15 April 2011

Page 12

ALL SPORTS

JUMAT 15 APRIL 2011

13

RADAR TEGAL

Harapan Ekstra Mesin Mercedes

FOTO; CHARLIE LOPULUA / INDO POS

DARI KIR - Pelatih Craig Christian, Chris John, dan promotor Raja Sapta Oktohari, di Pondok Indah Mall, Jakarta, Rabu malam, 13 April 2011. Minggu (17/4) akan digelar tinju memperebutkan gelar super champion kelas bulu (57, 1 kg) versi WBA antara Chris John dan Daud Yordan, di PRJ, Jakarta.

PILIH LATIHAN TERTUTUP

SIKAP terbuka di kubu Daud Yordan berbeda dengan yang ditujukan kubu lawan. Kubu Chris John terkesan tertutup sehingga sampai-sampai sulit untuk sekadar mengetahui latihan-latihan yang dilakukan di hotel tempat mereka menginap selama di Jakarta. Kondisi tersebut, menurut Andi Gunawan, penanggung jawab bagi Chris John dari pihak Mahkota Promotion, sengaja diminta pelatih Craig Cristian. Alasannya, kubu petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) itu ingin latihan yang dilakukan selama di Jakarta lebih steril. “Mereka yang minta, tanpa gangguan se-

hingga Chris John bisa lebih konsentrasi lagi dan fokus dalam menyerap menu latihan,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai direktur operasional Mahkota Promotion itu. Dia menjelaskan, bahwa Chris memiliki ruang privat untuk berlatih di hotel tersebut. Selama ini, dia berlatih secara serius bersama sang pelatih di ruangan tersebut. Dari penjelasan Andi, hanya sesekali mereka berlatih dan bersantai, misalnya dengan berenang. “Ruangannya di M 1. Di sana, saya sempat melihat jika mereka latihan-latihan shadow boxing juga sempat treadmill juga. Latihannya juga terhitung ri-

ngan,” ujarnya. Kubu Chris, lanjut Andi, sampai saat ini memang tertutup karena khawatir schedule latihan dan istirahat yang sudah diatur Craig bakal terganggu. Pihaknya pun tidak bisa menolak karena itu demi kenyamanan petinju yang akan bertarung. “Keinginan itu tidak bisa kami larang karena merupakan hak mereka. Jadi, kami mohon pengertiannya. Kalau sesi konferensi pers merek pasti mau,” tutur pria 34 tahun tersebut. Keterangan Andi itu sama dengan apa yang diutarakan oleh Craig pada sesi public training Rabu (13/4). Saat itu,

dia menjelaskan jika pihaknya sedang berusaha untuk terus berkonsentrasi dan tidak memikirkan hal lain selama menjalani masa persiapan akhir jelang turun gelanggang. “Kami ingin Chris John tenang dan nyaman saat melakukan persiapan ini. Jangan sampai fokusnya terganggu,” terangnya. Sebenarnya, kondisi tersebut memang wajar mengingat kedua kubu tidak ingin kekuatan dan startegi yang selama ini telah mereka siapkan bisa diintip oleh lawan. Alasannya, pertarungan ini merupakan laga sarat gengsi dan merupakan pertaruhan besar kedua petinju. (aam/diq)

Tolong Jangan Pindahkan, Kings SACRAMENTO - Musim reguler NBA 2010-2011 resmi berakhir Rabu malam lalu (13/4, kemarin pagi WIB). Klasemen akhir untuk babak playoff sudah selesai ditentukan. Tapi sebelum bicara soal babak perebutan gelar, ada kisah sendu yang mewarnai penutupan musim ini di Sacramento. Ada kemungkinan cukup besar, laga penutup Rabu malam lalu adalah laga terakhir NBA di kota Sacramento. Tim kesayangan warga kota tersebut, Kings, terancam pindah ke Anaheim (kawasan Los Angeles) untuk musim 2011-2012 nanti. Rabu malam lalu, suasana laga terakhir di Power Balance Pavillion (dulu Arco Arena) itu pun jadi “aneh.” Gedung penuh sesak dengan pendukung, ratusan membawa papan bertuliskan berbagai pesan. Ada yang meminta Kings tak pindah, ada yang menghujat keluarga Maloof, pemilik tim tersebut. “God save the Kings (Tuhan selamatkanlah Kings),” begitu bunyi salah satu pesan yang dibawa penonton. “Take my life. But not my Kings (Ambil nyawaku. Tapi jangan ambil Kings-ku,” bunyi pesan yang lain. Yang menyesakkan, laga terakhir itu mempertemukan Kings dengan “musuh utamanya?: Kobe Bryant dan Los Angeles Lakers. Yang lebih menyesakkan, Kings hampir menang di “laga terakhir” itu,

CMYK

sebelum akhirnya kalah lewat perpanjangan waktu, 108-116. Usai pertandingan, para personel Kings pun bersiap untuk dua kemungkinan: Tak pernah kembali lagi, atau kembali lagi. “Kami bangga dengan cara kami mewakili kota dan kawasan ini. Kami tak tahu apakah akan terus seperti ini atau bermain di tempat lain. Malam ini kami benar-benar merasakan (emosi para pendukung). Kami tahu betul, meski senang atau susah, mereka terus mendukung kami. Saya sedih musim ini harus berakhir,” kata Paul Westphal, pelatih Kings, yang sesenggukan saat jumpa pers usai pertandingan. Kemungkinan pindahnya Kings ini mulai terungkap Februari lalu. Keluarga Maloof, yang “bukan rahasia— sedang mengalami masalah finansial, mencari cara untuk pindah ke market lain yang lebih ber-

potensi. Apalagi, di Sacramento mereka terus kesulitan mendapatkan dukungan untuk membangun arena baru di ibu kota California tersebut. Anaheim sendiri bernafsu punya tim NBA. Padahal, di kawasan itu, sudah ada Lakers dan Los Angeles Clippers. Pihak kota dan pengusaha setempat sudah menyetujui keluarnya dana untuk menarik Kings ke sana. Paten nama pun sudah didaftarkan. Kings akan berubah nama jadi Anaheim Royals. Sekarang, pindah atau tidak tinggal menunggu persetujuan internal di NBA. Kamis kemarin (hari ini WIB), rencananya ada pertemuan para pemilik tim NBA di New York. Di situ, keluarga Maloof akan memaparkan rencana untuk pindah, sementara Kevin Johnson (wali kota Sacramento yang mantan bintang NBA) akan mencoba

meyakinkan para pemilik untuk tidak menyetujui kepindahan Kings. Untuk pindah, keluarga Maloof memang harus menunggu voting. Dari 30 pemilik NBA (termasuk mereka sendiri), harus ada persetujuan mayoritas (minimal 16 suara) untuk kepindahan Kings. Selain itu, Maloof bersaudara juga harus membayar biaya pindah kepada tim-tim lain. Nilainya mencapai puluhan juta dollar AS. Kalau tidak, ya sudah, Kings tetap di Sacramento. Andai pindah, maka Kings akan menjadi catatan tragis sejarah NBA. Sacramento termasuk kota paling heboh soal basket. Maklum, Kings adalah satu-satunya tim olahraga profesional di sana. Dulu, ketika masa jaya awal 2000-an, Arco Arena merupakan tempat yang ditakuti lawan. Karena dikenal paling berisik. Sekarang, semua tinggal menunggu hasil voting para pemilik tim NBA. Boleh pindah atau tidak. Ironisnya, mungkin hanya keluarga Maloof yang ingin Kings pindah. Para pemain mungkin ingin tetap di Sacramento. “Mereka fans yang luar biasa,” kata Tyreke Evans, salah satu bintang utama Kings saat ini, seperti dilansir Associated Press. “Kalau kita lanjut di sini atau tidak, saya akan terus mengenang kota ini. Saya cinta Sacramento Kings dan semoga kami tetap di sini,” tambahnya. (aza)

GRAND Prix Tiongkok akhir pekan ini memberi harapan ekstra bagi mereka yang ingin menghentikan laju kemenangan Red Bull-Renault. Khususnya para pemakai mesin Mercedes-Benz. Sirkuit Shanghai akan memberi peluang besar bagi McLaren-Mercedes dan Mercedes GP untuk meraih hasil baik. Sirkuit X,xX km itu akan membantu upaya McLaren merebut kemenangan, membantu Mercedes GP meraih hasil baik pertama 2011. Alasannya, trek lurus Shanghai yang panjang-panjang, khususnya back straight yang lebih dari 1,2 km, akan menguntungkan para pemakai mesin Mercedes-Benz. Meski belum resmi dianggap sebagai mesin terbaik, indikatornya sudah seperti itu. Alat ukur terbaik didapat dari babak kualifikasi Grand Prix Malaysia, di Sirkuit Sepang, Sabtu pekan lalu (9/4). Waktu itu, lima mobil tercepat di trek lurus (top speed) adalah pemakai mesin Mercedes-Benz. Di babak kualifikasi, pengukurannya jadi lebih maksimal. Karena saat itu pembalap boleh memakai KERS (kinetic energy recov-

Martin Whitmarsh

ery system) dan DRS (drag reduction system, sayap belakang buka tutup) di mana saja, yang salah satu hasilnya adalah top speed maksimal. Di Sepang, para pemakai mesin Mercedes dengan nyaman mampu mencapai kisaran 310 km/jam. Bukan hanya McLaren dan Mercedes GP, tapi juga Force India-Mercedes. Kira-kira 5 km/ jam lebih baik dari mesinmesin lain. Kalau di trek lurus Shanghai ini kembali terbukti, maka para pemakai Mercedes punya kans meraih hasil menyenangkan. Dan bagi McLaren, keunggulan ini akan jadi sangat penting, karena mereka me-

Hina Kaum Gay, Bryant Tuai Denda LAGA terakhir musim reguler berbuah denda bagi bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant. NBA mengganjar Bryant dengan denda USD100 ribu karena memaki dengan kata-kata kotor saat dirinya dianggap melakukan technical foul ketika Lakers membenamkan San Antonio Spurs 102-93, Rabu (13/ 4) WIB. Ulah Bryant yang dilakukan saat kembali ke bangku cadangan itu tertangkap basah kamera. Dari tayangan video, Bryant memaki wasit Bernie Adams dengan mengucapkan kata “.faggot”. Meski suara yang keluar dari mulutnya tidak terdengar namun komisi NBA menilai buktinya sudah cukup untuk menjatuhkan denda pada Bryant. “Komentar Bryant di pertandingan itu bersifat menyerang dan tidak dapat diterima. Basket memang olahraga yang penuh luapan emosional, tapi yang diucapkannya tak bisa ditoleransi. Apa yang sudah dilakukan Bryant tidak dapat dimaklumi. Sebagai seorang bintang, dia tidak boleh mengucapkan perkataan atau melakukan aksi yang menghina sehingga kami memutuskan untuk menjatuhkan denda,” ujar Commissioner NBA David Stern. Kamera televisi menangkap gerakan emosional Bryant saat dia duduk di bangku cadangan setelah wasit Adams memutuskannya melakukan kesalahan. Video itu menunjukkan Bryant yang tengah kesal berusaha mencari perhatian sang wasit dengan gerak tubuh yang provokatif. Bryant mengaku tidak berniat melakukan tindakan itu. Dia mengatakan hanya terbawa emosi. “Apa yang saya katakan malam itu tidak berarti secara lugas. Saya hanya merasa frustasi di tengah atmosfer pertandingan. Katakata yang meluncur dari bibir saya tidak mencerminkan perasaan saya terhadap komunitas lesbian dan homo seksual. Saya juga tidak bermaksud menyakiti siapapun,” kata Bryant. (ady)

rasa harus segera menghentikan laju Red Bull-Renault. Intinya, Sebastian Vettel tak boleh menang lagi di Shanghai. Untuk semakin memantapkan peluang, McLaren juga akan membawa sejumlah komponen baru di Shanghai. Padahal, hampir tak ada istirahat antara GP Malaysia dan GP Tiongkok! Martin Whitmarsh, bos McLaren, menegaskan bahwa perang development adalah kunci sukses 2011. Siapa kendur duluan bakal kehilangan kemenangan dan gelar juara dunia. “Hanya seminggu setelah Malaysia, sangat penting bagi kami untuk terus ngebut mengembangkan mobil untuk memperkecil jarak (dengan Red Bull),” ungkap Whitmarsh. Ka b a rn y a , k o m p o n e n komponen yang akan dijajal itu berkaitan dengan lantai dan sistem knalpot. Penyempurnaan dari sistem “bajakan Red Bull” yang secara terburu-buru mereka pasang sebelum lomba pertama. Jenson Button menegaskan lagi ambisi McLaren untuk mengakhiri laju sukses Red Bull. (aza)

Kobe Bryant


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.