RABU WAGE, 31 OKTOBER 2018
HARGA Rp 3.500,-
WEBSITE: Memorandum.id WE WEBS BSIT ITE: E: M emor em oran anddum. dum.idd EM EMAI EMAIL: AILL: m memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddak aksi ksi@g @gmailil.com
Meski Tidak Ada Uang di Balik Kutang
J
Oleh: Dahlan Iskan
epang masih tergolong negara cash. Tidak terlihat ada orang membayar dengan klik HP. Jarang juga terlihat orang membayar dengan kartu. Bahkan di stasiun kereta Nikko tertulis pengumuman: hanya menerima uang cash. Untuk membeli karcis.
Naik bus kota pun masih dengan cara lama: harus cash. Kecuali yang langganan. Bus kotanya selalu dilengkapi satu mesin. Saya sebut mesin kernet. Di sebelah sopir. Dengan dua lubang. Satu lubang untuk menerima uang koin. Satu lubang lagi untuk menukar uang
kertas: menjadi koin. Siapa tahu ada penumpang tidak punya uang receh. Saya bisa memasukkan uang lembaran 1.000 yen. Menggerojoklah uang-uang koin senilai 1.000 yen. Dari mesin kernet itu. Lalu saya bayar ongkos bus kotanya. Senilai tarifnya. Dari mana tahu berapa tarifnya?
Tidak perlu tanya sopir. Toh sopir tidak mengerti bahasa lain kecuali Jepang. Waktu naik tadi kita cukup ambil karcis. Ukurannya selebar ibu jari. Yang otomatis keluar dari boks kecil. Di dekat pintu masuk. Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/ARIS
Jambret Karangan dan Dua Penadah Disergap Surabaya, Memorandum Anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, meringkus jambret yang beraksi di sejumlah tempat. Polisi juga berhasil mengamankan 2 penadah yang menampung hasil curiannya. Penangkapan pada Minggu (28/10), awal mula menyergap Teguh Suwignyo alias Dadang Bersambung ke halaman 11
AKBP Leonard Sinambela bersama Aldy di Mapolda Jatim.
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Belajar di Internet, Bobol 18 Mesin ATM
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti (kanan) menunjukkan barang bukti dan tersangka.
Surabaya, Memorandum Iseng belajar dari internet, Aldy Yossy Saputra (39), warga Kecamatan Jabon, Sidoarjo, mampu membobol uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Beraksi empat bulan bersama temannya yang masih buron, Aldy berhasil membobol 18 ATM dan menggondol uang Rp 126 juta. Bersambung ke halaman 11
WARGA DUKUH BULAK BANTENG TEWAS DIBACOK
Sudah Diincar Sebulan Surabaya, Memorandum Kasus pembacokan yang menewaskan Agung Wahyudi (36), warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Bhineka, masih belum tuntas. Pelaku yang menghabisi Agung di Jalan Mojopahit tersebut belum tertangkap. Disebut-sebut bernama Mohar beralamat di Bangkalan, Madura.
Agung Wahyudi sedang nongkrong di warung yang dijaga Mohaiyah. Mendadak dari belakang, pelaku menyerang korban dengan tangan kosong.
Warga Ngingas juga Korban Lion Air FOTO: ISTIMEWA
Postingan terakhir H Moejiono yang jadi korban tragedi Lion Air JT-610.
Sidoarjo, Memorandum Seorang korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, ternyata warga Sidoarjo. Dia adalah H
Moejiono, warga Ngingas Selatan RT 004/RW 001 nomor 2B, Kecamatan Waru. Moejiono merupakan karyawan kantor asuransi di Surabaya. Ayah tiga Bersambung ke halaman 11
Sanksi Lion Air Tunggu Hasil Investigasi
Baca di hal 14
FOTO: MEMORANDUM/TULUS
Pria Srengganan Gagal Gasak Motor Ngaku Polisi, Rampas HP Santri Modus penipuan kini sangatlah beragam. Para penjahat ini tidak pernah kekurangan akal untuk melancarkan aksinya. Dua pelajar yang hendak mengikuti pengajian, menjadi korban.
>> BACA DI HALALAMAN 10
Meski berusaha kabur, pelaku yang kalap berhasil membacok Agung hingga roboh bersimbah darah. Mohaiyah yang berusaha melerai, ikut terkena sabetan celurit.
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
Cinta Pertama APA saja yang dilakukan selebritis meski hal itu bukan sesuatu yang buruk, tetap saja menarik untuk digosipkan. Sehingga banyak artis atau publik figur yang menjadi bulan-bulanan netizen. Ada yang memilih cuek, tapi ada juga yang menanggapi dengan jawaban lugas. Bersambung ke halaman 11
Keduanya sempat adu jotos, pelaku lalu mengeluarkan celurit dan mengejar Agung untuk menghabisinya.
Muhlis diamankan di Mapolsek Simokerto
FOTO: MEMORANDUM/ARIS
Rahma Azhari
Dugaan motif kejadian sadis itu gegara cemburu karena Agung selingkuh dengan istri pelaku. Sebelum tewas, sebulan lamanya ternyata Agung sudah diincar pelaku. Bahkan pelaku sempat bertemu dan merampas HP merek Oppo milik korban. Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Berdalih butuh biaya untuk mengangsur cicilan motor yang menunggak tiga bulan, Muhlis (33), warga Jalan Srengganan II, nekat mencuri motor. Namun apesnya aksi pencurian itu gagal lantaran pemilik motor memergokinya. Saat beraksi pria asal Sampang, Madura ini mengajak seorang temannya yang kini masih buron. Keduanya menyasar motor Honda Beat merah putih L 3734 RV, milik Jhony Lesmana Putra (19), warga Jalan Srenggenan I, yang Bersambung ke halaman 11
Petugas menunjukkan barang bukti dan para tersangka yang diamankan.
Perampokan Prapen Libatkan Tiga Penadah Surabaya, Memorandum Dua perampok beserta tiga penadah barang rampokan di Perumahan Prapen Indah Blok F -43, dirilis Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Selasa (30/10). Kedua perampok yakni Bersambung ke halaman 11
KISAH KASIH KISRUH RUMAH TANGGA SAUDARA KEMBAR Έ2Ή
Mempraktikkan Swinger tanpa Disadari Pasangan + Meng, Menhub RI Budi Karya mengatakan, Lion akan diberi sanksi. - Lagu lama, setelah ada korban baru bilang sanksi.
Sesampai di Balikpapan, setelah menemukan waktu yang tepat, Doni pelan-pelan menceritakan apa yang baru saja dia lakukan. Doni mengucapkan pengakuan dosa di depan Deni. Dia siap menerima risiko seberat apa pun sebagai ganjaran atas kesalahannya.
Si Mameng (Mantan menteri)
Yuli Setyo Budi, Surabaya
Tidak diduga, ternyata ta Deni menanggapinya dengan tenang. Setelah cukup lama saling berdiam diri, giliran Deni yang membuka suara. “Ternyata kita sama-sama bajingan,” p kata Deni tanpa menatap mata Doni, begitu Doni melanjutkan tulisan di email-nya. Deni mengakui tragedi itu
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072 REDAKSI: 031-8275391 FAX: 031-8275392
ter terjadi pada malam tahun b baru, ketika berpesta pora semalam suntuk di vila mereka di Tretes. Hingar-bingar raung musik dan sengat alkohol mencuri kesadaran mereka. Semua anggota kel luarga menikmati pesta itu. Termasuk mama dan papa Doni-Deni. Tidak ada yang tertinggal. Bersambung ke halaman 11