Radar Tegal 20 Juli 2010

Page 12

ALL SPORTS

SELASA 20 JULI 2010

13

RADAR TEGAL

Persebaya v Sriwijaya FC

Persib v Arema

TANTANGAN BERAT

SURABAYA - Posisi Persebaya sedang terjepit. Mereka dituntut menang lebih dari dua gol saat menghadapi tim bertabur bintang Sriwijaya FC, dalam leg kedua perempat final Piala Indonesia 2010 di Gelora 10 Nopember nanti sore (siaran langsung RCTI 15.30 WIB). Jika kalah, sudah sepantasnya awak tim berjuluk Green Force itu meminta maaf pada para pendukungnya. Sebab, kegagalan di PI akan semakin menggenapi hasil buruk di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Target papan atas ISL yang dicanangkan manajemen di awal musim ternyata hanya berwujud posisi kritis antara degradasi dan playoff. Di sisi lain, peluang Persebaya melenggang ke semifinal PI cukup kecil. Di leg pertama perempat final, mereka sudah kalah 0-2 di kandang Sriwijaya (16/7). Karenanya, mereka dituntut menang lebih dari dua gol untuk bisa melenggang ke semifinal. Pelatih Persebaya Rudy William Keltjes mengakui timnya sedang menghadapi tantangan berat. Ini tak lepas dari sejumlah fakta yang berpotensi menurunkan mental Persebaya. Selain adanya keterlambatan gaji pemain, mental Mat Halil dkk juga berpotensi jatuh seiring kekalahan di leg pertama. “Memang ada keterlambatan gaji, kekalahan di leg pertama juga bisa menurunkan mental. Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bisa lolos,” tutur Rudy kemarin (19/7). Sebagai seorang mantan pemain, dia mengakui persoalan semacam itu bisa mengganggu konsentrasi timnya. Namun, mantan pelatih PSS Sleman dan PSMS Medan itu ingin agar anak asuhnya fokus dalam pertandingan. Rudy sendiri sudah berupaya membakar semangat pemain utnuk berjuang demi Persebaya. Namun, mengalahkan Sriwijaya di Surabaya bukanlah pekerjaan mudah bagi Persebaya. Apalagi harus menang dua gol. Tahun ini kedua tim sudah bertemu tiga kali. Selain kalah 0-2 di Palembang pada leg pertama PI, tim asal Surabaya itu juga kalah di dua laga ISL. Yakni kalah 1-2 di Palembang (26/1), serta malu di kandang 0-2 dalam laga tanpa penonton (10/ 2). Meski selalu meraih hasil maksimal, pelatih Rahmad Darmawan enggan meremehkan

kekuatan Persebaya. Pria yang akrab disapa RD itu memilih merendah dengan menyebut Persebaya bermain cukup bagus saat dikalahkan anak asihnya terakhir kali. “Pada pertandingan pertama, Persebaya bermain enjoy. Organisasi mereka sangat tenang. Berulang kali mereka membuat kami kesulitan. Mereka juga mampu mengendalikan tempo permainan. Oleh karenanya seluruh pemain Persebaya patut diwaspadai,” kata Rahmad usai memimpin latihan timnya di Gelora 10 Nopember kemarin pagi. Dalam latihan tersebut, pelatih yang juga anggota TNI itu tampak membagi timnya dalam dua kelompok besar untuk memainkan latihan game. Dan sejumlah latihan teknik. Di antaranya, mengasah keterampilan Ponaryo Astaman dkk mengeksekusi bola mati. Baik tendangan penalti maupun tendangan bebas. “Segala kemungkinan memang bisa saja terjadi. Dan kami harus siap menganitisipasi termasuk tendangan penalti,” tuturnya. Latihan eksekusi penalti bisa merupakan persiapan yang dilakukan Sriwijaya untuk mengantisipasi alternatif terburuk. Seandainya, nanti Persebaya unggul menang 2-0 atas Sriwijaya, maka pertandingan bisa berlanjut pada adu penalti. (uan)

Berharap Bisa Bantu Keuangan KEGAGALAN Persebaya di ajang Indonesia Super League (ISL) musim ini bukan hanya dari sisi prestasi. Soal pendapatan dari sektor tiket, panpel Persebaya juga gagal memenuhi target pemasukan yang ditetapkan. Helly P Suyanto, ketua Panpel Persebaya, mengakui bahwa pihaknya hanya memenuhi sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan musim ini. “Ini tak lepas dari adanya beberapa tanggungan panpel dan pertandingan tanpa penonton sebegai bentuk sanksi kepada Persebaya,” jelas Helly kemarin (19/7). Sayang, dia tak menyebutkan nominal yang ditetapkan. Yang pasti, dia menyatakan bahwa ada beberapa hal yang mengurangi pendapatan Persebaya di setiap laga home. Selain kelengkapan pertandingan seperti aparat keamanan, dia juga menyebut bahwa panpel juga menanggung biaya penginapan tim tamu. Akhirnya, lanjut Helly, panpel kerap harus berhutang di beberapa relasinya. “Jadi dalam setiap pertandingan kami seperti gali lubang dan menutup lubang kembali,” tegasnya. Untungnya, hal tersebut tidak berlanjut di ajang Piala Indonesia (PI). Sebab, kata Helly, di ajang PI, panpel tuan rumah tidak berkewajiban menanggung akomodasi tim tamu seperti di ajang ISL. “Karena itu pula, kami berharap hasil penjualan tiket besok (hari ini) bisa membantu keuangan Persebaya,” ujarnya. Di pertandingan menghadapi Sriwijaya FC kali ini, panpel menyiapkan 29 lembar tiket. Terdiri dari 250 lembar tiket VIP seharga Rp 75 ribu, 1.400 tiket untuk kursi utama seharga Rp 50 ribu, serta 27 ribu tiket ekonomi yang masing-masing dihargai Rp 20 ribu. “Kami berharap animo penonton tetap tinggi meski besok (hari ini, red) merupakan hari kerja,” tegasnya. Sejauh ini, pemasukan tiket dari pertan-

Berharap Pada Pemain Cadangan MALANG - Kemenangan Arema memakan korban. Tiga pilar belakangnya tak bisa tampil saat menghadapi Persib Bandung dalam second leg babak delapan besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, Kamis (22/7). Tiga pemain tersebut adalah Irfan Raditya, Juan Revi, dan Purwaka Yudhi. Irfan dan Juan absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Purwaka mengalami cedera otot perut setelah meladeni Persib pada laga first leg di Stadion Kanjuruhan, Malang (18/7). Ketiganya juga tak masuk dalam daftar pemain yang dibawa lawatan ke Bandung. “Kami sudah menerima surat dari PT Liga Indonesia jika Arema yang absen Irfan dan Revi,” kata media officer PT Arema Indonesia Sudarmaji kemarin (19/7). Dengan absennya tiga pemain tersebut, tentu membuat pelatih Arema Robert Alberts cukup pusing. Irfan, Juan Revi, dan Purwaka merupakan pemain pilar selama tim berlogo kepala singa ini menjalani pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau di Piala Indonesia 2010. Saat laga lawan Persib lalu, hanya Purwaka yang tak tampil penuh. Ia baru turun di babak kedua menggantikan Pierre Njanka. Namun pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Purwaka selalu mengisi skuad inti. Untuk itu, sisa waktu menjelang pertandingan menghadapi Maung Bandung -julukan Persib-, Rob-

ert harus menemukan pengganti Irfan, Juan, dan Purwaka. Di barisan pemain cadangan sudah ada nama Hermawan maupun Waluyo yang bakal bersaing mengisi posisi Irfan dan Purwaka. Sedangan nama Tomy Pranata dan Ronny Firmansyah akan berebut untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Juan. “Untuk kepastian siapa penggantinya, kami akan melihat performance mereka dalam dua hari ke depan,” kata Robert. Dia mengakui, dengan absennya tiga pemain akan mengurangi kekuatan timnya. Tapi harapannya, pemain pengganti nantinya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya, sehingga Arema nantinya bisa mengunci tiket ke semifinal. “Saya percaya dengan kemampuan anak-anak. Mereka tentunya akan bermain all out untuk menuju ke semifinal,” ucap mantan pelatih Serawak FC (Liga Malaysia) ini. Selain di kubu Arema, tim Persib juga bakal kehilangan gelandang lincah Hariono. Pemain asal Sidoarjo itu sudah mengantongi dua kartu kuning. Bagi Arema, hilangnya Hariono ini menjadi satu keuntungan tersendiri. Karena saat menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan pada leg pertama (18/7), Hariono inilah yang mampu menguasai lapangan tengah. “Dalam surat PT Liga, di kubu Persib yang kantongi akumulasi kartu adalah Hariono,” imbuh Sudarmaji. (gus/abm/jpnn/diq)

dingan Persebaya mejamu Arema Indonesia (16/2) lalu memegang rekor tertinggi. Di laga tersebut, panpel meraup penghasilan sekitar Rp 695 juta. Jumlah tersebut didapat dari penjualan 29 ribu tiket yang disediakan. Terdiri dari 26 ribu tiket ekonomi sebesar Rp 527 juta, 2.500 tiket utama senilai Rp 125 juta dan penjualan 500 tiket VIP yang memberikan kontribusi Rp 50 juta. (uan/diq)

PRAKIRAAN PEMAIN PERSEBAYA: 20-Syaifudin (pg); 5Takatoshi Uchida, 33-Juan Marcelo Cirelli, 26-Djayusman Triasdi; 2-Mat Halil, 11-Taufiq, 3-Andik Vermansyah, 29-Wijay, 21-Supriyono; 31Patricio Morales, 78-Andi Oddang Pelatih: Rudy William Keltjes SRIWIJAYA: 12-Ferry Rotinsulu (pg); 19-Ambrizal, 20-Precious Emuejeraye, 6-Tony Sucipto; 14Arif Suyono, 11-Ponaryo Astaman, 10-Zah Rahan Karangar, 7Mohammad Nasuha, 9-Anoure Obiora Richard; 17-Keith Kayamba Gumbs, 23-Pavel Solomin Pelatih: Rahmad Darmawan SUHARTO/RADAR MALANG

Keith Kayamba Gumbs

MEREBUT - Pemain Arema, Ahmad Bustomi (kiri) berusaha merebut bola dari kaki Pemain Persib, Gilang Angga Kusuma (kanan) dalam laga Piala indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, (18/7).

Biar Rata Lewat Playoff

Gembleng Kekuatan Di Sawangan

JAKARTA - Otoritas persepakbolaan tanah air kembali menunjukkan sikap tidak konstisten dengan garis-garis yang mereka buat sendiri. Kali ini berawal dari keputusan bahwa delapan tim yang? meraih posisi delapan besar Divisi I musim 2009-2010 semuanya berhak promosi ke Divisi Utama musim 2010-2011. Sedangkan dari Divisi Utama yang terbagi dalam tiga wilayah, sesuai Manual Liga hanya ada enam tim yang terdegradasi. Mereka adalah Persikad Depok, PS Banyuasin, Persibom Bolaang Mongondow, Persires Rengat, Persis Solo, dan Persiku Kudus. Untuk Persikad, Banyuasin, dan Persibom otomatis terdegradasi karena mundur di awal musim. Naiknya, delapan tim dari Divisi I menimbulkan masalah baru. Dengan tambahan delapan baru itu, total Divisi Utama musim 20102011 pesertanya menjadi 38. Nah, karena PT Liga Indonesia (PT LI) memutuskan tetap membagi Divisi Utama menjadi tiga wilayah, maka jumlah 38 itu tidak bisa dibagi rata. Dua wilayah akan dihuni 13 tim dan satu lagi hanya 12 tim. Jika dijalankan, jelas itu akan menimbulkan masalah baru. PT LI akhirnya memutuskan menggelar babak playoff Divisi Utama. Tiga tim yang sebelumnya sudah divonis turun level ke Divisi I, yaitu Persires Rengat, Persis Solo, dan Persiku Kudus kini punya harapan lagi untuk bisa tampil di Divisi Utama musim depan. Padahal, dalam Manual Liga tidak tercantum adanya babak playoff di Divisi Utama. (ali/diq)

JAKARTA - Jika pembentukan timnas senior belum tahu kapan akan tuntas, timnas U-16 sudah selangkah lebih maju. Skuad yang akan diturunkan di Piala Asia U-16 2010 di Uzbekistan , 24 Oktober - 7 November 2010 itu mulai pekan lalu sudah melakukan pemusatan latihan (TC) di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Total ada 27 pemain yang mengikuti TC. Mereka berlatih di bawah arahan pelatih kepala Mundari Karya. Dalam menjalankan tugasnya, Mundari Karya dibantu oleh tiga asisten Bambang Sukowiyono, Irwansyah dan Gatot Prasetyo (Pelatih kiper). Selain mereka, Mundari juga akan mendapatkan support dari Sutan Harhara yang ditunjuk oleh Badan Pembinaan Pengembangan Usia Muda (BPPUM) sebagai Technical Advisor. “Dari sejumlah pemain itu nantinya akan disaing menjadi 23 pemain saja,” kata Ketua BPPUM Rahim Soekasah, kemarin. Menurut Rahim, sejauh ini pihaknya belum tahu berapa kuota maksikmal pemain yang bias didaftarkan untuk putaran final Piala Asia U-16 2010. “Yang pasti kami akan siapkan sebanyak 23 pemain. Jika nanti kuatnya kurang dari itu ya tinggal kami pilih yang terbaik,” sambungnya.

CMYK

ADRIANTO/INDOPOS

KAWAL - Pemain Persis Solo, Nova Zaenal (kiri) saat mengawal pergerakan pemain Persikota, Jacques Evrard (kanan) dalam pertandingan lanjutan Liga Divisi Utama antara Persikota Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Benteng Tangerang, beberapa waktu lalu.

Namun, meski tim sudah mulai menjalani TC, Rahim belum berani berbicara tentang target. Sebab, agenda ujicoba sampai ini masih belum ada kepastian karena tidak ada kejelasan dana. Sesuai hasil drawing, Indonesia masuk grup berat. Yaitu di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Tajikistan, dan Jordan. Nah, untuk mengukur keuatan tim dan menakar kekuatan lawan, Rahim menginginkan agar skuad U-16 Merah Putih melakukan ujicoba ke Negara Asia Barat. “Inginnya kami berujicoba melawan Jordania atau tim Asia Barat lainnya. Dengan begitu kami akan memiliki gambaran kekuatan mereka. Akan sangat berat jika timnas U-16 berangkat ke putaran final tanpa melakoni pertandingan ujicoba lebih dulu,” bebernya. Selain dengan Negara Asia Barat, tim Garuda Cilik juga dihadwalkan berujicoba melawan tim asal kawasan Asean. “Tapi semua bergantung dana yang akan kami dapatkan,” cetusnya. “Sebelum terjun di Piala Asia skuad U-16 Merah Putih akan mengasah kemampuan dulu di event AFF U-16 Championship 2010 di Solo, 20-26 September 2010. (ali)

Daftar Pemain TC Timnas U-16 : Penjaga Gawang : Nursanjaya (Sumatera Utara/PPLP SUMUT) Achmad Rizky Kurniawan (DKI/PS Urakan) Belakang : Hendriko Kiko Masko Kiwak (Papua/PPLP Papua) Haniel Pagawak Nabu (Papua) Wanda Syahputra (Sumut/PPLP Sumut) Arief Gangsar Patar (DKI/PS Urakan) Anjar Beni Saputro (Sumsel/Persimuba) Purwa Putra (Jatim/Perseba Bangkalan) Dwi Yusup Purnomo (Jatim/Perseba Bangkalan) Rico Andriyanto (Yogyakarta/IFA) Ferry Kombo (Papua/IFA) Tengah : Evan Dimas Darmono (Jatim/Mitra Surabaya) Muhamad Toyib (Jatim/Persida Sidoarjo) Abdul Mutolib (Jatim/Perseba Bangkalan) Dhomas Adhitya (Jatim/Perseba Bangkalan) Reynald Junior Alfiansyah (Jatim/Perseba Bangkalan) Fakhri Rasyid (Jatim/Perseba Bangkalan) Yogi Rahardian (Sumsel/IFA) Maldini (Sulsel/IFA) Depan : Robin Bagus Febrian (Jatim/Persida Sidoarjo) Ricky Alfian (DKI/PS Urakan) Antoni Putro Nugroho (Sumsel/Persimuba) Hadi Wibowo (Jatim/Perseba Bangkalan) Ricky Bardes (Maluku/Persenal Tulehu) Angga Febryanto Putra ( Jatim/Persebaya) Ahmad Rajendra Paturusi (Sulsel) Dadang Priatna (IFA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Radar Tegal 20 Juli 2010 by Jaelani Hutabarat - Issuu