RADAR TEGAL 17 NOPEMBER 2012

Page 10

PEMALANG

10

SABTU 17 NOPEMBER 2012

RADAR TEGAL

NGENDONG Tak Bisa Ditolak CAMAT Belik Tarjono SIP, yang kini sudah menempati pos baru, berharap kepada semua jajaran pemerintahan di lingkungan Kecamatan Belik tetap menjalin komunikasi yang baik demi kemajuan ke depannya. Meskipun relatif singkat menjabat camat Belik yakni hanya satu tahun setengah, namun sangat memebrikan arti. “Ini semua berkaitan dengan tugas negara dalam pemerintahan. Sudah menjadi peraturan pemerintah daerah yang harus diikuti melalui prosedur yang juga diatur dok.rateg undang–undang,” tegasnya dalam acara pisah sambut, Rabu (14/11), Tarjono SIP di kantor kecamatan. Ditambahkannya, tugas yang diemban itu harus mengikuti prosedur serta penataan pemerintah yang ada. Karenanya, itu tidak bisa ditolak. Menurut Tarjono pergantian tugas di mana saja sama dan sudah jadi peraturan pemerintah. Selaku camat Belik saat itu, jika selama ini dalam mengemban tugas masih banyak kekurangan, semuanya merupakan keterbatasannya sebagai manusia. “Jikapun ada yang lebih menonjol dalam menjalankan tugas itu semata–mata adalah karunia dari Alloh SWT. Dan kami atas nama jajaran muspika mohon maaf sebanyak–banyaknya,” ungkapnya. Nanti dalam melanjutkan tugas agar saling berkomunikasi dengan kepala desa-kepala Desa setempat. Demi untuk memajukan serta kemajuan pemerintahan yang dipimpinnya. (nur)

Lagi, Pelaku Togel Dicokok Pelakunya adalah Ibu Rumah Tangga PEMALANG – Luar biasa! Polres Pemalang benar-benar tak memberi ruang gerak kepadsa pelaku judi toto gelap (togel). Tak hanya penjual, pengepul, dan bandar yang ditangkapi, pembeli dan pengecernya pun disikat habis. Seperti yang diterjadi di wilayah hukum Polsek Comal, Selasa (13/11) lalu. Personel dari Polsek Comal berhasil meringkus pembeli dan pengecer kupon togel yang tengah melakukan transaksi. Kali pertama informasi transaksi kupon haram itu diterima Kapolsek Comal AKP Davis Busin Siswara SIK melalui ponselnya dalam bentuk SMS. Dalam SMS itu disebutkan bahwa di Desa Kauman Comal tengah berlangsung transaksi

togel. “Setelah kita selidiki ternyata betul. Pengamatan langsung dilakukan bersama kapolsek, reskrim, dan intel,” ujar Kanit Reskrim Polsek Comal Ipda Suryadi. Setelah yakin terhadap buruannya itu, personel langsung bergerak untuk menggerebek rumah tersangka Mundiroh (38), ibu rumah tangga, warga Desa Kauman Kecamatan Comal yang dikenal sebagai pengecer. Dalam penyergapan itu, turut diamankan pula Irwanto (24), warga Desa Mrompong Kecamatan Comal yang tengah melakukan transaksi. Keduanya pelaku judi togel yang tertangkap tangan itu pun, langsung digelandang ke Mapolsek Comal berikut barang buktinya. Kapolres Pemalang AKBP Wawan Muliawan SH SIK MH melalui Kapolsek Comal AKP

Davis Busin Siswara SIK mengatakan barang bukti yang disita dari tangan pelaku berupa 3 ponsel, 1 bolpoin, selembar ramalan, 9 lembar karbon, 2 lembar kertas pemeton, 1 bundel kertas kosong dan uang Rp. 116 ribu. Malam itu juga, lanjut kapolsek, dilakukan pengembangan terhadap jaringan kedua tersangka. Akhirnya, polisi berhasil mengorek keterangan dari keduanya tentang keterlibatan Suroto (40), warga Desa Purwosari Kecamatan Comal selaku pengepul. Meski demikian, polisi masih belum berhasil menangkap bandarnya. Bandar togel yang telah dikantongi identitasnya oleh polisi terlanjur melarikan diri. “Kita datangi rumah bandarnya, tetapi sudah kabur,” terang kapolsek. Informasi dari masyarakat

Ketua Baru PD Salimah

PENDIDIKAN Guru PAI Harus Profesional PEMALANG - Untuk meningkatkan ketrampilan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) agar memiliki kemampuan dan komitmen dalam mengajar di sekolah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang di Hotel Regina, Kamis (15/11), menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Guru PAI. Hadir dalam acara ini Direktur Pendidikan Islam, Prof Dr Amin Haeder dari Direktorat Jendral PAIS Kementerian Agama RI untuk membuka jalannya acara tersebut. Ketua Pelaksana Imam Subqi SPdI MSi mengatakan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini untuk peningkatan kompetensi guru PAI pada sekolah dalam upaya pengembangan strategi dan inovasi pembelajaran PAI. Kegiatan ini, lanjut Imam Subqi hasil kerjasama antara STIT Pemalang dengan Dirjen PAIS Kemenag RI yang dilaksanakan selama tiga hari dari 15 sampai dengan 17 November. Adapun tujuannya disamping untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan, juga untuk meningkatkan kemampuan guru PAI dalam menciptakan budaya sekolah (kultur sekolah) yang kondusif bagi terbinanya kemampuan peserta diklat didik yang dapat mengintegrasikan agama. “Baik itu dalam hal pemahaman, penghayatan maupun perilaku sehari-hari,” katanya Untuk peserta Diklat ini ada 80 orang Guru PAI yang terdiri dari 40 orang guru PAI SD dan 40 orang guru PAI SLTP. Namun setelah pelaksanaan, banyak menarik minat para guru PAI untuk dapat mengikutinya, sehingga jumlahnya peserta bertambah menjadi 90 orang. Imam Subqi menjelaskan kegiatan diklat ini dilatarbelakangi adanya sejumlah pemasalahan yang ada yaitu guru PAI dalam mengajar tidak menarik dan membosankan, serta belum bisa maksimal dalam mengembangkan materi pembelajaran. Selain itu masih banyak guru PAI yang telah memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki sertifikat profesi, namun kompetensinya masih jauh dari harapan. (apt)

tentang kegiatan haram hingga tertangkapnya ketiga pelaku, merupakan bentuk kemitraan yang baik antara kepolisian dan masyarakat selama ini. “Adanya informasi ini wujud proaktifnya masyarakat,” ung-

kapnya lagi. Untuk keperluan penyidikan dan pengembangan kasusnya, ketiga tersangka kini harus menjalani hari-harinya dari balik jeruji tahanan di Mapolsek Comal. (him)

Kuliah Dulu, Lulus Baru Bayar

PENTOL RAH PEMALANG – Sebagai regenerasi kepengurusan, Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) di SDIT Buah Hati Pemalang, Kamis (15/11). Kegiatan ini bertujuan pergantian kepengurusan PD Salimah yang telah habis masa kerjanya. Kepengurusan periode 2009-2012 telah selama tiga tahun membesarkan organisasi kemuslimahan ini dan selanjutnya untuk kepengurusan tiga tahun kedepan akan diemban oleh kepengurusan baru. Menurut Ketua PD Salimah Pemalang drg Kristuti musda kali ini selain dihadiri seluruh pengurus Pimpinan Daerah juga dihadiri 12 pimpinan cabang (PC) se-Kabupaten Pemalang. “Jumlah PC Salimah sementara ini baru terbentuk 12 PC, masih ada 2 Kecamatan yang belum terbentuk,” ujarnya. Mekanisme dalam musda ini lanjutnya selain penyampaian pertanggungjawaban masa kepengurusan, juga dilakukan pemilihan ketua baru. Hasil musda akhirnya memilih Dwi Rahayuningsih SKep sebagai ketua yang baru. Sehingga dalam kesempatan itupula dirinya secara formil demisioner. “Semoga kepengurusan yang baru dapat memberikan kontribusi lebih dalam dakwah Islam di Kabupaten Pemalang,” ungkapnya. Sementara itu Ketua terpilih PD Salimah Periode 2012-2015 mengucapkan terimakasih kepada pengurus PD Salimah demisioner atas kinerjanya selama masa kerjanya yang lalu. Dia berharap dalam masa kepemimpinanya ke depan PD Salimah semakin memberikan kemanfaatan. “Melaksanakan amanah Allah akan memberikan kemudahan pada hidup kita, manakala kita menolong agama Allah maka Allah akan menolong kita,” yakinnya. Dalam musda ini juga dihadiri oleh pimpinan wilayah Salimah Jawa tengah, Ani Handayani SKM MKes. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan bahwa menjadi pengurus Salimah adalah amanah dari Alloh SWT. “Melaksanakan amanah yang diembankan Allah SWT kepada kita, maka Alloh SWT akan memberikan kemudahan pada hidup kita,” pungkasnya. (him)

HIMAWAN AR/ RADAR PEMALANG

TERTANGKAP TANGAN – Ketiga tersangka pelaku judi togel berikut barang buktinya tengah disidik di Polsek Comal.

AGUS P/RADAR PEMALANG

BERI SAMBUTAN - Pembina Yayasan Adias Sindo Cerdas (ASC) H Noor Rosyadi SE MM saat memberi sambutan di acara Bimaru di Aula STIE Assholeh.

Satu Wisudawan Cumlaude Dari Gelaran Wisuda ke-9 STIE Assholeh Pemalang SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Assholeh Pemalang, Sabtu (17/11) hari ini, akan kembali menggelar wisuda ke-9 di Hotel Regina. Dalam acara wisuda kali ini ada tiga 3 wisudawan terbaik yaitu Nurma Shabarina SE dengan IPK 3,61 predikat cumlaude, Dewi Setiani SE dengan nilai 3,53 predikat sangat memuaskan, dan Dwi Mitra Saputri SE dengan nilai 3,29 juga mendapat predikat sangat memuaskan. Pembina Yayasan Adias Sindo Cerdas H Noor Rosyadi SE MM mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan yang telah dicapai, yaitu sejak berdiri tahun 1986 atau 26 tahun yang lalu yayasan ini telah mampu menyelenggarakan pendidikan kursus ASC dan STIE Assholeh. “Kami mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, amanat masyarakat sudah kami laksanakan dan STIE Assholeh akan melaksanakan wisuda ke-9 bagi mahasiswa jurusan Manajemen S1 tahun 2012,” katanya. STIE yang berdiri tahun 2000 telah Terakreditasi dari BAN-PT dengan nomor 001/BAN-PT/ Ak-XII/S1/III/2009 tertanggal 14 Maret 2009, dengan 2 Program Studi yaitu program Studi Manajemen S1 dan Program Studi Manajemen Perusahaan DIII dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 315 orang ma-

hasiswa. Untuk meningkatkan kualiatas lulusan dan penyelenggaraan perguruan tinggi, pihaknya selaku pembina yayasan berusaha meningkatkan SDM dari berbagai bidang termasuk peningkatan fasilitas yang ada. Sebagai bukitnya di tahun 2012 ini ada empat dosen tetap STIE Assholeh telah menyelesaikan kuliah S2, tiga di antaranya beasiswa kuliah gratis S2 di Unsoed Purwokerto yaitu Santi Suciningtyas SE MM, Tri Handayani SE MSi, dan Suripto SE MSi, sedang satunya Putranto HW MSi lulusan dari Unisbank Semarang. “Adapun sekarang ini ada 2 orang dosen lagi yang sedang mengikuti kuliah gratis beasiswa S2 di Unsoed Purwokerto yaitu Winarni SE dan Siti Masrokha SE sedangkan Sri Dewi Agusrina SE kuliah S2 di Unisbank Semarang,” ujarnya. Sementara H Ali Imron SE MSi yang saat ini sebagai Ketua STIE Assholeh merupakan dosen negeri yang diperbantukan untuk mengajar di STIE sejak 6 tahun lalu dan ia telah dinyatakan lulus sertifikasi dosen (Serdos). Menurut H Ali Impron SE MSi di tahun 2012 STIE ada tiga dosen tetap yang telah mempunyai jabatan fungsional sebagai asisten ahli dan seorang lektor. Hal ini tentunya sebagai tugas Tri Darma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan dan dalam rangka meningkatkan kualitas dosen. Di samping itu untuk meningkatkan SDM yang ada juga

telah mengikutsertakan dalam pelatihan, seminar, workshop, kuliah umum, dialog interaktif, dan lain sebaginya. Yang kesemuanya itu diselenggarakan baik oleh oleh Kopertis VI Jawa Tengah, APTISI maupun dengan perguruan tinggi lain seperti Undip Semarang, Unsoed Purwokerto, Universitas Pekalongan, STIE Muhammadiyah Pekalongan dan lembaga lainnya. Selain itu pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa sebagai Tim Pemantau Independen maupun pengawas Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/ MA se-Kabupaten Pemalang tahun 2007 hingga 2012. Dan sebagai Tim Pokja Program pengentasan kemiskinan, Tim Dewan Pengupahan, Tim Ahli Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), Pendampingan UMKM dalam klaster konveksi di Ulujami Pemalang, Klaster Agropolitan dan Klaster Wisata Pedesaan serta berperan aktif dalam kegiatan Pemalang Bussines Summit and Expo Tahun 2012. Termasuk dengan berbagai kegiatan bakti sosial lainya. Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan Yayasan juga beserta ketua, dosen dan staf STIE Assholeh akan mengadakan kunjungan studi banding ke STIENU Jepara dan STIE BPD Jateng di Semarang, menyelenggarakan Seminar Nasional, Bedah Kurikulum sebagai upaya peningkatan mutu akademik dan peningkatan pelayanan. (apt)

PEMALANG - H Noor Rosyadi SE MM sebagai Pendiri dan Pembina Yayasan ASC yang menaungi STIE Assholeh Pemalang mengatakan bahwa sebagai bentuk perhatian, kepedulian dan partisipasi terhadap masyarakat, utamanya bagi yang terbentur kesulitan biaya. Kami akan memberikan kemudahan atau keringanan berupa “KULIAH DULU, BAYAR SETELAH KULIAH SELESAI” di STIE Assoleh Pemalang tahun Akademik 2013/2014, bagi 50 orang calon mahasiswa TIDAK MAMPU dan 50 Calon mahasiswa BERPRESTASI di bidang Pendidikan, seni dan 0lah raga, bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA semua jurusan dan bebas tahun kelulusan. Caranya untuk alur TIDAK MAMPU adalah calon mahasiswa menyerahkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/desa, isi formulir pendaftaran dan lain-lain. Sedang jalur BERPRESTASI di bidang Pendidikan adalah calon mahasiwa menyerahkan copy raport kelas 1 dan 2 SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata minimal 7,5 dan bagi yang sudah lulus agar menyerahkan copy ijasah/ STTB dengan nilai rata-rata minimal 7,5. Adapun yang berprestasi di bidang seni atau olahraga adalah dengan menunjukan surat prestasi sebagai juara 1, 2, atau 3 minimal di tingkat

dok.rateg

H Noor Rosyadi SE MM

kecamatan dan raport kelas 1 dan 2 atau bagi yang sudah lulus serahkan ijasah/STTB 1 (satu) lembar yang berprestasi di bidang seni atau olah raga dengan menyerahkan copi piagam pernah meraih juara 1, 2, atau 3 di tingkat kecamatan. Noor Rosyadi yang juga menjabat wakil ketua DPRD Pemalang dan caleg DPR RI dalam penjelasannya juga mengemukakan bahwa pendaftaran dimulai 5 Desember 2012 hingga Januari 2013. Peluang ini hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya oleh siswa kelas 3 di semua jurusan yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian nasional dan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang ingin meningkatkan karier. (adv/apt)

Pawai Taaruf Badko TPQ Belik BELIK – Untuk memeriahkan datangnya tahun baru islam 1434 hijriyah, Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Quran(Badko TPQ) Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Kamis (15/11), menye-lenggarakan pawai taaruf peringatan hari besar islam. Acara berjalan cukup meriah dengan banyaknya peserta yang mengikuti acara tersebut. Ketua Badko TPQ Kecamatan Belik Umi Muhimah mengatakan, acara pawai taaruf yang diselenggarakan ini dalam rangka untuk memeriahkan hari besar islam yaitu tahun baru islam 1434 hijriyah. Kegiatan ini dapat berjalan cukup meriah berkat banyaknya peserta yang mengikuti acar ini. ”Alhamdulillah acara berjalan cukup meriah, karena

pesertanya cukup banyak,” katanya. Sejumlah peserta yang mengikuti acara ini, kurang lebihnya ada 37 TPQ yang ada di wilayah Kecamatan Belik diantaranya, TPQ Darul Falah, Misbahuzzamau, Al falah, Nurul Humzah, Roudatul Muta’alimin, Roudatul Jannah, Assalam, Al Hanafiah, Najmatul Milah, Al Ikhsaniyah, I’anatut Tholibin, Miftahul Jannah, Roudatul Tholabah, Raoudatul Muflihat, Subulum Salam, Nurul Qur’an, Iqozul Himam, Iqozul Himamiyah, Nurul Fahmi, Al Hoiriyah, Salafiyah, Al Falah, Al Hikmah II, Al Barokah, Nurussalam, Darussalam, Al Ulum, Al Iamah, Miftahul Quro, Al Hikmah, Assidiqiyah, Al Barokah, Hidayatul Ulum, Miftahul Ulum, Sohehuniyah, Al Hikmah, dan Ribatut Tholibun. (apt)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.