SABTU LEGI, 7 DESEMBER 2019
Surabaya, Memorandum Seorang janda ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Made Barat 6, Jumat (6/12). Korban, Trisni (58), ditemukan tak bernyawa oleh cucunya, Niken (17). Bersambung ke halaman 7
NIKEN Cucu Trisni
Tubuh korban tergeletak di depan kamar, kondisinya bersimbah darah.
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Janda Made Tewas Bersimbah Darah Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan didampingi Dirreskrimsus Kombespol Gidion Arif Setyawan, Kabid Humas Kombespol Frans Barung Mangera menunjukkan barang bukti. FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
P ER S WAN DE
SERTIFIKA T
HARGA Rp 3.500,-
WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com .com
Sita Uang Rp 2,6 M dari Rekening Pelaku Polda JaƟm Ungkap Kasus Spamming
Petugas mengolah TKP di rumah Trisni.
Surabaya, Memorandum Usai menetapkan tersangka kepada 18 orang komplotan Spamming yang dipimpin Hendra
Kurniawan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Terutama soal aliran dana yang diperoleh Bersambung ke halaman 7
BEGAL SADIS SATELIT SELATAN DITEMBAK MATI, SATU DILUMPUHKAN
MATA HATI Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi
Jawa Timur Provinsi 810
MELAWAN, KORBAN DIPARANG Surabaya, Memorandum Aksi penjahat jalanan yang semakin sadis menyebabkan polisi geram. Anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati Muhammad Hartono (31), dan melumpuhkan Noval Rinaldy (22).
D
elapan satu kosong (810). Itulah kode sandi polisi untuk tembak mati terhadap penjahat. Penjahat apa pun. Penjahat kriminal konvensional seperti curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), maupun curanmor (pencurian kendaraan bermotor) layak mendapatkan hadiah itu. Terlebih penjahat narkoba yang notabene selalu dianggap sebagai perusak dan pembunuh anak bangsa. Bersambung ke halaman 7
Bersambung ke halaman 7
Dibacok Berkali-kali
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
NIAT baik Slamet Effendi (21), mengantarkan dua pelaku (Hartono dan Noval) yang berpura-pura tanya alamat berakhir petaka. Gegara sabetan parang yang dilakukan Hartono, korban terancam kehilangan pergelangan kaki dan tangannya. Ditemui terbaring di RSU Dr Soetomo, Slamet menceritakan Bersambung ke hal 7
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho didampingi Kasatreskrim AKBP Sudamiran menginterogasi Noval.
Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak mati Hartono, dan melumpuhkan betis Noval. Kedua tersangka berupaya membahayakan keselamatan petugas saat melakukan penangkapan. KOMBESPOL SANDI NUGROHO Kapolrestabes Surabaya
ASN DINAS ESDM JATIM DIVONIS 16 BULAN
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
Lebih Ringan dari Tuntutan
Ali Hendro Santoso berkonsultasi dengan penasihat hukumnya.
Gugat Cerai Suami
P
ernikahan dan perceraian selalu menjadi bumbu dalam kehidupan kita. Dua masalah itu sangat bertolak belakang bagi yang mengalami. Terbaru, jalinan rumah tangga Jenita Janet dengan suaminya, Alif Hedi Nurmaulid mengalami keretakan. Bersambung ke halaman 7
+ Meng, warga Karangan Surabaya happy setelah pemilihan Ketua RW 01 diulang. -
Andai ini terjadi di Pilpres 2019, hmmm…
Si Mameng (Halusinasi)
Surabaya, Memorandum Kasus pungli di lingkungan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim kembali disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Ali Hendro Santoso, mantan bendahara pengeluaran bidang evaluasi dan pelaporan bidang pertambangan divonis 1 tahun 4 bulan penjara, Jumat (6/12). Selain hukuman badan, aparatur sipil negara (ASN) ini juga didenda Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan. Bersambung ke halaman 7
Kapolres Silaturahmi ke Kediaman Habib Luthfi Surabaya, Memorandum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan pejabat utama (PJU), serta kapolsek jajaran bersilaturahmi di kediaman Habib Muhammad Luthfi di Jalan Dr Wahidin, Pekalongan, Bersambung ke halaman 7
KRONOLOGI KEJADIAN
2 FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Jenita Janet
Barang bukti parang yang digunakan Hartono.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan PJU berfoto bersama Habib Muhammad Luthfi di kediamannya.
Keduanya diketahui berada di rumahnya di Jalan Balongsari Madya. Ternyata mereka mempersiapkan diri, jika sewaktu-waktu ditangkap.
1 Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya mengetahui persembunyian Hartono dan Noval, yang dikenal sebagai begal sadis.
3 Polisi akhirnya menembak mati Hartono, dan melumpuhkan kaki Noval. Dua begal sadis ini dijebol peluru karena melakukan perlawanan.
ANGGOTA DEWAN YANG TERPANAH ASMARA KEPONAKAN ISTRI Έ2Ή
Pelayanan Plus-Plus pun Terjadi. Cukup Lama, Panas, dan Brutal “Sori. Kesuwen yo? Ada sesuatu yang gawat,” kata Joe seturun dari lantai kamar pijat. Wajahnya tampak segar tapi sedikit tegang. Gerakannya kaku seperti ada yang menghantui hatinya. Yuli Setyo Budi, Surabaya
“Apanya yang gawat Joe?’ “Dia keponakan Susi. Aku baru tahu setelah semuanya terjadi.” Susi adalah istri Joe. “Santai dulu Joe. Ceritakan pelan-pelan. Tidak usah terburu-buru.” “Kita cari tempat saja di luar. Jangan di sini. Aku tidak bisa berpikir.” Di sebuah rumah makan kawasan
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078
Mayjen Sungkono, Joe mulai membuka kata. “Dia keponakan Susi,” jata Joe menerawang jauh, “Namanya (sebut saja, red) Lia. Anak pakdenya.” Joe terdiam lama. Tampaknya dia tidak tahu harus bagaimana meneruskan ceritanya. Memorandum membiarkan pria asal Bojonegoro tersebut menemukan kata-katanya sendiri. Bersambung ke halaman 7