harga jual dinilai tidak seimbang dan sering mengalami kerugian. “Pengusaha konveksi banyak yang gulung tikar. Sebab, harga bahan bakunya mahal. Sementara para pembeli tidak mau kalau barang yang dibelinya dinaikkan,” tambahnya. Persoalan yang dialami grosir Comal hampir sama dengan grosir yang ada di Petarukan. Hanya saja ditempat itu digunakan sebagai pasar bahan pakaian murah. Hal tersebut dikatakan Alimin (49) warga sekitar grosir. ”Pada saat itu sekitar tahun

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

GROSIR - Bangunan grosir pakaian mangkrak dan digunakan sebagai terminal bus bayangan.

2000-an bahan baku pakaian sangat murah di pasar Petarukan, sehingga para investor

lebih tertarik membangun pasar grosir khusus bahan pakaian,” ujarnya. (ddm)

37 Peserta Siap Berlaga Turnamen Cisadane 2011 Resmi Dibuka TURNAMEN Bulutangkis Cisadane Open 2011 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST dengan melepaskan balon ke udara, Kamis (27/10). Hadir dalam acara tersebut pengurus Koni Kabupaten Pemalang, Dindikpora, dan Camat setempat. Sebelum turnamen tersebut resmi dibuka, Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST didampingi pemilik gedung, Sugiharto SH terlebih dahulu mendatangani prasasti sebagai simbol gedung olahraga Cisadane. Menurut Agung, dengan dibukanya gedung olahraga Cisadane yang berada di Jalan Cisadane Kelurahan Pelutan akan menambah prestasi dunia bulutangkis yang ada di Kabupaten Pemalang. “Warga sekitar Kelurahan Kebondalem dan Pelutan harus memanfaatkan gedung ini sebaik-naiknya untuk sarana olahraga agar sehatm,” tutur Agung. Selain itu, kata Agung, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Pemalang untuk sehat, cerdas dan berdaya saing sangat tepat jika gedung ini

dimanfaatkan untuk kegiatan prestasi. Untuk mendapatkan prestasi tidak hanya sehat tetapi otak yang cerdas sangat dibutuhkan. “Mari kita dukung isi misi Kabupaten Pemalang ke depan agar menjadi sehat, cerdas dan berdaya saing. Dengan berdirinya gedung ini, salah satu upaya agar tercapainya misi dan visi bupati. Oleh sebab itu mari kita manfaatkan gedung ini untuk mendapatkan bibit-bibit yang berprestasi,” katanya. Ketua Panitia Chaerun dalam kesempatan itu mengatakan, Turnamen Bulutangkis Cisadae Open 2011 dilakukan dengan sistem unggulan yang terdiri dari pasangan dewasa sebanyak 24 peserta dan pasangan veteran sebanyak 13 peserta. Nantinya, sistem unggulan yang akan berlaga kategori I (dewasa) Eko dan Toni, sementara untuk unggulan kategori II (veteran) Agus dan Farid (Uyen). “Dengan adanya gedung olahraga ini mari kita manfaatkan untuk keperluan yang positif agar tercapainya masyarakat yang sehat, meskipun gedung ini sempat menuai protes karena letaknya di Kelurahan Pelutan, namun gedung ini berdekatan dan bersentuhan langsung dengan warga Kelurahan Kebondalem,” ujarnya. (ddm)

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

PELEPASAN BALON – Dengan melepaskan balon, Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST secara resmi membuka Cisadane Open 2011.

MGMP Gelar Seminar Model Pembelajaran Bahasa Jawa PEMALANG – Puluhan guru SMP dan Mts se Kabupaten Pemalang, di aula SMP Negeri 2 Pemalang, Kamis (27/10) kemarin mengikuti kegiatan Seminar Model Pembelajaran Bahasa Jawa. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama sehari oleh MGMP (Masyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Jawa Kabupaten Pemalang. Ketua MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Pemalang Mochamad Maretiyasa SPd selaku penyelenggara mengatakan, untuk memberikan bekal keilmuan kepada guru-guru bahasa Jawa tentang metode pembelajaran yang baik dan benar menyelenggarakan kegiatan seminar model pembejajaran. Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh semua guru-guru bahasa jawa SMP dan Mts se Kabupaten Pemalang. Seminar model pembelajaran

DOK.RADAR PEMALANG

SEMINAR MODEL – Puluhan guru bahasa jawa SMP dan MTs se Kabupaten Pemalang saat mengikuti kegiatan seminar model pembelajaran bahasa jawa di Aula SMP Negeri 2 Pemalang

ini, menurutnya sangat diperlukan oleh guru-guru agar action di kelas itu tidak menjemukan. Sehingga materi kompetensi dasar dan indikator

yang tertulis di dalam perangkat pembelajaran itu bisa tersampaikan kepada siswa. “Seminar model ini diselenggarakan untuk guru-guru

bahasa Jawa tujuannya agar tercipta suasana nyaman, enak saat kita mengajar kepada anak,” katanya. Upaya untuk menciptakan situasi yang sangat sesuai dengan perkembangan anak, dengan melalui kegiatan seminar ini. Karena dalam perkembangannya metode pembelajaran harus dapat dapat mengikuti perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Sebelumnya metode pembelajaran yang ada adalah konvensional yaitu siswa menjadi kurang bersemangat jika menggunakan pembelajaran konvensional. Tapi sekarang menggunakan metode yang benar tidak lagi menggunakan model jaman dahulu yatiu hanya ceramah dalam kelas. Sekarang guru dituntut dengan model ini tidak hanya menggunakan modal ceramah saja tapi juga dengan tambahan

media pembelajarannya. “Sedangkan siswa juga tidak hanya mendengarkan saja, tetapi dilibatkan secara penuh atau siswa harus aktif,” ujarnya. Dia menjelaskan, MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Pemalang mempunyai beberapa program kegiatan selain kegiatan seminar ini, juga program lainnya yaitu program diawal pelajaran pengembangan perangkat alat pembelajaran, seperti pembuatan silabus dan RPP bahasa jawa sesuai dengan situasi dan keadaan yang ada. Disamping itu program gelar budaya Jawa, penyusunan soal untuk ulangan akhir semester. “Perencanaan program di MGMP ini dilakukan sejak awal tahun pelajaran dan macamnya programnya setiap tahun berganti-ganti dengan milih program sesuai kondisi yang ada,” jelasnya. (apt)


TEGAL METROPOLIS

JUMAT 28 OKTOBER 2011

5

RADAR TEGAL

Bazda Bantu 120 Pengusaha Mikro

TELEPON PENTING 1. Pemadam Kebakaran

(0283) 325429

2. Pelayanan Gangguan PLN

(0283) 356371

3. Polresta Tegal

(0283) 356115

4. Rumah Sakit Umum Kardinah

(0283) 356067 / 341938

5. Pelayanan Gangguan PDAM

(0283) 356175 / 358316

6. Stasiun Besar Tegal

(0283) 353018

7. Terminal Bis Tegal

(0283) 354696 / 354695

Besaran Bantuan Zakat Produktif Ditingkatkan

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978 Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284 Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo - Gerbang Mas Bahari Water Park Jl. DR. Wahidin - Pesurungan Lor

(0283) 341740

- Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342331

(0283) 342330

- d’POSO resto

(0283) 6144277

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.0003.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. HOTEL BAHARI INN Tegal - Setiap Hari Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

RIEZ PALACE HOTEL - Senin sampai Sabtu Pick up service Gratis. Layanan antar jemput gratis setiap hari kerja. Dari atau ke Stasiun KA & Terminal Bus Tegal Spesial menu at abunawas resto “Afternoon Tea & Pick Up Service BUS PARIWISATA DEDY JAYA Teman Setia Dalam Perjalanan Lutfi Ghozali,SH : 085741888835 Ratno Robani,SH : 081391444447 Office: Jalan Raya Cimohong Bulakamba Brebes Phone : 0283 877668 : Fax: 0283 877 866

ADI MULYADI/RATEG

SOSIALISASI - Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal Sumito (seragam batik hijau), membuka secara langsung kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Pengurus Unit Kerja SP/SB di Gedung Sanggar Pramuka, kemarin.

Kasus Perselisihan Industrial Menurun KASUS perselisihan hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha di Kota Tegal, tahun ini mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat, hingga September lalu hanya ada 12 kasus. Menurut Kepala Dinsosnakertrans, Sumito SIP, tahun 2010 lalu,jumlahnya mencapai 35 kasus. Tahun ini terhitung sejak Januari sampai September hanya ada 12 kasus. Dari ke-12 perselisihan tersebut sudah terselesaikan 10 kasus. Sementara dua kasus sisanya dalam proses. “Dari total kasus yang ada rata-rata mengenai Pemutusan Hubungan Kerja. Dimana antara pengusaha dan pekerja tidak ada kesepahaman penghitungan pesangon. Dari 12 kasus itu semuanya diselesaikan pada tahapan internal atau

tripartit. Tidak satu pun kasus berlanjut hingga Pengadilan Hubungan Industrial (PHI),” ujarnya usai membuka kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja (SP) atau Serikan Buruh (SB) di Gedung Sanggar Pramuka, Kamis (27/10). Dengan menurunnya angka perselisihan hubungan industrial ini, imbuh Sumito, artinya tahun ini keharmonisan antara SP/SB dan pengusaha kian membaik. Sehingga permasalahan industrial dapat diselesaikan tanpa adanya perselisihan. Namun demikian, dinasnya tetap lebih mengharmoniskan hubungan SP/SB dengan pengusaha. Dengan mengadakan Sosialisasi Pemberdayaan Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja (SP) atau Serikan Buruh (SB). “Sejauh ini dari 459 perusahaan di Kota Tegal, hubungan antara SP/SB dan peng-

usaha terbilang harmonis. Karena dari jumlah total perusahaan yang ada, cuma 1 atau 2 perusahaan yang hubungannya kurang harmonis. Karena itulah kami menyelenggarakan acara tersebut,” urai dia. Sementara Kabid Nakertrans Dinsosnakertrans, Mujiharti menambahkan, kegiatan sosialisasi diikuti 80 SP/SB di Kota Tegal. Baik yang berada dalam atau di luar perusahaan. Tujuannya meningkatkan peranan dan fungsi pengurus SP/SB. Menyamakan visi serta misi pekerja, menyikapi pembangunan ketenagakerjaan melalui hubungan industrial yang harmonis. “Materi yang diampaikan di antaranya mengenai makna kebebasan berserikat dalam hubungan industrial. Pencatatan SP/SB serta diskusi. Pemateri yang dihadirkan dari Disnakertrans Propinsi Jateng, Dinsosnakertrans Kota Tegal dan dari SPSI,” ujarnya. (adi)

UNTUK Kali kedua Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Tegal menyalurkan bantuan zakat produktif. Tahun ini bantuan dengan sistem pinjaman lunak diberikan kepada 120 pengusaha mikro kecil seKota Tegal. Sekretaris Umum Bazda Kota Tegal, Khaerul Huda mengatakan, jumlah penerima dan besaran bantuan yang diberikan Bazda tahun ini meningkat. Tahun lalu bantuan diberikan hanya kepada 40 orang pengusaha mikro kecil. Dengan besaran pinjaman lunak sebesar Rp 250 ribu per orang. Tahun ini besaran dinaikan menjadi minimal Rp 500 ribu per orang dan jumlah penerimanya menjadi 120 pengusaha mikro kecil. Menurutnya, tujuan dari pemberian bantuan pinjaman lunak tanpa jasa itu untuk meningkatkan kesejahteraan para pengusaha kecil. “Jadi yang tadinya fakir diberi bantuan agar bisa menjadi miskin. Selanjutnya agar bisa menjadi Mutasodik (orang yang bersodakoh) bahkan diharapkan bisa menjadi Muzaki (orang yang memberi zakat) dan lebih lagi bisa beribadah haji,” katanya usai kegiatan pemberian bantuan zakat produktif di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kamis (27/10). Lebih lanjut Khaerul menuturkan, apabila hingga tiga tahun para pengusaha kecil ini lancar dalam pengembaliannya. Maka dana akan dihibahkan dengan besaran

sesuai dengan pinjaman terakhir. Setelahnya pengusaha juga bisa kembali mengajukan pinjaman tahun berikutnya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bazda berkerjasama dengan BMT BUS untuk penyaluran dan penarikannya. Sementara ini dari 40 pengusaha kecil yang tahun lalu mendapatkan pinjaman 70 persennya sudah sukse. Sedangkan sisanya 30 persen masih dalam proses pencicilan pinjaman. Ditambahkan Sekretaris I Bazda, Abdul Ghafir, dana yang disiapkan untuk bantuan tahun ini totalnya Rp75 juta. Sedangkan penerimaan ZIS Bazda per September lalu mencapai Rp230 juta. Target yang disalurkan baik yang produktif atau non produktif sebanyak Rp250 juta. Sedang yang sudah dikeluarkan non produktif sebesar Rp130 juta. Disebutkan syarat untuk mendapatkan bantuan zakat produktif diantaranya muslim, punya usaha yang sudah berjalan, dan tergabung atau jadi anggota majelis taklim di wilayahnya. “Berdasarkan laporan penerima zakat produktif, tidak sedikit pengusaha mikro kecil yang berhasil dalam usahanya. Maksudnya pengusaha kecil yang tadinya tidak memiliki alat sendiri, setelah menerima bantuan ini bisa memiliki alat sendiri. Mudah-mudahan harapan Bazda untuk meningkatkan derajat mereka bisa tercapai,” pungkasnya. Seremoni penerimaan zakat produktif tahun kedua ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kota Tegal yang baru, yaitu H Nuril Anwar SH MH. Kegiatan dilangsungkan di Aula Kantor Kemenag. (adi)

Proposal Tak Kunjung Datang, Bantuan Tertunda IDENTIFIKASI Penasaran Mayat Wanita, Keluarga dari Jogja Datang PENEMUAN mayat wanita di pantai Kota Tegal, mengundang rasa penasaran sebagian orang. Karena mereka menduga korban tewas merupakan keluarganya. Menurut petugas kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Kardinah Tegal, Farihin, sebelumnya satu keluarga sebanyak tujuh orang datang dari Jogja. Mereka penasaran jangan-jangan wanita itu orang yang selama ini dicari. Apalagi pada paha korban ada tanda belang. Namun setelah melihat langsung di kamar jenazah, ternyata mayat itu bukan keluarganya. “Tanda belang yang ditemukan cukup besar dan panjang. Adapun wanita asal Jogja tanda belangnya kecil akibat kena knalpot sepeda motor. Keluarga Jogja ini mencari saudaranya yang tewas tenggelam di pantai Jakarta. Setelah tahu bukan keluarganya, malam harinya satu keluarga dari Joga tersebut pulang,” ujar Farihin, kemarin. Di tempat sama, petugas kamar jenazah, Lukman menegaskan bahwa sejak tiga hari ditemukan, sudah ada 15 orang yang datang ingin mengecek langsung. Namun sampai sekarang keberadaan mayat wanita yang ditemukan telanjang bulat itu masih misteri. Belum diketahui nama dan alamatnya. Termasuk penyebab kematiannya pun masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Karena tidak ada yang mengambil, rencananya Jumat (28/10), petugas kamar jenazah akan memakamkannya. “Melihat kondisinya, jenazah bakal kami makamkan.” (din)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Kantor Cabang Tegal dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal akan melaksanakan penjualan di muka umum / lelang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 terhadap tanah dan/atau bangunan tersebut di bawah ini Debitur : DWI PRIYANTO Dua bidang tanah dijual dalam satu paket dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.2779 seluas 118 m2 dan SHM No. 2778 seluas 118 m2, keduanya atas nama Dwi Priyanto, berikut bangunan yang berdiri di atasnya terletak di Jalan Perum Kalisapu Regency No. F1 & F2 Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Harga Limit : Rp.294.000.000,Uang Jaminan : Rp. 59.000.000,Waktu/Tempat Lelang Hari Jumat, tanggal 11 November 2011, pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal Jl. K.S. Tubun No.12 Kota Tegal. Syarat-syarat Lelang : 1. Peminat/calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan melalui rekening KPKNLTegal No.0101-01-000603-30-1 pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tegal paling lambat / harus sudah efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang paling lambat dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 3. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 4. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setoran, dan identitas diri. 5. Lelang dapat dilaksanakan apabila diikuti oleh minimal 1 (satu) peserta lelang. 6. Lelang dilakukan dengan penawaran lisan dengan harga semakin meningkat, 7. Penyetor uang jaminan tidak dapat menuntut ganti rugi apabila lelang di batalkan. 8. Peminat/ calon peserta lelang dapat melihat kondisi barang sejak pengumuman diterbitkan sampai dengan sebelum pelaksanaan lelang, Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Cabang Tegal, Jl. Jend. Sudirman No.2 Tegal Telp. (0283) 343800 atau KPKNL Tegal, Jl. KS Tubun No. 12, Tegal telp. (0283) 325011. Tegal, 28 Oktober 2011 PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Kantor Cabang Tegal Ttd. Soemiati Soemitro

KARENA proposal bantuan pompa air bagi masyarakat Kota Tegal, khususnya di daerah yang mengalami kesulitan air bersih, tak dikirim untuk diproses, bantuan pun sempat ditunda. Karena anggota DPRD Kota Tegal dari FPDIP, yang kebetulan diserahi tanggung jawab belum merealisasikannya. Menurut anggota Komisi VII DPR RI Dewi Aryani, pemberian bantuan pompa air ren-

cananya dilaksanakan tahun 2012. Pihaknya selama ini menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kesejahteraan. Baik yang bergerak di pertanian, nelayan, lingkungan serta sektor usaha lain. Buktinya, Kamis (27/10), sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) dari empat desa. Masing-masing Desa Kalierang dan Kalinusu Kecamatan Bumiayu. Kemudian Desa Winduaji, Taraban

serta Ragatunjung, kemarin sudah menikmati aliran listrik. Tak terkecuali ratusan warga Desa Capar Jatinegara Kabupaten Tegal. “Kalau untuk Kota Tegal ada bantuan pompa air. Namun proposal yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba,” ucap Dewi Aryani ketika ditemui di Stasiun Kereta Api (KA) Tegal, kemarin. Dengan aliran listrik maka masyarakat hidup nyaman. (din)

ADI MULYADI/RATEG

AMBIL JATAH - Ratusan pengusaha mikro kecil mengambil jatah, penerimaan bantuan zakat produktif dari Bazda Kota Tegal.

Dishubkominfo Buka Pelatihan Internet Gratis UPAYA Pemkot Tegal membuat masyarakatnya melek teknologi tidak main-main. Melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, pemkot memberikan pelatihan internet secara cuma-cuma untuk seluruh warga Kota Tegal. Kepala Dishubkominfo Khaerul Huda mengatakan, sekarang ini teknologi memiliki peran penting dalam segala bidang. Karenanya pemkot tidak henti-hentinya berupaya memberikan pengetahuan kepada warganya agar tidak gagap teknologi (gaptek). Upaya tersebut di antaranya memberikan pelatihan internet secara gratis pada seluruh warga yang berminat. Sesuai rencana dinasnya berkerjasama

ADI MULYADI/RATEG

INTERNET - Kendati teknologi internet sudah bukan sesuatu yang baru, namun tidak sedikit orang yang belum menguasainya.

dengan PT Telkom akan memulai pelatihan gratis ini pada pertengahan November mendatang. Bagi warga yang ingin mengikutinya bisa mendaftarkan diri di Kantor Dishubkominfo di Jalan Sangir atau tepatnya di depan gerbang OW PAI. “Pelatihan internet gratis ini program lanjutan tahun 2010 lalu. Saat itu jumlah pesertanya mencapai 1.400 orang. Jadi bagi yang sudah mendapatkan pelatihan tingkat dasar tahun lalu, bisa kembali meningkatkan pengetahuannya ditingkat selanjutnya tahun ini,” katanya Kamis (27/10). Khaerul menargetkan jumlah peserta pelatihan internet gratis lanjutan tersebut sebanyak 2.000 peserta. Pelatihannya ada

tiga kelas, yakni pemula, lanjutan kedua, dan lanjutan ketiga. Untuk tingkat pemula akan dilatih bagaimana penggunaan komputer dan internet. Tingkat dua pengenalan internet dan pembuatan web blogg. Dan Tingkat tiga dilatih pembuatan website dan lainnya. Pelaksanaannya, lanjut Khaerul, setiap harinya ada dua shift. Pertama mulai pukul 10.00 hingga 12.00 dan kedua pukul 12.00 sampai 14.00. Pershift-nya peserta yang mendapat pelatihan sebanyak 40 orang. Syarat mengikuti pelatihan internet gratis ini hanya menunjukan KTP asli Kota Tegal. Sebab pelatihan hanya diberikan khusus kepada warga Kota Tegal. (adi)


SLAWI METROPOLIS

6

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

BALANE ENYONG

Prediksi, Pendataan Akan Molor

Peringati Hari Besar TANGGAL 28 Oktober, menurut Direktur LP3i Slawi, Novel Fatrio SE MM, selayaknya tidak hanya diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Melainkan juga sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda tidak lain adalah akta lahirnya sebuah definisi bangsa berikut unit geografi politiknya (tanah air Indonesia) dan identitas nasional (bahasa Indonesia dan simbol merah putih). Dengan penegasan makna seperti inilah, menurut Novel, mestinya pemudapemuda Indonesia masa sekarang pun bisa meneladani upaya yang dilakukan generasi pendahulu tersebut. Apalagi catatan sejarah juga menunjukkan, DOK. RATEG semua momentum yang menentukan Novel Fatrio SE MM nasib perjalanan Republik tercinta ini, mulai dari Proklamasi 1945, Revolusi 1966, sampai dengan Reformasi 1998 pelaku utamanya adalah kaum muda. Untuk itu, lanjut Novel, mestinya peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya berhenti pada seremonial upacara, simposium, seminar, dan talkshow-talkshow yang menggugat tingkat nasionalisme pemuda pada masa sekarang. Tetapi juga menggugah semangat pemuda untuk turut serta memberi sumbangsih kemajuan Republik sesuai porsinya masing-masing. (gon)

Karena Keterbatasan Peralatan E-KTP

ORMAS

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

KEGIATAN SOSIAL - Manager PLN UPJ Tegal Timur, Muji Suryanto, saat membagikan bantuan air bersih di Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kamis (27/10).

HERMAS PURWADI /RADAR SLAWI

PEDULI ANAK BANGSA - Giat pemberian bantuan krek yang digelontorkan DPD FKKB disela-sela pertemuan rutin refleksi Sumpah Pemuda, kemarin.

Gugah Wawasan Kebangsaan SLAWI - Paska era reformasi yang sudah berjalan 13 tahun, kondisi bangsa dan negara belum sepenuhnya pulih kembali dan bangkit dari krisis. Dan hal ini menunjukkan indikasi yang belum memuaskan bagi masyarakat dalam berbagai sendi kehidupan. Fenomena ini dimungkinkan terjadi lantaran prilaku berbangsa dan bernegara tidak mengarah pada terbangunnya komitmen untuk memperkokoh terwujudnya cita-cita NKRI. Hal tersebut dilontarkan Dan Brigif -4/ Dewa Ratna Kolonel (Inf) Sapriadi, SIP dalam ceramahnya di kegiatan pertemuan rutin Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) yang dilangsungkan di gedung serbaguna Brigif-4/ DR, Rabu ( 26/10) malam kemarin. Pertemuan rutin kali ini digelar juga bertepatan dengan refleksi peringatan Sumpah Pemuda yang dihadiri semua elemen anak bangsa, Kapolres Tegal, dan Asisten I pemkab. Sapriadi juga menyatakan bahwa masyarakat harus punya wawasan kebangsaan dan reaktualisasi nasionalisme. Adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diganggu gugat bahwa bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang sangat beragam suku, etnis, agama, bahasa serta adat istiadat. Dan para pendahulu telah menetapkan cara pandang atau wawasan yang berorientasi nasional. “Ada upaya yang perlu dilakukan dalam rangka menjawab tantangan bangsa Indonesia di abad 21 yakni memecahkan berbagai persoalan bangsa yang sedang kita hadapi,” cetusnya. Upaya tersebut menurut Sapriadi adalah masalah meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat dan upaya perlu dilakukan reaktualisasi nasionalisme. Disinilah pihaknya berharap peserta pertemuan rutin FKKB harus selalu siap untuk bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa yang ada ditanah air ini, untuk menjawab tantangan bangsa kedepan. Dan dia juga berharap ada peserta pertemuan rutin FKKB mau meningkatkan kepekaan, kepedulian, dan mampu bekerja keras untuk negara dan bangsa serta menjadi kader pemimpin daerah yang punya jati diri dan nasionalisme serta berwawasan kebangsan yang tinggi demi keutuhan NKRI. (her)

KEPOLISIAN

Bantuan Air Terus Mengalir Dari Kegiatan Sosial PLN UPJ Tegal Timur GIAT membantu warga untuk mendapatkan air bersih, terus digencarkan oleh keluarga besar PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Tegal Timur. Kali ini, dengan Nahkoda Muji Suryanto, PLN UPJ setempat memberikan air bersih sebanyak 1 tangki atau 5.000 liter untuk warga Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat. Sebelumnya, UPJ Tegal Timur yang berlokasi di Jalan Raya Dampyak ini juga memberikan bantuan air bersih ke empat desa berbeda yang berada di wilayah kerjanya. Antara lain, Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Desa Kertasari dan Harjosari Kecamatan Suradadi. “Jumlah total bantuan air bersih yang kami berikan, sebanyak 5 tangki. Setiap tangki, berisi 5.000 liter air,” kata Muji, didampingi

HERMAS PURWADI /RADAT SLAWI

SatuanPolairPolresTegalTerbentuk SLAWI - Setelah sempat tertunda gagasan Polres Tegal untuk membentuk Satuan Polair akhirnya bisa diwujudkan. Dimana untuk sementara waktu markas Satpolair mengoptimalkan rumah dinas kapolsek Surodadi yang letaknya sangat strategis dengan lokasi pantai sebagai medan kerja satuan ini. Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK melalui Kasubbag Humas Ipda Wahyono menyatakan Satuan Polair digawangi 5 personil dengan kasat yang ditunjuk dari perwira. “Kali ini yang dipercaya menahkodai Satpolair adalah Ipda Imam Budi Santoso. Dan upaya pembenahan mako sudah dilakukan seoptimal mungkin hingga pengadaan perlengkapan personil yang dibutuhkan dilapangan,” tegasnya, Kamis (27/10) . Terpisah Kasatpol air Ipda Imam Budi Santoso mengakui satuannya mengemban tugas menyelenggarakan fungsi Kepolisian perairan yang mencakup Patroli, TPTKP di perairan, SAR di wilayah perairan, dan Binmas pantai atau perairan serta pembinaan fungsi Kepolisian perairan dalam lingkungan wilayah hukum Polres Tegal. “Dalam melaksanakan tugasnya kami akan menyelenggarakan fungsi pemeliharaan dan perbaikan fasilitas serta sarana, pelaksanaan patroli, pengawalan penegakan hukum di wilayah perairan, dan Binmas pantai di daerah hukum Polres Tegal,” cetusnya. Selebihnya satuan ini juga akan menjalankan fungsi pemberian bantuan SAR di laut atau perairan, pelaksanaan transportasi Kepolisian di perairan, pelaksanaan telekomunikasi dan informatika di perairan, dan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi program kegiatan. (her)

warganya selalu membeli air bersih kepada pedagang air keliling. Setiap satu dirigen dengan kapasitas air 30 liter, harganya mencapai Rp 3.000. Tak heran, jika bantuan air bersih ini langsung habis hanya untuk satu RW. “Lokasi bantuan air bersih, di RW 05. Disini ada 3 RT,” terangnya. Dia mengungkapkan, semenjak dirinya menjadi orang nomer satu di Kelurahan Dampyak, warganya sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan air bersih dari Pemerintah Daerah setempat. Padahal menurutnya, kondisi air bersih di wilayah kerjanya, sangat dibutuhkan oleh warga. “Air bersih merupakan kebutuhan vital dan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Jika tidak ada air, warga kami sangat kasihan. Mereka harus membeli atau mengangsu di lokasi yang lumayan jauh,” paparnya. Pantauan Radar dilokasi, tampak animo masyarakat ingin segera mendapatkan air. Meski terkadang berebut, namun pembagian air berjalan lancar. (yeri novel)

M GHONI/RADAR SLAWI

E-KTP - Keterbatasan jumlah peralatan pendataan E-KTP di kecamatan gemuk, dikhawatirkan tidak selesai pada akhir Desember 2011. Nampak layanan pendataan E-KTP di Kecamatan Balapulang juga butuh penambahan alat karena kecamatan gemuk.

Giat Tahunan Puskesmas Bekerjasama dengan BKIM

25 Keluarga Miskin Mengikuti Operasi Katarak Gratis Banyak cara yang dilakukan Puskesmas dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Salahsatunya dengan menggelar operasi katarak gratis dengan menggandeng Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM) Semarang. Bagaimana kegiatannya? LAPORAN : M GHONI

BERSIH MAKO - Personil Satpolair Polres Tegal menyiapkan markasnya diareal rumdin kapolsek Surodadi, kemarin.

Lurah Dampyak, Mubarok, Kamis (27/10) siang. Muji menjelaskan, kegiatan sosial ini, merupakan rangkaian acara peringatan Hari Listrik Nasional ke-66 yang jatuh pada hari ini (kemarin). Karena itu, dirinya mengaku ingin berbagi dengan warga sekitar yang merupakan masih satu kelurahan dengan kantornya. “Bantuan air bersih untuk warga, baru tahun ini kami lakukan. Sebelumnya, tidak pernah,” kata Muji menambahkan. Mengacu pada peraturan yang ada, Muji melanjutkan, kegiatan ini serentak dilakukan oleh keluarga besar PLN se-Indonesia. Untuk UPJ lainnya, juga memberikan bantuan yang serupa. Tak luput dalam kegiatan sosial itu, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Tegal. “Semoga air bersih ini, ada manfaatnya bagi warga sekitar,” ujarnya. Ditempat yang sama pula, Lurah Dampyak Mubarok, mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih tersebut. Dirinya mengaku, sejauh ini,

BALAPULANG - Saat ini sampai akhir Desember 2011, seluruh warga wajib KTP di Kabupaten Tegal, tengah di data E-KTP dan dilaksanakan disetiap kecamatan. Kondisi dilapangan, khususnya desa pemilik jumlah desa gemuk, khawatir jika pendataan E-KTP bakal tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan. Solusi agar tercapai sesuai waktu, kecamatan gemuk berharap ada penambahan peralatan. “Meski sehari rata-rata 200 warga, namun kami khawatir dengan prediksi waktu tersisa dan jumlah wajib KTP khususnya di kecamatan kami, yang tergolong kecamatan gemuk, pendataan ini tidak selesai tepat waktu,” terang Camat Balapulang, Suharinto, kepada Radar, Kamis (27/10), dikantornya. Dikatakan Suharinto, ini tidak hanya dialami Kecamatan Balapulang dengan 20 desa dan jumlah wajib KTP mencapai 68 ribu orang. Kecamatan gemuk lain seperti Dukuhturi, Pangkah dan lainnya pun, menurutnya mengeluhkan kondisi yang sama. Butuh penambahan SDM operator dan peralatan untuk mempercepat pendataan E-KTP warga wilayahnya. Menurut dia, saat ini yang tengah disusulkan pihaknya

bersama sejumlah teman, baru sebatas meminta penambahan waktu. Karena secara kalkulasi dngan setiap hari melayani 200 warga sampai lembur hingga jam 19.00 WIB, namun diyakini tidak bakal mampu mendata secara keseluruhan warga wajib KTP. Ini yang tengah menjadi pemikirannya dan sejumlah rekan camat gemuk lain,” ujarnya. Dijelaskan, selama ini dalam pendataan E-KTP, pihaknya mengerahkan kebutuhan tenaga yang ada dibantu dengan tenaga ahli dari Konsorsium. Begitupun dirinya mendapat bantuan dari tenaga dari Dinas Dikpora sebanyak dua orang, yang bekerja pada shiff kedua menggantikan staf kecamatan. Namun dengan jumlah desa luasan wilayah juga jarak desa dari kecamatan dan faktor lain, kami tidak yakin bisa selesai pada akhir Desember 2011 mendatang. Sementara, untuk mengantisipasi pendataan wajib KTP untuk E-KTP, kami dan sejumlah rekan camat lain, meminta penambahan waktu dan jika bisa peambahan peralatan. Untuk penambahan waktu sudah kami sampaikan ke Pemkab Tegal. Khusus didesanya, dengan peralatan dan kemampuan tenaga yang ada, kemungkinan sekitar 40 prosen wajib KTP tidak mampu terdaftar dalam EKTP. “Untuk penambahan alat, sifat kami menghimbau,” pungkas Suharinto. (gon)

SEDIKITNYA 25 warga miskin (Gakin) di wilayah Kecamatan Balapulang, ikuti operasi katarak gratis, di Puskesmas setempat, Kamis (27/ 10). Gelar kegiatan rutin dua tahunan itu bekerjasama dengan Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM) Semarang. Warga berharap ada kegiatan serupa, bukan hanya katarak saja tetapi seperti sperti operasi bibir sumbing atau lainnya yang menimpa masyarakat miskin. “Ini untuk yang keempat kalinya, semuanya warga miskin pemilik atau tidak Kartu Jamkesda atau Jamkesmas. Yang penting mendaftarkan diri. Tetapi kami dibatasi hanya 25 orang,” jelas Wakil Kepala Puskesmas Balapulang, dr Diah Eli S, melalui salah seorang panitia yang juga perawat setempat, Liviah, kepada Radar. Dikatakan Liviah, untuk tenaga medis yang melakukan operasi dari BKIM sebanyk dua orang dokter dengan dibantu tiga asistennya. Pasien juga mendapatkan obat-obatan pasca operasi dari BKIM

M GHONI/RADAR SLAWI

PERSIAPAN OPERASI - Seorang penderita Katarak tengah ditangani tenaga medis untuk dioperasi. Operasi gratis katarak dilaksanakan di Puskesmas Balapulang, Kamis (27/10).

untuk pemulihan. Namun sebelumnya, pasien harus beristirahat satu malam di Puskesmas Balapulang yang juga digratiskan dari seluruh beban biaya. Menurut dia, terlaksananya kegiatan dua tahunan itu merupakan dukungan dari Dinkes Pemkab Tegal, sedang Puskesmas sebagai tempat yang ditunjuk untuk pelaksanaannya. Dijelaskannya, katarak sendiri sangat mungkin menyerang setiap manusia, seiring dengan bertambahnya usia. “Karena katarak adalah pengkapuran pada selaput mata, dan setiap manusia bisa mengalami jika perawatnnya tidak mak-

simal,” ucapnya. Sementara, seorang pengantar pasien yang bakal dioperasi katarak asal Balapulang, Habibah (60) mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan layanan kesehatan bagi warga miskin itu. Namun pihaknya berharap, jika bisa tidak hanya operasi katarak saja, melainkan ada operasi gratis lainnya seperti bibir sumbing atau lainnya yang banyak diderita masyarakat miskin. “Kami yakin jika itu ada dan layanannya seperti ini sangat dinanti diharap masyarakat, khususnya warga miskin. Mereka pasti sangat terbantu dan berterimakasih,” utur Habibah. (*)


KABUPATEN TEGAL

7

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

Ratusan Meter Tua Diganti Target Rampung Triwulan Pertama

Seorang Calhaj Meninggal MAKKAH AL MUKKARAMAH - Seorang calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Tegal bernama Romlah binti Dartim yang merupakan istri dari Suwandi bin Sualip dinyatakan meninggal dunia. Romlah binti Kartim merupakan calhaj dari rombongan 8 regu 3 kloter 58 SOC dan berasal Desa Adiwerna, RT 26 RW 04, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Tim Kesehatan Haji menyatakan yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung koroner. Almarhumah menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (26/10) pukul 21.50 waktu Arab Saudi. Menurut H Mahfud MPd, salah seorang petugas TPHD yang ikut mengurus administrasi kematian calhaj tersebut kepada Radio Pertiwi FM Slawi Kamis (27/10) siang mengatakan, jenazah almarhumah langsung dibawa menuju ke pemakaman di Kota Makkah usai dilakukan pengurusan jenazah dan pengurusan administratif. Jenazah dimakamkan malam itu juga sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Pernyataan mengenai wafatnya seorang calhaj tersebut, kembali dikonfirmasikan Radar kepada petugas TPHD lain yang sama-sama bertugas di kloter tersebut, yakni Siti Aminah SH. Dia menegaskan kebenaran adanya berita duka tersebut. Sementara itu, Nurkholis, petugas TPHD kita yang ada di kloter 59 SOC yakni kloter gabungan dengan Kabupaten Pemalang dan Jepara mengabarkan, secara umum kondisi calhaj kita dalam keadaan baik. Meski ada beberapa jamaah yang mulai terserang batuk pilek, namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Kendala yang agak mengganggu para calhaj adalah suhu udara yang mulai panas dan kering yakni pada kisaran 41OC, sehingga para calhaj harus disiplin dalam memakai masker. Selain itu, dikabarkan adanya salah seorang calhaj yang kehilangan uang bekal (living cost) sebesar 1.400 Real atau sekitar Rp 1,3 juta. Calhaj bersangkutan kehilangan uang ketika berada di tempat penyembelihan hewan kurban pembayaran dam. Pemerintah Propinsi (Pemprop) Jawa Tengah (Jateng) melalui petugas di lapangan telah membantu musibah yang dialami oleh calhaj tersebut, dengan memberikan sejumlah uang meskipun jumlahnya tidak mencukupi yaitu sebesar Rp 500 ribu. ’’Mensikapi hal tersebut para pendamping (TPHD) akan berembug dengan seluruh calhaj guna membantu kesulitan yang dialami jamaah tersebut,’’ tandasnya. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi mengenai solusi yang akan diambil. Namun, Nurkholis mengatakan, para petugas akan terus berupaya untuk membantunya. (adv)

SLAWI

SLAWI - Upaya menunjang pelayanan terbaik bagi pelanggannya, ditempuh Unit Pelayaan Jaringan (UPJ) PLN Slawi dengan mengganti meteran yang telah usang. Giat kali ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan prima dihari jadinya yang ke 66. Dengan mengusung motto bekerja, bekerja, dan bekerja satuan kerja UPJ PLN Slawi harus menyelesaikan penggantian meter tua untuk 860 titik yang akan dilakukan secara bertahap. Kepala UPJ PLN Slawi, Pontjo Waluyo didampingi supervisor pemeliharan dan gangguan distibusi, Suto Dekriatno mengatakan, penggantian meteran lawas ini dikhususkan yang telah berusia 25 tahun. “Khusus dipuncak Hari Listrik Nasional hari ini kita akan merampungkan penggantian di 50 titik. Target penyelesaian sebanyak 860 titik akan kami lakukan secara bertahap, dan diupayakan rampung pada triwulan I kisaran Januari hingga Maret 2012,” tegasnya, Kamis (27/10). Diakuinya, jumlah meter tua yang harus diganti menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Dimana di hari pertama

pengantian meter kuno kemarin dilakukan di jantung Kota Slawi dan serambi Kabupaten Tegal mulai dari Tembok Banjaran, SD Slawi Kulon, hingga Pakembaran. Pengantian meter tua juga sempat dilakukan dikantor PMI Kabupaten Tegal, SMAN 2, dan rumah dinas dokter. Keduanya menegaskan dari pengantian meter tua ini diharapkan pelanggan tidak merasa dirugikan akibat kondisi meteran yang sudah termakan usia dan kurang akurat dalam hitungan penggunaan voltase “Setidaknya dengan pemasangan meteran baru pola pencatatan dan pelaporan yang dilakukan petugas sesuai dengan penggunaan listrik oleh pelanggan setiap bulannya. Jadi apa yang kami lakukan benar dan tidak merugikan pelanggan setia,” tegasnya. Dan dalam program pengantian meter kuno secara besarbesaran ini pihaknya mengaku tidak memungut biaya serupiahpun dari pelanggannya. Pelanggan yang mendapat jatah pengantian meter baru sebelumnya diberi pemberitahuan tertulis, bahwa akan ada petugas resmi UPJ PLN Yang akan melakukan pencopotan meter tua untuk diganti dengan yang baru. (her)

M GHONI/RADAR SLAWI

BPBD Tengah Buat Pemetaan SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tegal, secara bertahap tengah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana di daerahnya. Saat ini tengah mengirimkan tim pemetaan rawan bencana di wilayah Kecamatan Bumijawa. Kondisi itu karena keterbatasan dan kemampuan keuangan BPBD. Namun secara gambaran keseluruhan sudah dimiliki oleh Bappeda setempat, hanya kurang mendetail. “Bappeda sudah memiliki secara makro, namun kurang detail dan terperinci setiap desanya,” kata Plt Ketua BPBD Pemkab Tegal, Ir Sudaryono MM, kepada Radar. Dikatakan Sudaryono, untuk wilayah rawan bencana yang terprediksi adalah sejumlah kecamatan yang wilayahnya terdiri dari perbukitan. Di Kabupaten Tegal ada sejumlah kecamatan yang memiliki perbukitan dan rawan longsor maupun pergerakan tanah, seperti Bumijawa, Bojong, Jatinegara, Margasari dan Balapulang. Untuk wilayah kecamatan rawan bencana angin, pihaknya belum bisa memprediski karena bencana angin sangat sulit untuk diprediksi sesuai kondisi wilayah alam di kabupaten Tegal. Menurut dia, nantinya tidak hanya wilayah rawan bencana longsor saja yang dipetakan, melainkan semua wilayah di Kabupaten Tegal, termasuk wilayah rawan bencana banjir maupun rob di wilayah pesisir. Disisi lain menyikapi datangnya musim penghujan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada wilayah rawan bencana, khususnya longsor untuk sigap dan siaga menghadapi bahaya bencana. Kades rawan bencana beserta warga desa, sudah dihimbau selalu waspada. Apalagi kepekaan warga rawan bencana sangat tinggi, sehingga pihaknya minta agar segera bersikap saat melihat atau mengetahui tanda bakal munculnya bencana. Sementara terkait bantuan bagi korban bencana putting beliung Kajenengan, sudah banyak yang mengalir. (gon)

GANTI METER BARU - Petugas UPJ PLN Slawi melakukan penggantian meter baru dipuncak peringatan HLN, kemarin.

10 Perajin Logam Diberi Pelatihan

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

MENGUNDI – Wakil Bupati Tegal, H Moh Heri Soelistiyawan SH Mhum sedang mengundi hadiah tamades pada HUT PD BKK Merger Slawi, di Gedung Kropri Slawi.

Selain Penabung, Peminjampun Dapat Hadiah

RUSAK - Salah satu rumah warga yang ditimpa pohon saat bencana putting beliung Desa Kajenangan belum lama.

HERMAS PURWADI/ RADAR SLAWI

SLAWI – Pada penyaringan hadiah Tabungan Masyarakat Desa (Tamades) tahun 2011, yang diadakan PD BKK Slawi merger pada acara ulang tahun ke 2 di gedung Kropri Slawi, selain penabung, peminjampun mendapatkan hadiah. Menurut Direktur Utama PD BKK Slawi Merger, H Muakrom, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi serta penghargaan terhadap nasabah penabung. Namun sesuai dengan arahan Wakil Bupati pada ulang tahun ke 1 dan penyaringan hadiah tamades tahun lalu, agar yang diberi hadiah bukan penabung saja, akan tetapi nasabah peminjam juga diberi hadiah, maka ini coba dilakukan walaupun tidak banyak. “Kami merespon dengan memberi hadiah untuk 10 nasabah peminjam terbaik dengan kriteria nasabah tersebut sudah berulang kali meminjam dan angsuran selalu lancar serta pelunasan tepat waktu. Mudah-mudahan ini akan memacu pada peminjam lain,” katanya dalam sambutan, Kamis (27/10). Acara yang bertajuk gebyar hadiah tabungan tersebut, beberapa jenis hadiah yang dibagikan yakni hadiah utama sepeda motor Honda Supra X 125, hadiah utama 3 buah honda beat, hadiah kedua 3 buah lemari es merk sharp, dan hadiah ketiga 5 buah mesin cuci. Sedangkan hadiah ke empat sampai ke delapan ma-

sing-masing TV 21 inc, sepeda gunung MTB, 12 HP dan 120 tabungan Tamades yang diundi dengan menggunakan acak komputer. ALAMI KENAIKAN Perkembangan PD BKK Slawo Merger dari tahun ketahun mengalami kenaikan. Dalam perkembangan aset pada bulan Sepetember 2010 ada Rp 60. 567. 568.298, sementara pada Sepetember 2011 Rp 70. 687. 756.773, ini ada kenaikkan sebesar Rp 10. 120.173.475 dimana kalau diprestasikan naik 16,71 persen. Damas naik 15,46 persen yakni dari 54 milyar lebih menjadi 63 milyar lebih. Sementara Kredit naik 8,00 persen. Dalam gebyar hadiah tabungan dalam rangka HUT PD BKK Slawi merger tersebut, hadir Wakil Bupati Tegal, H Moh Hery Soelitiyawan, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, mewakili pemegang saham saham pemerintah propinsi Jateng, dan beberpa perwakilan bank-bank yang ada di Kabupaten Tegal, serta para nasabah yang menunggu hadiah yang akan diterimanya. Dalam sambutannya, Hery Soelistiyawan menyampaikan agar PD BKK Slawi dapat bekerja sama dengan bankbank lainnya. Ia juga meminta maklumnya, jika Pemkab Tegal belum maksimal dalam memberikan modal terhadap PD BKK Slawi. (fat)

TALANG - Sedikitnya 10 perajin logam Industri Kecil Menengah (IKM) asal Desa Kebasen Kecamatan Talang, diberi pelatihan pembuatan komponen kapal oleh Kementrian Perindustrian Bidang Direktorat Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan. Pelatihan yang diberikan melalui Konsultan Sentra Otomotif Indonesia, Isnanto, diselenggarakan selama dua bulan. Yaitu mulai awal Oktober hingga akhir November 2011 mendatang. Pelatihan ini bertempat di setiap home industri (Rumah Industri) perajin. Menurut Isnanto, sebagian perajin logam di Desa Kebasen, belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Karenanya, Kementrian Perindustrian memberikan pelatihan tersebut. Tujuannya yaitu, untuk meningkatkan kemampuan perajin dalam hal meproduksi komponen kapal secara baik, benar dan sesuai standar klasifikasi serta persyaratan teknis yang berlaku. “Yang utama, untuk peningkatan produksi perajin logam yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tegal,” kata Isnanto, Rabu (26/10). Dia menjelaskan, kerap dialami oleh perajin logam setempat, dengan adanya pemborosan saat produksi. Akibatnya, biaya oprasional dapat membengkak dan produksi kian tinggi. Untuk itu, pemborosan produksi harus disikapi dengan adanya SOP. Apabila hal itu diterapkan, tentu pemborosan

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

PRODUKSI - Hasil produksi perajin logam Desa Kebasen Kecamatan Talang.

dapat ditekan. “Dengan begitu, perajin tidak mengalami kerugian. Perajin bisa mendapatkan untung banyak sesuai dengan harapannya,” ujarnya. Dia menambahkan, perajin harus bisa melakukan pengembangan sistem dan pendokumentasian sistem supaya setiap saat dapat dievaluasi. Selain itu, juga harus bisa menurunkan biaya operasional dan produksi, tetapi kualitas serta produksinya meningkat. Adapun untuk menuju hal itu, pihaknya akan melakukan berbagai langkah seperti adanya sosialisasi program bimbingan,

mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan, menetapkan target serta membuat rencana perbaikan. “Perajin dan tim konsultan sebagai pendamping mengadakan evaluasi hasil standarisasi dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi. Apabila semua permasalahan sudah diselesaikan sesuai SOP, maka perajin membuat laporan akhir dan temu bisnis untuk menjalin akses informasi dalam bidang usahanya masing-masing, “ pungkasnya. (yer)

Balapulang Dihantui Serangan Kera BALAPULANG - Wilayah Kecamatan Balapulang yang sebagain wilayah desanya berada dilereng perbukitan, kini sudah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan bencana alam datang. Namun disisi lain, wilayah itu khususnya ada empat desa yang tengah dilemma dihantui serangan hama Kera. Saat ini, sejumlah Kera, seiring keringnya sejumlah wilayah hutan di Balapulang, tengah merambah pedesaan dan memakan tanaman buahbuahan warga. Warga ingin

melakukan pemberantasan, namun belum berani dan bakal melakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), terkait ekosistim alam. “Hampir setiap sore hari puluhan Kera dari hutan perbukitan turun ke sejumlah desa di wilayah kami. Selaian Desa Cilongok, Tembongwah, Karangjambu, Kalibakung dan Danareja. Yang hampir setiap sore Kera itu turun di Desa Cilongok,” jelas Camat Balapulang, Suharinto, kepada Radar, Kamis (27/10). Dikatakan Suharinto, saat ini

Kera tersebut belum menyerang manusia dan hanya memakan tanaman dan buah-buahan milik warga. Kelompok mereka jumlah mencapai puluhan dengan dipimpin seekor kera jantan yang cukup besar. Anehnya jika ada manusia mereka langsung kabur, tetapi saat sepi kembali turun ke pemukiman warga. Menurut dia, meski tidak menyerang manusia, namun saat ada warga yang menangkap Kera baik kecil maupun besar, kelompok itu bersatu dan menyerang. (gon)


RADAR BREBES

8

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes Hotel Dedy Jaya Brebes RS Dedy Jaya

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481 (0283) 877222 (0283) 889588/ 889548 (0283) 673133 / 673158 (0283) 672145/ 672525

WONGE DEWEK Gelar Wisuda II AKADEMI Kebidanan YPBHK Brebes Sabtu (29/10) besok menggelar wisuda II, yang diikuti 132 mahasiswi yang telah menyelesaikan kuliah. Selain itu, Akbid YPBHK juga akan merermikan penempatan gedung baru di Desa Janegara, Kecamatan Jatibarang. Ketua Panitia Wisuda II Iim Al Imron SE mengatakan, wisuda ini digelar di gedung Korpri Brebes. Sebanyak 132 mahasiswi Akbid yang telah menyelesaikan pendidikannya nantinya berhak menggunakan gelar Ahli Madya Kebidanan (AMd.Keb). Mereka sendiri terbagi dalam dua kelas, kelas reguler dan non reguler. “Sesuai rencana, wisuda kali ini akan DOK\RATEG dihadiri Dirjen Dikti Kemendikbud, Iim Al Imron SE kemudian Koordinator Kopertis VI Jateng, Ketua IBI Jateng, serta Bupati Brebes,” kata Iim. Dikatakan, wisuda bagi mahasiswi yang telah menyelesaikan kuliahnya ini mempunyai arti yang penting bagi mereka. Pasalnya, selain telah menyelesaikan pendidikan D III Kebidanan, mereka bias melakukan praktek bidan mandiri dan bekerja di rumah sakit atau klinik kebidanan. “Karena selama kuliah, mereka telah melalui sejumlah ujian dan praktek kebidanan, termasuk di rumah sakit-rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan kita,” tandasnya menambahkan. Setelah mereka lulus nanti, lanjut Iim, para alumni Akbid YPBHK tetap menjaga nama baik almamater. Karena mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan kebidanan dari Akbid YPBHK. Sehingga mereka harus bias menjalankan pekerjaannya di masyarakat dengan baik. “Dan yang terpenting adalah mengapliksikan ilmu yang sudah didapat tadi dengan baik, dan mematuhi kode etik kebidanan yang berlaku,” tegasnya. Usai wisuda, tambah Iim, juga dilakukan peresmian kampus Akbid di Desa Janegara, Kecamatan Jatibarang. Selama ini, mahasiswi Akbid menjalani perkuliahan di Ponpes An Nidhom Nurul Huda, Gamprit Brebes. Dengan diselesaikannya pembangunan gedung berlantai 3 tersebut, maka semua perkuliahan, termasuk praktek laboratorium dilakukan di kampus baru tersebut. “Insya Allah akan diresmikan Bupati Brebes, Bapak Agung Wdiyantoro,” ucap Iim. (riz)

WONGE DEWEK

Idza Akhirnya Segera Dilantik Dijadwalkan 2 November BREBES - Pelantikan Wakil Bupati terpilih, Hj Idza Priyanti Amd dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, (2/11) mendatang. Itu diketahui dari hasil rapat kepanitiaan pelantikan Wabup PAW di ruang Asisten 1 Sekda Brebes, Kamis (27/10). “Memang betul, surat Mendagri dari Gubernur sudah turun, dan pelantikan Wabup akan dilangsungkan pada 2 November 2011 besok,” ujar Asisten 1 Sekda Brebes Drs HM Supriyono. Dia mengatakan, Idza Priyanti akan dilantik langsung oleh Gubernur Jateng H Bibit Waluyo melalui mekanisme rapat

DOK\RATEG

Hj Idza Priyanti AMd

paripurna istimewa di Pendopo Kabupaten Brebes. “Tamu yang kita undang sekitar 500 orang. Tadi juga sudah dikoordinasikan dengan terkait seperti keamanan dan yang lainnya,” kata Supriyono.

TUNJUKKAN PIALA - Siswa-siswi MI Ikhsaniyah Siwungkuk menunjukkan piala yang diperolehnya dalam ajang Porhab tingkt Kecamatan Wanasari.

MI Ikhsaniyah Borong Piala Porhab WANASARI - Madrasah Ibtidaiyah Ikhsaniyah Siwungkuk, Kecamatan Wanasari memborong piala kejuaraan Pekan Olah Raga Hari Amal Bakti (Porhab) Kementerian Agama Kaupaten Brebes. MI Ikhsaniyah Siwungkuk berhasil memboyong 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu dari 5 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sehingga berhasil menjadi juara umum untuk tingkat Kecamatan Wanasari. “Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil menjadi juara umum,” ujar kepala MI Ikhsaniyah Siwungkuk Lakhmudin, SAg usai menerima piala juara umum Rabu, (26/10). Piala yang diboyong MI Ikhsaniyah Siwungkuk berasal dari lomba bola voli putri sebagai juara 1, bulu tangkis putri menjadi juara 1, tenis meja putra sebagai juara 2, bola voli putra menjadi juara 3 dan tenis meja putri juga berhasil menjadi juara 3. Ketua Panitia penyelenggara Ahmad Fauzi menjelaskan, kegiatan Porhab yang digelar di MI Ikhsaniyah Dukuhwringin itu diikuti 17 MI se Kecamatan Wanasari. Kegiatan ini digelar untuk mendapatkan bibitbibit unggul sebagai duta Kecamatan Wanasari dalam lomba yang sama pada 8 November 2011 di Stadion Karangbirahi Brebes. Piala kejuaraan diserahkan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Wanasari H Soedarjo HS SAg, didampingi Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Wanasari Juremi A Fauji SAg. Hasil lengkap dari Porhab Wanasari adalah lomba bola voli putri juara 1 MI Ikhsaniyah Siwungkuk, juara 2 MIM Pebatan dan juara 3 MI Islamiyah Sawojajar. Bola voli putra juara 1 MIN Klampok, juara 2 MIM Dumeling, juara 3 MI Ikhsaniyah Siwungkuk. Untuk bulu tangkis putri, juara 1 MI Ikhsaniyah Siwungkuk, juara 2 MI Azharul Ulum Dumeling dan juara 3 MI Glonggong. Tenis meja Putra juara 1 MI Mambaul Hisan Pesantunan, juara 2 MI Ikhsaniyah siwungkuk, dan juara 3 MIN Wanasari. Tenis meja putri juara 1 MIM Sawojajar, juara 2 MIN Wanasari, dan juara 3 MI Ikhsaniyah Siwungkuk. Selanjutnya, cabang olahraga sepak takraw putra dimenangkan MI Azharul Ulum Dumeling sebagai juara1, kemudian juara 2 MI Islamiyah Glonggong dan juara 3 MIN Wanasari. Sedangkan Atletik Kids, juara 1 MI Islamiyah Sawojajar, juara 2 MI Ihsaniyah Dukuhringin dan juara 3 MI Mambaul Hisam Pesantunan. (ism)

saat pelantikan nanti, masyarakat untuk ikut menjaga keamanan agar suasana kondusif,” pintanya. Seperti diketahui Idza merupkan Wabup pengganti antar waktu yang direkomendasikan dari DPC PDIP sebagai pemenang pemilu. Dirinya terpilih dalam paripurna DPRD Brebes menyisihkan Drs Agus Khairul Anwar MSi mendampingi Agung Widyantoro hingga 2012. Namun demikian, sejak proses penjaringan hingga pemilihan Cawabup PAW dari PDIP tidak sepi dari berbagai gugatan. Setelah proses penjaringan Cawabup yang dilakukan DPC PDIP Brebes dilaporkan ke Polres Brebes, digugat perdata ke Pengadilan Negeri Brebes, diadukan ke Mahkamah Konstitusi hingga DPRD di-PTUN-

kan. Terkait dengan gugatan yang dilakukan sejumlah pihak, Illia Amin sebelumnya menjelaskan, proses pemilihan Wabup Antar Waktu telah dilakukan sesuai prosedur perundang-undangan yang berlaku. Selain ada usulan dari Bupati, sebagaimana diatur PP No 6 tahun 2006 terpenuhi, mekanisme yang ditempuh juga prosedural. Sementara munculnya gugatan hukum oleh pihak tertentu, menurutnya tidak menghalangi proses dan mekanisme yang ada. “Artinya, silahkan gugat dan laporkan, selagi proses hukum belum memiliki ketetapan tidak bisa menghalangi atau membatalkan pemilihan dan pelantikan (Wabup PAW-red),” ujar dia. (ism)

Kirab Merah Putih Perkokoh Nasionalisme DALAM rangka memupuk semangat nasionalsime, khususnya di kalangan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Kirab Merah Putih dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan santri. Kegiatan dalam rangka memperingatai Hari Sumpah Pemuda, mengambil Kecamatan Salem sebagai titik awal kirab. Selanjutnya peserta kirab melewati beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes. Desa Terlangu Kecamatan Brebes terpilih sebgai lokasi transit, rombongan akan turun dan menyerahkan bendera. Selanjutnya bendera tersebut di bawa ke Alun-alun Brebes dengan berjalan kaki untuk diserahkan kepada Bupati Brebes. Kegiatan diawali dengan upacara penyerahan bendera merah putih dari anggota TNI ke anggota KNPI untuk dibawa rombongan konfoi, yang dipimpin langsung oleh Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0713 Brebes Letkol (Arm) Abu Hanifah Nur. Pelepasan rombongan konfoi Gebyar merah putih dilakukan Asisten 1 Sekda Brebes Drs HM Supriyono. Dandim 0713 Brebes Letkol (Arm) Abu Hanifah Nur menyampaikan, tujuan kirab itu sebagai upaya meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Brebes juga untuk kembali menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Puncak acara Gebyar Merah Putih ini ditandai dengan digelarnya istighosah yang dipimpin Habib Lutfi pada malam 28 oktober di alun-alun Brebes” kata Abu Hanifah. Sementara Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Brebes Ganis Faruqi Abkar SIP mengatakan, KNPI sebagai

TEGUH SUPRIYANTO/RADDAR BREBES

LEPAS PESERTA - Asisten I Setda Brebes didampingi Kapolres dan Dandim 0713 melepas rombongan kirab merah putih dari Salem.

organisasi yang menaungi organisasi kepemudaan, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, telah melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya adalah Lomba Karya Tulis Pemuda tingkat SMA dan SMK, turnamen sepak bola, serta sejumlah kegiatan kepemudaan lainnya. “Puncaknya sendiri adalah upacara Hari

Aspal Dikeruk, Jembatan Sungai Keruh Dikeluhkan DOK/RADAR BREBES

Hal senada juga dibenarkan Ketua DPRD Kabupaten Brebes Dr H Illia Amin SH MMPd. “Ya saya baru terima suratnya, pelantikan Wabup tanggal 2 November,” ujarnya singkat. Terpisah Hj Idza Priyanti AMd mengatakan pihaknya mengaku bersyukur mendengar kabar akan dilantik menjadi Wabup. Karena selama ini, Surat Keputusan (SK) dari Mendagri melalui Gubernur yang sudah lama ditunggutunggu akhirnya sudah turun ke DPRD Kabupaten Brebes. Kepada masyarakat, pihaknya berharap dukungan doa restunya agar dalam melaksanakn tugas-tuganya membantu Bupati dalam membangun Kabupaten Brebes yang lebih baik lagi. “Saya juga berharap agar pada

BUMIAYU - Perbaikan lantai jembatan Sungai Keruh di Kota Bumiayu yang mulai dilaksanakan semenjak dua pekan lalu, hingga Kamis (27/10) belum ada tanda-tana dilanjutkan penangananya. Padahal lapisan aspal pada lantai jembatan tersebut sudah dikeruk, hingga menyisakan lantai betonnya saja. Dalam perkembangannya, bekas kerukan menyisakan gelombang pada lantai jembatan hingga cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor. “Semenjak dikeruknya lapisana aspal sekitar dua minggu lalu, tidak ada lagi aktifits pekerjaan di lokasi jembatan,” kata Agus, pedagan buah tidak jauh dari lokasi jembatan. Dikatakan, hujan yang sempat beberapa kali mengguyur wila-

yah Kecamatan Bumiayu, semakin membuat kondisi permukaan jembatan licin. Terlebih kondsi setelah pengerukan menyebabkan permukaan jembatan menjadi bergelombang. “Unt u k p e n g g u n a m o b i l mungkin tida terlalu masalah, tapi lain halnya sepeda motor. Bahkan sempat beberapakali pengendara terpeleset dan nyaris jatuh, akibat kondisi jembatan tidak rata,” jelasnya. Dikonfirmasi terkait kondisi tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPk) Tegal-Slawi-Prupuk-Ajibarang-Langon BPT Bina Marga Wilayah Tegal Danang Triwibowo menjelaskan, perbaikan jembatan Sungai Keruh merupakan bagian dari pemeliharaan berkala Jembatan Klumut Cs meliputi Jembatan Klumut, Balapulang, Pasir, Dandang dan Kali Keruh. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

MEMBAHAYAKAN - Bekas kerukan aspal pada lantai jembatan Sungai Keruh di Kota Bumiayu cukup membahayakan pengguna jalan.

Sumpah Pemuda, yang digelar di Stadion Karang Birahi Brebes pada Jumat besok (hari ini-red),” tandasnya. Sementara dengan adanya kirab merah putih ini, lanjut Ganis, diharapkan akan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda, khususnya bagi kader-kader KNPI di

Kabupaten Brebes. “Apalagi ada indikasi nasionalisme ini semakin luntur dimakan waktu. Makanya salah satu tugas kita adalah memperkuat dan memperkokoh semangat nasionalisme pemuda dengan sejumlah kegiatan yang telah kita lakukan dan akan dilakukan,” paparnya. (teguh supriyanto)


SAMBUNGAN

JUMAT 28 OKTOBER 2011

9

RADAR TEGAL

JULIA PEREZ ASHANTY

Divonis Tiga Bulan, Banding

”Bulan Maret akan Ada Sesuatu” DIUNDURNYA proses lamaran Anang terhadap Ashanty pada 28 September lalu, hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. Kapan keduanya akan melangsungkan pernikahan? “Belum ada, karena belum ada keputusan bahwa tanggal sekian harus begini-begitu. Kita masih fokus kerja. Kalau sudah ditanggalin baru kita bisa fokus dan akan atur rencananya,” papar Ashanty saat ditemui di Studio RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia), Jakarta, Kamis (27/10) kemarin. Namun, Ashanty mengisyaratkan dirinya tak lama lagi akan menyandang status sebagai istri Anang Hermansyah. “Insya Allah setelah pulang dari Eropa, setelah bulan Maret kita bisa membicarakan fokus. Kita mau dibawa ke mana arah hubungan kita,” jelasnya seraya tersenyum. Kedua insan itu memang akan segera terbang ke Eropa guna menyelesaikan syuting video klip terbarunya. “Setelah pulang, bulan Maret akan ada sesuatu,” tegas Ashanty berahasia. Jadi, tunggu saja kejutan yang akan diberikan oleh keduanya! (dtk)

ARTIS Julia Perez divonis 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan atas kasus cakar-cakarannya dengan Dewi Persik. Jupe pun mengajukan banding atas vonis yang diterimanya. Jupe melalui pengacaranya Jimi Makulengsang beralasan bahwa fakta di persidangan tidak sesuai dengan vonis yang diterimanya. Banding itu pun diajukan tepat setelah vonis dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 11 Oktober lalu. “Banding kita kemarin tanggal 11 Oktober, seusai jalannya persidangan. Apa yang tak sesuai dengan persidangan akan

Alkohol Renggut Nyawanya

Dikabarkan Cinlok dengan Michelle Adlen PENYANYI Ridho Rhoma kini dikabarkan tengah dekat dengan aktris pendatang baru Michelle Adlen. Ia digosipkan terlibat cinta lokasi dengan Michelle ketika syuting bareng film ‘Sajadah Ka’bah’. Namun, putra Raja Dangdut Rhoma Irama itu menampik kabar tersebut. Menurutnya, kabar cinlok itu hanyalah gosip. Ia beranggapan bahwa kabar itu beredar karena penghayatan atas peran masingmasing. Dalam film itu, Ridho dan Michelle memang didapuk menjadi sepasang

kekasih. “Kayaknya saya syuting sama siapa pun bakal dibilang cinlok deh. Nggaklah, Michelle sudah ada pacar, kita cuma teman saja,” ungkapnya saat ditemui di peluncuran ‘Parabola Orange TV’ di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Kamis (27/10). Hingga saat ini, pelantun ‘Dawai Asmara’ itu menegaskan dirinya masih sendiri. “Sampai saat ini pengennya saya terlibat pacaran, tapi sayangnya belum,” tutur Ridho. (dtk)

Muhammadiyah Siapkan 11 Tempat ditetapkan di 11 lokasi. Antara lain Stadion Yos Sudarso dengan khatib H Muhammad Khamdan SAg, halaman Masjid At Taqwa khatib H Kaharudin MPd, lapangan parkir timur RSU Kardinah dengan khatib dr Abdal Hakim Tohari yang juga direktur RSU Kardinah, lapangan Kecamatan Tegal Selatan khatib HA Zaeni Bisri, halaman parkir Dedy Jaya Plaza dengan khatib Drs H Murghibi, lapangan PGSD atau UNNES khatib Drs H Alief Syarifudin M Hum, halaman gedung birao dengan

khatib dr H Wahyu Heru Triyono M Kes, lapangan olah raga Sumurpanggang khatib Zaenal Mutaqin SAg, lapangan bulutangkis Slerok dengan khatib Isa Herdiansyah, lapangan BDN Asem Tiga khatib Fauzan Jamal SAG, dan lapangan SMN 4 Kota Tegal dengan khatib Ghusni Darojatun MPd. “Kepada warga Muhammadiyah Kota Tegal, kami persilakan mengikuti Salat Idul Adha di tempat yang kami tentukan,” paparnya. Sementara Ketua PDM Drs

Mursalin mengungkapkan, mengenai kemungkinan adanya perbedaan penetapan tanggal 10 Dzulhijjah 1432 H dengan pihak lain, warga Muhammadiyah diimbau berpegang teguh pada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. “Kami mengimbau warga Muhammadiyah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Salat Idul Adha. Artinya tidak memberikan aksi yang tidak melakukan tanggapan lain berbeda masa lebarannya.” (hun)

Pengamanan Pemberangkatan Jemaah Calon ... dari halaman 3 10) pukul 05.30 dari Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota. Mengingat saat itu juga ada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pukul 08.00, maka pengamanan lebih diperketat dari tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi terjadinya kesemrawutan serta keamanan. “Kawasan Alun-alun dijadikan ring 1. Di tempat tersebut kendaraan boleh masuk hanya satu unit, yakni yang mengangkut calhaj dan satu orang pengantar. Mobil harus memiliki tanda khusus yang dibagikan sebelumnya. Sedangkan rombongan pengantar lain hanya boleh berada di luar Alun-alun,”

tuturnya, Kamis (27/10). Ditegaskannya, agar pelaksanaan pemberangkatan calhaj dan upacara Sumpah Pemuda berjalan lancar. Pemkot menurunkan puluhan personel dari Kantor Kesbangpolinmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dibantu personel TNI serta Polri. Terpisah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Garahajum) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal, Drs Aksin Khaerudin menandaskan, total calhaj tahun ini 307 orang, dengan rincian jemaah laki-laki 135 orang, dan perempuan 172. Calhaj harus sampai di Pendopo Bali Kota

pukul 05.00. Karena pukul 05.30 diberangkatkan dengan diawali kumandang azan dan doa. Kemudian yang melepas Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin. “Rencana pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Assalam Mbawen Semarang. Baru sampai Donohudan Solo sekitar pukul 15.30.” Setelah bermalam di Donohudan, lanjut Aksin, Sabtu (29) calhaj terbang ke Jedah menggunakan pesawat dengan nomor GA 6118. Calhaj bakal sampai Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi pukul 02.30, Minggu (30/10). Jemaah Kota Tegal akan menempati Maktab nomor 56 di Bakhutmah. “Jarak dari Bakhutmah ke

Masjidil Haram kurang lebih 2 Km.” Untuk koper, diberangkatkan hari ini (kemarin) pukul 21.00 dari Kantor Kemenag dengan menggunakan 3 truk boks. Pemberangkatan dikawal ketat pihak Kepolisian. Koper langsung ditujukan ke Donohudan Solo, dan diserahkan ke panitia pengumpulan koper embarkasi. “Koper berat maksimalnya 32 kg. Ini sesuai ketentuan International Air Transport Association (IATA) dan General Authority Civil Aviation (GACA). Calhaj hanya diperkenankan membawa 1 koper, 1 tas tentengan, dan 1 tas paspor. Selain itu tidak diperbolehkan,” ujar Aksin lagi. (adi)

Selama 19 tahun, 25 KK Tak Nikmati Listrik dari halaman 3 disampaikan melalui acara silaturahmi. Namun hingga kini usulan tersebut belum ada realisasinya. Beberapa pihak, baik Pemkot maupun PLN terkesan menutup mata. Menurut Ketua RT 5 RW 01 Kelurahan Keturen, Sunoto (72), dirinya merupakan eks transmigran. Tahun 1991 berangkat ke Jambil. Walaupun daerah pelosok, tapi listrik sudah masuk dan dinikmati warga. Kemudian tahun 1993, dia pulang kembali ke Kota Tegal. Sejak saat itu, sekitar 19 tahun lalu Sunoto membangun rumah di gang 2 Jalan Sultan Sahrir, yang terletak di RT 5 RW 01, Kelurahan Keturen. Namun sampai sekarang, walaupun berulang kali diusulkan, baik melalui reses anggota DPRD, musrenbang maupun kegiatan lain. Namun hasilnya selalu gagal, dan tidak ada tindak lanjut. “Kalau di luar Jawa, wilayah transmigran saja listrik bisa masuk. Sehingga yang jadi pertanyaan, kenapa di Kota Tegal

yang katanya kota metropolis, kok masih ada masyarakat yang tak menikmati listrik. Karena itu kami minta Pemkot mau turun, melihat kondisi warga langsung. Bukan diminta kewajiban saja, sedangkan haknya tidak diperhatikan.” Sunoto mengungkapkan, sebenarnya beberapa tahun lalu PT PLN telah melakukan survey, tapi hingga saat ini belum ada realisasi. Alasannya selalu klasik. Sebab jalan masuk kurang dari 3 meter. Padahal sudah dipaving bahkan kemungkinan bertambahnya rumah cukup banyak. Sebab di gang 2 tak sedikit lahan kosong dan belum dibangun. “Karena menunggu kepastian. Maka dari 25 KK atau rumah, 13 di antaranya telah memasang instalasi listrik sendiri. Dengan harapan, setelah PLN memasang tiang listrik di rumahnya dapat dinyalakan,” imbuhnya. Dijelaskan, selama 19 tahun untuk penerangan warga memilih memakai lampu templok. Tapi beberapa tahun terakhir, sebagian rumah menyalurkan listrik

upas fakta-fakta yang tak sesuai di persidangan. “Putusan kemarin tidak sesuai dengan fakta yang ada, itu yang kami kupas dalam memori banding,” pungkasnya. (dtk)

AMY WINEHOUSE

RIDHO RHOMA

dari halaman 3 menyerukan pada warga Muhammadiyah supaya berpegang teguh pada hasil hisab. Surat Edaran juga kami sampaikan pada segenap pimpinan persyarikatan, Badan Pembantu Pimpinan, dan Pimpinan Organisasi Otonomi di semua tingkatan, serta keluarga besar warga Muhammadiyah.” Sedangkan untuk Salat Idul Adha 1432 H, ucap Anang, melalui surat edaran Majelis Tabligh PDM Kota Tegal juga

kita ajukan,” ungkap Jimi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/10). Jimi mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta Timur. Isi banding tersebut meng-

ke rumah saudaranya yang letaknya 50 sampai 100 meter dengan kabel. Pihaknya minta Pemkot dan DPRD tak hanya memperhatikan pembangunan di pusat kota, warga Kelurahan Keturen juga butuh solusi. “Kami siap membayar sesuai ketentuan PLN. Kami bukan minta disambungkan saluran listrik gratis atau minta subsidi. Berapa biaya yang dibayar kami pun siap. Walaupun harus menjual barang yang dimiliki, demi menikmati listrik,” tuturnya. PRIHATIN Sementara Ketua Komisi III DPRD Drs HM Nursholeh MMPd bersama rombongan, yang mendatangi lokasi mengaku prihatin, dengan lambannya respon PLN maupun Pemkot, atas keluhan warga Kelurahan Keturen yang 19 tahun tak menikmati listrik. Sebenarnya sudah lama pihaknya dipercaya jadi wakil rakyat, tepatnya sekitar tahun 2009 sempat mendatangi lokasi ini, dan setelah 2 tahun kembali lagi, ternyata kondisinya masih

sama. Masyarakat tak menikmati listrik, karena dengan alasan jalan kurang dari 3 meter. “Bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke66, kami kembali membuka kepedulian PLN dan Pemkot supaya bergerak, mencarikan solusi agar 25 KK di RT 03, 04, dan 05 RW 01 Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan secepatnya menikmati fasilitas listrik. Kami yakin kalau PLN dan Pemkot memiliki tekad sama, wilayah tersebut dapat dialiri listrik. Apalagi daerahnya terjangkau, baik dari sisi fasilitas jalan ataupun ekonomi warganya.” Untuk itu, tandas Nursholeh, agar tidak ada kecemburuan, pihaknya minta jangan menganaktirikan wilayah pengembangan. “Kami prihatin sebab keadaan di RT 03, 04, dan 05 RW 01 Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan bertolak belakang dengan pembangunan di pusat kota. Sekali lagi kami minta PLN dan Pemkot mau peduli, atas kondisi warganya di daerah itu,” tegasnya. (m saekhun)

SETELAH menanti cukup lama, akhirnya hasil otopsi kematian Amy Winehouse dirilis. Amy dipastikan meregang nyawa karena terlalu banyak minum alkohol. Pengadilan Koroner St Pancras mencatat kematian Amy sebagai sebuah kecelakaan. Tak ada tersangka dalam kasus ini kecuali dirinya yang terlalu

banyak menenggak alkohol sebelum menghembuskan nafas terakhir. “Ia mengkonsumsi alkohol sebanyak 416 mg per desiliter (darah) dan konsekuensi yang tidak diinginkan dari keadaan itu adalah kematian tiba-tiba dan tak terduga,” ujar koroner St Pancras Suzanne Greenway dilansir BBC News, Selasa (27/

10). Dua botol besar dan satu botol kecil vodka yang sudah kosong ditemukan di kediaman Amy di Camden, London. Jumlah minuman keras yang dikonsumsi Amy sungguh melebihi batas. Legalnya orang mabuk boleh menyetir ketika kadar alkohol dalam darahnya 80 mg. (dtk)

Komisi II Kembali Semprit 3 Rekanan dari halaman 3 hari lagi. Sebab pekerjaan dimulai 23 Juni, dan akan berakhir tanggal 4 November 2011. Begitu pula proyek pembangunan tempat ibadah atau musala yang dikerjakan CV Putra Rasella, dengan dana Rp368 Juta, sesuai kontrak dimulai 21 Juli dan berakhir tanggal 2 November 2011. Sedangkan proyek pembangunan Pusat Pelayanan Medik, dengan anggaran Rp4,5 miliar dikerjakan PT Cipta Perkasa Prima Jakarta, sesuai kontrak dimulai 23 Juni sampai 4 Desember 2011.” Dia menegaskan, karena waktu pelaksanaan beberapa hari lagi, pihaknya minta reka-

nan secepatnya menyelesaikan pekerjaan. Apabila sesuai realisasi di lapangan, ada pekerjaan belum tuntas. Namun kami minta rekanan tetap memperhatikan kualitas bangunan. Jangan sampai ada keterbatasan waktu, pengerjaannya asalasalan. “Kami harap pengawas lapangan ataupun RSU Kardinah selaku pengguna anggaran, lebih memperketat pengawasan. Jangan sampai ada permainan, sehingga rekanan bebas dari pengawasan. Kalau memang ada kesalahan, pengawas atau RSU Kardinah langsung menegur. Jika harus diganti atau dibongkar, rekanan harus melaksanakannya. Sebab tidak ada

masalah teknis, kalau sampai terlambat, maka kami minta rekanan diberi sanksi. Yakni denda sesuai peraturan perundangan-undangan berlaku,” tutur Hendria. Sebelumnya, Direktur CV Cempedak Jaya, Usep menyatakan siap menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu, sesuai jadual atau spesifikasi yang ditentukan. Apalagi sejumlah barang pabrikan, seperti kusen alumunium, gas medis, dan barang lain. ”Kami berusaha maksimal menyelesaikan pekerjaan sebelum kontrak habis. Soal mutu, kami selalu memperhatikan spesifikasi yang ditetapkan.” (hun)

Permintaan Sepi, Pedagang Bertambah dari halaman 3 Pedagang lain, Dodo menuturkan, membeli hewan kurban jauh-jauh hari sebetulnya lebih menguntungkan. Selain pilihan banyak, harga juga murah dibanding mendekati Idul Adha. Saat ini

permintaan masih kecil, tapi jumlah pedagang baik lokal maupun luar kota bertambah. Jika tidak jeli menangkap peluang, bisa-bisa pedagang tidak balik modal namun malah merugi. “Bagi masyarakat dengan banyaknya pedagang tentu

lebih menguntungkan. Karena makin banyak pilihan. Tapi untuk pedagang seperti saya tambah banyak pedagang justru membuat persaingan kian ketat. Kami baru mendatangkan 15 ekor kambing, jika permintaan mulai tinggi baru ditambah lagi,” ujarnya. (gun)

Progdi PE dan BK Dapat Akreditasi B dari halaman 3 turun atau berkurang di tahun berikutnya. Untuk program studi lain di FKIP, kami berharap supaya terus menda-

patkan yang terbaik. Mampu meningkatkan dan mengangkat citra kampus. Prestasi yang dicapai saat ini, harus didukung seluruh mahasiswa. Baik dalam mengikuti perkuliahan

maupun aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Akreditasi B untuk progdi PE dan BK harus dipertahankan serta ditingkatkan di tahun berikutnya.” (gun)

PENGALAMANNYA MENGATASI DIABETES DENGAN CARA YANG ALAMI Karena telah merasakan manfaatnya, Surono, S.Pd, warga Desa Munggiran, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah ingin sekali membagi pengalaman sehatnya dengan Gentong Mas kepada orang lain. Saat ditemui di kediamannya, pria berusia 50 tahun itu menuturkan sejak tahun 2004 lalu ia sudah menderita diabetes. “Karena pola makan yang kurang terjaga, saya mengidap diabetes. Kalau kadar gula darah sudah tinggi, badan saya sering terasa lemas, dan selalu muntah setiap bangun pagi.” Terang Surono. Tentunya, memiliki penyakit bukan hal yang mudah. Apalagi, ia yang bekerja sebagai seorang pengajar, sering kali merasakan aktifitasnya terganggu karena diabetes. Untunglah, sejak September 2010 lalu, ayah 2 orang anak ini mulai minum Gentong Mas. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik,

obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, sesungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan cara minum Gentong Mas. Diakui Surono, setelah mengkonsumsi Gentong Mas secara

teratur, kini kondisinya sudah mulai membaik, “Kadar gula darah saya sekarang sudah turun, wajah tak lagi pucat, tidur jadi nyenyak, berat badan pun naik.” Ungkapnya. Dengan tubuh yang sehat, pria yang dikenal aktif sebagai bendahara gereja ini pun dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk

diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Tegal:081990879809, Brebes:081225099282, Pekalongan: 028 -58175543. Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.


CMYK

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

KOTA

BAWANG

10

Agung Tak Mau Terburu-Buru Persiapan Pemilukada 2012

PROYEK Peserta Lelang DAK Kecewa BREBES - Munculnya adendum diundurnya pengumuman lelang DAK buku tahun 2011 mendapat reaksi keras dari beberapa pihak. Sebagaian peserta merasa kecewa dengan diundurnya pengumuman lelang sampai dengan tanggal 31 Oktober mendatang. Pengunduran pengumuman lelang tersebut dirasa tidak sehat. Salah satu peserta lelang yang enggan disebutkan namanya kepada Radar Kamis (18/ 10) menuturkan kekecewaanya saat munculnya adendum diundurnya pengumuman lelang sampai dengan 31 Oktober . Hal tersebut menunjukan tidak adanya komitmen dari panitia untuk melaksanakan lelang proyek miliaran tersebut. “Seharusnya panitia harus bisa lebih profesional dalam mengambil keputusan,” ujarnya. Ditambahkan, pihaknya meminta kepada panitia lelang untuk lebih selektif dalam menentukan pemenang lelang DAK buku tahun 2011 ini. Panitia diharapkan bisa menentukan sikap tegas kepada rekanan yang sebelumnya pernah wanprestasi dalam lelang yang sama di daerah lain. Selain itu, waktu pelaksanaan yang hanya 30 hari juga harus menjadi pertimbangan dalam menentukan calon pemenang. Sedangkan Kordinator Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Kabupaten Brebes Dedy Rohman HS menganggap, panitia lelang DAK buku tahun 2011 ini sudah tidak profesional. Diundurnya pengumuman lelang tersebut menunjukan adanya ketidak seriusan panitia dalam menentukan keputusan. Dirinya khawatir, pengunduran pengumuman lelang dalam adendum tersebut dimanfaatkan oleh pihakpihak untuk merekayasa calon pemenang. (har)

PENDIDIKAN

DOK.RATEG

H Agung Widyantoro SH MSi

BREBES – Peta politik di Kabupaten Brebes menjelang pemilukada 2012 sudah semakin menghangat. Sejumlah partai politik mulai melakukan persiapan, baik konsolidasi internal maupun pembentukan tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Termasuk sejumlah langkah penjajakan koalisi yang dilakukan beberapa pengurus partai, khususnya partai politik yang memiliki kursi di

DPRD. Terkait masalah tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes H Agung Widyantoro SH MSi, yang juga Bupati Brebes mengaku tak mau terburu-buru. Ketika ditanya terkait persiapan dirinya, yang memang sudah disiapkan Partai Golkar untuk 2012, dia hanya menjawab sabar saja. Karena saat ini, dia lebih fokus pada pelayanan kepada masyarakat dan tugas-tugas pemerintahan saat ini. “Untuk masalah Pilkada, itu diserahkan kepada rakyat sebagai

pemegang kedaulatan. Tolong beri kesempatan kepada saya untuk melayani masyarakat dan tugas-tugas pemerintahan terlebih dahulu,” katanya. Terkait dengan proses penjaringan calon, Agung mengatakan menyerahkan kepada tim, yang nantinya dibentuk. Tim itu yang nantinya bertugas melakukan penjaringan dan pendaftaran calon. Selain itu, tim juga bertugas melakukan langkahlangkah politik, seperti rencana koalisi dan dialog dengan partai lainnya.

“Kita akan melakukan dialog, bagaimana mencari format terbaik, kerja sama untuk bersamasama membangun Brebes. Yang penting, nantinya bagaimana sukses Pilkada itu bia diraih,” tandasnya. Terkait kriteria calon wakil bupati yang diinginkan, Agung enggan menjelaskan lebih rinci. Menurutnya, yang pasti memiliki komitmen untuk membangun dan memajukan Kabupaten Brebes. “Kesamaan ide, visi dan misi untuk membangun Brebes lebih baik,” katanya. (riz)

Muslimat Wanasari Gelar Latihan Mubalighoh BREBES - Guna mencetak para kader dakwahnya dan syiar Islam, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Wanasari menggelar pelatihan Mubalighoh di gedung NU Brebes. Ketua PAC Muslimat NU Dra Hj Aqilatul Munawaroh MPd di sela pelatihan mengatakan, Kabupaten Brebes kekurangan mubalighoh (penceramah perempuan). Padahal, baik laki-laki maupun perempuan punya hak yang sama. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberdayakan perempuan dalam kemampuannya berdakwah. “Sebenarnya, wanita memiliki potensi yang tinggi dalam berdakwah tapi belum banyak tergali. Dengan bekal ketrampilan ini semoga bisa mencetak kader-kader mubalighoh untuk mengisi kekurangan tersebut dapat sedikit terpenuhi,” terangnya. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta utusan dari 20 desa di Kecamatan Wanasari. Tidak sedikit yang lancar namun banyak pula yang glepotan. Ada yang terbata-bata sampai mengucapkan salam saja keliru. “Mohon maaf, tema yang akan saya bawakan tiba-tiba hilang akibat saya baru saja dipenjara di kamar mandi,” ungkap salah seorang peserta dari Sidamulya yang disambut dengan ger-geran peserta lainnya. Dalam pelatihan yang dibimbing pengurus cabang NU Brebes, antara lain KH Drs Sodikin Rachman, Zaenal Pudin SAg, Nurul Huda SAg, Lakhmudin SAg itu, para peserta banyak bertingkah pola secara beragam. Dari meniru Ustadz Nur Maulana dengan kata pembuka khas jamaah, oh jamaah. (ism)

DOK/RADAR BREBES

LATIHAN - Anggota PAC Muslimat NU Kecamatan Wanasari mengikuti pelatihan mubalighoh di gedung NU.

Petani Minta Demplot Ada 33 Desa Rawan Banjir Pusri Tiap Kecamatan KP3 Keluarkan Empat Rekomendasi HARVIYANTO/RADAR BREBES

PEGANG PIALA - Maryam Nabila peraih juara lomba bahasa Inggris dalam lomba tingkat kecamatan.

Raih Juara 2 Lomba Bahasa Inggris BREBES - Maryam Nabila, siswi kelas VI SD Muhammadiyah Brebes ini ternyata memiliki prestasi yang cukup bagus. Beberapa waktu lalu, ia juga pernah meraih juara II lomba bahasa Inggris tingkat kecamatan. Tidak hanya itu saja, Nabila juga pernah meraih prestasi pada lomba mapsi tingkat kecamatan. Saat ditemui di sekolahnya Rabu (27/10) menuturkan, keberhasilan yang diraihnya tersebut semata-mata hasil kerja kerasnya dalam belajar. “Tidak hanya itu saja, berdoa setiap hari juga menjadi faktor keberhasilannya dalam meraih prestasi tersebut,” tuturnya polos. Putri dari pasangan Ridho Hasan dan Nuraeni ini menambahkan, tidak hanya prestasi di luar saja, saat ini dirinya juga berhasil mendapat peringkat teratas di sekolahnya. Selain menguasai bahasa Inggris, Nabila juga menguasai ilmu eksak seperti matematika dan IPA. Penguasaan tersebut untuk mendukung cicita-citanya untuk menjadi dokter. “Untuk pendalaman materi bahasa Inggris, selain didapat dari sekolah, juga dari salah satu lembaga kursus di Kota Tegal,” katanya. Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah Brebes Abdul Kodir menuturkan, untuk pengembangan kualitas siswa, saat ini sekolah melalui guru pengajar yang ada membuka kursus bagi siswanya. Kegiatan tersebut semata-mata hanya untuk penambahan penguasaan siswa dalam materi pelajaran. Selain melalui guru, sekolah juga membebaskan siswanya untuk mengikuti kegiatan kursus di lembaga-lembaga bimbingan belajar seperti yang dilakukan Maryam Nabila. (har)

BREBES - Rencana peralihan penggunaan pupuk urea bersubsidi dari Kujang menjadi Pusri dipastikan segera terealisasi pada awal tahun 2012. Namun begitu, sejumlah petani masih nampak meragukan kualitas tanaman mereka pasca peralihan tersebut. Bahkan, rencana demonstrasi plot (demplot) yang diajukan PT Pusri dinilai belum bisa menjadi garansinya. Itu terlihat dari sosialisasi tentang pupuk dan pestisida; evaluasi 2011 dan perencanaan 2012 di aula Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Kamis (27/10). “Kami meminta demplot bisa dilakukan di tiap kecamatan, karena untuk mengukur akurasi keberhasilannya lebih merata,” ujar salah satu Gapoktan. Di samping itu, petani juga meminta tidak sekedar demplot, yang memiliki luas lahan percobaan terbatas. Petani berharap PT Pusri bisa menambah luas lahan areal uji coba tanaman bawang merah dengan menggunakan pupuk urea Pusri. Ketua DPC HKTI Brebes Ir Masruchi Bachro meminta pelaksanaan ujia coba dilaksanakan secara terbuka dan fair. “PT Pusri juga harus melakukan rekomendasi KP3, jangan berani-berani menyalurkan sebelum dilaksanakan,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Petugas PT Pusri Kabupaten Nur Ahmad mengaku, akan menyampaikan permintaan petani ke atasan. Namun demikian, permintaan tersebut dirasa cukup berat mengingat penggunaan biaya yang terlalu besar. “Kami telah berencana melakukan uji coba di dua kecamatan, untuk demplot tanaman bawang merah yakni di Losari dan Larangan, masing-masing seluas

sekitar setengah hektar. Itupun biayanya sudah cukup besar, tapi permintaan petani akan coba kami sampaikan ke atasan,” ujarnya. Sementara Sekretaris Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Brebes Bambang Yusmanto SE MSi menjelaskan, terkait dengan pembuktian kualitas hasil demplot, pihaknya akan melibatkan Balai Penelitian IPB Bogor agar betul-betul didapatkan hasil yang objektif. “Sebetulnya, kandung nitrogen antara Kujang dan Pusri relatif sama. Tapi demplot diperlukan untuk memberikan kepercayaan kepada semua pihak,” katanya. Lebih jauh dikatakan, KP3 Brebes sendiri telah mengeluarkan empat rekomendasi dalam proses peralihan Kujang ke Pusri. Antara lain, PT Pusri harus melakukan sosialisasi penggunaan pupuk, khususnya jenis warna pink kepada petani. Pusri harus membuat demplot bawang merah, KP3 akan melakukan pengecekan gudang penyangga Pusri serta KP3 akan melakukan stok opname sisa Kujang awal 2012. “Stok opname yang terpenting, karena pada Desember distributor masih mendapat pasokan Kujang dan petani akan membelinya pada bulan Januari. Secara hukum itu pelanggaran, karenanya kami akan kawal agar tidak terjadi masalah dalam masa transisi tersebut,” terang Bambang. Kabid Produksi dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Ir Madyo Raharjo menambahkan, sesuai hasil evaluasi, kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Brebes pada 2011 mencapai 56.600 ton. Terdiri dari pengguna produksi pangan, holtikultura, peternakan dan petani tambak. “Pada 2012, perencanaan bersifat bootom up sehingga petani bersama PPL lebih aktif lagi agar tidak terjadi tumpang tindih,” ujarnya. (ism)

Sindir Maraknya Kuningisasi BREBES- Fraksi PDIP Kabupaten Brebes menyindir Pemkab Brebes yang dinilai telah melakukan kuningisasi (penguningan). Itu terungkap saat rapat paripuran pembacaan pemandangan umum fraksi atas usulan Raperda Perubahan APBD 2011 di Islamic Center Brebes, Rabu (26/10). “Kami meminta kepada Pemkab Brebes agar kegiatan pemerintahan yang bernuansa politis tertentu untuk dihindari supaya tidak mengundang diskriminasi. Contohnya adalah warna cat kuning yang marak di pusat-pusat pemerintahan

CMYK

dan berbagai fasilitas umum agar dikembalikan kewarna lambang daerah. Kemudian, pembuatan dan pemasangan baliho agar menunjukan kemitraan eksekutif dan legislatif serta dapat dipertanggungjawabkan,” tandas juru bicara Fraksi PDIP DPRD Brebes, Nasikhun. Sindiran fraksi PDIP itu dilatarbelakangi maraknya nuansa politis dalam berbagai iklan yang dilakukan SKPD Pemkab Brebes. Selain hampir mayoritas kantor instansi pemerintahan dan failitas umum akrab dengan warna kuning. Saat ini, juga mudah dijumpai gambar Bupati

yang menempel di reklame, baliho, stiker, kantor instansi pemerintahan, sekolah hingga mobil operasional berplat merah. Terakit hal itu, Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi seolah enggan menanggapi. Kendati telah diberi waktu untuk menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Agung sama sekali tidak menyinggung sindiran dari PDIP itu. “Masukan saran lain atas pemandangan umum fraksi yang belum sempat dijawab diteruskan dalam rapim,” tandasnya. (ism)

BREBES - Sebanyak 33 desa yang ada di Kabupaten Brebes, khususnya di wilayah pantura masuk dalam wilayah yang rawan banjir. Baik itu banjir akibat hujan yang tinggi, termasuk limpahan air sungai yang membanjiri lingkungan. “Puluhan desa yang masuk dalam daerah rawan banjir di antaranya masuk di wilayah kecamatan Bulakamba, Larangan, Brebes dan Wanasari,” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pendayagunaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pemali Comal, Supriyanto, Kamis (27/ 10). Menurutnya, dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Jateng, Kaupaten Brebes masuk dalam wilayah terbanyak

yang kedapatan daerahnya yang rawan banjir. Terutama di lingkungan yang dekat dengan aliran sungai Pemali. Tak hanya itu, jika curah hujan tinggi, aliran sungai yang melintas di jalur pantai utara tersebut juga kerap meluap, dan membanjiri pemukiman warga, jalan raya, jalur rel kereta api, dan areal pertanian juga ikut terendam. “Kalau di Brebes ada 33 desa yang rawan banjir, Kabupaten Pekalongan 29 desa, Kabupaten Tegal 28 desa, Kabupaten Pemalang 27 desa, dan di Kabupaten Batang, Kota Tegal, dan Pekalongan rata-rata ada sekitar 4 hingga 8 desa,” bebernya. Ditambahkan bahwa banjir yang sering terjadi biasanya diakibatkan karena tanggul

sungai jebol lantaran tidak mampu menahan luapan air. Karenanya, guna mengantisipasi luapan air sungai, BPSDA telah menyiapkan sedikitnya 13.786 lembar karung, kayu penyangga 90 batang, kawat delapan rol, serta bronjong 200 unit. Semuanya akan didrop di beberapa titik tanggul sungai dan waduk yang rawan jebol saat musim hujan. “Tak hanya itu, kami juga sekarang sudah menyiapkan peralatan antisipasi tanggul jebol, termasuk upaya kami yang terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan sejumlah program pencegahan dan penanggulangan bencana alam yang kerap melanda pada musim hujan,” pungkasnya. (gus)

Komunitas Asbes Tak Mau Ditunggangi Politik BREBES - Ketua Umum Komunitas Asli Scooter Brebes (Asbes) Bolang, meminta kepada seluruh anggotanya untuk tidak ikut campur dalam kepentingan di luar organisasinya. Terlebih,jika ditunggangi untuk kepentingan politik, agar bisa dihindarinya. “Kami jelas tidak terima kalau ada anggota kami yang ikut dalam aksi demonstrasi. Makanya, saat kami melihat ada anggota Asbes yang ikut dalam aksi para mahasiswa dengan pemuda yang tengah berjalan, sempat ada keributan. Karena saat itu, kami sebenarnya akan me-

nanyakan konsistensasinya terhadap komunitas di Asbes yang memang lepas dari kepentingan apa pun terlebih politik,” kata Bolang. Bolang juga menambahkan bahwa adanya aksi demonstrasi oleh mahasiswa dan pemuda yang tengah bergerak dan meminta penegakan hukum adalah hak mereka dan pihaknya juga menghargainya. Namun, pihaknya bukan mau untuk membuat keributan ataupun yang lainnya, melainkan hanya untuk memanggil anggotanya yang ikut dalam aksi tersebut.

“Dalam aturan di komunitas Asbes sudah jelas. Makanya kami wajar dan memiliki hak untuk bisa memanggil anggota yang terlibat dalam aksi demo. Termasuk demi citra kami di mata umum bahwa Asbes adalah komunitas yang independent dan bersih dari kepentingankepentingan tertentu,” bebernya. Pihaknya berharap kasus itu tidak terulang lagi. Sehingga ke depan masing-masing organisasi tidak terlibat dalam gesekan yang berbau politik. Apalagi sebentar lagi di Brebes bakal ada Pemilukada. (gus)


CMYK

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

OLAHRAGA RADAR TEGAL

Real Madrid (3) vs Villarreal (0)

TEKAN TERUS

MADRID - Real Madrid masih harus bersabar. Ambisi mereka memuncaki klasemen sementara Liga Primera Spanyol masih tertunda. Kendati menang tiga gol tanpa balas atas Villarreal pada pekan kesembilan, kemarin dini hari (27/ 10), mereka tetap berada di posisi kedua. Penguasa klasemen tetap dipegang Levante yang meraih kemenangan 3-2 ketika menjamu Real Sociedad. Levante mengemas 23 poin dan Real di posisi kedua hanya tertinggal satu angka. Namun, secara konsisten, mereka menekan Levante. Sedikit saja Levante lengah, maka Real akan kembali berkuasa. Tentu saja dengan syarat mereka selalu menang. Mereka juga harus mewaspadai rival abadinya Barcelona yang menguntit di posisi ketiga dengan ketinggalan dua angka dari Levante (21 poin). Menilik tren performa Real pada awal musim ini, tampaknya mereka berpeluang terus menekan dan mengambil alih klasemen sementara. Musim ini, Real tampil brilian dan selalu melesakkan banyak gol di hampir setiap pertandingannya. Sekarang mereka sudah mengemas 31 gol dalam sembilan laga alias rata-rata mencetak 3,5 gol per pertandingan. Hanya dua pertandingan Real yang minim gol, yakni ketika kalah 01 dari Levante (18/9) dan ditahan seri Racing Santander 0-0 (21/9). “Rencananya adalah terus melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dan terus me-

ngumpulan angka. Kami telah bekerja keras untuk mencapai performa terbaik dan kami masih terus berkembang,” bilang Aitor Karanka, asisten pelatih Real, seperti dikutip AFP. “Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami mencetak gol cepat dan setelah itu dengan mudah kami mengakhiri pertandingan dengan baik.

nya berjalan lancar buat saya dan tim ini,” lanjutnya. Di sisi lain, kekalahan dari Real membuat pelatih Villarreal Juan Carlos Garrido terus mendapat tekanan dari fans. Banyak yang

Kami telah melakukan pekerjaan hebat dan berharap terus berlanjut hingga akhir musim,” lanjut Karanka. Ya, dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Real sudah unggul saat laga baru berjalan lima menit lewat gol striker asal Prancis Karim Benzema. Kemudian, pada menit ke-11 giliran playmaker Brazil Kaka menambah gol, dan diakhiri gol Angel Di Maria pada menit ke-30. Bagi Di Maria, gol itu sangat istimewa. Sebab, itu adalah gol pertama winger timnas Argentina tersebut di Liga Primera. “Saya senang dengan tiga angka ini dan juga gol saya. Sebab, sudah cukup lama saya tidak mencetak gol,” jelas Di Maria, seperti dikutip Goal. Meski baru menyumbangkan satu gol, tapi kontribusi Di Maria kepada Real di Liga Primesa cukup besar musim ini. Dia telah mencatat tujuh assist. “Saya senang karena semua-

menuntut agar Garrido segera dipecat. Tapi, dia masih mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Villarreal Fernando Roig. “Garrido tetap pelatih Villarreal. Dia tidak bisa dihukum hanya karena satu pertandingan, tapi atas rekornya. Setelah kekalahan tiga gol dari Real, saya pikir segalanya akan berjalan buruk, tapi saya tetap percaya diri,” kata Roig, kepada Canal Plus. Kekalahan itu membuat Kapal Selam Kuning (julukan Villarreal) semakin terpuruk. Mereka sekarang tertahan di zona degradasi dengan mengemas tujuh poin dari sembilan pertandingan. Itu berasal dari satu kemenangan, empat kali seri, dan empat kali kalah. (ham)

Curi Perhatian Para Raksasa BUKAN klub kaya baru Malaga atau Valencia yang bikin dua raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona geleng-geleng kepala. Melainkan Levante yang di awal musim ini tampil brilian dan memimpin klasemen sementara Liga Primera Spanyol. Tidak terkalahkan hingga pekan kesembilan dan selalu menang dalam tujuh pertandingan terakhir membawa mereka memimpin dengan 23 poin. Mereka berada di atas Real dengan 22 poin dan Barcelona yang mengemas 21 poin. Pada pekan kesembilan, Levante menang 3-2 (0-1) atas tamunya Real Sociedad di Ciutat de Valencia, kemarin dini hari. Mereka unggul melalui bek Victoriano “Nano” Rivas pada menit ke-56, kemudian Valdo di

menit ke-61 dan Ruben Suarez di menit ke-90. Adapun satu gol Sociedad lainnya dilesakkan Inigo Martinez. Dengan kemenangan itu, membuat Real gagal mengambil alih puncak klasemen. “Klub terbaik sejauh ini adalah Levante dan mereka pantas karena mereka memainkan sepak bola level tinggi,” puji Aitor Karanka, asisten pelatih Real, di situs resmi klub, seperti dikutip Goal. Beralasan pula bila tangan kanan entrenador Real Jose Mourinho itu memuji Levante. Sebab, Real juga pernah merasakan kedahsyatan Levante. Pada pekan ketiga, Real harus mengakui keunggulan Levante 0-1 di Ciutat de Valencia (18/9). Konsistensi performa Levante membuat tim yang musim lalu dihabisi Real delapan gol

tanpa balas dan mengakhiri kompetisi di posisi ke-14 itu diyakini bisa bersaing di papan atas. Namun, tim asuhan Juan Ignacio Martinez tersebut tidak mau terlalu jauh beranganangan. Makanya, ketika ditanyakan soal ambisi musim ini, para pemain Levante tetap rendah hati. “Apakah kami punya peluang juara? Tidak. Apakah kami memasang target lolos ke Eropa? Tidak. Tidak ada ruang untuk memimpikannya,” jawab Nano, bek Levante, seperti dikutip Sport Illustrated. “Kami mengoleksi lebih dari 20 poin. Target kami tidak berubah. Kami ingin bertahan di kasta teratas,” lanjutnya. (ham)

11

Angel Di Maria

Iker Casillas

Mou-Casillas Tak Bertegur Sapa SANKSI yang dijatuhkan pelatih Real Madrid Jose Mourinho kepada Iker Casillas akibat telat datang latihan pada Senin (24/10) membuka konflik lama antara keduanya. Ternyata, sudah lebih dari lebih dari sebulan kedua sosok vital di Real itu tidak bertegur sapa. Memang, sanksi yang dijatuhkan tidak begitu berat, hanya denda yang nminalnya tidak seberapa bila dibandingkan gaji Casillas. Namun, tetap saja kiper timnas Spanyol itu kecewa karena merasa dia punya alasan yang jelas dan punya bukti. Makanya, sempat terjadi perdebatan antara Casillas dengan Mourinho pada sesi latihan. Casillas juga tanpa ragu menunjukkan kemarahannya melalui akun jejaring sosial Facebook. Dia juga menunjukkan bukti berupa foto kemacetan parah di jalanan menuju Valdebebas, lokasi latihan Real. Punto Pelota melaporkan, renggangnya hubungan antara Casillas dengan Mourinho bermula dari insiden pada

Ronaldo

second leg Piala Super Spanyol (17/8). Ketika itu terjadi pertengkaran hebat antara para pemain Real dengan Barcelona. Selain sebagai kapten Real, Casillas juga menjabat sebagai kapten timnas Spanyol. Karena perannya itulah, pacar Sarah Carbonero tersebut tidak mau pertikaian antara para pemain Real dengan Barcelona berkepanjangan. Masalahnya, di skuad Real terdapat Sergio Ramos, Xabi Alonso, Alvaro Arbeloa, dan Raul Albiol, yang secara reguler dipanggil ke timnas Spanyol. Sedangkan, dari Barcelona ada Carles Puyol, Gerard Pique, Victor Valdes, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, David Villa, Sergio Busquets, Thiago Alcantara, dan Pedro Rodriguez. Kalau pertikaian di level klub gagal diredam, maka bisa berimbas negatif ke La Furia Roja (julukan Spanyol). Karenanya, Casillas memutuskan menelpon dua pemain Barcelona, yakni Puyol dan Xavi untuk menyatakan permohonan maaf. Ternyata, keputusan Casillas itu membuat Mourinho gerah.“Terserah dia. Itu bukan urusan saya kalau dia mau menelepon siapapun,” kata Mourinho, seperti dikutip Marca. Hanya, Mourinho menilai lebih pantas untuk meminta maaf kepada fans Real. Sebab, mereka tidak bersalah kepada Barcelona. Presiden Real Florentino Perez sempat turun tangan untuk memperbaiki hubungan Casillas dengan Mourinho. Tapi, perseteruan antara keduanya tidak sepenuhnya selesai. Hanya, semuanya tersembunyi karena performa bagus Real awal musim ini. (ham)


ALL SPORTS

12

JUMAT 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

BOSAN KENA PENALTI

MILAN - Habis sudah kesabaran Presiden Inter Milan Massimo Moratti. Penyebabnya, berulangkali klub berjuluk Nerazzurri tersebut terkena sanksi penalti di Serie A Liga Italia. Terutama ketika mereka bertandang ke markas lawan. Hingga pekan kedelapan Serie A, Inter sudah terkena sanksi lima kali penalti di lima pertandingan. Dari lima pertandingan itu, tiga laga di antaranya berakhir dengan kekalahan Inter, sekali menang, dan sekali seri. Hasil seri terjadi pada pekan kedelapan melawan Atalanta yang berakhir 1-1 (1-1), kemarin dini hari WIB. Beruntung, penalti yang dieksekusi striker Atalanta German Denis pada menit ke-89 tidak masuk. Kalau saja masuk, itu bakal membuat Inter pulang dari Stadion Atleti Azzurri d’Italia, markas Atalanta, dengan tangan kosong. Ini menggelikan, juga membuat sedikit frustrasi melihat banyaknya penalti yang dijatuhkan kepada kami,” ketus Moratti, seperti dikutip Footb a l l Italia. Inter lebih dulu unggul p a d a menit ke-32 melalui gol Wesley Sneijder. Tapi, kemudian disamakan Denis pada menit ke-44. Atalanta nyaris saja menambah keunggulan kalau saja penalti Denis masuk. Meski gagal, tapi penalti itu mendapat protes keras Inter. Pasalnya, mereka menilai Inter terlalu sering terkena hukuman penalti selama musim ini. Bukan hanya itu, keputusan penalti diambil wasit Paolo Vareli setelah mendapat informasi dari asisten wasit yang menilai bek Inter Christian Chivu melanggar Guido Marilungo di area terlarang. “Apakah kami harus selalu terkena penalti? Kami terlalu sering mengalaminya. Kami berharap ini segera usai. Wasit sebenarnya tidak memberi penalti kali ini kalau saja asisten wasit tidak mengibarkan bendera,” ketus Claudio Ranieri, pelatih Inter. “Lihat saja di rekaman ulang pertandingan, saya pikir Chivu dan Marilungo saling bertabrakan. Sudahlah, itu telah berlalu. Saya hanya berharap cara seperti itu tidak terus berlangsung sepanjang musim ini,” jelas Ranieri. Wajar bila Ranieri gusar. Selain karena kerap kena hukuman pe-

nalti, mereka juga belum bangkit dari keterpurukan pada musim ini. Mereka sekarang masih terpuruk di posisi ke-16 dengan 8 poin. Hanya satu setrip di atas zona degradasi. (ham/ko)

ISTANBUL - Petenis Denmark Caroline Wozniacki tak akan tergeser dari posisi teratas peringkat WTA (Asosiasi Tenis Putri) hingga musim berakhir. Kepastian diperoleh setelah pesaing terdekatnya Maria Sharapova (Rusia) tak melanjutkan kiprahnya di ajang WTA Championships. Sayang, Wozniacki tak bisa merayakan kabar gembira itu dengan kemenangan. Di hari yang sama kemarin dinihari (27/ 10) WIB, dia malah mengalami kekalahan. Wozniacki menyerah 2-6, 6-4, 3-6 pada petenis Rusia Vera Zvonareva dalam lanjutan pertarungan di grup merah. Dengan hasil tersebut, Wozniacki harus meraih kemenangan saat berhadapan dengan Petra Kvitova (Rep Ceko) di laga terakhir grup. Sebelumnya, dia sudah mengoleksi satu kemenangan melawan Agnieszka Radwanska (Polandia) di laga pertama. Sementara, Sharapova menyatakan pengunduran dirinya setelah mengalami kekalahan kedua di grup putih. Dia harus

Rekan dan Rival Lepas Simoncelli CORIANO - Keharuan memenuhi Coriano, kota kelahiran Marco Simoncelli. Pembalap MotoGP asal Italia itu memasuki peristirahatan terakhirnya kemarin (26/10) sore waktu setempat. Ribuan orang mengantarkan jasadnya dari gereja Santa Maria di Coriano, tempat jasadnya disemayamkan dalam dua hari terakhir. Dalam dua hari terakhir, setelah jenazah Simoncelli tiba di Italia, kota tersebut jadi lebih ramai dari biasanya. Orang-orang berlalu lalang dengan membawa berbagai atribut dengan nomor 58, nomor yang dipakai Simoncelli dalam dua musim bersama Honda Gresini. Dalam rombongan VIP pengantar jenazah terdapat Valentino Rossi. Sahabat sekaligus salah satu pembalap yang menabraknya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10). Selain Rossi, dalam rombongan juga bergabung beberapa pembalap dan mantan pembalap asal Italia. Giacomo

MAURIZIO PARENTI/AFP

MILAN - Tren kemenangan AC Milan berlanjut pada pekan kedelapan Serie A Liga Italia. Mereka melibas tamunya Parma 4-1 (2-0), kemarin dini hari (27/ 10). Yang istimewa, gelandang bertahan Antonio Nocerino mencetak hat-trick. Dengan begitu, dalam dua laga beruntun, ada dua pemain Milan mencetak hat-trick. Pada pekan ketujuh, gelandang serang asal Ghana Kevin Prince Boateng yang menjadi pahlawan dengan hat-trick yang membawa Milan menang atas Lecce 4-3 (23/10). Nocerino yang membuka pesta kemenangan Milan pada menit ke-30. Kemudian, dua golnya tercipta pada menit ke32 dan 90. Sedangkan satu gol Milan lainnya dilesakkan Zlatan Ibrahimovic. satu-satunya gol Parma dicetak Sebastian Giovinco pada menit ke-78. “Sejujurnya saya masih belum percaya kalau itu sudah terjadi. Biasanya saya hanya mencetak tiga gol sepanjang musim,” bilang Nocerino kepada Corriere dello Sport. Sekarang, dia sudah mencetak empat gol dan membuatnya menjadi top scorer sementara di Milan. Koleksi golnya lebih banyak ketimbang Boateng (3 gol), Ibrahimovic (2 gol), dan Antonio Cassano (2 gol) di Serie A musim ini. “Top scorer Milan? Saya harus belajar banyak dari para striker kami untuk bisa mencetak banyak gol. Yang terpenting posisi kami terus membaik. Target kami berada di

Antonio Nocerino puncak sebelum jeda musim dingin,” bilang Nocerino. Sekarang, posisi Milan sudah membaik. Sempat tertahan di papan bawah. Kini, mereka sudah berada di posisi kelima dengan 14 poin. Hanya tertinggal dua angka di belakang penguasa klasemen sementara Juventus (16 poin). Pujian kepada Nocerino juga datang dari wakil presiden Milan Adriano Galliani. “Nocerino merupakan transfer keberuntungan kami. Bila Anda memutuskan untuk pergi berlibur, maka Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari situasi itu,” jelas Galliani, se-

perti dikutip Goal. Sementara itu, di laga lain, Udinese akhirnya merasakan kekalahan pertamanya di Serie A. Mereka takluk 0-2 (0-2) dari tuan rumah Napoli di San Paolo. Mereka takluk oleh gol Ezequiel Lavezzi pada menit ke-20 dan Christian Maggio di menit ke44. Kekalahan yang membuat mereka kehilangan takhtanya. Mereka sekarang harus rela berada di posisi kedua di belakang Juventus dengan mengemas 15 poin. Koleksi angkanya sama banyak dengan Lazio yang berada di posisi ketiga. (ham)

Shaparova Cedera, Wozniacki Bertahan

WESLEY SNEIJDER

PEMAKAMAN - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, saat menghadiri pemakaman pembalap Marco Simoncelli di Coriano Provinsi Rimini, Italia, (27/10) kemarin. Simoncelli, 24, meninggal 23 Oktober 2011 dalam tragedi tabrakan di Sirkuit Sepang Malaysia.

Giliran Nocerino Hat-trick

Agostini, Loris Capirossi, Andrea Dovizioso dan Mattia Pasini. Juara dunia 2010 Jorge Lorenzo juga nampak. Tak ketinggalan anggota tim Honda Gresini, tim yang seharusnya diperkuat Simoncelli hingga 2012. Termasuk dalam rombongan Gresini adalah pemilik Fausto Gresini serta rekan setim Simoncelli musim ini Hiroshi Aoyama. Vice President HRC (Honda Racing Corporation) Shuhei Nakamoto, CEO Dorna (pemegang hak MotoGP) Carmelo Ezpeleta, Presiden FIM (Federasi Balap Motor Dunia) Vito Ippolito juga berada dalam rombongan itu. Sepanjang acara perkabungan di gereja, dua motor yang menyertai perjalanan karir Simoncelli, 250cc Gilera dan Honda RC212V. Musik dari bintang pop Va s c o R o s s i m e n g i r i n g i perjalanan peti Simoncelli yang diangkat oleh anggota tim Gresini menuju area luar gereja. (ady)

mengakui keunggulan petenis Tiongkok Li Na dengan 6-7 (4), 4-6. Sharapova mengakui masih merasakan sakit pada engkel kaki kirinya. Cedera tersebut sudah didapatnya di Pan Pacific Terbuka yang berlangsung di Tokyo, Jepang, awal bulan ini. Rasa sakit itu kambuh lagi saat menjalani laga pertama melawan Samantha Stosur (Australia). “Engkel saya tak mengalami emulihan seperti yang saya perkirakan setelah laga pertama. Lalu terjadi pembengkakan yang membuatnya makin buruk. Saya kesulitan bergerak,” ujar Sharapova. Dengan pengunduran diri tersebut, berarti tak ada laga Sharapova melawan Victoria Azarenka (Belarusia). WTA bergerak cepat dengan mencari pengganti Sharapova. Keberuntungan berpihak pada petenis Prancis Marion Bartoli yang menjadi cadangan di turnamen akhir tahun itu. “Kabar positifnya, saya punya sedikit waktu sebelum musim berakhir dan bersiap

dok.rateg

Caroline Wozniacki

untuk musim depan. Saya tak akan mengambil risiko terjadi kerusakan yang lebih buruk, juga pada bagian lain,” lanjut Sharapova. (ady)


ALL SPORTS

JUMAT 28 OKTOBER 2011

13

RADAR TEGAL

Santia Terancam Dicoret JAKARTA - Santia Tri Kusuma terancam tidak bisa membela Indonesia di ajang SEA Games 2011 mendatang. Aksi bengal Santia yang tak jua mengirimkan hasil latihan di Belanda membuat PB ISSI berang. Mereka pun mengancam bakal mencoret pembalap peraih perak di Asian Games 2010 tersebut. “Akan merugikan kalau kami menurunkan atlet yang belum diketahui catatan waktunya. Jangan hanya karena dia berlatih di Belanda terus bisa secara otomatis mendapatkan tempat di Timnas. Kami lebih memilih atlet yang sudah ketahuan catatan waktunya,” terang Wahyudi Hidayat, pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia kepada Jawa Pos kemarin (27/10). PB ISSI sendiri sudah menyiapkan beberapa pembalap yang digadang-gadang bakal mampu menggantikan Santia. Di antaranya ialah Nurhayati serta Uyun Muzizah. Keduanya juga sudah dimasukkan salam entry by name oleh PB ISSI. “Fokus kami bukan untuk Santia. Fokus kami adalah

bagaimana mampu meraih gelar juara umum di SEA Games mendatang. Kalau kami hanya memikirkan Santia, kasihan Pelatnas,” tambah Ketua Umum (Ketum) PB ISSI Phanny Tanjung. Dia bahkan terang-terangan mengatakan tak akan menurunkan Santia jika ternyata catatan waktunya kalah oleh pembalap yang berlatih di Indonesia. Menurutnya, PB ISSI tetap bakal berpijak pada catatan waktu yang ditorehkan para pembalap selama menjalani latihan. “Dia kan harus dites juga. Kalau hasilnya lebih jelek ya ngapain harus diturunkan. Saya tidak akan menaruh dua matahari. Kalau menaruh dua matahari pasti hasilnya akan rusak,” tegas Phanny. PB ISSI memang dibuat pusing oleh ulah pembalap yang disokong Polygon tersebut. Pasalnya, Santia belum juga mengirimkan hasil latihannya selama berada di Belanda. Padahal SEAGames sudah di depan mata. Santia sendiri dijadwalkan bakal kembali ke Indonesia pada 30 Oktober mendatang. (ru/diq)

FRAN/PIA DICORET Fran Kurniawan/Pia Zebadiah

Santia Tri Kusuma

Deltras Tolak IPL, Bupati Tidak Tahu Prima-PB Beda Target JAKARTA - Ketidak harmonisan menjelang SEA Games 2011 rupanya tak hanya terjadi antara Kemenpora dan para Pengurus Besar (PB). Disharmonisasi juga terjadi antara PB dengan Program Indonesia Emas (Prima). Hal itu terlihat dari adanya perbedaan target untuk multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. Di SEA Games 2011 nanti PB menargetkan merebut 174 medali emas. Sementara Prima malah terlihat agak pesimistis dengan hanya mematok 155 keping emas. Para PB tersebut sudah memetakan medali-medali yang akan diraihnya di SEA Games nanti. Di cabor akurasi, mereka menargetkan 37 emas (17 di Jakarta, 20 di Palembang). Di cabor bela diri, mereka mematok 45 emas (37, 8). Sedangkan di cabor permainan mereka mengharapkan 20 emas (6,14). Sementara di cabor terukur para PB tersebut mematok 72 emas (31, 40). Di sisi lain, Prima juga memiliki estimasi tersendiri. Mereka juga memiliki kalkulasi tersendiri sehingga bisa me-

matok target 155 emas. Yakni 37 emas di cabor akurasi (13,20), 40 emas di cabor beladiri (35,5), 18 emas di cabor permainan (4, 12) serta 71 emas di cabor terukur (25, 41). “Para PB tersebut terlihat sangat optimistis. Tapi kami melihat bahwa 155 emas juga sudah save untuk menjadikan Indonesia sebagai juara umum. Bahkan 140 juga sudah aman kalau persebaran emasnya merata ke semua negara,” terang Rita Subowo, ketua Prima. Hal yang sama diungkapkan Tono Suratman. Komandan Satlak tersebut menyatakan bahwa target tersebut dibuat dengan estimasi yang matang. Dia optimistis bahwa jumlah tersebut mampu dicapai para kontingen Indonesia. “Kami yakin mereka mampu merebut juara umum,” ucap lelaki yang juga menjabat sebagai Ketum PP Ikasi tersebut. Namun, Rita sempat mengeluhkan belum selesainya beberapa venue. Hal itu akan membuat kontingen Indonesia tak memiliki keuntungan sebagai tuan rumah karena tak bisa mencoba venue. (ru)

SIDOARJO - Keputusan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk absen dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL), ternyata belum mendapat restu Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Orang nomor satu di pemkab Sidoarjo ini mengaku belum mengetahui apa-apa tentang sikap manajemen tersebut. “Saya belum tahu kalau ada kebijakan seperti itu (Deltras tak ikut IPL, Red). Apalagi, sampai saat ini tidak ada laporan kepada saya terkait kondisi Deltras saat ini,” ungkap pria yang juga ketua dewan Pembina Deltras ini, kemarin (27/ 10). Dia berharap, Deltras tidak larut dalam konflik sepak bola saat ini. Artinya, lanjut Saiful, Deltras lebih baik fokus untuk ikut dalam kompetisi yang resmi bikinan PSSI. Sayang, Saiful enggan menyebutkan kompetisi mana yang layak di ikuti oleh Deltras. Apakah, IPL buatan PSSI, atau Indonesia Super League (ISL) yang digagas oleh PT LIga Indonesia. “Sebaiknya Deltras ikut yang aman-aman saja. Tapi, lebih jelas lagi, tanyakan saja ke Pak Mafirion dan Pak Iin (Amir Aslichin, salah satu pengurus Deltras). Karena tim ini adalah urusan mereka berdua,” kata pria yang saat ini sedang mengikuti pendidikan Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta itu. Sementara itu, penggawa The Lobster mulai berlatih sore kemarin. Oleh pelatih Deltras Jorg Peter Steinebrunner, Budi Sudarsono dan kawan-kawan diajak bermain futsal di salah satu lapangan futsal di Sidoarjo. Dalam latihan perdana tersebut, semua pemain sudah bergabung. Kecuali Mijo Dadic (Kroasia), Sanne Rooney (Australia) dan Purwaka Yudhi. Meskipun begitu, semua pemain terlihat enjoy dan menikmati latihan tersebut. “Latihan seperti ini sangat membantu kekompakan pemain. Apalagi, semua terlihat enjoy

CHARLIE LOPULUA/INDOPOS

PERCAYA DIRI - Timnas karate Indonesia yang akan berlaga di Sea Games XXVI 2011 saat berlatih di Senayan Jakarta.

Karena itu, dia berani membeberkan target-target emas yang menurutnya kemungkinan bisa digenggam. Di nomor

kumite, peluang besar ada di sektor putra, sedang untuk sektor putri menurtnya masih belum bisa diandalkan.

bangkitkannya kembali dalam jangka dua minggu sebelum SEA games dipastikan cukup sulit. Melihat target yang dicanangkan olehnya di SEA Games bahwa ganda campuran harus emas, maka pihaknya menginginkan terjadi all Indonesian final. “Ya, kalau yang satu wakil sudah seperti ini, tentu akan sulit menciptakan all Indoensia final. Kami ambil langkah ini karena menilai Rijal/Debby juga mampu, performa mereka terus menanjak. Di Denmark perempat final, di Perancis bisa memberikan perlawanan sengit meski melawan unggulan keenam yang jauh diatas mereka,” terangnya. PERANCIS TERBUKA Di sisi lain, dari ajang perancis terbuka, hasil berbeda ditorehkan wakil ganda putra Indonesia. M Ahsan/Bona Septano berhasil melaju ke perempat final setelah menaklukkan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dalam peratrungan ketat tiga game 22-20 13-21 21-16. Menurut Bona, mereka sempat kehilangan game kedua karena lawan yang bermain rapi serta tidak bisa diimbangi olehnya yang sering melakukan kesalahan. Beruntung di game ketiga perubahan strategi dilakukan dan Ahsan/Bona bermain lebih sabar. “Tadi (kemarin, Red) memang ketat. Tapi kami bisa membalikkannya dan tetap yakin sepanjang pertandingan. Permainan lawan di game ketiga juga tidak sebaik di game kedua dan itu bisa kami manfaatkan,” terang Bona melalui pesan singkat. Sayang, hasil positif tersebut tak diikuti oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan y a n g harus rela gagal memenuhi target ke semifinal setelah kalah di babak kedua, kemarin (27/10). Ganda berperingkat tujun dunia itu terpaksa harus mengakui keunggulan pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Andrew Ellis 2117 21-19. Sementara, ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melangkah ke perempat final setelah menundukkan wakil Jepang Shintaro Ikeda/Reiko Shita dengan 21-14 21-17. (aam)

Timnas Bridge Putri Tembus Final

Budi Sudarsono dalam latihan. Dalam latihan seperti ini, selain kekompakan dan feeling ball, fisik mereka juga dilatih,” ungkap Jorg Steinebrunner, pelatih Deltras. Jorg menambahkan, latihan tersebut sebagai persiapan Deltras untuk turun dalam tournament Inter Island Cup di Malang 1-7 November mendatang. Tim runner up Divisi Utama 2010 ini satu grup bersama Arema Malang, dan Persela Lamongan. (dik)

Optimistis Raih Tujuh Emas, Tapi Khawatir Wasit JAKARTA - Tim pelatnas karate semakin optimistis menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI/2011. Saat ini mereka tinggal mematangkan taktik dan menambah strategi alternatif untuk pertarungan di ajang dua tahunan tersebut. “Kalaupun sekarang bertanding, kami sudah siap. Saya lihat kondisi atlet sudah cukup baik, sekarang kami manfaatkan untuk memantapkan karateka yang ada,” tegas ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji yang ditemui saat melakukan sidak ke lokasi latihan tim Karate, kemarin (27/10). Menurut dia, dengan kondisi atlet yang ada saat ini, target tujuh emas dari 17 nomor yang dipertandingkan besar kemungkinan bisa tercapai. Pasalnya, selama tryout hasil yang ditunjukkan cukup baik.

JAKARTA - Hasil buruk yang didapat pasangan ganda capuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah pada ajang Perancis terbuka super series benarbenar membuat PB PBSI Geram. Alhasil, mereka dicoret dari tim bulu tangkis yang akan dikirimkan menuju SEA Games XXVI/2011. “Fran/Pia diganti dengan (Muhammad) Rijal/Debby (Susanto). Kami terpaksa mengambil keputusan ini karena permainan mereka tak sesuai dengan harapan dan terus menurun,” kata manajer tim bulu tangkis SEA Games Maria Fransisca, kemarin (27/10). Maria menegaskan, bahwa keputusan yang diambil oleh pihaknya ini bukan semata pertimbangan pihak tim SEA Games. Perubahan ini dilakukan berdasarkan masukan yang diberikan oleh bidang pembinaan prestasi dan pelatih ganda campuran. Sementara itu, saat dikonfirmasi, pelatih ganda campuran Richard Mainaky membenarkan bahwa pihaknya berani bersikap tegas melihat prestasi keduanya dalam beberapa turnamen terakhir, puncaknya, pada Prancis terbuka mereka takluk dari pemain Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai dalam dua game langsung 17-21, 19-21. “Ini sangat mengecewakan. Mereka sudah saya ingatkan sejak pertandingan di Kalimantan (Indonesia Grand Prix Gold), tapi mereka sekarang malah kalah dari pasangan nomor tiga Thailand,” terangnya saat dihubungi kemarin. Richard membeberkan bahwa di dua turnamen terakhir (Denmark dan Perancis super series) adalah penilaian terakhir menuju SEA Games bagi Fran/Pia. Sebab, pelatih yang gemar bertopi itu telah me-warning mereka jauh-jauh hari. “Saya melihat penampilan mereka tidak mengalami peningkatan. Ini tentu akan berpengaruh terhadap mental mereka di SEA Games nanti,” tuturnya. Dengan kalah melawan pemain Thailand yang tak diperhitungkan, lanjut Richard, kepercayaan diri anak didiknya sudah pasti akan menurun saat SEA Games. Dan, untuk mem-

Sementara, untuk nomor kata, baik beregu maupun perorangan dia meyakini hasil baik akan berpihak kepada Indonesia. Hendardji melihat nomor Kumite Putri bakal berat karena itu menjadi spesialisasi para karateka dari negeri Jiran, Malaysia dan Vietnam. Namun, tidak menutup kemungkinan bermodal semangat tampil di depan pendukung sendiri, para Karateka putri bisa memberikan hasil baik. Beruntung, di nomor kata perorangan putri favorit juara Vietnam hampir pasti tidak bsia mengirimkan Nguyen yang sulit dikalahkan oleh wakil Indonesia. “Kabarnya dia sedang cedera di kakinya dan hampir setahun ini dia tidak pernah turun kejuaraan. Karena itu

kami yakin wakil kami bisa meraih nomor itu,” tandansya. Terpisah, manajer tim karate SEA Games Zulkarnain Purba melihat kemampuan anak didiknya dibandingkan awal pelatnas dulu sudah mengalamai banyak peningkatan. Total, sampai saat ini ada delapan turnamen di luar negeri yang sudah dilakoni dengan hasil yang memuaskan. Belum lagi, ditambah dengan TC yang dilakoni di Jepang. “Banyaklah peningkatannya anak-anak. Cuma saya melihat masih ada kendala lah karena olahraga ini tidak terukur,” ucap Zulkarnain. Kendala yang dimaksud oleh Dia adalah masalah wasit. Sebab, pengadil pertarungan kebanyakan adalah dari luar Indonesia dan juga ada yang dari negara lawan. (aam)

JAKARTA - Timnas bridge putri Indonesia tak henti-hentinya membuat kejutan. Ditarget hanya menembus babak delapan besar, Lusje Bojoh dkk ternyata malah mampu menapak lebih jauh. Mereka mampu menembus final setelah menekuk tim kuat Inggris di babak semifinal kemarin (27/10). Namun, jalan yang diretas Lusje dkk untuk meraih satu tiket ke babak final tidak didapat dengan mudah. Inggris yang merupakan juara Venice Cup 1981 dan 1983 bukanlah musuh yang gampang dijinakkan. Kejar-kejaran keunggulan tak dapat dielakkan. Di stanza pertama, Indonesia menang dengan skor 61-39 Imp. Namun, di stanza kedua, giliran Inggris yang memukul Indonesia dengan skor 25-5 Imp. Indonesia kembali memetik kemenangan di stanza ketiga dengan skor 18-10 Imp. Nah, karena sebelumnya Indonesia kalah carry over 10,5 Imp, maka Inggris tetap memegang kendali dengan skor 84-91,5 Imp. Persaingan kian sengit di tiga stanza terakhir. Non Playing Captain (NPC)

Inggris berusaha untuk mengganti pemainnya. Namun, NPC Indonesia Bert Toar Polii tak mengijinkannya. Itu adalah langkah jitu karena ternyata Inggris tak berkembang. “Para pemain muda Inggri ternyata gugup untuk bertanding di open room. Para pemain mereka kurang pengalaman sehingga gugup kalau bertanding di depan ratusan penonton,” ujar Bert Toar dalam surat elektroniknya yang dikirimkan kemarin. Meski begitu, strategi penolakan yang dilakukan Indonesia sempat tak berjalan dengan baik. Di stanza keempat Indonesia harus kalah dengan skor 32-57 Imp. Namun Lusje dkk bangkit di stanza kelima dengan memukul balik 157-155,5 Imp. Setelah melalui pertarungan ketat board demi board akhirnya di stanza keenam Indonesia menang 28-22 Imp dan secara keseluruhan unggul dengan skor 185-177,5 Imp. “Di final kami akan melawan Prancis. Mereka tim kuat karena pernah juara di Venice Cup 2005 dan peringkat ketiga pada 2009 lalu,” tegas Bert Toar. (ru)





JUMAT 28 OKTOBER 2011

JATENG

17

RADAR TEGAL

Pembawa Amplop “Selamatkan” Bupati SEMARANG Enam Berandalan Hajar Dua Penjaga Warnet SEMARANG – Ulah remaja berandalan makin menjadi-jadi di Kota Semarang. Jika sebelumnya empat remaja beraksi merampas ponsel dan motor, kini sekelompok remaja mencuri di dua warung internet (warnet), sekaligus menganiaya pemiliknya. Aksi berandalan remaja ini dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam di dua warnet berbeda. Polsek Pedurungan berhasil meringkus sejumlah remaja bengal ini. Masing-masing sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yaitu, Choirul Mustajab (19), warga Kudu RT 04 RW 02, Kudu, Genuk; Agus (18), alias Tempura warga Klego RT 02 RW 02, Karang Rayung, Grobogan; dan Hab (17), alias Sobek warga Bangetayu Wetan RT 01 RW 01, Bangetayu Wetan, Genuk. Pelaku lainnya Her (16), alias Kero warga Bangetayu Wetan RT 01 RW 03, Bangetayu Wetan, Genuk. Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron. Namun identitas mereka sudah dikantongi polisi. Kapolrestabes Kombes Elan Subilan mengatakan, para tersangka beraksi secara berkelompok. “Awalnya mereka meminta barang milik korban. Jika tidak diberikan, langsung mengeroyok korban, memukuli ramai-ramai,” kata Kombes Elan didampingi Kapolsek Pedurungan, Kompol Kurnia Hadi, Rabu (26/10). Aksi para tersangka dilakukan pada Jumat (21/10). Dalam waktu satu jam, para remaja ini beraksi di dua lokasi. Yaitu di warnet Mild Net di Jalan (arteri) Soekarno Hatta, Tlogosari, sekitar pukul 03.30. Setengah jam kemudian, mereka beraksi di warnet Flash Net di Jalan Fatmawati, Gemah, Pedurungan. Awalnya, pelaku pesta minum-minuman keras (miras) terlebih dulu. Lalu, dengan berboncengan tiga motor, mereka keliling cari sasaran. Sekitar pukul 03.30, mereka melihat warnet Mild Net Tlogosari masih buka, meski tak begitu ramai pengunjung. Dua pelaku, Hab dan Ek (buron), masuk ke dalam warnet. Mereka pura-pura memesan tempat. Empat pelaku lainnya menunggu di luar. “Karena di dalam ada dua operator warnet, maka para pelaku yang menunggu di luar mengalihkan perhatian salah satu operator dengan memanggilnya keluar. Pura-puranya minta bantuan diarahkan motor parkir,” aku Hab. Seorang penjaga warnet keluar. Setelah itu, dua pelaku di dalam warnet, langsung menghajar operator yang berada di dalam. Setelah itu masuk dua pelaku lainnya, Kho (buron, Red) dan Tajab. Mereka menganiaya operator warnet bernama Bagus Narindra (35). Kepala Bagus dipukul dengan botol minuman. Pelaku berusaha mengambil uang di meja kasir. Namun korban tetap melawan dan berhasil mengusir remaja teler tersebut. Gagal di warnet sebelumnya, pelaku geser ke warnet lain di Jalan Fatmawati. Di TKP ini, mereka beraksi cepat. Begitu sampai, empat pelaku langsung masuk dan meminta rokok serta ponsel milik operator warnet, Ferdian Ade (20), dengan paksa. Korban awalnya menolak memberi. Akibatnya, pelaku berinisial Ek memukuli kepala korban dengan kayu. Akibatnya, kepala korban berdarah-darah. Ek dan Kho kini masih diburu polisi. Dua buronan ini memecah kaca warnet dan mengambil paksa uang Rp100 ribu. “Yang mukul ya dua itu (Ek dan Kho, red), saya pas masuk ke dalam cuma ngambil makanan ringan tok. Nggak ikut ngambil yang lain,” aku Hab. Pengakuan senada disampaikan tersangka Tajab. “Saya cuma ambil 5 botol minuman,” ujarnya. Semua tersangka dijerat pasal 365 KUHP dan atau pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara. (dna/isk/ce1)

BLORA Penipuan Tenaga Kerja Ilegal Marak BLORA - Puluhan orang tertipu oknum penjual jasa tenaga kerja di Desa Randualas Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Dua bulan lalu, mereka ditawari bekerja ke Kalimantan untuk menanam kelapa sawit dengan gaji di bawah standar. Akibatnya, hingga kini korban tak bisa pulang ke tempat asalnya karena tidak memiliki biaya untuk sekadar ongkos transportasi. Mugi (65), salah seorang korban mengaku, oknum penipu tersebut bernama Agus. Modus yang dilakukan pria berperawakan gendut dan berusia 30 tahun itu, dengan mengiming-imingi para petani bekerja di kebun kelapa sawit dengan upah Rp2.500 per pohon. ”Dia merekrutnya di pasar Randualas. Korbannya warga Desa Randualas Kecamatan Ngawen, Dukuh Kebonagung Desa Sonokidul, dan Dukuh Ngriking Desa Kemiri Kecamatan Kunduran,” ungkap Mugi, kemarin. Dalam aksinya warga RT 3/RW2 Desa Randualas ini tersebut merekrut tenaga kerja tanpa izin pemerintahan desa dan Babinmas, Polsek masing-masing kecamatan. Agus mengaku warga Nganjuk Provinsi Jawa Timur tersebut kemudian meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) para pendaftar dan mengaku dari PT Sinar Mas. “Setelah menyerahkan KTP kami diberangkatkan sama-sama naik truk menuju pelabuhan di Surabaya. Sesampainya di pelabuhan kami berlayat menuju Kalimantan Tengah. Sehabis naik kapal semalam saya tertinggal truk pengangkut dari pelabuhan di Kalimantan,” jelas pria beranak satu tersebut. Menurutnya, korban rata-rata petani yang ingin bekerja dengan jumlah gaji lebih banyak. Jumlahnya sekitar 70 orang. Setelah dihubungi melalui saluran telepon, kenyataannya para korban langsung diberi cangkul, linggis dan peralatan pertanian untuk bekerja. “Sebulan kemudian saya menerima kabar upah yang mereka terima cuma Rp1.000 per tanam pohon kelapa sawit. Sehari bisa menanam 20 kelapa sawit itu sudah banting tulang luar biasa. Karena jarak antara penanaman dan lahan cukup jauh. Ini seperti kerja paksa tanpa imbalan,” ujarnya. Dia menjelaskan, dalam sebulan jumlah upah yang diterima dirasa jauh dari yang diharapkan, ditambah sistem kerja sedikit pemaksaaan. Memasuki bulan kedua dan ketiga para pekerja ini malah belum diberi upah. ”Ketika mandor ditanya uang ada di bos. Mereka kini sulit mendapat makanan dan tidak bisa pulang karena tidak punya uang untuk biaya transportasi,” tuturnya. Ketua RT 3/RW II Desa Randualas, Ngadimin (54) menyampaikan, Mugi salah satu korban penipuan kerja paksa yang tertinggal dan bisa kembali ke kampong halamannya berkat pertolongan orang lain. Berdasar pengalamannya di Kalimantan Tengah kebutuhan seharihari para korban tidak tercukupi, pun itu sekadar untuk makan dua kali. “Orang yang merekrut menghilang saat pemberangkatan. Dia cuma meminta kepada pemilik truk mengantar para pekerja ini sampai ke pelabuhan. Kami belum bisa ambil keputusan dan tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa mengembalikan para korban ke kampung halamannya,” ungkapnya. (yud/oko)

UNGARAN – Sejumlah upaya kini muncul untuk “menyelamatkan” Bupati Semarang Mundjirin dari kasus dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Kabupaten Semarang. Di antaranya, muncul pengakuan bahwa perantara pembawa amplop berisi uang adalah seseorang yang mengaku sebagai ajudan bupati. Amplop-amplop itu diserahkan pada salah satu anggota DPRD, Kusulistiyono, di rumahnya, di Banyubiru. Tepatnya, beberapa hari sebelum pertemuan di Hotel Laras Asri Salatiga 19 Oktober 2011. Diduga amplop berisi uang tersebut merupakan suap dari Bupati Mundjirin untuk membungkam interpelasi yang belakangan getol disuarakan sejumlah anggota dewan. ”Saya menerima uang itu dari seorang pemuda yang mengantar ke rumah. Pemuda itu berbaju preman dan mengaku sebagai ajudan,” aku Kusulistiyono, anggota Fraksi Nurani Rakyat Indonesia (Nuri), yang memberikan membagikan amplop dugaan suap kepada anggota DPRD. Setelah memberikan uang, tutur Kusulistiyono, pemuda tersebut langsung pergi. Bahkan ketika disuruh masuk ke dalam rumah, pemuda itu langsung nyelonong pergi, mengendarai motor. Anda mengenal ajudan itu? Kusulistiyono mengaku baru kali pertama bertemu dan tidak mengenal perantara itu. ”Pemuda tersebut tiba-tiba datang ke rumah dan memberikan uang sambil bilang ini ada titipan dari bapak. Itu saja, dan langsung pergi,” lanjutnya menirukan ucapan pemuda yang memberikan uang kepadanya. Ketika uang di tangan, Kusulistiyono mengaku menolak dan ingin mengembalikan. Namun pemuda misterius yang mengaku ajudan bupati, langsung tancap gas. Di tengah kebingungan, klaim Kusulistiyono, ia memutuskan membawa 33 amplop dalam pertemuan di Salatiga. Setelah rapat selesai, Kusulistiyono langsung menyerahkan kepada anggota dewan lainnya. ”Saya sudah bilang jika dewan masih ragu, mari kita kembalikan. Tapi nyatanya justru ada anggota dewan yang membawa dan melaporkannya ke Polda. Saya juga tidak tahu.” Diakui, ketika amplop diberikan ke dewan, banyak koleganya yang bertanya-tanya. Namun, tanpa dikomando, lanjut Kusulistiyono, amplop tersebut langsung diambil dan diamankan Husni Anisa, salah satu anggota Fraksi PKS. ”Eh tahu-tahu langsung bergerak sendiri dan melapor ke Polda, tanpa kesepakatan atau menawarkan ke forum dulu. Jika begini, justru ngrekasake awake dewe, wong nyatanya bupati membantah (menyengsarakan dirinya sendiri, karena bupati membantah),” tegasnya. Pernyataan Kusulistiyono dibantah anggota Fraksi PKS lainnya, Agus Warsito. Ia mengaku punya bukti rekaman perkataan Kusulistiyono yang

mengatakan bahwa amplop tersebut titipan dari bapak (lazimnya sebutan untuk seorang kepala daerah). Sejumlah anggota dewan lainnya, lanjut Agus, juga memiliki bukti rekaman tersebut. ”Anggota dewan lainnya sudah memiliki rekaman itu, jadi tidak hanya PKS saja,” katanya. Keputusan melaporkan ke Polda, tutur Agus, dilakukan sebagai bukti pihaknya serius melakukan interpelasi. Bukan mencari bargaining atau mencari uang. Sebelumnya, 33 amplop berisi uang masing-masing Rp1 juta, awalnya akan diberikan ke panti asuhan. Namun antar-anggota dewan tidak menemukan kepastian. ”Karena tidak jelas uang itu untuk apa, kita akhirnya melapor ke Polda. Ini juga sekaligus sebagai bukti jika kita menolak keras suap dari bentuk apa pun,” kata Agus. Bagaimana koordinasi dengan fraksi pengusung interpelasi lainnya? Agus enggan berkomentar. Menurut dia, yang menjadi patokan adalah pernyataan Kusulistiyono yang mengatakan bahwa uang tersebut dari Bupati Mundjirin. ”Itu jadi pegangan saya. Untuk sumber dari mana uang berasal, apakah bupati atau orang lain, biarlah hukum yang mengungkap. Bagi kami, ke Polda merupakan pilihan yang berat, tapi yang terbaik untuk saat ini,” tambahnya. Seperti diberitakan koran ini kemarin, sejumlah anggota DPRD melaporkan Bupati Mundjirin ke Polda Jateng. Mereka menduga bupati menyuap, dengan memberikan 33 amplop berisi uang sekitar masingmasing antara Rp 500 ribu-1 juta dalam pertemuan di Hotel Laras Asri Salatiga, 19 Oktober 2011 lalu. Anggota yang melapor ke Polda adalah Wening Tyas (FNuri), Husni Anisah (F-PKS), Agus W (F-PKS), dan Nur Fathon (F-PKS). Sebelumnya, Bupati Mundjirin membantah tuduhan telah menyuap sejumlah anggota dewan untuk membungkam masalah interpelasi. Bupati mengaku sama sekali tidak mengetahui jika ada sejumlah dewan dan LSM yang melaporkan bupati ke Polda Jateng. ”Saya malah belum tahu jika ada yang melaporkan saya ke Polda. Jika yang dilaporkan dugaan suap jelas itu salah, karena saya sama sekali tidak pernah melakukan itu (suap, red) kepada anggota dewan,” katanya, kemarin. Bupati Mundjirin membenarkan bahwa pada 19 Oktober 2011 lalu, ada pertemuan dengan lima fraksi pengusung interpelasi untuk pertemuan di Salatiga. Pertemuan, lanjut Mundjirin, membahas pembangunan Kabupaten Semarang ke depan. Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang masalah uang. ”Setelah pertemuan itu, memang ada anggota dewan yang menelepon dan mengatakan ingin mengembalikan uang. Karena saya tidak merasa memberikan ya saya tidak menanggapi,” lanjutnya. (fth/isk/ce1)

DOK/RADAR SEMARANG

BONGKAR - Petugas Satpol PP tengah membongkar sebuah bangunan liar di bantaran sungai di Kota Semarang, kemarin.

Puluhan Bangunan Liar Dibongkar SEMARANG - Sebanyak 13 bangunan liar di bantaran sungai di Kota Semarang kemarin diobrak-abrik petugas satpol PP, kepolisian, dan tentara. Pembongkaran belasan bangunan liar di perbatasan Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Jagalan, terkait revitalisasi sungai. Awalnya, pemilik bangunan liar yang rata-rata bekerja sebagai pemulung, sempat menolak. Namun setelah diberi penje-

lasan, akhirnya mereka membiarkan bangunannya dibongkar. Kepala Kelurahan Jagalan, Endro Sugiarto, mengatakan, petugas gabungan membongkar bangunan liar di dekat Kelenteng Tay Kak Sie. “Sebelum membongkar, pihak kelurahan sudah beberapa kali memberi peringatan, baik secara lisan maupun tertulis kepada pemilik bangunan liar agar membongkar sendiri, tapi tidak dilaksanakan,” katanya.

Endro mengatakan, bangunan liar di bantaran Sungai Semarang, melanggar Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bangunan Liar dan Perda Nomor 6 Tahun 1993 tentang Kebersihan. Arifin (40), seorang pemilik bangunan menyesalkan pembongkaran yang dilakukan petugas gabungan. “Kami berharap Pemkot memberikan tali asih sebagai ganti rugi bangunan yang dibongkar.” (hid/isk/ce1)

Dishub Ngotot Naikkan Parkir SEMARANG - Dinas Perhubungan Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang ngotot menaikkan retribusi parkir tepi jalan umum hingga 100 persen. Kenaikan retribusi parkir demi mendongkrak PDA dari sektor ini. Realisasi kenaikan bakal diberlakukan pada 2012 mendatang. Kini Pemkot sedang menyusun draf usulan Peraturan Daerah (Perda) kenaikan retribusi parkir. “Saat ini draf rancangan usulan sedang kita susun. Setelah itu akan kita lakukan public hearing. Semua kita lakukan untuk menyesuaikan tarif yang saat ini berlaku di lapangan. Belum kita naikkan saja, saat ini parkir motor sudah ditarik Rp1.000,” kata Kepala Dishubkominfo, Ednawan, kemarin. Dia menambahkan, selain persiapan penyusunan Perda, pihaknya juga melakukan pematangan manajemen perparki-

ran. Salah satunya dengan memangkas jaringan setoran. Jika sebelumnya menggunakan jasa pengepul, maka kini setor langsung ke Dishubkominfo. “Nanti jukir langsung setor ke kita. Mereka bisa setor langsung ke Dishub atau bisa melalui rekening bank. Tergantung setorannya.” Pihaknya mengklaim, juru parkir (jukir) menyatakan siap jika retribusi dinaikkan, asal ada dukungan keamanan. Karena itu, Dishub akan merangkul kepolisian untuk memantau di lapangan. “Kita merangkul kepolisian khususnya Babinkamtibmas agar jukir aman bekerja. Selain itu, tidak ada lagi pemalakan atau pemerasan oleh pihak-pihak tertentu kepada jukir,” kata Ednawan. Sebelumnya, wacana kenaikan retribusi parkir tepi jalan umum disorot kalangan DPRD Kota Semarang. Komisi B menyatakan tidak setuju dengan

kenaikan tersebut. Jika kenaikan diterapkan, dikhawatirkan bakal merugikan masyarakat. “Kenyataan di lapangan saat ini sudah tidak sesuai dengan Perda. Sepeda motor yang seharusnya Rp500 saja ditariki Rp1.000 - Rp2.000, apalagi nanti sudah naik jadi Rp1.000, pasti praktik di lapangan akan lebih,” tutur anggota komisi B, Kholison. Disinggung penggunaan sistem parkir berlangganan, Ednawan mengaku hal itu tidak bisa diterapkan di Semarang. Alasannya, bisa mematikan pekerjaan para jukir. Terpisah, Wali Kota Soemarmo HS menegaskan, sistem parkir berlangganan tidak bisa dipastikan keberhasilannya. Menurut dia, sistem tersebut justru memperburuk pengelolaan. “Usulan itu kami terima, tapi akan kami kaji lebih dulu, karena kebijakan itu melibatkan banyak pihak.” (zal/isk/ce1)

Wali Kota Ancam Pembongkar Keramik SEMARANG - Wali Kota Soemarmo menyayangkan tindakan Lembaga Pengaduan Masyarakat (Lempeng Mas) yang membongkar keramik pedestrian di Jalan Pemuda, tepatnya di kantor Balai Kota. Dia mengancam akan melaporkan Lempeng Mas ke pihak kepolisian, karena telah merusak aset negara. “Saya terima kasih sudah diingatkan, tapi tidak asal bongkar seperti itu. Semua ada mekanismenya. Kalau melakukan seperti itu, berarti merusak aset negara yang dibangun dengan uang rakyat. Bisa saya laporkan, karena telah merusak

aset negara secara semenamena,” kata Wali Kota Soemarmo, kemarin. Soemarmo menjelaskan, jika keramik pedestrian berkualitas buruk, maka ia menyarankan untuk disampaikan ke Bina Marga. Jika tidak ditanggapi, maka bisa disampaikan ke sekda. “Kalau tidak mempan lagi ya sampaikan baik-baik ke wali kota, pasti ditanggapi. Tidak sembarangan seperti itu,” tegas wali kota. Kemarin, Wali Kota Soemarmo memanggil pelaksana proyek pembangunan trotoar. Pihaknya menyayangkan pembo-

rong yang tidak memiliki komitmen melaksanakan pembangunan. “Dari sisi waktu penyelesaian tidak sesuai target. Selain itu, kualitas juga kurang memenuhi standar. Banyak yang saya tandai, karena kualitasnya buruk. Saya minta yang tidak sesuai spek dibongkar.” Dia meminta Dinas Marga mengawasi pelaksanaan proyek. “Kalau Bina Marga sudah mendapat laporan, saya minta untuk ditindaklanjuti. Jangan sampai aset negara yang dibangun dengan uang rakyat, kualitasnya justru mengecewakan.” (zal/isk/ce1)


CMYK

18

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

RADAR TEGAL

Harus Bisa Bertanggung Jawab untuk Setiap Tindakan MENJADI penerbang mungkin menjadi impian sebagian orang. Ninu Septiani, siswi SMA Negeri 1 Kota Tegal juga tidak membantah akan hal itu. Baginya, penerbang atau pilot merupakan salah satu pekerjaan yang mulia. “Karena menyangkut keselamatan banyak orang yang diantarnya dengan pesawat, “ ucap cewek yang lahir di Tegal, 19 September 1994 ini. Meski menarik, namun Ninu sendiri tak pernah bercita-cita menjadi seorang pilot. Dia

NINU SEPTIANI Anggota OSIS SMA Negeri 1 Kota Tegal

hanya mau jika suaminya seorang pilot. “Barangkali saja aku bisa diajak jalan-jalan keluar negeri,” tuturnya sambil tersenyum manis. Untuk menjadi pilot, menurutnya seseorang harus memiliki tanggungjawab yang besar dalam menjalankan profesinya. Cewek yang tinggal di Jalan Kapten Ismail Kota Tegal

ini punya beberapa tips buat kalian yang pengen jadi seorang penerbang atau pilot yang baik. Yuk disimak! 1. Jalani pekerjaan apapun dengan ikhlas. Termasuk jika pekerjaan itu sebagai penerbang 2. Harus berusaha menguasai keadaan dan mengutamakan keselamatan 3. Selalu memposisikan diri sesuai tempatnya 4. Harus bisa bertanggungjawab untuk semua tindakan 5. Pastinya jangan lupa berdoa setiap kali akan memulai suatu pekerjaan. (shinta)

O-New Dance Usung Gaya Korea NGGAK cuma penyanyi dangdut Ayu Ting Ting saja yang bisa bergaya Korea. Grup dance O-New Dance dari SMP Negeri 2 Kota Tegal, yang beranggotakan Phela, Chariiin, Shelaa dan Metty juga mantap mengusung gaya tersebut. Nama O-New sendiri terinspirasi dari boy band Shine asal Korea. “Kami juga suka ngedance ala Korea karena unik dan gayanya nggak ngebetein,” ujar Phela, salah satu personil. Kelompoknya cukup ternama di sekolah dan sering dipanggil untuk tampil di berbagai even luar sekolah. Berlatih rutin dan terus berkreasi menjadi hal yang mereka tekankan di kelompok. Bagi mereka latihan merupakan salah satu faktor terpenting untuk mendapat penampilan yang maksimal. Kelompok ini pernah tampil di acara Hari Jadi Kota Tegal yang berlangsung di Objek Wisata (OW) Pantai Alam Indah (Pantai Alam Indah) dan di GOR Wisanggeni Kota Tegal dalam acara Tegal Cerdas. (teguh)

Main Hati Gruvi

[intro] C#m-D C#m-D C#m-D F#m-E C#m-D C#m-D C#m-D F#m-E yes haha yeah we’re back just the three of us (just the three of us) better cooler stronger go C#m-D C#m-D dari pertama jumpa C#m-D F#m-E kau dan aku di sebuah pesta C#m-D C#m-D kau bilang kau sudah ada yang punya C#m-D F#m-E dan aku juga Bm C#m D singkat cerita kita berdua sering jalan bersama Bm C#m tapi kok kau cemburu sama kekasihku D E tak mau ku tak mau lagi kalau begini [chorus] A D kok jadi gini eh jadi gini F#m B kamu main hati jadi bingung sendiri D E kamu jangan gini jangan main hati A D kok jadi gini eh jadi gini F#m B kamu main hati jadi gak seru lagi D E kamu jangan gini jangan main hati [int] C#m-D C#m-D C#m-D F#m-E C#m-D C#m-D kali berikutnya jumpa C#m-D F#m-E kau dan aku di tempat yang sama kau bilang kau nggak akan cemburu lagi denganku F#m E

a y n a Jika Bisa g Bang

Jadi Penerbang

TANGGAL 27 Oktober diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional. Profesi penerbang atau pilot tentu letak dengan peringatan tersebut. Ini merupakan salah satu profesi yang dicita-citakan banyak ResponX. Setidaknya 62,5 persen ResponX pernah memimpikannya. Salah satunya Aji, siswa SMK YPT Kota Tegal. “Aku pernah pengen jadi pilot, karena itu salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan dan membanggakan,” ujarnya. Hanya 22,5 persen lainnya yang ngaku nggak pernah memimpikan profesi itu. Sementara 15 persen lainnya mengaku sempat berfikir untuk jadi pilot. Bagi 87 ResponX, pilot diartikan sebagai seorang

pengemudi pesawat. Sedangkan sisanya sebanyak 13 persen lebih menyebut mereka sebagai sosok yang ahli menjalankan pesawat. “Yang aku tahu, pilot adalah orang yang mengemudikan pesawat,” jelas Titi Royani, siswi SMA Negeri 3 Brebes. Meski tak kompak mengartikannya, 41 persen menganggap profesi itu sebagai sesuatu yang keren. Sementara 35,2 lainnya menyebut mereka hebat. Cuma 23,8 persen saja yang bilang biasa saja. “Bagi aku, seorang pilot itu hebat, karena dengan menjadi pilot berarti orang tersebut mempunyai tanggungjawab yang besar dengan membawa banyak

TIM XPRESI KOORDINATOR : Khikmah Wati ANGGOTA TIM1: I Layung Sari, Shinta Wulandari, Teguh Arif Bowo TIM 2: Intan Aji P, Anggi Mutiara M, Khifni Setiawan

PROFIL USIA :

JUMLAH :

13 - 17 tahun

25 ResponX di Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes

JENIS KELAMIN : PENDIDIKAN : Cewek 50 persen Cowok 50 persen

CMYK

SMP dan sederajat SMA/SMK dan sederajat

orang,” urai Sandi, siswa MTs maarif NU Bumijawa Kabupaten Tegal. Sebanyak 50 persen ResponX pun mengaku senang jika bisa menjadi pilot. Seperti Faqih, siswa SMA Negeri 1 Kota Tegal. “Yang pasti aku cukup senang, karena itu salah satu pekerjaan yang bagus dan bisa membuat orangtua bangga,” tuturnya. Namun setiap pekerjaan pasti mempunyai resiko. Dan menurut 85 persen ResponX, profesi menjadi seorang penerbang memiliki resiko yang berat.“Pastinya berat karena membawa banyak nyawa di udara,” ucap Desi Kusuma, siswi SMK Negeri 2 Kota Tegal. (tim 1)

M ISA HANIF

Jadikan Bulutangkis Sebagai Olahraga Favorit BULUTANGKIS sebagai olahraga favorit sudah menjadi pilihan M Isa Hanif sejak masih duduk di bangku kelas 5 SD sampai sekarang. Baginya, olahraga ini menjadi salah satu caranya mendapatkan banyak temen sekaligus melatih kekuatan fisiknya. Ketertarikannya terhadap dunia bulutangkis bermula saat ayahnya sering mengajak dia bermain bulutangkis di lapangan terbuka

deket rumah. Sejak itu juga rasa senengnya mulai tumbuh. Kegiatan bermain bulutangkis cowok kelas 9G SMP Negeri 2 Pagerbarang ini terus dikembangkan. Latihannya rutin tiap Rabu dan Jumat malam di PB Bella Putra. Latihan di hari-hari biasa di lapangan bulutangkis Pagerbarang dan untuk latihan khusus fisik tiap hari Minggu di GOR Tri Sanja Slawi. Serangkaian kegiatan latihannya itu ia

lakukan demi mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi dalam waktu dekat ini, Hanif akan mengikuti Turnamen Bulutangkis Ketanggungan Open. Sudah tentu latihannya jadi lebih padat. “Ya karena dalam waktu dekat ini aku akan mengikuti turnamen, latihannya jadi lebih padat,” terangnya. Selain latihan rutin, cowok kelahiran Tegal, 3 November 1996 ini juga mengandalkan

pengalaman bermain bulutangkisnya di even-even sebelumnya. Terhitung ada 4 even yang sudah ia ikuti yang semuanya dilaksanakan di tahun 2011. Keempat even itu yakni Popda tingkat Kabupaten Tegal di Slawi berhasil meraih Juara IV, Gemilang Open di Slawi masuk 8 besar, Lomba Seger Jaya Open di Margasari raih Juara 1 dan Popda di Margasari menjadi Juara 1. (layung)


SAMBUNGAN

JUMAT 28 OKTOBER 2011

19

RADAR TEGAL

Pembuatan KTP Bayar Rp 35 Ribu dari halaman 1 Sipil serta instansi terkait lainnya, maka untuk retribusi penggantian biaya cetak KTP secara umum dikenai retribusi Rp 35 ribu, namun bagi warga yang kurang mampu untuk poembuatan bisa menggunakan Jamkesda atau Jamkesmas. Walaupun secara detail, soal penggunaan Jamkesda atau Jamkesmas untuk retribusi ganti cetak KTP tidak ada secara tertulis, namun hal ini akan dijadikan rekomendasi Pansus, agar Walikota bisa mengatur secara teknis dalam Peraturan Walikota (Perwalkot). “Salah satu item dalam Raperda tentang Retribusi Jasa Umum adalah soal retribusi biaya pengganti cetak KTP dan Catatan Sipil (Capil). Khusus untuk retribusi KTP, disepakati sebesar Rp 35 ribu. Namun kami mengeluarkan rekomendasi, untuk membantu warga miskin pembayaran retribusi bioaya cetak KTP ataupun Capil bisa menggunakan anggaran Jamkesda atau Jamkesmas,” kata Wardjo. Untuk pembuatan Akta Kelahiran, menurut Wardjo, sesuai draf Raperda yang diajukan Pemkot, penggratisan retribusi biaya cetak pembuatan akta kelahiran hanya sampai 60 hari. Setelah lebih dari 60 hari, pembuatan akta kelahiran akan

dikenai retribusi. Namun setelah melalui pembahasan yang cukup alaot, akhirnya disepakti pembuatan akta kelahiran merujuk UU Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. Dijelaskan Wardjo, sesuai amanah UU nomor 32 tahun 2002, pada Bab V pasal 28 ayat (1), secara jelas dan gamblang ditegaskan bahwa pembuatan akta kelahiran menjadi tanggung jawab pemerintah yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan serendah-rendahnya pada tingkat kelurahan/ desa. Sedangkan pada ayat (3), dijelaskan pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dikenai biaya. “Karena mendasari UU tersebut, pembuatan akta kelahiran dari 0-18 tahun digratiskan. Sedangkan setelah usia 18 tahun, pembuatan akta kelahiran dikenai retribusi biaya cetak pembuatan akta kelahiran dengan besaran Rp 20 ribu. Untuk menjadi dasar untuk pelayanan terhadap masyarakat, dalam waktu dekat Raperda tersebut akan kami tetapkan menjadi Perda melalui rapat paripurna,” tuturnya. Di tempat sama, anggota Pansus IX DPRD Kota Tegal Abdullah Sungkar, SE ST, menyatakan, secara prinsip penerapan retribusi biaya cetak

KTP dan Akta Capil adalah untuk pengawasan orang asing. Sehingga targetnya bukan untuk warga Kota Tegal, apalagi warga miskin. “Atas dasar tersebut, salah satu rekomendasi Pansus meminta dalam Perwalkot dijelaskan secara teknis penggunaan anggaran Jamkesda atau Jamkesmas untuk retribusi biaya cetak KPT bagi warga miskin. Sedangkan retribusi Rp 35 ribu, merupakan retribusi pembuatan KTP secara umum,” ujarnya. Sementara itu, Ketua LSM Barisan Rakyat Peduli Kota (BRPK), Supriyanto SPd, menyangkan keputusan Pansus, yang tetak membebankan retribusi untuk pembuatan KTP, dengan tarif yang cukup mahal. Yakni, Rp 35 ribu. Nominal sebesar itu bagi anggota DPRD atau orang menengah keatas mungkin sedikit, tapi bagi masyarakat Kota Tegal yang ratarata buruh cukup membebankan. Sehingga pihaknya minta agar Pansus bisa meninjau ulang besaran retribusi tersebut, sebelum ditetapkan menjadi Perda. “Walaupun ada rekomendasi dari Pansus, agar Perwalkot mengatur terknis pembuatan KTP bagi warga miskin. Tapi kami pesimis pelaksanaannya bisa maksimal, apalagi ini menyangkut retribusi. Sehingga sekali lagi kami minta untuk

Heri Siap Jadi Saksi ditinjau ulang,” papar Supriyanto. Sebelumnya, Praktisi Hukum Tegal Dr Hj Hamidah Abdurahman saat dikonfirmasi via telepon selulernya mengungapkan, UU Nomor 32 Tahun 2002, utamanya dalam Bab V pasal 28 ayat (1), secara jelas dan gamblang ditegaskan bahwa pembuatan akta kelahiran menjadi tanggung jawab pemerintah yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan serendahrendahnya pada tingkat kelurahan/desa. Menurut Hamidah, dalam UU dan pasal yang sama, ayat (3), dijelaskan pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dikenai biaya. Sedangkan pada ayat (4), soal ketentuan mengenai tata cara dan syarat-syarat pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur dengan peraturan perundang-undangan. ”Sehingga jelas, rencana penerapan retribusi pada pembuatan akta kelahiran bertentangan dengan UU nomor 32 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. Kami berharap, baik Pemkot maupun DPRD bisa memperhatikan konsideran UU ini, dalam membahas dan menetapkan soal retribusi pembuatan akta kelahiran,” ungkap Hamidah. (hun) .

Tuntut Ungkap Kasus Korupsi dari halaman 1 Komunitas Scooter Independen Brebes (KSIB), Pemuda Rakyat Brebes (PRB), Pemuda Nelayan Brebes (PNB), BEM STIT Brebes, Gema Keadilan Brebes, Pemuda Gusdurian, Komunitas Muda Musik Brebes, Komunitas Santri Al Anwar, Komunitas Tenaga Angkatan Kerja Brebes, PGTT, dan Universitas Terminal Jalanan. Mereka melakukan longmarch dari Alun-alun Brebes, sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan melakukan orasi, mereka terus menuntut keadilan dan penegakan hukum akan beberapa kasus tipikor yang masih menjamur di Brebes. Aksi mereka dilakukan dalam memperingati hari Sumpah Pemuda. Hari bersejarah itu rupanya membuat para mahasiswa dan pemuda bersatu dan bergerak mengajak kepada seluruh masyarakat Brebes untuk terus melakukan perlawanan kepada penguasa korup, khususnya di Brebes ini. ‘’Ada dua kasus korupsi saat ini di Brebes, yang diduga melibatkan penguasa. Di antaranya kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Banjaratma dan kasus dana lestari pramuka Brebes. Dimana penanganan dua kasus ini belum kunjung tuntas oleh lembaga penegak hukum,’’ kata salah satu pendemo yang tengah melakukan orasi . Karena itu, menyambut hari Sumpah Pemuda, para mahasiswa dan pemuda Brebes bersatu dan bergerak menuntut kepada Polres Brebes yang menangani kasus dana lestari pramuka ini, untuk segera ditangani sampai tuntas. Sehingga pelaku yang terlibat bisa segera diseret ke pengadilan. ‘’Yang kedua kepada kepala Kejati Semarang untuk segera melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi pengadaan tanah Banjaratma Bulakamba Brebes, setelah penanganan di KPK dan segera melakukan penahanan kepada siapapun yang terlibat. Dan ketiga men-

desak kepada pemimpin yang melakukan korupsi untuk segera mundur dari jabatannya,’’ beber dia. Hal sama juga dikatakan oleh Kordinator Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak), Darwanto. Dia menegaskan bahwa aksi yang dilakukan mahasiswa dan para pemuda Brebes ini, karena mereka sudah berada di titik kejenuhan akan banyak dan sering munculnya tindak pidana korupsi yang masih dilakukan para penguasa. Sehingga, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ini, para mahasiswa dan pemuda bergerak dan meminta agar penegak hukum yang menangani perkara ini bisa segera menuntaskannya, termasuk menyeret para pelakunya yang tak lain yakni para penguasa di Brebes ini. Sementara usai melakukan orasi di Alun-alun sekitar 1 jam, mereka juga bergerak menuju ke Pendopo Brebes. Namun, saat mereka hendak memasuki rumah dinas Bupati itu, sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP menjaganya dengan ketat. Hingga akhirnya para mahasiswa dan pemuda tersebut hanya melakukan orasi di depan Pendopo. Setelah melakukan orasi, para pendemo juga berjalan menuju

depaan Sekretariat Brebes. Namun dalam aksinya, mereka tidak masuk ke dalam pelataran Sekretariat, melainkan hanya berada di jalan pantura. Dan sempat memacetkan arus lalin pantura. Stelah di depan jalur pantura Sekretariat, para mahasiswa dan pemuda Brebes juga bergerak berjalan kaki menuju ke Mapolres Brebes. Sedangkan di tengah perjalanan menuju mapolres Brebes, para pendemo sempat menuduh adanya penyusupan. Hingga akhirnya pihak kepolisian sempat melakukan pengamanan terhadap orang yang diduga melakukan penyusupan dalam aksi demo tersebut. Dan sesampai di depan Mapolres Brebes, mahasiswa dan pemuda yang bersatu juga kembali menggelar orasi. Bahkan, para pendemo juga sempat nyaris adu bentrok dengan petugas kepolisian yang berjaganya. Karena, para pendemo akan memblokir jalan pantura dengan alasan tidak diberikan kejelasan akan penanganan kasus tipikor yang telah ditangani oleh penyidik Mapolres Brebes. Namun akhirnya, para pendemo berhasil tenang dan kembali ke barisan setelah Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Sugeng SH, memberikan penjelasan.

‘’Kasus dana lestari Pramuka ini masih dalam penyelidikan. Jadi, rekan-rekan dari mahasiswa dan pemuda untuk bisa menyadarinya. Karena memang, dalam penanganan kasus korupsi, tidak mudah yang seperti kita bayangkan,’’ katanya. Sementara menanggapi akan pertanyaan dari Gebrak yang menanyakan akan audit dari BPK maupun upaya yang lainnya, Sugeng juga menambahkan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan kalau penanganan ini kapan rampungnya. Sebab, penanganan seperti ini juga melibatkan instansi lain yang jelas membuat institusinya juga harus bisa menghargai satu dengan yang lainnya. Usai diberikan penjelasan, massa yang terus berbaris secara rapi itu juga akhirnya menuju ke kantor wakil rakyat. Di kantor DPRD Brebes, para pendemo juga meminta kepada wakil rakyat untuk tidak ompong. Karena selama ini, wakil rakyat hanya diam dan tidak melakukan langkah-langkah untuk sama-sama melakukan pemberantasan tipikor. Hingga sekitar pukul 12.30 WIB, massa yang sedari pagi melakukan unjuk rasa dengan berkonvoi jalan kaki, akhirnya membubarkan diri. (gus)

dari halaman 1 hakim, karena dirinya pada saat itu sebagai sekda, maka dirinya akan siap menjalani proses tersebut. “Saya pribadi siap datang menjadi saksi, jika memang majlis persidangan membutuhkan saya. Saya akan ceritakan apa adanya pada saat saya jadi Sekda dahulu terkait masalah ini, walaupun saya tidak ada dalam BAP,” katanya. Dirinya berharap, wacana pemanggilan dirinya ini tidak

perlu dibesar-besarkan. Apalagi diisukan dirinya bermusuhan dengan Bupati Tegal non aktif Agus Riyanto. Dirinya mengaku hubungan dengan Bupati masih baik-baik saja dan tidak ada persoalan. “Saya justru prihatin, selain pak Bupati harus menjalani proses hukum ini, saya juga harus bekerja sendirian. Makanya tolonglah untuk tidak ditanggapi negatif terkait masalah ini,” ungkapnya. Berita sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) berjanji akan

bantu panggil Heri Pada saat persidangan lanjutan kasus jalingkos dengan terdakwa (Bupati Tegal non aktif) Agus Riyanto Ssos MM, di Pengadilan Negeri Tipikor Semarang, Rabu (26/10. Dimana padas saat itu Agus Nurudin selau Penasehat Hukum terdakwa, Agus Riyanto memohon kepada majlis hakim agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dapat memeanggil pengguna anggaran dalam hal ini adalah Heri Soelistiyawan yang pada saat itu menjabat sebagai sekretaris daerah, untuk dijadikan sebagai saksi. (fat)

Berkah Berlimpah di Film Pertama dari halaman 1 “Ya, mungkin, karena memang kami pacaran. Jadi, waktu adegan mengucapkan kata ikhlas dan membiarkan dia menikah lagi, saya nangis beneran. Padahal, ih, aduh amit-amit. Saya nggak mau (dipoligami). Kalau di lokasi syuting, dia suka ngeledek. Sini istri pertama. Sini istri kedua (Donita). Saya kan jadi perasaan. Sampai saya bilang, kalau ada niat kayak gitu, ya udah, nggak jadi kawin aja,” paparnya, lantas tertawa. Pasangan tersebut memang sedang mempersiapkan per-

nikahan yang kabarnya diadakan tahun depan. Ussy menerangkan, tokoh Sofia yang diperankan sering terbawa dalam dunia nyata. Dia jadi sering menangis dan lebih sensitif selama pembuatan film. Andhika justru merasa aneh karena tidak dicemburui Ussy. Menurut dia, awal-awal berpacaran dengan Ussy, dirinya bingung karena tidak pernah dicemburui. “Awalnya sih, gimana gitu. Ini orang kok gitu ya. Di satu sisi, saya merasa dapat kebebasan. Tapi, kebebasan yang bertanggung jawab. Cuma, ya itu, nggak ada cemburu-

cemburunya,” jelasnya. Ussy menjelaskan bahwa dirinya memang tidak perlu cemburu. Dia juga bukan tipe pencemburu. Menurut dia, tidak cemburu tidak berarti tidak sayang. “Dhika nggak patut dicemburui, kok. Lagian, kami kan bukan pasangan ABG. Biasa saja, ah,” ujarnya. Ussy dan Andhika bersyukur dengan adanya film tersebut. Sebab, mereka jadi punya tambahan tabungan untuk menikah. Selain itu, mereka yang sebelumnya jarang bertemu jadi sering bertemu untuk syuting maupun promo film. (jan/c12/ayi)

Sempat Jadi Dosen, Kontrak Habis, ... dari halaman 1 1960-an untuk belajar di Eropa. Namun, akhirnya mereka tidak bisa kembali karena dituduh komunis oleh pemerintah Orde Baru pimpinan Soeharto. “Kami ini orang-orang terbuang. Kami sangat kecewa pada pemerintahan Soeharto yang sewenang-wenang dan asal tuduh. Kami dibilang anggota PKI,” ungkap Soejono mewakili dua temannya. Meski usianya sudah menginjak 73 tahun, Soejono tampak masih gesit dan sehat. Logat dan gaya bicara bahasa Indonesianya juga tidak berubah menjadi kebarat-baratan. Bahkan, terdengar njawani. “Lha saya ini asli Madiun, tapi dibesarkan di Jogja dan Magelang. Saya lulusan SMA Pendowo, Magelang, 1958,” aku laki-laki berpostur kecil dengan guratan wajah ramah itu. Begitu lulus SMA, Soejono memang tidak langsung melanjutkan kuliah. Orang tuanya tidak mempunyai biaya. Baru pada 1963 dia berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dia dikirim oleh pemerintahan Soekarno untuk melanjutkan studi di Republik Ceko. “Saya masih ingat, saya meninggalkan Indonesia pada 10 September 1963. Sejak itu tidak pernah kembali ke Indonesia. Jadi, sudah 48 tahun

lebih saya tinggal di Ceko,” jelasnya. Di negara sosialis itu, Soejono belajar filsafat di Charles University. Tapi, belum sempat merampungkan kuliah, di tanah air pecah revolusi berdarah, Gerakan 30 September 1965 yang konon didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI). Sejumlah jenderal dibunuh. Nama Presiden Soekarno dibawabawa. Lalu terjadi “kudeta”. Soeharto naik. Kondisi inilah yang akhirnya membawa ketidakpastian bagi sebagian mahasiswa yang sedang menempuh studi di luar negeri, terutama di negaranegara Eropa Timur. Sebab, mereka dianggap berhaluan “kiri” dan PKI. Akibatnya, mereka tidak berani pulang ke tanah air. “Kalau pulang, berarti setor nyawa. Kalau tidak dibunuh, ya masuk bui,” ujar ayah dua anak itu. Dia menyebut beberapa kawannya yang akhirnya tewas begitu tiba di Indonesia. Beberapa lainnya dibuang ke Pulau Buru bersama sastrawan Pramoedya Ananta Toer. “Tapi, ada juga yang selamat. Bahkan, menjadi menteri dan pejabat di era Orba maupun setelah itu,” lanjut Soejono tanpa bersedia menyebut nama-nama itu. Menurut dia, dari 100 mahasiswa yang dikirim pemerintah Soekarno ke Eropa Timur, akhirnya tinggal sekitar 30 orang

yang memilih tidak pulang ke tanah air, termasuk Soejono. “Orang-orang terbuang” itu kemudian melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Soeharto. Mereka antipati terhadap rezim Orba yang mereka nilai zalim dan sewenang-wenang. Selain filsafat, Soejono mempelajari pedagogik dan psikologi anak di kampus yang sama. Kelak, tiga ilmu itu dia manfaatkan untuk mengajar di almamaternya. “Saya sepuluh tahun mengajar di Charles University. Terutama mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia kepada para mahasiswa Ceko.” Di Charles University memang terdapat Indonesian Studies. Bahkan, sampai sekarang program itu masih dipertahankan. Soejono mesti membanting tulang untuk bertahan hidup di negeri orang. Itu sebabnya, selain mengajar, dia bekerja sambilan di perpustakaan Kota Praha. Dia kembali bekerja ekstra lagi setelah kontraknya mengajar dan menunggu perpustakaan habis. “Saya kemudian jadi buruh serabutan. Khususnya untuk menangani kegiatan pameranpameran,” tambahnya. Hal itu harus dilakukan karena Soejono sudah menjadi warga Ceko dan beristri perempuan setempat bernama Barunka Soejonova (Barunka istri Soejono, Red). (c2/kum)


CMYK

KOMBIS

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

20

RADAR TEGAL

Malam ini, Bahari Inn Penuh Kehangatan Gebyar Dangdut 2011

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

METERAN BARU – Manajer APJ Tegal Subuh Isnandi bersama Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin menyerahkan meteran baru kepada 10 Manajer UPJ.

Peringatan HLN Ke-66

BEKERJA, Bekerja dan Bekerja TEGAL – Peringatan Hari Listrik Nasional ke-66, Kamis (27/10) di Gedung Olahraga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal berlangsung khidmat dan meriah. Hadir dalam apel siaga, Manajer PT PLN (Persero) APJ Tegal, Manajer Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) se-wilayah kerja APJ Tegal, Wakil Walikota Tegal, Kapolres Tegal Kota, Komandan Kodim 0712 Tegal dan tamu undangan lainnya. Manajer PT PLN (Persero) APJ Tegal Subuh Isnandi menuturkan, tema yang diangkat dalam peringatan HLN ke-66 adalah ‘Bekerja, Bekerja dan Bekerja’. Tema tersebut bisa diaplikasikan dengan cara menjalankan semua pekerjaan dengan baik sesuai agenda yang ada. Apel siaga kali ini merupakan puncak dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian peringatan HLN baik yang dilakukan secara internal maupun melibatkan masyarakat serta pelanggan. Listrik, jelasnya, merupakan kebutuhan vital yang tidak bisa dipisahkan dalam berbagai kegiatan, baik di tingkat rumah tangga hingga sentra usaha atau bisnis. Dengan dukungan seluruh jajaran dan mitra kerja yang ada, semua pelayanan diharapkan bisa terus meningkat sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas dan bekerja lebih ikhlas, ke depannya apa yang sudah dilakukan akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

BERI SAMBUTAN – Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin memberikan sambutan dalam peringatan HLN ke-66 di GOR Wisanggeni, Kamis (27/10).

“Kami akan terus bekerja, bekerja dan bekerja,” katanya. Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin dalam sambutannya meminta agar apa yang telah dijalankan selama ini oleh PLN bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Pihaknya juga menyambut baik respon PLN yang cepat dengan menggratiskan pemasangan listrik baru bagi salah satu warga yang tidak mampu. Di sisi lain,

pihaknya juga menghimbau kepada seluruh instansi di Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk melakukan efisiensi atau penghematan listrik. Hal ini dilakukan agar listrik bisa digunakan dengan bijak sehingga bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. “Listrik adalah komponen vital sehingga keberadaannya harus dimanfaatkan dengan bijaksana,” jelasnya. (gun)

TEGAL – Untuk terus memuaskan pengunjung, Bahari Inn Hotel selalu menghadirkan beragam program-program pilihan. Kali ini, Bahari Inn Tegal kembali membuat gebrakan bagi para pencinta dangdut di Kota Tegal dan sekitarnya. Hal ini disampaikan Chief Sales Executive Bahari Inn Hotel Tegal Dedy S kepada Radar kemarin (27/10). ’’Bahari Inn berusaha untuk m e m b u a t a c a r a - a c a r a yang berbeda,’’ tandas Dedy. ’’Pada kesempatan kali ini, Bahari Inn Tegal kembali akan menampilkan ’Show DJ and Dangdut Live Music’,’’ lanjutnya. Lebih lanjut Dedy mengatakan, event ini dihadirkan untuk mengobati rindu bagi para pencinta dangdut di Kota Tegal dan sekitarnya. Event regular yang diberi tema ’Gebyar Dangdut 2011’ ini bakal hadir kembali malam ini (28/10) mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai di Musro Discotheque

DOK.ISTIMEWA

BERAGAM KEISTIMEWAAN – Beragam program dan sajian istimewa dihadirkan Bahari Inn Tegal. Termasuk untuk memeriahkan arena renang Bahari Inn Hotel Tegal, Putri Duyung Swimming Pool.

& Karaoke. ’’Mengingat tempat yang terbatas, silahkan datang lebih awal,’’ ujarnya. ’’Untuk VIP Karaoke dibuka mulai dari pukul 20.00 WIB dan untuk Karaoke Hall Free of Charge hingga pukul 23.00

Pasang Speedy Berhadiah Sepeda Motor TEGAL - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Telkom ke155, masyarakat yang akan memasang Speedy bulan ini berkesempatan mendapatkan hadiah sepeda motor. Sementara periode sebelumnya pasang baru Speedy berhadiah HP Android. Selain hadiah sepeda motor, Telkom juga memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang menginginkan pasang Speedy yakni bagi yang sudah mempunyai telepon rumah. Untuk pemasangan Speedy hanya membayar Rp 40.000, sedangkan yang belum mempunyai telepon rumah, ditambah biaya Rp 179.000 (itu sudah termasuk biaya pasang baru telepon rumah). Manajer Telkom Kancatel Tegal Ir Wahju Nugroho me-

ngatakan, semua biaya tersebut di atas sudah termasuk biaya aktivasi, instalasi, dan gratis modem. Selain itu pelanggan yang berlangganan akan mendapatkan diskon abonemen hingga 50 persen. Dengan demikian, pelanggan yang pasang Speedy di bulan ini akan mendapatkan gimmick menarik yaitu pasang Speedy dengan biaya sangat murah dan berkesempatan mendapatkan hadiah sepeda motor. Speedy merupakan produk layanan akses internet multi speed atau broadband acces Telkom dengan basis teknologi Asymmetric Digital Subsriber Line (ADSL) yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai

CMYK

Mekanisme untuk mitra outlet adalah dengan membentuk kelompok dalam satu kecamatan dengan anggota terdiri dari 5 outlet. Setiap outlet hanya bisa bergabung dalam satu kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan ID kelompok dari kanvaser atau OMR. Pendaftaran bisa melalui SMS dengan mengetik ODONGreg#nama_pemilik#nama_outlet/IDkelompok#alamat#kel#kec#Kab dan kirim ke 1818. Untuk karyawan outlet bisa mendaftarkan diri dengan men g e t i k O D O N G r e g # n a ma_karyawan#ID_outlet#alamat#kel#kec#kab dan kirim ke 1818. Selain program ini, program berhadiah handphone untuk pelanggan baru yang diundi setiap bulan juga masih berjalan. Dengan demikian, pelanggan setia Telkomsel berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disediakan. “Ini adalah bentuk layanan Telkomsel untuk mitra outlet hingga pelanggan setia,” katanya. (gun)

Peringati Hari Sumpah Pemuda

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

PEMENANG LISA – Inilah salah satu pemenang program Lisa. Setelah sukses dengan itu, Telkomsel meluncurkan program Odong-odong.

paket layanannya. Keunggulan teknologi ADSL Speedy dibandingkan dengan akses internet lainnya adalah jaminan akses internet yang sangat stabil dan jaminan kecepatan untuk browsing, upload dan download konten internet. Kestabilan akses Speedy bisa dirasakan di berbagai kondisi seperti tidak terpengaruh oleh kualitas sinyal, jumlah pelanggan yang mengakses internet, hujan dan sebagainya. ”Untuk masyarakat yang ingin berlangganan Speedy Merdeka bisa datang ke Plasa Telkom. Plasa Telkom Tegal Jalan Gajah Mada 77, Plasa Brebes Jalan P. Diponegoro 68 dan Plasa Telkom Slawi Jalan Letjen Suprapto 354,” katanya. (gun)

Gratis Juice Manjaponi di Pringsewu Tegal

Outlet Hingga Pelanggan Bisa Menang TEGAL – Telkomsel dan Telesindo Shop sebagai dealer resmi kembali menghadirkan program terbaru. Setelah sukses dengan program Lisa, kini hadir program Odong-odong Telkomsel. Program tersebut memberikan kesempatan untuk menang bagi outlet hingga end user atau pelanggan setia Telkomsel. Branch Manager Telesindo Shop Tegal Chondro Sutopo mengatakan, program tersebut berlaku mulai 13 Oktober hingga 31 Desember 2011. Program penjualan khusus outlet dan pelanggan di wilayah Telkomsel Sub Branch Tegal-Pemalang memberikan hadiah berupa liburan ke Trans Studio Bandung untuk outlet (pemilik dan karyawan) serta pelanggan. Terdapat pula hadiah berupa cash back puluhan juta rupiah serta beragam merchandise Telkomsel. Cara untuk memenangkan program tersebut bagi pelanggan adalah memakai dan isi ulang terus perdana Telkomsel. Sementara untuk outlet cukup mengaktifkan 3 perdana setiap hari.

WIB,’’ sambungnya. Untuk informasi lebih lanjut, Dedy mengatakan, pengunjung dapat menghubungi Marketing Department/ Shidiq (manager Musro, Red) di Bahari Inn Tegal atau di nomor telepon (0283) 343399. (*)

SUMPAH Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan. Karenanya, sudah seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas

kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu. Kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian, yaitu pada 17 Agustus 1945. Sebagai bukti dan perwujudan semangat sumpah pemuda tepat tanggal 28 Oktober 2011,

Restoran Taman Pringsewu Tegal yang beralamat di Jalan Raya Tegal-Pemalang Km. 7, Kramat, Kabupaten Tegal, salah satu cabang Pringsewu Restaurant Group memberikan program spesial berupa gratis juice (baca: jus) manjaponi bagi customer (pelanggan) Restoran Taman Pringsewu Tegal yang hafal isi dari sumpah pemuda. Spesial bagi pengunjung yang ulang tahun di Hari Sumpah Pemuda juga berhak mendapatkan meal voucher spesial dari Pringsewu Tegal. Uniform spesial pun dipakai frontliner Pringsewu Tegal khusus pada Hari Sumpah Pemuda, untuk lebih memberikan semangat sumpah pemuda bagi pengunjung. Program ini sesuai dengan program Pringsewu Restaurant Group yang sangat memberikan apresiasi dalam peringatan hari-hari penting. Baik yang bersifat nasional, maupun internasional. Semoga dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini generasi muda Indonesia menjadi semakin semangat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik. (adv)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.