MEMORANDUM EDISI 6 NOVEMBER 2018

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HARGA Rp 3.500,-

WE WEBS BSIT ITE: E: M emor em oran anddum. dum.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: m memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddak aksi ksi@g @gmailil.com WEBSITE: Memorandum.id

Raja Tempe Maling Hati untuk Tamunya

Oleh: Dahlan Iskan

Saya akhirnya mengunjungi pabrik tempe ini. Di Kyoto, Jepang. Milik raja tempe kita: Rustono. Tepatnya di Desa Hachiyado, dekat kota kecil Otsu.

Rustono menjemput saya di stasiun Shinkansen Kyoto. Saya memang naik kereta cepat itu dari Tokyo: dua jam. Lalu naik mobilnya. Menuju rumahnya. Yang jadi pusat

pengiriman tempe ke seluruh Jepang.

Rumah itu dilengkapi cool storage. Yang suhunya -30 derajat Celsius. Di situlah tempe Rusto’s disimpan. Agar tahan lama.

Menunggu dikirim ke pelanggan. Lewat jasa pengiriman.

Saat saya datang, istrinya lagi melakukan  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Cerita raja tempe di Jepang asal Kabupaten Grobogan itu sungguh menarik. Wartawan Disway, Dahlan Iskan, membuat tulisan bersambung, setelah bertemu dengannya dalam lawatannya ke Negeri Sakura itu, pekan lalu. Inilah tulisan seri pertama.

Ayah Gubeng Klingsingan Jualan Sabu Surabaya, Memorandum Agus Irawan alias Ayah (59), berurusan dengan polisi karena nekat jualan narkoba jenis  Bersambung ke halaman 11 

Agus Irawan

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Tabrak Truk, Kawasaki Terbakar Surabaya, Memorandum Akibat menabrak truk yang melaju di depannya, motor yang dikendarai Juhanda Roesoldi (18), warga Jalan Medokan Ayu, terbakar. Beruntung di kejadian Senin (5/11), korban tidak mengalami luka serius. Bahkan Juhanda sempat mengejar truk yang kabur tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 11.34.

Saat itu korban melintas dari selatan ke utara. Setiba di depan Masjid At  Bersambung ke halaman 11 

Raymon

Buron Narkoba Dupak Disergap

Kondisi Kawasaki yang terbakar di lokasi kejadian menjadi tontonan pengguna jalan.

Surabaya, Memorandum Lama menjadi buron atas kasus narkoba, Raymon (26), warga Jalan Dupak Pasar, akhirnya menyerah di tangan anggota  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

FOTO: MEMORANDUM/ REINNO PARENO

Kediri, Memorandum Dua begal berhasil dibekuk anggota Reskrim Polres Kediri Kota.

Keduanya yakni Gianto alias Kepet (30), warga Dusun Mojoduwur, RT 01/RW 03, Desa Pohsarang, Kecamatan Semen, dan Purnomo alias Gotro (32), asal Dusun Kletak RT 03/ RW 04, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen.

“Kedua tersangka ditangkap setelah menerima laporan dari korban,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, Senin (5/11).  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ST-1

Dua Begal Sidomulyo Dibekuk Dua begal yang dibekuk karena merampas motor pelajar.

Korupsi Dana Hibah Jasmas

Dewan Akui Belum Terima Surat Panggilan

Laudya Cynthia Bella

NOVEMBER tahun ini bagi Laudya Cynthia Bella merupakan bulan yang penuh kebahagiaan. Karena begitu banyak momen istimewa mewarnai kehidupannya. Maka dari itu Laudya sangat antusias menyambut datangnya bulan zodiak Scorpio dan Sagitarius ini.  Bersambung ke halaman 11 

+ Meng, Jadi pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril Ihza Mahendra tak dibayar.

- Hari gini gratisan… pasti ada udang dibalik batu.

Si Mameng (Antipolitik uang)

FOTO: ISTIMEWA

Bulan Spesial Darmawan

Surabaya, Memorandum Ada kabar Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak memanggil enam anggota DPRD Surabaya, Selasa (6/11). Ini terkait dengan pemeriksaan lanjutan soal kasus jaring aspirasi masyarakat (jasmas) 2016.

Beberapa anggota DPRD Surabaya yang terbelit masalah jasmas ketika dihubungi menyatakan, belum menerima surat panggilan dari penyidik pidana khusus (pidsus). Bahkan mereka juga mengaku tidak tahu soal rencana  Bersambung ke halaman 11 

Pengunjung hiburan malam yang dirazia anggota Polres Bojonegoro.

Belasan Pengunjung Warung Remang Remang Diciduk Bojonegoro, Memorandum Belasan pengunjung di warung remang-remang wilayah hukum Bojonegoro, diamankan.

Lantaran asyik menggelar pesta

minuman keras (miras), 4 pria dan 8 wanita itu kaget saat kedatangan anggota Polres Bojonegoro.

Setelah melakukan pemeriksaan,  Bersambung ke halaman 11 

TUMBUH CINTA DI TULUNGAGUNG, CLKB DI KOTA PAHLAWAN Έ2Ή

Dapat Kejutan Ultah dari Wanita yang Dicurigai Rebut Suami “Sabtu depan ya. Jangan lupa,” demikian tulisan yang terbaca di HP Nanang. Pengirimnya bernama Marno, tapi tidak ada fotoya. Di akhir tulisan itu ada gambar emoji orang tersenyum. Itu saja.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Sabtu depan yang dimakksud dalam kontak WA itu ternyata hari ini. Dan benar, sore harinya Nanang terlihat berdandan ekstra.

Tidak seperti biasa. Rapi dan harum.

Ketika ditanya Hana n hendak ke mana kok dandan habis-habisan, Nanang mengaku ada meeting dengan rekanan bisnis.

Mungkin pulangnya agak larut, bahkan

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

ad kemungkinan hari. Waktu ada i Hana belum curiga. itu Secara tak sengaja Hana melihat rumah tetangga barunya. Sepi. Tapi, tidak lama kemudian muncul si wanita, sebut saja Mira.

Dandanannya juga rapi.

M Mau ke mana? “Jangan-jangan janjian dengan Nanang?” batin Hana. “Tapi tak mungkin mereka  Bersambung ke halaman 11 

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 32°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 34°C

HUKUM & KRIMINAL

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 15,164.00 10,916.56 2,185.93 1,934.85 11,013.15 3,634.27

KURS BELI 15,014.00 10,801.07 2,164.30 1,915.64 10,902.62 3,595.74

Surabaya, Memorandum Setiaji (31), pekerja proyek di kawasan Citraland ditangkap anggota Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak di rumahnya. Warga Jalan Tanjungsari Bhakti, ini diketahui mempunyai kerja sampingan sebagai pengedar sabu.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperangkat alat isap Setiaji sabu yang terbuat dari botol plastik;1 buah pipet kaca terdapat sisa sabu seberat 1,23 gram beserta pipet kacanya; 3 potongan klip plastik tempat sabu; dsan korek api gas yang sudah dimodifikasi sebagai pembakar.

“Saat ditangkap, tersangka sedang tidur di rumah,” kata Kasatnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Agus Widodo, Senin (5/11).

Dari pengakuan tersangka, ia baru menjadi pengedar.

Namun, dirinya sudah mengenal sabu sejak setahun lalu.

Mulanya Setiaji hanya iseng mencoba mengonsumsi sabu hingga akhirnya membuatnya ketagihan. Karena harganya mahal, Setiaji kemudian menyambi sebagai pengedar. “Keuntungan penjualan saya pakai beli sabu,” terang Setiaji. (rio/fer)

PSSI Tikam lewat Pintu Belakang

S

eorang tukang listrik di Mojokerto, sebut saja Ableh (20), berburu anak-anak di bawah umur. Bukan untuk disetrum, melainkan ditikam lewat pintu belakang bak yang dia lihat di video-video nggilani HP-nya.

Seperti dilansir jpnn.com, Kamis (1/11), warga Desa Mengelo Tengah, Kecamatan Sooko, ini sudah mengoleksi sedikitnya 11 anak. Untuk mendapatkan mangsa, Ableh keluar-masuk kampung dengan mengencangkan signal syahwat.

Begitu terdeteksi ada calon korban dan jarum signal-nya melonjak-lonjak, Ableh spontan menghentikan langkah.

Diseretnya anak tersebut ke tempat sepi, seperti tengah barongan, kebun yang rimbun, atau tengah sawah.

Lantas, dengan seksama anggota PSSI (Penggemar Sodomi Seluruh Indonesia) ini mengeluarkan jarum signal-nya dan tanpa permisi menikam mereka lewat pintu belakang. Teriak kesakitan korban atau tangis pilu anak-anak tak digubris.

Kabar ini segera merebak di masyarakat. Polisi pun turun tangan. Tak lama setelah itu tim Buser Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Mojokerto Kota bergerak dan menangkap pelaku.

“Untuk memenuhi hasratnya, pelaku berburu ke kampung-kampung,” ujar AKBP Sigit Dany Setiyono, Kapolres Mojokerto Kota. Targetnya anak-anak yang sedang bermain tanpa pengawasan. Tersangka kemudian menarik paksa mereka sambil membekap mulut korban dan diseret ke tempat yang sepi. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

M Abid Umar, Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, bersama M Jafar Shodiq , LBH Ansor melapor ke Polda Jatim.

kalimat yang tidak sepantasnya di media sosial terhadap Ban-

ser,” lanjut Gus Abid.

Sedangkan menurut M Jafar

Geger Mayat di Sungai Kalimas Surabaya, Memorandum Warga Jalan Undaan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Kalimas, tepatnya di Jembatan Patuk, Senin (5/11). Identitas mayat tersebut diketahui bernama Bambang Soetarjo (61), warga Jalan Lawang Seketeng, Genteng.

Penemuan jenazah Bambang kali pertama diketahui Fajar Ramadani (14), warga Jalan Kedungdoro yang melintas di jembatan tersebut usai bermain di warnet, sekitar pukul 06.00. Saat itu, ia melihat korban dengan posisi terlentang berada di bawah jembatan, karena penasaran terhadap korban, ia pun memberi tahu seorang petugas DKRTH yang tak jauh berada di lokasi.

Setelah di cek, petugas DKRTH

tersebut pun segera melaporkannya ke petugas piket Linmas di Taman Buah Jalan Undaan. Petugas linmas yang mengetahui berita tersebut langsung meneruskan laporan ke polisi dan command center.

Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan mengatakan, diduga tewasnya pria tersebut akibat penyakit yang dideritanya. Sebab, dari hasil olah TKP polisi tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Hal itu diperkuat oleh keterangan keluarga korban yang mengatakan korban memiliki riwayat sakit jantung dan paru-paru.

“Hasil sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti yang sudah dijelaskan oleh keluarganya, korban menderita sakit jantung dan paru-paru,” ujar Ari. (haj/fer)

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

Pekerja Proyek Edarkan Sabu

akun di facebook yang berdampak langsung terhadap Ansor maupun Banser,” ucap Gus Abid.

Menurut Gus Abid dasar pelaporan ini merupakan dorongan dari Ansor Pusat yang menyarankan agar mengusut tuntas dan melaporkan pemilik FB yang telah sengaja menghina dan melecehkan Banser.

“Dia (pemilik akun facebook) menggunakan kalimat-

Petugas mengevakuasi jenazah Bambang Soetarjo di Sungai Kalimas.

Cekcok, Disabet Badik Tetangga

Eidil Fitrianto diapit petugas dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Lakarsantri.

Sopir Pribadi Gelapkan Motor Majikan Surabaya, Memorandum Ulah Eidil Fitrianto (35), warga Jalan Dukuh Kalikendal, membuat majikannya Andre (47), warga Villa Bukit Regency, Lontar, geram.

Sebab sopir pribadinya tersebut yang semula diminta tolong untuk memperpanjang STNK justru malah menggelapkan motor Supra X 125.

Mulanya, pada Minggu (16/9) lalu, Andre meminta tolong Eidil untuk mengurus STNK motornya yang akan habis masa berlakunya kepada Eidil. Atas permintaan itu, Eidil menyanggupinya dan menjanjikan akan menyelesaikan urusan selama dua minggu ke depan.

Tanpa curiga, Andre lalu menyerahkan motor dan memberikan STNK, BPKB serta uang Rp 500 ribu kepada Eidil. Namun, setelah

dua minggu berlalu, sopir pribadinya itu tak pernah kembali lagi.

Keberadaan motornya pun ikut menghilang. Bahkan, Andre kesulitan menghubungi Eidil karena nomor HP-nya yang sudah tak aktif.

Merasa tertipu, Andre lalu melaporkan Eidil ke Mapolsek Lakarsantri. Anggota Reskrim Polsek Lakarsantri yang mendapat laporan itu, lalu melakukan penyelidikan dan memperoleh informasi bahwa pelaku akan melakukan balik nama sepeda motor tersebut atas namanya sendiri.

Dengan berkoordinasi dengan petugas Samsat Tandes, petugas lalu mendapatkan alamat Eidil.

Sopir tersebut pun akhirnya ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan, Rabu (10/10). Di rumahnya itu, polisi juga menemukan motor

Supra X 125 milik Andre.

Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda hadi Ismanto mengatakan, dari hasil keterangan oleh tim penyidik, Eidil berniat melakukan balik nama surat kendaraan milik majikannya itu. Sebab, ia tak memunyai cukup uang untuk membeli motor sendiri.

“Modusnya, tersangka ini memanfaatkan kepercayaan dari pelapor. Rencananya ia akan memxbalik nama motor tersebut atas namanya sendiri,” ujar Hadi, Senin (5/11).

Kini, selain mengamankan warga Kalikendal tersebut, polisi juga menyita barang bukti motor Supra X 125 L 3338 OZ berikut STNK dan BPKB, yang belum sempat dibalik nama oleh tersangka. (haj/fer)

Ponorogo, Memorandum Gegara salah paham, Supiono Kasim (52), warga Jalan KBP Duryat, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo disabet badik oleh SophianWibowo (25), tetangga yang juga masih kerabat, Senin (5/11).

Diceritakan Supiono, awalnya istri Tri Solo Pratiwi bersih-bersih lingkungan rumah.

Lalu, mengetuk pintu belakang rumah pelaku agar dibukakan gang jalan kedua rumah. “Kan mau hajatan,” terang Supiono.

Setelah cukup lama mengetuk, istrinya tidak kunjung dibukakan pintu.“Belum sampai dibukakan pintu, istri saya sudah balik kanan,” jelas Supiono.

Tak berapa lama kemudian, pelaku tiba-tiba membuka pintu dengan wajah emosi. Ia bahkan sudah terlihat membawa badik (pisau kecil).

“Ya akhirnya kami cekcok.

Pelaku menyabetkan badiknya, saya melindungi istri.Tapi malah jatuh dan terkena sabetan,” beber Supiono.

Ketika ditanya apakah ada masalah? Supiono mengaku tidak ada masalah apapun. Bahkan Sophian diakui adalah kerabat dekatnya. “Saya tidak tahu kenapa kok Sophian bisa mengamuk seperti itu. Tidak ada masalah sebelumnya,” ungkap Supiono.

Sementara itu, Wakapolres

FOTO: MEMORANDUM/IST

Surabaya, Memorandum Sepekan menggelar Operasi Zebra Semeru 2018 yang digelar Polda Jatim, terjaring 60.813 lebih pelanggaran tilang. Sedangkan jumlah tertinggi yakni pengendara anak di bawah umur.

Data yang dilansir dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, dari seluruh 39 polres jajaran, peringkat pertama untuk tilang anak di bawah umur yakni Polresta Sidoarjo, tercatat 3.435 pelanggar. Selanjutnya Polres Ponorogo sebanyak 876, dan Polres Kediri sebanyak 575 pelanggar.

Sedangkan untuk total tilang terbanyak yakni Polrestabes Surabaya yakni 13.689 pelanggar, disusul Polresta Sidoarjo sebanyak 6.230 pelanggar, serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 4.373 pelanggar.

Dirlantas Polda Jatim Kombespol Heri Wahono memaparkan operasi ini berfokus tindakan represif untuk penegakan hukum terhadap pengguna jalan.

“Operasi Zebra kali ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ucap Heri, Senin (5/11).

Dikatakan Heri, penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas dimaksudkan guna menekan tingkat ecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa.

Pelaksanaan operasi ini digelar selama 14 hari hingga 20 November mendatang. Selanjutnya operasi ini akan dilanjut dengan menjelang Operasi Lilin Semeru dalam rangka cipta kondisi. (tyo/fer)

Ketika laporan, Gus Abid panggil akrab Abid Umar didampingi M Jafar Shodiq, selaku kuasa hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor GP Ansor Jatim.

Gus Abid mengatakan pemilik akun FB itu diduga telah sengaja menyebarkan informasi yang ditujukkan menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan kepada Banser.

“Kami melaporkan pemilik

Shodiq memaparkan, postingan akun itu menyebut Banser adalah organisasi yang terlarang. “Kita tidak bisa membiarkan kita difitnah. Apabila tidak ditindak tegas berpotensi memicu reaksi-reaksi yang tidak diinginkan,” tegas Jafar.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya telah menerima pelaporan dari pengurus GP Ansor. Laporan yang bersangkutan telah diterima oleh penyidik Unit I Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Kami akan menerima semua pelaporan dari masyarakat terkait penegakkan hukum,” ujar Barung. (tyo/fer)

Supiono Kasim

Ponorogo Kompol M Roni Mustofa mengatakan, kasus ini diduga akibat salah paham.

Sophian mengira istri Supiono tengah menggedor-gedor pintu rumahnya. Hal itu membuatnya tersinggung dan gelap mata.

“Salah Paham, pelaku tersinggung karena digedor pintunya oleh istri korban saat ia tengah istirahat siang. Dia pun mengambil badik dan melabrak korban hingga terjadi pergumulan yang mengakibatkan kaki Supiono terkena sabetan badik,” ujar Roni.

Roni mengungkapkan, Sophian menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Ponorogo. Sedangkan statusnya sendiri masih terlapor.”Kita belum tetapkan tersangka, pelaku saat ini masih terlapor,” pungkas Roni. (*/fer)

Waspadai Komunis Gaya Baru Surabaya, Memorandum Kodim Surabaya Selatan menggelar kegiatan pembinaan antisipasi balatkom (bahaya laten komunisme) dan faham radikal di makodim, Senin (5/11). Sehingga, diharapkan dapat menangkal munculnya kembali gerakan-

gerakan komunis gaya baru.

Kasdim Mayor Arh Sumarjo menyampaikan, bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) beserta keluarga.

“Untuk itu, sangat penting untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan wawasan kebangsaan,” terang Sumarjo.

Sumarjo menambahkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat.

Karena komunisme merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, hanya berubah bentuk dan akan terus berkembang dengan gaya baru.

“Sehingga melalui pembinaan ini, diharapkan adanya kesamaan sikap, langkah, dan tindakan dalam mengantisipasinya,” lanjut Sumarjo. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Tilang 60.813 Pelanggar

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Sepekan Operasi Zebra Semeru 2018

Surabaya, Memorandum Diduga melecehkan Banser, pemilik akun di facebook (FB) Cinta Zain dilaporkan Moh Abid Umar, Sekrataris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim ke Polda Jatim, Senin (5/11).

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Banser Laporkan Pemilik Akun FB Cinta Zein Kombespol Heri Wahono

FOTO: MEMORANDUM/RIO

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

Para prajurit mendengarkan penjelasan terkait munculnya gerakan komunis gaya baru.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL EMAIL:: memorandumredaksi@gmail.com

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 3

37 Tahun Kesulitan Air Bersih

Ribuan Warga Kalimas Baru Merana FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum Sekitar 1.500 kepala keluarga yang tinggal di Kalimas Baru II, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, kesulitan air bersih. Sudah puluhan tahun warga di sana belum pernah merasakan pasokan air bersih dari PDAM Surya Sembada.

Perlintasan kereta api (KA) Pagesangan II ditutup.

Pembukaan Perlintasan KA Pagesangan Tak Jelas Surabaya, Memorandum Perlintasan kereta api (KA) Pagesangan II rencananya dibuka Senin (5/11), ternyata gagal. Hal itu membuat warga dan pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut resah.

Sutrisno warga RT 2/RW 2 Pagesangan, mengatakan penutupan jalan ini sebelumnya untuk kepentingan penyelidikan polisi. Sebelumnya ada informasi jika perlintasan akan dibuka kembai setelah kondisi kembali normal.

Ketua RW 9 Kalimas Baru II, Kukuh Ruliwanto, menyatakan sudah sekitar 37 tahun warganya kesulitan mendapatkan air. Untuk mencuci dan mandi,warga harus membeli. Begitu juga dengan kebutuhan untuk air minum dan memasak.

“Kami berharap jaringan

PDAM bisa masuk ke sini agar kebutuhan air bersih segara teratasi. Selama belum ada air PDAM, warga harus membeli air kepada pedagang air keliling,” jelas dia kepada Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mujiaman dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya

Buchori Imron yang meninjau lokasi, Senin (5/11).

Sedangkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, mengatakan warga di sana tercatat sebagai warga Surabaya. Sayangnya, keinginan mereka untuk mendapatkan air bersih tak segera kesampaian.

“Mereka kalau umpamanya ingin dapat air layak, harus beli dan itu mahal,” tegas dia.

Ia menambahkan memang tanah yang ditempati itu bukan miliknya namun milik PT KAI dan PT Pelindo. Namun itu bu Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mujiaman dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron meninjau Kampung Kalimas Baru.

Pengabdian Sia-Sia, Honorer K2 Kecewa Surabaya, Memorandum Ribuan tenaga honorer kategori 2 (K2) dari Jatim kecewa berat, karena mereka tidak akan lagi bisa diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN). Bahkan upaya unjuk rasa ke Istana Negara Jakarta (30-31/10)a lalu tidak membawa hasil.

“Pemerintah abai terhadap nasib ribuan K2. Kami yang sudah puluhan mengabdi kepada pemerintah tidak mendapat perhatian layak,” tegas Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Jatim Eko Mardiono, Senin (5/11).

Dalam aksi yang melibatkan seluruh K2 se Indonesia ini, masih lanjutnya, pemerintah tak mengabulkan tuntutan mereka. Sebaliknya, pemerintah malah menawarkan honorer K2 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tentu saja, K2 menolak karena untuk menjadi PPPK, mereka harus juga tes.

“Kami sendiri belum tahu apa itu PPPK. Selama ini kami masih meraba-raba karena

 Bersambung ke halaman 4 

Temukan Penyimpangan Rp 6,3 M

Aset Dirut PT Jamkrida Terancam Disita Surabaya, Memorandum Dugaan penyelewengan PT Jamkrida Jatim sehingga mengakibatkan kerugian BUMD milik Provinsi Jawa Timur hingga Rp 6,3 miliar membuat Gubernur Jatim Soekarwo berang. Orang pertama di Pemprov Jatim ini, mengaku sudah membaca laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017 terkait temuan penyimpangan yang dilakukan pejabat tinggi di PT Jamkrida Jatim.

Merasa dirugikan, Soekarwo mendukung langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melakukan penyelidikan dan ditingkatkan ke tahap penyidikan. “Saya sudah baca  Bersambung ke halaman 4 

 Bersambung ke halaman 4 

GRAFIS/AZIZ

Nota Penjelasan Gubernur JaƟm

Raperda PT Bank Jatim Syariah Pemprov Jatim mendorong BUMD Jatim, PT Bank Pembangunan Jawa Timur untuk membentuk unit usaha syariah. Upaya ini berdasar surat Persetujan Prinsip Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Indonesia Nomor 9/75/DS/Sb. Tangga 4 April 2007.

PIMPINAN sidang Paripurna Kusnadi menjelaskan, kebutuhan adanya bank syariah saat ini sangat mendesak. Apalagi pangsa pasar di tanah air sangat potensial. Oleh karenannya perkembangan bank syariah kedepan semakin pesat.

“Hampir semua bank syariah atau bank konfensional berebut potensi pasar,” terang Kusnadi.

Wakil Ketua DPRD Jatim ini juga menyampaikan, sejak 21 Agustus 2007 Bank Jaim membentuk unist usaha syariah. “Saat ini sudah saatnya Jatim melakukan pengembangan yang potensial. Salah satunya perbankan syariah,” kata Kusnadi.

Gubernur Soekarwo menyampaikan Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur terhadap Rancangan

Soekarwo

Kusnadi

Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Jawa Timur tentang PT Bank Jatim Syariah menyampaikan, warga Negara Indonesia yang sebagian besar umat muslim adalah pangsa pasar yang sangat besar, dan potensial bagi perbankan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan usahanya.

“Oleh karena itu perkembangan perbankan syariah baik sebagai sebuag bank yang mandiri maupun sebagai unit usaha yang menempel pada bank konvensional pertumbuhannya sangat pesat,” terang dia.

Soekarwo menjelaskan, dengan diundangkannya UU nomor 21/2018 tentang Perbankan Syariah, terdapat ketentuan bahwa eksistensi UUS sebagau unit kerja atau devisi

dari bank umum konvensional tidak bersifat permanen, tetapi hanya bersifat sementara.

Berdasarkan ketentuan peraturan Bank Indonesia, terdapat dua cara pemisahaan unit usaha syariah kepada Bank Umum Syariah yang telah ada.”Sehubungan UUS merupakan BUMD milik Pemprov, maka bentuk pemisahaan UUS dengan membentuk BUS baru, yaitu Bank Jatim Syariah yang nantinya juga BUMD milik Provinsi Jatim,” tegas Soekarwo.

51 % Saham Mayoritas PT Bank Jatim Syariah nantinya akan menjadi BUMD milik Pemprov Jatim, maka akan memberikan konsekwensi terhadap pemegang saham mayoritas. “Pemprov Jatim

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Suasana sidang Paripurna Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Jawa Timur tentang PT Bank Jatim Syariah.

sebagai pemegang saham mayoritas sedikitnya 51 % sebagai penyertaan modal yang diberikan pada Bank Syariah Jatim,” terang Anik Maslacha Ketua Komisi C DPRD Jatim.

Politisi PKB Jatim ini menambahkan, penyusunan raperda tentang PT Bank Jatim Syraiah juga diiringi penyusunan Raperda tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Penyertaan Modal yang akan menjadi dasar hukum dilakukan penyertaan modal oleh Pemprov Jatim kepada T Bank Jatim Syariah. (day/*)

Anggota Fraksi Gerindra Di-PAW DPRD Jatim menggelar pergantian antar waktu (PAW) terhadap Syaifudin Asmoro anggota Fraksi Gerindra.

Syaifudin Asmoro anggota Fraksi Parai Gerindra dapil Madura diganti H. Kagik Martolo, melalui sidang Paripurna, Senin (4/11).

Kagik Martolo menerima penyematan pin DPRD Jatim dari Wakil Ketua DPRD Jatim Sunaryo.

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Pimpinan par ipur na, Kusnadi menyampaikan rapat paripurna pergantian fraksi Partai Gerindra sudah sesuai dengan aturan. “Kami nyatakan proses PAW sudah sesuai dan dilakukan sumpah dan janji pada Kagik Martolo anggota dewan Jatim yang melakukan PAW,” terang Kusnadi.

Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim menegaskan, Kagik Martolo akan duduk sebagai anggota D (Pembangunan). “Proses PAW sudah melalui me-

kanisme dan usulan dari Fraksi Partai Gerindra,” kata dia.

Pergantian ini dipertehas dengan pembacaan keputusan yang disampaikan Sekwan DPRD Jatim Djaelani. “Perubahan PAW ditandatangani pimpinan dewan,” terang Djaelani.

Pergantian antar waktu ini, disaksikan jajaran OPD Pemprov Jatim, dan Gubernur Soekarwo yang ikuy hadir di paripurna istimewa. (day/*)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 4

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Jalan Ngagel Ditutup, Pengendara Kecele Surabaya, Memorandum Selama dua minggu Jalan Ngagel ditutup total. Penutupan itu imbas pembangunan saluran air dari Pompa Air Flores menuju ke pembuangan Sungai Ngagel.

Pantauan Memorandum Senin (5/10), banyak pengendara kecele melintas Jalan Ngagel. Oleh karena itu, pengendara berputar balik dengan arahan beberapa petugas limnas dan warga sekitar.

Ubaidillah warga Ngagel mengatakan, penutupan sejak dua minggu lalu. Banyak pengendara yang harus kembali mencari jalan lain setelah nekat melewati tanda imbauan adanya proyek di jalan tersebut.

“Banyak pengendara nekat nerobos. Tapi ya gitu harus putar balik karena tidak ada akses sedikitpun,” kata dia.

Sementara bagi para pengguna jalan yang biasa melintas di Jalan Ngagel, terdapat rute alternatif yang dipasang di setiap titik penutupan. Pengguna yang melintasi Jalan Dinoyo, bisa menuju ke Jalan Sulawesi melalui perempatan Jalan Keputran.

Bagi pengguna kendaraan roda dua, bisa sedikit memutari lokasi proyek dengan melewati Jalan Lombok untuk kemudian masuk ke Jalan Bagong Ginayan IV dan kembali ke Jalan Ngagel.

Menurut pekerja proyek, Baudin penutupan ini karena pengerjaan pemasangan pipa

KONSULTASI OBAT TRADISIONAL PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Pare untuk Diabetes Tanya: Saya seorang pria (57 tahun) penderita penyakit kencing manis sejak 5 tahun lalu. Saya rajin kontrol dan minum obat yang diberi oleh dokter Puskesmas.

Sebenarnya ingin mengganti obat dokter dengan ramuan obat tradisional. Apakah dibolehkan dan bisa menyembuhkan?

Terima kasih.

saluran air dari Pompa Flores.

Penutupannya, mulai perempatan Marvell City hingga pertigaan Jalan Sulawesi. “Ditutup total dua mingguan. Pengerjaan ini akan segera selesai,” kata dia menunjukan lokasi proyek.

Pemasangan pipa tersebut untuk saluran air dari Pompa Air Flores menuju ke pembuangan sungai Ngagel. “Pemasangan crossing pipa dari Pintu Air Flores yang nantinya mengalir ke sungai Ngagel,” pungkas Baudin.

Sementara kini, lanjut dia, Jalan Ngagel akan biasa kembali dilintasi pengendara. Sebab, kini memasuki proses pengaspalan.

“Tadi sudah diaspal, dan nanti akan dilakukan kembali dengan aspal halus. Paling besok (Selasa, 6/11) sudah biasa dilintasi,” terangnya. (alf/day)

FOTO: ISTIMEWA

Penutupan Jalan Ngagel yang terdampak pembangunan saluran air.

Hari Ini, Pasar Keputran Selatan Dibongkar Surabaya, Memorandum Stan sisi barat Pasar Keputran Selatan akan dibongkar, Selasa (6/11) hari ini. Sebab, lokasi yang ditempati 28 pedagang unggas itu rencananya untuk pelebaran Jalan Sulawesi akan direalisasikan Pemkot Surabaya.

Rencana pembongkaran itu disampaikan Ketua Pedagang Unggas Pasar Keputran Selatan Solihan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota

Surabaya melalui surat edaran pada tiap pedagang unggas, Sabtu (3/11) lalu.

Surat imbauan itu meminta pedagang yang menempati sisi utara Pasar Keputran Selatan agar membongkar masing-masing stan dan segera mengosongkan lapak. Selain itu, pedagang tidak diperbolahkan melakukan aktifitas hingga batas waktu Rabu (5/11).

Apabila para pedagang tidak menati imbauan tersebut, maka

Satpol PP Kota Surabaya akan melakukan tindakan sesuai peraturan yang berlaku. “Hari ini Selasa (6/11), pukul 06.00 WIB stan akan ditertibkan,” kata Solihan.

Meski begitu, tidak menyurutkan tekat 28 pedagang unggas untuk melakukan aktifitas seperti biasa, antara lain berjualan dan melakukan pemotongan unggas. Penertiban itu dilakukan mulai dari Timur pasar menuju Barat.

Khawatir terjadinya pembongkaran, para pedagang membatasi pasokan hewan unggas. “Rata-rata 1.200 ekor ayam kampung setiap pedagang, sedangkan ada rencana pembongkaran saya batasi 500 ekor,” pungkas Muklisun salah satu pedagang hewan unggas.

Sementara itu, pada hearing pedagang Pasar Keputran dengan DPRD Kota Surabaya waktu lalu meminta agar para pedagang diberi kesempatan

Pemasangan Pagar Sungai Kalibutuh

Hilangkan Alat Bukti Pelanggaran

Pak Suharyadi, Surabaya Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

Jawab: Kencing manis adalah gangguan kesehatan yang perlu ditangani secara sangat serius, karena bukan tidak mungkin akan sembuh. Syaratnya: kendalikan makanan dan minuman setiap hari, minum obat secara teratur sesuai resep dokter, dan berolahraga setiap hari. Tanpa tindakan itu maka hampir pasti gangguan yang bapak alami tidak akan sembuh. Sembuh artinya kelenjar pankreas yang menghasilkan insulin yang diperlukan untuk memecah gula dapat bekerja secara sempurna. Jangan berhenti minum obat dokter. Kalau mau ditambah jamu, cobalah saja satu buah pare berukuran sedang yang dibuat jus dan langsung diminum setiap hari. Harap berhati-hati karena pada orang tertentu pare bisa menyebabkan kadar gula turun drastis. Kalau drastis, kurangilah ukuran pare atau jumlah jus yang diminum. Selamat mencoba. (*)

Surabaya, Memorandum Komunitas Perjuangan Korban (warga terdampak) pembangunan Apartemen Gunawangsa Tidar (KPK-PAGTID), Asem Bagus RW 02, Kelurahan Tembak Dukuh, Kecamatan Bubutan, menuding ada kepentingan lain terkait pemasangan pagar di Sungai Kalibutuh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya.

Mohammad Azis koordinator KPK PAGTID mengatakan, patut diduga pemasangan pagar di Sungai Kalibutuh untuk menghilangkan alat bukti pelanggaran yang telah dilakukan pihak pengelola Apartemen Gunawangsa Tidar.

Ia menyebutkan, pemasangan pagar disinyalir ada persengkokolan yang dilakukan dinas dengan pihak Gunawangsa, untuk menghilangkan bukti pelanggaran hukum. “Awalnya ada normalisasi sungai dan dipasang pager pembatas selang tiga bulan pagar tersebut terus dirusak untuk

dibangun akses jalan oleh pihak Gunawangsa. Sekarang pagar tersebut akan dipasang kembali untuk menghilangkan alat bukti tersebut,” terang Mohammad Azis.

Ia mengatakan, upaya pemasangan pagar tanpa ada pemberitahuan warga setempat yang telah dilakukan pihak DPUBMP Surabaya melalui Satgas pematusan koordinator wilayah Genteng kemarin menyebabkan protes Asem Bagus.

“Semestinya normalisasi sungai Kalibutuh, ternyata berubah fungsi menjadi akses jalan Gunawangsa,” kata Aziz.

Warga bersama KPK PAGTID Asem Bagus akan terus melawan dan menghentikan kegiatan tersebut. “Jangan menindas warga Asem Bagus meskipun kami ini rakyat kecil,” tandas dia.

Warga semakin kompak melawan pembangunan akses jalan diatas sungai Kalibutuh. “Sebelum hak-hak kami diberikan oleh pihak pengelola Gunawangsa,” pungkasnya. (x/day)

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Sungai Kalibutuh yang akan dijadikan akses Jalan Gunawangsa.

Ribuan Warga Kalimas Baru Merana kan persoalan, selama mereka warga Surabaya maka harus dipenuhi kebutuhan dasar mereka akan air bersih.

Memang tadi, diakui oleh PDAM pemasangan pipa di sana harus meminta izin kepada Pelindo dan PT KAI. Baginya itu tak ada masalah karena apaa susahnya mengurus izin untuk pamasangan pipa.

Untuk itu ia berjanji bakal mengawal terus supaya warga Ka-

limas Baru II dapat mendapatkan air. “Kami siap memanggil mereka (pihak terkait) untuk duduk bersama membahas tentang kesulitan air yang dialami warga,” ujar Buchori, Senin (5/11).

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman, mengatakan untuk sementara hasil pantauan yang dilakukan memang perlu ada kerja sama agar masuknya air PDAM ke wilayah Kalimas Baru dapat

Pengabdian Sia-Sia, Honorer K2 Kecewa memang konsep yang ditawarkan pemerintah masih belum jelas,” kata dia.

Pasca aksi yang tidak membuah hasil, masih lanjur Eko Mardiono, maka FHK21 mendesak kepada presiden untuk segera membuatkan regulasi pengangkatan seluruh K2 Indonesia jadi ASN sampai akhir tahun ini. Apabila dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan ini tidak direalisasi, maka FHK2I

akan mengambil sikap politis.

Selanjutnya dalam waktu, masih lanjut Eko, organisasi K2 ini menempuh jalur hukum ke Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Intinya untuk mengajukan uji materiil UU ASN, Permenpan RB 36, dan membongkar K2 yang lulus tahun 2013.

“Untuk gugatan ke MA soal PP 48 2005 Jo 43 2007 Jo 56 2012.

Sedangkan gugatam ke MK soal

Sambungan dari halaman 3 teralisasi. Karena sebenarnya bukan hal yang sulit. Akses yang selama ini dibutuhkan sebenarnya mudah untuk diwujudkan.

“Akses yang kita butuhkan sangat kecil, dan itupun aman. Setelah ditanam kita jamin di atasnya bisa dilewati oleh truk apa saja,” kata Mujiaman.

Diakui guna mewujudkan pemasangan jaringan PDAM di sana, perlu kerja sama dengan semua pihak. Termasuk RT, RW,

Sambungan dari halaman 3 UU ASN 5/ 2014 dan PermenpanRB 36 dan 37, serta juga Kepmenpan RB 28,” bebernya.

Disinggung apakah ada rencana aksi lagi, Eko menyatakan sementara tidak ada karena K2 Pusat sementara itu belum ada perintah. “Kami akan bekerja seperti biasa dan itu sebagai bentul profesional kami. Apalagi untuk K2 di Surabaya gajinya sudah UMK,” jelas dia. (udi/day)

lurah hingga perusahaan yang ada disitu. “Salah satu yang menghambat pemasangan pipa PDAM adalah izin meletakkan

Mahmud Rosidi, ini juga mengalami penurungan pelanggan hingga 80 persen. “Menurut informasi Senin (5/11) sudah dibuka. Namun, nyatanya belum juga,” terang dia.

Selain banyaknya usaha yang terpaksa tutup. Kondisi ini juga dirasakan pengguna jalan.

Bahkan, banyak pengendara kecele dan harus berputar balik.

Pengendara harus berputar lewat Jalan Kebonsari untuk menuju ke Frontage Road Jalan Ahmad Yani. “Kalau ke Gayungsari harus lewat Kebonsari atau Pagesangan Asri sekarang,” kata tambah Sutrisno.

Bahkan imbas dari penutupan tersebut, pengendara yang biasa melintasi Jalan Pagesangan II, berdalih melintasi Jalan

pipa oleh perusahaan yang banyak di sana. Kalau itu bisa diatasi, suplai air bisa masuk ke sana,” tegas dia.

Ia menambahkan pihaknya mengusahakan memakai jalur yang sudah ada, tidak perlu membongkar rumah. Melalui

Aset Dirut PT Jamkrida Terancam Disita dikit PT Jamkrida ada permasalahan,” terang Soekarwo usai sidang paripurna di Kantor DPRD Jatim, Senin (5/11).

Ia menyebutkan, kesalahan dilakukan oleh pimpinan eksekutif PT Jamkrida Nur Hasan yang tidak becus mengurus perusahaan. Bahkan Kejati Jatim sudah mencurigai 1,5 tahun tindakan Nur Hasan cenderung ingin mengeruk keuntungan pribadi. “Karena itu kita serahkan hukum sesuai dengan asas demokrasi,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo.

Ia juga meminta aset pimpinan (dirut) PT Jamkrida Jatim supaya disita untuk menutup kerugian yang dialami salah satu BUMD Jatim. “Nantinya asetnya akan dilelang, mudah-mudahan

Pembukaan Perlintasan KA Pagesangan Tak Jelas “Pertama infonya pada Senin (29/10), lalu Senin (5/11) namun rencana tersebut belum teralisasi,” kata Sutrisno, Senin (5/11).

Atas penutupan tersebut, imbasnya sangat dirasakan masyarakat dan membuat puluhan usaha di wilayah tersebut merugi hingga terpaksa tutup total. Seperti yang dialami

untuk menempati Pasar Keputran Selatan dan dilakukan penataan. Sebeb, menurutnya pasar ini masih cukup menampung para pedagang yang terdampak pelebaran jalan.

“Jika digusur untuk pelebaran jalan. Intinya, pedagang agar ditata di Pasar Keputran Selatan yang masih terdapat lahan kosong. Supaya kita bisa beraktifitas di Pasar Keputran Selatan,” harap Solihan. (alf/day)

cukup untuk menutupi kerugian,” harap Gubernur Jatim dua periode ini.

Kendati mengalami permasalahan, namun Pakde Karwo tetap akan memberikan tambahan modal ke PT Jamkrida dalam APBD Jatim 2019. Alasannya, keberadaan Jamkrida sangat dibutuhkan masyarakat khususnya pelaku UMKM yang belum bankable supaya bisa mendapatkan pinjaman modal dengan insurance (jaminan) dari PT Jamkrida.

Terpisah Kabiro Perekonomian Jatim yang juga Komisaris Utama PT Jamkrida Jatim Dr Ir Aris Mukiyono membenarkan persoalan yang membeli PT Jamrkida Jatim. Nur Hasan (Dirut PT Jamkrida) dianggap

Sambungan dari halaman 3 Pagesangan Asri RW 3. Alhasil, jalan selebar 3 meter tersebut menuai kemacetan karena dilalui dua arus kendaraan. “Pengendaraa lewat sini semua hingga kondisi jalan macet,” kata Aryanto warga Pagesangan Asri.

Mengenai kondisi itu, Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surabaya, Joko Supriyanto, menerangkan penutupan per-

lintasan rel KA bukan menjadi wewenangnya. “Bukan menjadi wewenang saya penutupan rel KA,” kata dia.

Sementara terkait perencanaan pembukaan akses itu, pihaknya tidak mengetahui lebih jelasnya. Terlebih dirinya menyarankan untuk menghubungi pihak PT KAI atau Dishub Angkutan. (alf/udi)

gang-gang juga bisa. “Kami siap untuk membangun jaringan PDAM di Kalimas,” tegas dia. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 tidak becus mengurus perusahaan. Dalam pemeriksaan OJK tahun 2017 menemukan ada laporan keuangan yang tak bisa dipertanggungjawabkan senilai Rp.6,3 miliar.

Ditambahkan Aris, kerugian PT Jamkrida Jatim bisa jadi bertambah besar karena OJK bukan lembaga khusus yang mengaudit soal kerugian negara.

“Kalau dilakukan pendalaman dengan melibatkan BPK, bisa jadi akan bertambah. Sehingga yang terlibat bukan saja Dirut

tapi bisa jadi berkembang ke Dirut Keuangan juga,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan Direksi Penjaminan PT Jamkrida Mohammad Sulthon saat rapat kerja dengan Komisi C DPRD Jatim dinyatakan bahwa setoran deviden (keuntungan) ke Pemprov Jatim dari tahun ke tahun cenderung naik. Pada tahun buku 2015 sebesar Rp.600 juta, tahun 2016 sebesar Rp.650 juta, tahun 2017 Rp.700 juta dan tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp.750 juta. (day/udi)

SURAT PEMBACA

Saluran Prapen Dibiarkan Mangkrak PERBAIKAN Box Culvert Di Jalan Prapen kembali dikeluhkan penguna jalan. Kali ini proyek tersebut telah dibiarkan mangkrak hingga dua minggu lebih. Mohon kepada dinas terkait segera memperbaiki saluran hingga tuntas Agung Wahyudi-Prapen Indah ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 5 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: M Kudori, Waras Subarkah PEMASARAN/IKLAN: Khumaidi, H Darianto, Sudedi Minarno TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sidoarjo, Memorandum Suwardi, karyawan outsourching PT GBI, yang dikerjakan melalui perusahaan outsourching PT Karya Manunggal Jati yang berlamat di Balongbendo, Sidoarjo, di PHK (pemutusan hubungan kerja) secara sepihak.

Semula Suwardi, warga Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Mojokerto ini bekerja sebagai sopir di PT GBI. Ia dikontrak awal selama tiga bulan. Namun, dalam perjalanannya tiba-tiba ia menerima surat PHK. Padahal, dalam kontrak tertulis tiga bulan. Tapi, masa kontraknya belum habis, pihak perusahaan sudah memberhentikannya.

Atas sikap semena-mena ini, Suwardi mengaku akan melaporkan PHK sepihak ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo.” Seharusnya perusahaan menyelesaikan dulu sesuai kontak. Jangan bertindak seenaknya terhadap karwayan sendiri,” tandas Suwardi.

Sementara Bos PT Karya Manunggal Jati Kholik ketika dikonfirmasi soal PHK sepihak terhadap Suwardi, enggan memberikan keterangan.”Maaf saya masih meeting,” ujar dia. (kah/jok/be)

Warga Penerima Bantuan Jamban Protes Tempat Sudah Digali, Bio Filter Belum Ada Sidoarjo, Memorandum Proyek jambanisasi untuk rumah warga miskin di Desa Keboharan, Kecamatan Krian, dipertanyakan warga. Karena bio filternya belum juga dikirim oleh pabriknya. Padahal, galian untuk menanam bio filter itu sudah digali dua minggu yang lalu.

Perangkat Pelayanan Umum Desa Keboharan Joko mengatakan, dirinya menjadi bulan-bulanan pertanyaan dari warganya.”Karena rekanan pelaksananya sudah menggali buat bio filternya. Sampai sekarang bio filternya belum datang. Yang dikhawatirkan warga, kalau nanti ada anak kecil yang atuh ke lubang,”ujar Joko kepada Memorandum, Senin (5/11).

Salah seorang perangkat desa kemarin menunjukkan lubang galian untuk menanam bio filter. Perangkat membawanya ke rumah Maimanah, salah seorang penerima bantuan jamban.Ternyata benar, kubangan berbentuk melingkar berdiameter satu meter itu menganga di depan rumah Maimanah.

Sementara Direktur CV Arya Jaya Lestari Arief Untung tak membantah jika pekerjaannya masih menunggu bio filter. Dia berjanji kalau bio filternya sudah datang langsung dipasang.” Saya pesan bio filter di PT LLI, sebentar lagi pasti dikirim. Dan, nanti langsung kita pasang,”jelas dia.

Mengenai warga yang protes, dia menuturkan, memang ada warga yang minta sendiri untuk digalikan lubang bio filternya, tapi ada juga yang tidak membolehkan untuk digali, karena takut ada yang terjatuh ke galian.(dar/jok/be)

Tahun Politik, Camat Sukodono Merasa Tidak Nyaman

sekolah korban. “Pelaku membujuk korban akan meminjami HP. Setelah korban masuk toilet, pelaku sempat meraba payudara korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris pada pers rilis halaman mapolresta, Senin (5/11).

Harris menjelaskan, kejadian itu bermula Mawar dipanggil oleh pelaku, Mawar pun menghampiri. Kemudian Mawar diajak ke sebuah toilet yang tidak terpakai.

Sesampainya di sana, payudara Mawar dipegang-pegang oleh pelaku, lalu celana Mawar dipelorot oleh pelaku hingga terlihat vagina Mawar. “Pelaku juga melorot celananya hingga terlihat tempat pipisnya pelaku, kemudian ditempelkan dan digesek-gesekkan dengan vagina Mawar dalam posisi berdiri berhadapan,” jelas Harris.

Muhammad Sholeh diapit petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Karena Mawar ketakutan, lanjut Haris, akhirnya pelaku menyudahi dan memakai celananya kembali.

Sedangkan kejadian yang terakhir pada saat jam pulang sekolah. Pelaku memanggil Mawar untuk diajak ke belakang gedung sekolah. Di situ pelaku terus membujuk Mawar dengan berbagai kata rayuan. Namun,

Mawar hanya terdiam. Di saat pelaku mulai memaksa memasukkan tangannya ke celana dalam Mawar, Mawar pun berontak sambil mengatakan”janganjangan”. Lantas, pelaku menarik tangannya kembali dan berganti meremas-remas payudara Mawar. Nah, saat itu Mawar langsung menepis tangan pelaku dan berlari pergi.

Truk Tabrak Empat Mobil Sidoarjo, Memorandum Empat mobil terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Sidorejo Kecamatan Krian, Minggu (4/11) petang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Namun demikian, masingmasing pemilik kendaraan menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Informasinya menyebut, insiden kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 17.00.

Semula Daihatsu Xenia nopol L 1959 WQ yang dikemudikan Arif Yudi (30), warga Perum Jade Sidorejo Blok F 10, Krian dan Daihatsu Xenia nopol W-814-XT dikemudikan Suyatman (40), warga Sidorejo, Krian, serta satu kendaraan lain nopol W 1680 DA dikemudikan Abdul Rokim (34), warga Wringinanom, Gresik, berjalan dari arah timur ke barat.

Selanjutnya, dari arah yang sama muncul truk mitsubishi nopol AG 8084 UR dikemudikan Supandi (42), warga Sumber

Kondisi mobil yang ringsek akibat tabrakan beruntun.

Ringin, Tulungagung. Pada saat ketiga mobil di atas berhenti karena sedang menunggu mobil lain berbelok. Tiba-tiba tertabrak truk tersebut. Akibatnya, mobil terdorong hingga menabrak lagi ke mobil lain di depannya. Termasuk, satu Toyota Avanza nopol W 1081 CG dari arah berlawanan yang dikemudikan Khotib (36) warga Lebani Suko, Wringinanom, Gresik, ikut tertabrak.

FOTO: MEMORANDUM/KAH

FOTO: MEMORANDUM/DAR

Sidoarjo, Memorandum Perselisihan dan perbedaan para elit politik di Sidoarjo membuat kinerja Camat Sukodono M Ainur Rahman tidak nyaman. Ini berdampak pada dirinya, posisi jabatannya, serba dilema karena menjadi rasan-rasan karena dinilai membela elit politik sana M Ainur Rahman dan sini.

Itulah yang saat ini dirasakan oleh M Ainur Rahman. Padahal, ia sebagai pejabat publik hanya ingin mengemban amanah dengan profesional.

Pada tahun politik ini, M Ainur Rahman menjabat Camat Sukodono tampak kurang beruntung. Bahkan ia sempat berniat mengajukan pindah jabatan. “Kalau situasinya seperti ini sangat berat beban saya. Saya ingin mengajukan pindah saja,”ujarnya saat ditemui Memorandum di kantornya, beberapa hari lalu.

Saat ini, perseteruan politik sesama PKB antara Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dan Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan menyebabkan hubungan kedua politisi jadi renggang. Kediaman H Sullamul Hadi Nurmawan secara kebetulan di Kloposepuluh Sukodono. Dia mencalonkan lagi sebagai anggota dewan dari Dapil Sukodono-Taman.

Ditambah lagi, kehadiran Muclis, anak H Saiful Ilah yang memilih mencalonkan anggota dewan Dapil SukodonoTaman. Sementara sosok Gus Wawan --sapaan H Sullamul Hadi Nurmawan --adalah tokoh di wilayah Sukodono, putra Kiai Abdy Manaf (almrahum) yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo..

Gus Wawan pun berharap pada pileg bisa meraup suara terbanyak dan bisa menjadi ketua dewan kembali. Di satu sisi, ada pihak lain yang tidak menghendakinya karena sosok Gus Wawan selama menjabat ketua dewan tidak bisa melayani kehendak atau menuruti progam bupati.

Atas kemelut ini, M Ainur Rahman tidak mau turut mengomentarinya. Yang jelas, Ia hanya terkena dampak politik.

Untuk itu, ia berharap para elit politik agar bisa mendudukkan posisinya. Agar Sidoarjo lebih tenang, lebih kondusif dan lebih baik ke depan.

“Harus bisa membedakan, orang itu kapasitasnya sebagai pejabat politik atau pejabat publik,”harap M Ainur Rahman. (dar/jok)

Kejahatan Sholeh terungkap setelah aksi bejatnya yang kesekian kalinya diketahui oleh orang tua kandung korban sendiri.

Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Untuk mempertanggungjawabkan perbutannya, kini kakek botak itu harus meringkuk di ruang tahanan (rutan) Mapolresta Sidoarjo.

Data kepolisian menyebut, tindakan asusila yang dilakukan tersangka tercatat sebanyak empat kali melakukan pelecehan terhadap korban Mawar. Yang pertama, pada Agustus sekitar pukul 12.00. Kejahatan asusila itu dilakukan tersangka di toilet yang tidak terpakai, tepatnya berada di belakang rumah nenek korban di wilayah Waru.

Untuk yang terakhir, dilakukan pada Oktober sekitar pukul 13.00 di jalan yang tidak jauh dari

FOTO: MEMORANDUM/MED

Kontrak Diputus, Karyawan PT GBI Lapor Disnaker

Perwakilan warga Desa Pamotan dan Desa Kesambi menyampaikan uneguneg ke Kajari Budi Handaka dan staf.

Kejari Tampung Keluhan Warga Pamotan Sidoarjo, Memorandum Perwakilan warga Desa Kesambi dan Desa Pamotan melakukan mediasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Senin (5/11) siang, terkait permasalahan pemakaman yang direlokasi.

Mediasi tersebut dihadiri perwakilan Desa Mindi dan Desa Beringin, serta Kajari Sidoarjo Budi Handaka beserta staf.

Setelah mendengar apa yang menjadi keluhan warga, Kejari Sidoarjo akan menelusuri semua kejanggalan terkait relokasi makam oleh panitia relokasi. Sebab wargai menghendaki adanya makam di daerah relokasi tersebut.

Selain relokasi makam, warga juga mengadukan soal pembiayaan program BPN dalam hal ini PTSL, di mana setiap pemohon sertifikat dikenai biaya sebesar Rp 2 juta.

Menurut Kajari Sidoarjo Budi Handaka, kejaksaan akan menindaklanjuti permasalahan pembiayaan sertifikat yang mana ini merupakan program pemerin-

tahan Presiden Jokowi.” Mestinya kita mendukung program ini, bukan malah disalahgunakan buat kepentingan pribadi.

Dalam hal ini panitia perlu di pertanyakan, terutama Kepala Desa Pamotan Hj Wiwin Andriani juga semua yang terkait kepanitiaan,”ungkap dia.

Karena itu, semua permasalahan terkait keluhan warga Desa Mindi dan Beringin akan ditindaklanjuti oleh kejaksaan. “Kalau memang melanggar hukum, ya akan kita tindak tegas sesuai jalur hukum,”tandas Budi Handaka.

Hendra , warga Desa Pamotan berharap keluhan atau pun permasalahan yg menimpa warganya bisa tetap terselesaikan.

Hal senada disampikan Ahmad Dadiri, warga relokasi Mindi. Menurut dia, warga merasa lega karena semua unge-uneg warga relokasi Mindi diungkapkan dihadapan Kajari beserta staf nya di Kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo.(kah/jok/be)

“Tidak ada korban jiwa.

Hanya kerugian material ditafsir sekitar Rp 70 juta,” kata Kanit Lantas Polsek Krian AKP Umbar Wati, Senin (5/11).

Dalam insiden itu, ke empat mobil masing-masing mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang. Penanganan awal oleh unit lantas Polsek Krian, selanjutnya dilimpahkan ke unit laka Satlantas Polresta Sidoarjo. (med/jok/be)

“Seketika itu perbuatan pelaku diketahui oleh orang tua Mawar. Selanjutnya, pelaku dilaporkan ke kantor kepolisian.

Atas kasus ini, pelaku dijerat pasal 82 UURI nomor 35 tahun 2014, perubahan atas UURI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara,”tukas Haris. (med/kah/jok/be)

Kasatreskoba Beri Siraman Rohani Ibu-Ibu Kubroan Sidoarjo, Memorandum Sesuai perintah lisan Kapolresta Kombespol Himawan Bayu Aji untuk selalu menjaga di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, seperti halnya yang dilakukan oleh Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto. Ia memberikan siraman rohani kepada ibu-ibu majelis kubroan di Balai Desa Kajar Tengguli, Kecamatan Prambon Sidoarjo, agar masyarakat tahu dalam mendidik putra dan putrinya, Minggu (4/11).

Sugeng Purwanto berharap agar ibu-ibu menjaga keluarganya. Jangan sampai anak dan saudaranya berurusan dengan barang haram ini (narkoba).”Ini kegiatan pertama kalinya saya ke ibu-ibu kubroan yang bertepatan di Balai Desa Kajar Tengguli,” ujar dia.

Masyarakat pun menyambut antusias kegiatan siraman rohani ini.”Saya sangat berterima kasih karena diberi waktu

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Kantor PT Karya Manunggal Jati.

Sidoarjo, Memorandum Jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo meringkus seorang pria bernama Muhammad Sholeh (52), karena diduga telah melakukan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, Mawar (10). Pelaku yang merupakan karyawan air isi ulang itu ditangkap di rumahnya di Desa Sambibulu Kecamatan Taman, Sidoarjo, kemarin.

FOTO: MEMORANDUM/MED

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Kakek Bejat Cabuli Anak di Bawah Umur 4 Kali

Kompol Sugeng Purwanto menyampaikan ceramah kepada ibu-ibu tentang bahaya narkoba.

oleh Kades Kajar (Suwono, red) untuk memberikan siraman ke ibu-ibu kubroan.”ucap dia..

Kades Kajar Tengguli Suwono mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk warganya, khususnya warga Desa Kajar Tengguli. “ Dengan siraman rohani ini biar masyarakat betulbetul paham betapa jahatnya peredaran narkoba yang tidak kenal usia dari anak- anak sampai orang dewasa,”pungkas dia,(ori/jok/be)

HALAMAN 6

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Memorandum Dihantui rasa takut akibat semua temannya sudah tertangkap, Yudianto (45), otak pelaku pembobolan mesin ATM Indomart yang berada di Desa Wates Umpak, Kecamatan Trowulan, akhirnya menyerahkan diri, Jumat (2/11) malam, sekitar pukul 20.00.

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Mojokerto, Memorandum Polres Mojokerto Kota meluncurkan layanan pembayaran SIM dan SKCK nontunai. Layanan tersebut akan mempermudah proses pembayaran tanpa melalui antrian.

Layanan pembayaran ini bisa dinikmati pemohon perpanjangan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) dan juga layanan penerbitan SKCK. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono SH, SIK, M.Sc (Eng) mengatakan, layanan mudah ini bekerjasama dengan bank BRI, Gopay dan Tcash. Sistem pembayaran non tunai ini diterapkan seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Masyarakat di semua lapisan kini menggunakan ponsel dengan sistem operasi android dan IOS. Sehingga pihaknya optimis CPS akan dijangkau semua kalangan. “Dengan pembayaran biaya perpanjangan SIM serta penerbitan SKCK, CPS ini diharapkan bisa menekan praktik pungli dan korupsi,” kata Sigit Dany Setyono, Senin (5/11).

Diterapkannya CPS di Satpas dan layanan SKCK, kata kapolresta, tak serta merta menghapus pembayaran secara tunai. Menurut dia, sistem pembayaran non tunai ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang mendambakan kemudahan dan kecepatan. “Kami berharap seluruh masyarakat menggunakan layanan ini sebaik-baiknya.

Karena tentunya dukungan masyarakat lah yang akan membuat inovasi ini berjalan,” terangnya.

GM Digital Telkomsel Area Jawa Bali Herbertus Budi Ariyanto menjelaskan, untuk menggunakan pembayaran non tunai dengan Tcash, pemohon cukup mendownload aplikasi Tcash Wallet di appstore maupun playstore.

Selanjutnya tinggal menekan menu Snap QR dan mengarahkan kamera ponsel ke barcode yang disediakan di Satpas dan layanan SKCK. “Pembayaran dengan Tcash kami berikan cashback untuk perpanjangan SIM sebesar Rp 10 ribu, SKCK Rp 5 ribu setiap transaksi,” ungkapnya.(war/sr)

Ahmad Wahyudi diapit petugas di Mapolsek Peterongan.

Polsek Peterongan Ringkus 2 Pengedar Okerbaya Jombang, Memorandum Anggota Reskrim Polsek meringkus dua pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L, Minggu (4/11). Keduanya Mohammad Dwi Novianto (25), buruh serabutan asal Dusun/Desa Brambang, RT 02/RW 01, Kecamatan Diwek; dan Ahmad Wahyudi (36), pedagang ayam Dusun Kejambon, RT 01/ RW 01, Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang.

Dari hasil penangkapan terhadap keduanya, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. “Kedua tersangka kita amankan dari dua lokasi dan waktu yang berbeda. Saat ini prosesnya sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kapolsek Peterongan AKP. Mintarto, Senin,(5/11).

Ia pun menjelaskan, tersangka yang pertama kali diringkus yakni Mohammad Dwi Novianto di Jalan Raya KH Romli Tamim, Desa Peterongan. Petugas yang saat itu tengah menggelar operasi cipta kondisi, mendapati seorang wanita yang kedapatan membawa dobel L. Saat didesak, saksi menyebut tersangka yang tinggal disebuah rumah kos yang ada di Desa Pulo Lor, sebagai pemasok barang yang dibawanya. “Mendapati pengakuan itu, kita langsung melakukan upaya pengembangan. hasilnya, satu tersangka berikut barang bukti berupa 12 butir pil dobel L, sebuah handphone serta uang penjualan Rp 40 ribu berhasil kita amankan,” jelasnya.

Tengah melakukan pemeriksaan intesif terhadap pengedar, pada sore harinya polisi kembali membekuk seorang pengedar. Dan tersangka kedua yang diciduk disebuah rumah yang ada di Desa Dapurkejambon, tak lain yaitu Ahmad Wahyudi. Dilokasi ini, petugas kembali menemukan sejumlah barang bukti tambahan. Berupa 329 butir pil dobel L, selembar kertas rokok, serta sebuah HP yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi. “Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik tersangka dan barang bukti kita amankan ke Mapolsek Peterongan,” sambung Kapolsek.

Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka harus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. Upaya ini dilakukan, untuk membongkar jaringan okerbaya yang melibatkan keduanya secara tuntas. “Kedua tersangka kita kenakan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” tandas Mintarto.(wan)

aksi ketakutan, lalu menyerahkan diri ke petugas. “Otak pelaku aksi menyerahkan diri ke petugas. Kini yang bersangkutan, telah menjalani pemeriksaan intensif penyidik,” ungkap Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikin Ferry, Senin (5/11).

Hasil dari pemeriksaan awal diketahui, jika Yudi memiliki 3 istri. Dimana salah satu istrinya, Siti Aminah, tinggal di wilayah Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg. Dan di lokasi ini pula, petugas mengamankan barang bukti berupa sebuah sepeda motor yang digunakan saat melakukan survei di lokasi. “Tersangka kabur setelah membagi uang

Yudianto

Polisi Belum Temukan Bukti Penculikan Bocah

Sekdakot Mojokerto Harlistyati memantau layanan paspor.

Pelayanan paspor sudah mulai dibuka di GMSC Kota Mojokerto.

GMSC Kota Mojokerto Sediakan Layanan Paspor Mojokerto, Memorandum Konter pelayanan Imigrasi untuk pengurusan paspor beroperasi di Mal Pelayanan Publik Graha Mojokerto Service City (GMSC), Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto Nomor 96-104.

Unit Layanan Paspor (ULP) Kota Mojokerto menggelar soft launching, Jumat (2/11), di gedung yang menjadi tempat layanan publik terpadu pertama di Kota Mojokerto ini.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati ketika meninjau ULP di gedung GMSC, Kamis (1/11) siang mengatakan, setelah soft launching, Jumat (2/11), Unit Layanan Paspor menerima permohonan paspor dengan kuota sebanyak 50 orang. “Pada hari Jum’at, ULP melayani pemohon paspor khusus pemegang e-KTP domisili Kota Mojokerto yang datang langsung (walk-in) ke konter,” kata Harlis sebagaimana dirilis Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, kemarin.

Lebih lanjut disampaikan Harlistyati, terhitung tanggal 5 November 2018, ULP Kota Mojokerto menerima permohonan paspor melalui antrian secara online yang dapat diakses melalui laman web www.antrian.imigrasi.go.id atau aplikasi di google playstore ‘antrian paspor’. “Untuk pelayanan secara online berlaku tidak hanya eKTP Kota Mojokerto tapi juga untuk masyarakat

semua daerah,” katanya.

Meskipun Mal GMSC belum diresmikan, namun masyarakat sudah bisa mengurus paspor di gedung yang berdiri di atas lahan eks RSUD Wahidin Sudiro Husodo ini. “Hari ini tadi (Kamisred) ULP telah melayani permohonan paspor sebanyak enam orang,” ungkap Harlistyati.

Dijelaskan Harlistyati, sebagaimana disampaikan Wawali terkait belum di-launching nya GMSC ini untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana. “Kalau sudah tidak ada kendala GMSC akan segera grand opening, dan 15 hari sebelum grand opening layanan operasional sudah bisa dilihat,” jelasnya.

Harlistyati juga berharap konter-konter yang lain bisa segera terisi. “Insyaallah instansi yang lain segera menyusul seperti BPPKA dan BPRS menyatakan bersedia. Intinya yang terpenting adalah masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ungkapnya.

Beberapa instansi yang lebih dulu beroperasi di lantai dua gedung pelayanan terpadu tersebut, layanan Dispendukcapil Kota Mojokerto seperti pelayanan pengurusan e-KTP, KK, akta kematian/ kelahiran, hingga catatan sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kota Mojokerto. (hms/adv/sr)

Mojokerto, Memorandum Seorang bocah berusia 9 tahun asal Dusun Trenggumung, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, mengaku telah menjadi korban penculikan dua orang tak dikenal. Bahkan bocah berinisial MA sempat dikabarkan hilang sejak hari Minggu tanggal 4 November kemarin.

Dalam pengakuannya, dirinya diambil dua pelaku dari tempatnya mengaji di Dusun Tegalsari, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Kemudian korban dibawa ke sebuah rumah kosong di Perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 nomer 34, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Mendapati pengakuan itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikin Ferry mengaku telah melakukan penyelidikan. Bahkan, telah melakukan pemeriksaan serta mengolah TKP. Namun berdasarkan hal penyelidikan, hingga kini pihaknya belum memperoleh bukti yang sesuai dengan yang dialami oleh korban. “Kita sudah melakukan pengecekan serta olah TKP. Mulai dari lokasi awal mula di bawa hingga di lokasi sebuah rumah kosong yang di maksud korban yang berada di perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 nomer 34, Kecamatan

Kerang Kota Mojokerto,” ungkapnya, Senin,(5/11).

Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sang anak. Termasuk juga, meminta keterangan dari kedua orang tuanya. Lebih jauh saat dikejar apakah ada kemungkinan unsur kebohongan, Kasat Reskrim enggan untuk mengambil kesimpulan awal. “Yang jelas kita terus meminta keterangan dari sang anak maupun kedua orang tua. Untuk indikasi yang mengarah kepada kebohongan, kita belum berani mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Seperti diketahui, masyarakat sempat dibuat heboh dengan adanya pengakuan dari salah satu bocah di media sosial. Dimana mengaku telah menjadi korban penculikan dua orang tidak dikenal usai pulang mengaji. Namun terkuak dari hasil pemeriksaan sementara, dari rumah yang di maksud oleh korban. Petugas tidak menemukan tanda - tanda bahwasanya rumah penghuni itu, tidak diketemukan tanda adanya orang yang masuk. “Kita masih dalami, untuk mendapatkan bukti lebih lanjut. Tapi dari pemeriksaan awal, kita tidak menemukan bukti kuat,” tegas Sholikin. (no/sr)

Kelola Irigasi, Dinas PUPR Tingkatkan SDM Hippa Jombang, Memorandum Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan pembinaan terhadap Himpunan Petani Pengguna Air (Hippa). Pembinaan ini dilakukan agar penggunaan air untuk irigasi pertanian di semua wilayah Kabupaten Jombang dapat merata.

Demikian dikatakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Hari Oetomo, kemarin. Hari melanjutkan, dalam pembinaan, Dinas PUPR juga secara intens memberikan informasi kepada anggota Hippa terkait tupoksi antara dinas dengan pengurus Hippa. Menurutnya, hal ini penting agar dalam melaksanakan tugas, tidak terjadi tumpang tindih diantara keduanya.

“Tujuan lain adalah meningkatkan SDM kelembagaan Hippa terkait pengelolaan irigasi.

Melalui pembinaan ini juga dijadikan forum untuk menerima

Pembentukan kelembagaan Hippa di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan.

Pemerintah Desa Sumberringin, Kabuh, memfasilitasi pembentukan Hippa.

Anggota beserta pengurus Hippa Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, mengikuti pembinaan dari Dinas PUPR Jombang setelah dilakukan pembentukan.

Anggota beserta pengurus Hippa Desa Penggaron, Kecamatan Bareng, mengikuti pembinaan dari Dinas PUPR Jombang setelah dilakukan pembentukan

MEMORANDUM-AS’AD

Polresta Luncurkan Pembayaran SIM Nontunai

Warga asal Jalan Raya Penjaringan Timur 16, Rungkut, Surabaya sebelumnya menjadi buron seorang diri sejak rekan-rekannya tertangkap. Dengan penyerahan diri ini, semua penjahat yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Mojokerto.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga tersangka yang telah diamankan di antaranya Irfan Ferry Nugroho, Ratno, dan Andik Pranoto. Akibat melawan saat hendak diringkus, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur pada ketiga kaki tersangka.

Dan hal inilah yang membuat otak

MEMORANDUM-HMS

Kapolresta AKBP Sigit Dany Setiyono usai menandatangani kerja sama dengan perbankan dan Telkomsel.

hasil jarahan dengan tersangka lain.

Selanjutnya, hasil dari kejahatan dipakai untuk membeli tiga unit sepeda motor, dan unit kendaraan roda empat,” beber Kasatreskrim.

Selain membeli kendaraan, uang juga dipakai tersangka untuk membayar hutang dan membeli rumah susun. Termasuk pula memberi nafkah istri pertama Rp 1,5 juta, dan istri kedua Rp 50 juta. Sehingga, total uang Rp 400 juta yang didapat Yudi terpakai keseluruhan.

Sementara itu, sebelum menyerahkan diri ke polisi. Tersangka mengaku diberi saran dari salah satu istrinya untuk segera menyerah, dengan pertimbangan bakal terus dikejar petugas. “Tersangka terus menjalani penyidikan intensif.

Dan barang bukti hasil kejahatan, telah berada di Mapolres Mojokerto,” tandas Sholikin. (no/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Otak Pembobol ATM Serahkan Diri

aspirasi tentang permasalahan penyediaan irigasi,” terang Hari.

Hari menambahkan, keberadaan Hippa sangat penting di setiap desa. Ia mencontohkan, di saat musim kemarau seperti ini peran Hippa dibutuhkan agar kebutuhan air dapat tercukupi dan merata. “Di musim kemarau seperti ini, Dinas PUPR membuat pernyataan para petani tidak boleh menanam padi, harus menanam tanaman palawija.

Pernyataan tersebut disepakati anggota Hippa dan para petani,” ujar Hari.

Ia melanjutkan, jika para

petani masih tetap menanam padi dan terjadi kekurangan air, maka hal itu bukan menjadi tanggungjawab Dinas PUPR. “Karena sebelumnya sudah menyepakati tidak akan menanam padi. Kalau terjadi kekurangan air maka tanggungjawab petani itu sendiri,” tegas dia.

Ditambahkan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Bustomi.

Dijelaskan, dalam pembentukannya, Hippa dibentuk oleh Dinas PUPR yang difasilitasi desa dan disahkan oleh bupati. Sebelumnya, jelas Bustomi, Hippa ditangani oleh Dinas

Pertanian. “Berhubung ada kebijakan baru terkait kebutuhan air, Hippa sekarang harus ditangani oleh Dinas PUPR,” ujarnya.

Terkait dengan wilayah kerja, pembagian air dari 6 UPT Pengairan melibatkan Hippa.

Bustomi menyebutkan, ke 6 UPT Pengairan yang ada di Kabupaten Jombang antara lain; UPT Pengairan Mojoagung, UPT Pengairan Kesamben, UPT Pengairan Cukir, UPT Pengairan Jombang, UPT Pengairan Perak, dan UPT Pengairan Ploso.

Dalam menjalankan tugasnya, tambah Bustomi, op-

erasional Hippa bersumber dari iuran anggota. Dia menegaskan, Dinas PUPR tidak memiliki kewenangan terkait dengan operasional Hippa ini.

“Jadi untuk honor pengurus diambilkan dari iuran anggota.

Beberapa persen dari iuran anggota juga diberikan kepada gabungan Hippa yang membawahi 5 hingga 6 desa. Dari iuran ini, juga dibuat untuk sosial, semisal ada bencana yang melanda areal persawahan bisa mengambil bantuan dari iuran anggota Hippa,” pungkas Bustomi.(as/fdy/adv/sr)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

TELEPON PENTING

HALAMAN 7 PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO NGGO: M NURWAHYUDI, WARTAWAN: M HISBULLAH HUDA, HAPY LAILA TUANSYAH, KOORDINATOR PEMASARAN: RUDIANTO.

Pasuruan, Memorandum Buser Satreskrim Polres Pasuruan menggrebek arena perjudian jenis kartu remi, Minggu (4/11) kemarin. Tiga dari 4 orang berhasil diamanakan, dan dijebloskan bui. Ketiga warga Kecamatan Gempol itu, Priyanto (25), warga Desa Jeruk Purut; Imron (38), Desa Wonosari; dan Pitono (33), Desa Kepulungan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso menjelaskan, ketika petugas melakukan patroli untuk memberantas praktek perjudian di tengah-tengah masyarakat, curiga dengan aktifitas 4 orang di depan warung, Desa Wonosari, Kecamatan Gempol.

“Saat dilakukan pengintaian, petugas mendapati mereka sedang asyik bermain judi dengan taruhan uang. Otomatis, petugas kami pun langsung menggerebeknya,” jelas AKP Budi Santoso.

Namun dalam upaya penggerebekan tersebut, hanya tiga yang berhasil tertangkap. Sedangkan satu orang berhasil kabur, karena mengetahui gerak gerik petugas.

Barang bukti dari penangkapan tersebut, berua uang Rp 474.000, 1 set kartu remi, dan 1 buah karung warna putih untuk alas perjudian.

Di hadapan penyidik, para tersangka mengaku tidak setiap hari bermain judi. Hanya iseng saja di kala mereka berempat bertemu. Namun apapun pengakuannya, Polisi menjerat dengan pasal 303 kepada ter-

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

menjadi problem jika dibiarkan terlalu lama, mengingat masih banyak para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang masih menetap di area padepokan itu.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan data di lapangan, ada sekitar 300 orang lebih yang masih berada di dalam padepokan.

Bahkan dari laporan MUI Kecamatan Gading, ada sekitar 100 orang lebih yang masih berada di luar area padepokan.

Para pengikut tersebut bukan hanya masyarakat dari Kabupaten Probolinggo saja, melainkan banyak pula masyarakat dari luar Kabupaten dan luar Jawa.

“Persoalan ini adalah persoalan bersama, yang tidak hanya bisa ditangani oleh MUI Kabupaten Probolinggo sendiri, maka dari itu kami akan menunggu hasil koordinasi lintas sektor, untuk melakukan penutupan padepokan Dimas Kanjeng,” tutup Yasin. (py/pri/pi)

Priyanto

Imron

Pitono

sangka. Sebab tertangkap basah melakukan perjudian dengan

taruhan uang.

“Tersangka terancam huku-

man maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Budi Santoso. (ois/pi)

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Probolinggo, Memorandum Majelelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, berencana melakukan penutupan padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

Hal itu diungkapkan Yasin, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, saat menggelar pertemuan rutin di Islamic Centre Kraksaan, Senin (5/11).

Dia mengungkapkan, penutupan ini akan dilakukan menyusul hasil rapat koordinasi dengan Polres Probolinggo 27 Agustus lalu, yang juga melibatkan ormas Islam di Kabupaten Probolinggo.

“Kami akan mengirim surat ke MUI Jatim, untuk berkoordinasi dengan Polda serta Gubernur Jatim. Karena pada rapat koordinasi dengan Polres itu dan ormas islam telah sepakat MUI Jatim, segera menindaklajuti hal ini, ke Polda dan Gubernur Jatim,” terang Yasin.

Selain itu lanjut Yasin, pihak MUI khawatir hal ini akan

Judi Remi, 3 Warga Gempol Dibui

Petugas pemadam kebakaran menjinakkan kobaran api yang melahap gudang Ponpes Riyadlus Solihin.

Gudang Ponpes Riyadlus Solihin Terbakar Probolinggo, Memorandum Sebuah gudang penyimpanan peralatan pondok pesantren hangus dilalap api.

Diduga, kebakaran terjadi akibat korsleting. Diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kebakaran hebat itu terjadi di gudang milik Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlus Solihin, di Jalan Gusdur, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Gudang yang berada di sisi selatan itu diketahui tiba-tiba terbakar, Senin (5/11) siang.

Api pertama kali di ketahui sekitar pukul 11.00, saat para santri sedang belajar. Gudang tersebut, sehari-hari terkunci rapat.

Kecuali sedang ada kegiatan santri. Menurut saksi mata, gudang semi permanen berdinding hardplek itu nampak berasap tebal. Begitu pintu dibuka, api langsung membesar.

Beruntung, tiga unit pemadam kebakaran langsung datang untuk memadamkan api. Namun, besarnya kobaran api dan isi gudang yang penuh bahan mudah terbakar, membuat api sukar dijinakkan. dan menghanguskan seluruh isi gudang.

“Tidak tahu, pokoknya begitu dibuka, api sudah membesar. Saat itu kami sedang belajar,” kata salah satu santri, Ahmad Zaelani.

Akibat kebakaran tersebut, pihak pondok pesantren mengalami kerugian sampai Rp 100 juta. “Lantaran di dalam gudang

tersebut, ada beberapa mesin diesel, mesin pencacah sampah, becak, serta perlengkapan siswa lainnya,” terang Kepala Pondok Kyai Hafidz.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, terkait penyebab utama kebakaran. Diduga api berasal dari percikan akibat korsleting.

Kapolsek Kademangan Kompol Toyib Subur menyebut, dugaan korsleting muncul, karena dalam gudang ada lampu yang menyala. Sementara kondisi saat kejadian, sedang panas terik.

Namun demikian, pihaknya tidak mau buru-buru dalam mengambil kesimpulan penyebab kebakaran gudang Ponpes Riyadlus Solihin ini. (py/pri/pi)

Wonoasih Kembangkan Kampung Partisipatif Probolinggo, Memorandum Berhasil tidaknya pengembangan kampung partisipatif, tergantung partisipasi masyarakat. Karena program kampung partisipatif adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Pengembangan kampung partisipatif ini merupakan program inisiasi yang dilakukan Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Karena itu, semua harus mendukung program pemerintah itu yang tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Hal itu dikatakan Camat Wonoasih Deus Wanandi, dalam pembinaan kinerja RT/RW, di Kecamatan Wonoasih, Senin (5/11).

Mantan Sekretaris Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo ini mengharapkan, agar masyarakat di kelurahan

FOTO : MEMORANDUM/MHD

MUI Akan Menutup Padepokan Dimas Kanjeng

Gagasan pengembangan kampung partisipatif disampaikan kepada RT/RW.

masing-masing berperan aktif dalam pengembangan kampung partisipatif.

“Banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi mereka yang ikut program kampung partisipatif, seperti merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pro-

gram pembangunan yang ada di kampungnya,” ucap Deus.

Lebih lanjut, Deus mengatakan, kampung partisipatif merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kecamatan Wonoasih untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar. Utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga dan prasarana dasar permukiman.

Kampung partisipatif merupakan titik sasaran dari sebagian wilayah Kelurahan yang dilakukan perbaikan dengan memperhatikan beberapa hal.

Diantaranya mengubah lokasi kampung, ada peningkatan atau perbaikan kondisi lingkungan, pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif, serta mengangkat potensi sosial dan ekonomi masyarakat melalui

pemberdayaan.

Disamping itu, pelibatan partisipasi masyarakat beserta lembaga-lembaga yang ada bertujuan untuk membangun potensi kampung, karakteristik lingkungan melalui peningkatan pengembangan potensipotensi lokal yang dimiliki di wilayah tersebut.

“Potensi -potensi tersebut dapat berupa usaha masyarakat yang dominan dan menjadi mata pencaharian pokok sebagian besar warga di wilayah tersebut, karakter masyarakat yang mendidik budaya, tradisi, kearifan lokal, masyarakat dan lingkungan yang sehat, home industri ramah lingkungan, serta Kkerajinan masyarakat,” tandas Deus.

Selain itu, pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga, juga mendukung trademark wilayah tersebut menjadi ikonik, dapat memberikan pengaruh positif pada warga setempat seperti perubahan mindset dan perilaku warga, keberdayaan masyarakat.

Suyono (53), salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan pengembangan kampung partisipatif dapat menggugah masyarakat memiliki hasil pembangunan yang dikelola melalui sadaya masyarakat secara mandiri. (mhd/pri/pi)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 8

Langganan dan Iklan: Bangkalan

MADURA RAYA

Sampang Pamekasan Sumenep

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

PT Garam Abaikan Keselamatan dan Kesehatan Buruh Sumenep, Memorandum Meski diatur dalam Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, buruh, Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Garam, tidak menyediakan pelindung diri atau personal protective equipment (PPE) para buruh.

Salah seorang buruh PT Garam, berinisial SI (35) beralamat desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep menuturkan buruh harian lepas (BHL) PT Garam yang bekerja di lapangan, membeli sendiri perlengkapan pelindung diri.

Pelindung diri buruh terdiri dari pengaman kepala berupa topi, melindungi terik matahari, kacamata, melindungi mata dari silau, sepatu boots karet,

melindungi kaki dari panas air garam, dan baju untuk badan.

Padahal harga perlengkapan tersebut tidak seberapa.

Rinciannya adalah topi seharga Rp 10 ribu, kacamata hitam Rp 15 ribu, boost karet Rp 50 ribu, sarung tangan Rp 5 ribu.

“Perusahaan tidak menyediakan perlengkapan itu. Kami para buruh membeli sendiri, bahkan seragam saja kami patungan,” katanya, Minggu (4/10)

Jangankan perlengkapan, tempat istirahat tidak disediakan, bahkan air buruh membawa sendiri dari rumahnya masingmasing. Perlakuan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun.

Kedati diperlakukan demikian, buruh tidak mempunyai keberanian menuntut. Jika ada, maka sangsi pemecatan akan diterima. Itu pernah terjadi beberapa tahun lalu, salah satu ketua kelompok buruh meminta kenaikan. “Iya, akhirnya dia dipecat oleh perusahaan, makanya kami tidak berani menuntut.

Lagi pula banyak pekerja tidak tahu soal itu,” katanya Dirut PT Garam Budi Sasongko mengaku jika safety

(keselamatan) buruh PT Garam belum sepenuhnya dilakukan. Pihaknya mengaku masih akan menyempurnakan. Meski menurutnya, resiko kecelakaan kepada buruhnya relatif kecil.

“Bukan kami menyepelekan, memang hukumnya wajib perusahan memberikan safety, yang disebut K3 itu.”ungkapnya.

Sekarang PT Garam tengah mencari standard-standard safety buruh di masing-masing tempat buruh bekerja. Pihaknya tetap akan mengutamakan keselamatan buruh. “Kami tetap mengutamakan keselamatan buruh. Kami masih mencari dan menyempurnakan standar keselamatan (safety) tersebut, “ katanya. (uri/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Buruh PT Garam bekerja di lahan PT Garam Sumenep.

Bupati Ajak Pejabat Bangga Pakai Baju Khas Madura Haul Penembahan Ronggosukowati Peringati Hari Jadi Ke-488 Pamekasan, Memorandum Nuansa beda terlihat jelas di lingkungan pemerintah kabupaten Pamekasan yang dikenal dengan selogan bumi gerbang salam tersebut, saat memperingati Hari Jadi ke-488.

Ternyata para anggota Forkopimda, pejabat OPD, hingga para staf melayani masyarakat Pamekasan dengan mengenakan pakaian khas Madura.

Mereka berpakaian pesak khas Madura, yakni mengenakan kaos bergaris merah-putih dipadu dengan celana gombor hitam. Tak lupa menempelkan odeng di kepala.

Sedangkan para wanitanya memakai kostum pakaian Marlena (kebaya dan jarik) yang menambah keanggunan mereka.

Bupati Pamekasan H BadrutTamam S Psi membuat terobosan dengan mewajibkan para pelayan masayarakat memakai baju adat setelan pesak, kaos merah-putih, gomboran dan odeng Madura selama tiga hari kerja.

Bahkan Bupati Badrut Tamam saat menerima penghargaan Pamekasan sebagai kabupaten layak pemuda dari Kemenpora di Jakarta dengan bangg-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Para forkopinda bangga mengenakan baju adat.

anya memakai baju pesak dipadu kaos merah putih dan gomboran dengan odengnya.

“Setelah semua OPD, pejabat pemerintah, sipil dan staf memakai baju pesak tersebut, Alhamdulillah banyak penjual pakaian adat Madura chat ke saya menyampaikan terima kasih, karena barang dagangan mereka kehabisan stok,” tutur Badrut kemarin.

Pakaian pesak dengan warna hitam melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah yang tentunya me-

rupakan sifat gigih kerja keras khas dari rakyat madura. Sedangkan baju serba longgar melambangkan kebebasan, keluwesan dalam bermasyarakat, dan keterbukaan bergotong royong dalam bekerja sama orang Madura.

Sebelumnya saat memperingati Hari Santi Nasioanal pada (22/10) Bupati juga mewajibkan seluruh pejabat OPD dan para staf untuk memakai sarung dengan pakaian batik khas Pamekasan selama tiga hari kerja. (sjk/hap)

Pamekasan, Memorandum Dihari jadinya yang ke-488 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Haul Panembahan Raja Ronggosukowati yang berlangsung di Pendopo Agung Ronggosukowat, Kamis (1/11) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pamekasan Baddrud Tamam, sejumlah Forpimda, Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan, Perwakilan DPRD, Kepala OPD, Ulama, sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan parpol, ormas, dan para tamu undangan lainnya.

Mengawali sambutannya Bupati Pamekasan berharap gelaran haul Ronggosukowati bisa dijadikan refleksi tentang model dan cara kepemimpinannya dalam memimpin Pamekasan.

“Saya berharap para undangan dan seluruh yang hadir di Haul Ronggosukowati ini bisa merasakan atmosfir perjuangannya membangun Kabupaten Pamekasan. Saya khawatir, kalau tidak banyak yang tahu tentang bagaimana perjuangan Ronggosu-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Bupati memberi sambutan pada peringatan HUT Ke-488 Pamekasan.

kowati dalam membangun Pamekasan ini,” kata bupati.

Pada kesempatan itu pula, orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam ini meminta doa dan dukungan dari para ulama dalam memperjuangkan gerak Kabupaten Pamekasan ke arah yang lebih baik lagi. Ia berharap semua kebijakan yang diambilnya bersama pimpinan OPD kedepan memiliki dampak dan efek pertumbuhan ekonomi pada masyarakat.

“Karenanya kedepan saya sedang berpikir dan memeras pikiran, mudah-mudahan semua pimpinan OPD juga, untuk kemudian melakukan beberapa kebijakan-kebijakan inovatif, kreatif yang dari inovasi, dan kreasi ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing sektor.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi dapat cepat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pamekasan,” ungkapnya. (sjk/hap)

Gawe Akbar PDAM Sumber Pocong

Menyisir Eksotika Alam Bangkalan Lewat Event Gowes Tukang Ledeng Bangkalan, Memorandum Suasana pagi masih berbalut embun, ketika Sekitar 2.000 lebih biker dari 22 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Minggu (4/11) kemarin, membanjiri kawasan Jalan Letnan Abdullah, Kecamatan Bangkalan Kota.

Tepatnya di depan kompleks Pedopo Agung Kabupaten dan alun-alun kota. Mereka adalah peserta event Gowes berskala regional kemasan PDAM Sumber Pocong Bangkalan.

Ada beberapa beberapa tujuan simpatik tersisip di balik gawe akbar besutan PDAM bertajuk Gowes Tukang Ledeng itu. Diantaranya, pelaksanaan gowes pagi itu, diniati sebagai bagian dari kegiatan memperingati Hari Jadi Bangkalan yang Ke-487 yang tahun ini mengusung jargon Bang Jalu (Bangkalan Jaman Dulu).

“Puncak peringatan Hari Jadi Bangkalan Ke-487 memang sudah lewat. Tepatnya Rabu (24/10) lalu.

Tetapi seusai arahan Bapak Bupati R Abdul Latif Amin Imron, dianjurkan agar event gowes berskala regional (Se-Jawa Timur-Red) ini, juga diniati sebagai bagian dari mata rantai kegiatan memperingati hari jadi Bangkalan,”kata Direktur PDAM Sumber Pocong Bangkalan, Drs H Andang Pradana,MM, mengawali laporan singkatnya.

Selain itu, sambung Andang, gowes akbar kali ini, juga diniati sebagai bagian dari kegiatan memperingati Ultah (Ulang Tahun) PDAM Jawa Timur yang Ke-49. Itu sebabnya, kegiatan ini sengaja dipopulerkan dengan sebutan Gowes Tukang Ledeng.

Cakupan pesertanya mencapai 2.000 biker lebih. Mereka datang dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.”Mayoritas, para biker dari 22 PDAM kabupaten dan kota di Jawa Timur,” tandas Andang Pradana.

Tak kalah pentingnya, event Gowes Tukang Ledeng berskala regional kali ini, PDAM Sumber Pocong Bangkalan sebagai tuan rumah, juga ingin memperkenalkan eksotika (keelokan dan keunikan) alam Kabupaten Bangkalan. Galibnya, melalui event ini, PDAM Sumber Pocong, juga punya missi untuk ikut mempromosikan potensi obyek wisata andalan kabupaten di ujung Barat Pulau Madura itu.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Sekdakab Dr H Eddy Moeljono SH SE MM MSi

Direktur PDAM Sumber Pocong Drs H Andang Pradana MM

Dilain pihak, Sekdakab Bangkalan, Dr H Eddy Moeljono, SH, SE, MM, MSi, dalam sambutan arahannya mengatakan, event Gowes Tukang Ledeng kemasan PDAM Sumber Pocong ini, merupakan kegiatan paling akhir dari mata rantai kegiatan memperingati Hari Jadi Bangkalan yang Ke-487. “Sebelumnya, ada beberapa kegiatan akbar yang sudah tuntas kita laksanakan,” papar Eddy Moeljono.

Diantaranya, ada event pemilihan Duta Wisata Kacong Jebbing Bangkalan, kerapan sapi tingkat kabupaten di Stadion Kerap RP Moh Noer, Pameran Pembangunan bertajuk Bang Jalu di alun-alun kota, serta event kirab budaya yang dipadukan dengan carnival berlabel Esotika Bangkalan. “Terakhir, sehari sebelum kegiatan Gowes Tukang Ledeng ini digelar pagi ini, atau tepatnya Sabtu (3/11) kemarin, penitia Hari Jadi, juga tuntas menggelar Festival 1001 Menu Bebek khas Bangkalan. Juga dilaksanakan disepanjang Jalan Letnan Abdullah ini,” papar Eddy Moeljono.

Kali ini, sambung Eddy Moeljono, melalui event Gowes Tukang Ledeng ini, sekitar 2000 lebih biker dari Kabupaten Bangkalan dan para Tukang Ledeng (biker/karyawan PDAM) dari seluruh kelembagaan PDAM kabupaten dan kota di Jawa Timur, diharap bisa menikmati keelokan panorama alam Kabupate Bangkalan.

Seusai sambutan, Sekdakab di-

dampingi Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi,SE,MSI, para anggota Forpimda dan Direktur PDAM Sumber Pocong, Andang Pradana, berinisiatif membuka dan melepas peserta Gowes Tukang Ledeng.

Begitu bendera start dihentakkan, sekitar 2.000 lebih biker dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, mulai bergerak menyisir ekosistem perkotaan Bangkalan.

Untuk sekitar 3 km pertama, seluruh biker peserta gowes, menelusuri sepanjang Jalan Kartini, Jalan KS Tubun, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Ki Lemah Duwur dan menikung ke Timur disepanjang Jalan Raya Sekep, Kelurahan Bancaran. Di Jalan KS Tubun, ribuan biker dari luar daerah, akan sempat menyaksikan bangunan kuno Kantor PDAM Sumber Pocong dan benteng kuno peninggalan Pemeritah Hindia Belanda pada era pemerintahan Penambahan Cakraningrat ke V (1745-1770).

Sesampainya di tikungan Jalan Raya Sekep sisi Timur, ribuan biker peserta gowes terpecah menjadi dua kelompok. Sebagian kecil peserta masuk dalam kelompok route on-road. Mereka terdiri dari unsur Ketua dan anggota DPRD, anggota Forpimda, serta sebagian para pimpinan OPD di lingkngan Pemkab Bangkalan. Kelompok ini berbelok menuju Jalan Sekep sisi Utara, kemudian berlanjut menuju jalan raya perkotaan, diantaranya Jalan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, Jalan Mayjen Sung-

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Sekdakab Drs H Eddy Moeljono SH SE MM MSi didampingi Ketua DPD Imron Rosyadi SE MSI dan anggota Forpimda bersama peserta Gowes.

kono dan masuk kembali ke garis finish di Jalan Letnan Abdullah. “Jarak tempuh route untuk kelompok on road ini sekitar 7 km lebih,” kata Andang Pradana.

Sedangkan ribuan biker dalam kelompok besar off-road, sesampainya di tikungan Jalan Raya Sekep sisi Timur, dibelokkan ke Utara menuju bantaran Sungai Bancaran.

Di sini, para biker mulai menyisir sekaligus menikmati keelokan ekosistem alam Kabupaten Bangkalan.

Sekitar 5 km, mereka harus melawati bantaran sungai Bancaran hingga ke bantaran Sungai Tujung sisi Urata di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.

Disepanjang route ini, ribuan biker diajak menikmati ribuan hektar sawah yang terhampar di sisi kanan-kiri bantaran sungai. Inilah basis lumbung tanaman padi paling potensial di Kabupaten Bangkalan.

Mereka juga akan kejernihan air disepanjang alur Sungai Bancaran.

Sesampainya di ujung bataran Kali Tunjung sisi Utara, peserta akan bersua dengan dam pintu air kuno peninggalan Pemerintah Hindia Belanda, ya hingga kini tetap eksis menjadi sumber pengatur air untuk jaringan irigasi.

Selanjutnya, kelompok besar off road, akan mulai menekusuri bantaran sungai Kali Tunjung sisi Selatan, kemudian menikung ke arah Timur menuju ketinggian hamparan bukit kapur di Desa Parseh hingga ke kawasan Bukit Kapur Desa Jaddih, Kecamatan Socah. Disepanjang route ini, ribuan biker melewati jalan setapak berkelok dan naik turun. Di sini, puncak eksotika dan keunikan panorama alam yang amat spesifik, akan sungguh dinikmati mayoritas peserta Gowes Tukang Ledeng.

Mereka, suntuk akan melihat konfigurasi pahatan dinding bukit yang kesehariannya dilakukan oleh para penambang batu kapur untuk material bahan bangunan. Ekosistem alam disepanjang route ini, full berupa hamparan dinding bukit berwarna putih bersih. Puncak eksotika alam di route ini, bakal dinikmati para peserta ketika sampai ke lokasi Kolam Renang Guah Pote (Goa Putih) di ketinggian bukit kapur Desa Jaddih, Kecamatan Socah. Inilah, obyek wisata alam buatan andalan Pemkab Bangkalan, yang dalam beberapa tahun terakhir ini, kadar popularitasnya semakin viral di seantero nusantara.

Setelah menuruni Bukit Jaddih,

peserta gowes bakal melintasi jalan mulus hotmix Desa Jaddih menuju Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.

Disepanjang route ini, mereka bakal menikmati hamparan kebun salak dan kebun durian khas Kabupaten Bangkalan. Terakhir, peserta gowes, kembali akan mulai menelusuri ruas jalan perkotaan di jantung Kota Bangkalan.

Dalam perjalanan akhir ini, peserta rame-rame melintasi jalan kembar menuju Kelurahan Mertajasah, tempat situs makan Kiai legendaris KH Moh Kholil Bin Abdul Latief, kemudian menuju Jalan Letnan Mestu, Jalan Moh Toha, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Veteran dan kembali masuk ke garis finish di Jalan Letnan Abdullah. Total jarak tempuk untuk kelompok besar off road ini sekitar 27 km lebih.

Seusai rehat sejenak, momentum undian untuk ragam jenis hadiah khusus bagi peserta gowes dalam kelmpok off-road , kemudian dihelat oleh panitia. Seabrek hadiah disediaan. Diantaranya, berupa dua unit sepeda motor Mio, tiga unit lemari es (kulkas), satu unit sound sistem, satu unit mesin cuci, belasan kompor gas, serta ragam jenis hadiah hiburan lainnya. (adv/ras/hap)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 9

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Pejudi Rancang Kencono Keok

FOTO: MEMORANDUM/REINNO PARENO

Lamongan, Memorandum Tim gabungan Polres Lamongan mengungkap kasus perjudian yakni judi dadu dan judi remi di depan teras rumah milik Warjan (60), Dusun Bangkal, Desa Rancang Kencono. Perjudian diobrak petugas gabungan Unit Shabara, Unit Reskrim, dan Unit Intel, Minggu (4/11) dinihari.

Petugas berhasil mengamankan dua orang bandar judi yakin Kasmujiono (53) dan Slamet, keduanya warga Dusun Bangkal, Desa Rencang Kencono. Pejudi lainnya berhasil kabur dari sergapan petugas.

Kasub Bag Humas Polres Lamongan Kompol Harmudji mengatakan, pengrebekan dilakukan informasi dari masyarakat yang resah dengan praktek perjudian tersebut. Akhirnya petugas menyelidiki dan menangkapnya.

“Petugas juga mengamankan barang bukti, dari bandar dadu Kasmujiono yang di amankan berupa seperangkat alat dadu dan uang tunai Rp 145 ribu.

Sedangkan dari Slamet, diamankan satu set kartu remi dan uang tunai Rp 45 ribu,” ungkap l Kompol Harmudji, Senin(5/11) siang. (al/har/rif )

Petugas memadamkan kobaran api di rumah joglo.

Rumah Jati Dilalap Api

Tak Mau Dipindah, PKL Pasar Kota Demo Bojonegoro, Memorandum Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di Jalan Pasar Kota Bojonegoro melakukan aksi demonstrasi, di depan Pendopo Malowopati, Senin (5/11/2018). Mereka menolak direlokasi ke halaman tempat parkir pasar, dan ingin bisa terus berjualan di jalan.

“Kalau digeser beberapa meter, kami masih mau.

Jadi kami minta ada kebijakan dari bupati,” ujar koordinator lapangan, M. Nazir.

Salah satu yang menjadi alasan para pedagang untuk tetap berjualan di jalan, karena mereka merasa telah membayar retribusi. Selain itu mereka juga sanggup untuk bersih dan rapi. “Yang jadi tanda tanya, retribusi selama sepuluh tahun yang telah kita bayarkan larinya ke mana,” tuturnya.

Setelah aksi demonstrasi dilakukan, para pedagang dipersilahkan masuk ke Pendopo untuk bertemu Bupati Bojonegoro, dinas perdagangan, Satpol PP, serta dinas perhubungan.

Dalam mediasi ini, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kusharianto memaparkan, dari hasil rapat yang pernah dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2018 di ruangan Ketua DPRD bersama pengurus paguyuban PKL Pasar Kota Bojonegoro, telah menyepakati bahwa pada tanggal 6 November 2018, pedagang akan berpindah secara mandiri di halaman parkir Pasar Kota Bojonegoro. “Semua fasilitas sudah kami siapkan untuk pedagang dan pembeli. Pada tanggal (21/10) akan dilakukan pemindahan, kami menyebutnya bukan relokasi tapi penataan,” terangnya.

Di tanggal tersebut, perwakilan merasa belum siap menerima sehingga meminta waktu untuk dilakukan sosialisasi secara mandiri, perwakilan akan mensosialisasikan hasil pertemuan pada waktu itu kepada pedagang pada tanggal 25 Oktober 2018). Sehingga pada waktu sosialisasi itu perwakilan menyampaikan akan berpindah pada tanggal 29 Oktober 2018) di lokasi yang telah disediakan.

“Kami juga masih memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan para anggota. Bahkan saya menyarankan untuk Satpol PP dan Dinas Perdagangan juga turut membantu. Dari pertemuan itu pada tanggal besok (6/11) disepakati bahwa pedagang terakhir berjualan di bahu jalan,” jelasnya.

Kemudian perwakilan dari Paguyuban PKL Pasar Kota Bojonegoro, Yanto menyampaikan bahwa lapak atau fasilitas yang disediakan dinilai masih belum memadai. Lapak yang disediakan dianggap tidak layak karena hanya diberi tempat satu kali satu setengah meter saja, padahal pedagang mengharapkan dua setengah meter.

“Kami sudah tertib. Jadi kami sudah membuat batas maksimal dua meter dari barat jadi tersisa tujuh meter.

Kalau kita paksakan masuk, kami akan bentrok dengan yang ada di dalam. Kenyamanan yang ada di pasar sangatlah masih kurang,” imbuh salah seorang perwakilan juru bicara Paguyuban PKL Pasar, Udin. (bb/har/rif )

peristiwa kebakaran tersebut terjadi tidak ada satupun orang di dalam rumah.

Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 125 juta. “Peristiwa kebakaran

gan. “Dua unit mobil pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan api, akan tetapi rumah korban sudah dalam keadaan ludes dilalap api,” jelas kapolsek.

Dari hasil identifikasi dan olah TKP, diketahui rumah yang terbakar terdiri dari rangka dan dinding rumah terbuat dari kayu jati kuno dan atap dari genting.

“Korban jiwa nihil. Namun seluruh perabotan yang berada di dalam rumah tersebut ludes terbakar. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami

kerugian jutaan rupiah,” terang kapolsek.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Damkar Bojonegoro, Sukirno mengatakan Dinas Damkarn Pos Padangan menerima laporan pukul 02.08 dan petugas tiba di lokasi kejadian pukul 02.25, dengan mengerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran dari Pos Padangan dan Pos Bojonegoro Kota, dengan kekuatan 8 personel.“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.40,” katanya. (ren/har/rif)

Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang Gresik, Memorandum Sejumlah ruas jalan di jalan nasional kembali mengalami kerusakan. Seperti terdapat di jalan raya nasional Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu. Kondisinya mengkhawatrikan, selain rusak jalan bergelombang. Jika tidak hati-hati pengendera bisa terperosok jatuh. Atas reaksi tersebut, sejumlah warga setempat sengaja menanam pohon pisang di jalanan-jalanan yang bolong. Aksi tersebut sebagai protes terhadap jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Pantauan di lapangan, pohon pisang ditanam oleh warga tepat di tengah jalan. Menurut informasi, penanaman pisang sudah dilakukan dua hari lalu.

Namun kemarin malam, pohon pisang yang ditanam sebagai aksi protes jalan rusak tersebut akhirnya tumbang. Warga menduga sebuah kendaraan besar sengaja menabrak. Sebab di jalan tersebut masih terdapat sisa pohon.

Kotibul Umam (28), warga setempat yang mengaku sangat resah dengan kon-

disi jalan. Selain dilintasi kenderaan besar, jalan tersebut sangat susah dilintasi.

Para pengendera, khususnya pemakai kenderaan motor harus pandai memilih jalan. Jika tidak akan mudah terperosok.

“Kemarin pohonnya masih ada, tadi malam sudah tumbang, tapi pohonnya masih ada. Kami sangat kesal dengan jalan yang tak kujung diperbaiki, makanya kami menanam pohon tersebut sebagai aksi protes, intinya warga minta agar segera cepat diperbaiki,” ungkapnya, Senin (5/11) kemarin.

Menanggapi hal itu, Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPU Gresik Femi mengatakan sudah mendengar adanya protes warga melalui tanaman pisang tersebut. Namun pihakya tidak bisa berbuat banyak.

Sebab jalan yang diprotes merupakan wilayah dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim. “Kami sudah menginformasikan kepada BBPJN agar jalan diperbaiki secepatnya,” pungkasnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Aksi para PKL Bojonegoro.

Tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik. Keterangan yang diperoleh dari Polsek Kasiman, kobaran api pertama kali diketahui tetangga korban, sekitar pukul 02.00 dan saat

tersebut bermula pada Senin dinihari, saksi Darmuji tetangga korban, mengetahui kobaran api membakar rumah. Rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang di luar kota,” kata Kapolsek Kasiman AKP Subakir.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi Darmuji segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Kasiman, sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Padan-

Pohon pisang terlihat sengaja ditanam warga sebagai aksi protes.

Prostitusi Warung Kopi Diobrak Tuban, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tuban kembali merazia warung kopi yang disinyalir sebagai ajang prostitusi, menjual miras, dan tempat karaoke di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Senin (5/11) sore.

Warung kopi yang menyediakan jasa karaoke tersebut ditertibkan lantaran tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah Kabupaten Tuban. Dalam razia tersebut pemilik warung atau pemandu lagu yang diketahui bernama Yuliani (34), hanya bisa pasrah saat sejumlah petugas menyeret mereka ke Kantor Satpol-PP yang berada di kompleks perkantoran Bupati Tuban tersebut.

Untuk dimintai keterangan sekaligus dijatuhi hukuman sesuai dengan perda yang berlaku.

Kepala Satpol PP Tuban Heri Muharwanto kepada wartawan mengatakan, Satpol-PP nampaknya tak membiarkan tempat prostitusi di Bumi Wali itu berkembang pesat.

Warga Balen Njambret HP

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

FOTO: MEMORANDUM/IST

Bojonegoro, Memorandum Rumah jati kuno berbentuk joglo ludes terbakar, Senin (5/11). Rumah berukuran 9 meter X 12 meter di RT 03 RW 06 Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Kasiman, milik Pasudi (46). Rumah kosong karena korban dan keluarga sedang bekerja di Magetan.

Petugas menggelar razia.

Sejumlah warung kopi yang dicurigai sebagai ajang mesum sekaligus berpotensi menimbulkan konflik pun tak luput dari penertiban yang dilakukan.

Tujuan selain menegakan peraturan daerah (perda) razia ini juga bertujuan untuk menekan angka prostitusi di Bumi Ronggolawe Tuban. “Jadi berdasarkan informasi dari masyarakat seki-

tar bahwa di warung ini juga menyediakan karaoke ilegal untuk itu jajaran kami terus bergerak dan hasilnya kami mengamankan pemilik warung,” kata Heri.

Selain mengamankan pemilik warung. Satpol PP Tuban juga menyita sejumlah alat karaoke seperti soundsystem, minuman keras (miras) yang dijual bebas. (cw-1/har/rif)

Bojonegoro, Memorandum ES (58), warga Dusun Mekara Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, diamankan Polres Bojonegoro. Setelah menjambret korbannya, ES (39), perempuan yang tinggal di Jalan Munginsidi, Desa Sambung RT.05/RW.01 Kecamatan Kapas.

Tersangka melancarkan aksinya di depan SMP Negeri 2 Bojonegoro, jalan Teuku Umar Kelurahan Kadipaten Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. “Tersangka menjabret sendirian, hasilnya dibuat ngopi,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, Senin (5/11).

Dari tangan tersangka, petugas mendapati sebuah HP merk Oppo A-71. Akibat perbuatannya tersangka harus mempetanggungjawabkan perbuatannya kepada penegak hukum.

Dijelaskan, kejadian itu bermula tersangka mengawasi korban dari arah belakangnya sekitar jarak satu meter. Tersangka melihat korbannya me-

masukkan sebuah Handphone di saku jaket sebelah kiri. “Lalu tersangka dengan sengaja dempet atau senggol korban dan tangan kiri tersangka langsung mengambil sebuah HP milik korban,” jelasnya.

Setelah tersangka berhasil mencuri sebuah HP tersebut, lalu tersangka pulang ke rumahnya di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen.

Sesampai dirumah ternyata Hp itu terkunci dan tidak bisa dibuka. Kemudian sebuah HP tersebut oleh tersangka bawa ke counter yang ada di desanya untuk membuka kunci HP tersebut.

“Namun karyawan counter tidak bisa membuka kunci HP tersebut. Tersangka menyuruh karyawan counter untuk melepaskan kartu perdananya saja dan selanjutnya tersangka membawa pulang ke rumah hasil curiannya tersebut,” imbuhnya.

Tersangka terancam pasal 362 KUHP, tentang pencurian yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara. (bb/har/rif )

GRESIK-PANTURA SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Hendak Parkir, Truk Angkut Plastik Terguling Gresik, Memorandum Sebuah truk pengangkut keranjang plastik terguling di Jalan Raya Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (5/11) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, truk mengenai teras dan genteng rumah warga.

Truk W 8634 XF tersebut dikemudian Sri Wijaya (51). Melaju dari arah Surabaya tujuan Jakarta. Kendaraan itu melaju dengan kecepatan sedang.

Sampai di lokasi kejadian, sopir mengurangi kecepatannya dan hendak parkir di tepi jalan.

Namun, pagi itu sopir asal Jember tersebut dalam kondisi mengantuk, dan sempat tertidur sekejab. Tiba-tiba truk terguling dan mengenai teras rumah warga. “Sopirnya baru sadar kalau truknya terguling,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres

LAKONE

Pengabdian Terpenting UNTUK duduk pada posisi seperti saat ini, sebagai Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Ahmah Sunjani sudah memulainya sejak tahun 2001. Yakni dengan pengabdian yang terus menerus, baik kepada PKB maupun sesama.

Dia menjelaskan selama masuk dalam partai dirinya tidak pernah mendapatkan kendala yang berat. Karena yang terpenting menurutnya adalah memberikan apa yang dimiliki kepada partai.

“Selama ini saya tidak pernah mengalami kesulitan. Sebab saya selalu menjalani segalanya dengan hati yang gembira.

Sehingga tidak pernah menghadapi kendala yang tidak bisa diselesaikan,” katanya.

Menurutnya, target dalam kehidupannya kedepan adalah terus mengabdi dan bekerja. Hal itu dilakukan agar dapat membantu rakyat dengan baik, dalam bidang ekonomi maupun pendidikan. Sehingga tidak ada lagi rakyat yang kesusahan atau tidak mendapatkan pendidikan.

“Saya akan sering melakukan kunjungan langsung ke pelosok desa. Untuk menyapa langsung rakyat dan melihat kondisi mereka secara nyata. Agar saya bisa mengusulkan kebijakan yang membantu mereka,” kata ayah dua anak ini.

Dirinya dulu juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan, yakni PMII yang diikutinya saat menempuh pendidikan S1 di STAI Sunan Giri Bojonegoro. “Dulu saya pernah menjadi pengurus cabang PMII Bojonegoro dan wakil ketua PKC PMII Jawa Timur,” tutur suami Nur Lailiyah ini.

Dia menegaskan pernah menjadi wartawan juga disebuah koran harian terbitan Surabaya. Sebab semua pekerjaan dilakukannya untuk mengabdi kepada rakyat. “Saya menekuni dunia jurnalistik pada tahun 2004 sampai 2006,” pungkasnya. (ren/har/rif)

Diberi Uang, Dicabuli Gresik, Memorandum Eko Agus Wahyu Bakhtiar jadi pesakitan.

Lelaki asal Desa Tlogobendung, Kecamatan/ Kabupaten Gresik, tersebut mencabuli anak di bawah umur. Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan di semak-semak Kawasan Industri Gresik (KIG), Kecamatan Kebomas. Pria 24 tahun itu membujuk korban dengan uang.

Eko Agus Wahyu Bakhtiar Senin (5/11) terdakwa kembali diseret ke persidangan. Sidang berlangsung tertutup. Eko mengaku khilaf mencabuli korban. Sebab, saat itu dirinya dalam kondisi mabuk. Terpengaruh alkohol hingga dirinya tidak terkontrol.

Dirinya menyatakan baru sadar bahwa bocah yang dicabuli itu masih anak-anak. Kejadian ini menjadi pelajaran baginya untuk menjalani hidup lebih baik. “Ini pelajaran berharga bagi saya,” ujar Eko sebelum menjalani sidang.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Budi Prakoso menjelaskan, korban sudah menjelaskan kronologisnya. Saat itu bulan Agustus sekitar pukul 02.30. Korban usai ngamen berada di sebelah warung kopi wilayah Gresik. Kemudian, dipanggil oleh terdakwa dan diajak ke suatu tempat dengan janji akan diberi uang.

Ternyata, terdakwa membawa dirinya ke semak-semak. Lalu, didorong hingga terjatuh dan terjadilan perbuatan tidak senonoh tersebut. Bahkan, saat korban dimintai kesaksian, terdakwa harus dibawa keluar ruangan. Sebab, korban mengaku ketakutan jika melihat wajahnya.

“Atas kejadian tersebut korban masih trauma,” lanjut Budi. Sementara terdakwa sudah mengakui kesalahannya. (an/har/rif )

Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya.

Polisi satu balok di pundak tersebut menjelaskan, sejumlah petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Seorang saksi bernama Nurhadi warga setempat juga telah dimintai keterangan. Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan materiil.

“Kendaraan dan surat-suratnya telah disita sebagai barang bukti. Sopirnya juga sudah dimintai keterangan,” imbuhYossy.

Kapolsek Duduksampeyan AKP I Made Jati Negara

Truk yang terguling di depan teras rumah warga.

menghimbau kepada seluruh pengguna jalan. Baik pengendara roda dua maupun empat dan kendaraan besar. Supaya

hati-hati di jalan. Istirahat jika merasa lelah. Jangan paksakan diri. Sebab, akan berbahaya jika berkendara dalam posisi

mengantuk.

Jalur Duduksampeyan salah satu jalan yang kerap terjadi kecelakaan. Setiap hari banyak

kendataan besar yang melintas.

“Makanya harus waspada di jalan,” imbuh mantan Kapolsek Kedamean itu. (an/har/rif)

Kasus Limbah Gading Watu Segera Dilimpahkan Gresik, Memorandum Kasus pengelolaan limbah mie instan di Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, segera memasuki babak baru. Berkas dengan tersangka Ferry Aza (27), telah dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. Dalam waktu dekat akan berkas akan disempurnakan dan tersangka segera dilimpahkan.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Gresik Iptu Agung Joko Haryono menjelaskan, diperkirakan pekan depan berkas sudah sempurna. Saat ini anggotanya telah melengkapi kekurangan berkas yang lain. “Secepatnya,” kata Agung, kemarin.

Sampai saat ini, proses pengelolaan limbah sudah tidak beroperasi dan akan ditutup seterusnya. Garis polisi masih terpasang di lokasi. “Tidak akan dibuka lagi. Karena ilegal dan menyebabkan keresahan war-

Kasatreskim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo dan Kanit Tipiter Iptu Agung Joko Haryono meninjau lokasi limbah.

ga,” imbuhnya.

Sebelumnya, limbah yang dikelola Ferry terbongkar setelah beroperasi selama dua bulan. Dan telah mengelola sebanyak tiga truk. Limbah itu dibeli dari seorang warga seharga Rp 4,5 juta. Transportasinya juga nyewa seharga Rp 600 ribu.

Saat itu, pria asal Jalan Randubarat Gg 3 No 7 Kelurahan Sidotopo Wetan RT 4 RW 12, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, mengaku belum mendapatkan hasil banyak dari bisnis ilegalnya itu. Sebab, dirinya belum sempat menjual hasilnya. “Tidak ada tersangka lain. Hanya satu orang,” pungkas mantan Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik tersebut.

Tersangka terancam dijerat pasal 104 dan atau pasal 109 UU No 32 Tahun 2009 tentang PPLH. Ancaman hukuman tuga tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar. (an/har/rif)

Sosialisasi RUU Pesantren Perjuangkan Lulusan Pesantren Setara dengan Pendidikan Formal Gresik, Memorandum Para lulusan santri kini tidak perlu khawatir lagi. Paslanya, bakal ada undang-undang yang mengatur terkait kesetaraan pendidikan pesantren dengan pendidikan formal lainnya. UU Pesantren dianggap penting karena selama ini para lulusan pesantren tidak mendapatkan kesempatan sama dengan pendidikan formal.

Lebih tepatnya, ijazah lulusan pesantren tidak diakui negara.

Nah, melalui UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan, pesantren akan bisa mengembangkan dirinya. Sebab, selain pesantren sebagai lembaga pendidikan juga sebagai, lembaga dakwah, dan lembaga pemberdayaan masyarakat. “Tujuan keberadaan UU tersebut, pertama tentang penyetaraan kelulusan pesantren. Apalagi saat ini banyak pesantren-pesantren yang masih memakai pendidikan diniyah,” ungkap anggota DPR RI Fraksi PKB Jazilul Fawaid, saat sosialisasi terkait RUU Pesantren di DPRD Gresik, Senin (5/11) kemarin.

Menurut Jazilul, keresahan selama ini, para lulusan pesantren yang telah menyelesaiakan jenjang

penddikannya, malah tidak diakui ijazahnya. Padahal, sebagaimana pendidikan lainnya, di pesantren juga menerapkan kurikulum serta kitab-kitab yang harus diselesaikan sebagai mata pelajaran. Bahkan para santri yang belajar, ada yang sampai menempuh hingga puluhan tahun. Namun ironisnya, pendidikannya tidak diakui karena ijazahnya tidak setara dengan pendidikan formal.

Pendidikan jenjang pesantren dijelaskan Jazilul, tidak jauh berbeda dengan pendidikan formal lainnya. Di pesantren juga ada istilah pendidikan berjenjang.

Seperti jenjang Ula setara SD, Wustho setara SMP, dan Ulya setara SMA. Termasuk pendidikan perguruan tinggi, di pesantren ada namannya Ma’had Ali. Melalui hal itu, pesantren dianggap layak setara dengan pendidikan formal.

Sedangkan, proses terbentuknya UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan masih dalam tahap Rancangan Undang-Undang (RUU). Saat ini progresnya telah mencapai tahap pembahasan di Badan Musyawarah DPR RI untuk kemudian dibawa ke tahap Sidang Paripurna DPR. Jika

disepakati, komisi VIII yang nanti akan kebagiahan membahas RUU tersebut. “Targetnya, tahun depan 2019 sudah dalam bentuk undang-undang, makanya kami dari PKB terus mengawal. Apalagi PKB sendiri sudah mendapatkan amanah dari para kiai dan ulamak,” tutur politisi asal Kepuluan Bawean itu.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik Moh Qosim sangat mengapresiasi terbentuknya RUU Pesantren. Menurutnya, jika sudah gol dalam bentuk undang-undang, para santri dan kiai tidak perlu khawatir lagi.

Sebab, ada landasan hukum yang menjebatani kemajuan pondok pesantren. Apalagi adanya UU Pesantren malah menguatkan posisi Kabupaten Gresik sebagai kota santri.

“Dengan adanya RUU pesantren merupakan bentuk keprihatinan pada santri dan kiai. Maka akan rekomendasi untuk DPR RI agar segera menyelesaikan, supaya eksistensi dunia pendidikan pesantren mampu bersaing dengan pendidikan formal lainnya,” kata Moh Qosim yang juga Wakil Bupati Gresik tersebut. (aam/har/rif)

Jazilul Fawaid (tengah) didamping Ketua DPC PKB Gresik Moh Qosim saat sosialisasi RUU Pesantren di DPRD Gresik.

Warga memanfaatkan Bengawan Solo sebagai tempat wisata dadakan.

Bengawan Surut Jadi Wisata Dadakan Gresik, Memorandum Kemarau panjang ternyata membuat Desa Baron, Kecamatan Dukun, mendapat berkah tersendiri. Desa tersebut menjadi rujukan wisata dadakan dengan objek wisata pasir hitam di dasar Bengawan Solo. Ditambah surutnya air di musim kemarau, membuat pengunjung bisa leluasa berenang di Bengawan Solo.

Kepala Desa Baron Nurul Yatim mengatakan, fenomena adanya pasir di tengah sungai itu sejak dua minggu yang lalu. Menurutnya, adanya pasir hitam bersamaan surutnya air di Bengawan Solo ketika musim kering. “Baru kali ini, Bengawan Solo airnya habis karena kemarau panjang,” ungkapnya, Senin (5/11) kemarin.

Diakuinya sejak dirinya masih kecil, fenomena itu baru kali ini terjadi. Meski demikian hal itu menjadi berkah tersendiri, sebab adanya fenemonea itu membuat banyak pengujung yang datang di desannya. Bahkan dalam sehari, pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan.

Selain pasir hitam, wisata dadakan itu juga menawarkan air pemandian alami. Sebab, surutnya air di Bengawan Solo yang di sekitaran pasir hitam hanya berkedalaman sekitar 20-50 cm. Banyak dari anak-anak kecil memanfaatkan untuk berenang. “Selain anak kecil, orang dewasa juga banyak memanfaatkan, terutama menjelang waktu sore, tidak pernah sepi,” katanya.

Salah satu pengunjung, Zahrotul (29) mengatakan, kemunculan fenomena pasir hitam di tengah sungai itu terbilang unik. Hal itu dimanfaatkan dirinya untuk mengajak keluargannya untuk berlibur gratis. “Saya penasaran, makanya ke sini, ternyata sudah banyak juga pengujung lain yang juga sama penasaran. Tapi tidak apa-apa, apalagi dekat dengan rumah, jadi mencari hiburan tidak jauh-jauh,” pungkasnya. (aam/har/rif)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

HUKUM & KRIMINAL

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Dua Mantan Kadis Pemprov Jatim Dituntut 1,5 Tahun “Perbuatan terdakwa M Samsul Arifien terbukti secara sah melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Menjatuhkan pidana selama satu tahun dan enam bulan, denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan,” ujar Tri Anggoro Mukti di hadapan majelis hakim yang diketuai Rochmat di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Tuntutan yang sama juga diterima Mochamad Ardi Prasetiawan.

Termasuk ketika kedua terdakwa mengajukan dirinya menjadi justice collaborator ( JC) untuk membongkar jaringan korupsi berjemaah ini tetapi ditolak. “Apa yang disampaikan tidak dapat membantu kami. Sehingga untuk pengajuan JC kami tolak,” jelas Tri Anggoro Mukti.

Atas tuntutan JPU, masing-

-masing penasihat hukum dari kedua terdakwa akan mengajukan nota pembelaan di sidang berikutnya. Oleh ketua majelis hakim, terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan pledoi sendiri atau disampaikan kepada penasihat hukumnya. “Silahkan mengajukan pembelaan. Bisa sendiri atau bersama-sama penasihat hukum,” ujar Rochmat.

Seperti diketahui, suap tersebut diberikan terkait fungsi pengawasan dan pemantauan oleh DPRD Jatim terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan penggunaan anggaran di Jatim tahun anggaran 2016-2017.

Untuk terdakwa M Samsul Arifien, DPRD Jatim meminta fee Rp 600 juta per tahun dan pembayarannya dilakukan dengan mencicil setiap tiga bulan. Samsul

Arifien sudah menyerahkan Rp 140 juta dan keburu terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Sedangkan untuk Mochamad Ardi Prasetiawan meminta fee Rp 200 juta per tahun dan sama dicicil setiap tiga bulan. Namun baru setor Rp 80 juta yang diberikan bertahap, keburu terjaring OTT. Selain keduanya, kasus ini juga menjerat Ketua Komisi B DPRD Jatim Muhammad Basuki, staf DPRD Jatim Rahman Agung dan Muhammad Santoso, anggota DPRD Jatim Mohammad Kabil Mubarok, Kepala Dinas Pertanian Jatim Bambang Heriyanto, PNS Dinas Pertanian Jatim Anang Basuki Rahmat dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Rohayati. Mereka telah divonis oleh Pengadilan Tipikor Surabaya. (fer/nov)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Dua mantan kepala dinas (kadis) di lingkungan Provinsi Jatim, sama-sama dituntut 1,5 tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/11).

Keduanya, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Jatim M Samsul Arifien dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Provinsi Jatim Mochamad Ardi Prasetiawan. Keduanya terbukti menyuap mantan Ketua Komisi B Jatim Muhammad Basuki.

Mereka disidang terpisah dengan JPU KPK yang berbeda. Untuk terdakwa M Samsul Arifien mendengarkan tuntutan Tri Anggoro Mukti dan Wiraksajaya, sedangkan Mochamad Ardi Prasetiawan dituntut JPU Wawan Yunarwanto.

Mochamad Ardi Prasetiawan dan M Samsul Arifien di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Buron Narkoba Dupak Disergap Reskrim Polsek Krembangan.

Raymon diringkus polisi saat pulang ke rumahnya pada Minggu (4/11) dini hari. Petugas juga menggeledah isi rumah tersangka dan menyita sejumlah barang bukti. Antara lain timbangan elektrik; seperangkat alat

Sambungan dari halaman 1

isap sabu; 4 poket plastik kecil yang ditempel kertas dengan kode angka 10, 200, TTP, XII, dan 1 poket sabu seberat 0,35 gram.

“Dari barang bukti yang ditemukan, tersangka selain pemakai juga pengedar sabu,” kata Kapolsek Krem-

bangan Kompol Esti Setija Oetami, Senin (5/11).

Pernyataan Esti diperkuat dengan penangkapan terhadap Avtar (22), warga Dupak Pasar, anak buah Raymon yang tertangkap lebih dulu.

Sedangkan waktu itu Raymon berhasil

melarikan diri dan ditetapkan sebagai buron. “Saat diinterogasi, Avtar mencokot Raymon,” imbuh Esti.

Mantan Kapolsek Rungkut ini menambahkan, penangkapan terhadap Raymon bermula anggota di lapangan mendapatkan kabar dari

masyarakat jika buron itu sedang pulang ke rumah.

Tidak mau kecolongan lagi, petugas segera meluncur ke Jalan Dupak Pasar. Setelah dipastikan Raymon berada di dalam rumah, polisi mengerebek dan meringkusnya tanpa

Dua Begal Sidomulyo Dibekuk Informasi yang digali, aksi terakhir yang dilakukan Gianto dan Purnomo, saat korbannya, Ale Winski Eka Putra (16), warga Jalan Pandan Arang, RT 01/ RW 06, Dusun Jabang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, pulang kerja melintas di Jalan Raya

Sambungan dari halaman 1

Sidomulyo dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Di tengah jalan, motor korban mendadak dihentikan oleh kedua tersangka yang berboncengan Mio tanpa pelat nomor. Seorang tersangka lalu turun dan berpura-pura meminta

Belasan Pengunjung Warung Remang...

12 orang itu lalu dibawa ke mapolres untuk didata dan diajukan sidang tipiring di Pengadilan Negeri Bojonegoro. Pengamanan itu dipimpin Karo Ops Polda Jatim Kombespol M Herry Sitompul.

Kedatangan Karo Ops ke Polres Bojonegoro dalam rangka asistensi ke Polres Bojonegoro dengan melibatkan anggota Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, Sub Denpom Kodam Brawijaya serta Satpol PP Kabupaten Bojonegoro.

Sebelum memimpin dan melaksanakan patroli skala besar dan melakukan razia di rumah hiburan malam, hotel dan penginapan, warung remang remang dan kendaraan bermotor, Karo Ops Polda Jatim memimpin apel persiapan patroli di Mapolres Bojonegoro bersama Kapolres

rokok dan meminjam korek. Namun oleh Eka Putra permintaan tersebut ditolak.

Selanjutnya kedua penjahat ini malah memukul korban hingga mengalami luka di mulutnya. Usai menganiaya Eka Putra, tersangka

Sambungan dari halaman 1

Bojonegoro AKBP Ary Fadli, pejabat utama Polres Bojonegoro dan anggota yang terlibat patroli skala besar.

Karo Ops Polda Jatim saat memimpin patroli dan razia mengatakan, kegiatan gabungan dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Kegiatan polisi yang ditingkatkan (K2YD) di wilayah hukum Polda Jatim, jelang perayaan akhir tahun serta Pemilu 2019, dengan sasaran peredaran miras, narkoba, senjata tajam, senjata api dan bahan peledak.

“12 orang yang kedapatan menenggak miras di warung akan kami sidangkan pasal tipiring di Pengadilan Negeri Bojonegoro,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. (ren/har/nov)

Dewan Akui Belum Terima Surat Panggilan pemanggilan lagi oleh korps Adhiyaksa ini .

Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan mengatakan, hingga sekarang dirinya belum menerima surat panggilan lagi dari kejaksaan. “Tidak ada surat panggilan dari kejaksaan,” tegas dia.

Disinggung jika nanti ada surat panggilan, apakah ada persiapan khusus? Darmawan atau yang disapa Aden ini menyatakan tidak perlu persiapan khusus jika nantinya ada surat pemanggilan lagi. “Apa yang dipersiapkan? Ya biasa saja,” cetus politisi dari Partai Gerindra ini.

Hal senada diungkapkan Sugito, anggota Komisi D DPRD Surabaya. Ia mengaku hingga kini belum menerima surat panggilan dari kejaksaan.

“Tak ada surat panggilan kok,” kata politisi Partai Hanura ini.

Sedangkan empat anggota dewan lain yang sebelumnya juga menjadi terperiksa oleh kejaksaan dalam kasus yang sama, ada yang bisa dihubungi dan ada yang tidak bisa dihubungi.

Sambungan dari halaman 1

Seperti anggota Komisi C DPRD Surabaya Binti Rohmah. Ketika dihubungi iamengaku sedang memimpin rapat koperasi. “Maaf saya sedang memimpin rapat anggota koperasi,” cetus politisi Partai Golkar ini.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Surabaya Ratih Retnowati tidak bisa dihubungi meski ada nada tersambung.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak Dimaz Atmadi Brata Anandiansyah mengatakan, bahwa pihaknya hingga saat ini belum ada pemanggilan para anggota dewan. “Hari ini (kemarin, red) tidak ada pemeriksaan. Termasuk pemanggilan dewan,” jelas Dimaz.

Disinggung soal kunjungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim apakah ada kaitannya dengan kasus jasmas dengan kerugian hampir Rp 5 miliar, Dimaz menegaskan bahwa hanya kunjungan biasa. “Hanya inspeksi biasa. Tidak ada kaitannya dengan jasmas,” pungkas Dimaz. (udi/fer/nov)

Bulan Spesial

Sambungan dari halaman 1

Di akun Instagram, Laudya Cynthia Bella pun menuliskan alasan kenapa ia begitu semangat menyambut hari-harinya di November kali ini.

“November bulan yang #melekatmanisdihatiHihihihi.. karena di bulan ini orang-orang yang aku sayang ulang tahun,dan ada peringatan-perigatan yang special banget,” tulis Laudya Cynthia Bella.

Dalam ceritanya di Instagram, pemeran Surga Yang Tak Dirindukan ini menyebut beberapa hari yang sangat mewarnai perjalanan karier dan kehidupan pribadinya.

Mulai dari 31 Oktober di mana pertama kali bisnis fashion-nya, Lbylcb dibentuk, lalu 1 November merupakan ulang tahun mamanya, dan

2 November yang merupakan pertama kalinya BBB dibentuk. “Alhamdulilah tahun ini tahun ke-12,” ujar Laudya.

“11 nov : keponakan pertama ku tercinta si pinter ganteng oneill ulang taun, 24 nov : keponakan ke dua si cantik mashAllah ayesha ulang tahun,” sambung Laudya Cynthia Bella.

Menurut Laudya Cynthia Bella, yang paling mengharukan adalah ketika ia masih bisa memberikan kebahagiaan saat ulang tahun ibunya yang ke 60. Ucapan syukur pun ia panjatkan kepada Yang Maha Kuasa. “Alhamdulilah. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tandas Laudya. (*/nov)

dengan mengancam korban lalu merampas motor dan HP yang disimpan di dalam jok motornya. Usai kejadian tersebut Eka Putra segera melaporkannya ke polisi.

“Tertangkapnya pelaku dari penyelidikan anggota melalui HP

korban yang dijual ke orang lain.

Purnomo ditangkap lebih dulu di sekitar Gereja Pohsarang. Lalu mengembang ke Gianto yang dibekuk di rumahnya,” sambung Anthon Haryadi.

Masih kata kapolres, selain kedua

Ayah Gubeng Klingsingan Jualan Sabu sabu-sabu (SS). Kakek warga Jalan Gubeng Klingsingan II itu diringkus anggota Reskrim Polsek Gubeng, saat mengemas dagangannya menjadi poket kecil di rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Joko Soesanto menjelaskan, penangkapan bermula ketika pihaknya menerima informasi yang menyebut jika tersangka sering mengedarkan SS. “Dari situ kami bergerak melakukan penyelidikan dan meringkus Agus di

rumahnya,” terang Joko, Senin (5/11).

Dari penangkapan tersebut, lanjut Joko, polisi menyita barang bukti satu poket berisi SS seberat 1,61 gram, dua poket SS seberat berat 0,59 dan 0,46 gram, enam poket SS seberat 0,39, 0,48, dan 0,43 gram. “Selain itu kita juga menyita satu pipet kaca serta bungkus rokok yang dipakai menyimpan barang haramnya,” imbuh Joko.

Selanjutnya tersangka berikut barang buktinya, dibawa ke Mapolsek Gubeng un-

tuk proses lebih lanjut. Di hadapan penyidik, Agus mengaku mendapatkan barang tersebut dari kenalannya di Sidoarjo. “Masih terus kita kembangkan atas pengakuan tersangka itu. Mudah-mudahan terungkap ke jaringan lain,” tandas Joko.

Selain itu dari pemeriksaan terungkap, tersangka ternyata residivis dengan kasus serupa. “Sudah tiga kali, Agus keluar masuk penjara. Terakhir tertangkap anggota Polrestabes Surabaya,” pungkas Joko. (fdn/nov)

Tabrak Truk, Kawasaki Terbakar Tanwir, mendadak motor jenis Kawasaki Kaze ZX L 4154 ES yang dikendarai korban menyeruduk truk yang melaju di depannya.

Setelah jatuh, tiba-tiba muncul api dari mesin motor tersebut. Merasa takut, sopir truk melarikan diri ke utara.” Korban sempat mengejar truk itu tapi usahanya tidak membuahkan hasil,” kata Panit Re-

Sambungan dari halaman 1

skrim Polsek Rungkut Ipda Biadi.

Menyadari api semakin membara, korban segera meminta tolong pengendara lain yang melintas untuk melaporkan kejadian itu ke dinas pemadam kebakaran (damkar).

“Setelah mendapat laporan itu kami terjunkan satu unit mobil damkar dari pos Kalirungkut,” terang Kabid Pembinaan

Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.

Sebab motor korban hangus terbakar.

“Untungnya korban tidak mengalami luka berarti. Hanya motornya saja yang ludes,” pungkas Bambang. (fdn/nov)

Dapat Kejutan Ultah dari Wanita yang Dicurigai Rebut Suami berselingkuh di depan mata,” lanjut kata hati Hana mulai macem-macem.

Beberapa saat kemudian baru terlihat suami Mira muncul. Sebut saja namanya Hendra. Juga rapi. Mereka menuju rumahnya. Ada apa ini?

Hana yang saat itu sedang berpura-pura menyirami bunga segera masuk rumah. Saat itulah, terdengar suara keras, “Selamat ulang tahun.” Suami beserta pasangan suami-istri tetangga tadi berhambur ke arahnya.

Nanang dari dalam, pasangan Hendra-Mira dari halama. Mereka memberi pelukan, ciuman, dan ucapan selamat.

“Ternyata kejutan ulang tahun itu dirancang suamiku dan Mira,” kata Hana. Rupanya kebersamaan itu kembali mendekatkan Nanang dan Mira, yang pernah berpacaran semasa SMA. Hubungan Nanang-Mira berlanjut hingga lulus kuliah. Mereka bahkan sudah berada di ambang perkawinan. Saat itulah terjadi “bencana pranikah”. Keluarga Nanang membatalkan rencana pernikahan.

Nanang yang keturunan keluarga keraton tidak bisa menerima kenyataan bahwa Mira adalah wanita yang tidak bakal bisa memberikan keturunan. Itulah hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Nanang

nya desa Kramat, dekat Mrapen: asal api abadi untuk setiap ada PON itu.

Orang tuanya petani. Bersaudara 10 orang. Rustono yang nomor 9. Saat kecil ayahnya meninggal. Sang ibu sendirian: membesarkan 10 anaknya.

Begitu tamat SMAN Grobogan, Rustono ke Jakarta. Ikut bibinya.

Sambil kuliah di Universitas Sahid.

Jurusan perhotelan.

Kerja di Sahid Hotel Jogja adalah penugasan pertamanya. Ia anak yang hemat. Dua tahun kerja sudah bisa beli mobil bekas: Jip Willy’s. Ia tukangi Willy’s-nya itu. Jadi mobil yang keren.

Ia memang tipe orang yang tidak bisa diam.

Rustono selalu melayani tamu hotel dengan hatinya. Tamu yang ulang tahun ia beri bunga. Yang ia

tersangka yang diamankan, barang bukti yang disita antara lain dua unit motor Honda Vario, Yamaha Mio, HP merek Lenovo berikut dosbook-nya, dan pelat nomor palsu yang dipasang di kendaraan Vario hasil rampasan tersangka. (st-1/yud/nov)

Sambungan dari halaman 1

dan Mira menjelang pernikahan mereka.

Dipisahkan secara paksa, apalagi dengan alasan seperti itu, tentu saja Mira sakit hati. Demikian pula Nanang. ‘’Cerita itu saya peroleh dari Umi—samaran, adik Mas Nanang. Lama setelah itu, kami dipertemukan oleh kerabat,” tutur Hana pada pertemuan keesokan harinya, juga di Pengadilan Agama (PA) Surabaya.

Tak butuh waktu lama bagi Hana-Nanang untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Hanya sekitar lima bulan. Toh begitu, Hana merasakan cintanya kepada Nanang amatlah mendalam. Lelaki pendiam itu mampu meluluhlantakkan hatinya.

Kali ini, jauh sebelum mendekati pernikahan, orang tua Nanang sudah meminta Hana memeriksakan kesuburan rahimnya.

Rupanya mereka khawatir kejadian serupa terhadap calon menantu mereka terulang.

Tapi, tampaknya Nanang tak setuju.

Diam-diam dia melarang Hana ke dokter atau rumah sakit. “Aku dilarang Mas Nanang memeriksaka kesehatan. Dia takut kembali kehilangan orang yang telanjur dicintai,” tutur Hana lirih. Tampak senyum tipis yang cenderung masam menghiasi bibirnya.

Dengan pengakuan hasil pemeriksaan kesehatan amat bagus, Hana makin dekat

Sambungan dari halaman 1 dengan keluarga Nanang. Dalam waktu singkat Nanang dan Hana pun dipersandingkan secara mewah di pelaminan.

Balroom Shangri-la menjadi saksi bisu penyatuan jiwa mereka. Ribuan undangan silih berganti memadati kursi-kursi undangan. Berbagai hadiah mewah menumpuk di kamar pengantin.

“Kami hidup bahagia, Mbak. Yang menjadi ganjalan, sudah lebih dari tiga tahun menikah, kami belum dikaruniai momongan,” kata Hana. Khawatir ada sesuatu pada dirinya, tanpa sepengetahuan Nanang, Hana memeriksakan kesehatan kandungannya ke dokter. Apa yang terjadi? Sesuatu yang dikhawatirkan Hana benar-benar terjadi. Dia divonis seperti Mira: tak bakalan bisa hamil. Ada kelainan di rahimnya. Sejak itu Hana menjadi pribadi yang pemurung.

Kondisi ini berlarut hingga fakta tersebut terdengar kedua mertuanya. Dan, ini sangat berpengaruhpadasikapmerekaterhadapHana.

Perhatian keduanya di awal pernikahan berangsur-angsur surut, sampai hampir tidak berbekas.

Dalam setiap kunjungan Nanang-Hana ke Solo, hanya suaminya yang mendapat perlakuan semestinya. Hana hampir-hampir tidak pernah disapa walau sempat berpapasan muka. (bersambung)

Raja Tempe Maling Hati untuk Tamunya pengepakan tempe. Dimasukkan ke dalam boks besar. Sang istri tidak memperhatikan kedatangan saya.

Lalu kaget.

Kisah tempe Jepang ini sangat menarik. Tapi kisah raja tempenya tidak kalah menarik. Terutama kisah cintanya.

Waktu itu Rustono kerja di hotel Sahid Jogja. Sebagai orang dari desa bin desa, Rustono selalu mimpi: meningkatkan derajatnya. Bisa kawin dengan salah satu tamunya. Atau anak tamu hotelnya.

Ia ceritakan mimpinya itu ke teman-teman sekerjanya. Rustono diejek: orang desa saja mimpi kawin dengan tamu hotel.

Rustono memang berasal dari sebuah desa di Grobogan, Jateng. Tepat-

perlawanan. “Tersangka kaget saat anggota datang menangkapnya,” jelas mantan Kapolsek Gayungan ini yang menambahkan masih mengembangkan kasus narkoba tersebut untuk mengungkap jaringan Raymon yang lebih besar lagi. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 petik dari taman. Ia taruh dalam gelas yang ada airnya. Ia ucapkan selamat ulang tahun pada tamunya.

Demikian juga kalau ada tamu yang lagi berbulan madu. Rustono ringan kaki. Membantu apa saja untuk membuat tamunya senang.

Suatu saat ada tamu dari Jepang.

Wanita muda, umur 29 tahun. Sendirian. Rustono menyapanya dengan keramahan khasnya: keramahan yang ia pertahankan sampai sekarang.

Keramahannya itu membuat sang tamu mudah akrab. Lalu bertanya, keesokan harinya: maukah mengantar ke Borobudur. Berapa harus membayar. Rustono mau. Bahkan menawarkan naik Willy’s-nya. Sang tamu kesenangan. Naik jip terbuka.

Menjelang Borobudur Rustono

menawarkan pada tamunya: maukah melihat pedesaan. Sambil bercerita bahwa ia juga berasal dari desa.

Sang tamu mau saja. Bahkan suka.

Lalu ditawarinya maukah minum air kelapa muda. Sambil menjelaskan bagaimana cara minum air kelapa muda.Yang belum pernah dialaminya.

Sampai di rumah temannya itu, Rustono menghentikan Willy’s-nya di bawah pohon kelapa. Lalu Rustono sendiri yang memanjat pohon tinggi itu. Mengambil kelapanya.

Memangkas sabutnya. Mengajari cara meminumnya. Langsung dari lubang batoknya.

Sang tamu sangat terkesan atas perhatian Rustono. Sampai memanjat pohon kelapa. Yang begitu tingginya.

Besok malamnya sang tamu

minta diantar ke Prambanan. Melihat sendratari. Besoknya lagi minta diantarkan ke pantai: Parangtritis.

Waktunya minta pas senja tiba.

Saat itulah mereka berdua berjalan di pantai. Yang airnya tersapu warna merah. Terkena sinar dari ufuk yang masih tersisa. ”Tiba-tiba dia menyatakan I love you,” ujar Rustono.

Itulah hari terakhir sang tamu berada di Jogja. Keesokan harinya harus kembali ke Jepang. ”Bagaimana ini,” ujar Rustono meresponnya. ”Hari ini bilang cinta, besok pulang ke Jepang,” tambahnya. ”Jangan khawatir. Saya akan segera kembali lagi,” ujar sang tamu.

Rustono saat itu di usia yang sama: 29 tahun. ”Saya lebih tua beberapa hari. Dia 5 Oktober. Saya 2 Oktober,” ujar Rustono.

Cinta dilanjutkan lewat kata-kata.

Lewat telepon. Sang tamu yang terus meneleponnya. Sampai Rustono sungkan. Mahal. Minta agar jangan lewat telepon. Pakai surat saja.

Begitulah Rustono sering mengiriminya kartu pos. Dengan gambar lokasi-lokasi yang pernah didatangi pacarnya itu.

Sang tamu memang terikat tanggal yang ada di tiket. Harus pulang.

Dia datang ke Jogja karena mampir.

Tujuan pokoknya adalah mengantarkan teman akrabnya. Ke Bali.

Kawin dengan laki-laki Bali. Ia tidak mau lama-lama mengganggu bulan madu sang teman. Ingin ke Jogja.

Tidak dia sangka dia kecurian di Jogja.

Ada maling yang nggondol hatinya.

Rustono malingnya. (*/bersambung)

Karyawan RSIA Refa Husada Unjuk Rasa

Korsleting, Rumah di Pulosari Hangus

Sebanyak 16 karyawan RS Ibu dan Anak (RSIA) Refa Husada, Kota Malang, melakukan aksi unjuk rasa, Senin (5/11). Puluhan mahasiswa juga turut meramaikan aksi yang berlangsung di depan RSIA Refa Husada di Jalan Mayjend Sungkono. Ning Waruni, seorang buruh yang melakukan aksi menjelaskan, ia sudah dirumahkan pihak RSIA Refa Husada sejak April 2017.

Saat itu, Waruni dirumahkan dengan alasan kondisi RSIA Refa Husada kolaps. Selama dirumahkan, para karyawan sempat diajak musyawarah dengan pemilik baru. Namun mereka disuruh membuat lamaran baru dan dinyatakan sebagai karyawan baru. RSIA Refa Husada Kota Malang ternyata milik anak Bupati Jember Faida, yakni Abdul Malik Akmal. Akmal menjabat sebagai direktur di RSIA Refa Husada. Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker Kota Malang M Damhudi menjelaskan bahwa pihak RSIA Refa Husada dan karyawan yang dirumahkan sudah melakukan mediasi sebanyak tiga kali sebelumnya. (*/sr)

Sebuah rumah di Jalan Pulosari Gang 1, Kelurahan Kemirahan, Lowokwaru, Kota Malang, terbakar, Senin siang (5/11). Menurut saksi mata, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.“Saya pertama mendengar suara tar tar tar kayak mercon dari rumah itu. kemudian saya menghampirinya dan ada kepulan asap yang keluar dari dalam rumah. Kemudian saya teriak meminta pertolongan warga,” ucap Fatah. Sementara itu, tetangga korban Miyanti (24) menambahkan bahwa kebakaran tersebut berasal dari TV LED pemilik rumah. Miyanti menyebutkan jika rumah yang terbakar tersebut milik Mariyanto yang sehari-hari bekerja sebagai penjual cilok. “Ketika kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Warga kemudian langsung beramai-ramai memadamkan rumah tersebut,” ucapnya seperti dikutip dari tribunjatim.com. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. (*/sr)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

Kota Malang Raih Penghargaan Keamanan Pangan Malang, Memorandum Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini dalam rangka peringatan Hari Pangan se Dunia ke 38 Tingkat Jawa Timur di JX International Convention Exhibition Surabaya (5/11), Kota Malang meraih penghargaan kategori bidang Keamanan Pangan.

Penghargaan diberikan kepada Wali Kota Malang Sutiaji oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Setelah mendapatkan penghargaan, Wali Kota Malang menegaskan pemenuhan kebutuhan pangan di Kota Malang sesuai amanat UU No. 18 Tahun 2012 tentang pangan dan ini merupakan hal substansial kebutuhan dasar masyarakat.

Untuk itu Pemerintah Kota Malang berkewajiban mewujudkan keamanan pangan, agar tersedianya asupan nutrisi yang tepat bagi masyarakat luas dan aman bagi segenap anggota masyarakat. “Kota Malang, dengan jumlah lahan yang semakin menyempit akibat alih fungsi, maka pemenuhan kebutuhan akan pangan masyarakat terbanyak dari luar daerah,” paparnya.

“Mencermati hal itu, Pemkot Malang memandang penting untuk mengedukasi tentang pengetahuan keamanan pangan di kalangan anggota masyarakat baik di tingkat produsen, pedagang, maupun konsumen. Hal ini berlaku untuk pangan segar baik yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan ikan maupun hasil pangan olahan,” sambungnya.

Terlebih, konsumsi pangan dan kebanyakan UKM di Kota Malang didominasi oleh produk olahan maupun produk teknologi hasil pertanian dan pasca panen. Untuk itu, secara masif Pemkot Malang melakukan upaya pengelolaan pangan yang aman untuk mencegah kemungkinan dari pencemaran bahaya biologis, fisik, dan kimia yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni menginformasikan implementasi yang telah dilaksanakan di Kota Malang terkait Keamanan Pangan antara lain menyiapkan informasi dalam bentuk brosur maupun leaflet. Kemudian, gencar melakukan sosialisasi, promosi, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan segar dengan pengambilan sampel dari petani dan pedagang di wilayah Kota Malang untuk diuji laboratorium yang telah terakreditasi. (ari/sr)

A R E M A

Dongkrak Kinerja, BP2D Gelar Bimtek Pertumbuhan ekonomi yang kian masif di Kota Malang menghadirkan tantangan tersendiri bagi petugas pajak daerah. Semakin menggeliatnya perekonomian, tentu berimplikasi terhadap sektor-sektor yang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk itu, Badan an Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI BP2D Perwakilan Jawa KOTA MALANG Timur, Kanwil DJP III Jawa Timur serta Kepolisian dan Kejaksaan menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait Penerimaan Pajak Daerah di Hotel Savana, yang berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu (5-7/11).

Dalam kegiatan ini Wali Kota Malang diwakili Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT. Hadir pula, Kepala Perwakilan BPKP RI Jawa Timur yang diwakili Abdul Muttaqien, SE, MM, AK.CA, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jawa Timur diwakili Kepala Bidang Kanwil DJP Jatim III, Drs Suprapto MSi dan Kepala Seksi Bimbingan Pendataan Penilaian dan Pengenaan Kanwil DJP Jatim III, Mariyanto.

Selain itu, perwakilan dari mitra kerja BP2D terkait, yaitu Kejaksaan Negeri Malang dan Polres Malang Kota, yang juga menjadi narasumber bimtek dalam dua hari ke depan.

Kepala BP2D Kota Malang Ir H Ade Herawanto MT mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi sarana sharing ilmu guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi para petugas pajak daerah.

“Dari bimtek ini, semoga membuat kami

Kegiatan bimtek penerimaan pajak daerah di Hotel Savana, Senin (5/11). selaku petugas pajak daerah bisa makin kompeten dalam menjalankan tugas.

Karena kompetensi bisa diperoleh dari berbagai cara, seperti dari pengalaman kerja, memperoleh portofolio atau referensi pendukung serta dari pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi, contohnya melalui bimtek,” kata Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.

Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud komitmen nyata para petugas pajak daerah dalam mengimplementasikan inovasi demi inovasi baru dalam menjalankan tupoksi sebagai petugas pemungut pajak

Malang Bakal Miliki Kampung Tertib Lalin Malang, Memorandum Jajaran Kepolisian Polres Malang Kota segera “melahirkan” kampung tertib berlalu lintas. Nantinya, akan diambil satu lokasi, sebagai sampel kampung yang bisa menjadi inspirasi dan diikuti kampung lainnya.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri melalui Kasatlantas Polresta Malang, AKP Ari Galang Saputra menjelaskan di Kota Malang segera “lahir” kampung tertib berlalu lintas. “ S a t u l o k a s i d i Ko t a Malang, akan kami jadikan ikon kampung tertib lalu lintas. Nantinya, bisa menjadi contoh untuk kampung lainnya. Dengan begitu, mereka akan berlomba-lomba untuk kampungnya. Nantinya kedepan, memang kami sedang memikirkan untuk memberikan penghargaan,” tutur Kasatlantas.

Ia melanjutkan, kriteria yang digunakan cukup banyak untuk mendapat predikat tersebut. Untuk itu, pihaknya mengaku membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menetapkan sebuah kampung bisa menjadi ikon tertib lalu lintas.

“Ada banyak kriterianya, secara umum seluruh masyarakat pada kampung tersebut, mempunyai kesadaran tinggi

berlalu lintas. Misalnya, setiap naik motor, selalu memakai helm meskipun jarak dekat.

Selain itu, masih banyak kriteria lainya. Tim sudah melaksanakan pengamatan di sebuah kampung sejak beberapa bulan lalu,” lanjut Kasat.

Di singgung kampung mana yang akan menjadi contoh kampung tertip berlalu

HALAMAN 12

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

lintas, Ari enggan membeberkanya. Ia mengaku, akan menyampaikannya pada saatnya nanti, jika sudah tepat.

Selain kampung tertib berlalu lintas, Ari Galang mengaku juga akan menciptakan kampus tertib berlalu lintas.

Dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan beberapa kampus di Malang,

untuk launching kampus tertib berlalu lintas.

“Untuk kampus, salah satu kriterianya di kawasan kampus itu dilengkapi dengan rambu rambu. Sehingga, semua warga kampus bisa tertib berlalu lintas. Karena hal itu, juga bisa memberikan pendidikan kepada masyarakat luas,” pungksnya. (cr-3/sr)

dengan tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Sebenarnya tiga hari pelaksanaan masih kurang. Semoga ke depannya ada bimtek lanjutan, yang tentunya bersifat tematik dan kondisional, sehingga kemampuan kami juga terus bertambah dan ter-update,” lanjut mantan Kabag Humas Setda Kota Malang ini.

Selain demi meningkatkkan kapasitas petugas pajak daerah, adapun bimtek ini juga menggali esensi uji kejujuran dan kepatutan bagi Wajib Pajak (WP) dengan standar regulasi yang jelas dan terbaru.

Hal inilah yang akan disinergikan secara intensif oleh BPKP RI dengan BP2D secara komprehensif. “Selain memantapkan dari sisi internal, tentunya ke depan juga harus semakin ketat dalam hal pemeriksaan kepada WP potensial.

Dalam hal ini, BPKP akan melakukan pendampingan kepada Tim Pemeriksa BP2D di lapangan untuk melakukan uji sampling maupun pemeriksaan rutin,” ungkap auditor BPKP RI Perwakilan Jatim yang juga narasumber kegiatan, Abdul Muttaqien, SE, MM, AK.CA. Apalagi selama ini, BPKP juga memiliki sejumlah program yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Malang. Antara lain coaching clinic, lalu kemudian program STAR untuk menyekolahkan ASN Pemkot yang berdinas di OPD yang membidangi keuangan dan akuntansi, seperti BPKAD, BP2D dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kanwil DJP Jatim III Drs Suprapto MSi mengapresiasi positif kegiatan bimtek ini.

Pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah program yang dapat disinergikan dengan BP2D. Termasuk akan memberikan materi dalam pelaksanaan bimtek pada hari kedua. (*/ari/sr)

Rupiah Dibuka Menguat Jadi Rp 14.955 Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank pada awal pekan pagi ini, (Senin, 5/11) menguat sebesar 26 poin menjadi Rp14.955 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.981 per dolar AS. Kurs rupiah bergerak menguat menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga 2018 yang diperkirakan tumbuh 5,20 persen (year on year). Meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat dibandingkan periode sebelumnya, namun masih cukup kuat menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap ekonomi nasional. Mata uang rupiah melanjutkan apresiasi terhadap dolar AS. Sentimen mengenai inflasi yang dianggap stabil masih memberikan sentimen positif pada rupiah. Rupiah juga mendapat sentimen positif dari Bank Indonesia yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih solid dan telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi gejolak ekonomi global. Mata uang rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.935-Rp14.965 per dolar AS pada awal pekan ini (5/11). (*/hap)

POLITIK-EKBIS

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 13

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi menerima Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan (PKP) Tahun 2018. Penghargaan di bidang pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan ketersediaan pangan dan gizi keluarga itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 Provinsi Jatim 2018 di Jatim Expo, Senin (5/11).

Penghargaan ini diterima Bude Karwo, sapaan lekatnya, karena sosoknya sangat inspiratif dan berperan aktif dalam mendorong para kader PKK Jatim untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan cara menanam tanaman-tanaman produktif. Selain itu, Bude Karwo juga terus berperan aktif dalam meningkatkan peran serta masyarakat utamanya dalam menekan angka kurang gizi di Jatim.

Atas upaya ini, Pakde Karwo – sapa-

an akrab Gubernur Jatim itu mengapresiasi para kader PKK di seluruh Jatim yang telah berupaya melakukan diversifikasi pangan. Hal ini sangat baik untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap konsumsi beras di Jatim.

Usai menerima penghargaan, Bude Karwo menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh kader PKK Jatim yang bekerja dengan hati dan tidak kenal lelah menggerakkan masyarakat sampai ke akar rumput untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman produktif.

Kader PKK Jatim, lanjutnya, terus mendorong masyarakat melalui program HATINYA PKK (Halaman, Asri,Teratur, Indah dan Nyaman) bersama PKK. Seperti menanam tanaman obat keluarga serta cabai di pekarangan rumah. “Bisa dilihat kemarin harga

lombok di Jatim normal, ini karena peran kader PKK luar biasa,” kata istri Gubernur Jatim tersebut.

Berbagai upaya ini membawa PKK Provinsi Jatim terus meraih penghargaan di tingkat nasional. Salah satunya penghargaan Pakarti Utama I Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat nasional kategori HATINYA PKK. Bude Karwo juga terus mendorong adanya diversifikasi pangan menggunakan bahan baku dari wilayah masing-masing, salah satunya melalui lomba kreasi pangan. Ke depan, Bude Karwo berharap langkah ini bisa terus berjalan untuk menjaga agar ketahanan pangan di Provinsi Jatim tetap terjaga.

Selain Bude Karwo, Penghargaan PKP Tahun 2018 juga diberikan kepada lima kepala daerah di Jatim.Yakni, penghargaan PKP di bidang distribusi hasil pertanian

ngi, bidang diterima Bupati Banyuwangi, kal diterima inovasi konsumsi pangan lokal g kemanan Bupati Lamongan, dan bidang alang. Lalu, pangan diterima Wali Kota Malang. arginal atau bidang pemanfaatan lahan marginal orogo, serta lahan kritis diterima Bupati Ponorogo, diaan bidang peningkatan ketersediaan i. pangan diterima Bupati Ngawi.

Usai membuka acara, Pakde e u dan Bude Karwo meninjau berbagai stand pameran serta peserta lomba gelar kreasi cipta menu dan inovasi teknologi pangan olahan. Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi da Jatim, perwakilan Forkopimda KK Jatim, Ketua Pokja III TP PKK ala Provinsi Jatim, beberapa Kepala ov OPD di lingkungan Pemprov m, Jatim, Bupati/Walikota se-Jatim, serta Kepala PKK Kab/Kota se-JaGubernur Soekarwo memberikan piagam penghargaan kepada Nina Soekarwo dalam tim. (yok/*/hap) acara peringatan ke-38 Hari Pangan Sedunia di Jatim Expo.

FOTO: ISTIMEWA

Bude Karwo Terima Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2018

FOTO: ISTIMEWA

Gubernur Soekarwo berfoto bersama penerima penghargaan.

Pakde Karwo bersama Bude Karwo memotong pita dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia.

GUBERNUR Jawa Timur Dr H Soekarwo memastikan ketahanan pangan Jatim saat ini dalam posisi sangat baik, bahkan mampu menjadi tulang punggung nasional. Hal tersebut terlihat dari ketersediaan pangan seperti beras, jagung, dan ubi kayu dalam posisi surplus.

“Jatim masih menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional, dimana dari 17 persen saat ini naik menjadi 19,3 persen secara riil terhadap nasional.

Jadi seperlima kekuatan ketahanan pangan nasional ada di Jatim,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim saat peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 Provinsi Jatim Tahun 2018 di Jatim Expo Surabaya, Senin (5/11).

Saat ini, lanjutnya, produksi padi di Jatim surplus 4,9 juta ton, jagung surplus 6,2 juta ton, ubi kayu surplus 2,9 juta ton,

dan ubi jalar surplus 135 ribu ton. Untuk beras, konsumsi beras per kapita Jatim pada sensus 2016 lalu sebanyak 91,3 kg per kapita per tahun. Dengan jumlah penduduk sekitar 39 juta jiwa maka kebutuhan beras di Jatim sebanyak 3,6 juta ton beras setiap tahunnya.

“Untuk beras kita tidak hanya surplus tapi juga mampu memenuhi kebutuhan di 15 provinsi lain. Kita yang minus hanya kedelai dan bawang putih,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini ada dua permasalahan dalam ketahanan pangan di Jatim. Pertama soal menyusutnya lahan pertanian. Rata-rata, penyusutan lahan tersebut mencapai 1.953 hektar per tahun. Lahan ini berubah menjadi perkantoran, perumahan, kawasan industri dan pariwisata. Untuk itu, Pakde Karwo meminta para ahli dari berbagai perguruan tinggi untuk

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Jatim Tulang Punggung Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur Soekarwo dan Nina Soekarwo mengunjungi stan makanan dalam acara peringatan ke-38 Hari Pangan Sedunia di Jatim Expo.

melakukan riset dan pengembangan tentang peningkatan produksi dan produktifitas, seperti penemuan bibit unggul.

“Kami juga minta kepada bupati/wali kota untuk

mengecek kembali peraturan daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Saat ini baru 22 kabupaten yang telah membuat LP2B,” jelasnya.(yok/*/hap)

Digerojok Rp 60 T, Pengangguran di Desa Naik 4,01 Persen Beauty advisor Wardah mengedukasi pengunjung Wardah Days.

Wardah Berdayakan Perempuan Surabaya, Memorandum Sebagai kosmetik lokal, Wardah sangat konsen terhadap perkembangan kosmetik dalam negeri, baik segi kualitas produk maupun kualitas tenga kecantikan. Dengan tema Experience the Inspiring Beauty Journey with Wardah’, Wardah Days menghadirkan panggung inspiratif dan edukatif.

Kesuksesan Wardah Days di Jakarta dan Surabaya ini memperkuat posisinya sebagai brand kosmetik yang sesuai dengan trend dan gaya hidup kekinian. Topik yang diangkat pada Wardah Days adalah seputar pilar-pilar yang selama ini menjadi fokus Wardah. ”Ada empat pilar yang menjadi fokus Wardah yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan lingkungan,” kata Public Relation Wardah, Suci Hendrina dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11). Wardah Days 2018 di Tunjungan Plaza Surabaya berlangsung selama lima hari yaitu mulai 31 Oktober hingga 4 November.

Di bidang pendidikan, Wardah menyerahkan beasiswa sebesar Rp 200 juta melalui Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu pendidikan anak-anak usia sekolah yang membutuhkan. ”Kenapa diawali dengan pendidikan? Karena pendidikan adalah kuncinya,” kata Suci.

Beasiswa pendidikan diserahkan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk kemudian dikelola Pemkot Surabaya. Sinergi ini dikatakan Suci nantinya bisa dikembangkan dalam bentuk kerjasama yang lain.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tris Rismaharini mengungkapkan sangat mengapresiasi peran Wardah kepada generasi muda Surabaya dengan memberikan bantuan CSR pendidikan yang jauh lebih baik.

“Yang terpenting adalah bisa memberikan rasa percaya diri kepada para pelajar SMA maupun SMK. Namun saya berharap tidak hanya sampai disitu saja peran Wardah akan tetapi juga bisa memberikan rasa percaya diri kepada siswa yang sudah lulus sekolah.

Karena itu yang paling penting sebab disaat itu generasi muda menuju masa dunia yang baru dengan mudah, jika dibandingkan bila mereka tidak memiliki apapun,” katanya. (*/hap)

Surabaya, Memorandum Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia selama Agustus 2018 mengalami penurunan menjadi 7 juta jiwa, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,04 juta jiwa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, meski jumlah pengangguran menurun, namun masih ada perbedaan jumlah pengangguran di desa dan kota.

Pada Agustus 2018, jumlah TPT di kota sebesar 6,45 persen dari total jumlah pengangguran tersebut, lebih besar dibandingkan di desa yang sebesar 4,04 persen.

Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, TPT di kota justru mengalami penurunan, dari sebelumnya 6,79 persen. Sementara di desa mengalami peningkatan dari sebelumnya 4,01 persen. Padahal, pemerintah sudah menyalurkan Rp 60 triliun melalui Program Dana Desa yang digunakan un-

tuk program padat karya di desa.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meningkatnya angka pengangguran di desa lantaran sektor pertanian, yang lebih banyak berada di desa, mengalami penurunan dari 28,96 persen pada Agustus 2017 menjadi hanya 28,79 persen di Agustus 2018.

“Kalau pengangguran di desa meningkat itu lebih disebabkan faktor sektor pertaniannya yang juga berkurang,” ujar Suharyanto di kantornya, Jakarta, Senin (5/11).

Dia menuturkan, penggunaan dana desa sendiri hanya untuk program padat karya tunai atau cash for work,seperti membangun infrastruktur,

jalan, dan lainnya. Hal tersebut, kata Suhariyanto, tak bisa

dikaitkan dengan sektor pertanian, sebagai penyebab utama

naiknya angka pengangguran di desa. (*/hap)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 14

Penyelam TNI AL Angkat As Roda Lion Air

KNKT: Alat Penunjuk Kecepatan PK-LQP Rusak

Personel penyelam dari Komando Armada I (Koarmabar) TNI AL mengangkat bagian pesawat dari dasar laut sebelah utara Karawang. Mereka mendapatkan as roda Lion Air PK-LQP. “As roda Kemungkinan karena dilihat dari titiknya sama dengan pengangkatan kemarin. Sepertinya ini as roda yang pengangkatan pertama yang kita angkat dari tim Dislambair (Dinas Penyelaman Bawah Air),”kata Kepala Divisi Penyelaman I Dislambair Koarmada I, Kapten Laut Guntur Pramudanto, di atas kapal LCU Banda Aceh, Senin (5/11). LCU Banda Aceh yang tengah berada di perairang Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, ini menampung as roda yang berhasil dievakuasi ini. Selanjutnya, as roda ini akan dibawa LCU Banda Aceh ke pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (*/yok)

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 mengalami masalah dengan alat penunjuk kecepatan. Masalah itu sudah terjadi dalam 4 penerbangan terakhir. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya sudah melakukan penelitian bersama Boeing dan National Transportation Safety Board (NTSB). Flight data recorder (FDR) black box telah diunduh dan ada data penerbangan-penerbangan sebelumnya. “Pada 4 penerbangan terakhir ditemukan kerusakan pada penunjuk kecepatan di pesawat, airspeed indicator,” ucap Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di kantornya, Senin (5/11). (*/yok)

N A S I O N A L

Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril Tak Dibayar Bagaimana cerita Yusril bisa setuju menjadi lawyer pasangan nomor urut 01 pada Pilpres 2019 itu? Semua berawal dari pertemuan Yusril dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.

“Minggu yang lalu saya bertemu Pak Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta. Pak Erick adalah ketua timsesnya Pak Jokowi. Pak Erick menyampaikan salam Pak Jokowi kepada saya dan saya pun menyampaikan salam saya kepada Pak Jokowi melalui Pak Erick. Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Kiai Ma’ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon capres-cawapres,” ungkap Yusril.

Yusril mengaku sudah cukup lama mendiskusikan

kemungkinan menjadi lawyer Jokowi-Ma’ruf untuk 2019. Saat bertemu dengan Erick itulah dia menyatakan persetujuannya. Erick, menurut Yusril, menyebut menjadi lawyer Jokowi-Amin tak akan dibayar.

Yusril menyanggupinya.

“Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja. Dulu dalam Pilpres 2014, saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil pilpres di MK dan itu saya lakukan, gratis juga, he-he-he..., tanpa bayaran apa pun dari Pak Prabowo. Saya menerima menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Ma’ruf sebagai lawyer profesional,” tegas Yusril.

Ada harapan terselip dalam keputusannya menjadi law-

FOTO: ISTIMEWA

Jakarta, Memorandum Kabar mengejutkan datang dari advokat Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu resmi menjadi lawyer bagi pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu,” kata Yusril dalam keterangannya, Senin (5/11).

Yusril Ihza Mahendra

yer Jokowi-Amin. Yusril ingin memberi sumbangsih dalam kontestasi memilih Presiden RI untuk periode 2019-2024.

“Dengan menerima ini, mudah-mudahan saya saya bisa menyumbangkan sesuatu agar pilpres dan pemilu serentak kali ini berjalan fair, jujur, dan adil, dan semua pihak menaati aturan-aturan hukum yang berlaku.

Saya pernah menangani perkara partai politik, termasuk Golkar,

dan saya benar-benar bekerja profesional,” tutur Yusril.

“Bagi saya, hukum harus ditegakkan secara adil bagi siapa pun tanpa kecuali. Menjadi lawyer haruslah memberikan masukan dan pertimbangan hukum yang benar kepada klien agar klien tidak salah dalam melangkah serta melakukan pembelaan jika ada hak-haknya yang dilanggar pihak lain,” pungkasnya. (*/yok)

HALAMAN 15

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Blitar, Memorandum Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menghantuai Kabupaten Blitar. Setelah jumlah penderita turun drastis di tahun 2017 lalu, tahun 2018 penyakit yang disebabkan karena virus yang disebarkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti ini merenggut tujuh nyawa.

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, Dinkes menyatakan satu lagi penderita DBD dinyatakan meninggal dunia. Setelah sebelumnya tercatat enam penderita DBD meninggal dunia terhitung sejak Januari hingga Oktober 2018.

Dengan tambahan satu kasus ini, hingga November 2018 tercatat tujuh penderita DBD dinyatakan meninggal dunia. Sama dengan kasus sebelumnya, penderita DB yang meninggal juga berusia di bawah 10 tahun. Pasien tercatat sebagai warga Kecamatan Gandusari.

“Jadi sebelumnya ada enam penderita dinyatakan meninggal dunia. Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2018. Kemudian, bulan ini kami menenukan satu lagi kasus meninggal dunia,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Senin (5/11).

Menurut dia, meninggalnya pasien DBD ini, akibat kurangnya pengetahuan warga terkait penanganan pasien DBD. Dari hasil evaluasi diketahui, kebanyakan penderita terlambat mendapatkan penanganan medis.

Mereka, baru dibawa ke fasilitas kesehatan setelah sudah terlanjur parah.

“Kebanyakan ketika dibawa ke fasilitas kesehatan kondisinya sudah parah. Sehingga tidak bisa diselamatkan. Untuk itu kami mengimbau agar para orang tua peka dengan kondisi kesehatan anak-anaknya,” kata dia.

Krisna mengakui, tahun 2018 ini jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar meningkat hingga tiga kali lipat. Jika pada 2017 lalu hanya ada 84 kasus sepanjang tahun, 2018 ini pihaknya mencatat sudah ada 250 kasus DBD. Untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) kasus demam berdarah, Dinkes Kabupaten Blitar menggalakkan gerakan juru pemantau jentik (Jumantik). Hal ini terbukti efektif menekan angka penyebaran demam berdarah.

Program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah, dinilai dapat menekan angka penyebaran nyamuk aedes aegypti, sehingga jumlah penderita DB dapat terus ditekan.

“Pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan tiap rumah, merupakan cara paling efektif dan efisien. Karena penanganan seperti fogging hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik nyamuk. Jentik nyamuk hanya bisa diberantas dengan PSN,” pungkasnya.(ana/pi)

Tunggakan Utang Pajak Membengkak Blitar, Memorandum Tunggakan utang pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan (PBB-P2) harus segera dituntaskan. Hingga akhir tahun ini, ada sekitar Rp 1,5 miliar PBB-P2 yang belum terbayarkan. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar harus bekerja ekstra menagih PBB-P2.

Berdasarkan informasi yang diterima, tunggakan utang PBB-P2 itu terhitung sejak sepuluh tahun lalu hingga tahun ini. “Hingga tahun ini, tunggakan PBB-P2 mencapai Rp 1 miliar hingga 1,5 miliar,” ungkap Kepala Bapenda Kabupaten Blitar Ismuni.

Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tunggakan utang PBB-P2. Yakni setiap tahun ada beberapa warga atau objek pajak yang tidak membayar PBB-P2. Hal itu terjadi lantaran banyak wajib pajak yang memiliki usaha atau lahan, maupun bangunan yang bukan warga Kabupaten Blitar.

“Alhasil, kami kesulitan menagih karena pemilik atau wajib pajak tidak berada di tempat ketika kami datangi sesuai alamat pajak,”jelasnya.

Menurut dia, pemilik lahan dan bangunan di kabupaten Blitar yang berasal dari luar daerah jumlahnya relatif banyak dan hampir menyebar di 22 kecamatan. Rata-rata mereka yang berasal dari luar daerah merupakan pemilik perusahaan. Baik perusahaan kecil dan menengah. Diantaranya pabrik rokok dan lainnya.

Meski pemilik berasal dari luar deerah, pihaknya tetap memasukkan objek pajak dan menjadi target pemasukan PBB-P2. Jika tidak memasukkan dan menjadi target PBB-P2, pihaknya malah menyalahi aturan.

“Harus dimasukkan karena lahan dan bangunan yang menjadi objek PBB-P2 berada di Kabupaten Blitar.

Meski pemilik luar daerah, tetap harus ditagih,” terang Ismuni.

Untuk itu, agar tidak menjadi beban tanggungan karena setiap tahun tunggakan utang PBB-P2 terus membengkak, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Salah satunya rutin menyurati pihak kecamatan untuk menagih PBB-P2 ke alamat tagih. Selain itu, pihaknya berupaya mencari tahu alamat wajib pajak yang berada di luar daerah dan akan datangi wajib pajak, meski berada di luar daerah.

Sebagai antisipasi agar tunggakan utang PBB-P2 tidak membengkak setiap tahun, pihaknya mengupayakan agar target PBB-P2 di tahun berjalan dimaksimalkan 100 persen. Caranya, dengan memberikan denda sebesar 2,5 persen dari pokok PBB-P2 setiap bulan.

Artinya, jika pembayaran PBB-P2 terlambat tiga bulan, wajib pajak harus membayar denda sebanyak 2,5 persen selama tiga kali atau 7,5 persen.(pra/pi)

Hal inilah yang menghebohkan masyarakat Blitar. Bahkan logo tersebut terpasang di atasnya poto Bupati dan Wakil Bupati Blitar dengan ucapan mohon doa restu atas dibangunanya rumah sakit tersebut.

Logo tersebut bikin polemik karena juga ada logo penegak hukum lainnya, seperti logo polres dan logo kejaksaan. Sehingga masyarakat menganggap para penegak hukum di belakang mega proyek tersebut.

Untuk itu sejumlah tokoh masyarakat dan praktisi hukum, meminta segera mencopot baner berlogo KPK dan sejumlah logo penegak hukum lainnya.

Yang paling getol menyikapi adanya logo KPK dipasang di areal proyek diantaranya Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pembaharauan Indonesia (LSM GPI). Melalui koordinatornya GPI Joko Prasetyo SH, meminta Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan segera mencopot logo lembaga antiarasuah agar tidak menimbulkan polemik dan prasangka

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Terlambat Ditangani, Satu Penderita DB Meninggal

Blitar, Memorandum Geger surat palsu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditujukan kepada sejumlah pejabat di Blitar belum reda, kini masyarakat dihebohkan logo KPK yang dipasang di areal pembangunan mega proyek Rumah Sakit Umum Srengat. Pembangunan yang rencananya menelan anggaran Rp 177 miliar lebih, terkesan ‘dibekingi’ lembaga antirasuah.

Logo KPK yang disoal masyarakat di areal proyek, dan koordinator GPI Joko Prasetyo (inset).

buruk kepada para penegak hukum.

“Secara hukum mungkin tidak ada pelanggarannya, tapi secara etika pembangunan proyek tidak etis ada embel-embel logo KPK di areal bangunan.

Ini menimbulkan kecurigaan terhadap para lembaga penegak hukum yang logonya terpasang.

Masyarakat awam menilai, pembangunan proyek ‘dibekingi’ KPK,” ungkap Joko Prasetyo

Lebih lanjut Joko meminta agar bener berlogo KPK dicopot dari areal proyek, biar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Diua minta agar logo KPK dan penegak hukum segera dicopot dari areal proyek, jangan bawa-bawa KPK soal tehnis dalam pembangunan proyek.

Mungkin kalau anggota KPK menjadi konseling dalam pencegahan sebuah pemba-

ngunan masih wajar. Namun kalau logo lembaganya dipasang di areal proyek menimbulkan polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

Polemik pemasangan logo dan foto kepala daerah di areal proyek juga mendapatkan kritikan dari praktisi hukum Ete Wibowo SH. “Sangat-sangat tidak etis sebuah pembangunan proyek disertakan logo KPK di dalamnya. Kami minta

dicopot saja, agar tidak menjadi prasangka beking-beking terhadap penegak hukum.

Apalagi memasang logonya KPK, apa hubungannya dengan pembangunan proyek,” ujar Ete penuh tanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Blitar dr Kuspardani dikonfirmasi Memorandum belum memberikan jawaban dengan nada sibuk.(pra/pi)

Anak di Bawah Umur Dominasi Pelanggar Lalin Blitar, Memorandum Pelanggaran disiplin dan tertib berlalu lintas di Kabupaten Blitar masih tinggi. Di wilayah hukum Polres Blitar, selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2018, petugas Satuan Lalu Lintas menindak 1250 pelanggaran disiplin, dan tertib berlalulintas di jalan raya. Salah satu pelanggaran yang mendominasi adalah pelanggaran pengendara di bawah umur.

Kasatlantas Polres Blitar A K P Mu h a m m a d A m i r u l Ha k i m m e n g u n g k a p k a n , umumnya mereka tidak mempunyai Surat Izin Me n g e m u d i ( S I M ) , t i d a k memakai helm serta tidak memperhatikan kelengkapan kendaraan ber motor saat berkendara.

“Jumlah pelanggaran tertib berlalu lintas di jalan raya cukup tinggi. Terhitung 1250 pelanggar kami tindak selama tujuh hari pelaksanaan Op-

erasi Zebra Semeru 2018 yang dimulai sejak 30 Oktober lalu,” ungkap Amirul Hakim, Senin (5/11).

Menurut dia, selain masih didominasi anak di bawah umur jumlah pelanggaran Ops Zebra Semeru 2018 tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding gelaran razia yang sama di tahun 2017. Pada gelaran Ops Zebra Semeru 2017, di hari ketujuh, tercatat 1099 pelanggar yang terjaring razia dan mendapatkan penindakan.

Lebih lanjut dia mengimbau kepada orang tua untuk melarang anaknya yang masih di bawah umur mengemudikan kendaraan. Selain untuk menekan terjadinya jumlah kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, usia minimal pemohon surat izin mengemudi (SIM) adalah

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Krisna Yekti

Logo KPK di Proyek RS Srengat Jadi Polemik

Seorang pelajar terjaring razia polisi.

16 tahun untuk SIM C, dan 17 tahun untuk SIM A. Artinya, membiarkan anak di bawah umur untuk mengemudi be-

rarti sama saja dengan menjerumuskan anak-anak ke jerat hukum.

“Selain itu anak di bawah

umur dari segi mental maupun fisik belum diperbolehkan mengendarai kendaraan,” tegasnya.(ana/pi)

BANGUN DESA

Kampung Wisata Nirwana Boclent Bisa untuk Manasik Haji

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Replika Kabah di Wisata Nirwana Boclent.

Blitar, Memorandum Masyarakat Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar tepatnya di RW 2, telah mengubah kawasan padat penduduk di Jalan Galunggung yang sebelumnya terlihat kumuh menjadi kawasan yang menarik. Karena dinding tembok di sepanjang jalan ini telah diperindah dengan lukisan, menuju Kampung Wisata Nirwana Boclent.

Suhani, ketua RW 2 Sukorejo yang juga selaku ketua pengelola Kampung Wisata Nirwana Boclent mengatakan, destinasi wisata ini telah diwujudkan sekitar satu tahun lalu.

Berawal dari ide ma-

syarakat setempat yang ingin mengubah kawasan padat penduduk ini tidak kumuh, namun menjadi indah. Mulai sepanjang jalan masuk sampai lokasi. Masyarakat kerja bakti menata dan memperindah kawasan ini. Sehingga saat ini menjadi daya tarik pengunjung.

Suhani memberi gambaran, Kampung Wisata Nirwana Boclent dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka hijau, ruang pertemuan, gazebo, bahkan di tempat ini juga dilengkapi miniatur Ka’bah.

Sehingga Kampung Wisata yang mengambil nama dari singkatan Bocah Klenteng (Sebutan anak-anak di kawa-

san itu), selain sebagai sarana rekreasi juga digunakan sebagai sarana edukasi Manasik Haji.

“Di sini dilengkapi dengan taman, ada gazebo, juga untuk pertemuan. Disini juga dilengkapi miniatur Ka’bah, tepatnya di atas IPAL Komunal yang tertutup rapi, dan dilengkapi dengan area yang memadahi.

Sehingga, bisa digunakan sebagai wisata edukasi untuk Manasik Haji anak-anak,” kata Suheni.

Suhani menyebutkan, Destinasi Wisata pendukung program Masyarakat Berdaya Menuju Kota Pariwisata (Mayajuwita) ini terbuka untuk umum.(ana/pi)

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 16

Polres Kediri Gelar Apel Pengamanan Pilkades Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton memimpin apel gelar pergeseran pasukan di area kawasan Simpang Lima Gumul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Senin (5/11) Pasukan gabungan dari Polri-TNI, Satpol PP dan Linmas yang berjumlah 460 personel diterjunkan dalam pengamanan persiapan Pilkades Kediri, 7 November. Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengungkapkan untuk mengoptimalkan pengamanan pilkades para personel untuk memberikan pelayanan prima. “Saya berpesan kepada personel yang melaksanakan pengamanan harus standar operasional prosedur (SOP) dan menjalin komunikasi dengan semua pihak, jaga nama baik, profesional dan terpercaya,” tutur AKBP Roni Faisal. (yud/be)

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - PEMASARAN DAN SIRKULASI KORAN : Katino

Dugaan Korupsi ADD

Warga Desak Kejaksaan Panggil Mantan Kades Wonojoyo Kediri, Memorandum Warga Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri kembali ngluruk Kantor Kejaksaan Negeri setempat, Senin (5/11). Kali ini, warga mendesak kejaksaan memanggil mantan Kepala Desa Wonojoyo Drs H Basuki terkait dugaan kasus korupsi penggunaan alokasi dana desa (ADD) 2016/2017 untuk revitalisasi kantor desa.

“Kedatangan kami kemari dalam rangka tindak lanjut terkait aduan masyarakat. Perihal dugaan tindak pidana korupsi tahun 2016/2017. Tadi saya mau menemui kasi intel, tetapi beliau di luar. Saya ingin mengerti tidak lanjut kejaksaan. Karena seyogyanya kejaksaan mendapatkan laporan dari masyarakat, ditindaklanjuti,”kata M Mahbuba SH, selaku kuasa hukum warga seperti dilansir beritajatim.com, Senin (5/11) Untuk diketahui, Imam Suhudi, masyarakat Desa Wonojoyo melaporkan mantan Kades Wonojoyo H Basuki dan tiga oknum perangkat desa terkait dugaan korupsi ADD 2016/2017 untuk rehab kantor desa. Modus operandinya, terlapor diduga menyuruh oknum perangkat desa untuk meminta nota pembelian kosong di Toko Bangunan NURI. Nota tersebut ditengarai untuk laporan penggunaan ADD pada proyek rehab kantor desa.

Atas nama masyarakat yang sudah melapor, Mahbuba meminta kejaksaan segera meminta keterangan para saksi, termasuk Basuki, sebagai terlapor. Menurut dia, pilihan Kepala Desa Wonojoyo tidak mempengaruhi proses penegakan hukum yang terjadi di desa tersebut.

“Menurut saya, berbicara hukum, di mata hukum sama, meskipun ada momentum pilkades, kejaksaan berhak memanggil saksi. Tidak berpengaruh terhadap pilkades,” ungkap Mahbuba.

Sayangnya, Mahbuba tidak dapat bertemu secara langsung dengan Kepala Seksi Inteligen (Kasi Inteligen).

“Terkait bukti, kita sudah kumpulkan alat bukti, salah satu rekaman dari pihak toko bangunan. Tetapi akan kita sodorkan saat bertemu langsung dengan Kasi Intel bersama barang bukti lainnya,” jelas dia.

Sebelumnya, Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri Arie Satria SH kepada wartawan mengatakan, laporan yang dilakukan warga Desa Wonojoyo sudah diterimanya. Dari laporan tersebut sejauh ini masih dipelajari apakah memenuhi unsur pidana.

“Laporannya sudah saya terima, saat ini kita masih pelajari laporan tersebut,” ujarnya melalui HP, Rabu (31/10).

Lebih lanjut, Arie menegaskan, laporan tersebut tetap akan ditindaklanjuti oleh pihak kejaksaan. Mengingat kasus tersebut merupakan aduan masyarakat yang diduga terdapat indikasi korupsi pada pembangunan rehab kantor desa setempat. “Nanti kita pelajari dulu bagaimana laporannya, apa isi laporannya dan buktinya bagaimana.

Kita tidak bisa melihat sepintas karena harus jelas dalam mempelajari kasus,” tegas dia. (*/yud/be)

Satpol PP Jaring Pasangan Mesum Kediri, Memorandum Satpol PP sebagai penegak Perda (peraturan daerah) Kota Kediri merazia sejumlah rumah kos yang berada di wilayah lingkupnya. Kali ini sasaran dititikberatkan di rumah kos lingkungan Ngampel, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (5/11).

Meski tak optimal, operasi Yustisi yang dilakukan Satpol PP mengamankan pasangan bukan suami istri yang berada dalam satu kamar kos.

Data yang dihimpun, satu pasangan yang terjaring yakni, Ttk (20), mahasiswa, alamat Suwaru Sidoarjo, dan AT (40) alamat Sleman Jogjakarta, kemudian pasangan tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP guna dilakukan pembinaan dan pendataan.

Kabid Trantibum Nur Khamid, yang wanti-wanti nama pasangan untuk diinisial menjelaskan, razia bertujuan menjaga kondusivitas serta keamanan masyarakat di Kota Kediri. Ini dilakukan

setelah mendapat informasi bahwa rumah kos tersebut ada pasangan bukan suami istri.

“Dari laporan masyarakat, kita tindak lanjuti dan benar adanya, ada satu pasangan yang saat kita razia kedapatan sedang berlaku mesum,” jelas dia.

Masih kata, Nur Khamid, kemudian satu pasangan yang diamankan oleh petugas dilakukan pendataan dan pembinaan untuk selanjutnya di tindak tipiring.”Satu pasangan tersebut kita bawa ke Mako Satpol PP untuk dilakukan pendataan serta pembinaan, sedangkan untuk pemilik kos akan kita panggil,” pungkas dia. (st1/yud/be)

Petugas mendata pasangan mesum yang terjaring operasi di rumah kos.

Polisi Bekuk 2 Pengedar Pil Koplo Kediri, Memorandum Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Kota mengungkap pembeli sekaligus seorang bandar atasnya, pengedar pil koplo, berkat informasi masyarakat yang aktif mengawasi peredaran obat terlarang itu.

Adalah M Zainal Abidin (23), buruh pabrik plastik yang tinggal di Dusun Gambiran, Desa Kedak, RT 002/RW 003, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri ini digelandang petugas setelah kedapatan menyimpan 16 butir pil koplo di jalan depan SDN 3 Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota Kediri.

“Ditemukan barang bukti berupa 16 butir yang dikemas dalam empat bungkus plastik warna hitam isi empat yang saat itu disimpan di dalam

M Zainal Abidin dan Reza Gani Atmaja beserta barang bukti.

saku jaket warna hitam, di saku sebelah kiri yang dipakainya,” terang Kapolsek Kediri Kota, AKP Suyitno,Minggu (4/11).

Dari hasil pendalaman, lanjut dia, mengarah ke tersangka

berikutnya, Reza Gani Atmaja (27), tinggal di Dusun /Desa Kedak, RT 002/RW 001, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri diciduk di kamarnya dengan barang bukti (BB) 1.652 butir

pil koplo disimpan di dalam dua kaleng kemasan rokok.

“Setelah diamankan, pelaku menerangkan mendapat barang dari Reza Gani Atmaja yang selanjutnya atas kejadian tersebut

barang bukti dan para pelaku diamankan ke kantor untuk pengembangan lebih lanjut,” tambah Suyitno.

Barang bukti lain yang diamankan, di antaranya dua buah HP warna putih masing-masing merek Samsung type J7 dan OPPO A-37, uang tunai sebesar Rp 401.000 dan satu unit motor Honda GL nopol AG 4833 BD beserta kunci kontak dan satu buah jaket warna hitam bertulis WE.BOS milik kedua tersangka.

“Tersangka dijerat Pasal 196 jo psl 98(2) UU no 36 tshun 2009 tentang Kesehatan. Dan, untuk kepentingan penyidikan, tersangka ditahan di rutan Polsek Pesantren untuk penyidikan dan proses hukum lebih lanjut,” pungkas Suyitno. (yud/be)

O L A H R A G A

Persebaya Ingin Jaga Tren Kemenangan

Kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia Berhadiah Total Rp 177 Juta Surabaya, Memorandum Bakti Olah Raga Djarum Foundation akan menggelar kejuaraan bulu tangkis bagi para pekerja media bertajuk Kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia.

Konsep yang diusung masih tetap sama. Kalau jatuh pada tahun ganjil, maka kejuaraan akan mempertandingkan nomor beregu. Sebaliknya, jika jatuh pada tahun genap akan mempertandingkan nomor perorangan ganda.

Mengacu jadwal itulah perhelatan di musim 2018 even akan mempertandingkan nomor perorangan ganda. Guna menjaga agar persaingan di antara para peserta berimbang, kategori nomor pertandingan dibagi menjadi tiga kelompok usia (KU), yakni KU 25-35 tahun, KU 35-45 tahun, serta 45 tahun ke atas.

Sebelum ke putaran final, seluruh peserta akan menjalani babak penyisihan yang dibagi menjadi tiga zona. Zona Barat meliputi media-media di kawasan barat Indonesia seperti Sumatera, DKI Jakarta, Banten, serta Jabar akan memainkan babak penyisihan di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat, 7-9 November 2018.

Berikutnya Zona Tengah yang meliputi media-media di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan, dan akan memainkan babak penyisihan di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, 23-24 November 2018. Sedangkan Zona Timur yang meliputi media-media di kawasan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi serta Papua akan memainkan babak penyisihan di GOR Sudirman, Surabaya, 14-15 November 2018. “Para pemenang dari masing-masing zona tersebut plus satu pasangan runner-up terbaik akan dipertemukan di babak grand final,”jelas Tri Iksan dari panitia pusat Turnamen Bulu Tangkis Antar Media 2018.

Menurut jadwal babak grand final akan dimainkan di GOR Jati, Kudus, 28-29 November 2018. Jika di babak penyisihan pertandingan dimainkan dengan sistem gugur, maka di babak grand final pertandingan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi atau saling bertemu.

Untuk mengikuti event ini panitia tidak memungut biaya pendaftaran. Yang terpenting peserta adalah mereka yang benar-benar bekerja di media yang ditunjukkan dengan bukti kartu pers yang dikeluarkan oleh PWI serta kantor masing-masing.

Pada turnamen ini Bakti Olah Raga Djarum Foundation pun menyediakan hadiah total sebesar Rp 177 juta. Tak hanya itu, bagi para finalis yang akan tampil di babak grand final di Kudus seluruh biaya transportasi dan penginapan juga ditanggung.”Ini adalah bagian dari komitmen Bakti Olah Raga Djarum Foundation untuk terus mendukung even ini. Bagaimanapun media adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan prestasi bulu tangkis Indonesia,” ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olah Raga Djarum Foundation.

Menurut Budi, lewat bulu tangkis diharapkan para wartawan juga bisa saling menjalin silaturahmi sambil mencari keringat. Sehingga dari semula tidak kenal bisa saling kenal atau yang lama tidak bertemu bisa semakin akrab.”Soal prestasi bukan tujuan yang utama, karena yang terpenting adalah bagaimana rekan-rekan wartawan bisa sejenak melepaskan kepenatan setelah sehari-hari sibuk meliput dan membuat berita,” jelas Budi.

Pendaftaran sudah dibuka sejak pekan lalu dan sudah puluhan media memasukan namanya. Pendaftaran bisa dilakukan melalui sekretaris Yuwono dengan nomor telepon dan WA 08155108405. (be)

PSM Makassar Kehilangan 4 Pilar Surabaya, Memorandum Pasca mengalahkan Persib, Madura United dan Persija, pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman kian termotivasi untuk bisa mengalahkan klub-klub papan atas lainnya. Kali ini, Djanur membidik PSM Makkasar yang akan dijamu Persebaya pada lanjutan Liga Indonesia 1 pekan ke-30 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11).

“Masih ada beberapa tim papan atas lagi, seperti Bhayangkara FC dan PSM Makassar, yang perlu kami kalahkan juga. Mudah-mudahan bisa,” kata Djanur.

Menurut Djanur, semakin menambah motivasi pemain untuk bisa merangkai kemenangan melawan klub-klub yang berada di papan atas klasemen. Namun, Djanur mengaku tidak mau takabur dan memilih untuk tetap menjaga konsistensi dan laju positif timnya.

“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk itu (menang),” tandas Djanur.

Peluang untuk mengalahkan PSM Makassar memang terbuka lebar.

Osvaldo Haay mulai nyaman di posisi striker murni.

Meski bek tangguh PSM Steven Paulle sudah bisa tampil lawan Persebaya, setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Namun empat pemain pilar PSM justru tidak bisa turun melawan Bajul Ijo. Tiga di antaranya karena akumulasi kartu, yakni Marc Klok, Asnawi Mangkualam, dan Reva Adi Utama. Seorang lagi, Rizky Pellu, kembali harus jadi penonton karena mendapat tambahan hukuman larangan tampil dua pertandingan, lawan Persipura dan Persebaya.

Tidak hadirnya empat pemain pilar itu jelas kerugian besar bagi PSM, sebab pelatih Robert Rene Alberts tidak punya banyak alternatif. Terutama untuk mengisi lini tengah. (be)

Kejuaraan Renang Antarklub Jatim Open 2018

Klub Petrokimia Juara Umum Surabaya, Memorandum Klub renang Petrokimia Gresik menjadi juara umum pada Kejuaraan Renang Antarklub Jatim Open 2018 yang berakhir Minggu (4/11) petang di Kolam Renang KONI Jatim.

Kejuaraan yang digelar Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim yang bekerja sama dengan Kemenpora RI di hitung berdasarkan poin terbanyak yang dikumpulkan. “Jadi bukan karena medali emas, perak, atau perunggu. Dan, klub Petrokimia Gresik yang mengantongi 32 emas, 42 perak dan 29 perunggu mengumpulkan poin total 4.436,” ujar panitia Chu-

saini Matleq Dia menjelaskan ajang Jatim Open 2018 diharapkan bisa mencetak atlet-atlet renang yang potensial bagi Jatim khususnya, dan Indonesia pada umumnya “Kami panitia sangat senang di even ini mampu menggelar pertama kalinya nomor mix estafet yang pesertanya antusias karena nomor ini merupakan nomor yang baru pertama kali dilombakan di Indonesia. Kemungkinan nomor estafet mix ini tidak dilombakan di PON Papua 2020 mendatang”, pungkas Chusaini Matleq, mantan pelatih PON XIX 2016 Jabar. (be)

Perenang klub Petrokimia Gresik yang menjuarai kejuaraan renang antarklub.

H A L A M A N 17

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

IKLAN PAS

031-8275390 P R O P E R T Y SURABAYA

APARTEMEN

RUMAH DIJUAL J. Rmh Br mnmalis tkt Dukuh Setro II A/1 uk.

3x13,1 dan Setro Baru Utr 9/10 uk. 3,5x12 ada garasi. 3kt 2km fas. Lkp. 085105060522081336586600 BU Djl Sgr RMH KOS 2Lt 14kt+14km Lt/Lb 200/400 free wifi Jl.Karang Menur dekat UNAIR Kampus B Dharmawangsa 0813 3222 4066 Djl Rmh Jl.Bulak Rukem III no 27 Kec Semampir Kel.Wonokusumo, 10x12m2 Hub. 0813 3317 5144 Dijual cepat Rumah Baru uk 4,5x13 wage Taman Harga:330Jt Nett.BU.Serius Hub:0877 5262 9266 / 087703341327.

Rmh dijual ladiva green hill 8x14 type 54 3kt.2km shm 2200watt BU 082141008520

TANAH DIJUAL

Dikont Apt Educity Princetown 1BR Ful Furnish AC, w.Heater Kond Baru. Bs Blnan / Tahunan H:081216520008.

ANEKA KEBUTUHAN SURABAYA ELEKTRONIK DICARI

Dijual Kebun di Wonosalam Harga Bisa Nego Hub:0813 3056 5615.

SIDOARJO

SERVICE

RUMAH DIJUAL J.Rmh s.huni 6x16=170jt gelang-tulangan & 6x9=170jt Keben-Sukodono Bs diccl SHM 081231417020 - 081336348181

GRESIK TANAH DIJUAL Jual Tnh Murah Cak SHM uk.6x16m2 Hanya 35jt Lok Desa Monggugianti Benjeng Gresik 031-99147069 / 081235443376.

Tnh kvling thp 3 uk 6x15 hrg 23jt =25jt lok gluran ploso gresik wa 081232003191

TANAH DIJUAL

DIJUAL TANAH KAVLING

J tnh kav Pacet 5x19=30 jt-an blkg bir bintang SHM bs dccl dp1=5jt hub.081231417020 081336348181

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

Lowongan ker ja

Dcr Tukang Las Bidang Advertising & Sopir Karang Empat Besar 242 - 085945629499.

LOWONGAN PEKERJAAN Bonus Trip bag anda yg mau jalan- jalan ke KOREA. Segera daftarkan diri anda ke : PT Equityworld Futures. Trillium ofice lt 2 .jln Pemuda 108 - 116 Sby. * 10 org pertama yg memiliki kriteria sbb: * Min lulusan SMA dan S1 smua jurusan * Domisili Jatim Hub CP :

BAHAN BANGUNAN 38.28/09-29/10

RUMAHDIJUAL

LOWONGAN Dicari Marketing Sales dalam atau luar kota Gaji+Bonus+Komisi Pria usia minimal 30 thn pengalaman 1 thn. Kirim lamaran Jln.Kapas Krampung 12 C Lantai 2.

Dicari CS, desain, admin, tenaga serabutan.

Kirim lamaran ke Prima Advertising.Jl.Ngagel Jaya Selatan No.102 Sby.

Umi.no Hp. 085733125160

PASURUAN

MOJOKERTO

PIJAT KEBUGARAN

ANEKA KEBUTUHAN AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

KEBUN DIJUAL

Jual Tnh Kebon Jeruk pinggir jalan Luas 2000 m. Hrg 2500/m. Nego tipis SHM Hub: 082298112700 - 081385074129.

Tnh milik Alex Indraseputra Isharianto, Jl. Taman Wonorejo Permai 15. Surabaya - Gunung Anyar Tambak kav No 14 B, Blok I B, Letter C No. 10806, Persil 16, dt II; 60 m2 - -0811314985

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

PT.New.Pelita beton Jl.Raya Tlogowaru 14 Dpn KPS Kebidanan, produksi dn jual paving block K 300-400, paving taman, batako, buis beton, distributor bata ringan super dan semen count, mrh pth, tiga roda, dll, bahan2 bangunan dll dg harga kulakan d eceran. Hub WA 081945500277 HP 082229104400.

DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

O T O M O T I F

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002 38.18/09-19/0

KURSUS

KEHILANGAN

Membuka Pendaftaran th’ 2018-2019 Jenjang Biaya/Siswa Biaya/Siswa Jenjang Rp. 35.000 TK UN SD Rp. 45.000 SD Kelas 1-3 Rp. 35.000 UN SMP Rp. 50.000 Rp. 40.000 SD Kelas 4-6 UN SMA Rp. 70.000 SMP Rp. 45.000 Rp. 60.000 SMP Kelas X Gratis BIAYA PENDAFTARAN SMA Kelas XI-XII Rp. 65.000

Corolla 79 ac audio vr spion tanduk pjk baru istw 085101270269 /081703014369

38.22/09-22/10

38.300-30/11

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.18/10-18/11

- Keuntungan Bersama kami : -Guru datang ke rumah - Orang Tua dpt memantau lngs siswa belajar - Siswa dpt memilih jadwal sendiri - Guru berasal dari PTN ternama di Surabaya - Pembayaran via transfer Bank

Info Pendaftaran : 085 7356 10839

PENGOBATAN & PARANORMAL PENGOBATAN Fitness Massage for Woman/Ladies Hub Ayu&Bagas 085546455105 / 081332936959.

38.5/10-5/11

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

38.13/10-13/11

38.1809-19/10

38.13/10-3/11 38.25/09-25/10

Telat Bulan,?

38. 2/-7/12

KAPSUL

PELUANG USAHA 38.2/11-10/12

COD, Terrmurah dan Jumlah Obat terbanyak & Terbaik, Bukan Kapsul Racikan. Grnsi keluar & Tidak Tertipu, paling Aman & reaksi cepat, We care 0812 4845 8059 (Kami memberi bukti bukan janji) 00.12/09-3/10

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485 38.2/11-10/12

38.2509-25/10

00.07/09-0/10 38.28/09-29/10

38.16/10-18/11 38.23/10-23/11 38.25/09-2510

38.3/11-8/12 38.10/10-10/11

DICARI KARYAWATI BARU

38.28/09-29/10 38.27/09-28/10

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

HP. 081330308173 40.8/10-8/11

38.25/09-26/10

IBU SOLEHA ABDULLAH

- MEMBERIKA SOLUSI YANG TERBAIK SGL PERMASALAHAN ANDA MENURUT FIRMAN ALLAH

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

hub dan SMS : 081 281 514 496

Hub: 0838.3044.4579 / 0812.9462.6507

MELAYANI KONSULTASI MASALAH : - JODOH - MASA DEPAN - PENGHASILAN - dan lain-lain - KARIER

38.18/10-18/11

00.07/09-0/10

BERITA KEHILANGAN "An-Nafii course"

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

DICARI KARYAWATI BARU

40.3/11-3/12

Gapai Prestasimu bersama

TOYOTA

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

≈Sehat.Refleksi∆ pengalaman refleksi/pijat kaki, tangan, badan, juga totok waja, bekam.

Bisa datang kerumah, kos, apartemen, hotel dgn harga 200rb @2jam. Bisa untuk 2 org, 1jam / org. Hub:0838.3003.2300. ≈RICHARD MASSAGE∆ Special Pijat Capek Capek khusus wanita, ibu-ibu, tante karier & pasutri. Muda, Energik, Handsome & Bersih..

Privasi sangat terjamin Call to Hotel & Apartemen. Hub:083.831.002.614.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

RENDRA MASSAGE, TINGGI BADAN 172/ BERAT 70, BEROTOT,29 TAHUN,BISA DI TEMPAT DI PANGGIL,24 JM/HUBUNGI, 081217830838 Bu.RIRIN Massage. Bisa dipanggil di HOTEL Melayani Lemah Syahwat 24 jam Hub: 0812 5280 9571.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

P.MAD KUMIS Pijat Relaxsasi capek-capek seluruh badan. Bisa ditempat, dipanggil. Hub. 085335922190 / 081939771929.

PAK.ARMAN Massage, Pijat Urut. Hub: 081 331 532 541 (Dipanggil).

Agus Massage pasutri wanita dws hotel rumah H.081242673225

79. 29/10-15/11

MOBIL

38.15/09-15/10

INFORMASI PASANG PAS 081332224306 081232792370 08123284753 - 081330677559 081330371927 - 085100064990

40.02/10-03/11

HLG STNK L-5991-JV An.Amelia Devi Rengganis d/a.Babatan 4-E/8 Surabaya.

HLG STNK L-6707-KO An.Maya Hendrastuti d/a.Jl.Bogangin Baru No.27 Kedurus Sby. Hilang STNK Mobil Toyota Kijang Innova V th»2012 w.abu-abu metalik L-1962-KM An. A Aris Riyanto, SH d/a.Darmo Permai Timur 14/68 Sby. Hilang BPKB Mobil Toyota Kijang Innova V th»2012 w.abu-abu metalik L-1962-KM An. A Aris Riyanto, SH d/a.Darmo Permai Timur 14/68 Sby. HILANG BPKB ASLI MBL T.INNOVA TH.08 L.1056.HN AN.HOTMAN SITORUS, SH JL.PACAR KEMBANG 5/19A SBY NK.MHF XW41G080029207 NS.1TR6566940 HILANG BPKB ASLI DUMP TRUCK HINO TH.15 L.9291.UB AN.ATAKA SERUI,PT JL. LAGUNA INDAH VILLA ROYAL C6/3 SBY NK. MJEFG8JJ1FJB10116 NS.J08EUGJ49298 Hilang Buku Kir asli mobil Mitsubhishi Pick Up Box L300 th»2013 no uji SB236421K nopol L-9759-NE An.PT.Irawan Djaja Agung.

Hilang BPKB Spd Mtr Honda th»2014 w.white blue L-5204-KM An.A Aris Riyanto, SH d/a.

Darmo Permai Timur 14/68 Sby. Hilang STNK R2 HND nopol L 2446 ZR an.

Maria kristiana SE jln. Banyu urip kidul molin 2B / 65 A sby.

Hilang STNK HONDA SUPRA X 125 2010 L4608-WF An.SRI HARTATIK - Hub. SIMO REJO XI/46 Sby. HILANG STNK Mtr Honda L4451VW An Indah Iskandar Gunawan Kupang Indah 2/52 Sby Hilang Buku Kir L.9490.UD/KPN.00052 PT. BALI SURYA PERDANA JL.PUTRO AGUNG WETAN 60 G SBY. Hilang Buku Kir L.9975.UT/CD.011016006 ENY KARTIKASARI JL.BULAK SETRO 3/85 A SBY. Hilang Buku Kir L.9992.VJ/SB.SB.260412.K TAN VILAN OKTAVIA JL.VILLA VALENSIA 13/07 SBY. Hilang Buku Kir L.8726.UO / SB.271474.K PT. SURYA INDOTRANS PERKASA JL. TANJUNG PERAK TIMUR 276 B SBY. HILANG STNK Honda VARIO 2013, Nopol L6060 FJ, a/n Hary Syamsul Arifin, d/a Jl. Tapaksiring 5 B Sby. HLG STNK Hnd Scoopy «2016 L6268XI Htm Pth An.Giant Aroni Manukan Krido III blok 5H/7 Sby. Hilang BPKB honda vario 125 L 4772 FF an Yuli Kartika Dewi Hub 085230645600.

Hilang Buku Kir L.8650.UQ / SB.116215.K PT.SBS JL.PERAK TIMUR 224 SBY. Hilang Buku Kir L.8901.US / SB.110419.K PT.BALI AGE JL.KALIMAS BARU 111 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.188734.K ACHMAD JANI JL.BOTO PUTIH 1/37 SBY.

Hilang Buku Kir L.8081.UB/SB.222851.K LIE SIOE MIE JL.UNDAAN PENELEH 4/11 SBY. Hilang Buku Kir L.8095.TC / SB.160356.K MARYAM JL.WONOARUM 2 SBY.

SIDOARJO KEHILANGAN

Hlg STNK Hnd S,6043-NV† HERI PURWANTO Ds.TunggalPager Rt01/01 Kec.PungGing Hlg STNK Hnd S,6367-QY FAFILAH. L..

DsPesanggrahan Rt01/05 Kec Kutorejo HLg STNK Hnd S,2551-PW ALFIYANTI Ds.Karangkuten Rt03/01 Kec. Gondang

HILANG BPKB NOPOL W-4059-XU A/N ABDUL KOLIK JL NGELOM 6/ RT03 RW03 TAMAN SDA HILANG BPKB NOPOL W-4059-XU A/N ABDUL KOLIK JL NGELOM 6/ RT03 RW03 TAMAN SDA Hilang Stnk Honda vario Nopol W 5377 NU. An.Yoyon Andik Saputra.082244694579.

S4617QH KHOIRUL AMIN PANDANSARI RT3RW2 JIYU KUTOREJO,

PASURUAN

S6989PF SAIFUDDIN MISBAKH SARIREJO GG IV/9 RT4RW2 SARIREJO MOJOSARI,

KEHILANGAN Hlg Stnk Hnd14 N3949TAJ an Imtila Citra U-Dsn Blimbing 1/4 Parerejo Purwodadi Hlg Stnk Hnd13 N2279TAB an Tutut Suryowati-Krajan I 1/2 Tutur Hlg Stnk Datsun15 N0873VO an Agung Setyantara-Jl Gg Segawe Jeruk 7/2 Ledug Prigen Hlg Stnk Hnd18 N6575TCO an Muhamad Fitron Al Qorie-Sidomukti 3/4 Pandaan Hlg Stnk Hnd09 N4995TAY an MuliyonoJembrung 8/3 Bulusari Gempol

JOMBANG KEHILANGAN S 3899 XC a/n suharwanto d/a menganto mojowarno jbg S 6793 YH a/n lilik sulistiyowati d/a bahudan wuluh kesamben jbg S 5327 ZL a/n siti julaikah d/a surabayan tengaran peterongan jbg S 3642 WS a/n novia ulfa d/a madiopuro sumobito jbg S 3606 ZS a/n anih d/a brudu sumobito jbg S 3707 OB a/n agung wahyuddin d/a grogol diwek jbg S 4470 ZQ a/n slamet d/a sedati kauman ngoro jbg S 5906 YG a/n abdul munif d/a banjarsari rejoslamet mojowarno jbg S 2660 OI a/n abdhul ghofur d/a bendungan kudu jbg S 2800 XB a/n siti d/a sarirejo pulorejo tembelang jbg S 8498 UW a/n ariska jaya CV d/a rejosari rejoagung ngoro jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN HLg STNK Hnd S,2659-PI SUTIYONO Ds.Tunggalpagerl Rt02/02 Kec. PungGing

S6809NO RAJIMAN KETAPANRAME RT3RW2 KETAPANRAME TRAWAS,† S4665PY SRI WAHYUNI DIMORO RT3RW1 TAMBAKAGUNG PURI, S4893RY JAINUL ARIF KEMBANGSORE RT6RW3 PETAK PACET,

S4844QY WARTINING KESEMEN RT5RW3 KESEMEN NGORO, S6696PW GENDUT WIBOWO PANGGIH RT4RW2 PANGGIH TROWULAN, S4998PR YANIK CATUR INDRAYANA PURWOJATU RT2RW7 PURWOJATI NGORO, S4251QC PARNO WATES RT4RW4 CENTONG GONDANG, S5173RY ALI MAS»UD NONO RT3RW1 KEMIRI PACET, S3562Q SOFI ARIANI TROWULAN RT6RW2 TROWULAN TROWULAN, HILANG STNK MOBIL S9366R AGUS SUSANTO TURI RT3RW5 POHJEJER GONDANG, S6495QA EFRIDA EFENDI KURIPAN RT3RW4 JUMENENG MOJOANYAR, S5160RK SUPARNO SUGIHWARAS RT3RW8 SAMPANGAGUNG KUTOREJO

LAMONGAN KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2285-JR. Nk.MH8CF48CA7J187967.

Ns. F4841D187207. An. ANDI WIDTASTONO. D/a:Ds KARYA BANGUN RT/RW.06/02 KEC. MADURAN KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2003-MK Nk.MH1JFB119CK312519.

Ns.JFB1E1312458. An. DIAH NUR AINI ROKHMAH. D/a:Ds. LALADAN RT/RW.02/ 06 KEC.. DEKET KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR S-6210-MC. Nk.MH8BG41EAEJ281321.

Ns.G4271D277621. An.GUNAWAN EDI PRASETIONO. D/a:Ds. PASAR LEGI KEC.SAMBENG KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-6450-JF. Nk.MH1HB41136K704647.

Ns.HB41E1704275.† An. UMMI KULSUM. D/a: Ds. SOKO 03/01† KEC.GLAGAH KAB.LAMONGA HILANG STNK SPD MTR: S-6727-MI. Nk.MH1JFM215EK514885.

Ns.JFM2E1617724. An.MAULIDAH† FIBRIANTI ARSYAD. D/a:Kel. SIDOHARJO RT/RW. 01/01 KEC/KAB LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2033-KQ. Nk. MH1JB912XAK124943. Ns.JB91E 2118509. An. WARIMIN .† D/ a,:Ds.TENGGEREJO RT/RW.02/04† KEC.KEDUNGPRING KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-4962-LC. Nk.MH1JF9114BK459399.

Ns.JF91E1456157. An.NURMA NAZAELA. D/a:Ds. SEDAYULAWAS RT/RW.01/05.

KEC. BRONDONG KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2019-MQ. Nk. MH1JFZ115HK517724.

Ns.JFZ1E1517649. An. FAIZAH. D/a:Ds. SEDAYU LAWAS RT/RW.01/05 KEC.BRONDONG KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3660-KL. Nk. MH1JB91159K771382.

Ns.JB91E1768363. An. YATEMIN.D/a: DS.DRADAH BLUMBANG RT/RW. 01/09 KEC. KEDUNGPRING KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-5096-LA. Nk.MH1JF8115BK228229.

Ns.JF81E1226872. An.YANI EKA PUR WANDANI. D/a:Ds PACIRAN RT/RW.07/01 KEC. PACIRAN KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-4773-KV. Nk.MH1JB9123AK316009.

Ns.JB91E2310234. An. REDJO. D/a: Ds. KARANGBINANGUN KEC. KARANGBINANGUN KAB.LAMONGAN

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 18

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Pemkab Deklarasikan Pendidikan Inklusi Bagi ABK Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat Deklarasi Sekolah Inklusi Kabupaten Lumajang tahun 2018, yang mengambil tema “Satukan Tekad Laksanakan Pendidikan Inklusi Menuju Pendidikan Kabupaten Lumajang yang Hebat dan Bisa”, Sabtu (3/11).

Bunda Indah menyampaikan bahwa ke depan Pemkab Lumajang akan terus memberikan dukungan dengan memberikan fasilitas pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, selama ini ABK yang dianggap kondisinya tidak normal, sesungguhnya ABK juga mempunyai potensi yang harus diketahui dengan baik oleh orang

tua, maupun guru. Dan ABK tersebut harus terus dikawal oleh pemerintah agar mempunyai mutu pendidikan yang cukup dan bisa terjun di lingkungan masyarakat nantinya.

“Kami akan terus mendukung dan memberikan fasilitas serta mengawal terus pendidikan anak-anak yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Lumajang, agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan layak,” ujar Bunda Indah.

Selain itu, Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ahsan Romadlon Junaedi mengatakan, dari 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur saat ini sudah ada 15 Kabupaten/ Kota yang telah

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Lumajang, Memorandum Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lumajang, pemkab pada 2019 nanti berencana memberikan fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, berupa sekolah inklusi dengan menunjuk dua sekolah di masingmasing kecamatan.

Wabup Lumajang Indah Amperawati memberikan sambutan pada acara deklarasi pendidikan inklusi.

mendeklarasikan sebagai kabupaten penyelenggara pendidikan inklusi. Namun, hanya satu daerah yaitu Kabupaten Lumajang yang berinisiatif untuk mendeklarasikan pendidikan inklusi secara mandiri.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Lumajang untuk meningkatkan mutu pendidikan,

baik pendidikan untuk siswa umum maupun dengan pendidikan untuk siswa yang berkebutuhan khusus.

Dirinya berharap dengan dilakukannya deklarasi dan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memberikan fasilitas pendidikan inklusi dapat meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Masyara-

Pemkab Lumajang berusaha meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

dikan layak.

Dia menyampaikan, saat ini terdapat 13 Sekolah Inklusi tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Lumajang, yakni SDN Gucialit 02, SDN Tegalbangsri 01, SDN Yosowilangun Lor 03, SD Pelangi Kasih Pasirian, SDN Merakan 01, SDN Kaliboto Lor 01, SDN Kutorenon 02, SDN Bondoyudo 02, SDN Tempeh Tengah 01, SDN

kat (IPM) di Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Siswinarko dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan deklarasi ini adalah untuk meningkatkan motivasi, khususnya Pemkab Lumajang dan masyarakat Lumajang agar semua anak berkebutuhan khusus memperoleh layanan pendi-

Pasrujambe 01, SDN Sumberejo 01, SDN Tempursari 01, dan SDN Oro-oro Ombo 02.

Serta ada delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/ Swasta, yakni SMPN 1 Gucilatit, SMPN 3 Pasirian, SMPN 1 Padang, SMPN 1 Jatiroto, SMP PGRI Sukodono, SMPN 1 Tempeh, SMPN 4 Candipuro, dan SMP Ibnu Sina Lumajang. (hum/tri/fur)

Lumajang, Memorandum Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono memimpin Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lumajang, Senin (05/11).

Rapat paripurna kali ini membahas 2 agenda, yakni Persetujuan Dewan Terhadap Pembentukan Pansus Ranwal RPJMD 2019-2023 dan Penyampaian Nota Penjelasan Bupati terhadap RAPBDTahun Anggaran 2019.

Mengawali penyampaian Nota Penjelasan RAPBD Tahun Anggaran 2019, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan rasa hormat dan

apresiasinya terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode sebelumnya.

Menurutnya program dan kebijakan yang relevan akan tetap dilaksanakan dengan berbagai penyempurnaan.

“Tentu terhadap program/ kegiatan serta kebijakan Bupati sebelumnya yang relevan dan selaras dengan program-program kami, tetap kami laksanakan dengan berbagai penyempurnaan,” ujar Cak Thoriq.

Menurut bupati, kebijakankebijakan strategis yang tertuang dalam RAPBDTahun Anggaran 2019 diharapkan mampu mendongkrak angka Indeks Pembangunan Ma-

nusia (IPM) Kabupaten Lumajang.

“Ada 2 alasan penting mengapa IPM menjadi fokus perhatian kami, pertama IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat Lumajang, kedua IPM juga digunakan untuk mengklasifikasikan apakah suatu daerah itu maju atau terbelakang, serta memiliki daya saing yang bagus atau tidak,” jelas bupati.

Bupati menilai Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang sangat besar di berbagai bidang.

Oleh karena itu, dalam rangka mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), ia menerapkan

FOTO: MEMORANDUM/KOM

Bupati Sampaikan Nota Penjelasan RAPBD Tahun Anggaran 2019

Bupati menyerahkan nota penjelasan RAPBD kepada Ketua DPRD Lumajang.

beberapa kebijakan seperti, memperbaiki regulasi, tata niaga dan manajemen pengelolaan tambang pasir, mendorong minat usaha untuk berinvestasi di Kabupaten Lumajang, mengevaluasi dan menyempurnakan regulasi retribusi daerah serta meningkatkan kapasitas SDM untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap pemungutan PAD. “PendapatanAsliDaerahditargetkan sebesar Rp310.335.814.687, atau naik sebesar 10% dari target 2018 setelah perubahan. Kenaikan 10% tersebut disumbang dari hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah,” urai bupati.

Terkait belanja daerah, diarahkan terhadap program prioritas hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), serap aspirasi masyarakat, dan kebijakan strategis lainnya dengan menerapkan fungsi alokasi dan distribusi pengeluaran anggaran yang tepat.

“Penyusunan anggaran berbasis program/ kegiatan prioritas berdasarkan pola Money Follow Priority Program, penerapan anggaran berdasarkan atas skala prioritas, terutama program peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta pelayanan publik,” kata bupati. (kom/tri/fur)

TULUNGAGUNG

Sidang Paripurna, Dewan Ajukan 4 Ranperda Tulungagung, Memorandum Sidang paripurna Penyerahan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2019 dan Ranperda masa sidang 1 tahun sidang ke V, dilaksanakan di Gedung Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, Senin (05/11).

Dalam rapat itu, Ketua Badan Pembahasan Perda Heru santoso mengatakan sepakat mengajukan 4 ranperda, yang akan dibahas pada masa sidang ke 1 tahun ke V. Keempat ranperda masing-masing adalah Ranperda tentang Jasa Konstruksi, Ranperda Pengarusutamaan Gender, Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Ranperda tentang Perlindungan TKI. “Ada 4 ranperda yang kita usulkan, semoga bisa diselesaikan pada masa sidang kali ini,” ujar Heru.

Heru menjelaskan, keempat ranperda itu diusulkan bisa dibahas dalam masa sidang yang akan berakhir pada Desember mendatang.

Lebih jauh Heru menegaskan, Ranperda Perlindungan TKI merupakan upaya dari Pemkab Tulungagung, agar memudahkan memastikan perlindungan TKI asal Tulungagung.

Kemudian untuk Ranperda tentang Pengarusutamaan Gender, menurut Heru dibuat guna memberikan ruang kepada perempuan supaya bisa memiliki kesempatan sama, duduk sejajar di level-level seperti halnya laki-laki.

“Untuk Ranperda Pengarusutamaan Gender itu untuk memberi kesempatan perempuan agar bisa memiliki peluang yang sama dengan laki-laki dalam hal pekerjaan,” tegas Heru.

Sementara itu, Plt Bupati Maryoto Bhirowo mengatakan pihaknya mengusulkan 2 ranperda pada masa sidang kali ini.

Yakni Ranperda tentang APBD tahun 2019 dan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 - 2023.

“Kita ajukan dua Ranperda, tentang RAPBD 2019 dan RPJMD tahun 2019 -2023,” ungkap Maryoto.

Maryoto mengakui, dalam usulan RAPBD tahun ini jumlahnya tidak sebesar tahun kemarin. Sebab belum adanya kejelasan perolehan pemasukan pemkab dari beberapa sumber dana. Seperti bantuan provinsi, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik serta dana bantuan lain. “Tahun ini baru 1,8 sekian trilyun. Kalau tahun kemarin bisa sampai lebih dari 2 tidak,” ungkap Maryoto Bhirowo. (fir /mad/fur)

Tulungagung, Memorandum Kasus pengrusakan dan penganiayaan di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung pada 7 Oktober, usai acara pengesahan warga baru PSHT di Trenggalek, memasuki babak baru.

Itu setelah korps baju cokelat terus bekerja keras guna membongkar kasus tersebut. Hingga akhirnya, polisi berhasil menangkap 4 pelaku pengerusakan 8 sepeda motor dan puluham rumah.

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik sukendar mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan banyak pihak termasuk panitia dan peserta konvoi pengesahan hingga akhirnya mengerucutkan sasaran pada beberapa nama pelaku.

“Diinisial lo ya nama-namanya. Ada 4 yang kita amankan,” pesan Tofik, Senin (5/11).

Pelaku pertama yang berhasil ditangkap berinisial GA (19), warga Kecamatan Karangrejo. Usai menangkap GA, polisi langsung memburu pelaku lain. Namun tidaklah mudah.

Sebab para pelaku melarikan diri ke sejumlah daerah. Seperti ke Ponorogo, Pacitan dan Blitar.

Kegigihan petugas akhirnya membuahkan hasil. Tiga pelaku lainnya yakni DD (27), RA (25) dan AR (25) warga Kecamatan Tidak berhasil ditangkap.

“Total 4 orang yang kita amankan. Selanjuutnya saya minta petugas terus mengebangkannya,” ungkap Tofik.

Tofik menegaskan, keempat

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Maryoto Bhirowo dan Supriyono

Polisi Tangkap 4 Pelaku Kerusuhan Suruhan Lor

Para pelaku diamankan di Mapolres Tulungagung.

tersangka ini ikut dalam konvoi dan melakukan pengerusakan serta penganiayaan secara spontam, atau tidak ada perencanaan dari awal.

“Mereka ini spontan dan tidak

direncanakan. Namun tetap saja akan kita tindak sesuai hukum yang ada,” tegas Tofik.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, DD dan AR pernah terlibat pengeru-

sakan serupa pada bulan Oktober di wilayah Kecamatan Ngunut.

“Dua pelaku ini pernah merusak truk juga saat pengesehan warga PSHT di Blitar,” lanjut Tofik. (fir/mad/fur)

Plt Bupati Ambil Sumpah 109 ASN Tulungagung, Memorandum Bertempat di Gedung Praja Mukti Pemkab Tulungagung, Plt Bupati Maryoto Bhirowo melantik 109 aparatur sipil negara (ASN) yang selama ini menginduk di Kementerian Kesehatan, Kementrian Pertanian dan lulusan IPDN, Senin (05/11). Terhitung mulai 1 April 2017 mereka diangkat menjadi CASN. Setelah diangkat menjadi CASN, mereka menjalani masa percobaan, diklat prajabatan dan uji kesehatan selama 1 tahun. Hingga akhirnya diambil sumpahnya pada hari ini untuk menjadi ASN.

Plt Bupati Maryoto Bhirowo mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki BKD Tulungagung, 78 ASN dari Kementerian Kesehatan, 24 dari Kementerian Pertanian dan 7 Alumni IPDN mengikuti pengambilan sumpah kali ini.

“Pengambilan sumpah dan janji tadi ada 78 ASN dari kementerian kesehatan yang bidan dan tenaga kesehatan. Kemudian 24 penyuluh pertanian dan 7 alumni IPDN,” ujar Maryoto.

Maryoto Bhirowo menjelaskan, pengambilan sumpah jabatan ini seharusnya sudah dilaksanakan pada Agustus kemarin.

Namun karena kepala daerah definitif baru ditetapkan pada September, maka pengambilan sumpah / janji ASN baru bisa dilaksanakan saat ini.

“Iya memang sedikit lebih lama karena untuk pengambilan sumpah janji kan harus dilakukan pejabat definitif. Kemarin Pj dan Plh kan tidak bisa mengambil sumpah,” papar Maryoto.

Meskipun demikian, Maryoto bersyukur bisa melakukan pelantikan pada hari ini. Dengan harapan bisa segera berkarya dan memberikan kontribusi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (fir/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/FIR

KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Maryoto Bhirowo melantik ASN di Gedung Praja Mukti Pemkab Tulungagung.

HALAMAN 19

SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

DEWI RENGGANIS

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Petugas mengolah TKP di lokasi kecelakaan.

Dua Pemuda Tewas Terlindas Truk Gandeng Jember, Memorandum Dua pemuda tewas setelah mengalami lakalantas di kawasan jalan Balung – Puger, tepatnya di sebelah utara Toko Sinar Jaya, di Dusun Krajan Lor, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Minggu (4/11) sekitar pukul 19.30.

Kedua korban adalah Aditya Wajar Dwi Saputra (20), mahasiswa, warga Jl Mawar, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, yang membonceng M Basyarul Ihsan (22), warga Jl Tawangmangu, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari.

“Kedua korban Aditya mengalami luka pada kepala dan meninggal di tempat kejadian,” kata Kanitlaka Polres Jember Iptu Adam.

Mereka tewas terlindas truk gandeng Fuso Mitsubishi Nopol P-9364-LB yang dikemudikan Safi›i (58), warga Dusun Krajan Tengah, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung.

Dari keterangan beberapa saksi di TKP diketahui bahwa Honda Beat Nopol P-5569-TN yang dikendarai korban mendahului truk gandeng Fuso, tanpa memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Dalam jarak yang dekat terjadi benturan dengan sepeda motor tidak dikenal.

Dua korban terjatuh ke kiri dan terlindas truk Fuso,” terang Adam. (edy/fur)

Abdur Rohim dihadirkan pada rilis di Mapolres Jember.

Bocah 12 Tahun Disetubuhi di Belakang Sekolah Jember, Memorandum Abdur Rohim (27), warga Dusun Sidomulyo, Desa/ Kecamatan Umbulsari, harus mendekam di tahanan Polsek Semboro. Ia dilaporkan telah menyetubuhi EV yang masih berusia 12 tahun di belakang SMKN 8 Jember, Sabtu (3/11).

Ceritanya, siang itu EV dan temannya, FD (13), yang samasama putus sekolah, tengah berada di area pemakaman sekitar 500 meter dari kediaman mereka.

Rupanya EV sedang menunggu pacarnya, Ahmad Sholeh.

Tak lama kemudian datang Abdur Rohim, yang menawarkan diri mengantar EV menemui

Ahmad Sholeh. EV yang semula menolak ajakan Abdur Rohim akhirnya setuju setelah tersangka mengaku bahwa Ahmad Sholeh merupakan adik iparnya.

Namun di tengah perjalanan, persisnya di belakang SMKN 8 Jember, tersangka memaksakan hasrat kelelakiannya. Meski korban berusaha berontak, namun tenaganya kalah kuat.

Kades Suci Dituding Gelapkan Dana BUMDes Jember, Memorandum Pengacara Mohamad Husni Thamrin melaporkan Kades Suci M Nursalim ke Kejaksaan Negeri Jember dengan tuduhan menilep dana BUMDes. Husni mengaku menerima kuasa dari warga Desa Suci bernama Imam Bukhori. Katanya, klien-nya itu merupakan pemilik usaha penggemukkan kambing.

Suatu ketika, Kades Suci M Nursalim bersama Ketua BUMDes Mandiri Sejahtera menawarkan pengajuan proposal bantuan usaha senilai Rp 50 juta dari APBN 2018.

“Bantuan tersebut sudah disetujui bahkan pada awal September 2018 sudah cair melalui bendahara Desa Suci.

Namun setelah cair, klien saya hanya ditawari Rp 20 juta.

Kami menduga yang Rp 30 juta diambil kades. Karena tidak sesuai dengan proposal yang diajukan, klien saya menolak,” kata Husni.

Merasa hak yang diterimanya tidak sesuai pengajuan, Imam Bukhori protes. Terlebih karena usaha penggemukkan kambing yang dirintis jauh sebelum pengajuan dana itu

diklaim pihak desa sebagai salah satu aset unit BUMDes Suci.

«Ada rekayasa program.

Kami sudah melayangkan somasi. Karena tidak digubris, kami laporkan ke Kejari Jember,» tegas Husni.

Memorandum yang mencoba mengkonfirmasikan hal itu Kades Suci via HP- nya menemui jalan buntu. Karena yang mengangkat HP sang istri. Nursalim sedang tidak ada di rumah. (edy/fur)

Husni Thamrin menunjukkan surat kuasa dari Imam Bukhori.

Usai melampiaskan nafsunya, tersangka kembali membonceng korban. Namun di tengah persawahan, korban ditinggalkan begitu saja.

Korban menceritakan perbuatan tersangka pada ibunya. Dan saat itu juga, SR (42), ibu korban, melaporkan

perbuatan tersangka ke Polsek Semboro.

“Kasus ini terungkap karena laporan orang tua korban ke Polsek Semboro. Setelah itu pelaku kami amankan di rumahnya,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wiboro, Senin (5/11). (edy/fur)

JAWA TENGAH SELASA KLIWON, 6 NOVEMBER 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Polsek Blora Kota Blusukan Kampung Blora, Memorandum Anggota patroli Polsek Blora Kota melaksanakan patroli rutin malam untuk mencegah tindak kriminalitas.

Kali ini, selain menyisir ATM dan objek vital, anggota patrol blusukan kampung mendatangi warga yanga berada di pos kamling guna sampaikan himbauan kamtibmas, Senin (05/11) dini hari.

Seperti kunjungannya rombongan polsek di Pos Kamling RT 01/RW 04, Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora. Aiptu Winarta bersama dua anggota polsek mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sadar berperan aktif dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayahnya. dengan melaksanakan siskamlingsecara rutin di malam hari ini.

Winarta mengatakan, pos kamling atau gardu ronda merupakan salah satu tempat untuk berkumpul dan wadah saling berbagi informasi dan berkomunikasi dengan warga. Pos kamling juga merupakan sarana untuk menciptakan situasi keamanan dilingkungan melalui kegiatan ronda.

Masih menurut Winarta, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan swakarsa dan sebagai cara untuk memantau dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif mendukung terciptanya kamtibmas. ”Dengan adanya kegiatan sambang pos kamling ini, diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran dalam melaksanakan tugas kewajibannya ikut menjaga lingkungan,” ujar Winarta. (eko/tyo)

Suwarni, tetangga korban menceritakan, hujan deras yang disertai angin ketika itu seolah-olah mencari mangsa.

Warga pun ada yang berdiam diri di dalam rumah, ada pula yang memilih di teras rumah.

“Tiba-tiba terdengah suara gemuruh,” kata perempuan paruh baya itu.

Untuk memastikan dari

mana asal suara itu, Suwarni keluar rumah. Hingga akhirnya ia melihat rumah Sujinah sudah rata dengan tanah. “Lalu saya berteriak minta tolong, dan tetangga berdatangan, “ jelas Suwarni.

Kapolsek Randublatung AKP Supriyo mengatakan, jika akibat kejadian itu korban mengalami kerugian material sekitar Rp 40

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Anggota patroli menyambangi pos kamling.

Blora, Memorandum Puting beliung menyapu Desa Sumberjo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (4/11). Akibatnya, rumah milik Sujinah (55), rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

juta. “Untung tidak ada korban, karena si pemilik rumah tidak di tempat, “ kata Supriyo, Senin (5/11).

Supriyo menjelaskan, jika saat itu kondisi rumah memang belum berdinding sehingga sangat rentan dengan terpaan angin. “Akhirnya rumah roboh diterjang angin, “ lanjut Supriyo.

Po l i s i d a n T N I s u d a h berkoordinasi, dibantu warga untuk berencana mendirikan kembali rumah yang disapu angin. “Baru kita koordinasikan, semoga dalam waktu dekat ini, “ pungkas Supriyo. (han/eko/tyo)

Cara “Blora Engkek” ramaikan CFD di Jalan Sudirman.

Lagi, Festival Budaya Blora Tampil di Jakarta

Warga membersihkan puing-puing rumah sisa amukan puting beliung.

Seragam Terbakar, Aliya Tidak Sekolah Blora, Memorandum Pasca rumahnya terbakar, kondisi Musti sudah lebih baik.

Wajah nenek berusia 64 tahun ini nampak ikhlas, meskipun raut kesedihan muncul tatkala mengingat peristiwa memilukan yang menimpanya Minggu (4/11).

Enam tahun lebih dia menempati rumah yang berada di wilayah RT 02 RW 06 Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu. Namun, si jago merah telah meluluhlantakkan rumah beserta harapannya. “Sekarang saya nunut di rumah anakku ini,” ujar Musti, Senin (5/11).

Musti berusaha tabah meng-

hadapi cobaan hidupnya. Kini perhatiannya tertuju pada sang cucu yang sehari-harinya tinggal bersamanya. Aliya Devy Nuraini adalah cucu yang menghiasi hidup Musti. Bersama Aliya, nenek yang kesehariannya berjualan nasi pecel ini selalu bersemangat. ”Aliya ini satu-satunya cucu yang ikut dan membantu saya sebelum berjualan,” lanjut Musti.

Bahkan karena kebakaran ini di[pastikan Aliy tidak ikut rekreasi sekolah., Karena semua persiapan seperti tas, sepatu, baju, dan uang RP 400 ribu ludes terbakar. “Seragam sekolah juga ludes terbakar, dia malu mau ma-

suk sekolah karena nggak punya seragam,” imbuh Musti.

“Mungkin Aliya tidak jadi ikut rekreasi sekolah ke Bandung tanggal 17 nanti. Karena sepatu yang baru dibelinya, rencana untuk rekreasi, juga ikut hangus terbakar,” ungkap nenek berpenampilan sederhana ini lirih.

Aliya, anak pasangan Amin dengan Heni ini tertunduk selama neneknya mengungkapkan kesedihannya pada Memorandum. Siswi Kelas 8 SMP Negeri 1 Cepu ini tampak tidak bersemangat mengisi hari-harinya.

Sementara itu ayah Aliya, Amin, berharap ada kebija-

Aliya dan Neneknya.

kan dari pihak sekolah tempat Aliya menimba ilmu. “Kami habis tertimpa musibah. Semoga pihak sekolah mengerti keadaan kami. Kasihan Aliya

kalau nggak bisa ikut rekreasi bersama teman-temannya,” ungkap Amin yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta ini. (cip/eko/tyo)

Batik Tulis Lasem Persembahan untuk Negeri Rembang, Memorandum Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya mempromosikan batik tulis Lasem. Salah satunya melalui event ‘Metamorfosa Batik Tulis Lasem Persembahan Untuk Negeri’ di halaman kantor Bupati Rembang.

Acara yang digagas oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang ini menampilkan empat katagori lomba. Di antaranya, lomba membatik tulis Lasem, lomba fashion batik Lasem, lomba desain batik tulis Lasem, dan lomba karnival batik Lasem. Selain untuk umum, lomba tersebut juga ada kategori untuk anak usia SD, SMP, dan SMA. Tak ketinggalan, para istri pejabat ikut naik ke panggung dengan mengenakan balutan kain batik tulis Lasem, yang sudah didesain indah. Apalagi aksi istri Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto yakni Vivit Bayu Andriyanto seperti layaknya model.

Aksinya dengan menggendong anak kesayangannya di atas stage, juga mendapat tepuk tangan dari penonton yang hadir.

Busana batik yang dikenakan memperlihatkan batik yang kekinian yang cocok dipakai untuk semua umur.

Wakil Bupati Bayu Andriyanto saat memberikan sambutan mengatakan, pemkab memberikan apresiasi kepada kegiatan yang bertujuan pengembangan batik yang menjadi identitas Kabupaten Rembang.“Jadi alangkah berbahagianya kita, beri aplaus untuk ibu Forkopimda yang sudah tadi menyajikan penampilan fashion show,” terang Bayu.

Sehingga adanya acara ini Bayu sangat setuju, bahkan ada rencana dilombakan dengan semua kepala dinas. “Saya pertama mewakili beliau Bapak Bupati yang kesempatan malam hari ini tidak bisa hadir karena ada agenda. Atas nama pemerintah Kabupaten Rembang tentu kegiatan ini kegiatan yang tujuannya pengembangan dari pada identitas karakter daerah,” imbuh Bayu.

Saat ini, ada hal yang menjadi perhatian pemerintah., yaitu terbatasnya jumlah perajin batik.

Jika tidak dilestarikan, maka akan tergerus perkembangan jaman,

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Blora, Memorandum Kepala desa (kades) dalam musim kampanye pemilu 2019, menarik perhatian para peserta pemilu mendatang.

Sebagaimana diketahui, masa kampanye saat ini sudah berjalan selama satu bulan sebelas hari.

Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, mengimbau kepada semua kades dan jajaranya serta Badan Permusyawarahan Desa (BPD) untuk bersikap netral. Andyka Fuad Ibrahim, Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Blora, menyatakan, netralitas bagi kades ini sangat penting. “Mengingat kades mempunyai daya tarik bagi peserta pemilu,” kata Andyka, Senin (5/11).

Dijelaskan, para kades agar tidak memihak atau merugikan peserta pemilu. “Ini merupaka larangan dalam kampanye pemilu 2019,” tegas Andyka.

Menurut mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blora tahun 2006/2007 itu, secara konstitusi dalam pasal 280 Undang-Undang Pemilu, kegiatan kampanye pemilu dilarang untuk mengikutsertakan kepala desa, perangkat desa, dan anggota BPD. Hal itu dijelaskan kembali dalam pasal 282, bahwa pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan dan atau melakukan tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.

Jika larangan tersebut dilanggar terdapat sanksi yang cukup tegas. Yakni apabila setiap kades yang tidak netral diatur secara khusus pada pasal 490 dan 494. “Sanksinya dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak 12 juta rupiah,” beber Andyka.

Tak hanya itu, larangan kades untuk tidak berpolitik praktis dan berkampanye pada pemilu secara tegas juga diatur dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 29 huruf (g) dan (j).

“Jadi dalam Undang-Undang Desa dijelaskan bahwa Kades dilarang ikutserta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah,” pungkas Andyka. (sam/eko/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Kades Menjadi Sasaran Peserta Pemilu

Jakarta, Memorandum Festival Budaya Blora yang dikemas dalam acara “Blora Engkek” kembali meramaikan Car Free Day di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (4/11). Bedanya, Blora Engkek part 2 yang tahun lalu dimeriahkan satu paguyuban Seni Barongan, tahun ini pada part 3 lebih meriah dengan menampilkan tiga paguyuban Seni Barongan Blora.

Dengan mengambil start dari dekat Halte Busway Dukuh Atas, festival budaya dilaksanakan dengan arak-arakan Seni Barongan Blora menuju Bundaran Hotel Indonesia atau Tugu Selamat Datang, dan berputar kembali ke Dukuh Atas.

Selama arak-arakan, seni barongan berhasil menarik ribuan penonton di sepanjang Jalan Sudirman.

Warga Jakarta yang sedang berolahraga di ajang Car Free Day itupun ikut berjalan mengikuti kesenian Barongan Blora dan mengabadikan pertunjukannya. Pertunjukan tidak dilakukan dengan arak-arakan saja, namun juga dengan aksi di atas panggung yang didirikan di dekat patung Jendral Sudirman. Bahkan panitia menyediakan sarapan dengan menu khas Blora.

Dandung Sri Harninto, koordinator penyelenggaraan Festival Budaya “Blora Engkek” yang juga Sekjen Ikatan Alumi SMA Negeri 1 Blora (ILUSA) menyatakan, event ini merupakan acara rutin tahunan. Sedangkan pesertanya yakni ILUSA bekerjasama dengan berbagai komunitas warga Blora yang ada di Jakarta.

“Ini adalah kegiatan tahunan yang kita selenggarakan untuk mempromosikan potensi seni budaya Blora di Jakarta. Alhamdulillah sudah kali ketiganya dan selalu sukses menarik penonton di ajang CFD Sudirman. Semoga bisa semakin mengenalkan Blora di kancah nasional, mengingat warga Jakarta berasal dari berbagai wilayah Indonesia,” ucap Dandung.

Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman, yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut bersama keluarganya juga mengapresiasi acara Blora Engkek. Menurut Arief, acara ini sangat efektif untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya daerah. (eko/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/CIP

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Puting Beliung Terjang Sumberjo

Istri pejabat Rembang promo batik di panggung.

dan teknologi. Oleh karena itu, pemkab akan bekerjasama dengan para pengusaha batik untuk melakukan pembinaan SDM, dan pemasaran.

“Saya tadi melihat video perkembangan dinamika yang ada sulit kita temui lagi. Perajin batik dengan pembinaan lewat dinas terkait, kalau tidak kita lestarikan pada akhirnya nanti akan tergerus perkembangan jaman dan teknologi. Maka sudah seyogyanya pemerintah melakukan pembinaan dan bekerjasama dengan para pelaku UMKM khususnya pengrajin batik,” pa-

par Bayu.

Agar semakin bertambah, untuk melakukan masih menurut Bayu tidak hanya soal jualan batiknya saja, tapi strategi pembinaan SDM yang sifatnya untuk bagaimana identitas dari batik khususnya di Kabupaten Rembang ini. Selain itu, pembinaan generasi milenial, semua komponen harus disatukan untuk mewujudkan perkembangan sektor pariwisata dan UMKM di Rembang.

Belum lagi, Kabupaten Rembang saat ini menjadi tujuan wisata, oleh karena itu

pengembangan rest area perlu dilakukan seperti Kabupaten Semarang, dan Banyuwangi yang secara geografis mirip dengan Rembang. “Perencanaan-perencanaan inilah kita akan lakukan untuk membuat satu rencana ke depan karena saya melihat perkembangan di beberapa rest area kabupaten atau kota hari ini paling dekat Semarang,” lanjut Bayu.

Meski tidak mudah melakukan semua itu, namun ada beberapa catatan untuk perbaikan.

Tetapi setidaknya dengan event tersebut dapat mempromosikan kabupaten Rembang menjadi terkenal. “ Saya melihat event ini menjadikan pijakan karena kemarin saya menghadiri acara yang di Jakarta, di sana para pelaku batik diajak ke Jakarta. Catatancatatan memang tidak semudah itu, tapi setidaknya menjadikan promosi ini semakin dikenal. Tapi event ini penguatan pengembangan secara kedepan. Kunjungan wisata tidak hanya soal melihat tempat, tetapi juga proses,” pungkas Bayu. (edy/eko/tyo)